Toshiba Akan Perkenalkan Perangkat Chromebook di CES 2014

Satu lagi produsen perangkat elektronik yang turut memproduksi perangkat berbasis Chrome OS. Setelah sebelumnya Samsung, HP, Acer, dan LG merilis perangkat berbasis Chrome OS, Toshiba kini akan ikut merilis produk laptop Chromebook. Menjelang CES 2014 yang akan berlangsung hari ini di Las Vegas, beredar foto booth Toshiba yang memperlihatkan bagian khusus untuk laptop Chromebook.

Meski dari foto tersebut tidak dapat diidentifikasi perangkat Chromebook seperti apa yang akan dirilis oleh Toshiba, menurut situs Android Authority, pada Desember lalu sempat beredar rumor mengenai spesifikasi perangkat Chromebook dari Toshiba tersebut. Dikatakan bahwa Chromebook dari Toshiba akan memiliki spesifikasi berupa layar berukuran 13,3 inci dengan resolusi 1366×768 piksel, prosesor Intel Celeron 2955U dengan arsitektur Haswell, kapasitas penyimpanan internal 16 GB, serta kapasitas penyimpanan di Google Drive sebesar 100 GB.

Masih dari sumber yang sama, Chromebook besutan Toshiba ini dikatakan akan dibanderol dengan harga $279. Tentunya saat CES 2014 resmi dibuka hari ini, kita akan bisa mendapat informasi resmi dan lebih mendetil mengenai perangkat ini.

 

Sumber: Android Authority.

Jelang CES 2014, LG Perkenalkan Desktop Berbasis Chrome OS, LG Chromebase

Pada akhir Oktober lalu kami sempat mengulas rumor mengenai perangkat berbasis Chrome OS yang sedang dipersiapkan oleh LG. Saat itu LG dikabarkan sudah mendaftarkan tiga merk dagang yang mengindikasikan perangkat berbasis Chrome OS. Ketiga merk dagang tersebut adalah “ChromeOne”, “ChromeStation”, dan “ChromeDesk”.

Menjelang perhelatan CES 2014 yang akan berlangsung Januari nanti, LG akhirnya secara resmi memperkenalkan sebuah perangkat komputer personal berbasiskan Chrome OS. Berbeda dari nama-nama merk dagang yang dirumorkan sebelumnya, perangkat ini oleh LG diberi nama Chromebase.

LG Chromebase agak keluar dari mainstream perangkat berbasis Chrome OS yang sudah dirilis sejauh ini. Jika sebagian besar produsen memilih untuk mengeluarkan produk laptop, LG Chromebase justru hadir dalam wujud komputer personal berukuran layar 21,5 inci. Layar LG Chromebase yang besar tersebut memiliki resolusi Full HD 1920×1080 piksel.

Untuk urusan daya pemrosesan, LG Chromebase dilengkapi dengan prosesor Intel Celeron dan memori RAM sebesar 2 GB, spesifikasi yang terbilang tidak terlalu istimewa. Demikian juga dengan kapasitas penyimpanan internalnya yang berupa 16 GB iSSD. Terakhir, LG Chromebase juga memiliki webcam dengan resolusi 1,3 megapiksel.

Belum ada informasi mengenai harga yang dibanderol oleh LG untuk Chromebase. Hanya saja, melihat tren perangkat berbasis Chrome OS, seharusnya LG Chromebase akan memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan perangkat-perangkat komputer personal lain di kelasnya.

 

Sumber: Android Central.

LG Sedang Mempersiapkan Perangkat Berbasis Chrome OS?

Merosotnya pangsa pasar komputer personal, yang seringkali diatributkan kepada kegagalan sistem operasi Windows 8 menarik minat konsumen, membuat beberapa produsen komputer personal mulai beralih ke sistem operasi alternatif lain. Salah satunya adalah Chrome OS yang sejauh ini sudah dilirik oleh beberapa produsen seperti HP, Acer, dan Samsung.

