Penggemar Berat Razer? Lengkapi Razer Phone 2 Anda Dengan Wireless Charger RGB Premium Ini

Sejak memulai kiprahnya 14 tahun silam, bisnis Razer tak hanya berkisar pada penyadiaan gaming gear semata. Mereka telah memperluas sayapnya ke ranah perangkat wearable, pengembangan software, virtual reality lewat prakarsa OSVR, hingga alat komunikasi. Meski demikian, Razer mengakui bahwa produk-produknya didesain serta diprioritaskan bagi gamer.

Di segmen komunikasi, Razer sudah meluncurkan dua smartphone gaming dan sejumlah aksesori pendukung. Penjelmaan terkini dari perangkat-perangkat pelengkap tersebut adalah unit wireless charger plus branding tiga ular hijau di punggungnya. Terlepas dari kesamaan fungsi dengan aksesori sejenis, Razer Wireless Charger mengusung sejumlah ‘pernak-pernik khas Razer’.

Razer Wireless Charger bekerja sebagai charging pad sekaligus stand. Seperti produk Razer lain, warna hitam mendominasi tubuhnya. Bagian pad dibuat miring dengan penahan di bawahnya, lalu terdapat lapisan karet di permukaannya agar Razer Phone kesayangan Anda tidak mudah tergelincir atau baret ketika ditaruh di atasnya. Razer tak lupa mencantumkan sistem pencahayaan RGB, memungkinkan aksesori ini menyajikan tarian 16,8 juta warna.

Razer Wireless Charger.

Dari sisi input, docking charger ini terbilang minimalis. Di sana hanya ada satu port USB type-C, dan kabelnya pun tidak panjang (kemungkinan Anda harus membeli kabel tambahan jika ingin menaruhnya jauh dari perangkat lainnya). Terdapat pula satu tombol di area depan buat menyalakan LED, memungkinkan RGB tetap aktif walaupun tidak ada smartphone di atasnya.

Razer Wireless Charger 1

Razer Wireless Charger didesain khusus untuk mendukung Razer Phone 2. Mereka ditopang oleh aplikasi Razer Chroma, dan pola pencahayaan keduanya dapat disinkronkan. Uniknya lagi, Razer Wireless Charger bisa merespons notifikasi smartphone secara berbeda – mirip seperti logo di punggung Razer Phone 2. Misalnya: notifikasi Gmail ditandai warna merah, lalu Facebook diwakilkan oleh warna biru. Sayangnya kita belum diperkenankan buat mengonfigurasi warna notifikasi.

Razer Wireless Charger 3

Charging pad ini memanfaatkan standar Qi Inductive Fast Charging. Itu berarti ia tidak cuma mendukung Razer Phone tapi juga siap mengisi ulang baterai Samsung Galaxy, iPhone 8 hingga model terbaru, serta Google Pixel 3. Perlu diketahui bahwa berdasarkan informasi dari Digital Trends, Chroma di Razer Wireless Charger baru dapat bekerja sempurna dengan Razer Phone 2 serta iPhone XS Max. Sistemnya masih bermasalah untuk smartphone Android lain.

Razer Wireless Charger 4

Razer sudah mulai memasarkan docking charger wireless RGB ini, namun untuk memilikinya, uang yang harus Anda keluarkan tidak sedikit. Razer Wireless Charger dibanderol nyaris US$ 100.

Via Digital Trends.

Razer Ornata Chroma Ialah Keyboard Membran Dengan Rasa Mekanik

Konon, sekali seseorang sudah merasakan nikmatnya keyboard mekanik, akan sangat sulit buat kembali menggunakan papan ketik berbasis membran. Begitu esensialnya switch mekanik, konsumen rela mengeluarkan banyak uang demi memiliki produk tersebut, bahkan beberapa  produsen tidak ragu mengorbankan mobilitas demi membenamkan teknologinya di notebook gaming.

Kendalanya, keyboard mekanik bukanlah barang murah. Lalu Anda harus menentukan tipe switch yang cocok karena beberapa varian membuat jari jadi cepat lelah. Mencoba mengombinasikan aspek-aspek terbaik dari switch mekanik serta membran, Razer memperkenalkan teknologi Mecha-Membrane dan menerapkannya di produk papan ketik Ornata Chroma.

Razer Ornata Chroma 1

Dikembangkan langsung oleh perusahaan spesialis periferal gaming terkenal dari Kalifornia itu, Mecha-Membrane mencoba menyuguhkan keakuratan, pergerakan, serta sensasi tactile ala switch mekanik dan empuknya keyboard membran. Dari laporan TomsHardware, rasanya hampir mirip seperti switch Blue atau Green, namun lebih ringan serta mempunyai bunyi klik serupa (Cherry MX Blue), dan actuation-nya lebih pendek.

Ukuran cap Mecha-Membrane lebih dangkal dibandingkan milik keyboard mekanik sejati, serta tidak mempunyai per. Tuts didorong ke posisi awal oleh membran karet, lalu suara klik dihasilkan oleh bilah logam di dalam switch yang ‘terpukul’ tiap kali tombol dilepas. Kemudian, komponen lampu LED diposisikan di tengah-tengah batang switch.

Razer Ornata Chroma 3

Razer Ornata Chroma menyajikan layout full-size berdesain simpel dan komponen wrist rest ergonomis dengan magnet dan bantalan empuk – dikalim mampu menjaga kenyamanan pengguna dalam sesi gaming intensif. Mengusung kata Chroma, itu berarti Ornata didukung sistem pencahayaan dan pola warna-warni RGB yang dapat Anda kustomisasi, menghidangkan pilihan sebanyak 16,8 juta warna.

Ornata tentu saja kompatibel ke software Razer Synapse, dan tombol-tombolnya bisa diprogram secara on-the-fly. Periferal ini juga ditopang mode gaming khusus serta fitur anti-ghosting, memastikan input tetap dapat diidentifikasi meski tombol ditekan bersamaan – maksimal 10 jari. Profile lighting Chroma juga dirancang agar terintegrasi ke permainan-permainan populer saat ini seperti Overwatch, Black Ops III sampai Blade and Soul.

Razer Ornata Chroma 2

Jika Anda ingin menjajal seperti apa rasanya switch Mecha-Membrane tapi saat ini sedang berhemat, Razer turut menyediakan model Ornata biasa, dijajakan US$ 20 lebih murah dibanding harga Ornata Chroma, yaitu US$ 100. Produk sudah bisa di-pre-order di Razer Store, dan rencananya akan mulai tersedia secara global pada bulan Oktober 2016.

Sumber: Razer Zone.

Mousepad Razer Firefly Bisa ‘Menari’ Dengan Belasan Juta Warna

Memuaskan gamer hardcore bukanlah perkara mudah. Di satu sisi, mereka menginginkan perlengkapan berperforma tinggi. Di sisi lain, penampilan juga harus selalu terjaga. Salah satu nama sepuh yang selalu dijadikan barometer periferal adalah Razer Inc. Reputasi Razer sangat tinggi, dan mereka terkenal tidak gentar melakukan eksperimen radikal dalam peracikan produk. Continue reading Mousepad Razer Firefly Bisa ‘Menari’ Dengan Belasan Juta Warna