Riot Games Perkenalkan Turnamen Internasional Wild Rift Horizon Cup 2021

League of Legends: Wild Rift saat ini hampir memasuki umur 1 tahun. Riot Games selaku publisher Wild Rift sudah memperkenalkan ekosistem esports-nya dengan menghadirkan turnamen di beberapa regional di seluruh dunia. Selain itu Riot Games juga tengah merencanakan turnamen tingkat internasional di penghujung tahun 2021 ini.

Turnamen internasional penghujung tahun yang bertajuk Wild Rift Horizon Cup 2021 akan digelar pada 13 hingga 21 November 2021 mendatang. Turnamen ini rencananya akan digelar di Suntec Singapore Convention and Exhibition Centre, Singapuran dan diikuti oleh 10 tim peserta.

Berikut ini 10 slot tim peserta Wild Rift Horizon Cup 2021:

  • Tiongkok mengirimkan 2 wakilnya dari pemenang turnamen LPL Qualifier dan Spark Invitational
  • Asia Tenggara, Taiwan, dan Hongkong mengirimkan 2 wakilnya dari finalis turnamen SEA Championship 2021
  • Eropa mengirimkan 1 wakilnya dari pemenang turnamen Origin Series 2021
  • Amerika Utara mengirimkan 1 wakilnya dari pemenang turnamen Summoners Series 2021
  • Korea Selatan mengirimkan 1 wakilnya dari pemenang turnamen Wild Rift Champions Korea 2021
  • Jepang mengirimkan 1 wakilnya dari pemenang turnamen Japan Cup 2021
  • Amerika Latin mengirimkan 1 wakilnya dari pemenang turnamen Lolcito Salvaje Abierto 2021
  • Brazil mengirimkan 1 wakilnya dari pemenang turnamen Wild Tour 2021

Riot Games meluncurkan Wild Rift di seluruh wilayah awal tahun ini dan berkomitmen untuk membangun ekosistem esports. “Wild Rift Horizon Cup adalah langkah awal dari sekian banyak langkah yang akan kami ambil untuk menunjukkan seberapa besar komitmen kami terhadap penggemar game mobile kami di seluruh dunia. Kami sangat senang untuk berbagi lebih banyak hal lagi yang telah kami persiapkan untuk masa depan olahraga ini di akhir tahun,” ungkap Leo Faria, Global Head of Wild Rift Esports.

Dengan adanya Wild Rift Horizon Cup 2021 ini sekaligus menepis rumor akan digelarnya Wild Rift World Championship. Sebelumnya, beredar isu bahwa Riot Games tengah menyiapkan turnamen World Championship di akhir tahun 2021 mendatang. Namun karena Wild Rift saat ini masih dalam tahap pre-season maka turnamennya diganti dengan Wild Rift Horizon Cup 2021.

Indonesia sendiri saat ini masih mempunyai 1 wakilnya diajang SEA Champioship 2021. MBR Esports mengikuti SEA Champioship 2021 setelah menjuarai SEA Icon Series 2021: Fall – Indonesia. Kita lihat saja apakah MBR Esports mampu menjadi finalis SEA Champioship 2021 dan lolos ke ajang Wild Rift Horizon Cup 2021 mendatang.

Inilah 6 Tim Peserta AOV Star League (ASL) Winter 2021

Turnamen AOV Star League (ASL) Winter 2021 akan segera bergulir. Turnamen yang menjadi ajang terbesar Arena of Valor di Indonesia ini direncanakan akan dimulai pada 1 hingga 31 Oktober 2021 mendatang. Sebanyak 6 peserta ASL Winter 2021 sudah menyiapkan timnya.

Image Credit: Liquipedia

6 tim peserta ASL Winter 2021 ini merupakan 3 tim yang berlaga dalam ASL Spring 2021 kemarin dan 3 tim ASL Winter B Series 2021. Keenam tim tersebut adalah ArchAngel, Dewa United, DG Esports, Archangel XVIII, Dewa Academy, dan AIW Barokah Always.

