[Panduan Pemula] Cara Membatasi Pendaftar di Google Forms

Google Forms kerap jadi pilihan yang murah dan mudah ketika seseorang membutuhkan tools untuk mengumpulkan data dari banyak orang entah itu untuk keperluan acara atau penelitian. Sayangnya, Google Forms tidak secara default menyediakan tool untuk membatasi jumlah pendaftar atau audiens, sehingga perlu sedikit trik agar sistem secara otomatis menolak pendaftar yang sudah melampaui kuota.

Caranya tidak terlalu sulit, kita hanya butuh sedikit bantuan dari addon atau pengaya.

Login ke Google Forms seperti biasa kemudian login ke akun Anda dan buat atau buka salah satu form yang sudah pernah dibuat.
Selanjutnya klik tiga titik vertikal di kanan atas, dan klik menu pengaya atau addons.

Ketika muncul jendela popup baru berisikan berbagai pilihan pengaya, ketikkan di kolom pencarian “limit form” kemudian enter.
Ketika muncul hasil pencarian, temukan formLimiter lalu klik tombol Gratis.

Setelah berhasil terpasang, addon akan meminta Anda untuk login ke email yang digunakan, lalu berikan izin dengan mengklik tombol Izinkan.

Maka selanjutnya akan muncul sebuah panel sebelah kanan dengan label FORMLIMITER, seperti terlihat di screenshot ini.
Di panel ini, Anda bisa mengatur batasan yang diinginkan, yang pertama misalnya membatasi jumlah pendaftar yang masuk. Maka, pilih Limit Type-nya Number of form responses. Kemudian di bagian When responses are greater than, isikan dengan batas maksimal peserta, misalnya 50 atau 100. Artinya, jika angka ini tercapai maka form akan secara otomatis menolak pendaftar baru.
Sebuah pesan akan ditampilkan di layar, dan beri tanda centang jika Anda ingin diberitahu saat batasan ini tercapai.

Selain membatasi jumlah pendaftar, Anda juga bisa membatasi formulir dengan acuan tanggal dan jam.
Pilih Limit Type-nya: date and time, kemudian tentukan tanggal dan waktu batas pengisian formulir. Lainnya sama, isikan pesan bahwa formulir sudah ditutup dan beri tanda centang untuk notifikasi kepada diri Anda bahwa formulir sudah ditutup.
Terakhir klik tombol Save and enable.

Addon ini sangat membantu Anda untuk mencegah kesalah-pahaman di kalangan peserta dengan asumsi peminat event Anda banyak sementara kuota terbatas. Dengan adanya batasan yang jelas, audiens akan lebih mengerti ketimbang form tetap dibuka tetapi ditolak saat hari H.

Semoga membantu, silahkan dipraktikkan sendiri.

Sumber gambar header Kissflow.

2 Cara Mudah Cek Keaslian Artikel untuk Blog

Mempublikasikan tulisan ke blog, sangat disarankan memakai artikel atau konten yang asli tulisan tangan sendiri, bukan copas baik keseluruhan atau bahkan sebagian artikel milik blogger lain.

Terutama apabila Anda sudah mempunyai tim penulis sendiri, sangat direkomendasikan untuk memeriksa satu per satu keaslian artikel yang disubmit oleh penulis.

Ada dua cara yang bisa Anda pakai untuk memastikan tulisan tim Anda tetap terjaga orisinilitasnya. Pertama, menggunakan tool SmallSeoTools dan kedua menggunakan CopyScape.

SmallSeoTools

Buka web https://smallseotools.com/plagiarism-checker/
Kemudian salin artikel Anda ke dalam kolom yang tersedia, kemudian klik Check Plagiarism.

Tunggu sampai proses pemeriksaan selesai.

Setelah selesai 100%, Anda akan melihat seberapa asli tulisan yang diperiksa. Jika ternyata hasil copas, maka akan terlihat di bagian mana.

Untuk memeriksa lebih dalam, klik Compare maka Anda akan menemukan kalimat mana yang dicopas sekaligus sumbernya.

