Battlefield Mobile Muncul, Pemain Indonesia Bisa Ikut Uji Coba

Langkah EA untuk menjajaki pasar mobile kelihatannya semakin kuat. Karena, tanpa pengumuman apa-apa versi mobile dari Battlefield tiba-tiba mengemuka di Google Play Store. Indonesia ternyata memang menjadi satu negara yang mendapat akses pada uji coba pertamanya bersama dengan Filipina.

Game mobile ini tetap dikembangkan oleh Industrial Toys dan akan menjadi game free-to-play. Dalam laman game-nya di Play Store, EA menampilkan beberapa screenshot dari game-nya yang cukup memperlihatkan bagaimana penampakan dari Battlefield Mobile nantinya.

Image Credit: EA

Bisa terlihat bahwa Battlefield Mobile nantinya akan memiliki visual yang mirip dengan Battlefield versi PC/konsol namun tentunya dengan berbagai penyerdahaan elemen grafis agar tetap ringan untuk dimainkan di perangkat mobile. Mirip dengan apa yang dilakukan oleh Activision terhadap COD: Mobile.

Battlefield Mobile mengatakan bahwa game-nya masih membawa esensi yang disukai para fans dari game utamanya ke dalam game mobile ini, mulai dari map berukuran besar hingga skala destruktif yang juga masif meskipun untuk game mobile

Image Credit: EA

Dalam beberapa tangkapan layar juga diperlihatkan bahwa kendaraan-kendaraan militer yang ikonik dari seri utamanya seperti tank dan ATV juga dapat dikendarai. Hal ini membuka kemungkinan kendaraan lain juga bisa ikut masuk ke dalam game-nya nanti untuk membuat pertempuran semakin dinamis.

Untuk uji cobanya, pihak Battlefield Mobile hanya akan menyediakan satu map yaitu Grand Bazaar yang telah muncul di Battlefield 3 dan juga satu mode permainan yaitu Conquest yang bisa dicoba. Sama seperti versi utamanya, pemain nantinya akan dapat memilih satu dari empat kelas yang tersedia yaitu assault, recon, support, dan medic.

Image Credit: EA

Developer Industrial Toys memang masih terus mengembangkan Battlefield Mobile karena proyek ini dipimpin langsung oleh Alex Seropian, salah satu pendiri dari Bungie yang terkenal dengan seri Halo-nya. Mirip dengan game-game shooter free-to-play lainnya, game ini akan memiliki berbagai item kosmetik, battle pass, item koleksi, dan juga item unik yang bisa didapatkan oleh para pemain. 

Dari pengumuman awal, Battlefield Mobile menyebut bahwa game-nya akan membutuhkan perangkat minimal dengan OS Android 7.0 atau lebih tinggi, RAM 3GB atau lebih, serta penyimpanan minimal 4GB. Sedangkan beberapa detail lebih lanjut akan diumumkan berdekatan dengan peluncuran game-nya

Pendapatan EA dari Platform Mobile Mencapai Rp11 Triliun di 2021

Keberadaan platform mobile kelihatannya akan semakin diperhitungkan oleh publisher serta pengembang game di seluruh dunia. Bagaimana tidak, platform ini memang menjanjikan audiens pemain yang lebih luas dan tentunya potensi keuntungan yang lebih besar.

Dalam laporan resminya, Electronic Arts atau yang lebih dikenal dengan EA mencatat telah berhasil mendulang keuntungan hingga $781 juta atau sekitar Rp11 triliun pada tahun fiskal 2021 ini. Padahal angka fantastis tersebut adalah penurunan sebanyak 7 persen dari tahun fiskal 2020.

“EA memberikan pertumbuhan yang kuat pada perempat tahun ini lewat live services dan performa yang menakjubkan dari Apex Legends. Apex tumbuh secara konsisten sepanjang tahun lalu, didorong oleh tim pengembang dan konten-konten yang mereka berikan.” Ungkap COO EA dan CFO Blake Jorgensen.

Apex Legends - Wattson
Image credit: EA

“Ke depannya, momentum yang telah dimiliki oleh live services kami akan memberikan pondasi yang kuat untuk mengejar tahun fiskal 2022. Dikombinasikan dengan kehadiran Battlefield baru dan juga akusisi yang baru-baru ini dilakukan, kami mengharapkan pertumbuhan yang signifikan.” Lanjut Jorgensen.

Untuk mengejar target tahun depan tersebut, EA berencana untuk memperluas franchise-franchise andalan mereka ke lebih banyak platform. Hal ini sendiri sudah mulai dilakukan oleh EA yang telah meluncurkan versi mobile dari Apex Legends.

Salah satu game mobile lain dari EA yang kelihatannya patut ditunggu nantinya adalah Battlefield Mobile yang akan melakukan soft-launch tahun ini. Dan, kemungkinan besar, EA akan memperlihatkan lebih banyak tentang game ini pada gelaran EA Play Live pada Juli mendatang.

image credit: EA

Dengan akusisi atas Glu Mobile pada April lalu, kemungkinan besar EA akan membuat lebih banyak game mobile ke depannya. Akusisi Metalhead Software juga akan memberikan EA kesempatan untuk memperluas game mobile bergenre sport, karena perusahaan ini sendiri memiliki target untuk menumbuhkan pasar sports mobile sebesar 50% pada tahun ini.

EA juga mengatakan bahwa selama tahun fiskal 2022 ini mereka akan terus melanjutkan transfromasi untuk membuat platform mobile dapat tumbuh menjadi pusat pertumbuhan bisnis mereka. Terlebih lagi EA juga telah mengatur ulang tim EA Mobile mereka untuk dapat memaksimalkan live services game mobile mereka seperti Star Wars: Galaxy of Heroes, The Sims, dan juga Real Racing.

 

 

Battlefield Mobile akan Adakan Soft Launch Tahun ini

Franchise Battlefield mungkin menjadi perhatian utama dari EA untuk tahun ini. Bagaimana tidak, mereka menarik beberapa studio untuk fokus dalam pengembangan Battlefield 2021 yang dirumorkan akan menjadi soft-reboot bagi franchise-nya.

Namun ternyata EA juga memiliki proyek Battlefield lain, yaitu Battlefield Mobile yang diumumkan untuk dirilis pada 2022 mendatang. Meskipun begitu, kelihatannya EA punya target baru yaitu pada musim panas 2021 ini sebagai soft launch dari game tersebut.

Dikutip dari Venturebeat, Chief Studio Officer – Laura Miele mengonfirmasi soft launch dari Battlefield Mobile ini pada live stream GamesBeat Summit 2021.

Ia pun secara gamblang menyatakan bahwa mereka sangat bersemangat untuk membawa soft launch pada akhir musim panas ini. Hal tersebut dilakukan agar lebih banyak pemain yang dapat dijangkau dan merasakan ‘Battlefield experience’.

Ada satu hal yang menarik perhatian adalah Laura juga sempat menyebut tentang ‘komponen premium dari game’. Yang kelihatannya akan mengindikasikan bahwa Battlefield Mobile ini juga akan memiliki komponen premium sama seperti game-game mobile lain pada umumnya.

Mengenai soft launch Battlefield Mobile ini sendiri bukan berarti game-nya akan diluncurkan lebih awal. Namun lebih ke arah uji coba ke kalangan terbatas yang biasanya akan ada dalam bentuk beta test. Sayangnya, Laura tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai soft launch ini.

Namun mengingat akhir musim panas jatuh pada sekitar Agustus-September mendatang, maka besar kemungkinan bahwa EA akan segera memberikan detail lebih lanjut mengenai Battlefield Mobile ini ke depannya.