Pemain Asal Indonesia ZEUS_ELUL Berhasil Juarai Turnamen PES eFootball Open World Finals 2021

Konami selaku publisher dari eFootball PES 2021 baru saja menghelat turnamen kelas internasional. Turnamen bernama eFootball Open ini mempertemukan pemain-pemain PES terbaik di dunia. Turnamen ini dihelat secara online karena pandemi COVID-19 yang masih melanda dan digelar dalam 6 divisi yakni PS4 Japan, PS4 Asia, PS4 Europe, PS4 United States, XBOX One, serta PC Steam.

Pemain dari Indonesia sendiri tergabung dalam divisi PS4 Asia dan bertanding melawan pemain-pemain lainnya di kawasan Asia seperti Thailand, Singapura, Malaysia, dan negara Asia lainnya. Menariknya 4 pemain Indonesia berhasil lolos ke dalam babak finals sekaligus mengunci kemenangan Indonesia jauh-jauh hari. 4 pemain Indonesia tersebut adalah ZEUS_ELUL, ZEUS_Faidan, ZEUS_ELGA, dan aji_battle208.

Lewat pertempuran sengit sesama pemain Indonesia akhirnya ZEUS_ELUL berhasil memenangkan turnamen eFootball Open World Finals 2021 ini. Pada babak semifinal ZEUS_ELUL yang menggunakan club Juventus berhasil mengalahkan ZEUS_Faidan yang memakai tim AS Roma dengan skor 2-1. Selanjutnya pada partai frand final ZEUS_ELUL berhadapan dengan aji_battle208 yang memakai tim MU. Hujan gol tercipta pada laga ini dengan skor akhir 5-3 untuk kemenangan ZEUS_ELUL.

Turnamen eFootball Open PES 2021 sendiri merupakan turnamen online yang dilaksanakan dari akhir tahun 2020 hingga pertengahan tahun 2021 ini. Total sebanyak lebih dari 1 juta pemain dari seluruh dunia mengikuti turnamen ini. Total hadiah yang diperebutkan masing-masing divisi yakni sebesar US$40.000 atau sekitar Rp580 juta.

Image Credit: Liga1pes

Keberhasilan pemain-pemain Indonesia di pentas esports Pro Evolution Soccer menjadikan nama Indonesia patut diperhitungkan. Pemain-pemain PES asal Indonesia mulai bersaing ketat dengan pemain-pemain asal Asia maupun dunia lainnya 3 tahun terakhir ini. ZEUS_ELUL pemain dengan nama asli yakni Elul Wibowo berhak atas hadiah juara pertama sebesar US$15.000 atau sekitar Rp218 juta.

Kita lihat saja bagaimana kiprah Indonesia dalam pentas esports Pro Evolution Soccer ke depannya. Sebelumnya ada nama Rizky Faidan yang sempat menjadi sorotan pada tahun 2019 lalu. Pemain berusia 18 tahun asal Bandung ini berhasil menjuarai PES League Asia dan semifinalis PES League World Finals pada tahun 2019 serta juara Toyota e-League pada tahun 2020 silam.

Daftar Anggota Tim Shroud Terungkap, Siap Berlaga dalam Turnamen Valorant

Setelah sebelumnya Shroud dikabarkan akan membuat tim Valorant untuk berpartisipasi dalam turnamen Valorant Championship Tour yang akan datang, kini teka-teki tersebut akhirnya terjawab. Melalui Twitter salah satu pemainnya, yakni Timmy “iiTzTimmy” An, dia mengatakan dirinya siap bertarung dalam kualifikasi turnamen VCT bersama para pemain dari timnya Shroud.

Dengan begitu terkuak sudah pemain-pemain yang akan bertanding bersama mantan pemain Counter Strike: Global Offensive ini. Keempat pemain yang akan bermain bersama Shroud adalah iiTzTimmy, Relyks, Laski, serta ShawnBM. Tim ini nantinya akan menggunakan nama “what’s going on” untuk berlaga dalam turnamen Valorant kali ini.

