Satu Lagi Seri Harvest Moon Terbit untuk Smartphone, Harvest Moon: Light of Hope

Harvest Moon hingga kini masih bertahan sebagai salah satu seri game yang populer di pasaran. Memang ada beberapa kendala yang sempat terjadi dalam beberapa tahun belakangan. Yasuhiro Wada sang kreator aslinya sudah pindah ke perusahaan lain dan baru-baru ini mengerjakan game berjudul Little Dragon’s Cafe. Hak atas nama Harvest Moon pun menjadi rebutan antara Marvelous Entertainment dan Natsume, sehingga seri ini terpecah menjadi dua seri (Story of Seasons dan Harvest Moon). Tapi semua itu tak menghalangi nama Harvest Moon untuk terus berkibar.

Entri terbaru dari seri Harvest Moon telah dirilis pada tahun 2017 lalu, yang berjudul Harvest Moon: Light of Hope. Game tersebut pada awalnya hanya tersedia untuk PC, tapi di tahun 2018 ini Natsume juga merilisnya untuk PS4 dan Switch dengan judul Harvest Moon: Light of Hope Special Edition. Sekarang, akhirnya Natsume memboyongnya ke platform iOS dan Android.

Harvest Moon: Light of Hope | Screenshot 1
Sumber: Google Play Store

Harvest Moon: Light of Hope mengambil tema yang agak berbeda dari seri Harvest Moon pada umumnya. Anda tidak berperan sebagai petani yang mewarisi lahan dari kakek, melainkan menjadi pemuda yang terdampar di sebuah pulau akibat terkena badai di laut. Kini Anda tinggal di kota kecil sudah ditinggalkan penduduknya, dan Anda harus berjuang membangun kota itu agar makmur seperti sedia kala. Caranya? Tentu saja dengan bertani.

Khas seri Harvest Moon, di game ini Anda akan bercocok tanam, beternak, menambang, serta berinteraksi dengan para penduduk kota. Nantinya Anda juga bisa mengencani salah satu dari penduduk itu, kemudian menikah dengannya. Tersedia pilihan tokoh utama pria maupun wanita, jadi tak perlu mencari versi “for girl” seperti judul-judul Harvest Moon lama.

Harvest Moon: Light of Hope | Screenshot 2
Sumber: Google Play Store

Harvest Moon: Light of Hope Special Edition memiliki tambahan yang tak ada di game aslinya, antara lain tambahan pilihan karakter untuk dinikahi, fitur multiplayer co-op, serta tambahan empat konten DLC. Namun versi iOS dan Android ternyata tidak memiliki embel-embel Special Edition. Jadi sepertinya game ini masih seperti versi PC yang dirilis pertama kali tahun 2017 lalu. Apakah Natsume akan memberi update agar kontennya sama Special Edition, masih belum ada informasi.

Harvest Moon: Light of Hope versi mobile sudah dapat Anda beli di Apple App Store maupun Google Play Store seharga Rp219.000. Game ini adalah game Harvest Moon kedua yang terbit di platform mobile, setelah Harvest Moon: Seeds of Memories dua tahun lalu.

Application Information Will Show Up Here

Sumber: Siliconera.

Bukan Vergil, Capcom Ungkap Karakter Ketiga Devil May Cry 5 Lewat Trailer Baru

Saat ini di Jepang tengah berlangsung sebuah ajang pameran game yang sangat penting: Tokyo Game Show (TGS) 2018. Ajang yang pasti sangat ditunggu-tunggu oleh para penggemar berat game, karena di sinilah biasanya para developer asal Jepang membeberkan info-info seru seputar game terbaru mereka.

Devil May Cry 5 | Dante
Aksi Dante di Devil May Cry 5 | Sumber: Capcom-Unity

Capcom selaku developer sekaligus penerbit seri Devil May Cry jelas tak ketinggalan ambil bagian di acara itu. Kali ini, Capcom mengungkap segudang detail baru tentang Devil May Cry 5 yang akan dirilis pada 8 Maret 2019 nanti. Simak selengkapnya di bawah, ada banyak sekali kejutan di entri kisah terbaru para pembasmi iblis.

Devil May Cry 5 | Nero
Salah satu Devil Breaker milik Nero | Sumber: Nmia Gaming

Karakter ketiga bukan Vergil!

Ketika pertama kali Devil May Cry 5 diumumkan, Capcom sudah memberi tahu kita bahwa game ini tidak hanya berisi satu atau dua karakter playable, tetapi tiga. Nero masih menjadi pemeran utama, kali ini dengan tangan mekanik sebagai pengganti Devil Bringer miliknya yang hilang. Dante pun muncul kembali, berpenampilan lebih tua serta membawa senjata baru berbentuk sepeda motor. Lalu siapa yang ketiga?