Sama seperti season sebelumnya ASL Winter 2021 ini akan menggunakan sistem round robin dengan format Best of 3. 4 tim teratas klasemen ASL Winter 2021 akan lolos ke babak playoff untuk memperebutkan titel tim AoV terbaik di Indonesia.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Garena AOV Indonesia (@garenaaovid)

3 tim baru di ASL Winter 2021 ini yakni Archangel XVIII, Dewa Academy, dan AIW Barokah Always merupakan tim promosi dari ASL Winter B Series 2021. ASL Winter B Series 2021 sendiri merupakan turnamen AoV kasta kedua yang digelar oleh Garena. Turnamen ini diikuti oleh 3 tim yang terdegradasi dari ASL Spring 2021 kemarin dan 4 tim dari turnamen CoV Winter 2021.

Uniknya tim-tim yang berasal dari CoV Winter 2021 mampu memberikan perlawanan sengit. Hal ini ditandai dengan lolosnya Dewa Academy, dan AIW Barokah Always ke ajang ASL Winter 2021 ini. Kedua tim tersebut lolos sebagai juara kedua dan ketiga turnamen. Sementara juara pertama berhasil diamankan oleh Archangel XVIII.

3 tim peserta ASL Spring 2021 yakni ArchAngel, Dewa United, dan DG Esports lebih diunggulkan dibandingkan dengan 3 tim pendatang baru. Hal ini karena mereka mempunyai pengalaman yang lebih banyak dari pada yang lainnya. Selain itu, 2 tim baru yakni Archangel XVIII dan Dewa Academy hanya merupakan tim kedua. Kemungkinan, ke depannya kedua tim tersebut akan berganti nama untuk membedakan dengan tim utama mereka.

Turnamen ASL Winter 2021 sendiri nantinya akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp365 juta. Pemenang dari ASL Winter 2021 akan menjadi wakil Indonesia di ajang AOV International Championship. Sayangnya, Garena selaku publisher AoV belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai ajang yang biasanya menjadi turnamen penghujung tahun tersebut. Meskipun begitu Arena of Valor sudah membocorkan turnamen tingkat internasional yakni Arena of Valor World Cup (AWC) 2022 yang akan memperebutkan total hadiah hingga Rp115 miliar.

Kalahkan Team Envy 3-0, Gambit Esports Juarai VALORANT Champions Tour 2021: Stage 3 Masters – Berlin

Turnamen VALORANT tingkat internasional, VALORANT Champions Tour 2021: Stage 3 Masters – Berlin, telah resmi berakhir. Gambit Esports, tim VALORANT asal Rusia berhasil menjuarai turnamen VCT Master ketiga musim ini. Gambit Esports berhasil mengunci kemenangan setelah mengalahkan Team Evny dengan skor 3-0 di partai Grand Final.

Pertandingan Grand Final berlangsung pada minggu malam, 19 September 2021 kemarin. Pada game pertama Team Evny memberikan perlawanan yang sengit dengan memaksa Gambit Esports ke babak tambahan meskipun akhirnya juga kalah dengan skor 15-13. Selanjutnya pada game kedua dan ketiga, Gambit Esports menujukan keunggulannya dan mendominasi permainan. Gambit Esports berhasil memenangkan kedua game tersebut dengan skor 13-11 dan 13-9 atas Team Envy.

Penampilan memukau Gambit Esports di VCT 2021: Stage 3 Masters – Berlin mengejutkan berbagai pihak. Pasalnya Gambit Esports merupakan tim baru yang sebelumnya tidak lolos ke dalam VCT 2021: Stage 2 Stage 2 Masters – Reykjavík kemarin. Selain itu, tim-tim unggulan seperti Sentinels, 100 Thieves, maupun Vision Strikers sudah tumbang lebih dahulu. Bahkan juara bertahan VCT 2021: Stage 2 Stage 2 Masters – Reykjavík, Sentinels sudah gugur dari babak 8 besar.

Dengan hasil ini maka Gambit Esports berhak atas hadiah uang tunai sebesar US$225.000 atau sekitar Rp3,2 miliar dari total hadiah yang diperebutkan sebesar US$700.000 atau sekitar Rp9,9 miliar. Selain itu kemenangan ini juga menghantarkan Gambit Esports menuju turnamen VALORANT Champions 2021. Turnamen ini merupakan turnamen VALORANT terbesar tahunan yang diselenggarakan oleh Riot Games. VALORANT Champions 2021 rencananya akan digelar pada Desember 2021 mendatang di Berlin, Jerman, dan diikuti oleh 16 tim VALORANT terbaik dari seluruh dunia.

