Update-Update yang Akan Blizzard Terapkan di Overwatch Dalam Waktu Dekat

Tak lama setelah Blizzard melepas patch baru untuk menumpas sejumlah bug di Overwatch, sang developer akhirnya mengumumkan eksistensi dari ‘hero‘ ke-25 yang sangat dinanti-nanti fans: Doomfist. Dan setelah dihadirkan di Public Test Region buat dijajal para gamer di platform PC, Doomfist akan muncul secara resmi di dalam permainan pada tanggal 27 Juli 2017 besok.

Menariknya, peluncuran Doomfist tidak membuat tim Blizzard Entertainment terlena. Mereka ternyata masih mempunyai deretan panjang perbaikan serta fitur baru yang ingin diimplementasikan di permainan shooter multiplayer team-based fenomenal itu. Di tahun 2017 ini saja, developer berencana melepas belasan update buat Overwatch, berdasarkan keterangan game director Jeff Kaplan dan tim pada PCGamesN. Berikut daftarnya:

Komik Zarya

Di forum, lead writer Michael Chu telah mengonfirmasi bahwa Blizzard tengah mengerjakan komik web yang difokuskan pada karakter Zarya.

Film animasi singkat baru

Blizzard punya keinginan besar untuk menggarap film animasi baru. Namun setelah Bastion dan Sombra, siapa hero yang selanjutnya akan developer tonjolkan?

Dua skin legendary untuk Hanzo

Satu skin legendary-nya – ala Super Sentai – sudah diungkap di event ulang tahun petama Overwatch.

Subtitle untuk semua bahasa yang ada di game

Setelah Uprising, Blizzard kini bersungguh-sungguh untuk menyediakan subtitle. Kini mereka telah memiliki teknologi dan sistem buat mencantumkannya dalam permainan.

Beberapa event limited time terdahulu bisa dimainkan lagi

Ada kemungkinan Blizzard mempesilakan kita menikmati event-event limited time yang sudah terlewati, misalnya Lucioball dan Junkenstein’s Revenge. Sebetulnya, developer ingin membubuhkan mode-mode unik itu di custom game, namun hal ini sulit dilakukan secara teknis.

Lebih banyak opsi custom game

Tersedianya server browser mendorong pemain meminta lebih banyak keleluasaan kustomisasi, contohnya fitur password dan kemampuan berganti tim.

Perbaikan pada Play of the Game

Dalam wawancara bersama Eurogamer, Jeff Kaplan sempat mengungkapkan keinginannya buat menyempurnakan penyajian Play of the Game supaya jadi lebih sinematik. Fitur yang sangat diinginkan oleh gamer adalah kemampuan untuk menyimpan serta men-share-nya.

Perbaikan sistem matchmaking

Blizzard pernah berjanji buat memperbaiki sistem matchmaking agar tidak menempatkan Anda di pertandingan-pertandingan yang ‘mustahil dimenangkan’, dan secara konsisten terus memolesnya, terutama pada mode kompetitif. Hal ini dibuktikan dengan perombakan metode kalkulasi skill rating di Season 3 sehingga jauh lebih akurat.

Penerapan sistem hukuman baru

Developer juga berkomitmen untuk menghukum pemain yang memakai metode boosting (menyewa seseorang buat memainkan akunnya agar memperoleh rating tinggi) serta smurfing (pemain veteran berpura-pura jadi pemula agar pertandingan berjalan lebih mudah bagi mereka).

Renovasi fitur sosial

Beberapa contohnya adalah kemampuan untuk menghilangkan chat box, mempermudah kita melaporkan pemain-pemain ‘bermasalah’, hingga memperbaiki (serta memperketat) sistem ban.

Memberikan loot box ke pemain lain

Dalam AMA, Kaplan pernah bahwa timnya sedang mengusahakan hal ini.

Menyempurnakan AI/bots

Hal paling sulit adalah menyempurnakan kecerdasan dari bot Pharah.

Peta baru

Di bulan April kemarin, Jeff Kaplan menyampaikan setidaknya ada enam peta baru sedang Blizzard kembangkan – terbagi rata antara quick match/competitive play dan map-map non-standar ala Ecopoint: Antarctica.

Item kosmetik baru

Developer bilang, mereka akan terus melepas skin baru tiap kali melangsungkan event khusus.

Karakter baru

Rentang waktu perilisan hero baru memang sulit ditebak karena proses produksinya memakan waktu lama. Tapi satu hal perlu diingat: Blizzard tidak pernah membuang ide-ide mereka sebelumnya. Jadi ada probabilitas karakter baru Overwatch nanti ialah tokoh yang sempat Anda lihat di ilustrasi.