Devil May Cry 5 | Poster
Poster pertama Devil May Cry 5 | Sumber: Capcom-Unity

Poster promosi Devil May Cry 5 menunjukkan sosok lelaki berjubah hitam dari belakang. Sebagian penggemar menebak bahwa dia adalah Vergil, kakak Dante yang juga sempat playable di Devil May Cry 3 Special Edition dan Devil May Cry 4 Special Edition. Kini Capcom akhirnya mengungkap wajah si karakter misterius dari dekat, dan dia bukanlah Vergil.

Devil May Cry 5 | Mysterious V
“Mysterious V”, siapakah dia sebenarnya? | Sumber: Capcom-Unity

Capcom tidak membeberkan namanya, hanya menyebut karakter yang terlihat eksentrik ini sebagai “Mysterious V”. Menurut rumor yang beredar, ia bernama Vitale, dan merupakan anak dari pasangan Dante dan Lady. Hanya Capcom yang tahu apakah kabar itu benar atau tidak, tapi kita bisa melihat dari trailer baru bahwa V ke mana-mana selalu membawa tongkat dan Alkitab.

Kemampuan Dante: teleportasi, Devil Trigger, hingga Sword of Sparda

Anda yang menyukai Dante di Devil May Cry 4 pasti akan senang melihat aksinya di Devil May Cry 5. Dulu Dante memiliki senjata (Devil Arm) bernama Gilgamesh yang berbentuk sepatu dan sarung tangan. Senjata serupa muncul kembali, kali ini bernama Balrog dan berelemen api. Balrog memiliki dua mode yaitu Blow Mode dan Kick Mode.

Devil May Cry 5 | Devil Arms Balrog
Dante menggunakan senjata barunya, “Balrog” | Sumber: Capcom-Unity

Sword of Sparda (sering disebut dengan nama “Sparda” saja) yang biasanya disimpan oleh Trish, kini kembali lagi ke tangan Dante. Satu senjata baru yaitu sepeda motor yang dapat berubah menjadi sepasang gergaji mesin sudah kita lihat dalam trailer sebelumnya, ternyata bernama Cavaliere. Kemampuan teleportasi yang dikenal dengan nama Air Trick pun muncul kembali.

Devil May Cry 5 | Sword of Sparda
Dante mengeluarkan kekuatan asli Sword of Sparda | Sumber: Capcom-Unity

Menariknya, Dante ternyata memiliki hubungan dengan nenek Nico, gadis yang berperan sebagai partner Nero di Devil May Cry 5. Nenek Nico yang bernama Nell Goldstein adalah ahli senjata perancang dua pistol legendaris milik Dante, Ivory dan Ebony. Nell Goldstein sebelumnya hanya muncul dalam novel Devil May Cry karangan Shin-Ya Goikeda yang terbit di tahun 2003.

Devil May Cry 5 | Devil Trigger
Devil Trigger milik Dante di Devil May Cry 5 | Sumber: Nmia Gaming

Penampakan para pemeran lama

Devil May Cry 5 memperkenalkan setidaknya dua karakter baru, yaitu Nico dan V. Tapi bukan berarti tokoh-tokoh lama tak kebagian peran. Lady dan Trish kembali, dengan penampilan yang semakin dewasa. Tampaknya mereka berdua akan banyak muncul di tengah cerita, namun entah apa pengaruhnya pada gameplay.

Devil May Cry 5 | Trish and Lady
Lady dan Trish di Devil May Cry 5 | Sumber: Nmia Gaming

Devil May Cry tak lengkap tanpa Dante yang mampu berubah menjadi iblis. Wujud bernama Devil Trigger itu kini tampil semakin garang, tapi belum ada info apakah Dante juga dapat berubah menjadi Majin Form seperti di Devil May Cry 2.

Devil May Cry 5 | Deluxe Edition Bonus
Bonus pre-order Devil May Cry 5 Deluxe Edition | Sumber: Capcom-Unity

Terinspirasi dari judul lain Capcom yang melegenda, Mega Man, Nero di Devil May Cry 5 juga memiliki senjata khusus yang merupakan replika dari Mega Buster. Belakangan ini Capcom memang sering melakukan promosi silang di dalam game mereka. Devil May Cry sendiri hadir sebagai kostum dalam Monster Hunter World, sementara Mega Buster ini bisa ditebak merupakan langkah untuk mempromosikan Mega Man 11 yang akan dirilis sebentar lagi.

