PC Desktop Acer Aspire Baru Ini Andalkan AMD Ryzen Untuk Puaskan Para Gamer

Berbeda dari PC rakitan yang memungkinkan kita memilih komponen sendiri agar sesuai kebutuhan, produsen hardware juga menawarkan solusi siap pakai dengan kompensasi Anda harus membayar lebih mahal. Dan harga akan lebih tinggi lagi jika kita mulai melirik perangkat kelas gaming. Lalu adakah alternatif yang sama-sama bertenaga tapi lebih murah?

Beberapa hari sebelum E3 2017 dimulai, Acer menyingkap kejutan buat para gamer yang sedang berhemat tapi ingin segera ber-gaming. Perusahaan PC asal Taiwan itu memperkenalkan varian baru dari desktop Aspire GX. Model ini sempat masuk ke Indonesia kira-kira tiga builan silam, bedanya, perangkat Aspire dengan seri GX-281 tersebut dipersenjatai prosesor AMD Ryzen 5 1400.

Acer Aspire GX-281 merupakan sebuah bukti bahwa Anda tidak perlu mengeluarkan uang lebih dari US$ 1.000 untuk PC spesialis gaming (tentu tanpa menghitung biaya membeli periferal, monitor dan aksesori lain). Selain permainan video, Acer juga mengklaim Aspire GX-281 sanggup menunjang aplikasi-aplikasi berbasis virtual reality. Menariknya, walaupun diotaki AMD Ryzen, proses olah grafis Acer serahkan pada Nvidia.

Acer Aspire GX-281 3

Wujud Aspire GX-281 sendiri terlihat identik seperti PC Aspire GX Series lain. Ukurannya lebih kecil dari desktop mid-tower, didominasi warna khas perangat gaming: tubuh hitam dengan sedikit grille merah serta LED merah ala visor di sisi depan. Port-port penting seperti USB, audio dan card reader diposisikan di dekatnya agar lebih gampang diakses. Lalu di sisi atas, Anda juga bisa menemukan charging dock Qi, memungkinkan PC mengisi ulang baterai smarphone secara wireless sembari menjalankan game.

Acer Aspire GX-281 1

“Kebutuhan gamer sangat bervariasi, sesuai permainan yang mereka sukai,” tutur senior director Acer America Frank Chang di rilis pers. “Mesin gaming terbaru kami didesain agar sanggup menangani permainan video, tetapi dibanderol di harga terjangkau.”

Acer Aspire GX-281 2

Selain AMD Ryzen 5 1400, Aspire GX-218 dibekali RAM DDR 2400MHz, penyimpanan berbasis hard drive sebesar 1TB atau SSD 256GB, optical drive DVD-RW, konektivitas wireless AC dan Bluetooth 4.0 LE; juga ada USB 3.1 type-C, USB 3.1, rangkaian USB 2.0, HDMI, DVI-D, serta Gigabit Ethernet. Saat ini ada tiga pilihan konfigurasi, yakni GX-281-UR17, GX-281-UR16 dan GX-281-UR11.

Perbedaan mereka terletak pada varian kartu grafis dan tersedia atau tidaknya unit SSD. Di model paling ekonomis, Anda ditawarkan GPU Nvidia GeForce GTX 1050. Jika belum puas, tersedia pula opsi GeForce GTX 1080 Ti dengan harga yang tak terlalu jauh. Aspire GX-281 dijajakan seharga US$ 800-850.

Via PC Gamer.

Acer Luncurkan Laptop Hybrid Baru, Aspire Switch 12 S

Selain tablet Iconia One 8 yang ditujukan buat kalangan pemula, Acer juga mengungkap perangkat yang lebih ‘serius’ di CES 2016. Perangkat tersebut adalah Acer Aspire Switch 12 S, sebuah laptop hybrid 2-in-1 yang mengusung fitur serta spesifikasi menjanjikan.

Switch 12 S pada dasarnya merupakan sebuah tablet yang dilengkapi aksesori keyboard. Hampir seluruh komponennya tertanam di balik layar sentuh 12,5 inci miliknya. Layar ini sendiri hadir dalam dua versi. Versi standarnya mengemas resolusi 1920 x 1080 pixel, tapi kalau Anda punya dana lebih, Anda bisa memilih yang beresolusi 4K – keduanya dilindungi oleh kaca Gorilla Glass 4.

Acer Aspire Switch 12 S

Dapur pacunya berpusat pada prosesor Intel Core M dengan arsitektur Skylake. Unit RAM yang mendampingi punya kapasitas 4 GB atau 8 GB, sedangkan kapasitas SSD yang bisa dipilih adalah 128 GB atau 256 GB. Ada microSD card reader di bagian sisinya, tak lupa juga dengan sebuah port USB-C yang berfungsi sebagai colokan charger maupun perantara dengan perangkat lain seperti monitor eksternal via interface Thunderbolt 3.

Port USB-C tunggal? Apakah Switch 12 S bakal mengulangi ‘kesalahan’ MacBook 12 inci? Tidak, karena pada sisi kiri dan kanan bagian keyboard-nya Anda juga akan menjumpai port USB 3.0 standar. Secara keseluruhan, Switch 12 S punya bobot 1,4 kg dan tebal bodi 17,3 mm. Porsi tablet-nya sendiri berbobot 800 gram, dengan ketebalan sekitar 7,85 mm.

Sepintas memang terkesan cukup berat, tapi ingat, semua ini dikemas dalam rangka berbahan aluminium. Dan lagi, daya tahan baterainya diklaim bisa mencapai angka 8 jam sekali charge.

Acer Aspire Switch 12 S

Cara kerja Switch 12 S sejatinya sangat mirip seperti Microsoft Surface Book, mengandalkan desain engsel yang inovatif agar tablet mudah dilepas maupun dipasang kembali. Namun yang tak kalah menarik adalah kompatibilitasnya dengan aksesori bernama Graphics Dock, yang pada dasarnya mengemas kartu grafis terpisah guna mendongkrak performa Switch 12 S saat memainkan gamegame yang berat.

Menarik juga untuk diperhatikan adalah penempatan kamera 3D Intel RealSense di belakang – di depan hanyalah webcam standar beresolusi 720p. Asumsi saya, mengingat Acer juga menarget kaum profesional dengan Switch 12 S ini, kamera ini lebih dimaksudkan untuk kebutuhan memindai objek secara tiga dimensi dalam tugas-tugas tertentu, bukan untuk fitur Windows Hello.

Terlepas dari itu, Acer Aspire Switch 12 S tetap termasuk salah satu laptop hybrid Windows 10 yang menarik buat semua kalangan konsumen. Jadwal rilisnya adalah bulan Februari mendatang, dengan banderol harga mulai $1.000 untuk konfigurasi paling standarnya. Sayang belum ada keterangan apakah ia bakal masuk ke tanah air.

Sumber: PC World dan AnandTech.