Inilah pemain-pemain tim Shroud untuk bertanding dalam babak kualifikasi Valorant Championship Tour:

  • Michael “Shroud” Grzesiek
  • Timmy “iiTzTimmy” An
  • Skyler “Relyks” Weaver
  • Leonardo “Laski” Arroyo
  • Shawn “ShawnBM”

Melihat daftar nama-nama pemain dalam timnya Shroud ini patut ditunggu penampilannya. Nama-nama tersebut merupakan pemain-pemain lama dalam beberapa game FPS yang sudah lebih dulu ada. iiTzTimmy merupakan mantan pemain Apex Legends. Sedangkan ShawnBM adalah seorang content creator Valorant. Kemudian ketiga pemain lainnya yakni Shroud, Relyks, dan Laski merupakan mantan pemain profesional CS:GO.

Valorant Championship Tour sendiri merupakan turnamen tingkat regional yang diselenggarakan oleh Riot Games. Turnamen VCT digelar pada beberapa daerah seperti Amerika Utara, Asia Tenggara, Eropa, Amerika Latin, dll. Turnamen ini merupakan babak kualifikasi untuk menentukan peserta dari turnamen VCT 2021: Stage 3 Masters – Berlin yang akan berlangsung pada September 2021 mendatang di Jerman.

Nantinya Shroud dan kawan-kawan akan berjuang dari babak kualifikasi terbuka lebih dahulu. Perjalanan mereka akan dimulai dari tanggal 22 Juli 2021 ini. Pada babak kualifikasi terbuka akan dipilih 4 tim Valorant terbaik untuk melaju ke babak challenger 2. Pada babak challenger 2, 8 tim akan bertanding untuk memperebutkan 4 slot tersisa menuju challenger playoff. Turnamen Challengers Playoffs inilah nantinya yang mempertemukan 8 tim Valorant terbaik di Amerika Utara dan akan memperebutkan 3 slot menuju VCT 2021: Stage 3 Masters – Berlin.

Panjangnya jalan yang nantinya akan ditempuh oleh Shroud ini menimbulkan banyak spekulasi. Apakah nantinya Shroud dan kawan-kawan ini akan benar-benar tampil all-out dan berusaha memenangkan turnamen yang ada. Ataukah mereka hanya bermain for-fun saja dan tidak terlalu mempedulikan hasil yang nantinya mereka raih. Namun, patut diingat juga bahwa tim Amerika Serikat terbaik saat ini, yakni tim Sentinels, berisikan mantan pemain profesional CS:GO sama seperti timnya Shroud.

Pabz Esports dan Opi Esports Berhasil Lolos ke Dalam Turnamen MDL Season 4

Turnamen kasta kedua Mobile Legends di Indonesia yakni Mobile Legends Development League (MDL) Season 4 sudah menyelesaikan babak kualifikasi. 2 Tim dari 5 tim peserta kualifikasi berhasil mengamankan slot mereka menuju MDL Season 4 mendatang. Kedua tim tersebut adalah Pabz Esports dan Opi Esports.

Menariknya kedua tim yang lolos ini bukanlah tim yang diunggulkan. Mereka harus menghadapi tim-tim yang lebih terkenal seperti Morph Team, Saints Spartans, dan juga tim XCN West Bandit. Namun lewat perjuangan keras yang mereka lakukan, baik Pabz Esports maupun Opi Esports nantinya dapat berlaga dalam turnamen MDL Season 4 mendatang.

Image Credit: MDL Indonesia

Pertandingan babak kualifikasi MDL Season 4 ini terbilang sengit. Saints Spartan dan Morph Team harus terlempar lebih dahulu ke babak lower bracket setelah kalah dari Pabz Esports dan Opi Esports. Pabz Esports tampil bagus dalam 2 permainan mereka saat melawan Saints Spartan dan Opi Esports, sehingga berhasil mengamankan slot MDL lebih dahulu.