Devil May Cry 5 akan tersedia untuk PS4, PC, serta Xbox One. Senjata Mega Buster bisa Anda dapatkan dengan memesan bundel Devil May Cry 5 Deluxe Edition. Bonus-bonus lain dalam bundel tersebut meliputi tiga Devil Breaker baru, senjata alternatif untuk Dante, kostum-kostum tambahan, soundtrack dari seri Devil May Cry lama, hingga dokumenter behind-the-scenes.

Sumber: Capcom-Unity, Nmia Gaming.

Sambut Hero Baru Marja, AOV Indonesia Adakan Lomba Komik Online

Garena terus konsisten melakukan update Arena of Valor dengan konten-konten baru yang menarik agar AOV Indonesia tidak kalah dengan AOV di server luar negeri. Setelah beberapa waktu lalu merilis hero Baldum, kini Garena akan menambahkan hero bernama Marja. Marja memiliki role sebagai Mage, tapi perbedaan Marja dari hero Mage pada umumnya adalah ia juga punya keahlian sebagai Tank.

Dari video gameplay yang sudah beredar dari test server Vietnam, keahlian Marja terletak pada dua hal yaitu kemampuan lifesteal dan slow. Marja juga unik karena ia tak memerlukan mana untuk mengeluarkan skill. Ditambah Wiro Sableng yang juga terhitung belum lama muncul, AOV Indonesia belakangan ini benar-benar memanjakan para pemain peran Tank. Tapi jangan khawatir terlalu banyak Tank akan membosankan, karena setiap Tank ternyata punya gameplay jauh berbeda.

Marja Comic Challenge | Poster
Anda berkesempatan mendapatkan Marja secara gratis | Sumber: Garena

Dalam rangka menyambut perilisan Marja di server Indonesia, Garena mengadakan lomba komik online dengan judul Marja Comic Challenge. Caranya cukup mudah, yaitu sebagai berikut:

  • Buat komik orisinal dengan tema “Marja sang mage tanpa mana”
  • Upload komik di Instagram atau Facebook dengan tagar #AOVMarjaKomik dan #AOVMarja
  • Bila menggunakan Instagram, tag juga akun @garenaaovid
  • Set post dan akun media sosial ke publik agar admin Garena dapat melihat post tersebut

Lomba ini berlangsung pada tanggal 24 – 30 September 2018. Garena akan memilih enam pemenang dengan komik paling kreatif untuk mendapatkan hero Marja secara gratis.

Marja | Screenshot
Penampakan Marja di dalam game | Sumber: Reeveoson

Marja hanya salah satu dari sekian banyak hero AOV yang saat ini sudah diciptakan namun belum dirilis di Indonesia. Selain Marja yang memiliki peran Mage, masih ada juga Elsu sang Archer, Quillen sang Assassin, Richter sang Warrior, dan lain-lain. Para pemain AOV tentu berharap seluruh hero tersebut hadir di AOV Indonesia, jadi semoga saja Garena bisa lekas memberikan update.

Saya sendiri paling menunggu-nunggu hero Richter, karena kemampuannya yang bisa mengubah karakteristik skill tergantung dari elemen alam di sekitarnya tampak keren dan menarik untuk digunakan. Bagaimana dengan Anda?

Sumber: Garena.

Dua Tahun Setelah Versi Console, Street Fighter V Akhirnya Hadir di Arcade

Street Fighter V yang dirilis dua tahun lalu menimbulkan sedikit kegaduhan di kalangan para penggemar akibat keputusan Capcom yang cukup aneh. Untuk pertama kalinya, sebuah judul Street Fighter hanya dirilis untuk console dan PC, tidak di arcade. Bahkan arcade di Jepang masih banyak diminati. Para pemain profesional pun masih banyak yang lebih suka bermain di arcade bersama teman-teman, daripada online dari rumah.

Produser Street Fighter V, Yoshinori Ono, pernah berkata bahwa alasan tersebut diambil karena kondisi finansial industri arcade sedang mengalami penurunan. Meskipun judul-judul game lain (misalnya Tekken 7 dan BlazBlue: Central Fiction) berani merilis untuk arcade, Capcom akhirnya memilih untuk fokus pada basis pengguna console dan PC saja. Capcom masih berkecimpung di bidang arcade, tapi lebih condong ke mesin crane game.

Street Fighter V | Screenshot 1
Street Fighter V | Sumber: Steam

Keputusan Capcom tersebut tampaknya telah berubah. Pada acara Tokyo Game Show 2018 baru-baru ini, Capcom mengumumkan bahwa Street Fighter V akhirnya akan dirilis untuk arcade. Versi arcade akan memiliki konten berbasis Street Fighter V: Arcade Edition yang terbit awal 2018 lalu. Mesin yang digunakan adalah kabinet Vewlix milik Taito, dan tersedia slot USB bagi para pemain yang ingin menggunakan controller milik mereka sendiri.