Rangkuman Coaching Clinic Overwatch Bersama NXA Ladies

Overwatch ialah satu dari sedikit game yang secara konsisten menghimpun banyak pemain berbulan-bulan setelah ia dirilis. Dan mendekati hari ulang tahun pertamanya di bulan Mei kemarin, jumlah pemain terhitung melampaui 30 juta orang. Overwatch juga dikenal gamer sebagai permainan eSport. Blizzard sering mengadakan turnamen serta tak segan mengucurkan banyak dana.

Coaching Clinic Overwatch 1

Ada banyak panduan bermain Overwatch bertebaran di internet, dan DailySocial sendiri sudah memublikasikan sejumlah tutorial, dari mulai panduan pemula hingga pedoman bermain jadi hero  support, offense dan defense. Namun tentu saja masukan langsung dari para pakar jauh lebih menarik dan manjur. Bermaksud untuk berbagi ilmu dan pengalaman pada sesama pemain, tim NXA Ladies melangsungkan coaching clinic Overwatch di akhir bulan Juni kemarin.

Coaching Clinic Overwatch 3

Dalam sesi yang dilaksanakan di tengah-tengah acara Intel Game Time with Nvidia itu, perwakilan NXA Ladies – Nixia, Sylvia dan Aimeii – memberikan banyak masukan tentang bagaimana cara mereka tetap unggul di pertandingan kompetitif Overwatch. Kebetulan, manajemen tim meminta bantuan perwakilan dari DailySocial untuk menjadi moderator di event tersebut.

Coaching Clinic Overwatch 4

Acara coaching clinic selama kurang lebih satu setengah jam itu berisi talk show dan live demo dari tiga anggota NXA Ladies. Beberapa hal penting yang berhasil saya tangkap dari pemaparan Nixia dan kawan-kawan saat menjawab pertanyaan mengenai pembagian peran anggota tim adalah, meskipun pemain disarankan untuk fokus pada spesialisasi tertentu, kita juga direkomendasikan buat melakukan eksperimen – terutama saat latihan (atau quick play).

Coaching Clinic Overwatch 5

Alasannya cukup sederhana. Pertandingan kompetitif bisa dilakukan di tipe map manapun – Assault, Escort, Control atau Assasult/Escort. Sangat penting bagi kita untuk beradaptasi sesuai kebutuhan tim, apalagi Overwatch memungkinkan gamer buat mengganti hero kapanpun diperlukan. Nixia bilang, mencoba-coba karakter berbeda di map akan mengekspos jalan pintas serta rute rahasia untuk mengendap-endap ke posisi musuh.

Coaching Clinic Overwatch 7

Satu contohnya ada di Volskaya Industries. Hero-hero seperti Genji, Pharah, Reaper, Tracer, dan D.Va di tim menyerang bisa melesat melewati gap panjang yang memisahkan pekarangan di zona awal dengan area capture point. Lalu, tim bertahan dapat menangkalnya dengan memasang turret (khusus Torbjörn dan Symmetra), serta menghalangi jalan mereka dengan Ice Wall punya Mei.

Coaching Clinic Overwatch 8

Tentu saja, di match kompetitif, sering kali kita tidak bisa bermain jadi karakter favorit. Tidak baik bagi kita untuk bersikeras dengan pola pikir ‘saya hanya bermain sebagai sniper‘ (atau bermain Genji tanpa koordinasi dan men-spam ‘I need healing!’). Jika menginginkan kemenangan, komposisi tim harus selalu diperhatikan. Tak jarang Anda harus siap memainkan hero yang kurang disukai – misalnya tank seperti Reinhardt atau Mercy yang dapat mengobati teman-temannya secara langsung.

Coaching Clinic Overwatch 2

Menariknya, NXA Ladies tidak mengharamkan gagasan ‘main-inghero – atau hampir secara eksklusif memilih satu karakter sewaktu bermain. Pharah adalah karakter favorit Nixia, dan di sesi live demo, ia menggunakannya buat flanking dan kemudian menyerang dari arah yang tidak disadari lawan. Satu trik menarik dari Nixia ialah penggunaan Concussive Blast. Selain untuk mendorong lawan jatuh ke luar arena, Concussive Blast dapat dipakai buat menambah dorongan Pharah saat terbang atau melarikan diri dari sergapan lawan.