Kemudian babak playoff lower bracket ronde 1 antara Morph Team dan Saints Spartan berhasil dimenangkan oleh Morph Team dengan skor 2-0. Hal ini membuat tim Saints Spartan sebagai tim pertama yang tereliminasi dari babak kualifikasi ini.

Perjuangan lebih keras dilakukan oleh Opi Esports. Selepas kalah dari Pabz Esports, mereka harus menghadapi Morph Team kembali pada babak lower bracket ronde 2. Setelah mengalahkan Morph Team mereka juga sudah ditunggu peserta MDL musim lalu yakni tim XCN West Bandit. Akhirnya tim Opi Esports berhasil mengalahkan tim XCN West Bandit dengan skor 2-1 sekaligus mengamankan slot terakhir menuju MDL Season 4.

Image Credit: MDL Indonesia

2 tim debutan dalam turnamen MDL Season 4 mendatang akan semakin mempersengit persaingan juara. Tim-tim papan atas harus mewaspadai tim kuda hitam yang datang mengingat mereka berhasil menjugkalkan tim-tim besar di babak kualifikasi. Langkah Siren Esports untuk menjadi juara MDL untuk tiga kali berturut-turut sepertinya akan terasa berat di musim ini.

Moonton selaku sang developer game Mobile Legends hingga saat ini belum memberikan pengumuman tim peserta MDL Season 4 mendatang. Namun diperkirakan para tim peserta MDL Season 4 merupakan beberapa tim-tim papan atas musim sebelumnya ditambah 2 tim dari babak kualifikasi ini.

Tim AoV dari Thailand dtac Talon Esports Berhasil Memenangi Turnamen AWC 2021

Turnamen tahunan terbesar Arena of Valor yakni AoV World Cup 2021 telah resmi berakhir. Turnamen yang mempertandingkan tim-tim AoV terbaik dari berbagai negara tersebut berhasil dimenangi oleh tim dtac Talon Esports. Tim dtac Talon Esports mengakhiri perlawanan Most Outstanding Player dari Taiwan di partai grand final dengan skor 4-3.

Pertarungan grand final berlangsung sengit dengan kedua tim berusaha saling mengalahkan satu sama lain. Namun pada akhirnya tim dtac Talon Esports berhasil merengkuh juara pertama dalam pertandingan yang berlangsung sekitar 2 jam tersebut. Dengan kemenangan ini dtac Talon Esports mengamankan uang hadiah sebesar US$200.000 atau sekitar Rp3 miliar.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Talon Esports (@talon_esports)


Kemenangan tim dtac Talon Esports dari Thailand ini sekaligus mengakhiri dominasi tim-tim dari Taiwan. Turnamen-turnamen AoV tingkat internasional sebelumnya berhasil didominasi oleh tim-tim dari Taiwan. Seperti turnamen AoV International Championship 2020 yang dimenangkan oleh tim MAD Team serta gelaran AoV Premier League 2020 yang dimenangi oleh tim Flash Wolves.

Tim Indonesia sendiri sebetulnya juga mengikuti turnamen AoV World Cup 2021 kali ini. Tim ArchAngel dan Dewa United sebagai wakil Indonesia tidak mampu berbicara banyak. Mereka gagal lolos ke babak playoff setelah hanya menempati posisi 3 klasemen grup C untuk tim ArchAngel dan posisi 4 klasemen grup A untuk Dewa United.

Turnamen AoV World Cup 2021 sendiri berlangsung dari tanggal 19 Juni hingga 18 Juli 2021 kemarin. Turnamen masih dilaksanakan secara online karena pandemi COVID-19 yang belum mereda. Turnamen ini diikuti oleh 16 tim peserta dari negara-negara di Asia Tenggara, Taiwan, Jepang, Tiongkok, dan Brazil. Turnamen AWC kali ini memperebutkan total hadiah sebesar US$500.000 atau sekitar Rp7,2 miliar.

