Adobe Scan Kini Bisa Menemukan Berbagai Dokumen di Galeri Foto Secara Otomatis

Aplikasi pemindai dokumen Adobe Scan yang diluncurkan untuk Android dan iOS pada bulan Juni lalu baru saja menerima update yang menghadirkan fitur baru yang cukup menarik. Dengan memanfaatkan kecanggihan artificial intelligence, Adobe Scan kini bisa menemukan dokumen yang tersimpan di galeri foto.

Saya yakin kita semua pernah memotret suatu dokumen – entah itu nota pembelian, kartu nama atau resep – lalu kesulitan mencarinya kembali di bawah timbunan seabrek foto lainnya. Fitur search bawaan juga tidak bisa membantu terkecuali Anda ingat betul tanggal pengambilan fotonya.

Dengan Adobe Scan, AI bakal menganalisa semua foto yang tersimpan di galeri, lalu secara spesifik menampilkan yang berwujud dokumen saja. Tidak perlu repot-repot scrolling dari atas ke bawah, dengan satu sentuhan saja AI bakal mengerjakan tugasnya.

Dari situ, foto dokumen bisa dijadikan PDF. Bukan sembarang PDF, tapi yang bisa di-search satu per satu teksnya dengan memanfaatkan teknologi optical character recognition (OCR). Pengguna juga bisa mengelompokkan sejumlah PDF menjadi satu untuk memudahkan pencarian.

Lewat versi baru ini, Adobe juga sudah menyempurnakan kinerja pemindainya agar hasil scan dokumen yang terlipat atau tertutupi bayangan bisa tampak lebih bersih dan jelas. Di iOS 11, Adobe Scan kini terintegrasi dalam aplikasi Files, sedangkan pengguna Android dapat mengakses semua hasil scan meski sedang tidak tersambung ke internet.

Sumber: Adobe.

Application Information Will Show Up Here

Adobe Luncurkan Aplikasi Pemindai Dokumen, Adobe Scan

Dunia tidak kekurangan stok aplikasi pemindai dokumen, yang memungkinkan kita untuk mengubah dokumen fisik menjadi digital untuk dibagikan dalam format PDF. Akan tetapi ada yang janggal rasanya ketika sang pencipta format, Adobe, tidak langsung turun tangan dengan solusinya sendiri.

Namun Adobe akhirnya sadar bahwa aplikasi semacam ini sekarang sudah termasuk esensial bagi mayoritas pengguna smartphone dan tablet. Dari situ lahirlah Adobe Scan, siap mengusik pasar aplikasi document scanner yang sudah penuh sesak.

“Saya sudah punya aplikasi pemindai dokumen, untuk apa saya download lainnya lagi?” Well, alasan pertama sudah saya singgung tadi; Adobe adalah pencipta format PDF, jadi mereka pasti tahu betul akan apa saja yang dibutuhkan untuk membuat suatu file PDF yang berkualitas.

Alasan kedua, Adobe Scan benar-benar gratis. Semua fiturnya bisa dinikmati tanpa biaya tambahan: pindai dokumen tanpa batas dan tanpa penurunan kualitas, fitur editing yang cukup lengkap, dan optical character recognition (OCR) yang dapat mendeteksi teks secara otomatis sehingga bisa dicari, diseleksi, disalin atau dianotasi pada hasil scan-nya.

Berkat fitur OCR, teks pada hasil scan bisa dicari, diseleksi, disalin dan dianotasi / Adobe
Berkat fitur OCR, teks pada hasil scan bisa dicari, diseleksi, disalin dan dianotasi / Adobe

Anda memang sudah bisa mendapatkan fitur-fitur di atas pada aplikasi lain, tapi biasanya Anda juga harus menebus in-app purchase terlebih dulu. Adobe Scan tidak demikian, dan lagi ia terintegrasi dengan platform Adobe Document Cloud, sehingga Anda bisa mengakses hasil scan di perangkat apa saja.

Anda tak perlu membayar biaya berlangganan, akun Adobe Document Cloud bisa dibuat secara cuma-cuma, dan semua dokumen yang Anda pindai akan diunggah secara otomatis. Hanya saja kalau Anda merupakan pelanggan, ada fitur ekstra seperti editing lewat perangkat lain atau manajemen dokumen yang lebih komprehensif.

Kinerja scanning-nya sendiri juga dipastikan berkualitas tinggi. Adobe Scan ditenagai oleh artificial intelligence (AI) Adobe Sensei, yang bertanggung jawab atas proses-proses macam boundary detection, auto-crop, perspective correction dan fitur auto-clean bayangan.

Adobe Scan saat ini sudah tersedia untuk perangkat Android maupun iOS. Karena gratis, tidak ada salahnya Anda mencoba.

Sumber: Adobe.

Application Information Will Show Up Here