Mengenal Istilah CPA, CPS, dan CPC dalam Affiliate Marketing

Dalam affiliate marketing, terdapat banyak sekali istilah yang perlu Anda ketahui jika Anda ingin terjun menjadi seorang affiliate marketer. Diantaranya yaitu mengetahui apa yang dimaksudkan dari istilah CPA, CPS, dan CPC dalam dunia afiliasi.

Ketiga istilah tersebut adalah istilah-istilah yang digunakan dalam deskripsi program afiliasi dan akan sering Anda temui dalam platformplatform afiliasi. Untuk itu, Anda perlu mengenali definisi dan perbedaan dari ketiga istilah ini.

Apa yang Dimaksudkan CPA, CPS, dan CPC?

 

Apa yang dimaksudkan cpa cps dan cpc

 

CPA, CPS, dan CPC adalah singkatan dari Cost Per Action, Cost Per Sale, dan Cost Per Click. Ketiga istilah ini memiliki arti yang cukup mirip. Untuk mengetahui perbedaan diantara ketiganya, Anda harus memahami definisi dari masing-masing istilah ini terlebih dahulu.

Cost Per Action (CPA) adalah istilah untuk menunjukkan komisi yang akan Anda dapat sebagai affiliate marketer untuk setiap action yang dilakukan oleh customer. Action di sini bisa berupa action membeli sebuah barang, mengunduh aplikasi, atau mengisi kuesioner.

Cost Per Sale (CPS) merupakan istilah untuk komisi yang diberikan oleh advertiser atau merchant kepada affiliate marketer untuk setiap pembelian produk oleh pelanggan melalui affiliate link.

Cost Per Click (CPC) adalah istilah yang biasa digunakan untuk menunjukan komisi yang didapat oleh affiliate marketer ketika customer menekan atau klik link iklan yang Anda promosikan di media promosi Anda selaku publisher.

Dari paparan definisi di atas, dapat Anda lihat ketiga istilah tersebut merupakan istilah untuk menunjukkan komisi yang akan Anda dapatkan selaku affiliate marketer. Sedangkan perbedaannya terletak pada jenis action yang diinginkan oleh merchant selaku penyedia produk atau brand yang ingin beriklan.

Untuk CPS, fokus action ada pada pembelian barang. Pada CPC, action yang diminta hanya berupa klik pada link iklan. Sedangkan fokus action CPA cukup luas dibandingkan dua istilah lainnya, yakni mencakup pembelian barang, mengunduh aplikasi, mengisi kuesioner, atau bentuk action lainnya.

Mengenal apa yang dimaksudkan dari CPA, CPS, dan CPC berguna untuk Anda sebagai affiliate marketer dalam mencari program dengan kesepakatan komisi yang sesuai. Ketiga istilah tersebut juga dapat menjadi petunjuk mengenai action apa yang diinginkan oleh pemilik brand yang ingin beriklan.

Apa Itu Affiliate Marketing dan Tips Menjalankannya

Menjadi affiliate marketer adalah salah satu cara untuk mendapatkan uang tambahan secara online. Namun, sebelum memutuskan untuk menjadi affiliate marketer, pastikan Anda telah mengetahui apa itu affiliate marketing dan tips menjalankannya yang akan dibahas secara lengkap pada artikel ini.

Apa Itu Affiliate Marketing?

Saat ini, banyak sekali pilihan untuk memperoleh penghasilan tambahan secara online. Salah satunya adalah dengan menjadi marketer untuk program affiliate marketing.

Affiliate Marketing adalah metode pemasaran dimana bisnis akan merekrut seorang marketer untuk mempromosikan produknya dengan membagikan link. Kemudian, nantinya marketer akan mendapatkan komisi untuk setiap pembelian produk oleh pelanggan melalui link tersebut.

Dengan sistem kerja tersebut, menjadi affiliate marketer bukan hanya bisa menjadi cara alternatif untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Melainkan, Anda juga bisa mendapatkan passive income dari metode ini. Pasalnya, dengan banyaknya pilihan media promosi seperti media sosial, blog, atau website memungkinkan calon pelanggan bisa mengakses ulang konten promosi Anda yang telah lalu.

