Perkenalkan Aplikasi TweetSwitch [+Interview]

tweetswitchAnda penguna Twitter, anda pasti punya e-mail, anda juga saya jamin sering berkomunikasi lewat Instant Messaging (IM), mungkin YM/Gtalk,  beberapa aplikasi yang bisa digunakan untuk menerima tweet lewat IM memang sudah ada di pasaran, tapi ada satu lagi aplikasi lain yang memberikan layanan yang lebih unik, namanya TweetSwitch.

Aplikasi ini bisa digambarkan secara sederhana dengan kalimat : ‘lets you send and receive your tweets on instant messengers and email’. TweetSwitch memudahkan anda untuk mengatur tweet anda yang akan diterima oleh akun IM anda, dan aplikasi ini juga memungkinkan anda untuk mengatur urutan tweet yang akan anda terima, terutama jika anda mempunyai beberapa akun IM, misalnya untuk DM dari Twitter ingin anda menerimanya di Yahoo! Messenger (YM), kemudian jika YM itu tidak aktif anda ingin menerimanya di Google Talk (GTalk), maka anda tinggal mengaturnya, semua fasilitas ini bisa dinikmati.

Continue reading Perkenalkan Aplikasi TweetSwitch [+Interview]

Aplikasi Startpage baru: uStart [+interview]

ustartTulisan di awal tahun ini saya mulai dengan sebuah startup baru yang beberapa hari yang lalu mengirimkan e-mail pada DailySocial dan memperkenalkan diri mereka. Startup ini bernama uStart.org.

UStart adalah sebuah aplikasi startpage yang didirikan oleh mereka yang memperkenalkan diri sebagai a small team of students dari Uni Sheffield salah satunya adalah Sébastien . UStart sendiri dilafalkan sebagai You Start, yang bagi saya merujuk pada fungsi startpage yang bisa anda desain sendiri.

Continue reading Aplikasi Startpage baru: uStart [+interview]

Startup Karya Anak Negeri: Scraplr [+interview]

scraplrSatu lagi karya anak bangsa hadir untuk meramaikan dunia startup: Scraplr. Pertama kali mendengar nama aplikasi ini, agak bingung dan mencoba menerka apa sebenarnya yang ditawarkan situs ini. Setelah menuju situsnya, kesan pertama adalah masalah desain, serta tampilan visual yang keren. Perpaduan warna serta gradasinya menunjukkan situs ini menerapkan prinsip-prinsip desain web 2.0.

Tapi, desain saja tidak cukup, aplikasi serta kegunaan adalah faktor lain yang harus diperhatikan, dan desain hanyalah salah satu dari value atau rasa sebagai sebuah pengalaman yang ingin dibagikan pada user oleh Scraplr.

Continue reading Startup Karya Anak Negeri: Scraplr [+interview]

Ibrii: Virtual Notepad For Save and Share Favorit Web Content

ibriiBayangkan anda mempunyai notes atau catatan virtual yang bisa di atur dan di edit sehingga anda tidak kehilangan data lagi, dan jika itu belum cukup, bayangkan anda mempunyai catatan semua hal yang menarik anda dari internet dan anda bisa menyimpannya di cloud, mengeditnya dengan kemampuan yang hampir sama yang dimiliki Office lalu men-share-nya dengan realasi anda. Tertarik ?

Continue reading Ibrii: Virtual Notepad For Save and Share Favorit Web Content

[Interview] FotoKita.net

Dengan makin terbuka akses internet ke warga Indonesia, makin banyak pula komunitas-komunitas online yang bermunculan. Mulai dari komunitas blogger, pecinta sastra, klub motor/mobil, fotografer, dan lain-lain. FotoKita.net muncul sebagai salah satu komunitas fotografer Indonesia yang cukup menonjol. Didirikan dibawah naungan National Geographic Indonesia, FotoKita menawarkan komunitas yang solid antar fotografer dan juga memajang karya-karya cerita visual yang tak kalah menakjubkan.