Mudah sekali, hanya memakan waktu kurang dari satu menit.

CopyScape

Kunjungi web Copyscape.
Tool ini tersedia dalam dua versi, gratis dan premium. Untuk versi gratis, mereka hanya memberikan pencarian menggunakan URL. Jadi, artikel Anda harus sudah terbit di blog terlebih dahulu. Jika ingin fitur pemeriksaan non-url seperti di SmallseoTools, maka Anda wajib upgrade ke versi berbayar.

Pastekan URL, kemudian cek.
Jika artikel ternyata asli, hasilnya akan seperti ini.

Tetapi jika ternyata terdeteksi copas, hasilnya akan seperti ini. Klik link untuk melihat rincian yang lebih lengkap.

Seperti jumlah kata yang dicopas, halaman sumber dan bahkan highligth kata demi kata yang dicopas.

Kedua cara ini menggunakan konsep yang berbeda. SmallSeoTools menggunakan hasil pencarian dari mesin pencari Google, sedangkan CopyScape sepertinya punya sistem pindai sendiri.

Karena cara kerjanya hanya memindai konten-konten yang sudah online, maka kedua tool ini tidak bisa memeriksa keaslian artikel yang disalin dari buku, majalan, koran atau tulisan berbentuk cetak lainnya.

Cara Berbagi File dengan Aman Terenkripsi dan Mudah Menggunakan Firefox Send

Ada banyak pilihan dalam berbagi file, apalagi dengan maraknya aplikasi yang dirancang untuk kegunaan serupa, seperti ShareIt dan lain sebagainya. Tapi, ketika Anda juga memikirkan faktor keamannya, maka pilihannya mengerucut pada beberapa nama, salah satunya adalah Firefox Send.

Bagi Anda yang belum mengenal Firefox Send, ini adalah fitur baru yang diluncurkan oleh Mozilla – empunya Firefox – pada bulan Maret lalu ke publik. Kegunannya adalah untuk memudahkan pengguna dalam membagikan file secara personal dengan aman, karena secara default Firefox Send akan mengenkripsi file yang dibagikan. Dan, dengan sedikit penyesuaian file bisa dibuat kadaluarsa baik dengan parameter jumlah unduhan atau hari.

Langsung saja ke tutorialnya.

Kunjungi situsnya di sini.

Kemudian tap tombol pilih berkas untu digunggah, atau bisa langsung tarik dan drop berkas dari explorer ke bilah bertanda plus (+).

Seperti disinggung di awal, di Firefox Send Anda bisa mengatur waktu kadaluarsa file, bisa dari jumlah unduhan ataupun hari.

Selain itu, untuk keamanan ekstra Anda juga bisa menambahkan kata sandi.

Jika semua sudah diatur, sekarang tap tombol Unggah.
Dan, selesai. File sudah diunggah, sekarang bagikan link tersebut ke teman atau penerima.

Di sisi penerima, ketika mereka akan mengunduh file akan menemukan halaman seperti ini. Jika diberi password, maka mereka wajib memasukkan password yang benar.

Seperti ini ketika password sudah berhasil diinput, penerima tinggal mengunduh berkas yang dibagikan.

3 Cara Mengatasi Aplikasi Tokopedia yang Error di Perangkat Android

Seperti halnya aplikasi lain, aplikasi Tokopedia yang terpasang di perangkat Android tak akan luput dari yang namanya error. Penyebabnya bermacam-macam, bisa karena jaringan yang kurang stabil, perangkat yang kepenuhan, server yang sedang down atau masalah yang berhubungan dengan internal Tokopedia.

Tapi Anda tidak perlu risau, karena solusinya juga tersedia dalam beberapa alternatif. Seperti yang akan kita bahas di artikel ini, ada 3 cara mengatasi aplikasi Tokopedia yang error atau gagal berjalan.