Satu lagi produsen perangkat elektronik dikabarkan akan ikut merilis laptop berbasis Chrome OS. Produsen tersebut tak lain dan tak bukan adalah LG. Perusahaan elektronik asal Korea tersebut disinyalir oleh TM Watch sudah mendaftarkan tiga merk dagang untuk nama “ChromeOne”, “ChromeStation”, dan “ChromeDesk”.

Nama TM Watch barangkali cukup asing bagi para pembaca Trenologi. Sebagai informasi, TM Watch adalah sebuah blog Australia yang berfokus pada isu-isu seputar merk dagang. Beberapa rumor seputar merk dagang yang dipublikasikan TM Watch sudah cukup banyak dikutip oleh berbagai situs teknologi terkemuka dan berskala internasional.

Kembali ke topik mengenai tiga merk dagang Chrome yang diajukan oleh LG tadi, sejauh ini belum ada informasi maupun klarifikasi resmi dari LG. Demikian juga, belum ada bocoran informasi mengenai spesifikasi dari perangkat-perangkat tersebut. Pastinya kami akan terus mengabarkan perkembangan terbaru mengenai rumor perangkat ChormeOne, ChromeStation, dan ChromeDesk ini di kemudian hari.

 

Sumber: TM Watch. [gambar via]

Acer C720 Resmi Diluncurkan, Siap Saingi HP Chromebook 11

Di saat industri komputer personal terus menerus mengalami penurunan pangsa pasar, Google justru mengambil keuntungan dengan semakin banyaknya produsen perangkat elektronik yang melirik Chrome OS besutannya dan ikut memproduksi perangkat berbasis sistem operasi tersebut. Setelah baru-baru ini HP merilis Chromebook 11, Acer menyusul dengan meluncurkan Acer C720.

Kita telaah dulu spesifikasi teknis Acer C720. Dari segi ukuran, Acer C720 memiliki dimensi layar yang sama persis dengan Chromebook 11 dengan lebar diagonal 11 inci dan resolusi 1366×768 piksel. Untuk dapur pacunya, Acer C720 menggunakan prosesor seri Haswell terbaru dari Intel, tepat seperti yang disampaikan oleh Intel pada September lalu. Dengan memori RAM sebesar 4 GB dan baterai yang diklaim bisa bertahan selama 8,5 jam dengan pemakaian aktif, di atas kertas Acer C720 lebih handal dibandingkan Chromebook 11.

Kabar baiknya, Acer C720 dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau lagi dibandingkan harga $279 untuk Chromebook 11. Untuk konsumen di Amerika Serikat, Acer C720 bisa dibeli dengan harga $249 di Amazon dan Best Buy. Kemungkinan besar harga ini akan lebih tinggi jika Acer C720 nanti pada akhirnya masuk ke pasar Indonesia.

Belum ada informasi mengenai ketersediaan Acer C720 untuk pasar internasional, termasuk untuk Indonesia. Simak terus Trenologi untuk kabar terbaru dari perangkat ini nanti.

 

Sumber: Android Authority.

Google Chromebook Pixel, Notebook Mewah dari Google

Google akhirnya semakin serius dengan seri Chromebook-nya. Setelah selama ini bermain untuk pasar low-end dengan harga di bawah $300 bersama para partnernya (seperti Samsung, Acer, Lenovo dan HP), Google membuat notebook-nya sendiri yang dinamai Chromebook Pixel dengan tetap mengusung Chrome OS. Chromebook Pixel memiliki layar sentuh dengan densitas tinggi 239 piksel per inci. Sebagai perbandingan, MacBook Pro 13 dengan Retina Display memiliki densitas 227 piksel per inci.

Continue reading Google Chromebook Pixel, Notebook Mewah dari Google

Google Chrome, Google Chrome Web Store dan Google OS

Beberapa hari yang lalu Google mengadakan sebuah event di mana mereka mengumumkan beberapa pengumuman yang selama ini telah ditunggu-tunggu, baik itu bagi para pengguna umum atau pun para tech savvy. Google kini telah mengumumkan secara resmi berbagai berita tentang Google Chrome terbaru, Google Chrome Web Store serta salah satu OS paling ditunggu Google Chrome OS.

