Pamflet Adalah Inovasi Media Promosi Bergambar: Definisi, Jenis dan Cara Membuatnya

Pamflet merupakan media berupa leaflet yang dicetak dan berisi informasi berupa teks dan gambar. Pamflet umumnya digunakan untuk menyebarkan informasi tertentu seperti iklan atau pesan sosial. Nama lain yang sering digunakan untuk menyebut brosur adalah leaflet, leaflet, dan flyer.

Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan DailySocial.id berikut ini!

Definisi Pamflet

Pamflet, adalah buklet atau selebaran kecil yang digunakan untuk mengiklankan atau memberikan informasi tentang satu subjek. Topiknya bisa apa saja yang berhubungan dengan bisnis, tapi biasanya informasinya lebih edukatif daripada direct selling.

Penggunaan pamflet yang umum adalah kampanye politik, promosi acara, dan menyampaikan informasi organisasi atau bisnis. Selama isinya terfokus pada suatu topik, biasanya berupa selebaran.

Pamflet dapat bervariasi dalam bentuk, ukuran dan jumlah halaman. Beberapa terdiri dari selembar kertas yang dicetak di kedua sisi dan dilipat di tengah. Tata letak ini sering disebut sebagai selebaran. Pamflet lain memungkinkan banyak halaman dilipat menjadi dua dan dijepit dari lipatan menjadi buklet.

Tujuan Pamflet

Seperti yang sudah dikatakan, pamflet berisi informasi berupa teks dan gambar. Jadi tujuan utamanya adalah untuk menyampaikan informasi ini dengan cara yang efektif. Efektif dalam arti luas, menarik, ringkas dan to the point.

Jenis pamflet ini sangat mudah untuk dibagikan atau ditawarkan secara individual untuk orang-orang yang berada di keramaian. Bisa juga ditempel di wallpaper atau etalase sekolah. Disimpan di konter atau meja lobi, mungkin juga ada kesempatan untuk memberikannya secara gratis. Berikut adalah beberapa tujuan lain untuk membuat pamflet.

  • Menyebarkan dan memberikan informasi edukatif terhadap pembacanya.
  • Menyebarkan dan memberikan informasi produk atau promosi yang diberikan oleh penjual.
  • Menyebarkan dan memberikan bacaan atau komik hiburan kepada masyarakat.
  • Menyebarkan dan memberitakan isu sosial dan kemanusiaan.
  • Menyebarkan dan memberikan informasi mengenai suatu kegiatan yang akan dilaksanakan.

Ciri-Ciri Pamflet

Ciri-ciri pamflet sendiri sepertinya dapat dengan mudah dengan dirasakan ketika kita melihatnya. Namun, untuk memperjelas hal apa saja yang membuat suatu media cetak menjadi pamflet, berikut adalah penjabarannya.

  • Memberikan informasi tertentu, baik komersial maupun edukatif.
  • Menggunakan bahasa yang singkat, jelas, dan padat.
  • Dihiasi dengan gambar menarik perhatian pembaca.
  • Menggunakan gambar atau foto ilustrasi untuk memperjelas informasi yang ingin disampaikan.
  • Terdiri dari selebaran yang ringkas dan tidak menggunakan jilid seperti buku.

Jenis Pamflet

Pamflet sendiri dapat digunakan untuk menyebarkan beragam jenis informasi. Jenis informasi tersebut kemudian membagi pamflet menjadi jenis yang berbeda pula. Berikut adalah jenis-jenis pamflet.

  1. Pamflet pendidikan, berarti menyebarkan informasi yang edukatif bagi pembacanya.
  2. Pamflet komersial, tidak hanya brosur, nyatanya pamflet juga banyak digunakan untuk mempromosikan barang dan jasa. Namun, biasanya tidak dirancang untuk menjual, hanya memperkenalkan atau memberikan edukasi produk saja.
  3. Pamflet politik, pamflet yang digunakan dalam menyebarkan visi misi partai atau calon pemimpin (dalam kegiatan politik secara umumnya). Apalagi di Indonesia yang masih banyak daerah yang belum terjangkau sinyal internet, pamflet masih menjadi media alternatif terbaik untuk menjadi media politik.
  4. Pamflet kegiatan, merupakan pamflet yang digunakan untuk memberitahukan suatu kegiatan yang akan dilaksanakan. Konser musik, kegiatan sosial berbentuk pentas seni, dsb.

