Cari Gambar Berdasarkan Warna di Google Image Search

Menanggapi persaingan dengan Yahoo Images Search yang banyak dipuji, Google mulai memfokuskan ke Image Search miliknya. Tak lama berselang, fitur terbaru-pun dirilis oleh Google. Kali ini Google mempertajam pencarian gambar dengan menambah kriteria pemilihan warna. Sebuah fitur yang sangat berguna.

Namun begitu, belum terlalu jelas bagaimana kriteria warna ini dilabelkan ke sebuah gambar, namun pastinya metode ini cukup berhasil dan 70% akurat.

Google Akuisisi Twitter??

Sebuah drama menarik yang sedang panas dibicarakan di dunia maya, Google, sang raksasa internet berencana untuk mengakuisisi Twitter. Twitter yang bernilai (kurang lebih) 250 Juta dollar ini dikabarkan sedang memasuki tahap akhir mengenai proses akuisisi dengan Google. Ingat berita bahwa Facebook ingin mengakuisisi Twitter? Namun pembayaran sebesar 500 juta dollar itu dilakukan menggunakan saham Facebook yang waktu itu dianggap overvalued. Sekarang nampaknya proses Twitter + Google ini bisa berjalan mulus mengingat Evan Williams dan Biz Stone juga pernah menjual Blogger ke Google 5 tahun lalu, walaupun ada kemungkinan yang sama besar mereka akan menolak menjual Twitter ke Google. Tidak lama setelah menjual Blogger ke Google (Evan & Biz otomatis bekerja untuk Google) duo entrepreneur ini meninggalkan Google untuk membangun Obvious Inc (cikal bakal twitter).

Apa saja sih keuntungan bagi Google jika berhasil mengakuisisi Twitter? Salah satu keunggulan dari twitter (yang belum ada saingannya) adalah para Real Time Search Engine yang dimilikinya. Bayangkan berita dari seluruh penjuru dunia bisa sampai hanya dalam hitungan detik saja. Jika digabungkan dengan comprehensive search engine milik Google, maka bayangkan saja betapa kuatnya Google.com itu.

Lalu untungnya apa untuk twitter? Nah inilah pertanyaan yang paling tricky. Google memang dikenal sebagai perusahaan yang dinamis dan modern, namun baik Evan dan Biz pernah merasakan bekerja di Google dan tampaknya jelas kalau mereka tidak terlalu menyukainya.

Kalau anda di posisi Twitter, apakah anda mau diakuisisi oleh Google? Hayo kita tebak-tebakan πŸ™‚

hat tip: edo sp. And salute to Ivan yang sudah berhasil meramal hal ini.. ketik REG IVAN untuk update ramalam tech-news dan akuisisi.hihihi πŸ˜€

[Guest Post] Gurl.me

Ini adalah guest post yang ditulis oleh Icha Anak Anwar, seorang mahasiswi Binus sekaligus blogger pemerhati Fashion yang rajin online dan cukup aktif. Icha juga rajin ngeblog di WordPress dan photoblog fashionnya bisa disimak disini. Jangan lupa follow Icha di Twitter

Siapa bilang Indonesia ga punya komunitas khusus cewek yang eksis? Nah, beberapa minggu lalu saya ga sengaja lihat ads facebook tentang Gurl.me and akhirnya memutuskan untuk registrasi ;). Tagline Gurl.me yang β€˜..Is About You’ memang benar banget, benar-benar ALL ABOUT GIRLS. Semua β€˜things” nya cewek yang kita hadapi setiap hari hampir dilempar ke floor oleh para user.

Mau cerita tentang tas, sepatu, aksesoris, curhat, masalah insomnia, program diet, minta saran, pamer koleksi, cari kenalan, tuleran link sesama blogger, sampai bangun network untuk kerjaan juga ada! ( saya baru nemu account DJ Indonesia di Gurl.me lho ).

Dari segi tampilan, Gurl.Me emang masih sederhana, dibangun dengan warna abu-abu, pink, dan putih. Tapi dari fitur forumnya cukup β€œkaya” karena user bisa meng-customize postingannya secara advance seperti embed gambar, signature, subscribe topik, warna, Β size, dan emoticon yang lucu-lucu banget.