Kita lihat saja apakah tim-tim Arena of Valor dari Indonesia mampu bersaing dalam kancah kompetisi tingkat internasional di masa depan. Hingga saat ini, mereka masih kalah bersaing dari tim Thailand, Vietnam, dan Taiwan. Belum ada trophy kelas internasional yang dipersembahkan oleh wakil dari Indonesia di dalam turnamen yang mereka ikuti.

4 Champions Baru Direncanakan Akan Segera Hadir ke Dalam Wild Rift

Riot Games selaku publisher dari Wild Rift baru saja membocorkan update terbaru dari game mereka. Dalam bocoran patch terbaru tersebut, salah satu yang menarik untuk diperhatikan adalah champions baru yang akan dirilis. 4 champions baru direncanakan akan masuk ke dalam Wild Rift dalam 2 bulan ke depan.

4 champions baru tersebut adalah Akshan, Thresh, Nunu, dan Brand. Akshan merupakan champions yang juga baru saja dirilis ke dalam League of Legends versi PC. Champions bertipe assassin marksman ini sebelumnya dikritik beberapa pemain LoL karena dirasa skill imba yang dia miliki.

Sementara itu Nunu dan Brand merupakan 2 champions yang sudah lama hadir di PC. Riot Games merencanakan kedua champions tersebut dirilis pada bulan September mendatang. Sedangkan keberadaan Thresh masih disembunyikan oleh pihak developer. Satu-satunya petunjuk yang dibocorkan oleh Riot Games adalah penampakan Champions asal Shadow Isles tersebut pada akhir teaser patch terbaru Wild Rift.

Update terbaru Wild Rift ini sebetulnya masih masuk dalam event Ruination alias Sentinels of Light. Riot Games sebelumnya juga sudah merilis 2 champions ADC baru ke dalam Wild Rift yakni Lucian dan Senna. Kedua champions ini hadir pada awal bulan Juli 2021 kemarin.

Hadirnya champions baru ini sepertinya akan kembali mengubah meta permainan Wild Rift ke depannya. Akshan akan menjadi champions mematikan di midlane. Skillnyamembuatnya dapat menjadi assassin pembunuh yang kuat dari awal hingga akhir permainan berlangsung.

Image Credit: Riot Games

Kemudian Brand nantinya akan menjadi alternatif untuk pemain yang suka menggunakan support killer. Sebelumnya pemain Wild Rift menggunakan Lux dan Seraphine sebagai supports mage mendampingi ADC. Kini Brand akan hadir dengan damage yang lebih besar lagi dari keduannya.

Sayangnya keberadaan Thresh sebagai support yang paling ditunggu-tunggu oleh para pemain Wild Rift masih menjadi misteri. Riot Games masih merahasiakan kapan dan seperti apa kemampuan dari Thresh dalam Wild Rift. Padahal champions ini nantinya akan menjadi champions support dengan kemampuan yang hebat namun juga membutuhkan keterampilan bermain yang hebat juga.

Inilah Daftar 10 Tim Peserta MPL MY Season 8

MPL Malaysia (MY) akan segera memasuki musim yang kedelapan. 10 tim peserta turnamen Mobile Legends terbesar di Malaysia juga sudah diumumkan. Kesepuluh tim peserta MPL MY Season 8 ini diambil dari 8 tim peserta musim lalu dan 2 tim yang berhasil lolos dari babak kualifikasi.

Kesepuluh tim peserta MPL MY Season 8 antara lain RSG MY, Geek Fam, RED Esports, Orange Esports, Home Bois, Suhaz Esports, Todak, Team SMG, EBLIZ, dan Pasukan Rahasia. 2 tim baru yang lolos dari babak kualifikasi adalah tim EBLIZ dan Pasukan Rahasia. Tim baru ini akan menggantikan 2 tim yang terdegradasi dari MPL MY Season 7 kemarin yakni Reborn Esports dan Team BOSSKURR.