Coaching Clinic Overwatch 11

Bertolak belakang dari Nixia, Sylivia lebih fleksibel dalam pemilihan hero. Sylvia bilang ia tak ragu mencoba semuanya, tapi melihat langsung bagaimana Sylvia bermain, saya merasa ia sangat mahir jadi penembak jitu. Aimeii sendiri merupakan spesialis tank sekaligus offense. Hero kesukaannya adalah Winston, dan ia akan beralih jadi Tracer ketika NXA Ladies membutuhkan dukungan sewaktu menyerang.

Coaching Clinic Overwatch 6

NXA Ladies pernah berkesempatan mengikuti babak kualifikasi online ESL Overwatch tahun lalu. Sayang sekali, perjalanan mereka terhenti di awal karena harus berhadapan dengan salah satu tim terbaik di turnamen sebelumnya. Di talk show, saya bertanya, apa yang NXA Ladies lakukan ketika mereka tahu akan berduel melawan tim veteran? Apakah NXA Ladies akan tetap berpegang pada rencana atau mencoba strategi radikal?

Coaching Clinic Overwatch 9

Ternyata, para gadis tetap setia berpedoman pada taktik yang mereka tentukan sebelumnya, dengan sejumlah modifikasi jika betul-betul diperlukan. Sylvia bilang, NXA Ladies perlu berkoordinasi sebelum mereka mengganti karakter, karena perubahan satu hero akan berdampak pada formasi, kadang juga diikuti pergantian karakter anggota tim lain agar barisan NXA Ladies tetap efektif.

Coaching Clinic Overwatch 12

Di Overwatch, komunikasi adalah salah satu kunci kemenangan, dan bagi mayoritas anggota NXA Ladies, headphone ialah perangkat wajib saat mereka bertanding. Dan jika Anda berniat menyeriusi ranah kompetitif dari permainan Overwatch, tidak ada salahnya melakukan investasi dengan membeli gaming gear yang andal.

Foto-foto diambil dari album NXA Ladies Team di Facebook. DailySocial telah mendapatkan izin dari manajemen tim.

Blizzard Akhirnya Perkenalkan Doomfist, ‘Hero’ Overwatch ke-25

Jauh sebelum game shooter multiplayer populer berjudul Overwatch dirilis, salah satu hal pertama yang Blizzard lakukan adalah membangun dunia fiksi permainan, kemudian memperkenalkan serta memperlihatkan hubungan antara karakter-karakter yang ada di sana. Sang developer mengeksekusinya lewat trailer panjang bergaya film animasi Pixar kira-kira tiga tahun lalu.

Di sana, kita menyaksikan aksi Tracer dan Winston mencoba menghentikan percobaan pencurian artefak ‘sarung tangan Doomfist’ di museum yang dilakukan oleh Reaper serta Widowmaker. Berdasarkan narasi Blizzard, Doomfist ialah seorang kriminal, anggota dari organisasi Talon. Dan untuk pertama kalinya, akhirnya developer mengintroduksi Doomfist secara resmi sebagai ‘hero‘ Overwatch ke-25 yang bisa Anda mainkan.

Dirancang sebagai karakter menyerang, Doomfist mempunyai kesamaan dengan Reinhardt: keduanya memiliki serangan jarak pendek berbahaya. Bedanya, senjata Hand Cannon milik Doomfist juga cukup ampuh untuk mempreteli lawan dari jarak jauh, lalu ia dibekali kemampuan crowd control serta menyergap.

Skill Seismic Slam memungkinkan Doomfist lompat ke arah musuh dan membuat mereka terpelanting. Doomfist juga dapat mengirim lawannya terbang ke udara dengan Rising Uppercut serta membuat mereka menghantam tembok (atau jatuh ke jurang) via Rocket Punch.

Untuk kemampuan ‘ultimate‘ Doomfist, Blizzard menganugerahkan skill Meteor Strike: saat diaktifkan, ia akan melesat ke udara, lalu meluncur ke bawah dalam kecepatan tinggi, memberikan efek kerusakan besar di area yang cukup luas – sempurna untuk menyapu musuh dari objektif.

Selain itu, Doomfist dibekali perisai personal untuk menambah tingkat pertahanannya. Kemampuan-kemampuan tersebut sengaja disiapkan agar ia efektif di garis depan, serta mendorong gamer bermain lebih aktif. Simak presentasi mengenai Doomfist dari game director Jeff Kaplan dalam video di bawah ini:

Untuk sekarang, Doomfist hanya bisa dijajal di versi PC Overwatch – dengan berpartisipasi di Public Test Region. Dan bersamaan dengan pengenalan hero baru ini, Blizzard juga mengumumkan berbagai pembaruan dan perbaikan. Developer bermaksud meng-update penyajian loot box dan memberikan fitur baru.