DailySocial-pun berhasil mendapat waktu dengan Firman Firdaus dari National Geographic Indonesia untuk di-interview sedikit mengenai FotoKita.net.

First thing’s first. Silahkan perkenalkan diri anda dan posisi anda di FotoKita
Selama setahun belakangan saya didapuk sebagai Web Editor di National Geographic Indonesia, yang salah satu tugasnya adalah mengelola konten aset-aset online NGI, termasuk situs NGI dan Fotokita. Sebelumnya saya bertugas di majalah.

Bisa diceritakan apa sih sebenarnya fotoKita ini?
Awalnya, Fotokita itu adalah nama sebuah rubrik di majalah NGI yang merupakan ruang bagi fotografer (baik amatir maupun profesional) untuk menampilkan foto mereka. Nah, untuk menjaring foto-foto, ketimbang mengirimkan secara manual kami berpikir lebih baik dibuatkan kanal online agar orang bisa mengirimkannya via internet. Selain menghemat waktu, ini juga memudahkan bagi para pemotret sendiri.Lama-lama kami berpikir kenapa tidak dikembangkan menjadi sebuah komunitas tersendiri. Akhirnya kami buat situs ini.

Sudah berapa FotoKita ini berdiri dan berapa lama persiapannya?
Secara resmi sebetulnya belum setahun (Juli ini setahun). Sebelumnya situs ini tidak berdiri sendiri melainkan jadi satu dengan situs induk NGI di NationalGeographic.co.id. Permbuatannya juga sebetulnya agak tergesa-gesa 🙂 karena waktu itu mengejar event International Photo Contest.

FotoKita berada dibawah National Geographic, betul? Apa landasannya NG ingin membuat komunitas fotografer di Indonesia?

Betul. Selama kurang lebih empat tahun majalah NGI terbit di Indonesia, kami merasa sulit sekali menemukan fotografer yang memiliki gaya, skill, dan terutama misi seperti yang kami harapkan. Situs ini, selain menjadi kanal bagi rubrik Fotokita di majalah juga berfungsi menjadi semacam “talent scouting”. Dan akhirnya dari FK memang kami menemukan beberapa yang bisa mendapatkan penugasan liputan. Dan kami juga mendorong para fotografer untuk mengarahkan skillnya untuk memotret hal-hal yang bermanfaat bagi orang lain melalui fotografi jurnalistik. Itulah kenapa kami menggunakan tag “Indah Bermakna”. kami ingin menjaring fotografer yang bukan hanya mementingkan aspek keindahan atau teknik dalam memotret, melainkan juga memiliki makna dan cerita yang bisa menginspirasi banyak orang. Mungkin pada akhirnya hal ini yang membedakan kami dengan situs komunitas fotografi lainnya. Kira-kira begitu 🙂

Sudah ada berapa member FK sampai sekarang dan bagaimana pertumbuhannya? Beberapa statistik mengenai user/visitor FK mungkin?

Jumlah member aktif saat ini mencapai 10.100, dan terus bertumbuh. Setiap hari rata-rata 50 orang baru menjadi member. Namun kami mesti terus bekerja keras menggenjrot trafik (saat ini unique visitornya rerata baru 1.000 per hari) dengan terus mengupayakan konten-konten yang segar seperti di rubrik blog dan juga kontes-kontes foto dan kuis. Kendala utama saat ini adalah server yang masih berada di luar negeri sehingga kebanyakan member mengeluhkan soal lambatnya akses. Tapi kami sedang dalam proses pembelian server untuk ditempatkan di lokal.

Kan sudah ada banyak situs komunitas fotografer online, apa istimewanya FK dibandingkan dengan yang lain?