Image Credit: MPL Malaysia

Menariknya dalam turnamen MPL MY Season 8 ini tidak ada nama EVOS Esports. Pada musim sebelumnya organisasi esports asal Indonesia tersebut bekerja sama dengan tim Suhaz Esports. Namun pada musim ini sepertinya tim Suhaz Esports berdiri sendiri. Sementara itu, tim baru bernama Pasukan Rahasia dirumorkan merupakan milik dari organisai esports yang populer di Dota 2 yakni Team Secret.

Musim ini tim RSG MY akan mempertahankan gelarnya sebagai jawara tim Mobile Legends di Malaysia. Musim lalu tim debutan seperti Home Bois dan RED Esports berhasil mengejutkan dengan mampu bersaing di papan atas pagelaran MPL MY Season 7. Musim ini sepertinya tim EBLIZ dan Pasukan Rahasia juga tidak boleh diremehkan oleh tim lainnya.


MPL MY Season 8 juga merupakan musim kedua pagelaran turnamen untuk wilayah Malaysia dan Singapura. Pada musim sebelum-sebelumnya turnamen Mobile Legends Pro League di Singapuran dan Malaysia digabung. Hal ini diyakini untuk meningkatkan kualitas kompetisi kedua negara tersebut.

Turnamen MPL di Malaysia mempunyai format kompetisi yang berbeda dari negara lainnya. MPL MY Season 8 ini akan seperti musim yang lalu, kesepuluh tim peserta MPL akan dibagi ke dalam 2 grup yang masing-masing berisikan 5 tim. 4 tim masing-masing grup akan melaju ke babak playoff. Sementara 1 tim juru kunci akan terdegradasi dari turnamen MPL MY musim depan.

MPL MY Season 8 sendiri akan dimulai pada bulan Juli 2021 ini selepas merampungkan babak kualifikasinya. 10 tim peserta nantinya akan memperebutkan total hadiah sebesar US$100,000 atau sekitar Rp1,4 miliar. Turnamen ini juga akan memperebutkan tim yang menjadi wakil Malaysia untuk mengikuti ajang turnamen internasional.

Inilah Perwakilan Indonesia di Free Fire All Stars 2021

Garena selaku publisher Free Fire berencana mengadakan turnamen internasional. Turnamen yang nantinya dinamakan Free Fire All Stars 2021 ini nantinya akan mempertemukan pemain profesional dan influencer Free Fire di kawasan Asia.

Indonesia sendiri nantinya akan mengirimkan 2 tim untuk mengikuti turnamen Free Fire All Stars 2021 ini. Kedua tim tersebut adalah Tim Indomee dan Tim Sate. Kedua tim ini merupakan gabungan dari beberapa pemain profesional Free Fire dengan beberapa kontent creator terkenal.

Image Credits: FF Esports ID

Berikut ini susunan tim Indonesia yang akan berlaga di Free Fire All Stars 2021:

Tim Indomee:

1. Febriansyah Dwi (content creator Free Fire Efedewe dengan 8,4 juta subscriber)
2. Yogi Pramana Putra (content creator Free Fire LetDa Hyper dengan 8,6 juta subscriber)
3. Fadly Rasyid Ali – (pemain profesional dengan nick name DRNX.Garduuu)
4. Abi Faisal Firmansyah – (pemain profesional dengan nick name IOG.Bion09)
5. Hasballah Muda Arya Agung – (pemain profesional dengan nick name ETER.Asep)

Tim Sate:

1. Muhammad Fauzi Filawan (content creator Free Fire FrontaL Gaming dengan 11,2 juta subscriber)
2. Meri Ernawati (content creator Free Fire Meri Olivia dengan 3,49 juta subscriber)
3. Muhammad Akbar Mustafa – (pemain profesional dengan nick name DG.AbaaaX)
4. Muh. Akbar – (pemain profesional dengan nick name SES.BARA)
5. Dimas Fajar Pangestu – (content creator Free Fire Dimas FP dengan 1,5 juta subscriber)

Meskipun turnamen Free Fire All Stars 2021 hanya merupakan ajang eksibisi namun turnamen ini sangat layak untuk ditonton. Para influencer atau content creator Free Fire dapat memperlihatkan kebolehannya bermain bersama pemain profesional Free Fire.

