BLOCK71 Jakarta Akan Selenggarakan Diskusi Bertajuk “UX Design Strategy for Mobile Apps”

Bagi pengembang aplikasi atau layanan digital lainnya, menyajikan fungsionalitas saja tidak cukup. Misalnya seseorang sedang membutuhkan sebuah aplikasi untuk mengatur pengeluarannya, maka ia melakukan pencarian di App Store dengan kata kunci “Digital Wallet”. Banyak sekali aplikasi yang dimunculkan, semuanya menyajikan fungsi dasar yang sama, menjadi sebuah dompet digital. Lantas selanjutnya apa yang dilakukan pengguna?

Mungkin ia akan memilih aplikasi berdasarkan rating bintang yang ada di aplikasi, atau bahkan memilih yang desain ikonnya unik, bisa jadi juga dari deskripsi. Yang jelas sampai titik ini pengguna tahu bahwa mereka memiliki banyak pilihan untuk sebuah dompet digital. Setelah proses instalasi selesai, maka ia akan mencoba aplikasi tersebut. Selanjutnya pengalaman dari aplikasi yang diberikan kepada pengguna menjadi kunci.

Jika pengalaman pengguna yang ditawarkan dalam aplikasi itu memberikan kenyamanan sudah pasti ia akan meneruskan penggunaannya, sebaliknya jika pengalaman pengguna yang diberikan buruk, sudah pasti percobaan aplikasi lain akan dilakukan.

Sebuah data yang dikumpulkan UX Measure mengemukakan 52 persen pengguna mengatakan bahwa pengalaman yang buruk membuat mereka cenderung tidak menggunakan sebuah produk atau terlibat dengan brand tersebut.

Untuk memastikan pengalaman pengguna sempurna, konsep User Experience Design (UX Desain) kini menjadi bagian yang sangat penting dalam membuat sebuah produk, khususnya aplikasi mobile. Konsentrasinya ialah membuat sebuah alur dan proses yang nyaman bagi pengguna saat menjalankan fungsionalitas yang ditawarkan sebuah layanan atau produk aplikasi.

Untuk membahas seputar tren terkini dan teknik dalam penyusunan UX Design, BLOCK71 Jakarta mengadakan sebuah acara bertajuk Kopi Chat membawakan tema “UX Design Strategy for Mobile Apps“. Acara ini terbuka bagi semua pelaku startup, UX designer, product manager dan semua orang yang tertarik tentang UX Design.

Kopi Chat merupakan acara signature BLOCK71 Jakarta yang diadakan sebulan sekali dengan mengangkat topik spesifik dan mengundang entrepreneur serta startup founder berpengalaman untuk berbagi kisah mereka ke para pelaku startup lainnya.

Dalam acara kali ini, materi UX Design akan dibawakan oleh dua pemateri. Pertama ialah Eunice Sari, Google Experts in UI/UX dan pendiri dari UX Indonesia, sebuah perusahaan User Experience dengan keahlian di bidang UX training, research, dan consulting. Pembicara kedua yaitu Monika Halim, VP UX Design dari startup pertama di Indonesia yang menyandang gelar unicorn, GO-JEK.

Acara ini akan dilaksanakan tanggal 30 Agustus 2017 pada pukul 19.00 WIB, bertempat di BLOCK71 Kuningan Timur. Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, silakan kunjungi tautan resmi acara ini: http://kopichatux.eventbrite.com.

Kopi Chat UX Design Strategy for Mobile Apps


Disclosure: DailySocial merupakan media partner acara Kopi Chat: UX Design Strategy for Mobile Apps

Apresiasi Kepada Pengembang Aplikasi, Samsung Gelar Mobile App Incentive Program

Pengembangan aplikasi di sistem operasi Tizen dari Samsung telah banyak dilakukan oleh para developer baik di skala nasional maupun internasional. Sejak awal, sistem operasi open source yang satu ini memang diusung dan berlandaskan dari spirit komunitas, dengan dikembangkan berdasarkan kernel Linux dan GNU C Library.

Samsung saat ini masih terus berupaya melakukan peningkatan dan penambahan aplikasi dalam sistem operasi Tizen melalui berbagai upaya. Dengan melihat kreativitas dari anak-anak bangsa di bidang pengembangan aplikasi, Samsung kemudian berinisiatif merangkul para IT developer Indonesia untuk ikut serta terlibat dalam daya cipta aplikasi di sistem operasi Tizen, agar industri IT Tanah Air juga turut mengalami progres dari sisi sumber daya manusia dan proses kreatifnya. Juga mendapatkan kesempatan untuk lebih meng-globalkan aplikasi yang dikembangkannya.

Demi mewujudkan mimpi tersebut, Samsung akan menggelar Tizen Mobile App Incentive Program, yang merupakan program pengembangan aplikasi di sistem operasi Tizen yang dibuka untuk IT developer dalam skala internasional. Tizen Mobile App Incentive Program ini telah menerima sambutan hangat dari pengembang aplikasi secara global, meski baru akan digelar awal 2017 mendatang.

Secara total Samsung menyediakan hadiah uang tunai sebesar USD 9 juta selama Tizen Mobile App Incentive Program berlangsung dalam durasi sembilan bulan. Setiap bulannya, Samsung memberikan hadiah senilai masing-masing USD 10.000 bagi aplikasi yang berhasil masuk ke dalam jajaran 100 aplikasi yang paling sering diunduh di Tizen store.

Pendaftaran Tizen Mobile App Incentive Program ini dibuka pada bulan Januari 2017 hingga 31 Oktober 2017, sedangkan untuk program pengembangan aplikasi Tizen Mobile App Incentive Program rencananya akan terselenggara dari tanggal 1 Februari 2017 pukul 00.00 hingga 31 Oktober 2017 pukul 23.59.

Untuk ikut serta dalam Tizen Mobile App Incentive Program, para partisipan perlu melakukan beberapa tahapan. Pertama, peserta harus mengembangkan sebuah aplikasi atau game untuk OS Tizen dengan menggunakan SDK dan perangkat Tizen (dapat diakses di developer.tizen.org), dan perlu dipastikan bahwa aplikasi yang dibuat dapat digunakan pada Samsung Z1, Samsung Z2 dan Samsung Z3 dan smartphone selanjutnya yang akan dirilis pada tahun 2017.

Lalu, peserta Tizen Mobile App Incentive Program harus bergabung terlebih dahulu dengan Tizen Store Seller Office, dan mengikuti petunjuk di website tersebut untuk mendaftarkan aplikasi. Setelah itu, peserta wajib mengunjungi situs web program insentif dan mendaftarkan aplikasi beserta informasi dasarnya di sana.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh Samsung Indonesia.