9Lives Insurtech Startup Targeting Microinsurance by Launching “Asuransi Selfie”

Established in Indonesia since 2018 in mutual with PT Asuransi Wahana Tata (Aswata), the insurance technology (insurtech) company 9Lives strive to be relevant with microinsurance innovation. The latest one is when they launched Asuransi Selfie particularly to cover face injury. The product is expected to meet the target market, millennials especially women.

9Lives’ CEO, Keywon Kim told DailySocial that the additional product is expected to raise new users. Previously, the company has been providing Personal Accident and Travel Lite products.

“The selfie insurance is a unique product we developed for Indonesians. Particularly for face injury, there is currently no insurance cover for that. Therefore, we focus on face insurance, especially women.”

In addition to bank transfer and credit card, 9Lives also provides payment through GoPay digital wallet.

“For countries like Japan and Korea, products like this are widely used by celebrities, specifically for Indonesia we present selfie insurance products for people from various class,” Keywon said.

Not only the B2C segment, but B2B also includes in 9Lives’ target market by supporting a number of corporate clients in Greater Jakarta, Semarang, and Surabaya.

Facilitate marketing activities

Selfie Insurance options in the 9Lives app
Selfie Insurance options in the 9Lives app

In terms of marketing activities, 9Lives uses women influencer to try and help to promote their insurance product in public. The company claims the strategy is best to introduce its product to the expanding market. Although, market education is still rolling.

“Frequently asked question is whether this selfie insurance is only for beauty. For this reason, we emphasize that selfie insurance is the face protection when accidents are experienced by users,” Keywon said.

Regarding 9Lives’ plan to collaborate with beauty clinic or related parties, he kind of confirmed in the future. However, they are now focused on product knowledge and selfie insurance marketing.

The company is said to have completed the Pre Series A fundraising activity last year and this year if according to plan, will continue to raise the Series A phase.

Although starting a business in the B2B segment, 9Lives hopes that selfie insurance products can support the company’s efforts to penetrate the broader retail segment. The number of 9Lives’ registered users has now reached 50 thousand people.

“This year, our target is to increase user acquisition and to launch more massive marketing activities to the wider community related to all 9Lives insurance products,” Keywon concluded.

Application Information Will Show Up Here

Startup Insurtech 9Lives Sasar Pasar “Microinsurance”, Perkenalkan “Asuransi Selfie”

Hadir di Indonesia sejak tahun 2018 menggandeng PT Asuransi Wahana Tata (Aswata), perusahaan asuransi teknologi (insurtech) 9Lives mencoba relevan dengan inovasi microinsurance. Yang terbaru mereka meluncurkan Asuransi Selfie yang secara khusus melindungi wajah saat terjadi kecelakaan. Produk ini diharapkan cocok dengan target pasarnya, yaitu kalangan milenial khususnya kaum perempuan.

Kepada DailySocial, CEO 9Lives Keywon Kim berharap tambahan variasi produk ini bisa menambah jumlah pengguna layanan. Sebelumnya perusahaan telah memiliki produk Personal Accident dan Travel Lite.

“Produk asuransi selfie merupakan produk unik yang kami hadirkan untuk masyarakat di Indonesia. Khusus untuk perlindungan wajah saat ini saya melihat belum ada asuransi yang menyediakan. Karena alasan itulah kami fokus kepada perlindungan kepada wajah khususnya untuk kalangan perempuan.”

Selain pembayaran melalui transfer bank dan kartu kredit, 9Lives juga menyediakan pembayaran melalui dompet digital GoPay.

“Untuk negara seperti Jepang dan Korea produk seperti ini biasanya banyak dimanfaatkan oleh kalangan selebritas, namun khusus untuk Indonesia kami hadirkan produk asuransi selfie untuk semua lapisan masyarakat,” kata Keywon.

Selain segmen B2C, 9Lives juga menyasar pangsa B2B dengan mendukung sejumlah klien korporasi di Jabodetabek, Semarang, dan Surabaya.

Lancarkan kegiatan pemasaran

Pilihan produk asuransi selfie di aplikasi 9Lives
Pilihan produk asuransi selfie di aplikasi 9Lives

Untuk kegiatan pemasaran, 9Lives memanfaatkan influencer perempuan untuk mencoba dan membantu memasarkan produk asuransi kepada publik. Perusahaan mengklaim strategi tersebut cukup ampuh memperkenalkan produk ke target pasar yang lebih luas. Meskipun demikian, edukasi produk masih terus dilakukan.

“Kebanyakan pertanyaan yang masuk adalah apakah asuransi selfie ini sifatnya hanya untuk kecantikan saja. Untuk itu kami tekankan asuransi selfie adalah perlindungan wajah saat terjadinya kecelakan yang dialami oleh pengguna,” ujar Keywon.

Disinggung apakah 9Lives berencana menggandeng klinik kecantikan atau pihak terkait lainnya, Ia mengatakan perusahaan memiliki rencana tersebut ke depannya. Walaupun begitu, fokus mereka saat ini adalah pengenalan produk dan pemasaran asuransi selfie.

Perusahaan disebut telah merampungkan kegiatan penggalangan dana Pra Seri A tahun lalu dan tahun ini, jika sesuai dengan rencana, akan melanjutkan penggalangan dana tahap Seri A.

Meskipun mengawali bisnis di segmen B2B, 9Lives berharap produk asuransi selfie bisa mendukung usaha perusahaan melakukan penetrasi ke segmen ritel yang lebih luas. Jumlah pengguna terdaftar 9Lives hingga kini mencapai sekitar 50 ribu orang.

“Target kami tahun adalah menambah jumlah pengguna dan tentunya melancarkan kegiatan pemasaran yang lebih masif kepada masyarakat luas terkait dengan semua produk asuransi 9Lives,” tutup Keywon.

Application Information Will Show Up Here