Tim peserta turnamen Free Fire All Stars 2021 nantinya akan berjumlah 12 tim. Nantinya kedua tim asal Indonesia ini akan masuk ke dalam region Asia. Mereka akan menghadapi tim-tim Free Fire dari negara Bangladesh, Nepal, India, Malaysia, Kamboja, Filipina, Pakistan, Thailand, Vietnam, dan Taiwan.

Turnamen Free Fire All Stars 2021 sendiri nantinya akan berlangsung secara online pada 23 hingga 25 Juli 2021 mendatang. Turnamen Free Fire All Stars 2021 memperebutkan total hadiah sebesar US$30.000 atau sekitar Rp435 juta. Turnamen ini akan menjadi ajang penghibur para penonton Free Fire karena banyaknya turnamen Free Fire yang dibatalkan karena pandemi COVID-19 yang melanda.

Berstatus Sebagai Kuda Hitam, Tim NFT Esports Juarai PUBG Mobile National Championship Indonesia 2021

Turnamen PUBG Mobile tingkat nasional yakni PUBG Mobile National Championship Indonesia (PMNC) 2021 telah resmi berakhir. Turnamen kasta kedua di Indonesia ini dimenangkan oleh NFT Esports. Tim ini berhasil mengungguli 17 tim-tim PUBG Mobile papan atas lainnya yang mengikuti turnamen PMNC ID 2021 kali ini.

NFT Esports berhasil mengumpulan total poin sebesar 128 dari 12 ronde yang dipertandingkan. Mereka unggul 10 poin atas NERO Team di posisi kedua dengan 118 poin. Sementara itu tim yang berhasil menempati posisi ketiga klasemen akhir adalah BKG LIZARD dengan 115 poin.

Dengan kemenangan ini maka NFT Esports berhak atas hadiah sebesar Rp70 juta. Sementara NERO Team sebagai runner-up klasemen berhak membawa pulang hadiah Rp42 juta. Kemudian BKG LIZARD di posisi ketiga harus puas dengan uang hadiah sebesar Rp35 juta.

Sebetulnya NFT Esports tidak dijagokan untuk menjuarai turnamen PMNC ID 2021 ini. Hal ini karena tim-tim kuat seperti EVOS Reborn, DG Slayers, Dewa United, serta Eagle 365 Esports juga mengikuti turnamen ini. Namun tim-tim unggulan tersebut malah tampil buruk dalam turnamen ini. Bahkan EVOS Reborn dan DG Slayer hanya mampu menempati posisi 10 dan 11 klasemen akhir. Oleh sebab itu juga, baik EVOS Reborn maupun DG Slayer gagal untuk lolos ke dalam turnamen PMPL ID S4 mendatang.

Image Credit: NFT Esports

Kegagalan tim-tim ungulan dalam membendung kekuatan tim-tim baru ini menandakan bahwa persaingan kancah kompetitif esports PUBG Mobile di Indonesia sangat ketat. Tim kuda hitam tidak boleh dianggap remeh dan menjadi pengembira saja dalam setiap turnamen. Mereka siap untuk menjungkalkan tim-tim papan atas yang sudah lebih lama terjun di kancah profesional PUBG Mobile.