Indonesia sendiri sebetulnya mengirimkan 2 pemainnya yakni f0rsakeN (yang pernah kami tuliskan profilnya) dan mindfreak bersama tim Paper Rex dari Singapura. Sayangnya tim ini masih belum kuat bersaing melwan tim-tim kuat VALORANT lainnya. Paper Rex harus puas gugur lebih dahulu di babak Group Stage setelah tampil sebagai juru kunci klasemen grup A.

Rekap FFML Season 4 Divisi 1 Week 5: EVOS Divine dan ONIC Olympus Amankan Slot FFIM

Turnamen Free Fire Master League (FFML) Season 4 divisi 1 akan segera memasuki penghujung musim. Minggu ini FFML Season 4 sudah menyelesaikan minggu yang kelima. Pada minggu kelima ini, beberapa tim Free Fire sudah berhasil mengamankan posisi papan atas. Posisi 2 teratas klasemen tiap grup nantinya akan lolos otomatis menuju Free Fire Indonesia Master (FFIM) Fall 2021.

Pada matchday 9 minggu 5 pertandingan terjadi antara grup C dengan grup B. Pada pertandingan ini tensi permainan semakin tinggi. Tim papan bawah berusaha menggusur tim di atasnya. Sedangkan tim papan atas berusaha mengunci posisi mereka. Tim papan atas grup B yakni ONIC Olympus dan EVOS Divine berhasil memperoleh masing-masing 1 Booyah. Sementara tim grup C berhasil mengamankan 4 Booyah lainnya lewat RRQ Hades, Island of Gods, Kings Esports, dan Siren GPX.

Sementara itu, matchday 10 minggu 5 mempertemukan tim dari grup A dengan grup B. Pada pertandingan ini terjadi pertempuran yang seimbang. Masing-masing grup berhasil mengantongi 3 Booyah. Di grup A ada Aura Ignite yang mengemas 2 Booyah dan NXL Ligagame 1 Booyah. Sedangkan di grup B ada Red Bull Rebellion, RIMO Arjuna, dan ONIC Olympus dengan masing-masing 1 Booyah.

Image Credit: FF Esports Indonesia

Dengan hasil ini, pertempuran di grup A menjadi semakin seru lagi. Meskipun hasil baik Aura Ignite di minggu kelima ini tidak mampu membawa tim lolos ke posisi 2 besar. Aura Ignite tertahan di posisi 4 klasemen dengan 82 poin. Sementara 3 tim di atasnya yakni SES Alfaink, BONAFIDE Esports, dan NXL Ligagame masih sengit memperebutkan posisi 2 teratas.

Selajutnya pada grup B, 2 posisi teratas klasemen sudah dikunci oleh tim EVOS Divine dan ONIC Olympus. Permainan apik kedua tim tersebut tidak mampu disaingi oleh 4 tim lainnya di grup B. EVOS Divine kokoh di puncak klasemen dengan 122 poin. Sementara ONIC Olympus membuntuti di posisi kedua dengan 121 poin. Pertandingan hanya tinggal menyisahkan 1 matchday saja pada minggu keenam besok. Karena tertinggal cukup jauh, tim di posisi ketiga yakni First Raiders tidak akan mampu mengeser posisi EVOS Divine dan ONIC Olympus.

Kemudian di grup C, 5 tim masih berpeluang memperebutkan 2 posisi teratas klasemen. Hanya Dranix Esports di dasar klasemen yang tidak akan mampu naik ke posisi kedua, apapun yang terjadi nantinya. Sementara posisi puncak klasemen sekarang menjadi milik Island of Gods dengan 85 poin. Island of Gods hanya unggul 1 poin dan 2 poin saja dari posisi kedua dan ketiga klasemen yang diduduki oleh Kings Esports dan Siren GPX.

Minggu terakhir nantinya akan mempertemukan tim dari grup A dan grup C serta grup B dan grup C. Pertandingan akan semakin seru lagi melihat masih ada banyak tim yang berpeluang lolos otomatis menuju FFIM Fall 2021 mendatang. Minggu terakhir FFML Season 4 Divisi 1 sendiri akan berlangsung pada 25 dan 26 September 2021 mendatang.