Lewat patch teranyar, Blizzard mencoba meminimalisir peluang bagi kita buat memperoleh duplikat dari item yang sudah pernah didapat. Kemudian nanti akan ada kategori highlight, yaitu tempat Anda menyaksikan lima aksi/adegan terbaik di hari itu, serta kapabilitas merekam video 12 detik dengan menekan satu tombol. Selanjutnya, Anda dapat mengeksport video tersebut ke ‘Today’s Top 5’.

Doomfist, Overwatch 1

Sumber: PlayOverwatch.com dan blog Overwatch.

StarCraft: Remastered Tersedia Mulai 14 Agustus, Dibanderol $15

Maret lalu, penggemar berat game strategi dibuat meloncat kegirangan saat Blizzard mengumumkan rencananya untuk merilis StarCraft: Remastered, 19 tahun setelah game tersebut pertama dirilis. Bulan depan, tepatnya mulai 14 Agustus, penantian panjang mereka akan segera terbayarkan.

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, StarCraft: Remastered merupakan modernisasi dari game RTS (real-time strategy) klasik, dengan fokus pada aspek grafik, audio dan fitur lainnya, selagi mempertahankan gameplay-nya yang hingga kini masih menuai banyak pujian. Narasinya pun tidak berubah, masih mengisahkan peperangan antara tiga spesies makhluk hidup: Terran (manusia), Protoss dan Zerg.

Yang berubah drastis adalah grafiknya. StarCraft: Remastered tidak lagi kelihatan pixelated, malahan Anda bisa memainkannya dalam resolusi 4K – meski masih bergaya 2D – dan game pun juga akan berjalan optimal di monitor widescreen. Sound effect maupun musik dalam game juga turut disempurnakan supaya headset mahal yang Anda pakai tidak ikut terkesan kuno.

Perbandingan kualitas grafik StarCraft orisinil (kiri) dan StarCraft: Remastered (kanan) / Blizzard
Perbandingan kualitas grafik StarCraft orisinil (kiri) dan StarCraft: Remastered (kanan) / Blizzard

Tidak kalah menarik adalah sistem matchmaking dan leaderboard baru. Matchmaking-nya ini juga mencakup StarCraft orisinil, yang berarti pembeli StarCraft: Remastered masih bisa bermain bersama mereka yang enggan membayar ekstra untuk versi modernnya.

Bagi yang merindukan grafik pixelated StarCraft orisinil, mereka ternyata bisa berganti dari Remastered ke yang asli hanya dengan satu klik tombol. Terakhir, modernisasinya ditutup oleh fitur penyimpanan progress campaign berbasis cloud, dukungan hotkey dan replay.

StarCraft: Remastered akan tersedia untuk platform Windows maupun Mac dengan banderol $15 – sudah mencakup expansion pack Brood War. Bagi yang melakukan pre-order, mereka akan menerima bonus tiga skin eksklusif untuk beragam bangunan dalam game.

Sumber: Blizzard.

Perayaan Ulang Tahun Overwatch Telah Dimulai, Ini Dia Kado Dari Blizzard Untuk Anda

Minggu lalu, Blizzard Entertainment mengungkap agenda pesta ulang tahun pertama Overwatch, dirayakan lewat event main gratis, rencana penyediaan Game of the Year Edition, disertai pelepasan video Year One sebagai ucapan terima kasih developer kepada para gamer yang terus setia memainkan game multiplayer shooter tersebut. Saat itu, detail mengenainya masih belum diungkap jelas.

Baru di tanggal 23 Mei 2017 kemarin, Blizzard mengumumkan apa yang sudah mereka siapkan untuk memperingati hari ulang tahun Overwatch. Seperti yang mungkin bisa Anda terka, konten Overwatch: Anniversary menyerupai event-event terdahulu, menyajikan beragam skin legendary, emote, loot box edisi Anniversary, ditambah tiga peta Arena baru.

Berbeda dari event yang pernah dilangsungkan, skin-skin di Overwatch: Anniversary tidak terikat satu tema tertentu. Desainnya lebih bervariasi, masing-masing punya konsep berbeda: D.Va bergaya model pin-up, Mei dengan kostum pemelihara lebah, hingga Genji ala Super Sentai. Selain tiga karakter tersebut, Pharah, Soldier: 76, Tracer, Hanzo, Zarya, Bastion, Symmetra, serta Lucio juga mendapatkan skin baru.