Hal ini sedikit banyak sudah terjawab di pertanyaan nomor 4. Kami tidak mengatakan bahwa kami lebih baik atau lebih istimewa dari komunitas lainnya. Hanya kami mendorong agar fotografi bisa menjadi tools untuk menginspirasi bnayak orang. Salah satu perbedaan penting lainnya, foto-foto yang masuk di FK mesti melalui proses kurasi (approval) editor sebelum bisa tayang di galeri publik. Bagaimanapun situs ini berada di bawah institusi NG, maka mau tidak mau kami juga mesti menjaganya 🙂 Awalnya, bagi sebagian orang hal ini mungkin menyebalkan tapi lama-kelamaan mereka menyadari juga, dan bahkan bisa menjadi kebanggaan tersndiri jika foto-foto mereka bisa lolos. Ini juga bisa jadi semacam pelecut untuk berkompetisi.

Menurut anda, sebenarnya apa sih definisi Online Community? Dan sebesar apa peminatnya di Indonesia?

Komunitas online, mmm, orang-orang dengan minat dan semangat yang sama berkumpul secara daring? Seiring dengan kemajuan di dunia internet (dan sekarang mobile internet), aktivitas online menjadi semakin mudah (dan murah, nggak ya?) Saya rasa perkembangannya akan terus signifikan hingga tahun-tahun mendatang.

ps : Saat ini FK sedang dalam tahap pengembangan selanjutnya, kami menyebutnya Fotokita 3.0. Akan terjadi banyak sekali penambahan fitur dan kapabilitas. Tunggu kabar selanjutnya di DailySocial *ting*

IF Media : Online Multimedia Experience

Online magazine? Sudah banyak dan terdengar umum dan juga sudah ada lumayan banyak di Indonesia (NavinoT pengecualian lho ya). Namun IF Media ini berbeda dengan online magazine lainnya, pasti anda setuju kalau sudah melihatnya secara langsung. Continue reading IF Media : Online Multimedia Experience

Featured in TemanMacet.com

Beberapa hari lalu saya bertemu dengan Ronald Widha, seorang praktisi IT Indonesia yang sekarang bekerja di Dubai sebagai Team Lead di sebuah perusahaan IT milik AS. Ronald saat itu memfollow saya di Twitter dan juga berkorespondensi via email dan komentar di Daily Social. Saat itu juga Ronald mengajak saya dalam sebuah program audio podcast bernama Teman Macet (i like the name) dan akhirnya kami pun berbincang lewat Skype untuk sesi pertamax dari podcast ini. Berarti ini adalah pertamax yang keduax setelah saya juga tampil perdana di NotSoGeeky.

Perbincangan seru seputar tentang emerging microblogging trend di Indonesia. Dari twitter sampai koprol, ( yang ternyata Ronald juga mengira saya adalah salah satu tim pendiri Koprol :p ) Dan pertanyaan yang terpenting : Apakah microblogging cuma sekedar bubble?

Tertarik untuk mendengarkan dan ikut diskusi? Silahkan dengarkan perbincangan saya dengan Ronald di Teman Macet. Jangan lupa untuk pengguna Twitter bisa follow Teman Macet dan Ronald untuk mengikuti updatesnya.

[INTERVIEW] KrazyMarket.com

Meski masyarakat Indonesia masih belum terlalu biasa berbelanja secara online, namun hal tersebut tidak menyurutkan niat para entrepreneur untuk berbisnis di bidang ecommerce lokal. KrazyMarket misalnya, situs ecommerce yang bermarkas di Cipete ini mulai beroperasi tahun 2008 kemarin dengan menggaet para penjual (merchant) yang tertarik untuk membuka pasar online, namun terhambat oleh hal-hal seperti biaya dan juga faktor teknis. Pada dasarnya KrazyMarket ini menjadi sebuah online marketplace tempat berkumpulnya para merchant yang menjual produk-produk via internet dan KrazyMarket disini membantu dengan menyiapkan infrastruktur awal dari sebuah toko online, lengkap dengan semua fitur dalam sebuah toko seperti modul pemesanan, report, stok, pengiriman, dan penagihan. Cukup lengkap bukan?

