Studio Kreatif AR&Co Rilis Permainan Berbasis AR dan Geolocation “Minar”

AR&Co, divisi WIR Group yang bergerak di bidang teknologi kreatif dan realitas digital, merilis aplikasi permainan berbasis AR dan Geolocation bernama Minar (Mining with AR). Aplikasi ini diharapkan menjadi channel marketing buat brand dalam menarik pengguna baru dengan pendekatan yang interaktif.

Managing Director Minar Mario Khoe menjelaskan, cara kerja game ini cukup mudah. Pengguna hanya perlu mencari dan menambang batu-batu Minar di lokasi sekitar pengguna yang telah ditentukan. Layar smartphone diketuk terus menerus, sebagai metode menambang, sampai batu habis ditambang.

Batu-batu ini memiliki nilai ekonomis di dunia nyata yang dapat ditukarkan dengan berbagai manfaat, seperti voucher pulsa, makan, menginap, dan sebagainya. Semakin sering pengguna menambang, akan semakin banyak manfaat yang bisa ditukarkan.

Positioning kita sebagai aplikasi game berbasis AR dan geolocation dengan nilai ekonomis. Minar punya tiga jenis currency. Semua masyarakat bisa menukarkan currency dengan benefit di dunia nyata,” terangnya, kemarin (24/4).

Bagi brand, Minar memiliki pendekatan yang menarik dalam menjaring loyalitas pengguna. Tersedia dashboard yang dapat dimanfaatkan untuk memonitor pergerakan voucher, demografi pengguna, hingga memantau voucher mana yang paling banyak diincar. Dengan demikian strategi pemasaran dapat lebih terukur, efisien, dan hasilnya lebih maksimal.

Batu Minar dapat dikustomisasi lokasinya sesuai kebutuhan masing-masing brand dengan reward yang mereka inginkan demi meningkatkan tingkat kunjungan. Tidak hanya brand besar yang berkesempatan jadi mitra. Skema ini juga terbuka untuk mitra UKM.

Rencana tahun ini

Mario menjelaskan, tahun ini perusahaan akan fokus pada penambahan jumlah brand yang memanfaatkan Minar, setidaknya mencapai 60 brand, dari berbagai skala industri. Disebutkan sejauh ini ada beberapa brand ternama yang telah bergabung, termasuk McDonald’s, Electronic City, Alfamart, Hotel Sahid, dan Papa Ronz.

Minar sendiri diperkenalkan sejak November 2018 di event Disrupto, namun baru mulai aktif dipasarkan secara organik pada bulan ini. Mario mengklaim Minar telah diunduh lebih dari 100 ribu kali dalam kurun waktu seminggu.

Peningkatan unduhan harian rata-rata 30-35% dan diyakini akan terus meningkat. Pengguna tersebar di 27 kota, menyesuaikan dengan persebaran gerai brand. Untuk sementara, Minar hanya tersedia untuk pengguna Android. Versi iOS-nya segera menyusul pada tahun ini.

Dari segi sistem reward, pihaknya akan terus mengembangkan lebih jauh agar tidak sekadar memberi voucher pulsa dan makan, tetapi juga tagihan sehari-hari.

Platform permainan berbasis blockchain

Selain mengembangkan platform permainan berbasis AR, AR&Co juga tengah menjajaki model bisnis yang tepat untuk mengembangkan permainan berbasis blockchain. Untuk hal ini perusahaan telah menjalin kerja sama dengan enabler blockchain Asia Infinity Blockchain Ventures (IBV).

“Targetnya kami ingin bangun gaming dengan nilai tambah blockchain, namun jenis blockchain apa yang dipakai belum ditentukan. mengingat ini ada aturannya dari pemerintah. Untuk itu kami masih menentukan konsep.”

Application Information Will Show Up Here

Facebook Luncurkan Game AR Interaktif ke Aplikasi Messenger

Pada tanggal 25 April lalu, Snapchat meluncurkan fitur permainan sosial augmented reality baru bernama Snappables. Ini adalah fitur game multiplayer yang menggunakan ekspresi wajah sebagai pengganti tombol kontrol. Rupanya, pergerakan Snapchat ini terpantau oleh radar Facebook – sudah pasti. Terbukti, hari ini Facebook juga resmi meluncurkan fitur serupa – kecuali namanya yang kurang greget. AR Games (singkatan dari augmented reality games) ala Facebook ini digulirkan perdana ke aplikasi Messenger, memungkinkan pengguna menantang teman untuk bermain game obrolan video yang atraktif.

AR Games tersedia hari ini di sejumlah pengguna, dimulai dengan dua game: Don’t Smile, sebuah kompetisi untuk melihat siapa yang dapat menjaga tampilan serius di wajah. Kemudian game Asteroids, permainan unik di mana pemain mengemudikan pesawat ruang angkasa menggunakan gerakan wajah mereka. Kedua game ini sekilas terlihat akan jadi permainan yang mengundang gelak tawa para pemainnya.

Selain dua game ini, Facebook berjanji akan meluncurkan kembali beberapa judul game dalam beberapa pekan dan bulan ke depan. Dua di antaranya adalah Beach Bump, permainan memantul bola pantai dan Kitten Kraze, permainan mencocokkan yang juga bakal dikemas dengan konsep augmented reality interaktif.

 

Menurut Facebook, AR Games dapat diakses di versi terbaru aplikasi Messenger dengan membuka atau membuat percakapan video baru. Selanjutnya, ketuk tombol bintang dan pilih AR Games. Peserta yang dipilih nantinya akan diundang untuk bermain. Dan hanya mereka yang sudah menggunakan Messenger terbaru dan mau bergabunglah yang bisa ikut bermain.

Permainan AR dalam obrolan video tampaknya kini menjadi hal baru bagi para kontestan, khususnya di lintasan balap antar aplikasi pesan instan populer. Messenger jauh lebih serius sejak era platform Instant Games Mei 2017 lalu. Sedangkan bagi Snapchat, ceruk ini bisa jadi pusaka baru baginya untuk terus bersaing sembari menahan gempuran Instagram. Apalagi setelah keputusan redesign yang justru dianggap sebagai blunder.

Sumber berita FB.newsroom dan PhoneArena.