Calvin Kizana Resmi Menjabat Sebagai Pemimpin WhatsApp Indonesia

Aplikasi messenger WhatsApp, mengumumkan kehadiran Calvin Kizana sebagai Head of WhatsApp di Indonesia. Calvin memulai peran barunya hari ini di kantor Jakarta. Penunjukkan ini memperkuat pentingnya Indonesia bagi WhatsApp.

Calvin adalah veteran di industri startup Indonesia. Sebelum bergabung bersama WhatsApp yang diakuisisi Facebook (sekarang Meta) pada tahun 2014, Calvin sempat membangun dua startup yaitu Playday, sebuah platform live streaming, dan PicMix, sebuah platform media sosial. Calvin sebelumnya adalah COO GoPlay, perusahaan platform live streaming di bawah naungan GoTo.

Di posisi barunya ini, Calvin akan fokus memperkuat kemitraan lokal WhatsApp di Indonesia dan memperluas penggunaan WhatsApp Business Platform untuk membantu orang menemukan, mengirim pesan, dan berinteraksi dengan bisnis di dalam aplikasi.

“WhatsApp menghubungkan banyak orang di sini — teman, keluarga, dan komunitas, dan kami ingin menghubungkan bisnis dengan mudah. Ini adalah kesempatan luar biasa bagi saya untuk mengerjakan produk yang menyentuh kehidupan banyak orang di seluruh Indonesia, dan saya tidak sabar untuk memulainya,” kata Head of WhatsApp Indonesia Calvin Kizana.

Selama beberapa tahun terakhir, WhatsApp mengklaim telah melakukan investasi yang signifikan di Indonesia, termasuk di bidang kesehatan, literasi digital, pelatihan usaha kecil, dan pembangunan komunitas. Kemitraan literasi digital dengan Kominfo telah menjangkau lebih dari 2,4 juta orang di 34 provinsi.

“Sebagai pengusaha sukses, Calvin tahu apa yang diperlukan untuk membangun kemitraan yang berarti yang memberikan nilai nyata bagi masyarakat. Kami sangat senang Calvin bergabung,” kata Vice President of Global Affairs & Strategic Markets WhatsApp Victoria Grand.

Masifnya pengguna WhatsApp di Indonesia

Menurut laporan yang dirilis Business of Apps, Indonesia adalah negara terbesar ketiga di dunia untuk jumlah pengguna WhatsApp di dunia, setelah India dan Brazil. Diperkirakan pada tahun 2021 adalah 112 juta pengguna WhatsApp di Indonesia, atau hampir separuh populasi.

Secra total, per tahun 2021, aplikasi WhatsApp telah diunduh oleh 5 miliar orang dan terdapat lebih dari dua miliar pengguna aktif. Aplikasi ini adalah aplikasi messenger paling populer di lebih dari 100 negara. Selain mengirimkan pesan, tersedia juga fitur WhatsApp Voice dan Video Call.

Pesan bisnis adalah bidang investasi utama untuk WhatsApp, dengan 7 dari 10 orang Indonesia mengatakan bahwa mereka lebih suka mengirim pesan ke suatu bisnis daripada melalui telepon atau email.

WhatsApp didirikan tahun 2009 lalu oleh Brian Acton dan Jan Koum. Besarnya jumlah pengguna platform ini menarik perhatian Mark Zuckerberg untuk  mengakuisisinya senilai total $19 miliar dalam bentuk tunai dan saham.

Application Information Will Show Up Here

Signal Kini Tersedia dalam Aplikasi Desktop Versi Standalone

Kabar gembira bagi para pengguna aplikasi pesan instan super-aman Signal. Open Whisper Systems (OWS), organisasi nirlaba yang mengembangkannya, baru saja merilis aplikasi Signal versi desktop. Kali ini wujudnya benar-benar standalone, tidak lagi berupa web app untuk browser Chrome seperti dulu.