Seperti inilah penampilan anyar mereka:

Overwatch Anniverary 11

Overwatch Anniverary 10

Overwatch Anniverary 9

Overwatch Anniverary 8

Overwatch Anniverary 7

Overwatch Anniverary 6

Overwatch Anniverary 5

Overwatch Anniverary 4

Overwatch Anniverary 3

Overwatch Anniverary 2

Overwatch Anniverary 1

Emote baru bisa Anda temukan di seluruh 24 hero Overwatch dengan tema serupa: dansa (bahkan tokoh ‘sekelam’ Reaper tidak dapat menahan diri buat mengetukkan kakinya).

Arena sendiri merupakan peta berukuran kecil yang sengaja didesain untuk mengedepankan aksi frontal. Aturan mainnya cukup sederhana, Anda hanya perlu mengalahkan seluruh tim lawan buat memenangkan pertandingan. Blizzard juga menghadirkan tiga map tersebut di mode Arcade, mendukung match tiga lawan tiga. Map-nya adalah sebagai berikut:

Necropolis

Tempat persembunyian Ana Amari, berlokasi di reruntuhankuil. Di sana Anda bisa memanfaatkan tempat tinggi untuk mengintai pergerakan lawan, atau menyelinap melalui koridor-koridor batu di bawah dan menghadapi mereka secara langsung. Hati-hati, di tengahnya ada lubang yang dalam.

Castillo

Castilo ialah benteng tua yang berdiri di dekat teluk Dorado, dan di sana, berdiri sebuah bar bernama Calaveras. Calaveras adalah lokasi berkumpulnya gang Los Muertos dan tempat Sombra melancarkan aksi hacking. Castillo terdiri atas beberapa tingkat yang terhubung oleh rangkaian tangga.

Black Forest

Berada di pinggiran area Eichenwalde, Black Forest dipenuhi sisa-sisa unit Bastion. Tempat ini berisi jalur-jalur kecil, menyambungkan kasil dengan hutan. Lewat balkon-balkon kayu, Anda bisa naik ke lantai dua. Black Forest memang sengaja didesain untuk memberikan kesempatan menyergap.

Koten Overwatch: Anniversary sudah bisa dinikmati saat ini juga, tersaji via update otomatis.

Alasan Mengapa Versi PC Game Destiny 2 Disajikan Via Battle.net

Lewat acara live stream gameplay minggu lalu, Bungie menyingkap segala detail mengenai Destiny 2, sekuel game shooter multiplayer yang dahulu dihadirkan secara ekslusif untuk console. Rangkumannya bisa Anda simak di artikel ini, dan di sana, mungkin Anda telah melihat hal unik terkait bagaimana permainan ini didistribusikan di Windows PC.

Secara mengejutkan, Blizzard Entertainment mempersilakan Bungie untuk memanfaatkan Battle.net sebagai platform penyajian Destiny 2. Sebelumnya, Battle.net hanya dikhususkan buat franchise game milik developer legendaris itu – Contohnya Diablo, Warcraft, serta Overwatch. Lalu apa alasan Blizzard membuat pengecualian? Penjelasannya mereka ungkap di website resmi.

Langkah itu terkait kolaborasi tiga arah antara pihak Blizzard, Bungie, serta Activision selaku publisher Destiny 2. Hubungan mereka cukup erat mengingat Activision dan Blizzard adalah anak perusahaan Activision Blizzard. Meski PC boleh dibilang merupakan ‘rumahnya’ Blizzard, developer mengakui bahwa mereka ternyata ialah penggemar berat game Destiny dan merasa terhormat bisa membantu memublikasikannya di Windows.

“Kami sangat menyukai Destiny dan kami beranggapan, Destiny 2 akan jadi permainan yang luar biasa,” tutur Blizzard. “Blizzard sudah lama mengokohkan infrastruktur internet buat mendukung permainan-permainan kami. Menciptakan jaringan client untuk Destiny 2 dari awal – pertama kalinya tersaji di PC – akan memperpanjang periode pengembangan game; sedangkan kami ingin bisa segera menikmati Destiny 2. Jadi kami tawarkan kemudahaan ini ke Activision.”