Turnamen PUBG Mobile National Championship Indonesia 2021 sendiri digelar pada 17 hingga 18 Juli 2021 kemarin. Turnamen ini diikuti oleh 18 tim peserta dan memperebutkan total hadiah sebesar Rp327 juta. Turnamen PMNC ID 2021 juga menjadi ajang kualifikasi menuju turmanen PUBG Mobile Pro League – Season 4 mendatang. 9 tim terbaik dari 18 tim peserta PMNC ID akan lolos ke dalam PMPL ID Season 4. 9 tim terbaik yang berhasil lolos ke dalam PMPL ID Season 4 antara lain NFT Esports, NERO Team, BKG LIZARD, Power Danger Esports, TAKAE ESPORTS, Alter Ego LIMAX, Eagle 365 Esports, Dewa United, dan Zone Esports.

Riot Games Umumkan Turnamen Wild Rift di Amerika Utara Bertajuk Wild Rift: Summoner Series

Riot Games bekerja sama dengan 2 event organizer terkenal dari Amerika Serikat yakni Nerd Street dan Wisdom Gaming untuk menggelar turnamen. Turnamen bernama Wild Rift: Summoner Series tersebut nantinya akan menjadi turnamen Wild Rift tingkat regional pertama di Amerika Utara.

Wild Rift: Summoner Series akan diselenggarakan pada bulan Juli hingga Oktober 2021 mendatang. Turnamen Wild Rift: Summoner Series ini akan berlangsung dalam 3 sirkuit dan memperebutkan 6 slot menuju turnamen Wild Rift NA Regional Championship. Tim-tim dari Amerika Utara dapat berpartisipasi dalam turnamen dan memperebutkan titel sebagai tim Wild Rift terbaik di regional Amerika Utara.

Setiap sirkuit Wild Rift: Summoner Series nantinya akan menggelar 2 kali babak open qualifier terlebih dahulu. 4 tim terbaik di setiap babak open qualifier akan lolos ke dalam turnamen Major Wild Rift: Summoner Series sirkuit 1. Sementara untuk sirkuit 2 dan 3 nantinya hanya akan memperebutkan 2 tim terbaik saja di setiap babak open qualifier karena 4 tim lainnya akan diambil dari 4 tim terbaik di turnamen Major Wild Rift: Summoner Series sebelumnya.


Setiap turnamen Major Wild Rift: Summoner Series ini akan mempertandingkan 8 tim terbaik di Amerika Utara. 2 tim terbaik dari sirkuit 2 dan 4 tim terbaik dari turnamen Major Wild Rift: Summoner Series sirkuit 3 akan lolos ke dalam turnamen Wild Rift NA Regional Championship.

Sementara itu, Riot Games juga telah menyiapkan babak Last Chance Qualifier menuju turnamen Wild Rift NA Regional Championship. Sebanyak 256 tim dapat ikut berpartisipasi untuk memperebutkan 2 slot terakhir untuk Wild Rift NA Regional Championship ini. Babak Last Chance Qualifier akan digelar pada akhir bulan Oktober 2021 mendatang.

Berikut ini jadwal lengkap turnamen Wild Rift: Summoner Series untuk regional Amerika Utara:

Sirkuit 1

  • open qualifier 1: 26 – 27 Juli 2021
  • open qualifier 2: 2 – 3 Agustus 2021
  • Major Wild Rift: Summoner Series: 7 – 8 Agustus 2021

Sirkuit 2

  • open qualifier 1: 16 – 17 Agustus 2021
  • open qualifier 2: 23 – 24 Agustus 2021
  • Major Wild Rift: Summoner Series: 28 – 29 Agustus 2021

Sirkuit 3

  • open qualifier 1: 6 – 7 September 2021
  • open qualifier 2: 13 – 14 September 2021
  • Major Wild Rift: Summoner Series: 18 – 19 September 2021

Last Chance Qualifier

  • Babak Last Chance Qualifier akan diselenggarakan pada 1 – 3 Oktober 2021

NA Regional Championship

  • Tanggal dan tempat turnamen masih belum ditentukan oleh Riot Games

Turnamen Wild Rift: Summoner Series sendiri nantinya akan memperebutkan total hadiah sebesar US$50.000 atau sekitar Rp725 juta. Kita lihat saja siapa nantinya yang akan menjadi juara untuk turnamen Wild Rift di regional Amerika Utara ini. Kemungkinan nantinya pemenang dari Wild Rift: Summoner Series juga akan menjadi wakil dari Amerika Utara dalam turnamen Wild Rift tingkat internasional.