Sejauh ini, fitur Gurl.me masih terbatas social network dan forum. User bisa menambah teman, upload foto ke photo gallery, dan mengisi semacam guestbook di profile yang kita kunjungi. Dan satu hal yang menarik berkaitan dengan April Fools kemarin, Gurl.me membuat kejutan dengan berita mengenai dinonaktifkannya avatar untuk sementara, dan kemudian mereka merubah avatar para user dengan foto-foto yang aneh, seperti dukun, atlet angkat besi, artis cowok, dll. Kontan si β€œMomma” yang menjadi ibu asuh Gurl.me ini kebanjiran respon di topik April Fools ;p

Topik-topik yang ada di Gurl.me yaitu A sampe Z nya cewek, mungkin makin hari akan semakin banyak karena usernya semakin bertambah setiap hari kali ya?! Seperti Lifestyle, Fresh and Beautiful, Fashion Outlet, Hobby, Entertainment, Shopping Center, and Review.

Nah, merasa cewek, dan orang Indonesia? Kenapa ga coba aja gabung di Gurl.me

See ya at Gurl.me girls..!

Design dan Jual Kaos Buatanmu di GantiBaju.com

Saya adalah penggemar berat T-Shirt alias kaos oblong, apalagi kalau gambarnya menarik atau kata-kata yang lucu. Tapi seperti banyak orang, kadang-kadang sulit mencari kaos dengan gambar yang oke atau dengan kata-kata yang bagus sesuai selera kita.

Disinilah GantiBaju.com berperan untuk menampung ide-ide anda yang tertuang melalui rancangan kaos. GantiBaju.com adalah sebuah layanan user-generated yang menampung design-design kaos buatan anda sendiri, dan tidak hanya sampai disitu, anda bahkan bisa menjualnya dan mendapat komisi (royalti?) Rp. 6000,- per kaos. Menarik bukan? Jadi GantiBaju akan memfasilitasi anda untuk menjual kaos yang sesuai dengan selera anda, dan orang lain yang seleranya sama bisa membelinya dan memberikan royalti kepada anda.

Di luar negeri memang sudah banyak ada layanan seperti ini, bahkan saya pun sempat mendengar (dan hampir terlibat) dengan beberapa proyek website yang mengusung konsep serupa namun pada akhirnya GantiBaju-lah yang dilaunch lebih dulu.

Untuk men-submit design anda, GantiBaju sudah menyediakan beberapa template t-shirt blank dalam beberapa format grafik seperti PSD, AI, CDR, dll jadi anda cukup mendownloadnya dan men-designnya dari tempate tersebut. Layanan yang di-launch 18 Maret kemarin sampai saat ini sudah memiliki 109 designer yang sudah mendesign kaos-kaos yang kebanyakan bertema nasionalisme seperti batik, wayang, dan lain – lain.

Langkah Besar Mashable Akuisisi Blippr. Daily Social??

Mashable, sebuah situs berita mengenai social media yang populer dengan puluhan ribu pembaca per hari, hari ini mengumumkan akuisisi terhadap Blippr. Blippr ada sebuah layanan microblogging dengan niche fokus ke arah review. Di Blippr ini, anda dapat melakukan review terhadap banyak hal dengan dibatasi dibawah 160 karakter. Bisa me-review musik, website, aplikasi, dan lain sebagainya. Unik sekali idenya ya? Mashable yang memang fokus ke arah review social media kini telah memasang widget Blippr dan bisa menunjukkan respon dari para pengguna blippr untuk situs-situs seperti Twitter, MySpace, dan ribuan situs lainnya. Dengan demikian pembaca lebih mudah untuk melihat respon pengguna terhadap situs-situs tersebut, meskipun nampaknya widget ini agak sedikit mengganggu pengalaman membaca walau hanya sedikit.

Mashable juga telah mengimplementasikan Sponsored Tweets di website mereka, dimana Mashable akan menampilkan status Twitter (berbayar) untuk dipromosikan di Twitter Mashable dan di website Mashable. Dengan puluhan ribu pembaca per hari dan puluhan ribu follower tentu saja metode pengiklanan ini akan menjamin high-exposure.

Yang saya tangkap dari strategi-strategi Mashable ini adalah bagaimana Pete Cashmore (founder Mashable) benar-benar fokus untuk mengembangkan Mashable baik online maupun offline dan serius dalam mengerjakan tugas-tugasnya sampai-sampai rela mengakuisisi Blippr. Akuisisi ini tentu tidak murah dan dengan dukungan dari para sponsor pasti Pete Cashmore lebih bersemangat dalam mengelola Mashable. Itu adalah sebuah hal yang belum bisa saya lakukan di DailySocial, bukan berarti membandingkan DS dengan Mashable, tentu saja jauh berbeda! Namun ketekunan Pete Cashmore dalam mengelola Mashable, saya pikir Pete sangat layak menjadi panutan saya dalam mengembangkan DS.