Sudah menjadi tradisi bagi arcade game di Jepang untuk mengadakan tes lokasi sebelum merilisnya secara luas. Capcom berencana menggelar tes lokasi di empat kota, yaitu Tokyo, Osaka, Nagoya, dan Fukuoka pada tanggal 5-7 Oktober 2018. Meski Street Fighter V sudah berumur dua tahun, kemunculan versi arcade ini bisa saja meningkatkan kembali minat para gamer untuk memainkannya. Terutama mereka yang sudah terbiasa menongkrong di arcade.

Street Fighter V | Screenshot 2
Street Fighter V | Sumber: Steam

Keberadaan fighting game di dunia esports memang tidak sebesar genre MOBA, namun minat masyarakat selama beberapa tahun terakhir ini terus meningkat. Turnamen fighting game dunia Evolution Championship Series (EVO) tahun ini berhasil mencapai angka 11.000 peserta turnamen, lebih dari EVO 2017 yang sekitar 10.000 peserta.

Street Fighter V sendiri sudah turun takhta dari predikat game terbesar EVO, tergeser oleh Dragon Ball FighterZ yang sangat populer. Tapi terlepas dari itu, industri fighting game sekarang sedang ada dalam kondisi yang sangat sehat. Judul-judul yang telah lama mati suri seperti Samurai Spirits dan Fighting Layer pun kini kembali muncul. Baik Anda berminat terhadap esports ataupun tidak, sekarang adalah saat yang sangat menyenangkan untuk menjadi penggemar fighting game.

Sumber: Siliconera, Shoryuken.

Montreal Esports Academy Tawarkan Program Studi Esports Pertama di Kanada

Olahraga elektronik alias esports di tahun 2018 mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Menurut laporan dari Newzoo, industri esports tahun ini diproyeksikan memiliki revenue sebesar US$905 juta, dan akan melampaui 1 miliar dolar dalam dua tahun berikutnya. Esports juga mulai berdiri sejajar dengan olahraga konvensional di ajang kelas dunia, misalnya Asian Games serta Special Olympics USA Games.

Tak heran bila kemudian mulai muncul institusi-institusi pendidikan yang khusus menyediakan program untuk esports. Contohnya yang paling baru adalah Montreal Esports Academy (MEA), sebuah sekolah teletak di negara Kanada. Sekolah ini menawarkan program studi yang 100% fokus pada permainan kompetitif, beda dengan sekolah jurusan gamedev yang mengajarkan ilmu pengembangan game.

Montreal Esports Academy | Photo
Penampakan Montreal Esports Academy | Sumber: MEA

Menurut keterangan di situs resmi MEA, program pendidikan esports mereka setara dengan program studi olahraga tradisional Quebec, yang disebut program Sports-études. Artinya, di dalam program tersebut para atlet tidak hanya diajak melatih skill, tapi juga berisi peningkatan kesehatan fisik dan psikologis, sosialisasi, kemampuan kerja sama, motivasi diri, serta penurunan angka putus sekolah.

Lewat program esports, MEA ingin mempromosikan praktik bermain video game yang sehat dan teratur. Menurut mereka pelatihan dan pendidikan dapat menjadi solusi atas kecanduan (cyberaddiction) serta cyberbullying.

Montreal Esports Academy | Summer Camp Students
MEA Summer Camp yang berisi pelatihan Fortnite: Battle Royale, Overwatch, dan League of Legends | Sumber: MEA

Pembukaan resmi program studi esports MEA akan dilaksanakan pada tanggal 30 September 2018 dalam acara Édouard-Montpetit High School Open House. MEA memang bekerja sama dengan Édouard-Montpetit High School dalam mewujudkan program ini. Mereka juga akan menerima pendaftaran pertama di acara tersebut untuk mengukur minat masyarakat serta mempersiapkan kelas yang diperlukan.

Kelas esports MEA akan dimulai pada September 2019. Meski disebut 100% esports, bukan berarti para atlet tidak akan mengenyam pendidikan umum sama sekali. Justru mereka akan masuk ke kelas reguler di pagi hari, kemudian baru melakukan “e-learning” (pelajaran esports) mulai siang harinya. Total waktu e-learning tiap hari kurang lebih adalah 4 jam.

Montreal Esports Academy | Antonin Tran
Antonin Tran, Head Coach of MEA | Sumber: MEA

Sayangnya, walau MEA merupakan lembaga pendidikan formal, program studi ini tidak masuk ke dalam bagian dari Sports-études di Quebec. Artinya program ini tidak berada di bawah payung badan olahraga pemerintah. Saat ini esports memang belum diakui sebagai cabang olahraga resmi di Quebec. Semoga saja hal itu bisa berubah di masa depan, demi kemajuan esports Kanada serta dunia pada umumnya.

