Ibrahimovic dan Alibaba Sponsori Ekspansi Challengermode

Perusahaan esports Challengermode yang bermarkas di Swedia baru-baru ini mengumumkan mendapatkan pendanaan dari Alibaba Group. Rencananya dana yang terkumpul akan dialokasikan unutk melancarkan ekspansi operasi mereka dari region Eropa hingga ke region Amerika utara.

Tidak hanya itu momentum yang didapatkan Challengermode dirasa tepat ketika jumlah active player secara global cenderung mengalami peningkatan yang signifikan semenjak pembatasan sosial diberlakukan sejak awal tahun 2020. Di waktu yang sama jumlah penonton yang mengonsumsi konten gaming dan esports juga tumbuh dengan tren yang positif.

Robel Efrem, selaku co-founder dan CEO dari Challengermode menyampaikan, “kami sangat bersemangat mendapatkan pendanaan baru ini bersama dengan dukungan dari sekumpulan investor yang kuat serta memiliki visi yang sama untuk esports.”

via: Challengermode
via: Challengermode

Adapun eWTP Capital adalah perusahaan yang bernaung di bawah Alibaba Group yang menjadi pemimpin dari seri pendanaan yang diberikan kepada Challengermode. Total pendanaan sebesar 12 juta Dolar Amerika berhasil terkumpul dari berbagai sumber seperti Telia Ventures, GP Bullhound,dan Back in Black Capital. Nama Zlatan Ibrahimovic, pemain sepak bola profesional yang juga berasal dari Swedia, turut mengambil bagian dalam seri pendanaan ini.

Beberapa tahun sebelum ini Zlatan Ibrahimovic juga sudah mempercayakan sejumlah dana kepada esports platform Challengermode di tahun 2017. Dengan potensi perkembangan esports di masa mendatang, tidak sedikit dari pesohor maupun atlet olahraga profesional mulai melirik untuk menanamkan uangnya di ranah esports.

Beberapa tahun ke belakang esports platform Challengermode sudah menjadi platform yang bisa diandalkna dalam pelaksanaan turnamen. Gelaran turnamen Dreamhack, organisasi esports Fnatic, dan FIFA sudah pernah menjalin kerja sama dengan Challengermode.

Image
via: Twitter ibra_official

Sejak didirikan di tahun 2014 Challenggermode sukses membangun ekosistem esports dari komunitas yang bersifat grassroot. Misi yang ingin dicapai oleh Challengermode sebenarnya terbilang sederhana yaitu, menjadi esports platform yang inklusif bagi semua player.

CY Chen selaku Managing Partner dari eWTP Capital menambahkan, “dengan senang hati kami menambahkan Challengermode ke dalam portfolio eWTP Capital. Posisi mereka sebagai perusahaan yang unggul dalam industri esports yang berkembang pesat membuatnya sangat cocok dengan kami.”

DreamHack Perpanjang Kerja Sama dengan Challengermode

DreamHack memperpanjang kontrak kerja samanya dengan Challengermode. Dengan begitu, kerja sama keduanya akan berlangsung sampai 2021. Dua perusahaan asal Swedia tersebut pertama kali bekerja sama pada April 2018. Ketika itu, DreamHack mengumumkan bahwa mereka akan menggunakan platform Challengermode secara eksklusif untuk turnamen Counter-Strike: Global Offensive, League of Legends, dan Player Unknown’s Battleground. Sebelum itu, keduanya juga telah bekerja sama dalam berbagai kompetisi esports amatir di DreamHack festival. Dengan terpilihnya Challengermode sebagai platform eksklusif, mereka akan bertanggung jawab atas registrasi pemain dan menentukan bracket pertandingan.

DreamHack menyebutkan, dengan bekerja sama dengan Challengermode, mereka berharap mereka akan dapat mendorong fans menjadi lebih aktif dalam kegiatan online sehingga mereka dapat memonetisasi fanbase mereka. “DreamHack selalu ingin memberikan yang terbaik untuk komunitas kami. Menjadikan Challengermode sebagai rekan platform kami memungkinkan kami untuk melakukan sesuatu yang sebelumnya tidka bisa kami lakukan,” kata Michael Van Driel, Chief Product Officer DreamHack, lapor Esports Insider. “Kami tidak sabar untuk mengekspansi DreamHack Weekly dan mendukung komunitas esports pada level akar rumput dengan mengadakan lebih banyak kompetisi di CS, PUBG, LoL, dan Dota — dan ke depan, kami akan menyediakan kompetisi untuk lebih banyak game.”

Tampilan siitus Challengermode | Sumber: Challengermode
Tampilan siitus Challengermode | Sumber: Challengermode

Dalam satu tahun belakangan, DreamHack mengadakan turnamen online dan babak kualifikasi menggunakan platform Challengermode. Salah satunya adalah DreamHack Weekly, yang mengadu game CS:GO dan PUBG, menurut The Esports Observer. Sebelum ini, DreamHack telah menggunakan platform Challengermode untuk mengadakan babak kualifikasi terbuka untuk Nordic Championship untuk League of Legends dan CS:GO. Dengan perpanjangan kontrak ini, DreamHack juga akan menggunakan platform Challengermode untuk mengadakan turnamen online Dota 2 mingguan dengan total hadiah sebesar €9 ribu (sekitar Rp139 juta).

“DreamHack adalah salah satu penyelenggara turnamen ternama di dunia. Mereka juga telah menjadi rekan yang baik dalam berbagai kerja sama antara dua perusahaan,” kata CEO Challengermode, Robel Efrem. “Rekam jejak DreamHack dan teknologi pada platform kami, bersama, kami ada di posisi strategis untuk memberikan pengalaman esports dan gaming yang revolusioner dalam beberapa bulan dan bahkan bertahun-tahun ke depan.”