Cara Membuat Pamflet

Lalu bagaimana merancang atau membuat pamflet yang baik? Berikut adalah beberapa hal yang dapat diperhatikan untuk membuat pamflet.

  • Pamflet hendaknya terbaca dengan baik, tipografi adalah salah satu hal terpenting yang harus diperhatikan.
  • Gunakan bahasa yang kasual namun tetap sopan, dalam kondisi tertentu gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
  • Pesan harus disampaikan dengan singkat, ringan, namun mengena.
  • Gunakan sub-judul dengan ukuran yang lebih besar dari teks deskripsi.
  • Batasi panjang kolom, untuk mempersingkat gerakan mata pembaca.
  • Desain layout pamflet harus memperhatikan prinsip-prinsip seni dan desain seperti: keseimbangan, prinsip kesatuan, ritma yang jelas untuk mengatur pergerakan pembaca yang mengalir dengan mudah dan natural.
  • Pertimbangkan untuk menggunakan prinsip kontras untuk menarik perhatian pembaca, misalnya dengan menggunakan warna yang mencolok di beberapa elemen kecil, tetapi bagian teks masih dapat dibaca dan tidak menimbulkan “silau”.
  • Berikan gambar menarik yang dapat memancing perhatian orang untuk membacanya.
  • Gunakan gambar ilustrasi yang relevan dan sangat membantu menjelaskan informasi yang ingin kamu sampaikan. Gambar dapat membantu mengklarifikasi konteks informasi yang ingin disampaikan bila digunakan dengan benar, tetapi sebenarnya mengaburkan informasi bila tidak pantas.
  • Gunakan gambar dekorasi yang minim, harmonis dengan layout keseluruhan pamflet dan memberikan aksen yang cantik terhadap tulisan yang berderet panjang bagi pembaca.

Perbedaan Pamflet dan Brosur

Pamflet umumnya digunakan untuk tujuan nonkomersial, sedangkan brosur tertentu berisi informasi tentang penyediaan barang atau jasa. Oleh karena itu, dalam tugas sekolah, siswa diminta menyiapkan pamflet, ketika siswa diminta membuat media untuk menyebarkan informasi pendidikan.

Perbedaan lainnya adalah pamflet cenderung mengandung lebih banyak informasi daripada gambar. Pada saat yang sama, brosur cenderung menggunakan lebih banyak gambar untuk menarik perhatian pembeli.

Berikut ini adalah analisis perbandingan dan perbedaan antara brosur dan pamflet.

Pamflet

  • Sebagian besar dicetak pada satu halaman dan jarang dilipat
  • Dapat memiliki lebih dari satu halaman, tetapi sangat jarang
  • Isi informasi cenderung berfokus pada satu subjek
  • Biasanya lebih memuat informasi edukatif dan bukan promosi produk/jasa.
  • Lebih banyak digunakan untuk meningkatkan kesadaran pembaca mengenai topik tertentu

Brosur

  • Biasanya terdiri dari beberapa halaman bersambung
  • Ukuran kertas lebih bervariasi dari pamflet
  • Mencakup berbagai topik/produk
  • Biasanya menggunakan lebih banyak gambar dan grafik dengan teks yang hanya menjadi pendukung
  • Cenderung memberi tahu pembaca tentang produk atau layanan tertentu dan / atau fitur-fitur spesifik produk
  • Dirancang untuk menjual, bukan hanya untuk mendidik atau memberi informasi

6 Cara Membuat Brosur Menggunakan Microsoft Word

Saat sedang berjalan kaki, pasti kamu pernah tiba-tiba diberikan brosur oleh seseorang. Brosur merupakan salah satu produk pemasaran dalam bentuk konvensional. Biasanya, brosur digunakan pada saat kegiatan tertentu, misalnya event, kampanye, dan promosi.

Saat ini sudah banyak perangkat lunak yang bisa kamu gunakan untuk membuat brosur, seperti Adobe Illustrator, Adobe Photoshop, Canva, bahkan Microsoft Word. Jangan khawatir kalau kamu tidak bisa mendesain brosur, sudah banyak template tersedia yang bisa kamu gunakan sesuai kebutuhanmu. Berikut cara membuat brosur di Microsoft Word.