Dengan menjadi salah satu permainan Battle.net, Destiny akan ditopang berbagai fitur yang ada di sana, termasuk integrasi software ke sosial media. Selain didukung fungsi chatting, kita bisa langsung melakukan live stream ke Facebook. Chat dapat dilakukan seperti di game Blizzard lain, dan Anda bisa melihat status kawan-kawan (misalnya mereka sedang bermain Heroes of the Storm dan lain-lain). Dan kabar gembiranya lagi, kita bisa memakai Blizzard Balance untuk membeli Destiny 2.

Tentu meski ditunjang fitur-fitur khas Battle.net, pengelolaan dan pengoperasian server dilakukan sepenuhnya oleh Bungie, termasuk layanan konsumen. Blizzard sendiri fokus pada platform Battle.net dan digital shop.

Walaupun Destiny 2 PC disuguhkan via Battle.net, Blizzard menegaskan bahwa mereka tidak punya rencana untuk menghadirkan permainan third-party lain di platform tersebut. Menurut Blizzard, jumlah game yang tidak terlalu banyak memastikan mereka bisa menjaga mutu kualitas layanan secara maksimal.

Berdasarkan update terbaru, perilisan versi PC Destiny 2 akan sedikit lebih terlambat dari varian console, yang jatuh pada tanggal 8 September 2017 nanti.

Blizzard Siapkan Event Spesial Buat Merayakan Ulang Tahun Pertama Overwatch

Sejak minggu lalu, mungkin Anda sudah mendengar rumor soal rencana Blizzard Entertainment untuk mengadakan perayaan ulang tahun Overwatch yang pertama, salah satunya lewat perilisan Game of the Year Edition. Informasi tersebut ternyata benar adanya. Sang developer mengonfirmasi kabar itu sekaligus mengungkap event yang sedang mereka siapkan.

Via website resmi, Blizzard mengumumkan bahwa dalam waktu dekat, Overwatch kembali bisa dinikmati gratis oleh semua orang. Developer juga tak lupa memublikasikan video ‘Year One’, berisi kilas balik sekaligus ucapan terima kasih pada para gamer yang selalu setia menikmati permainan shooter multiplayer kreasi mereka itu. Tentu saja melalui upaya-upaya tersebut, Blizzard bermaksud merangkul lebih banyak gamer.

Event ‘Bermain Overwatch Gratis’ akan dilaksanakan dua minggu lagi, tepatnya pada tanggal 26 sampai 29 Mei 2017. Acara ini bisa diikuti oleh para gamer di tiga platform; yaitu PC, Xbox One dan PlayStation 4. Di sana, Blizzard membuka semua akses pada gamer, sehingga tidak ada restriksi konten apapun. Anda dapat memilih seluruh 24 karakter hero dan bermain di 14 peta yang tersedia.

Seperti sewaktu Blizzard melangsungkan beta testing, pemain dipersilakan menikmati berbagai mode permainan, misalnya Quick Play, Custom Games, dan Arcade. Di sana, Anda bahkan bisa leveling akun tersebut serta mendapatkan loot box. Jika Anda akhirnya memutuskan buat membeli game ini, item-item dan achievement itu tidak akan hilang. Pastikan saja Anda log-in menggunakan akun Battle.net/Sony/Xbox Live yang sama.

Play Overwatch Free akan tersedia bagi gamer di Amerika, Eropa dan Asia. Karena perbedaan waktu, waktu dimulainya berbeda-beda tergantung lokasi, dan sepertinya Asia akan sedikit lebih terlambat dari wilayah lain. Blizzard belum menjelaskan apakah akan ada pre-load, jadi pemain di PC disarankan untuk mengunduh software Battle.net dan log-in (daftar jika belum), dan menunggu update info selanjutnya.

Selama momen ulang tahun berlangsung, semua konten Overwatch Anniversary bisa dimiliki, dan game siap mendukung 13 bahasa. Untuk gamer console, Free Weekend membutuhkan Xbox Live Gold serta PlayStation Plus.

Overwatch Game of the Year Edition mempunyai penawaran serupa Origins Edition. Dengan membelinya, Anda akan mendapatkan skin eksklusif Blackwatch Reyes, Strike-Commander Morrison, Overgrown Bastion, Security Chief Pharah dan Slipstream Tracer. Untuk sekarang, Blizzard belum mengabarkan berapa harga dari edisi Game of the Year tersebut.

Sumber: PlayOverwatch.com

Blizzard Entertainment Gelar Event Uprising di Overwatch

Bocoran trailer di channel YouTube PlayStation Perancis menyingkap kejutan yang sedang Blizzard siapkan buat para gamer Overwatch. Video berduarsi dua menit itu menunjukkan konten dari event baru bernama ‘Insurrection’ – berdasarkan terjemahan ke bahasa Inggris. Ternyata, judulnya tak berbeda dari teaser yang developer unggah ke Twitter minggu kemarin.

