Chargemander Ialah Case Sekaligus Power Bank Khusus Untuk Para Trainer Pokémon

Dalam perjalanan mengumpulkan dan berburu Pokémon, tak jarang para gamer Pokémon Go harus rela melepaskan kesempatan menangkap spesies-spesies langka karena baterai di smartphone mulai menipis. Anda mungkin selalu membawa power bank, tapi penggunaan kabel kadang sangat merepotkan, belum lagi aksesori ini tidak merepresentasikan penampilan Pokémon trainer sejati.

Alternatif lebih fungsional, ringkas, dan stylish ditawarkan oleh dua inventor bernama Reid Covington dan Chase Larson. Lewat startup GogoToro yang mereka dirikan, Covington dan Larson memperkenalkan Chargemander, yaitu aksesori case sekaligus power bank khusus para gamer mobile. Dan melihat dari wujudnya, Chargemander sudah pasti akan menarik perhatian para penggemar setia Pokémon Go.

Chargemander sengaja didesain agar menyerupai Pokédex, ensiklopedia digital yang selalu dibawa para trainer dalam petualangan, berguna untuk memberikan segala informasi mengenai Pokémon di dunia fiktif tersebut. Aksesori ini memiliki tubuh berwarna merah, dilengkapi tutup buat mengamankan layar smartphone. Chargemander betul-betul merangkul seluruh permukaan handset Anda, siap melindunginya dari benturan.

Chargemander 2

Dengan menyematkan smartphone di dalam Chargemander, smartphone tetap bisa Anda gunakan untuk menikmati Pokémon Go karena GogoToro merancangnya agar case tidak menutupi modul kamera. Lalu buat mengetahui sisa dari kapasitas baterai, kita tinggal menekan tombol biru bulat di atas untuk mengaktifkan lampu indikator. Saat ini, Chargemander kompatibel ke produk-produk Apple dan Samsung, di antaranya iPhone SE, 5, 5S, 6, 6S, 6 Plus, 6S Plus, 7 dan 7 Plus; serta Galaxy S5, S6, S7, termasuk varian Edge dan Active.

Chargemander 3

GogoToro mengklaim bahwa Chargemander bukanlah power bank biasa. Pertama, mereka menyematkan baterai 5.200mAh yang dijanjikan cukup untuk mengisi penuh smartphone dua hingga tiga kali dengan total waktu aktif hingga 33 jam. Chargemander juga dibekali fitur fast charging. Proses isi ulang kabarnya 16 kali lebih cepat dibanding power bank standar, memungkinkan Chargemander terisi penuh dalam waktu 15 menit (bukan saat men-charge smartphone).

Uniknya lagi: ketika smartphone Anda terpasang di Chargemander dan Anda menyambungkannya ke sumber listrik, sistem pintar di sana akan memastikan baterai smartphone terisi lebih dulu, baru kemudian secara otomatis men-charge baterai Chargemander. Perangkat ini turut dibekali kabel USB dual head, memiliki colokan microUSB standar dan type-C.

Chargemander dapat Anda pesan sekarang melalui situs crowdfunding Kickstarter, bisa dimiliki dengan mengeluarkan uang mulai dari US$ 80 (harga retail-nya US$ 110).

AirSelfie Ialah Drone Selfie yang Bisa Disimpan Dalam Case Smartphone

Meski evolusi teknologi membuat ranah sinematografi dan fotografi udara via drone semakin mudah diakses kalangan amatir, tingginya harga dan perlunya latihan intensif boleh jadi menyebabkan sebagian calon konsumen mengurungkan niatnya. Tentu saja hal ini memotivasi para produsen untuk menciptakan kreasi-kreasi unik dengan proses pemakaian yang sederhana.

Digagas oleh Nixie, belakangan muncul tipe drone model baru yang difokuskan untuk menunjang kegiatan self-portait. Mungkin Anda sudah tidak asing dengan Hover Camera Passport, yaitu drone foldable spesialis selfie sebesar buku. Kepraktisan Hover memang luar biasa, namun tunggu hingga Anda melihat karya dari tim developer asal London dan Hong Kong ini. Mereka memperkenalkan AirSelfie, drone swafoto super-mungil yang bisa ‘mendarat’ di case smartphone.

AirSelfie 1

Melihat ukuran dan penyajiannya ini, AirSelfie boleh disebut sebagai kamera terbang portable terkecil di dunia. Berkatnya, kegiatan selfie tidak lagi harus dilakukan dengan monopod serta bisa memotret individu lebih banyak. AirSelfie tersambung secara wireless ke handset. Anda dapat melihat langsung apa yang sedang dilihat oleh drone di layar. Selanjutnya, pengguna tinggal menekan tombol shutter untuk mengambil foto.

AirSelfie 2

Material aluminium yang dipakai di case diklaim cukup tangguh untuk menjaga komponen penting di dalam dan memastikan bobotnya tetap ringan. AirSelfie mempunyai ukuran 67,4×94,5×10,6mm dengan berat hanya 52-gram. Drone mengusung mekanisme quad-copter, dan keempat baling-baling diposisikan di dalam struktur badan sehingga Anda bisa menangkap AirSelfie saat ia terbang tanpa beresiko mencederai jari.