Feature Updates!

Yup, sekalian saja di post ini saya mengumumkan beberapa fitur update di DailySocial yang sebenarnya sudah lama anda lihat (mungkin) namun karena masih ada perbaikan sana-sini belum berani saya umumkan secara resmi. Seperti yang sudah anda lihat, DS sudah berganti design (untuk ke-3 kalinya) dan saya telah mendapatkan banyak feedback dari banyak teman-teman designer dan tentu saja sudah dilakukan banyak improvement.

Selain dari design, kini DailySocial juga sudah terpasang fitur Community News. Community News ini adalah sebuah modul untuk para pembaca DS untuk memposting URL berita yang menarik, baik dari blog anda maupun berita luar negeri yang tentu saja berkaitan dengan berita teknologi Web & Internet. Setiap posting URL akan saya moderasi (demi kenyamanan bersama) namun tentunya kebijaksanaan anda akan sangat membantu mengurangi beban hidup saya πŸ˜€

DailySocial juga sekarang sudah memiliki account Twitter khusus untuk BOT posting dan juga community news URL. Untuk para pengguna Twitter yang tertarik boleh follow account ini.

Dan terima kasih untuk para pengunjung sekalian yang sudah membantu mempromosikan DailySocial di blognya masing-masing, sekarang DailySocial sudah mendapat kurang lebih 300 unique visitors per hari, dengan page views antara 600-800 per hari. Dengan usia yang memasuki 5 bulan saya tetap optimis dan terus semangat untuk mengembangkan DailySocial dan juga memajukan startup lokal bersama dengan teman-teman seperjuangan.

Dan jangan lupa, anda juga bisa menjadi penulis berita di DailySocial cukup dengan mengirimkan alamat email anda dan saya akan buat account Contributor untuk anda di DailySocial, atau bisa langsung mengirimkan postingan via email ditambah dengan biografi anda kurang dari 100 kata dan 1 URL.

Salam perjuangan! πŸ˜€

QuakeLive Antrian Ke 15523

Saking sukanya sama game Quake, saya langsung meluncur ke lokasi game tersebut begitu mendengar bahwa Quake merilis game online dengan basis yang sama seperti game Quake pada PC. Bedanya, QuakeLive tidak menuntut anda untuk mengupgrade RAM ataupun VGA anda.

Quake Live, produk terbaru dari pengembang game idSoftware yang bermarkas di Mesquite, Texas telah dikenal sebagai game first person shooter dengan kualitas game yang melegenda. QuakeLive sendiri dirilis dalam versi beta dan langsung diserbu para penggemarnya (termasuk saya), namun tragedi Ponari di kasus ini sudah diantisipasi oleh pihak pengembang. Mengantisipasi serbuan dari para penggemarnya yang siap mengunduh plugin browser di situs mereka, pihak IdSoftware membuat sistem antrian untuk pengguna yang harus menunda proses pengunduhan plugin sampai giliran mereka tiba. Sistem ini menggunakan real-time system berbasis ajax untuk menghitung mundur sampai ke nomor giliran kita.

Hal yang spesial dari Quake Live adalah sebagai salah satu game kualitas tinggi yang dilepas secara gratis (open beta) mengalahkan kompetitornya Electronic Arts yang masih mengadaptasikan closed-beta.

Game gratis yang ada selama ini masih belum mampu menarik pengguna dari game berbayar seperti World of Warcraft karena kelemahan di sisi grafis, gameplay, dan fitur. Bayangkan jika Halo 3 atau Gears of War 2 dilepas secara cuma-cuma, 100 juta orang akan pindah daai game berbayar dan tentunya akan mengubah industry game secara keseluruhan. David Perry, Chief Creative Officer Acclaim Entertainment

IdSoftware sendiri menetapkan strategi Ad-supported free gameplay, dimana semua pengguna bisa bermain secara cuma-cuma namun dengan menyisipkan iklan di dalam screenplay game tersebut. Belum diketahui betul kesukesan dari metode advertising di dalam game seperti ini meskipun lumayan banyak game PC yang menerapkannya, dan ada juga pengembang game yang menolak metode seperti ini.