Sebagai affiliate marketer, terdapat tiga istilah dasar yang wajib Anda ketahui dalam dunia affiliate marketing, yakni merchant, publisher, dan customer.

Merchant merupakan istilah untuk pemilik brand atau perusahaan penyedia jasa dan produk yang menggunakan metode affiliate marketing sebagai metode pemasarannya.

Publisher adalah istilah untuk seorang affiliate marketer yang tugasnya adalah mempromosikan produk milik merchant untuk mendapatkan komisi. Sedangkan, customer adalah istilah untuk pelanggan yang melakukan pembelian produk merchant melalui link yang dibagikan oleh publisher.

Selain ketiga istilah tersebut, masih ada istilah lainnya seperti CPA, CPS, CPC, dan CTR yang akan Anda ketahui setelah Anda terjun menjadi affiliate marketer.

Tips Menjadi Affiliate Marketer

Meski mudah, terdapat beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan saat Anda memutuskan untuk menjadi affiliate marketer. Diantaranya mempertimbangkan program afiliasi, media promosi, dan strategi.

Memilih Program Afiliasi

Memilih program afiliasi adalah hal pertama yang perlu Anda pertimbangkan jika ingin menjadi affiliate marketer. Terdapat banyak program afiliasi yang dapat Anda pilih, seperti program affiliate dari Shopee, TikTok, Lazada, Bukalapak, dan masih banyak lagi.

Selain program-program tersebut, Anda juga bisa menemukan program afiliasi lainnya melalui platform afiliasi. Platform afiliasi adalah perantara yang menghubungkan Anda sebagai affiliate marketer dengan brand atau merchant yang membutuhkan marketer. Beberapa platform afiliasi di Indonesia yang terkenal adalah accesstrade, involve, dan ecomobi.

 

apa itu affiliate marketing

 

Dalam memilih program afiliasi, Anda bisa menyesuaikan produk atau jasa yang akan Anda promosikan dengan keahlian, fokus konten, atau audience Anda. Sebagai contoh, apabila Anda adalah seorang beauty content creator atau seseorang yang tertarik dengan semua hal terkait kecantikan, Anda bisa memilih program affiliasi dengan produk-produk kecantikan atau fashion untuk dipromosikan.

Contoh lainnya adalah apabila Anda seorang creator yang fokus pada teknologi digital, Anda bisa memilih program afiliasi dimana Anda bisa mengajak orang lain untuk mengunduh suatu aplikasi.

Menentukan Media Promosi

Menentukan media promosi juga tidak kalah penting dari tips sebelumnya. Media promosi di sini adalah tempat atau platform dimana Anda akan memasarkan produk dan membagikan affiliate link dari merchant.

Beberapa media promosi yang dapat dipilih antara lain media sosial (seperti YouTube, Instagram, Twitter, dan TikTok), blog, dan website.

 

apa itu affiliate marketing

 

Apabila Anda seorang content creator atau influencer di media sosial, maka Anda beruntung karena dengan menjadi content creator itu artinya Anda telah memiliki audience sendiri yang dapat dijadikan sebagai target pemasaran produk afiliasi.

Strategi Pemasaran

Memasarkan suatu produk tentu memerlukan strategi. Setelah berhasil mendaftar program afiliasi dan memilih media promosi, selanjutnya Anda perlu memikirkan strategi pemasaran untuk membagikan affiliate link.

Anda bisa membuat konten dalam bentuk video, tulisan, atau gambar dengan affiliate link yang Anda sisipkan di dalamnya. Selain cara tersebut, Anda dapat mengeksplor strategi pemasaran lainnya yang dapat menarik audience Anda untuk melakukan action berupa klik pada link Anda hingga membeli produk.

Itu dia informasi mengenai apa itu affiliate marketing dan tips untuk mulai menjalani profesi affiliate marketer. Jika Anda tertarik untuk menjadi seorang affiliate marketer, jangan lupa untuk cek beberapa detail program afiliasi, seperti TikTok Affiliate dan Shopee Affiliate.