AirSelfie 3

Tim desainer memanfaatkan case smartphone sebagai ‘hangar’ sekaligus unit charger AirSelfie. Proses kendali dapat dilakukan sepenuhnya via aplikasi companion untuk perangkat Android dan iOS, lalu seluruh hasil jepretannya akan langsung dikirim ke smartphone via sambungan Wi-Fi. Drone menyuguhkan tiga mode penerbangan, yakni Selfie (mode paling mudah dengan dua tombol arah: menjauh atau mendekat), Selfie Motion Control (memunculkan joystick virtual, dan Flying (handset menggantikan unit controller standar, setelah Anda mendapatkan posisi sempurna, AirSelfie akan menjaga posisinya).

AirSelfie memanfaatkan empat buah motor micro brushless, bisa terbang di ketinggian maksimal 20-meter, tenaganya dipasok oleh baterai 7,4V 260mAh. Device menggabadikan momen dengan kamera bersensor 5-megapixel, dapat merekam video HD, dibekali kartu memori SD build-in sebesar 4GB. Case kompatibel dengan handset-handset populer seperti iPhone (dari 6 sampai 7 Plus, Samsung Galaxy S7 Edge, Huawei P9, hingga Google Pixel.

Saat artikel ini ditulis, developer masih melangsungkan kampanye pengumpulan dana di Kickstarter. Di situs crowdfunding tersebut, AirSelfie bisa Anda pesan seharga mulai dari € 180 (US$ 190).

Sumber: AirSelfieCamera.com.

Case Megaverse Beri Kemampuan ala Spider-Man Pada Smartphone Anda

Hal apa saja yang sudah Anda lakukan demi mendapatkan hasil selfie terbaik di smartphone? Tak heran jika ada banyak orang menimbun monopod, tripod, sampai remote Bluetooth; tapi tidak sedikit yang tetap merasa tak puas pada kualitas jepretan sendiri. Kabar baiknya, Mega Tiny Corp punya teknik alternatif pendukung self-portrait secara optimal dalam produk baru mereka.

Lewat Indie Gogo, tim asal Los Angeles itu memperkenalkan Megaverse, sebuah case modular ‘anti-gravitasi’, mampu memberikan kemampuan ala Spider-Man pada smartphone Anda. Dengan memasangkan aksesori ini, kita bisa menempelkan handset di hampir semua permukaan, misalnya kayu, kaca, whiteboard, pintu kulkas, layar komputer, sampai lantai keramik. Dan pastinya, kapabilitas ini sama sekali tidak melibatkan laba-laba.

Megaverse 2

Layaknya aksesori case sejenis, Megaverse mengusung struktur keras, dibuat untuk melindungi sisi samping dan belakang handset kesayangan Anda dari benturan – menyisakan bagian depan dan mengekspos kamera. Dari sisi penampilan, Megaverse terlihat normal, tidak menyebabkan smartphone jadi tebal, bahkan tidak lengket di tangan. Keistimewaannya baru terlihat ketika Anda menyematkan case di tembok atau jendela.

Rahasia Megaverse terletak pada struktur nano-suction di punggung case, metodenya mirip suction cup, namun berukuran sangat kecil. Dengan bahan unik ini, Anda tinggal menempelkan handset di permukaan yang datar dan halus tanpa memerlukan tambahan perakat. Tentu saja debu dan lemak akan mengotori nano-suction seiring pemakaian, tapi Megaverse dapat mudah dibersihkan menggunakan air.

Megaverse 3

Kemampuan Megaverse buat merekat di segala objek juga memungkinkan developer membekalinya dengan fitur esensial lain. Megaverse turut dilengkapi MegaBack, yaitu komponen backplate modular, menyuguhkan fungsi dan warna berbeda (hitam, abu-abu, emas, dan rose gold). Pelat MegaBack berperan sebagai penutup struktur nano-suction, hadir berupa cermin, pembuka botol, serta dompet.

Sayang sekali, Megaverse saat ini hanya kompatibel dengan handset iPhone 6, 7, 6 Plus dan 7 Plus. Dukungan buat perangkat Android belum dikonfirmasi, namun Mega Tiny Corp tak lupa menawarkan alternatif, yakni Anti-Gravity Space. Metodenya mirip Megaverse, sama-sama mengusung nano-suction, tapi Space tersaji berupa bantalan (pad). Ia mempunyai ukuran 3,81×7,62-sentimeter dan bisa Anda bubuhkan di case smartphone Android.

Di periode crowdfunding via Indie Gogo ini, Megaverse ditawarkan seharga mulai dari US$ 24 (belum termasuk MegaBack), dan Space sendiri dibanderol US$ 12. Kemampuan Megaverse terdengar cukup familier? Itu karena tahun lalu, Mega Tiny Corp pernah meluncurkan produk sejenis buat iPhone 6.