Tentukan Tema dan Tujuan Brosur

Sebelum membuat brosur, kamu harus memastikan brosur apa yang akan kamu buat. Setelahnya, kamu bisa menentukan konten pada brosur saat dibuat.

Misalnya, kamu ingin membuat brosur promosi sekolah, tentu saja foto yang dicantumkan adalah foto sekolah yang ingin kamu promosikan. Usahakan konten pada brosur selaras dengan tujuan dan tema brosurnya, ya.

Persiapan Konten

Pada tahap ini kamu bisa mengumpulkan gambar yang relevan dengan brosur. Siapkan juga teks yang akan dicantumkan pada brosur. Pastikan kalimat yang kamu gunakan menarik dan mudah untuk dipahami oleh pembaca.

Jalankan Microsoft Word

Cara Membuat Brosur di Microsoft Word

Selanjutnya, kamu bisa memulai untuk mengoperasikan Microsoft Word. Jalankan aplikasi Microsoft Word pada perangkat laptopmu. Kalau biasanya kamu memilih menu Blank Document, kali ini kamu bisa memanfaatkan template yang disediakan oleh Microsoft Word untuk membuat brosur.

Masukkan Tema Brosur

Cara Membuat Brosur Di Microsoft Word

Selanjutnya, kamu bisa menuliskan tema brosur yang ingin kamu buat pada laman pencarian. Lalu kamu bisa memilih template yang kamu inginkan. Usahakan pilih template dengan desain menarik, ya. Lalu klik template.

Kustomisasi Template

Cara Membuat Brosur Microsoft Word

Pada tahap ini, kamu bisa mengganti teks dan gambar yang ada pada template dengan konten brosurmu sendiri. Kamu harus mengedit dengan rapi agar brosur nantinya mudah dibaca. Jangan memuat tulisan banyak, nantinya akan mengakibatkan brosur terlalu padat untuk dibaca.

Simpan Brosur

Cara Membuat Brosur di Word

Setelah brosur selesai dibuat, kamu bisa menyimpannya dengan dua cara. Yaitu klik Save maupun Save as. Save digunakan untuk menyimpan dokumen, sementara jika kamu ingin menyimpan dokumen dengan format lain seperti JPG, PNG, PDF, kamu bisa memilih menu Save As.

Tips Membuat Brosur

Berikut tips yang bisa diterapkan pada saat kamu membuat brosur.

1. Gunakan template desain yang menarik. Pasalnya, desain yang menarik akan memudahkan pembaca.

2. Usahakan kalimat yang digunakan tidak panjang. Singkat saja namun padat informasi.

3. Gunakan foto menarik. Jangan sampai foto yang kamu gunakan foto berkualitas rendah.

Berikut artikel cara membuat brosur di Microsoft Word. Kamu bisa memilih template semenarik mungkin supaya brosurmu terlihat bagus. Semoga artikel di atas bermanfaat, ya!

7 Cara Mudah Membuat Brosur di Microsoft Word

Brosur merupakan salah satu media pemasaran yang terkenal dengan efektivitasnya dalam menjangkau konsumen. Walaupun mungkin saat ini peran media pemasaran online sudah banyak tergantikan oleh digital marketing, brosur dinilai masih memberikan impact yang masyarakat, khususnya jika dilakukan bersamaan dengan kampanye, event, dan lain sebagainya.

Untuk membuat brosur pun pelaku bisnis dapat menggunakan berbagai macam platform. Selain itu, proses pembuatan brosur pun dapat lebih mudah karena banyak sekali template brosur gratis. Kamu dapat menggunakan aplikasi desain seperti Adobe Illustrator, Indesign, CorelDraw, juga situs desain seperti Canva.

Selain platform-platform tadi, kamu juga dapat menggunakan aplikasi yang mungkin sangat familier bagi kamu yakni Microsoft Word. Ms. Word ternyata memiliki banyak template juga seperti layanan desain online seperti Canva.

Bedanya, Canva mengharuskan proses edit yang selalu terhubung dengan internet. Sedangkan, proses edit template pada Microsoft Word dapat dilakukan secara offline asalkan template yang dipakai telah diunduh dahulu.