Update Aplikasi

Ini merupakan solusi paling mudah tapi tak sedikit pengguna Tokopedia yang menyadarinya. Melakukan pembaruan seringkali jadi jalan keluar praktis saat aplikasi mengalami gangguan atau masalah. Pasanya di versi terbaru, pengembang Tokopedia biasanya selain melakukan peluncuran fitur baru, juga melakukan perbaikan dan penambalan untuk bugs atau celah keamanan di versi lamanya.

Jadi, ketika Tokopedia di perangkat Anda rewel dan tidak mau jalan, cobalah masuk ke Play Store kemudian update dahulu aplikasinya. Barangkali, setelah diupdate masalah pun ikut lenyap.

Hapus Cache

Berikutnya, Anda juga bisa menghapus cache yang tertinggal di dalam perangkat. Apabila Anda hanya secara spesifik mengalami masalah di aplikasi Tokopedia, maka Anda bisa menghapus cache yang juga spesifik hanya di aplikasi Tokopedia.

Caranya, buka menu Setting – Apps atau Manajer Aplikasi, cari Tokopedia kemudian tap tombol Clear Cache. Selesai.

Sekarang, coba jalankan kembali aplikasi Tokopedia dan lihat hasilnya.

Hapus Data

Solusi berikutnya jika ternyata dua cara di atas gagal menyelesaikan permasalahan di perangkat Anda adalah dengan menghapus seluruh data di dalamnya.

Tetapi cara ini juga mendatangkan konsekuensi tersendiri, karena Anda harus melakukan login seperti pertama kali menggunakan Tokopedia, melakukan verifikasi lagi baik dengan nomor ponsel ataupun email. Tapi, selama masalahnya terselesaikan, cara ini layak untuk dicoba.

Sama, buka menu Settings – Apps atau App Manager, kemudian temukan aplikasi Tokopedia dan tap Clear Data.

Di beberapa perangkat, Anda harus masuk ke Storage dulu baru tap Clear Data.

Setelah data dihapus, jalankan kembali aplikasi Tokopedia dan login menggunakan Anda Anda.

Nah, selain 3 cara di atas. Ada beberapa hal yang juga bisa pertimbangan untuk menyelesaikan error di Tokopedia, antara lain:

Cobalah untuk mengaktifkan mode pesawat selama 30 detik, kemudian matikan kembali.
Anda juga bisa mencoba untuk merestart perangkat. Di banyak kasus, restart berhasil menyelesaikan beberapa masalah, termasuk Tokopedia yang error.
Anda bisa mengakses Tokopedia dari browser jika memang dalam kondisi urgent. Ini bisa jadi solusi alternatif menjelang masalah sebenarnya ditemukan.
Install ulang aplikasi, ini juga bisa jadi solusi alternatif.

Demikian, semoga masalah yang Anda hadapi bisa terselesaikan dengan tips-tips di atas.

Cara Menambahkan Stiker Baru di WhatsApp

WhatsApp sudah sejak beberapa waktu yang lalu menambahkan fitur stiker bagi penggunanya. Dengan tambahan ini, pengguna bisa lebih ekspresif dalam berkomunikasi. Tapi bukan cuma itu, fitur stiker di WhatsApp juga mendukung tambahan stiker baru dari pengembang lain dan bahkan foto kita sendiri. Untuk stiker foto sendiri bisa dibaca di tutorial ini.

Nah, sekarang kita akan bahas penambahan stiker yang berbeda di mana kita akan menggunakan stiker-stiker buatan pengembang pihak ketiga, di luar WhatasApp.

Pertama, jalankan WhatsApp kemudian buka salah satu chat, bisa chat pribadi atau grup.
Kemudian tap jendela obrolan dan tap ikon stiker.
Tap tanda plus (+) untuk menambahkan stiker baru.

Ketika muncul koleksi stiker, Anda bisa menambahkan stiker dengan mentap tombol download yang ditandai dengan tanda panah ke bawah. Jika berhasil diunduh, tanda tersebut akan berubah menjadi tanda centang.

Tetapi jika Anda ingin menambahkan stiker lainnya yang tidak ada di sini, tap tombol Get More Stickers.