Sumber: MEA, GosuGamers.

Inilah Tim-Tim yang Lolos Kualifikasi Turnamen Dota 2 Kuala Lumpur Major

Tanggal 22 September 2018 menandai berakhirnya babak kualifikasi turnamen Dota 2 Kuala Lumpur Major. Sejumlah tim dari seluruh dunia telah bertarung demi kesempatan meraih hadiah turnamen yang jumlahnya mencapai 1 juta dolar. Hanya ada 15 tim yang berhak maju ke babak utama, dan kini nama-nama tim tersebut telah terkumpul.

Dari wilayah Tiongkok, jatah tiga tim yang tersedia diisi oleh PSG.LGD, Vici Gaming, serta Team Aster. Dua tim pertama tentunya sudah tak asing lagi di kalangan penggemar Dota 2. LGD (yang tahun ini menjalin kemitraan dengan tim sepak bola PSG) adalah juara 2 pada kompetisi The International 2018. Vici Gaming pun tim veteran Tiongkok yang punya banyak prestasi. Nama baru muncul di sini, yaitu Team Aster. Tim ini baru saja didirikan oleh BurNIng (Xu Zhilei), veteran Dota 2 yang sekarang beralih menjadi pelatih.

Evil Geniuses | Photo
Evil Geniuses lolos mewakili Amerika Utara | Sumber: Monster Gaming

Wilayah Persemakmuran Negara-Negara Merdeka alias CIS adalah wilayah yang pertama menyelesaikan kualifikasi. CIS mendapat jatah dua tim yang ternyata diisi oleh satu tim veteran dan satu underdog. Mereka adalah Virtus.pro dan ferzee. Tim ferzee berhasil menyingkirkan nama-nama besar seperti Na’Vi dan Team Spirit.

Amerika Selatan terbilang wilayah yang masih cukup baru di dunia kompetisi Dota 2. Belum banyak talenta menarik perhatian dari wilayah ini. Jadi tidak mengejutkan bila tim yang lolos kualifikasi ternyata berasal dari organisasi yang sama. paiN Gaming dan tim saudaranya paiN X mengisi jatah dua slot dari Amerika Selatan. Di dalam tim asal Brazil ini ada dua pemain asing yang kuat, yaitu w33 (Aliwi Omar) dan MiSeRy (Rasmus Berth Filipsen).

Team Secret | Photo
Team Secret, salah satu wakil dari Eropa | Sumber: Team Secret

Wilayah Asia Tenggara diwakilkan oleh Fnatic, yang memang selalu jadi unggulan, serta TNC Predator, tim yang seluruh pemainnya berasal dari Filipina. Cukup disayangkan ternyata yang lolos adalah TNC Predator, bukan tim saudaranya TNC Tigers. Andai TNC Tigers lolos maka kita akan melihat dua pemain profesional Indonesia berlaga di Kuala Lumpur Major, yaitu Xepher (Kenny Deo) dan inYourdreaM (Muhammad Rizky).

Tidak ada kejutan dari wilayah Eropa. Tiga tim yang lolos adalah nama-nama langganan di turnamen besar, yaitu Team Secret, Ninjas in Pyjamas (NiP), dan Alliance. Mungkin yang patut dipantau adalah NiP, karena tim tersebut baru saja kembali ke dunia Dota 2 setelah vakum pada tahun 2017. NiP kini dikapteni oleh ppd (Peter Dager), mantan juara dunia saat 2015 dulu.

Kuala Lumpur Major | Poster
Kuala Lumpur Major akan berlanjut setelah Minor selesai | Sumber: PGL

Evil Geniuses maju mewakili Amerika Utara, sebuah hasil yang mudah diprediksi karena mereka memang tim yang sangat kuat. Tim kedua adalah Forward Gaming, nama baru yang patut disegani karena berisi para pemain veteran seperti Resolut1on (eks-Virtus.pro) dan UNiVeRsE (eks-Evil Geniuses). Tim ketiga yang cukup mengejutkan, yaitu marchoutofarmy (MOOA). Tim ini masih cukup baru dan terbentuk dari pecahan tim-tim lain, tapi ternyata berhasil mengalahkan tim compLexity yang merupakan unggulan.

Selain 15 tim hasil kualifikasi 6 wilayah, masih ada 1 tim lagi yang akan maju ke Kuala Lumpur Major, yaitu tim juara kompetisi Minor. Kali ini, turnamen yang ditunjuk menjadi Minor adalah DreamLeague Season 10 yang berlokasi di kota Stockholm, Swedia. Siapakah yang akan mengisi slot ke-16 itu?