7 Cara Mudah Membuat Brosur di Microsoft Word

Apakah kamu penasaran bagaimana cara untuk membuat brosur pada Microsoft Word? Ini adalah beberapa cara yang dapat kamu gunakan sebagai acuan dalam membuat brosur menggunakan Microsoft Word.

Tentukan Tujuan Pembuatan Brosur

Cara membuat brosur di Mcrosoft Word | Windows Unsplash
Cara membuat brosur di Mcrosoft Word | Windows Unsplash

Langkah pertama untuk membuat brosur pada Microsoft Word adalah kamu perlu untuk menentukan tujuan dari pembuatan brosur. Dengan menentukan tujuan dari pembuatan brosur ini, kamu pun dapat menentukan konten apa saja yang perlu untuk dimuat dalam brosur.

Selain itu, kamu dapat menentukan dekorasi apa yang cocok untuk tujuan poster tertentu. Pada misalnya, seseorang ingin membuat suatu brosur promosi perusahaan sewa mobil. Nah, tentunya gambar yang cocok dipakai adalah gambar mobil.

Pun dengan menentukan tujuan pembuatan brosur misalnya untuk pengenalan perusahaan atau untuk keperluan promosi, kamu dapat melakukan delivery konten dengan lebih efektif.

Buat Konten yang Akan Di-deliver ke Audience

Tahapan ini merupakan tahap yang cukup penting karena kamu perlu perlu mengatur kata-kata atau wording yang kamu gunakan agar isi dari brosur dapat dengan mudah dicerna oleh target pembaca brosur.

Pembuatan draft konten ini akan mempermudah proses editing brosur nantinya. Buat kalimat semenarik mungkin agar pembaca pun jadi tertarik dengan topik yang kamu sampaikan dalam brosur.

Buka Aplikasi Microsoft Word

Cara membuat brosur di Mcrosoft Word
Menu awal Microsoft Word

Buka aplikasi Microsoft Word kamu. Biasanya, mungkin kamu akan langsung mengeklik opsi “Blank Document” untuk membuat dokumen baru yang isinya masih bersih. Nah, jika kamu ingin membuat brosur dengan template yang tersedia secara gratis di Microsoft Word, kamu perlu untuk tetap ada pada jendela ini.

Masukkan Kata Kunci Berkaitan dengan Isi Konten

Cara membuat brosur di Mcrosoft Word
Cari Template Brosur

Masukkan kata kunci terkait dengan brosur yang ingin kamu buat. Pada misalnya “Restaurant” untuk template brosur dengan tema tempat makan. Kamu juga bisa mengetikkan “Brochure” saja kemudian memilih desain yang kamu sukai atau kamu juga dapat mengeklik pada beberapa kata kunci yang disarankan oleh Microsoft Word.

Cari Template yang Ingin Dipakai

Cara membuat brosur di Mcrosoft Word
Pilih Template

Pilih desain sesuai dengan konten yang ingin kamu sampaikan serta yang sesuai dengan selera kamu. Pastikan untuk memilih desain yang sesuai dengan konten yang kamu bawakan. Pada misalnya, untuk membuat brosur pengenalan perusahaan florist, pergunakan gambar dan tema yang berhubungan dengan bunga-bunga.

Kustomisasi Tulisan Sesuai Template

Cara membuat brosur di Mcrosoft Word
Kustomisasi Konten

Setelah memilih template yang kamu inginkan, langkah selanjutnya adalah kamu perlu untuk melakukan kustomisasi atau editing tulisan yang ada pada template menjadi konten yang telah kamu buat. Pastikan untuk tidak memuat terlalu banyak tulisan sehingga desain brosur tidak menjadi terlalu penuh.