Pada kenyataannya, aplikasi ini akan menggantikan Signal Chrome App sepenuhnya. Tentu saja ini merupakan kabar baik bagi pengguna browser Firefox ataupun Safari, sebab mereka tak lagi perlu meng-install Chrome hanya untuk mengirim dan menerima pesan via Signal.

Namun perubahan terbesarnya kalau menurut saya adalah, Signal versi desktop tak lagi harus bergantung terhadap aplikasi ponselnya, macam yang kita dapati pada WhatsApp versi desktop. Cukup penuhi setup awalnya dan sambungkan ponsel Anda satu kali, maka selanjutnya Signal versi desktop bisa digunakan secara mandiri.

Pengguna yang sudah terlanjur meng-install Signal Chrome App masih bisa menggunakannya sampai sekitar awal tahun depan kalau memang mau, tapi mereka tidak akan bisa menemukannya lagi di Chrome Web Store. OWS juga menyediakan opsi untuk meng-export data dari Signal Chrome App, untuk kemudian di-import ke aplikasi desktop barunya sehingga semua percakapan lama dan daftar kontak tetap bisa diakses.

Signal Desktop App saat ini sudah bisa diunduh di platform Windows 7, 8, 8.1 maupun 10 versi 64-bit, macOS 10.9 ke atas, dan sejumlah distro Linux macam Ubuntu atau Debian.

Sumber: OWS dan Tom’s Hardware.

Pengguna Bulanan Facebook Messenger Naik Jadi 1,2 Miliar

Popularitas Facebook Messenger tampaknya belum menunjukkan tanda-tanda memudar di tengah maraknya aplikasi pesan instan baru dan gencarnya gempuran WhatsApp. Di awal tahun 2016 lalu, Facebook Messenger diklaim mengantongi jumlah pengguna aktif sebanyak 800 juta orang setiap bulannya. 7 bulan berselang, angka itu melompat ke 1 miliar dan kini kurang dari satu tahun, angka pengguna aktif Messenger menjadi 1.2 miliar pengguna setiap bulannya.

Pertumbuhan cepat Messenger sebagai sebuah platform pesan singkat terbilang mengesankan mengingat pada awal kemunculannya, Messenger ditentang karena dianggap mengakibatkan melonjaknya konsumsi data dan baterai smartphone. Perlahan namun pasti seiring hadirnya pembaruan dan peningkatan performa, Messenger mulai merebut hati pengguna. Kehadiran Messenger Lite juga banyak membantu Facebook merangkul pengguna, terutama di negara berkembang yang masih terkendala dengan jaringan dan kemampuan perangkat.

Messenger tidak hanya menjadi platform untuk menjalin komunikasi melalui perangkat mobile. Tetapi kini, ia juga menjadi pilihan ketika ingin membagikan momen penting melalui fitur Messenger Day, mengirim uang, bahkan ke banyak pengguna dan juga integrasi ke pesan singkat yang memberi kemudahan komunikasi. Jangan lupa juga adanya teknologi pintar M yang dipercaya akan membuat pengguna Messenger sulit berpaling ke lain hati. Yap, memang betul di seberang sana ada WhatsApp. Tapi, siapa sih yang tidak menggunakan keduanya dalam satu perangkat?

Sumber berita Facebook.

Facebook Messenger Diperkaya Fitur Instant Games, Sajikan 17 Pilihan Permainan

Facebook secara konsisten menghadirkan dukungan baru untuk aplikasi pesan Messenger. Dan hari ini, raksasa jejaring sosial itu baru saja mengumumkan kehadiran Instant Games sebagai fitur baru di dalamnya. Mulai hari ini, pengguna di 30 negara tertarget bakal menjumpai sebuah ikon game controller di jendela percakapan. Memungkinkan pengguna menantang teman individu atau grup memainkan satu dari 17 game yang tersedia.