Sumber: GosuGamers, PGL, PSG Esports.

Bermitra dengan Salim Group, ESL Akan Adakan National Championships di Indonesia

Penggemar dunia esports tentu kenal dengan nama ESL (Electronic Sports League). Perusahaan esports terbesar di dunia itu sudah lama menjadi event organizer untuk kompetisi-kompetisi paling bergengsi. Sejak pertama berdiri pada tahun 2000, ESL telah mendorong perkembangan berbagai judul game, termasuk Dota 2, Counter Strike, Overwatch, dan StarCraft.

Di tahun 2018, ESL akan semakin melebarkan sayapnya dengan cara menjalin kemitraan bersama salah satu grup konglomerat Indonesia, Salim Group. Grup inilah yang merupakan induk dari berbagai perusahaan lokal ternama, termasuk Indofood, Bogasari, serta aktif juga berinvestasi di startup lokal Indonesia . Kemitraan tersebut tentu saja bertujuan untuk mendorong iklim esports Indonesia agar lebih berkembang lagi.

ESL One: Belo Horizonte 2018
ESL One: Belo Horizonte 2018, turnamen Counter Strike | Sumber: ESL

Salah satu agenda ESL dalam kemitraan bersama Salim Group yaitu pengadaan kompetisi besar bertajuk ESL National Championships, liga esports besar yang sebelumnya sudah berlangsung di lebih dari 20 negara. Babak pertama ESL National Championships Indonesia akan dimulai pada tahun 2019 mendatang. Seperti banyak kompetisi lain, ESL National Championships dibuka dengan turnamen online terlebih dahulu, kemudian disusul dengan babak final secara offline.

Seperti yang diungkapkan dalam rilis, ESL bersama Salim Gorup ingin mengembangkan komunitas esports yang sehat dan berkesinambungan di Indonesia. Mereka memandang negara ini memiliki potensi yang sangat besar dalam industri game dan esports, terutama karena jumlah populasi mudanya yang tinggi. Salim Group yang sudah menaungi banyak bidang industri, kini menambahkan hiburan digital dan esports ke dalam portofolionya.

ESL | Cosplay
Cosplay kerap jadi bagian dari acara kompetisi gelaran ESL | Sumber: ESL

“Kami sangat senang telah menemukan mitra strategis yang tertarik dengan pertumbuhan esports di Indonesia,” ujar Nick Vanzetti, Wakil Presiden Senior ESL Asia Pasifik dan Jepang. “Salim Group, dengan reputasi yang mendunia dan sejarahnya yang kuat di Indonesia, sangat cocok untuk apa yang kami targetkan untuk membangun pasar di tahun-tahun mendatang.”

Saat ini belum ada informasi lebih mendetail tentang ESL National Championships Indonesia, termasuk judul game apa saja yang dipertandingkan, besaran hadiah, dan sebagainya. Berbagai pengumuman resmi nantinya akan diumumkan melalui jalur-jalur media sosial ESL Indonesia di Facebook, Twitter, maupun Instagram.

[Rumor] PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG) Akhirnya Akan Dirilis di PS4?

PlayerUnknown’s Battlegrounds alias PUBG boleh saja merupakan salah game terpopuler di dunia. Tapi hingga kini game third-person shooter yang mempopulerkan genre battle royale itu masih belum juga bisa dinikmati oleh pengguna console PS4. Dengan lebih dari 80 juta unit terjual, rasanya agak tak masuk akal bila para developer suatu game sengaja melewatkan pasar yang begitu besar.

Penjelasannya, tentu saja, karena penerbit PUBG telah mengikat kontrak kerja sama eksklusif dengan Microsoft. Pada acara E3 2017, Microsoft mengumumkan bahwa merekalah yang akan menerbitkan PUBG di Xbox One. Microsoft juga membantu dalam urusan teknis porting PUBG, sehingga game tersebut bisa diboyong dari PC ke console dalam waktu yang lebih cepat.

PUBG | Screenshot 2
Player Unknown’s Battlegrounds | Sumber: Steam

Kontrak eksklusif di era modern ini biasanya tak bertahan selamanya, kecuali bila memang sang developer adalah studio yang berada di bawah naungan perusahaan pembuat console (seperti Monolith Soft yang dimiliki oleh Nintendo). Begitu pula dengan PUBG. Eurogamer melaporkan bahwa badan rating video game Korea Selatan (GRAC) telah membocorkan keberadaan PUBG versi PS4.

