Jepang Punya SMA Esports, Capcom Cup 2021 Dibatalkan Karena COVID-19

Minggu lalu, Capcom dengan berat hati mengumumkan bahwa mereka akan membatalkan Capcom Cup 2021. Sementara itu, Riot Games mengungkap rencana mereka tentang skena esports dari Wild Rift pada tahun 2022. Pada minggu lalu, G2 Esports juga meluncurkan sebuah lagu, yang menjadi tandari masuknya mereka ke industri musik. Dan Team Vitality mendapatkan investasi, yang akan digunakan untuk mengembangkan bakat para pemain esports.

Jepang Buat SMA Esports Pertama

Jepang bakal punya sekolah yang mengkhususkan diri untuk mengajarkan esports. Dinamai Esports Koutou Gakuin alias “SMA Esports”, sekolah itu akan mulai beroperasi pada April 2022. Menurut laporan Kotaku, sekolah tersebut berlokasi di Shibuya, Tokyo, Jepang. SMA Esports ini didanai oleh divisi esports dari perusahaan telekomunikasi Jepang, NTT dan Tokyo Verdy Esports, organisasi esports milik tim sepak bola profesional Jepang.

Para murid yang mendaftarkan diri di SMA Esports akan mendapatkan akses ke 40 gaming PC, yaitu Galleria XA7C-R37, yang menggunakan Intel Core i7-11700 dan NVIDIA GeForce RTX 3070. Siswa dari SMA Esports akan mengasah kemampuan mereka dalam memainkan game-game esports dari berbagai genre, seperti FPS, third-person shooter, strategi, atau MOBA. Walau dinamai SMA Esports, sekolah itu juga tetap mengajarkan kurikulum standar SMA di Jepang.

Capcom Cup 2021 Diganti oleh Acara Season Final

Sepanjang 2021, Capcom mengadakan kompetisi esports secara online. Meskipun begitu, mereka tetap memutuskan untuk membatalkan Capcom Cup 2021, yang rencananya bakal diadakan pada Februari 2022. Alasannya adalah karena munculnya varian Omicron. Untuk menggantikan Capcom Cup 2021, Capcom akan menggelar acara season final. Kompetisi itu akan diikuti oleh para pemain yang telah lolos kualifikasi untuk bermain di Capcom Cup VIII.

Menurut laporan Dot Esports, kali ini adalah kedua kalinya Capcom Cup dibatalkan karena COVID-19. Kemungkinan, turnamen pengganti dari Capcom Cup akan memiliki format regional seperti Capcom Pro Tour Season Final 2020, yang menjadi pengganti dari Capcom Cup 2020.

Tahun Ini, Riot Bakal Gelar 8 Liga Regional dan 1 Turnamen Global untuk Wild Rift

Minggu lalu, Riot Games mengumumkan rencana mereka terkait skena esports dari Wild Rift untuk tahun ini. Sepanjang 2022, Riot akan mengadakan delapan liga regional untuk Wild Rift. Selain itu, mereka juga akan menggelar turnamen Wild Rift global pertama. Kompetisi global itu akan diadakan di Eropa pada musim panas 2022. Turnamen yang dinamai Wild Rift Icons Global Championship itu akan mengadu 24 tim Wild Rift terbaik dari seluruh dunia, lapor Esports Insider.

Sementara itu, delapan liga regional untuk Wild Rift yang akan Riot adakan antara lain:

  • Wild Rift Champions Korea
  • Wild Rift League China
  • Wild Rift Champions SEA
  • Wild Rift Cup Japan
  • Wild Rift Championship EMEA
  • Wild Rift North America Series
  • Wild Rift Latinoamerica Open
  • Wild Tour Brasil

Rilis Lagu, G2 Esports Masuki Industri Musik

Organisasi esports asal Eropa, G2 Esports, resmi memasuki industri musik dengan meluncurkan lagu pertamanya, “Our Way”. Lagu ber-genre power metal itu akan diluncurkan di bawah label rekaman baru G2. Pendiri dan CEO G2, Carlos “ocelote” Rodriguez juga ikut turun tangan dalam pembuatan lagu tersebut. G2 mengatakan, dalam beberapa tahun ke depan, mereka akan meluncurkan banyak lagu lain.

G2 baru saja merilis single baru.

“Epic Power Metal adalah genre favorit saya,” kata Rodriguez, seperti dikutip dari Esports Insider. “Saya tidak peduli apakah genre itu sesuai dengan selera market atau tidak. Sama seperti hal-hal lain yang kami lakukan, kami membuat lagu ini sesuai hati kami. 20G2 akan jadi tahun kami.”