Satu hal yang pasti, game QuakeLive ini mungkin tidak melakukan terobosan berarti dalam dunia gaming online namun dari sini terlihat bahwa game dengan dukungan antar-muka grafis yang kuat ternyata bisa dikalahkan dengan koneksi yang kuat πŸ˜‰

Apple Rilis Safari4

Kemarin Apple secara resmi versi public beta untuk produk browser Safari 4 seperti yang bisa dilihat di situs Apple. Dengan rancangan interface yang baru, nampaknya agak sedikit menyamai experience dari Google Chrome dengan toolbar minimal demi space halaman yang lebih besar dan juga tab yang berada di atas. Safari 4 juga telah mendukung semua standar internet untuk XHTML, XML, HTML5, CSS, dan lain-lain.

Salah satu fiturnya antara lain quickdial page yaitu daftar halaman-halaman yang sering dikunjungi, mirip dengan fitur Opera dan Chrome. Fitur Cover Flow yang dikembangkan khusus untuk para pecinta bookmark yang mempermudah penggunaan dan pengelolaan bookmark di browser anda. Dan di rilis yang terbaru ini Safari juga menawarkan Full History Search dimana Safari akan mengingat judul halaman berikut URL dari setiap halaman yang anda kunjungi berikut dengan mengindeks teks yang ada di halaman tersebut. Fitur yang terakhir ini mungkin fitur unggulan dari Safari 4 karena belum ada browser lain yang memiliki fitur serupa.

Dari segi UI-design, Safari 4 mengalami perubahan yang cukup banyak dan positif. Beranjak dari ‘full screen browsing’ milik Chrome, kecepatan dari Opera, dan fleksibilitas Firefox, sekarang Safari 4 sudah menjadi kompetitor serius untuk IE Opera, dan juga Firefox. Bahkan katanya Safari 4 mampu mengeksekusi Javascript anda lebih cepat dari kedipan mata. Hmmm… tertarik? Silahkan coba dan download disini. Atau anda sudah mencoba? Bagaimana pendapat anda?

Mari Kita Koprol

Kata siapa Indonesia tidak punya produk jejaring sosial berbasis lokasi? Ya, memang kemarin-kemarin belum ada namun Satya Witoelar mengubah semua itu. Koprol, demikian nama yang dipilih oleh Satya dan Fajar untuk aplikasi Location-based social networking lokal (microblogging) yang masih dalam versi beta ini. Meskipun masih dalam versi beta, rupanya tidak mencegahnya untuk memberikan buzz dengan skala nasional. Tidak tanggung-tanggung, Koprol langsung diliput oleh MetroTV dalam sesi Hot Topics mengenai jejaring sosial di Indonesia.

Beberapa hari yang lalu Satya mengundang saya ke markasnya di bilangan Fatmawati untuk berdiskusi mengenai social networking yang juga ternyata diliput oleh MetroTV sebagai bagian dari acara mereka. Dalam diskusi ini pun Satya dan Fajar memperkenalkan saya ke Koprol dan juga memberi saya invitation untuk menggunakannya. Saya pun sempat mencobanya dan langsung kagum dengan konsep yang memang selama ini sudah saya nantikan. Saya pribadi agak iri melihat Dopplr, ataupun Brightkite yang belum mampu mendukung tempat-tempat di Indonesia namun sekarang Koprol sudah menutupi kekurangan tersebut.

Koprol adalah sebuah situs jejaring sosial yang bisa dibilang gabungan antara Twitter, Plurk, dan Brightkite. Lifestream model seperti Twitter, Sistem komentar seperti Plurk, dan berbasis lokasi seperti Brightkite. Dalam perbincangan dengan Satya dan Fajar ( Founder Koprol ), target audience yang diincar memang tidak terlalu besar yaitu kalangan muda yang mobile dan tak lepas dari internet yang mobile pula. Para pengguna smartphone atau mobile internet device lainnya juga diincar untuk menggunakan Koprol dan Koprol ingin lebih dari sekedar trend blogger/plurker melainkan untuk menarik para pengguna situs jejaring sosial asing seperti Facebook dan Friendster.