Saya sendiri mengetahui situs KrazyMarket ini dari sebuah kalender yang tiba-tiba berada di halaman depan rumah saya, menarik sekali karena metode promosi seperti ini jarang saya temukan dari sebuah bisnis online.

Namun KrazyMarket juga nampaknya melakukan online media buying dengan beriklan di beberapa situs berita lokal terkemuka dan saya pun beruntung untuk mendapatkan kesempatan mewawancarai founder dan CEO dari KrazyMarket, Philippe Do. Berikut petikan wawancara KrazyMarket dengan DailySocial.

Bisa diceritakan sedikit latar belakang berdirinya KrazyMarket?

I have always been interested in the Internet and internet-related
businesses.  I always felt that the Internet was a powerful tool that
could help make people’s lives more convenient in so many different ways.
Thus I wanted to start an internet business that could help people in
Indonesia, and in the case of KrazyMarket that would be buyers and
sellers.

Kenapa memilih jalur ecommerce?

Before we started, there were many scopes of internet-related businesses
that I felt would have potential in Indonesia, especially online gaming
(because the communities are growing and the monetization model is quite
clear) and social related websites.  However I felt that there was no
shopping search engine or online marketplace that was complete and done
well in Indonesia, and I decided to offer a solution to this problem.

Apa yang membedakan KrazyMarket dari situs penjualan online lainnya?

We believe makes KrazyMarket stronger than other marketplaces are
trust/safety within our community, and our services.

Target pasar yang diincar oleh KrazyMarket?

Anybody who has access to the Internet and wants to buy or sell.  We
also want to educate people who are not currently accessing the Internet
to start using the Internet and KrazyMarket.

Bagaimana reaksi pasar selama KrazyMarket berdiri?

So far, we are very grateful that the response has been positive.  Many
buyers and sellers have told us how our online marketplace has helped
them.  Our community is growing rapidly and we have very active members
who give us feedback on what we are doing well as well as where we need to
improve.  Our community is very important for us.

Saya menerima salah satu brosur KrazyMarket di rumah saya. Apakah metode
marketing offline seperti ini cukup efektif?

At this moment we are still testing our offline marketing efforts, so we
are unable to measure the effectiveness.

Menurut anda, bagaimana prospek pasar eCommerce di Indonesia?

The scope of ecommerce itself is very broad.  Two types of ecommerce
models that people are most familiar with are online retailing (such as
Amazon.com when they first started out) and marketplaces (such as eBay).
I believe online retailing has a greater potential to grow in Indonesia –
especially if you have the ability to offer low prices, allow buyers to
pay conveniently, and offer efficient delivery solutions.  The marketplace
model is more challenging because monetization is difficult due to the
nature of how buyers and sellers deal and transact with each other.  I
believe the key for ecommerce to grow in Indonesia is that users need to
develop new habits towards online shopping and security/trust among buyers
and sellers.

Saat ini apakah KrazyMarket memiliki SDM yang khusus menangani KrazyMarket? Atau KM hanya bersifat subsidiary services?

At this moment, we are developing everything internally.

Sudah berapa jumlah user/member di KrazyMarket?

Currently we have over 10,000 sellers active in our marketplace.

******************************

Mungkin situs eCommerce milik lokal belum bisa dibilang terlalu banyak, terutama untuk pasar general seperti yang ditargetkan oleh KrazyMarket, namun di tahun mendatang bisa dipastikan kompetisi eCommerce di Indonesia akan semakin memanas seiring dengan turunnya biaya internet dan meningkatkan jumlah pelanggan internet. Semakin keras tentu semakin bagus 🙂

Lalu, mampukah KrazyMarket mengubah kebiasaan merchant konvensional beralih ke online? Setahu saya hal ini agak sulit, tidak mustahil, tapi sangat sulit. Atau pembaca memiliki argumen mengenai KrazyMarket? Silahkan sampaikan pertanyaan anda via kolom komentar.