Inilah Daftar Tim Peserta yang Akan Berlaga dalam Turnamen PUBG Mobile World Invitational 2021

Tencent Games selaku publisher dari PUBG Mobile berencana menggelar turnamen tingkat internasional. Turnamen bertajuk PUBG Mobile World Invitational 2021 tersebut nantinya akan diikuti oleh 32 tim undangan dari 32 negara yang berbeda.

Turnamen PUBG Mobile World Invitational 2021 dibagi ke dalam 2 wilayah yakni timur dan barat. Wilayah timur meliputi tim-tim dari negara-negara Asia, Rusia, dan Aljazair. Sementara wilayah barat akan mempertandingkan tim-tim dari Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan, Afrika, dan sebagian wilayah Asia. Indonesia sendiri masuk ke dalam wilayah timur dan akan diwakili oleh Bigetron Red Aliens.

Berikut ini tim-tim yang akan berlaga dalam turnamen PUBG Mobile World Invitational 2021:

Wilayah Timur:

  • Bigetron RA (Indonesia)
  • Geek Fam (Malaysia)
  • Valdus The Murder (Thailand)
  • D’Xavier (Vietnam)
  • REJECT (Jepang)
  • Team Myths (Aljazair)
  • A1 Esports (Bangladesh)
  • NASR Esports (Jordania)
  • ZEUS Esports (Mongolia)
  • DRS GAMING (Nepal)
  • Stalwart Esports (Pakistan)
  • Blacklist International (Filipina)
  • Natus Vincere (Rusia)
  • YaLLa Esports (Arab Saudi)
  • DS Gaming (Korea Selatan)
  • Fanatic Zombies (Uni Emirat Arab)

Wilayah Barat:

  • Team Queso (Argentina)
  • A7 Esports (Brasil)
  • 19esports (Kanada)
  • Ghost Gaming (Amerika Serikat)
  • Lakonostra MVP (Britania Raya)
  • GODSENT (Ukraina)
  • Next Rüya Gaming (Turki)
  • KoninaPower (Kazakhstan)
  • Chivas eSports (Meksiko)
  • Road To Glory (Maroko)
  • UDR KILLERS (Spanyol)
  • RAAD Esports (Mesir)
  • QLASH (Prancis)
  • Team Onyx (Georgia)
  • Destiny (Jerman)
  • Gunz Esports (Irak)

PUBG Mobile World Invitational 2021 sendiri nantinya akan digelar secara online dan dilaksanakan pada tanggal 22 hingga 25 Juli 2021 mendatang. Turnamen ini akan memperebutkan total hadiah sebesar US$3 juta atau sekitar Rp43,5 miliar.

Turnamen PMWI 2021 sepertinya akan berlangsung dengan meriah. Setiap tim akan betarung sekuat tenaga karena mereka akan mewakili negaranya masing-masing. Turnamen ini bisa dikatakan sebagai turnamen piala dunianya PUBG Mobile.

Kita lihat saja apakah Zuxxy dan kawan-kawan dapat memenangkan turnamen ini dan mengharumkan nama Indonesia di kancah PUBG Mobile internasional nantinya. Melihat prestasi yang diraih oleh tim Bigetron Red Aliens hingga saat ini, tentu saja kemenangan tersebut bukanlah hal yang mustahil. Apalagi Bigetron Red Aliens  baru saja memenangkan turnamen PUBG Mobile Ultimate Warrior Showdown.