Anda selanjutnya akan dihantarkan ke Play Store langsung dengan beberapa pilihan stiker yang ada di sana.

Pilih salah satu lalu tap Install.

Setelah diinstall, sekarang jalankan aplikasi stiker tersebut.
Pilih paket stiker yang diinginkan dan tap tombol Add Sticker to WhatsApp.

Tap Add saat muncul notifikasi seperti ini.

Selesai, sekarang kembali ke WhatsApp dan buka panel stiker, maka Anda akan mendapati stiker yang baru ditambahkan tadi.

Anda sudah berhasil menambahkan stiker baru ke WhatsApp. Ulangi langkah-langkah di atas jika Anda kembali menginginkan stiker baru lainnya.

Gambar header uxdesign.

[Panduan Pemula] Cara Cek IMEI Smartphone Android dan Cek Statusnya di Kemenperin

Sebentar lagi, regulasi tentang IMEI akan diberlakukan di Indonesia. Ketika sudah diberlakukan, perangkat smartphone yang tidak terdaftar dipastikan tidak dapat beroperasi secara normal. Adapun perangkat yang terdampak dari aturan ini adalah smartphone, komputer genggam dan tablet.

Sebagai respon regulasi ini, ada baiknya Anda mulai memeriksa sendiri apakah IMEI perangkat Anda sudah terdaftar. Dengan begitu, Anda bisa segera mengambil langkah antisipasi ketika mengetahui seandainya IMEI tidak terdaftar dan Anda berpotensi terblokir dalam waktu dekat.

Cara Cek IMEI

Untuk mengecek IMEI, ada dua pilihan yang bisa dicoba.

Pertama, Menggunakan USSD

Cara yang pertama dengan menggunakan kode USSD yang bisa dipraktikkan di semua smartphone, baik berbasis Android ataupun iOS.

Buka aplikasi panggilan, di keypad tekan kode *#06#

Tanpa menekan tombol lainnya, sistem akan secara otomatis dan instan menampilkan informasi IMEI perangkat Anda.

Kedua, Panel Tentang Ponsel

Cara kedua, sedikit lebih panjang.

Buka menu Settings – About Phone atau Pengaturan – Tentang Ponsel. Di beberapa perangkat, menu About Phone mungkin saja terletak di menu lainnya, tapi di manapun letaknya, labelnya tetap About Phone atau Tentang Ponsel.

Di beberapa perangkat, informasi IMEI akan ditamplingkan di bilah paling atas. Tetapi jika Anda tidak mendapatinya di perangkat Anda, maka tap menu Status.

Selanjutnya tap IMEI Information.

Maka IMEI akan langsung ditampilkan.

Cara Cek Status IMEI

Buka laman pemeriksaan IMEI di situs Kemenperin.

Masukkan nomor IMEI anda dan tekan enter atau klik ikon pencarian.
Jika terdaftar, maka akan muncul pesan seperi ini.

Sedangkan jika tidak terdaftar, maka pesannya akan seperti ini.

Dengan hasil ini, Anda bisa segera melakukan upaya lanjutan jika seandainya IMEI di perangkat Anda tidak terdaftar. Mungkin dengan mulai membuat daftar smartphone incaran dari toko resmi.

Gambar header Newaccesstechnologies.

Cara Mengatasi Notifikasi yang Tidak Muncul di Smartphone Android

Anda merasa yakin sudah mengaktifkan jaringan data seharian, dan merasa yakin memori ponsel dalam kondisi tidak terbebani, kemudian merasa yakin pula bahwa aplikasi beroperasi dengan baik. Tapi, entah mengapa notifikasi tidak muncul seperti biasanya, dan terkadang pesan baru masuk ketika aplikasi tertentu dijalankan.

Jika Anda mengalami permasalahan seperti ini, jangan lekas-lekas menghakimi ponsel Anda rusak atau merk ponsel Anda itu jelek. Ada beberapa solusi yang bisa Anda coba untuk mengatasinya.