RIMO Sadewa Tampil Sebagai Juara COD: Mobile Indonesia Major Series 5

Turnamen Call of Duty: Mobile terbesar di Indonesia yakni CODM Major Series sudah merampungkan musim yang kelimanya. Pada season yang kelima ini, sebanyak 10 tim peserta mengikuti jalannya babak playoff. RIMO Sadewa tampil sebagai pemenang setelah mengalahkan DG Esports di partai Grand Finals dengan skor 3-1.


RIMO Sadewa pada season 5 ini merupakan tim undangan dengan status runner-up musim lalu. Tidak mau mengulangi kesalahan serupa, RIMO Sadewa berhasil membalaskan dendam mereka atas DG Esports yang mengalahkannya pada season 4 kemarin. DG Esports sebagai juara CODM Major Series Season 4 lalu harus puas di posisi kedua musim ini.

Sementara itu tim yang berhasil menduduki peringkat tiga dan 4 turnamen CODM Major Series Season 5 ini adalah Kayze dan 4U Team. Meskipun kurang diperhitungkan namun kedua tim tersebut patut diapresiasi dengan mampu lolos ke semifinal.

Dengan hasil ini, RIMO Sadewa berhak atas hadiah uang tunai sebesar Rp100 juta dari Rp250 juta total hadiah yang diperebutkan. Selain itu, sebagai finalis turnamen CODM Major Series Season 5, RIMO Sadewa dan DG Esports berhak mewakili Indonesia di ajang Call of Duty: Mobile tingkat internasional.

Image Credit: COD: Mobile

Turnamen terdekat yang akan mereka ikuti adalah CODM Garena Finals pada 30 September hingga 10 Oktober 2021 mendatang. Mereka akan berhadapan dengan tim-tim COD: Mobile terbaik dari kawasan Asia Tenggara, Taiwan, Hongkong, dan Makau. Pemenang dari CODM Garena Finals nantinya akan lolos ke ajang Call of Duty Mobile World Championship 2021. Turnamen ini merupakan turnamen teratas game Call of Duty: Mobile yang diikuti oleh tim-tim COD: Mobile terbaik di dunia dan memperebutkan total hadiah sebesar US$2 juta atau sekitar Rp28 miliar.

Turnamen CODM Major Series Season 5 babak playoff sendiri diikuti oleh 10 tim yakni RIMO Sadewa, DG Esports, JJS, 4U Team, X1 Team, BAEFUF GOD, Humble Team, LUNAR HUMBLE, The Pillars RDR, dan Kayze.

Genesis Dogma GIDS Juara PMPL ID Season 4

Gelaran PUBG Mobile Pro League (PMPL) ID Season 4 akhirnya telah merampungkan partai terakhirnya. Turnamen yang dimulai pada 4 minggu lalu tersebut akhirnya mendapatkan pemenangnya pada Minggu, 19 September 2021 kemarin. Genesis Dogma GIDS tampil sebagai kampiun setelah mengungguli 15 tim lainnya di babak Country Finals.

Pertandingan babak Country Finals ini berjalan dengan seru hingga match terakhir. 2 tim teratas yakni Genesis Dogma GIDS dan NFT Esports bersaing satu sama lainnya untuk mendapatkan trophy pertama di PMPL Indonesia . Meskipun sudah unggul jauh, namun Genesis Dogma GIDS sempat kewalahan di 3 round terakhir. Mereka hanya mampu mengumpulkan 4 poin saja di 3 round terakhir tersebut. Untungnya NFT Esports tidak mampu menyalip poin dari Genesis Dogma GIDS setelah pada round terakhir tidak mendapatkan poin apapun.

Genesis Dogma GIDS menjuarai PMPL ID Season 4 ini dengan total poin sebesar 170 poin. Genesis Dogma GIDS unggul 5 poin atas NFT Esports di posisi kedua dengan 165 poin. Sementara itu tim yang berhasil menduduki peringkat 3 klasemen adalah Bigetron RA dengan 133 poin. Penampilan buruk tim di babak Regular Season akhirnya terbayarkan dengan perbaikan performanya di penghujung musim.

Sementara itu, juara babak Regular Season PMPL ID Season 4 yakni RRQ Ryu tampil kurang maksimal di babak Country Finals ini. RRQ Ryu hanya mampu finis di urutan 8 klasemen akhir dengan 115 poin. Kemudian juara PMPL ID Season 3 lalu yakni LIVESCAPE tampil lebih tragis lagi karena hanya mampu menempati posisi 11 klasemen akhir dengan 98 poin.

