Tak Bisa Lepas dari Android, Andy Rubin Bakal Bikin Smartphone Sendiri?

Banyak orang mengenal Andy Rubin sebagai bapaknya Android karena ialah orang pertama yang merancang OS tersebut sebelum dicaplok oleh Google. Namun setelah mengundurkan diri dari Google pada Maret 2013 dan sepenuhnya keluar pada Oktober 2014, nama Andy Rubin meredup bahkan nyaris tanpa kabar sama sekali. Sampai pada hari Rabu, 2 Desember TheInformation via TheVerge melaporkan bahwa Andy Rubin sibuk mengembangkan startup dan mungkin saja akan kembali ke bisnis Android. Tapi kali ini Rubin tak berniat menggarap piranti lunak, melainkan terjun ke bisnis perangkat keras dalam wujud smartphone, tentu aja smartphone Android.

Menurut TheInformation, Andy Rubin sedang berupaya keras merekrut beberapa orang untuk memulai perusahaan smartphone-nya sendiri. Untuk mewujudkan ambisinya itu, ia dikabarkan memanfaatkan Playground Fun, sebuah startup pendanaan yang ia kelola sesaat setelah hengkang dari Google. Kampanye yang ia jalankan melalui Playground Fun kini sudah berhasil mengumpulkan modal sebesar $300 juta. Namun belum diketahui pasti apakah Rubin akan berada di balik nahkoda perusahaan barunya ini jika memang benar-benar terwujud.

Rubin sendiri sejak sepenuhnya meninggalkan Google lebih banyak berkutat pada pengembangan teknologi dan juga banyak terlibat di ranah investasi. Ia dikabarkan aktif di dunia permodalan sejak menjadi rekanan Redpoint Venture sembari menanamkan uangnya untuk mengembangkan teknologi kecerdasan buatan dan rumah pintar.

Dalam perjalanan sejarah teknologi komunikasi, Andy Rubin adalah salah satu tokoh penting yang mengubah dunia gadget khususnya smartphone lewat ciptaannya, Android. Bermodalkan nama besar itu, rasanya tidak sulit bagi Rubin untuk merekrut bakat-bakat handal guna memulai proyek barunya ini.

Sumber berita PhoneArena, TheVerge dan gambar header Hewlettpackardventures.

Pencipta Android Hengkang Dari Google

Nama co-founder Android Andy Rubin sangat lekat dengan platform Android yang dikembangkannya, kepopulerannya dimulai pada tahun 2005 lalu saat Google mengakuisisi Android dan menjadikan Andy Rubin sebagai staff eksekutif yang mengepalai proyek pembuatan Android di Google Inc. saat itu. Continue reading Pencipta Android Hengkang Dari Google

Lima Tahun Android dan Bagaimana Masa Depannya Lima Tahun Lagi?

Android resmi berumur lima tahun sejak pertama kali diluncurkannya T-Mobile G1 — yang menandai hadirnya “Google Phone” di muka bumi. Lima tahun kemudian, Android menguasai pasar smartphone dunia dengan persentase yang mencengangkan, di mana hampir 80% smartphone yang digunakan saat ini menggunakan sistem operasi yang dipioniri oleh Andy Rubin. Dalam skala yang lebih kecil, Android bisa dibilang sudah mulai mendominasi di Indonesia dengan gempuran smartphone berharga terjangkau yang dikomandani oleh Samsung dan sejumlah merk lokal berproduk OEM Cina.

Continue reading Lima Tahun Android dan Bagaimana Masa Depannya Lima Tahun Lagi?

Pendiri Android, Andy Rubin, Mundur dari Jabatannya

Pada tahun 2004 barangkali tidak ada yang mengenal sosok Andy Rubin maupun sistem operasi ciptaannya yakni Android. Pada tahun yang itulah pertama kalinya Andy Rubin mengunjungi Google untuk memperkenalkan sistem operasi Android. Berselang sembilan tahun kemudian, sistem operasi Android kini sudah digunakan oleh lebih dari 60 produsen perangkat keras, untuk lebih dari 100 jenis produk, dan sudah diaktivasi di lebih dari 750 juta perangkat di seluruh dunia.

Dengan kesuksesan tersebut, rupanya Rubin merasa sudah waktunya untuk mengalihkan kepemimpinan pengembangan Android ke pihak lain. Paling tidak demikian yang ditulis CEO Google, Larry Page, dalam mengumumkan mundurnya Rubin dari jabatannya sebagai Senior VP Google yang bertanggung jawab untuk pengembangan Android.

Kepemimpinan pengembangan Android kini dialihkan Google kepada Sundar Pinchai. Pinchai sendiri sebelumnya mengepalai pengembangan Chrome dan Apps. Penunjukan ini semakin memicu spekulasi mengenai kemungkinan integrasi antara Chrome OS dengan Android, atau paling tidak semakin meningkatnya kompatibilitas antara kedua sistem operasi miliki Google tersebut.

Seperti dikutip dari blog Bits milik The New York Times, ketika merilis Chromebook terbaru pada beberapa waktu lalu, Pinchai mengatakan bahwa seajuh ini pemisahan antara Android dan Chrome OS cukup jelas dimana Android untuk ponsel pintar dan tablet, sedangkan Chrome OS untuk laptop. “Batas-batas ini [semakin lama] menjadi pudar”, lanjut Pinchai.

Andy Rubin sendiri akhirnya angkat suara mengenai kabar ini. Dikutip dari The Wall Street Journal, Rubin mengatakan, “sekarang adalah waktu yang tepat bagi saya untuk memulai babak baru di Google”.

 

Sumber: Google Blog, The New York Times, The Wall Street Journal. [gambar via]