Periksa Mode Power

Hampir sebagian besar smartphone keluaran terbaru dibekali fitur mode power yang dirancang untuk membantu baterai bertahan lebih lama dengan menyesuiakan beban perangkat.

Biasanya, ada tiga mode power yang ditawarkan oleh pabrikan. Mode standar, medium dan high. Setiap smartphone punya cara dan tempat yang berbeda dalam meletakkan panel mode power ini, tapi seringkali terletak di dekat pengaturan baterai atau penghapus cache atau semacamnya.

Buka pengaturan mode power, kemudian pastikan opsi yang dipilih adalah mode low atau rendah. Mode ini biasanya masih membiarkan notifikasi untuk tampil dengan tidak memposisikan aplikasi di latar belakang ke posisi tidur. Dengan demikian, notifikasi baru tetap akan muncul kendati aplikasi tidak dijalankan.

Periksa Fitur Penghemat Data

Selain fitur mode power, beberapa pabrikan juga membenamkan fitur ekstra yang kali ini bertujuan menghemat konsumsi data atau kuota internet. Di perangkat Samsung misalnya, ada fitur tambahan bernama Ultra Saving Data yang diletakkan di satu panel, Device Care.

Jika Anda pengguna smartphone Samsung, coba periksa fitur ini dan pastikan dalam posisi Off (mati). Sebab, jika dalam posisi on, fitur ini akan secara otomatis menghentikan penggunaan data oleh aplikasi yang berjalan di latar belakang. Walhasil, notifikasi juga akan tertahan kecuali saat aplikasi kembali dijalankan.

Di smartphone non Samsung, fitur ini biasanya tidak pernah absen. Hanya saja posisi dan cara kerjanya mungkin akan berbeda satu sama lain.

Aktifkan Mode Pesawat

Di kondisi tertentu saat Anda aktif bergerak, coverage jaringan seluler yang ditangkap oleh smartphone tidak selalu konstan sama. Walhasil, kondisi ini akan memengaruhi kualitas data yang tertangkap oleh aplikasi untuk menampilkan notifikasi. Jika Anda merasa jaringan baik-baik saja tapi notifikasi tidak keluar, coba aktifkan sebenatar mode pesawat kemudian matikan kembali.

Data Saver

Selain fitur Ultra Saving Data, perangkat merk Samsung atau mungkin beberapa merk lainnya juga memberikan fitur bernama Data Saver yang umumnya dijumpai di menu koneksi – penggunaan data (connectin – data usage). Ketika fitur ini diaktifkan, maka secara otomatis perangkat akan mencegah aplikasi yang tidur untuk menampilkan notifikasi.

Selain keempat hal ini, Anda juga perlu memeriksa kembali pengaturan notifikasi yang di banyak perangkat disertakan dalam panel pengaturan. Coba temukan pengaturan yang memungkinkan Anda menentukan prioritas notifikasi untuk aplikasi-aplikasi vital tertentu. Pamungkas, cobalah restart perangkat Anda untuk mengembalikan kondisinya ke performa terbaik.

Gambar header GadgetHacks.

Panduan Membuat Podcast dengan Mudah Menggunakan Aplikasi Anchor

Anchor hadir sebagai solusi cepat bagi siapa saja yang ingin menyiarkan suaranya lewat podcast. Tanpa peralatan yang ribet dan persiapan yang njelimet, Anda bisa secara cepat menyiarkan podcast bermodalkan aplikasi Anchor yang bisa diunduh secara cuma-cuma dari Play Store dan App Store.

Di pembahasan ini, saya akan coba pandu step by step membuat podcast di aplikasi Anchor, mulai dari awal hingga podcast diterbitkan.

Pertama, unduh dan install aplikasi Anchor dari Play Store.
Jalankan dan daftarkan akun terlebih dahulu menggunakan akun Google saja biar cepat, tap saja Continue with Google.

Setelah login, Anda diberi beberapa pilihan lanjutan. Jika ingin langsung merekam podcast baru, tap opsi pertama I want to make new podcast. Atau jika Anda ingin mengunggah audio podcast yang sudah direkam sebelumnya, tap opsi ketiga I have podcast i want to import.

