Movie Maker Adalah Slider Elektronik untuk Smartphone, Action Cam dan Kamera Saku

Tanya ke videografer profesional aksesori apa yang wajib menemani kameranya selagi berkarya, mayoritas akan menjawab slider sebagai salah satunya. Meski fungsinya amat sederhana, slider sejatinya dapat membuat hasil rekaman tampak lebih sinematik ketimbang hanya diambil dalam posisi diam.

Bukan cuma untuk film, slider pun sebenarnya bisa meningkatkan kualitas vlog di YouTube. Tidak percaya, silakan tonton video-video garapan MKBHD dan Jonathan Morrison, yang keduanya rutin menggunakan slider dalam proses pembuatan video – meski memang kamera yang mereka gunakan sekelas yang dipakai oleh studio-studio Hollywood.

Namun Anda tak perlu terburu-buru membeli kamera baru untuk bisa menciptakan video yang menarik. Smartphone, action cam atau kamera saku saja sebenarnya sudah cukup apabila didukung oleh teknik yang baik dan aksesori yang tepat. Kembali membahas soal slider, kini ada sebuah slider elektronik untuk ketiga perangkat berdimensi ringkas tersebut.

Namanya Movie Maker, dan ia dikembangkan oleh perusahaan bernama Grip Gear. Desainnya portable sekaligus modular, mudah dibawa-bawa dan ditambahi aksesori pendukung lain untuk menambahkan fungsionalitasnya. Ia dibekali sebuah penjepit yang dapat mengakomodasi berbagai ukuran smartphone atau kamera.

Ada 8 tingkat kecepatan yang bisa dipilih, mulai dari 6 mm/menit sampai 300 mm/menit; Anda bebas menentukan mana yang sesuai untuk video slow-motion, time-lapse atau sekadar teknik panning biasa. Karena ponsel, action cam atau kamera saku Anda berjalan di atas rel, hasil rekaman pastinya akan tampak stabil dari awal sampai akhir.

Movie Maker juga bisa dioperasikan sebagai slider manual jika perlu. Tidak kalah menarik adalah unit penggeraknya yang bisa dilepas dan digunakan untuk mengambil foto atau video panorama 360 derajat, memutar ponsel atau kamera dengan mulus selagi perekaman berlangsung.

Daya tahan baterainya berkisar 2 jam saat menggunakan sepasang baterai AAA, akan tetapi pengguna juga bisa mencolokkannya ke power bank. Movie Maker datang bersama sebuah remote control kecil untuk memudahkan pengoperasian dari jauh.

Grip Gear Movie Maker saat ini sudah dipasarkan seharga $129. Bagi videografer smartphone yang tertarik meningkatkan kualitas videonya, perangkat ini bisa jadi pertimbangan menarik.

Sumber: DPReview.

Berbekal Bluetooth, Unleashed Beri Kemudahan Mengendalikan DSLR Menggunakan Smartphone

Di tahun 2016 ini, fitur transfer gambar secara nirkabel sudah menjadi standar untuk sebuah kamera, biasanya ditemani juga dengan fitur remote control. Ada kalanya skenario mengendalikan kamera dengan smartphone sangatlah ideal, seperti misalnya ketika hendak mengambil video timelapse dan kamera terpasang pada tripod.

Kendati demikian, konektivitas Wi-Fi maupun NFC tidak bisa menjadi penentu keputusan saat hendak membeli kamera baru. Kamera DSLR lama Anda sebenarnya sudah bisa diberi fitur remote control dengan bantuan aksesori bernama Unleashed ini.

Dikembangkan oleh perusahaan Jerman di bawah nama Foolography, Unleashed pada dasarnya merupakan sebuah modul Bluetooth yang menancap pada port USB dan HDMI milik DSLR, membiarkan hotshoe-nya tetap lowong untuk digunakan bersama aksesori lain.

Prototipe final Unleashed untuk DSLR Nikon dan Canon / Foolography
Prototipe final Unleashed untuk DSLR Nikon dan Canon / Foolography

Karena menggunakan Bluetooth, hampir tidak ada dampak negatif terhadap daya tahan baterai kamera. Unleashed sendiri juga tidak perlu di-charge sama sekali, dan ia dapat tersambung ke smartphone secara otomatis setelah menjalani pairing awal.