Beberapa jam lalu, event in-game bertajuk Uprising mulai digelar. Di PC, proses update otomatis akan segera berjalan begitu Anda membuka Battle.net. Seperti perayaan Olimpiade Brazil, Hari Natal 2016, dan Halloween, Uprising merupakan event limited-time, berlangsung kurang lebih 20 hari dan akan ditutup di awal bulan Mei nanti. Di website mereka, Blizzard menjelaskan kontennya secara detail.

Liutenant Wilhelm, Overwatch

Chief Engineer Lindholm, Overwatch

Uprising membawa pemain merasakan kembali satu momen krusial dalam sejarah permainan sebelum jatuhnya Ovewatch. Saat itu, Tracer adalah anggota terbaru tim, dan bersama-sama, mereka diberikan misi penting untuk menghentikan pemberontakan robot omnic. Di sana, Anda bisa memilih satu dari empat anggota orisinal Overwatch, yakni Mercy, Reinhardt, Torbjörn, dan Tracer.

Konten ini dituangkan dalam mode co-op yang dapat Anda akses dari opsi Arcade. Seperti Junkenstein’s Revenge di Halloween Terror, empat hero tersebut dihadapkan dengan pasukan robot. Bedanya, pemain diberi misi untuk merebut dan mempertahankan lokasi – hampir mirip mode Control. Uprising memanfaatkan peta King’s Row sebagai arena bermain, dengan layout dan penampilan yang sudah dimodifikasi.

Dalam Uprising, gamer ditantang untuk bermain secara kompak. Saat rekannya tumbang, mereka harus bekerja sama membangkitkannya lagi karena tidak ada lokasi respawn. Misi Anda akan gagal jika seluruh anggota tim gugur.

Overwatch 1

Overwatch 2

Penampilan empat karakter tersebut juga berbeda. Mereka mengenakan seragam asli Overwatch, dan semuanya tampak lebih muda (kecuali Mercy, entah kenapa dokter Zigler terlihat tidak menua). Skin-skin ini, dan item kosmetik lainnya, bisa Anda unlock dengan menukarkan credit atau memperolehnya dari loot box edisi spesial Uprising. Favorit pribadi saya adalah skin cyborg ‘Blackwatch’ Genji.

Selama Uprising dilangsungkan, Anda dipersilakan berburu sejumlah skin legendary menarik. Selain Genji, ada kostum Talon buat Widowmaker, seragam Blackwatch McCree, Combat Medic Ziegler, dan Cadet Tracer. Blizzard bilang mereka sudah membubuhkan lebih dari 100 item kosmetik baru, dan setelah Anda meng-unlock-nya, item-item tersebut jadi milik Anda selamanya.

Event Uprising akan berakhir pada tanggal 1 Mei 2017.

Sumber: PlayOverwatch.com.

Bocoran Trailer Ungkap Event Baru yang Blizzard Siapkan Untuk Overwatch

Melalui video pendek di Twitter minggu kemarin, Blizzard men-tease agenda untuk melangsungkan event di Overwatch. Teaser tersebut disusul oleh publikasi komik web Uprising yang mengisahkan cerita sebelum game dimulai. Informasi lebih lengkap kabarnya akan diungkap di hari ini, namun saat artikel ini ditulis, belum ada update baru di website Overwatch.

Detail cukup lengkap malah datang dari bocoran trailer di channel YouTube PlayStation Perancis. Video tersebut sudah diturunkan, namun banyak orang telah melihat kontennya, bahkan trailer sempat diunggah lagi. Dari hasil terjemahan, konten baru tersebut akan diberi tajuk Insurrection, dan melihat dari penentuan waktunya, event disiapkan buat merayakan Hari Paskah yang jatuh di hari Minggu besok.

“Untuk waktu terbatas, kita kembali diajak merasakan momen-momen penting dalam sejarah Overwatch. Kumpulkan teman Anda dan bantu Tracer menyelesaikan misi pertamanya saat terjadi pemberontakan di King’s Row dalam mode cooperatif baru,” begitu penjelasan Blizzard yang diterjemahkan dari bahasa Perancis.