Lanjutkan dengan men-tap tombol Record.

Kemudian silahkan berbicara sesuai dengan tema atau topik yang sudah Anda persiapkan sebelumnya. Anda juga bisa memberikan tanda dengan mentap tombol Add Flag jika Anda menemukan kesalahan pengucapan atau kesalahan lain. Tanda ini nanti akan menjadi petunjuk bagian mana yang akan diedit atau dihilangkan.

Jika sesi rekaman dianggap sudah selesai, tap Stop kemudian Anda akan diperlihatkan dengan panel pratinjau di mana Anda bisa mendengarkan kembali hasil rekaman atau menambahkan suara latar. Untuk menambahkan musik, tap tombol Add background music.

Maka Anda akan dihantarkan ke koleksi musik Anchor. Tap tombol play jika Anda ingin mendengarkan terlebih dahulu musik-musik yang ada, kemudian tap tombol plus jika menemukan musik yang tepat.

Selesai, musik latar kini sudah ditambahkan ke podcast Anda. Apabila dirasa sudah pas, sekarang tap tombol Save untuk menyimpan audio podcast. Tenang, ini belum versi akhir dan audio baru akan disimpan ke koleksi Anda, belum diterbitkan ke publik.

Saat proses penyimpanan, Anda diminta untuk membuat judul episode podcast. Beri judul episode, sesuiakan dengan bahasan Anda kemudian tap Add recording to episode.

Sampai di sini, podcast masih berstatus draft. Untuk menerbitkan podcast, tap tombol Publish di kanan atas.

Beri judul episode podcast dan deskripsi singkatnya. Beri juga urutan episode dan musim berdasarkan urutan podcast Anda. Isian ini akan mempermudah Anchor mengurutkan podcast, dan juga membantu pendengar mengindentifikasi setiap episode. Jika sudah terisi semua, tap tombol Publish Now atau Change publish date jika ingin menjadwalkan penerbitan podcast.

Selesai, podcast akan diterbitkan sesuai dengan opsi yang Anda pilih di atas.

Selain membuat rekaman podcast baru, Anda juga bisa mengunggah rekaman audio yang sudah Anda buat di platform lain.

Caranya buka Anchor kemudian tap My Podcast dan arahkan layar ke menu Library. Selanjutnya, tap label Import di kanan atas layar Anda.

Berikutnya akan muncul jendela baru yang mengarahkan Anda ke memori lokal. Cari di mana Anda menyimpan audio podcast yang sudah direkam sebelumnya.

Ketika selesai diunggah, Anda akan mengulangi tahapan seperti ketika membuat rekaman baru.

Selesai, itulah panduan bagaimana cara membuat podcast baru menggunakan Anchor. Semoga ini membantu Anda yang mulai serius mendalami pembuatan podcast yang memang sedang jadi tren. Next, kita akan membahas cara membuat podcast di Spotify. Stay tune!

[Panduan Pemula] Cara Mudah Membuat Resume Online dengan Google Doc

Membuat resume secara online kini semudah membuat pesan singkat di smartphone, gratis dan bahkan dipermudah dengan adanya template siap pakai. Tool yang kita butuhkan hanya browser dan akun Google, berikutnya Anda tinggal memilih template yang dirasa paling pas untuk membuat resume yang menarik.

Buka browser favorit Anda, kemudian akses website https://docs.google.com atau klik link ini.
Login dengan akun Google Anda, kemudian klik Template Gallery.

Maka muncullah beberapa pilihan template.
Untuk membuat resume, pilihan template Anda fokus ke label Resumes di mana ada beberapa pilihan yang bisa Anda pakai. Bebas Anda mau pakai yang mana.

Jika sudah dipilih, Anda akan melihat dokumen yang sudah terisi seperti ini. Tugas Anda adalah mengganti isinya sesuai dengan data diri Anda. Di tahap ini, Anda harus teliti jangan sampai ada satupun kata yang tertinggal.