Di Koprol ini, anda bisa check-in di lokasi tertentu (mis:Klender) lalu anda bisa melakukan posting status dan posting foto di lokasi anda tersebut. Yang menarik adalah melalui Koprol ini, anda dapat melihat siapa saja pengguna koprol yang juga sedang check-in di daerah yang sama dengan anda, sisanya ya terserah anda πŸ™‚

Satu kelebihan yang ada di Koprol adalah anda bisa me-review lokasi-lokasi yang anda kunjungi. Tentunya tidak hanya terbatas hanya pada restoran, kafe, mal, dll melainkan juga kota, public places, dan lain-lain. Akan tetapi hal ini juga merupakan salah satu kelemahan yang masih ada di Koprol, dimana database tempat-tempat masih belum terlalu banyak namun demikian anda bisa membantu dengan men-submit tempat-tempat yang anda sering kunjungi melalui form feedback.

Hari minggu siang pun Koprol langsung melepas invite koprol ke para pengguna yang diberikan masing-masing 5 invite untuk dibagikan. Alhasil, teman-teman dari Plurk dan Twitter pun berdatangan ke Koprol dan langsung menggunakannya dan menguak beberapa bug yang tampak. Inilah gunanya ada label BETA version dan mendatangkan pengguna berdasarkan invitation, sehingga bug yang ada bisa langsung diperbaiki dan tidak terlalu mengecewakan pengguna (yang masih terbatas). Tak sampai disitu, gelombang pengunjung yang banyak secara tiba-tiba juga bahkan membuat server Koprol kewalahan dan sempat lambat untuk di-load. Namun beberapa saat kemudian akses sudah kembali normal dan pengguna sudah dapat ber-koprol dengan normal (??)

Salah satu kelemahan yang masih menjadi perdebatan mengenai location-based social networking yang juga menimpa Google Latitude, Brightkite, dan lain-lain adalah mengenai isu privasi. Google Latitude sampai sekarang tetap merupakan produk yang terbaik dalam mengkombinasikan fungsionalitas berbasis lokasi dan juga membentengin pengguna dengan setting privasi yang fleksibel dan mudah digunakan. Untuk Koprol sendiri, berhubung masih dalam tahap pengembangan maka fitur ini belum bisa digunakan namun akan segera di-rilis.

Dari sisi bisnis, saya pikir dengan konsep seperti ini Koprol sudah membuka banyak sekali peluang bisnis yang tentunya mendatangkan revenue untuk Koprol. Sepertinya Koprol tidak perlu bersusah-payah memikirkan strategi bisnis yang tepat karena jalan sudah terbuka sejak awal ketika ada interaksi antara pengguna, lokasi, dan juga review. Saya pribadi sangat optimis kalo Koprol bisa tetap berdiri kokoh dengan basis pengguna yang besar dan tetap sukses dari segi finansial.

Btw, saya masih punya 3 invite.. ada yang mau?

**UPDATE**

Masih ada 15 invite lagi, yang mau monggo komen πŸ˜‰

Facebook Lakukan Percobaan Untuk Iklan

Facebook sedang melalukan uji coba program pengiklanan (advertising) miliknya kepada para developer aplikasi. Di sebuah post blog, Facebook menyatakan bahwa telah bekerjasama dengan beberapa pengembang aplikasi yang telah menggunakan iklan di aplikasi mereka. Facebook akan “membantu” pengembang tersebut dalam memaksimalkan iklan di aplikasi mereka dan tentu saja membantu mendongkrak revenue mereka melalui iklan dan juga membantu mempromosikan aplikasi mereka untuk menarik pengguna baru.

Uji coba ini nantinya akan menentukan strategi Facebook ke depan dalam proses revenue sharing dengan pengembang aplikasi tersebut, meskipun begitu Facebook tidak menyatakan apapun yang berhubungan dengan revenue sharing. Beberapa perusahaan pengembang yang terlibat di uji coba ini seperti VideoEgg dan RockYou yang sudah memiliki basis pengguna yang sangat banyak, akan didukung dengan scalability dan juga data demografi pengguna aplikasi dalam pengembangan program advertising mereka.

Terlihat disini bahwa Facebook mulai memanfaatkan para pengembang yang selama ini mendapat revenue dari Facebook (dimana Facebook sendiri masih kesulitan) dan mencoba terjun kedalamnya dengan demikian membantu pengembang aplikasi, pengguna, dan juga membantu mendatangkan revenue untuk dirinya sendiri.