Dengan kemenangan ini maka Genesis Dogma GIDS berhak atas hadiah uang sebesar US$15.000 atau sekitar Rp200 juta dari total US$56.900 atau sekitar Rp800 juta yang diperebutkan. Selain itu, 3 tim teratas yakni Genesis Dogma GIDS, NFT Esport, dan Bigetron RA berhak atas slot menuju PMPL SEA Season 4 mendatang bersama dengan RRQ Ryu yang lolos sebagai jawara PMPL ID Season 4 babak Regular Season.

Genesis Dogma GIDS nantinya juga akan lolos otomatis menuju turnamen PUBG Mobile Global Championship 2021. Turnamen PMGC 2021 merupakan turnamen PUBG Mobile tertinggi yang diikuti oleh tim terbaik dari seluruh dunia. Turnamen ini akan diselenggarakan pada akhir tahun 2021 ini dan memperebutkan total hadiah sebesar US$6 juta atau sekitar Rp85 miliar.

5 Tim Dota 2 yang Dijagokan Juara The International 2021

Turnamen Dota 2 terbesar tahunan yang diselenggarakan oleh Valve, The International akan segera dimulai. Dota 2 maupun The International mempunyai sejarah yang panjang sebelum menjadi kompetisi esports dengan hadiah terbesar di dunia. Turnamen seri yang kesepuluh ini akan digelar pada 7 hingga 17 Oktober 2021 mendatang di Bucharest, Romania. The International 10 kali ini diikuti oleh 18 tim Dota 2 terbaik dari seluruh penjuru dunia.

Tim-tim peserta The International 10 sudah melakukan bootcamp atau latihan keras jauh-jauh hari. Mereka ingin tampil maksimal dalam turnamen yang memperebutkan total hadiah hingga US$40 juta atau sekitar Rp570 miliar ini. Lalu dari 18 tim peserta tersebut, tim manakah yang bakalan menjuarai TI10?

Berikut ini 5 tim yang dijagokan akan menjuarai The International 10:

1. EVIL GENIUSES

Image Credit: Diorite

Evil Geniuses adalah tim yang paling dijagokan akan menjuarai TI10. Penampilan konsisten di tahun 2021 ini adalah salah satu alasannya. Evil Geniuses selalu finis di urutan 2 terbaik dari 4 turnamen yang mereka ikuti musim ini. Evil Geniuses berhasil menjuarai DPC 2021: S1 – NA Upper Division dan menjadi juara 2 DPC 2021: S2 – NA Upper Division. Pada 2 turnamen major tahun ini Evil Geniuses juga sukses menjadi runner-up, yakni di turnamen ONE Esports Singapore Major 2021 dan WePlay AniMajor.

Selain itu, skuad Evil Geniuses juga sudah matang dan terbentuk sejak lama. Pemain terakhir yang masuk ke dalam tim adalah iceiceice. Iceiceice menggantikan RAMZES666 untuk posisi offlaner pada tahun 2020 kemarin. Keinginan kuat tim meraih trophy Aegis untuk kedua kalinya sejak tahun 2015 silam juga dapat menjadi semangat tim untuk memenangi The International tahun 2021 ini.

2. OG ESPORTS

Image Credit: OG

Meskipun sempat kesulitan di musim 2021 ini dan hampir gagal lolos, OG Esports akhirnya menunjukan kualitasnya. OG Esports berhasil lolos melalui babak kualifikasi TI10 wilayah Eropa Barat dengan menyingkirkan tim-tim kuat lainnya seperti Tundra Esports, Team Liquid, dan Team Nigma.

Hal tersebut bisa menjadi bukti bahwa OG Esports saat ini sedang bangkit. Sejak ditinggal 2 pemainnya, ana dan JerAx, penampilan OG semakin menurun. Kini squad OG Esports semakin matang dengan 2 pemain barunya yakni SumaiL dan Saksa. Keduanya membuat OG Esports menjadi salah satu penantang terkuat dalam perebutan trophy Aegis. Apalagi saat ini mereka juga berusaha memecahkan rekor juara TI sebanyak 3 kali beruntun.