Langkah baru ini terbilang masuk akal mengingat dua game Basketball dan Soccer sudah dimainkan lebih dari 250 juta kali sejak diluncurkan tepat sebelum perhelatan turnamen sepakbola Euro 2016 lalu.

newsroom-games

Sekarang, di fitur baru ini Facebook tidak mengharuskan pengguna untuk mencari ikon game di antara tumpukan emoji yang cenderung merepotkan. Sebagai gantinya, Facebook menghadirkan ikon controller ke panel lampiran di jendela percakapan. Caraini memungkinkan pengguna memulai permainan dengan cepat, memilih di antara sekian banyak genre termasuk arcade classics, word games, hingga competitive puzzle.

games-titles-2

Beberapa judul game yang bisa dijumpai, antara lain Pac-Man, Galaga, Space Invaders, Words With Friends, Shuffle Cats Mini, EverWing, Zookeeper, dan Brick Pop. Yang membuat koleksi permainan di Messenger lebih menarik, Facebook bakal menyimpan skor terbaik setiap pemain, jadi pemain bisa membandingkan seberapa tinggi skor yang mereka capai dibandingkan teman.

Game-game ini tidak hanya dapat dimainkan di aplikasi Messenger, tapi juga di Facebook News Feed. Game dapat dijalankan di ponsel ataupun laptop tanpa perlu mengunduh berkas apapun atau menjalankan peramban untuk membuka situs baru.

Di gelombang pertama ini, hanya beberapa negara yang bisa ikut bermain, antara lain Inggris, Irlandia, Amerika Serikat, Kanada dan Australia bersama dengan Norwegia, Denmark, Swiss, Swedia, Jepang, Belanda, Austria, Latvia, Jerman, Belgia, Selandia Baru, Perancis, Singapura, Finlandia, Hong Kong, Federasi Rusia, Estonia, Taiwan, Slovenia, Puerto Rico, Siprus, Israel, Lithuania, Spanyol, dan Italia.

Sumber berita FB.

Update Anyar Google Messenger Hadirkan Stiker dan Berbagi Lokasi

Diluncurkan pada November tahun 2014 lalu, aplikasi SMS buatan Google, Messenger langsung menjadi idola pengguna Android. Sedikitnya ada 10 juta pengguna perangkat Android yang sudah merasakan service-nya.

Continue reading Update Anyar Google Messenger Hadirkan Stiker dan Berbagi Lokasi

Ngobrol di Facebook Messenger Makin Seru dengan Fitur Baru, Panggilan Video

Setelah serangkaian update yang menghadirkan fitur-fitur baru, Facebook masih belum berhenti memoles aplikasi pesan mereka, Messenger. Yang teranyar sang raksasa jejaring sosial kembali memperkaya aplikasi tersebut dengan sebuah fitur baru yakni panggilan video.

Continue reading Ngobrol di Facebook Messenger Makin Seru dengan Fitur Baru, Panggilan Video

Facebook Uji Fitur Konversi Dari Suara ke Bentuk Teks di Aplikasi Messenger

Messenger merupakan salah satu aplikasi kembangan Facebook yang terpisah dari layanan utama mereka. Lewat aplikasi ini pengguna dapat saling berkirim pesan teks, video, stiker dan foto. Tapi tak lama lagi fitur Messenger akan bertambah setelah resmi dikonfirmasi adanya eksperimen fitur baru oleh tim pengembang Facebook.

Continue reading Facebook Uji Fitur Konversi Dari Suara ke Bentuk Teks di Aplikasi Messenger

Google Rilis Aplikasi SMS ‘Messenger’, Tampil Dengan Sentuhan Material Design

Bosan dengan aplikasi SMS bawaan yang kurang atraktif tapi juga ogah menggunakan Hangouts yang ribet? Pas sekali kalau begitu, sebab Google baru saja merilis aplikasi SMS baru bernama Messenger untuk platform Android. Bukan aplikasi biasa, Google memoles aplikasi ini dengan rancangan Material Design. Penasaran? Simak yuk!

Continue reading Google Rilis Aplikasi SMS ‘Messenger’, Tampil Dengan Sentuhan Material Design