Team Vitality Dapat Investasi EUR50 Juta, Digunakan untuk Buat Tim Super

Organisasi asal Prancis, Team Vitality mengumumkan bahwa mereka baru saja mendapatkan dana investasi sebesar EUR50 juta dari esports venture fund, Rewired.gg. Modal itu akan dikucurkan secara bertahap selama tiga tahun ke depan, seperti yang disebutkan oleh Esports Insider. Vitality menyebutkan, dana yang mereka dapatkan tersebut akan mereka gunakan untuk membangun tim yang tangguh. Memang, Vitality punya rencana untuk membuat “tim Eropa super”.

Sebagai bagian dari investasi ini, Vitality telah menandatangani kontrak dengan tiga mantan pemain Counter-Strike: Global Offensive dari Astralis, yaitu Peter ‘dupreeh’ Rasmussen and Emil ‘magisk’ Reif dan pelatih Danny ‘zonic’ Sørensen. Sebelum ini, Vitality juga telah mengungkap roster tim League of Legends mereka. Dua di antaranya adalah mid-laner dari Cloud9, Luka ‘Perkz’ Perković dan mantan pemain MAD Lions, Matyáš ‘Carzzy’ Orság.

Digelar Minggu Ini, Simak Segala Hal yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Capcom Cup 2018

Capcom Cup ialah turnamen game fighting tahunan yang diselenggarakan oleh Capcom sejak 2013. Di ajang esports tersebut, sang publisher/developer Jepang itu mempersilakan para jawara Street Fighter untuk saling menguji kemampuan satu sama lain. Acara tahun ini rencananya akan dilangsungkan di HyperX Esports Arena Las Vegas selama tiga hari, dari tanggal 14 sampai 16 Desember 2018.

Mendekati digelarnya event puncak dari Capcom Pro Tour 2018 tersebut, Capcom menyingkap sejumlah detail yang perlu diketahui mengenai Capcom Cup 2018. Di sana, para peserta akan memperebutkan porsi terbesar dari total hadiah sebesar US$ 400 ribu. Penyelenggara masih mempersilakan penonton dan komunitas untuk berkontribusi menambah total prize pool dengan membeli DLC CPT 2018 buat permainan Street Fighter V: Arcade Edition.

Capcom Cup 2018 dimulai pada hari Jumat besok melalui penyisihan ‘Last Chance Qualifier’. Babak ini akan menjadi sesi yang paling ketat kompetitif karena Capcom membuka kesempatan bagi 200 pemain untuk memperebutkan kursi ke-32. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, sangat sulit memprediksi siapa yang akan keluar jadi delapan besar, dan Last Chance Qualifier membuat perhitungannya bertambah rumit lagi.

Ambil contohnya Capcom Cup 2017. Saat itu, Liquid Nemo berhasil memenangkan sesi LCQ dan ternyata pro gamer asal Jepang ini juga keluar sebagai juara ketiga.

Selanjutnya, pertarungan ronde pertama akan dilaksanakan hari Sabtu 15 Desember, pukul 10:00 pagi waktu Pasifik. Babak ini akan mempertandingkan 32 pemain – termasuk pemenang Last Chance Qualifier 2018. Daftar peserta lengkapnya bisa Anda simak di bawah, tapi penyelenggara juga mengingatkan bahwa susunan bracket sewaktu-waktu dapat berubah.

Capcom Cup 2018 2

Hari minggu tanggal 16 Desember akan menjadi momen puncaknya. Tapi sebelum babak perempat final berlangsung, Capcom terlebih dulu menggelar pertandingan ekshibisi Street Fighter 30th Anniversary Collection: Champions Collide yang memperlombakan game Super Street Fighter II Turbo dan diikuti oleh Alex Valle, John Choi, Afrolegends, serta Damdai.

Capcom Cup 2018 1

Lalu tepat jam 13:00, barulah pertarungan memperebutkan Top 8 dimulai. Dengan total hadiah mendekati US$ 400 ribu, pemenang pertama berkesempatan membawa pulang sebesar US$ 250 ribu – atau lebih dari Rp 3,6 miliar.

Capcom Cup 2018 3

Capcom Cup 2018 di HyperX Esports Arena Las Vegas baru akan terbuka untuk publik pada hari Sabtu dan Minggu. Selain menonton pertandingan dan pertunjukan dari Super Cr3w serta DJ Qbert, Capcom mempersilakan para pengunjung buat mencicipi demo game yang tengah developer garap, yaitu remake dari Resident Evil 2 serta Devil May Cry 5.

Sumber: CapcomProTour.com.