Bluehole yang merupakan studio pengembang PUBG sendiri belum memberi pengumuman resmi, dan saat artikel ini ditulis, tautan menuju halaman rating yang dimaksud tidak dapat dibuka. Jadi berita ini sifatnya masih berupa rumor. Tapi munculnya PUBG di PS4 sangat mungkin terjadi, apalagi sudah hampir setahun setelah PUBG dirilis di Xbox One. Satu tahun adalah waktu yang lumrah untuk eksklusivitas game. Rise of the Tomb Raider, misalnya, dulu juga terikat kontrak dengan Microsoft untuk jangka waktu yang sama.

PUBG | Screenshot 1
Player Unknown’s Battlegrounds | Sumber: Steam

Pertanyaannya sekarang, apakah minat pasar terhadap PUBG masih tinggi? Setahun lalu mungkin PUBG bisa menjadi “raja” dengan mudah, tapi kini PS4 sudah dikuasai beberapa game pesaing yang tak kalah populer. Fortnite Battle Royale salah satu yang sukses besar dengan pemasukan mencapai 1 miliar dolar per bulan. H1Z1: Battle Royale yang terkenal di PC kini juga telah hadir di PS4. Fortnite Battle Royale dan H1Z1: Battle Royale juga punya kelebihan dibanding PUBG. Dua game tersebut gratis, sementara PUBG adalah game premium berbayar, jadi mungkin akan lebih sulit bagi PUBG untuk menembus pasar.

Developer franchise yang sudah terkenal pun tak mau ketinggalan untuk ambil bagian. Call of Duty: Black Ops 4 misalnya, menawarkan mode baru bernama Blackout yang merupakan sebuah varian battle royale juga. Pasar battle royale kini sudah cukup ramai. Bisakah PUBG mengulang kesuksesannya seperti ketika battle royale belum jadi tren dulu?

Sumber: Eurogamer.

Dark Eclipse Segera Dirilis, Inilah Game MOBA Pertama untuk PS VR

Sudah bosan bermain MOBA di perangkat mobile? Jenuh dengan MOBA di PC yang begitu-begitu saja? Artinya Anda butuh pengalaman baru. Dark Eclipse adalah game online kompetitif yang menggabungkan unsur MOBA dengan RTS. Game ini memiliki tempo permainan cepat (satu ronde antara 10-30 menit) serta kontrol yang mudah dipelajari, tapi bukan itu yang membuatnya menarik.

Keunikan utama Dark Eclipse terletak pada platform-nya, yaitu PlayStation VR. Anda akan merasa seperti hadir langsung di arena pertempuran fantasi yang penuh pahlawan, monster, maupun iblis. Ini merupakan pertama kalinya ada developer yang merilis game bergenre MOBA di PS VR.

Dark Eclipse | Screenshot 1
Sakura, salah satu Leader di Dark Eclipse | Sumber: Sony

Selain platform-nya, Dark Eclipse juga mencoba membuat inovasi baru dalam genre MOBA dengan memberi fokus lebih pada elemen strategi. Di sini Anda tak hanya sibuk mengendalikan karakter hero (disebut Leader) saja, namun juga harus memikirkan manajemen bangunan. Bila MOBA pada umumnya hanya punya satu jenis tower atau turret, Dark Eclipse justru memiliki lima jenis tower. Setiap tower memiliki kemampuan dan tipe serangan berbeda-beda.

Jangan bayangkan sistem kontrol seperti RTS di PC yang menggunakan mouse dan keyboard, ataupun MOBA di smartphone yang memanfaatkan kontrol analog. Dark Eclipse justru memanfaatkan ruang tiga dimensi dalam VR untuk menciptakan sistem kontrol baru bertipe “drag and drop”.

Dark Eclipse | Screenshot 2
Dark Eclipse menggunakan format 3-lawan-3 | Sumber: Sony

Anda dapat “mengambil” unit yang terlihat dalam ruang VR secara langsung layaknya mengambil obyek dengan tangan, lalu “menaruh” unit itu di posisi yang Anda inginkan. Kurang lebih mirip seperti gerakan memindahkan bidak catur, namun di ruang virtual. Sistem kontrol ini dapat dijalankan dengan controller PS Move ataupun DualShock 4 biasa.

Sejatinya Dark Eclipse diciptakan sebagai game kompetitif dengan format 3-lawan-3, namun pada saat peluncurannya Sunsoft hanya akan menyediakan mode 1-lawan-1. Ini dilakukan untuk menghindari sepinya pemain dan lamanya melakukan matchmaking, mengingat Dark Eclipse merupakan judul baru dan PS VR memang tidak seramai platform lain yang lebih mainstream.