3. PSG.LGD

Image Credit: WePlay

PSG.LGD dapat dikatakan sebagai tim Dota 2 terbaik di Tiongkok saat ini. Meskipun pada 2 turnamen DPC Tiongkok 2021 PDG.LGD hanya mampu menempati posisi 4 dan 2 klasemen akhir, namun mereka selalu tampil konsisten di 2 turnamen majornya. PSG.LGD berhasil meraih peringkat ketiga di ONE Esports Singapore Major 2021 dan menjuarai WePlay AniMajor.

PSG.LGD lolos otomatis menuju The International 10 dengan perolehan 1300 DPC. Padahal peta persaingan tim-tim Dota 2 di Tiongkok sangat ketat. Impian untuk mengembalikan dinasti tim Dota 2 Tiongkok di TI 10 bisa menjadi penambah semangat bagi PSG.LGD.

4. TEAM SECRET

Image Credit: Team Secret

Team Secret juga menjadi salah satu tim yang mempunyai potensi untuk menjuarai TI 10. Team Secret merupakan wakil dari Eropa yang lolos otomatis bersama dengan Alliance. Perjalanan DPC Team Secret musim ini cukup memuaskan. Team Secret berhasil menjuarai DreamLeague Season 14 DPC EU Upper Division dan berakhir di peringkat 4 klasemen akhir DreamLeague Season 15 DPC Western Europe Upper Division. Pada 2 turnamen major performa Team Secret menurun. Team Secret hanya mampu finis di urutan 4 ONE Esports Singapore Major 2021 dan urutan 16 di WePlay AniMajor.

Namun demikian, keunggulan Team Secret adalah dari segi squad yang dimiliki. Team Secret sangat jarang sekali mengganti pemainnya. Sekarang, Puppey dan kawan-kawan sudah bersama dalam tim lebih dari 2 tahun. Potensi Team Secret untuk menjadi juara TI 10 juga semakin tinggi karena tim ini merupakan salah satu tim kuat Dota 2 yang hingga saat ini masih belum pernah menjuarai turnamen tahunan terbesar dari Valve.

5. T1

Image Credit: WePlay

T1 menjadi tim Dota 2 yang juga dijagokan untuk menjuarai TI 10. Wakil dari SEA, yang diperkuat oleh 2 pemain Indonesia, ini mempunyai performa yang bagus pada DPC musim 2021 ini. T1 berhasil menempati posisi ketiga DPC 2021: S1 – SEA Upper Division dan menjuarai DPC 2021: S2 – SEA Upper Division. Pada turnamen major terakhir yakni WePlay Animajor, T1 sukses menempati posisi 3 turnamen.

T1 merupakan tim kuda hitam yang tidak boleh disepelekan oleh tim lainnya. Meskipun squad dari T1 diisi oleh pemain-pemain yang baru bergabung dan berasal dari 3 negara yang berbeda, namun T1 mempunyai semangat juang yang tinggi. Motivasi T1 semakin bertambah karena mereka akan jadi tim SEA pertama yang memenangi The International jika berhasil.


Itulah tadi 5 tim yang dijagokan untuk menjuarai The International 10 mendatang. 5 tim di atas mempunyai kemampuan, potensi, dan motivasi yang tinggi untuk menjadi juara. Namun The International bukanlah turnamen yang penuh cerita jika tidak ada kejutan. Kita lihat saja nantinya tim manakah yang akhirnya berhasil mengangkat trophy Aegis The International pada Oktober 2021 mendatang?

Inilah Daftar 22 Tim Peserta LoL World Championship 2021

Turnamen terbesar tahunan League of Legends bertajuk World Championship akan kembali digelar tahun ini. LoL World Championship 2021 direncanakan bergulir pada 5 Oktober hingga 6 November 2021 mendatang. Riot Games sebelumnya merencanakan menggelar World Championship tahun ini di Tiongkok. Namun karena masalah pandemi COVID-19, akhirnya tuan rumah LoL World Championship 2021 dipindahkan ke Eropa, lebih tepatnya di Islandia.

Sebanyak 22 tim peserta akan mengikuti gelaran LoL World Championship 2021. World 2021 kali ini akan dibagi jadi 2 babak yakni Play-in dan Group Stage.