Agak aneh memang untuk melihat para pengembang yang menuai uang dari Facebook, padahal Facebook sendiri masih berkutat dengan Facebook Ads yang dinilai gagal mendatangkan revenue yang signifikan bagi Facebook sendiri. Walaupun dana berkucuran dari mana-mana, namun Zuckerberg tetap mencari celah untuk mengubah traffic dan user-base yang sangat besar menjadi revenue. Sebuah kesulitan klasik yang dihadapi tidak hanya oleh Facebook, tetapi juga banyak situs jejaring lainnya seperti Twitter, dll.

Hampir bisa dipastikan Facebook akan mengambil jalur revenue sharing dengan para pengembang, dan kelihatannya langkah ini tidak akan terlalu banyak mempengaruhi aplikasi Facebook yang bersifat gratis tanpa iklan. Namun pengembang aplikasi menengah ke bawah yang menggunakan iklan bisa jadi terusir dari Facebook atau mungkin juga bisa bangkrut karenanya. Jadi, sebuah paradoks yang terkuak disini : banyak aplikasi dari pengembang besar dengan menggunakan iklan yang berbagi uang dengan Facebook, atau aplikasi gratis dengan tanpa menggunakan iklan. Pertanyaan selanjutnya adalah, seberapa efektif kah iklan tersebut bagi para pengembang aplikasi? Nampaknya tidak terlalu, dan meskipun Facebook App mampu mendatangkan revenue bagi pengembang, hal itu tidak akan bertahan lama.

Apapun alasannya, Facebook tetap mengambil resiko mengambil jalur ini dan pastinya sudah diperhitungkan dengan baik. Penasaran dengan hasilnya? Menurut anda, apakah strategi yang akan diambil Facebook ini cukup efektif? Ataukah ada strategi lain yang menurut anda lebih baik?

Narsis.TV : Pay Me The Money and I’ll Get You On TV

Narsis.tv, itulah salah satu layanan website yang juga berkolaborasi dengan sebuah program televisi. Sebuah konsep penggabungan antara online social media dan juga on-air traditional media. Di situsnya Narsis.TV anda bisa mengupload video-video narsis anda (whatever that means) dan nantinya akan ditayangkan di tv sesuai dengan permintaan hari dan jam tayang pilihan anda.

Berbagai jenis video dapat anda upload di Narsis.tv, mulai dari video aksi bakat, video musik, video anak, video lucu hingga video cideo salam sapa.

Caranya mudah, buat video anda dahulu, bisa dengan kamera video, handycam dan handphone, log in ke www.narsis.tv, daftar diri anda, upload video, lalu pilih hari dan jam tayang untuk video anda, bayarkan biaya tayang yang terjangkau tentunya, dan setelah video anda tayang di program Narsis.tv, siap siap untuk populer!!!

Menarik bukan? Sekarang anda pun bisa masuk TV tanpa harus ikutan casting ataupun melakukan kejahatan dan masuk berita πŸ˜€

Strategi yang sangat menarik untuk dibahas, sebuah konsep baru di ranah pertelevisian Indonesia dimana media online dijadikan sebuah sarana mendatangkan revenue ditukar dengan exposure di televisi. Persilangan dua media ini juga sempat dibahas di Google, dimana Google tadinya berniat bekerja sama dengan beberapa media cetak untuk memasukkan iklan AdWords di media cetak dengan demikian menambah value untuk para pengiklan di Google. Namun pada akhirnya Google memutuskan untuk mundur dari kerjasama ini tanpa menyebutkan alasan yang jelas. Detik juga dulu pernah bereksperimen dengan menyilangkan media online dengan media cetak. Detik dulu sempat menerbitkan koran yang diintegrasikan dengan media online mereka, namun setelah beberapa bulan berjalan, akhirnya koran milik Detik ini di-shutdown.

Khusus untuk persilangan media online dengan media on-air seperti ini, saya belum pernah melihat contoh kasusnya. Mungkin kalau ada yang tahu, bisa diinformasikan ke saya πŸ˜€

Anw, sangatlah disayangkan karena keterbatasan waktu, saya belum pernah melihat tayangan ini di televisi mengingat waktu saya untuk menonton TV juga sangat jarang. Namun, saya benar-benar tertarik untuk melihat seperti apa tanggapan orang-orang yang menggunakan layanan ini. Apakah banyak pengguna yang rela membayar demi masuk TV, meskipun saya juga tidak tahu berapa biayanya karena informasi di situs mereka sangat sedikit mengenai hal ini. Lalu bisakah anda menjadi “seleb” disini? Anda tentu bisa menjadi seleb-blog, dan plurker terkenal, tapi di Narsis.tv?