Pengguna Instagram Kini Tak Perlu Menyalakan Audio pada Satu per Satu Video yang Ditonton

Secara default, semua konten video di Instagram akan diputar secara otomatis, namun dengan audio dalam posisi mute. Untuk mendengarkan audionya, setiap video perlu di-tap terlebih dahulu. Cara ini bisa menguntungkan tapi bisa juga tidak bergantung pada situasinya.

Baru-baru ini, Instagram rupanya telah menerapkan pembaruan secara diam-diam. Pembaruan ini dimaksudkan supaya pengguna tidak harus direpotkan setiap kali hendak menikmati video beserta audionya di Instagram. Kendati demikian, Anda yang kerap curi-curi membuka Instagram di waktu kerja tak perlu khawatir pembaruan ini bakal berimbas buruk pada kebiasaan yang juga bisa digolongkan buruk tersebut.

Jadi ketika Anda membuka Instagram, video masih akan diputar secara otomatis tanpa suara. Namun ketika video di-tap agar audionya ikut diputar – yang ditandai oleh pergantian icon speaker di ujung kiri bawah – audio pada semua video lainnya bakal ikut diputar dengan sendirinya sampai Anda keluar dari aplikasi.

Selanjutnya, ketika Anda kembali membuka Instagram, autoplay video masih akan berjalan dengan audio dalam posisi mute seperti biasa, dan Anda tinggal mengulangi cara baru tersebut. Kapanpun pengguna mau, video dapat di-tap untuk kembali mematikan audionya, dan terus aktif ke video-video berikutnya sampai pengguna menyalakannya kembali.

Instagram mengakui bahwa harus menyalakan audio pada satu per satu video bisa membuat pengguna frustasi. Namun di saat yang sama, mereka tidak mau pengguna dibuat kaget oleh video yang diputar secara otomatis beserta audionya, yang bakal sangat mengganggu ketika pengguna berada di tempat umum, semisal perpustakaan.

Dengan cara baru ini, pengguna hanya perlu menyentuh video satu kali untuk menyalakan audionya sekaligus audio pada video-video lain yang ditonton selanjutnya, tidak lagi satu per satu seperti sebelumnya. Lalu pengaturannya akan kembali seperti semula ketika pengguna menutup aplikasi.

Sumber: TechCrunch. Gambar header: Pixabay.

Konten Video di Facebook Kini Diputar Otomatis Bersama dengan Audionya

Semakin hari, News Feed di Facebook saya semakin penuh dengan video, dan saya pun otomatis jadi lebih banyak menonton video ketimbang membaca curhatan orang-orang. Belakangan ini Facebook sendiri memang cukup fokus pada konten video, dan mereka baru saja meluncurkan sejumlah pembaruan demi menyempurnakan pengalaman pengguna.

Pembaruan yang pertama adalah autoplay video dengan suara otomatis dijalankan. Sebelum ini, video-video di Facebook memang akan diputar dengan sendirinya, namun audionya dalam posisi mute. Untuk bisa mendengarkan audionya, pengguna harus mengkliknya terlebih dahulu.

Sekarang, audio akan diputar bersamaan dengan videonya, tanpa mengharuskan pengguna untuk mengkliknya terlebih dulu. Pun begitu, Anda yang tidak suka dengan pembaruan ini tak perlu khawatir sebab audio tetap tidak akan terdengar apabila ponsel dalam posisi silent, atau Anda juga bisa mematikan fitur ini secara manual lewat menu pengaturan.

Yang kedua, tampilan preview video vertikal kini jauh lebih optimal di layar ponsel, tidak lagi berbentuk kotak dan terpotong banyak, baik untuk platform Android maupun iOS. Namun untuk bisa menontonnya dalam tampilan penuh, pengguna masih harus mengklik video tersebut.

Tampilan fitur picture-in-picture pada aplikasi ponsel Facebook / Facebook
Tampilan fitur picture-in-picture pada aplikasi ponsel Facebook / Facebook

Yang ketiga dan yang tak kalah menarik adalah semacam fitur picture-in-picture, dimana pengguna dapat memperkecil jendela video dan menempatkannya di bagian ujung manapun supaya mereka tetap bisa melihat-lihat konten lain di News Feed tanpa menutup video tersebut.

Khusus untuk pengguna perangkat Android, mereka bahkan masih bisa menonton video di luar aplikasi Facebook selagi membalas pesan teks atau browsing misalnya. Lalu untuk mematikannya, tinggal geser jendela video kecil tersebut ke simbol “X” yang ada di bagian bawah.

Terakhir, Facebook akan merilis aplikasi khusus untuk sejumlah platform smart TV, yakni Apple TV, Amazon Fire TV dan Samsung Smart TV – platform lainnya akan menyusul. Facebook sepertinya tidak rela pengguna hanya membuka Netflix atau YouTube saja di TV-nya masing-masing.

Sumber: Facebook.