Berikut ini daftar tim peserta LoL World Championship 2021:

Babak Play-In:

Image Credit: Liquipedia
  • Beyond Gaming (PCS – Asia Pasifik)
  • Cloud9 (LCS – Amerika Utara)
  • DetonatioN FocusMe (LJL – Jepang)
  • Galatasaray Esports (TCL – Turki)
  • Hanwha Life Esports (LCK – Korea Selatan)
  • Infinity (LLA – Amerika Latin)
  • LNG Esports (LPL – Tiongkok)
  • PEACE (LCO – Oseania)
  • RED Canids (CBLOL – Brasil)
  • Unicorns of Love (LCL – CIS)

Babak Group Stage:

Image Credit: Liquipedia
  • Edward Gaming (LPL – Tiongkok)
  • FunPlus Phoenix (LPL – Tiongkok)
  • Royal Never Give Up (LPL – Tiongkok)
  • DAMWON Gaming (LCK – Korea Selatan)
  • Gen.G (LCK – Korea Selatan)
  • T1 (LCK – Korea Selatan)
  • MAD Lions (LEC – Eropa)
  • Fnatic (LEC – Eropa)
  • Rogue (LEC – Eropa)
  • 100 Thieves (LCS – Amerika Utara)
  • Team Liquid (LCS – Amerika Utara)
  • PSG Talon (PCS – Asia Pasifik)

Pada babak Play-in, 10 tim peserta akan dibagi menjadi 2 grup. Babak Play-in akan menggunakan sistem round robin dengan format best of 1. Masing-masing juara grup akan lolos ke babak Groups Stage, sementara peringkat 2, 3, dan 4 klasemen kedua grup akan bertarung untuk memperebutkan 2 slot tersisa menuju babak Group Stage.

Pada babak group stage 16 tim peserta akan dibagi menjadi 4 grup. Babak Group Stage nantinya juga akan menggunakan sistem round robin dengan format best of 1. 2 tim teratas setiap grup akan lolos ke babak Playoff. Pada babak Playoff, 8 tim tersisa akan bertanding dengan sistem single elimination dengan format best of 5.

LoL World Championship sendiri merupakan turnamen yang rutin digelar oleh Riot Games selaku sang publisher. Tahun ini turnamen LoL World Championship akan memperebutkan total hadiah sebesar US$2.225.000 atau sekitar Rp31 miliar. Gelaran LoL World Championship 2020 lalu yang digelar di Tiongkok berhasil dimenangkan oleh DAMWON Gaming dari Korea Selatan.

Rekap FFML Season 4 Divisi 1 Week 4: Aksi Saling Kejar Poin Terjadi Antar Tim Peserta

Turnamen Free Fire Master League Season (FFML) 4 Divisi 1 saat ini sudah menyelesaikan matchday 7 dan 8 di minggu keempat ini. Persaingan tim-tim Free Fire semakin sengit karena hanya menyisahkan 2 minggu lagi. Tim peserta saling susul dan kejar mengejar poin guna mendapatkan posisi teratas klasemen FFML Season 4 Divisi 1.

Pada matchday 7, pertandingan berlangsung antara tim dari grup A dan grup B. Peserta dari grup B yang diisi oleh tim-tim kuat kembali mendominasi jalannya pertandingan. Dari 6 round yang dipertandingkan, tim grup B berhasil mengamankan 5 Booyah. 5 Booyah tersebut diambil oleh Red Bull Rebellion dan EVOS Divine sebanyak 2 kali serta ONIC Olympus 1 kali. Tim grup A hanya mampu mendapatkan 1 Booyah saja dari NXL Ligagame pada round terakhir.

Pada matchday 8 yang berlangsung antara tim dari grup A dengan grup C terjadi pertarungan yang cukup sengit. Dari 6 round yang dipertandingkan, tim grup A hanya mampu mendapatkan 2 Booyah saja untuk RRQ Hades dan SES Alfaink. Sementara 4 Booyah lainnya berhasil diamankan oleh tim dari grup C yakni Island of Gods 2 kali serta ThePrime Esports dan Aura Ignite 1 kali.

Dengan hasil ini, menunjukan bahwa tim dari grup B dan grup C lebih kuat dibandingkan dengan grup A. Meskipun begitu persaingan tim-tim dalam grup terjadi cukup sengit karena bergantian mendapatkan Booyah. Selain itu mereka juga saling kejar mengejar poin sehingga persaingan menjadi semakin panas lagi.