Overwatch Insurrection 1

Berdasarkan trailer, Insurrection memiliki konten hampir serupa Halloween Terror tahun lalu. Insurrection kabarnya akan menyajikan mode co-op ala Junkenstein’s Revenge di mana Anda harus bekerja sama dengan rekan-rekan tim buat menghadapi musuh AI. Tentu saja pemain akan disuguhkan beragam item kosmetik baru – berupa icon, spray, pose kemenangan, emote, intro hingga skin.

Overwatch Insurrection 2

Mode co-op diberi judul King’s Row Uprising. Seperti di komik, Uprising akan membawa Anda mundur tujuh tahun ke belakang. Di sana, Anda bisa bermain sebagai anggota awal tim Overwatch, yaitu Reinhardt, Tracer, Torbjörn, serta Mercy buat menghentikan pemberontakan robot Omnic di King’s Row. Tak berbeda dari event sebelumnya, peta permainan ini memperoleh modifikasi – kini di-setting di siang hari.

Overwatch Insurrection 3

Update Insurrection juga akan menghadirkan skin-skin baru untuk McCree, Genji, Widowmaker, Mercy, Torbjorn, Bastion dan Orisa. Berpedoman pada tradisi Blizzard, akan ada lebih dari 100 item yang dapat di-unlock. Seperti biasa, item tersebut hanya bisa diperoleh selama event ini berlangsung. Namun jika Anda sudah membukanya, item itu akan jadi punya Anda selamanya.

Event Insurrection kabarnya akan dimulai tak lama lagi (hari ini) dan berlangsung sampai tanggal 1 Mei 2017 nanti. Untuk sekarang, belum ada update apapun saat software client Battle.net saya buka.

Via PC Gamer & Polygon.

Blizzard: Masih Ada Kemungkinan Overwatch Hadir di Nintendo Switch

Overwatch memang bukan game pertama yang mengombinasikan uniknya karakter dengan formula shooter multiplayer, namun perhatian Blizzard terhadap detail dan konsistensi mereka dalam memberikan update membuatnya jadi permainan favorit jutaan gamer. Overwatch bisa dinikmati di PC, Xbox One dan PS4. Satu-satunya console yang belum didukung adalah Switch.

Setelah console hybrid Nintendo itu tersedia, game director Overwatch Jeff Kaplan menyampaikan bagaimana ia sangat menyukai Switch. Namun di tengah ungkapan gembira itu, Kaplan juga menyiratkan berita kurang menyenangkan: menghadirkan Overwatch di platform tersebut tidak mudah, namun tak menutup kemungkinan game shooter populer itu akan tersedia di sana.

Keinginan Blizzard Entertainment buat membawa Overwatch ke Switch kembali diutarakan minggu lalu. Dalam wawancara eksklusif bersama Express Online, Kaplan menuturkan keinginannya untuk kembali melakukan uji performa, terutama terkait daftar spesifikasi sistem minimal, demi menghidangkan Overwatch di Nintendo Switch. Lalu tantangan berikutnya yang akan developer hadapi ialah pada dukungan platform.

Saat ini, Overwatch tersaji di tiga platform: Windows, PlayStation 4 dan Xbox One. Bagi Blizzard, menjaga ketiga versi agar tetap berjalan optimal dan menyajikan update secara bersamaan sudah cukup sulit, dan Kaplan sangat bangga terhadap kemampuan timnya. Memasukkan Switch ke daftar itu akan menambah pekerjaan developer serta membuat proses pembagian update jadi lebih susah lagi.

Kaplan menjelaskan langkah-langkah penyajian update: pertama ke PC, lalu baru dilepas buat console. Keterlambatan patch di console disebabkan oleh proses kolaborasi bersama Microsft dan Sony demi memastikan upgrade kompatibel di sistem mereka. Dengan menambahkan ekosistem console ketiga, prosedurnya akan bertambah rumit.

Namun para gamer Nintendo Switch tak perlu berkecil hati. Sekali lagi, Kaplan ialah seorang penggemar berat Switch, dan ia bilang timnya selalu siap untuk merangkul platform-platform baru. Meski saat ini mayoritas permainan Blizzard belum tersedia di console Nintendo, tidak berarti developer enggan buat meluncurkan karya digitalnya di sana di masa depan.

Masih berkaitan dengan Overwatch, minggu lalu Blizzard men-tease sebuah konten baru via video di Twitter. Teaser berdurasi 20 detik itu berisi tulisan ‘Overwatch Mission Archives’ dan deskripsi ‘King’s Row uprising entering into record seven years ago. Security clearance required: confidential‘. Rinciannya akan disingkap di tanggal 11 April besok.