Setelah resume diedit sesuai dengan data Anda, sekarang Anda tentu ingin agar resume tersebut tersimpan di laptop. Caranya, klik menu File – Download – Microsoft Word (.docx).
Maka akan muncul jendela baru yang menandakan download akan diproses.

Alternatif lainnya, Anda juga bisa langsung mengirimkan resume ke email pencari tenaga kerja. Caranya, klik File – Email as Attachment.

Berikutnya akan muncul jendela popup seperti ini. Pilih jenis lampiran yang ingin Anda kirimkan, bisa menggunakan PDF jika mau.
Lalu isi alamat email perusahaan pencari tenaga kerja dan jangan lupa untuk mengisi judul email dan pesan di dalamnya. Beri juga tanda centang send a copy to myself jika Anda juga ingin mendapatkan salinan resume.
Terakhir, tap Kirim atau Send.

Selesai, Anda sudah berhasil membuat resume secara online dengan Google Doc sekaligus mengirimkannya ke pencari tenaga kerja. Semoga Anda mendapatkan kabar baik dari mereka.

Gambar header Pixabay.

[Panduan Pemula] Cara Bayar PDAM, PLN dan Beli Pulsa di Aplikasi LinkAja

LinkAja hadir sebagai salah satu alternatif pembayaran digital yang kini makin marak dipergunakan. Sejumlah fitur dan layanan pun dihadirkan, beberapa di antaranya layanan pembayaran tagihan PDM, PLN, beli pulsa, beli paket data hingga transfer.

Di panduan pemula kali ini, saya ingin membahas bagaimana cara membayar tagihan PDAM, listrik PLN dan juga membeli pulsa di aplikasi LinkAja.

Bayar Tagihan PDAM dan Listrik

Unduh dahulu aplikasi LinkAja dari Play Store.
Daftarkan akun menggunakan nomor ponsel atau email.
Ketika akun sudah jadi, sekarang tap PDAM di menu utama yang terpampang di layar.

Pilih kota tempat Anda berdomisili.

Masukkan nomor pelanggan kemudian tap tombol Lanjutkan.

Di tahapan berikutnya, Anda akan melihat berapa nominal tagihan dan juga tombol konfirmasi pembayaran. Jika saldo Linkaja mencukupi, maka tagihan akan dibayarkan.

Membayar Tagihan PLN atau Membeli Token PLN

Selanjutnya, membayar tagihan PLN atau membeli token.
Langkah awalnya sama dengan pembayaran tagihan PDAM, di menu utama tap menu Listrik.

Berikutnya akan muncul dua opsi, PLN postpaid dan PLN Prepaid. Postpaid adalah layanan pasca bayar atau tagihan bayar belakangan. Sedangkan Prepaid adalah layanan prabayar atau bayar dulu baru pakai, atau biasa disebut dengan istilah token listrik.

Karena sekarang lebih banyak yang menggunakan token, maka saya pilih PLN Prepaid. Kemudian pilih nominal token yang ingin Anda beli.

Masukkan nomor ID PLN Anda dan tap tombol Lanjutkan.

Terakhir, tap konfirmasi untuk melanjutkan ke proses pembayaran.

Cara Beli Pulsa atau Data

Sama, di laman utama tap menu Pulsa/data.

Masukkan nomor ponsel atau tap nomor Anda, dan pilih opsi Pulsa atau Paket Data.

Selanjutnya tap tombol Konfirmasi untuk melanjutkan ke proses terakhir, yaitu pembayaran yang biasanya berlangsung otomatis jika saldo LinkAja Anda mencukupi.

Mudah dan praktis, kan?

Metode pembelian pulsa dan pembayaran tagihan seperti ini tidak hanya bisa dilakukan di LinkAja. Ada banyak aplikasi dan marketplace yang juga menawarkan layanan serupa. Antara lain Tokopedia, BukaLapak, Lazada, JD.id, dan bahkan Go-jek dan Grab.