Unleashed datang bersama sebuah aplikasi pendamping di smartphone. Dari aplikasi ini, pengguna bisa mengendalikan kamera secara komprehensif; mengambil foto, merekam video, mengubah setting aperture, shutter speed, ISO dan lain sebagainya. Unleashed bahkan bisa mengambil informasi lokasi yang direkam oleh chip GPS milik smartphone, dan menyimpannya sebagai metadata pada foto.

Unleashed menancap pada Nikon D7100 / Foolography
Unleashed menancap pada Nikon D7100 / Foolography

Fitur menarik lain mencakup intervalometer dan kemampuan untuk menyesuaikan tingkat exposure sehingga transisi dari pagi ke malam atau sebaliknya bisa terlihat mulus. Menutup semua itu, pengguna bisa mengendalikan enam kamera sekaligus lewat satu aplikasi Unleashed.

Saat ini Unleashed sudah mendekati akhir kampanye crowdfunding-nya di Kickstarter. Harga terendah yang ditawarkan adalah €129, atau sekitar Rp 1,9 juta per unit.

Canon Luncurkan Wi-Fi Adapter dengan Wujud Seperti SD Card untuk 7D Mark II, 5DS dan 5DS R

Di dunia kamera digital, kendala seperti kinerja autofocus yang lambat masih bisa ditangani dengan firmware update. Namun masalah berbasis hardware seperti absennya Wi-Fi bisa menimbulkan sedikit kekecewaan, apalagi kalau kamera yang dibeli sekelas Canon 7D Mark II atau malah 5DS dan 5DS R.

Wi-Fi sudah menjadi salah satu komponen terpenting bagi sebuah kamera di tahun 2016 ini. Malahan, Canon 5D Mark IV yang baru-baru ini diungkap tidak hanya mengemas konektivitas Wi-Fi saja, tetapi juga NFC dan GPS. Lalu buat yang sudah terlanjur membeli 7D Mark II atau 5DS, apakah tidak ada obat kekecewaan bagi mereka?

Ada, dan ia datang langsung dari Canon sendiri. Produsen DSLR terpopuler tersebut memperkenalkan aksesori berupa Wi-Fi Adapter untuk 7D Mark II, 5DS dan 5DS R. Wi-Fi Adapter W-E1 ini unik karena berbentuk persis seperti sebuah SD card dan menancap pada slot milik kamera, seketika juga memberikan kemampuan memindah foto secara nirkabel.

Meski bentuknya persis seperti SD card, Wi-Fi Adapter W-E1 sama sekali tidak memiliki kapasitas penyimpanan / Canon
Meski bentuknya persis seperti SD card, Wi-Fi Adapter W-E1 sama sekali tidak memiliki kapasitas penyimpanan / Canon

Khusus untuk 7D Mark II, Wi-Fi Adapter ini juga akan menghadirkan fitur transfer video dan remote control berbasis smartphone atau tablet dengan bantuan aplikasi Canon Camera Connect App. Perlu dicatat, Wi-Fi Adapter W-E1 bukanlah sebuah SD card dengan kapasitas penyimpanan, semua foto yang dipotret masih harus disimpan ke CompactFlash yang berada di slot sebelahnya.

Canon rencananya akan membundel Wi-Fi Adapter W-E1 bersama 7D Mark II, baik dalam wujud body only maupun bersama lensa kit. Lebih lanjut, aksesori ini juga bakal bisa dibeli secara terpisah seharga $50 mulai bulan September mendatang.

Sumber: Canon.

Dengan Lens Flipper, Anda Hanya Perlu 5 Detik untuk Mengganti Lensa Kamera

Kalau Anda merupakan seorang pengguna kamera DSLR atau mirrorless, Anda pasti paham ribetnya mengganti lensa. Saat membawa lensa berukuran besar khususnya, seringkali kita kesulitan melepas dan memasang lensa lain selagi berdiri dan bersiap untuk mengambil foto berikutnya. Continue reading Dengan Lens Flipper, Anda Hanya Perlu 5 Detik untuk Mengganti Lensa Kamera