Image Credit: FF Esports Indonesia

Pada grup A, SES Alfaink dan BONAFIDE Esports masih kokoh di 2 posisi teratas klasemen sementara. Sementara NXL Ligagame dan Aura Ignite di bawahnya sepertinya siap untuk merebut posisi atas apabila kedua tim di atasnya lengah.

Pada grup B, aksi saling susul terjadi dan membuat EVOS Divine naik ke peringkat pertama klasemen menggeser ONIC Olympus. Di posisi ketiga ada Red Bull Rebellion yang juga berhasil naik peringkat dengan menggeser First Raiders.

Pada grup C, Kings Esports berhasil meraih puncak klasemen sementara dengan menggeser Siren GPX yang tampil buruk di minggu keempat ini. Sementara di posisi ketiga ada Island of Gods yang memperkecil ketertinggalannya dengan 2 tim di atasnya.

Kita lihat saja bagaimana jalannya pertandingan minggu kelima pada 18 dan 19 September 2021 mendatang. Dengan menyisahkan 2 minggu dan 4 matchday tersisa, tentunya tim-tim akan semakin ngotot untuk mengeluarkan semua kemampuannya. Karena, hanya 2 tim teratas tiap grup saja yang nantinya akan lolos menuju FFIM Fall 2021.

RRQ Ryu Pimpin Klasemen Akhir PMPL ID Season 4 2021: Regular Season

PUBG Mobile Pro League (PMPL) ID Season 4 2021 sudah mengakhiri babak Regular Season-nya. RRQ Ryu tampil sebagai juara Regular Season setelah bermain sengit dengan 19 tim peserta lainnya selama 3 minggu ini. RRQ Ryu berhasil unggul atas lawan kuat lainnya seperti Bigetron RA, Aura Esports, dan LIVESCAPE.

Pada minggu kedua Super Weekends kemarin, RRQ Ryu tampil dari posisi kedua di bawah BONAFIDE. Meskipun hanya mengumpulkan poin sebanyak 104 dan tanpa Winner-Winner Chicken Dinner, namun RRQ Ryu masih bisa menyusul BONAFIDE sekaligus memimpin klasemen akhir dengan poin akhir sebesar 392.

Image Credit: PUBG Mobile Esports Indonesia

Sementara itu BONAFIDE yang bisa mencuri posisi puncak klasemen pada minggu kedua kemarin, malah tampil buruk di minggu ketiga ini. Mereka hanya mampu mengumpulkan poin sebesar 73 pada minggu ini dan mengoleksi total poin keseluruhan 377 poin. BONAFIDE harus puas melorot ke posisi 3 klasemen akhir PMPL ID Season 4 2021.

Tim-tim kuat PUBG Mobile Indonesia tampil trengginas di minggu ketiga ini. Mereka bisa dikatakan terlambat panas karena penampilan buruk di 2 minggu awal. Aura Esports berhasil mengamankan posisi kedua Super Weekends minggu ketiga dengan 174 poin sekaligus mendongkrak posisinya di klasemen akhir menjadi runner-up dengan 390 poin.

Image Credit: PUBG Mobile Esports Indonesia

LIVESCAPE, Genesis Dogma GIDS, dan Bigetron RA tampil memuaskan dengan finis di posisi 3, 4, dan 5 berturut-turut. Hasil tersebut menaikan posisi ketiga tim tersebut di klasemen akhir PMPL ID Season 4 2021 ini. 16 tim teratas klasemen akhir Regular Season PMPL ID Season 4 2021 nantinya akan bertanding lagi dalam turnamen PMPL ID Season 4 2021 Country Finals.

Sedangkan 4 tim terbawah klasemen PMPL ID Season 4 2021 yakni Eagle 365 Esports, ONIC Esports, Supply Bang, dan Maruszama Echo harus terdegradasi dari PMPL ID Season 5 mendatang dan gagal lolos ke dalam PMPL ID Season 4 2021 Country Finals. Sementara itu RRQ Ryu, sebagai juara regular season PMPL ID Season 4 2021, berhak atas slot menuju PMPL SEA Championship Season 4 dan uang tunai sebesar $7.300 atau sekitar Rp100 juta.