Dark Eclipse | Screenshot 3
Kontrol “drag and drop” dalam Dark Eclipse | Sumber: Sony

Setelahnya, barulah Sunsoft akan merilis mode 2-lawan-2 dan 3-lawan-3 secara bertahap. Pakem MOBA untuk VR hingga kini belum ada yang mempopulerkan, jadi Sunsoft ingin melakukannya dengan sebaik mungkin. Mereka juga akan meluncurkan fitur spectator, supaya Dark Eclipse dapat dinikmati sebagai sebuah cabang esports yang benar-benar legit.

Dark Eclipse akan segera hadir di PlayStation Store seluruh dunia secara gratis pada tanggal 25 September 2018. Perilisan Dark Eclipse juga sekaligus untuk memperingati hari ulang tahun developer-nya, Sunsoft, yang ke-40. Mereka adalah studio senior yang merupakan kreator seri Blaster Master (NES), Eternal Eyes (PS1), Clock Tower 3 (PS2), dan banyak judul lainnya.

Sumber: Gematsu.

Virtus.pro dan ferzee Juarai Kualifikasi Kuala Lumpur Major Wilayah CIS

Turnamen Dota 2 Kuala Lumpur Major yang kini tengah berlangsung sungguh menghadirkan persaingan panas. Keputusan Valve untuk tidak mendatangkan tim undangan langsung ke babak utama artinya seluruh tim harus bertarung terlebih dahulu melalui babak Open Qualifier dan Closed Qualifier. Hanya 16 tim terkuat dari seluruh dunia yang akan maju ke babak utama, dan 16 slot itu bisa diisi oleh siapa saja.

Valve membagi wilayah kompetitif Dota 2 menjadi lima area, dengan pembagian jatah sebagai berikut:

  • Eropa: 3 tim
  • Amerika Utara: 3 tim
  • Tiongkok: 3 tim
  • Persemakmuran Negara-Negara Merdeka: 2 tim
  • Amerika Selatan: 2 tim
  • Asia Tenggara: 2 tim
  • Juara Dota 2 Minor: 1 tim

Wilayah Persemakmuran Negara-Negara Merdeka alias CIS, meskipun terkenal memiliki tim-tim Dota 2 yang kuat, ternyata hanya mendapat jatah dua slot untuk maju ke babak utama. CIS juga menjadi wilayah pertama yang menyelesaikan babak kualifikasinya, pada tanggal 19 September 2018 kemarin.

Virtus.pro | Ramzes666
Ramzes666 (Roman Kushnarev), pemegang posisi Carry di Virtus.pro | Sumber: Gameworld

Delapan tim saling beradu, empat di antaranya merupakan undangan langsung ke Closed Qualifier (Virtus.pro, Winstrike, Odium, Espada), sementara empat sisanya datang dari Open Qualifier (Team Spirit, ferzee, Natus Vincere, Elements Pro Gaming).

Virtus.pro yang memang merupakan unggulan berhasil melenggang santai ke babak final kualifikasi, menjadikannya tim CIS pertama yang lolos ke babak utama Kuala Lumpur Major. Sementara itu di penghujung lower bracket terjadi pertempuran habis-habisan antara tim ferzee melawan Team Spirit. Pertandingan mereka berdua memakan waktu nyaris dua jam!

Total waktu tercatat 1 jam 59 menit 31 detik, ini adalah pertandingan terpanjang kedua dalam sejarah Dota 2 profesional. Rekor terpanjang masih dipegang oleh pertandingan Cloud9 kontra ScaryFaceZombies di StarLadder tahun 2015 dengan catatan waktu 3 jam 20 menit 34 detik.

Berbicara tentang Dota di wilayah CIS pasti pikiran kita langsung melayang ke Na’Vi. Apa kabar tim asal Ukraina tersebut setelah tak lagi bersama Dendi? Meski sempat menang dari tim Espada, Na’Vi terlempar ke lower bracket setelah kalah dari Team Spirit. Kekalahan di lower bracket akhirnya mengirim mereka pulang.

Tim yang menyingkirkan Na’Vi, tak lain adalah ferzee. Kini Na’Vi harus menyaksikan sisa pertandingan dari bangku penonton. Tapi bila mereka mau, mereka masih bisa berusaha meraih tiket ke babak utama lewat turnamen Dota 2 Minor. Turnamen Minor memang hanya boleh diikuti oleh tim-tim yang tidak lolos kualifikasi Major, dan juaranya berhak mendapat slot khusus untuk ikut maju ke Kuala Lumpur nanti.

Babak kualifikasi Kuala Lumpur Major akan berjalan hingga tanggal 21 September 2018. Setelah itu, turnamen ini akan rehat sejenak untuk memberi ruang pada turnamen Dota 2 Minor. Siapa yang akan menjuarai Kuala Lumpur Major dan membawa pulang hadiah US$350.000 nantinya?

Sumber: GosuGamers.