Simpan Brosur yang Telah Diedit

Cara membuat brosur di Mcrosoft Word
Save Brosur

Setelah melakukan proses editing, jangan lupa untuk simpan brosur kamu ya! Kamu dapat menggunakan fitur “Save” maupun “Save As”. Mungkin kamu juga ingin untuk menyimpan file dalam bentuk PDF? Kamu dapat menggunakan fitur “Save as” atau “Export to PDF”

Tips Membuat Desain Brosur yang Menarik Konsumen dan Pembaca

Cara membuat brosur di Mcrosoft Word | Romain Unsplash
Cara membuat brosur di Mcrosoft Word | Romain Unsplash

Sebagai tambahan, DailySocial.id akan memberikan sedikit tips untuk membuat konsumen maupun pembaca agar tertarik dengan brosur kamu:

  • Pakai kata-kata (wording) khususnya judul yang menarik
  • Gunakan berbagai foto informatif untuk membuat kesan informatif namun tetap menarik atas brosur kamu
  • Sesuaikan konten brosur dengan tujuan utama yang ingin dicapai, pada misalnya promosi, edukasi, dan lainnya.

Brosur sebenarnya tidak hanya digunakan untuk kebutuhan komersial saja. Banyak brosur yang diperlukan untuk keperluan edukasi pada misalnya yang sering kita lihat pada sudut-sudut rumah sakit. Nah, itu tadi adalah beberapa cara untuk menggunakan brosur di Ms. Word.

Apakah ada template desain yang membuat kamu tertarik menggunakan Microsoft Word sebagai media pembuatan brosur kamu? Atau mungkin kamu lebih memilih menggunakan aplikasi desain atau situs penyedia layanan desain lain? Apapun pilihan kamu, semangat untuk tugas maupun pekerjaan kamu ya!

[Trenologi TV] Video Tutorial Cara Membuat Brosur Sederhana dengan Microsoft Word 2007

Brosur acapkali dipilih sebagai media promosi dengan alasan lebih murah dan efektif. Dalam penggunannya, biasanya brosur didesain sedemikan rupa, mudah dilipat dan dibawa, ada yang dibuat full warna tapi ada pula yang hanya berupa teks sederhana.

Continue reading [Trenologi TV] Video Tutorial Cara Membuat Brosur Sederhana dengan Microsoft Word 2007

Brosurku.com Ubah Tampilan dan Tambah (Banyak) Fitur Baru

Brosurku mengubah tampilan situs mereka dan menambahkan berbagai fitur baru. Pertama kali DailySocial membahas Brosurku.com sekitar awal bulan Mei yang lalu, saat itu saya agak ragu dengan layanan yang mereka berikan, karena jika hanya berfokus pada ‘brosur’, meski cukup niche tapi saya pikir kelebihan yang ditawarkan mereka kurang.

Kini, pendapat saya itu sudah tidak relevan lagi, Brosurku merombak secara keseluruhan tampilan dan menambahkan berbagai fitur serta layanan yang ada di situs mereka. Setidaknya ada 7 perkembangan baru yang mereka lakukan, mulai dari tampilan baru sampai dengan fitur check-in.

Tampilan Brosurku kini lebih mirip jejaring sosial, meski tetap fokus pada unggahan brosur pada situs mereka, kini ada semacam timeline di halaman utama, yaitu di tengah, kemudian pilihan untuk melihat kategori ada di bagian samping kiri beserta pilihan menu lainnya seperti pengkategorian promo berdasarkan promo terbaru, atau yang paling populer, kemudian pilihan untuk melakukan sortir promo berdasarkan lokasi. Sedangkan pilihan untuk beralih kehalaman promo selanjutnya kini diletakkan di bagian bawah.

Continue reading Brosurku.com Ubah Tampilan dan Tambah (Banyak) Fitur Baru

Lihat Brosur Promo di Brosurku.com

Pernah dikasih brosur promo dari restoran di mall? Atau pernah lihat promo iklan vendor ponsel di koran? Nah, kalau anda sudah tidak sempat lagi membaca atau melihat brosur versi cetak dikarenakan selalu terhubung ke internet, ada satu cara untuk mulai memperhatikan kembali brosur-brosur itu, lewati sebuah situs bernama Brosurku.com.

Sekilas, dari segi konten promosi, situs ini mirip dengan AdaDiskon atau AyoPromo, yang berkutat dengan konten promosi dari merchant atau vendor yang menawarkan program-program mereka ke konsumen, dari penjelasan di situs mereka, Brosurku adalah sebuah website portal yang menampung brosur-brosur, promo-promo, dan event-event yang ada di Indonesia.

Continue reading Lihat Brosur Promo di Brosurku.com