Untuk Google Chrome, Google menjelaskan bahwa pertumbuhan pengguna mereka kini telah naik tiga kali lipat dari 40 juta menjadi 120 juta pengguna, mereka juga terus mengembangkan Chrome untuk menjadi peramban paling cepat.

Continue reading Google Chrome, Google Chrome Web Store dan Google OS

Google Buka Open Source Chrome OS (Update Video) (Update 2: Coba Chrome OS dengan VMWare)

chrome-logoGoogle tadi malam mengumumkan bahwa mereka membuka Chrome OS, sistem operasi bikinan mereka, sebagai proyek open source Chromium OS. Chrome OS sendiri direncanakan untuk diluncurkan setahun lagi, dan sekarang mereka membuka pintu untuk semua orang melihat jeroan OS tersebut dan berkontribusi terbuka.

Konsep utama Google Chrome OS adalah membawa web browser sebagai sistem operasi sebuah komputer. Pada era sekarang ini satu-satunya aplikasi yang dibutuhkan di sebuah komputer adalah web browser. Nulis email, dengerin musik, nonton video, edit dokumen, dan kebutuhan-kebutuhan pengguna kebanyakan lainnya udah bisa dilakukan di web browser. Langkah awal menuju ke sana adalah ngeluarin Chrome, web browser versi mereka, tapi untuk bisa melakukan hal-hal lebih banyak lagi, browser tersebut butuh akses langsung ke system resources.

Menurut Google di acara pengumuman Chrome OS kemarin, fokus mereka adalah kecepatan, kemudahan, dan keamanan. Kecepatan bukan hanya sebagai browser tapi juga mulai sejak pengguna nyalain komputernya, cuma butuh 7 detik! Kemudahan karena pengguna ga usah install-install aplikasi, tapi cukup menggunakan yang tersedia di web. Karena itu juga OS ini akan menjadi lebih aman, karena Chrome OS hanya perlu menjaga dirinya sendiri, bukan aplikasi-aplikasi “jahat” yang bisa masuk.

Continue reading Google Buka Open Source Chrome OS (Update Video) (Update 2: Coba Chrome OS dengan VMWare)

Google Umumkan Chrome OS

Selasa kemarin, raksasa internet Google mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan Google Chrome OS, sebuah sistem operasi yang mentargetkan para pengguna netbook dengan menawarkan kecepatan, kemanan, serta pengalaman berseluncur di web dan menggunakan aplikasi-aplikasi web.

Jangan sampai anda bingung antara Google Chrome OS (netbook OS) dan Android (mobile OS) , dan memang Android ini dirancang untuk bisa berjalan di atas perangkat mobile dan juga netbook. Namun Chrome OS ini dirancang untuk bisa berjalan di atas perangkat netbook hingga komputer desktop.

Dengan Chrome OS, Google sudah memulai persaingan head-to-head dengan Microsoft Windows OS yang memang akhir-akhir ini sangat mengecewakan dengan Vista dan sedang bersiap meluncurkan Windows 7.

Goggle yang memang sudah lama bermain di aplikasi berbasis cloud ini meningkatkan suhu persaingan dengan membawa cloud computing ke pasar mainstream. Dengan membawa OS yang sangat ringan dan mampu berjalan dengan baik di platform x86 dirancang untuk langsung berjalan terkoneksi ke internet dalam hitungan detik, tidak seperti Windows yang membutuhkan waktu lebih lama untuk startup.

Untuk para pengembang aplikasi, Chrome OS tidak akan berpengaruh banyak karena Chrome OS mengeksekusi aplikasi-aplikasi berbasis web layaknya sebuah browser biasa. Bahkan beberapa pihak mengatakan bahwa pada dasarnya Chrome OS ini merupakan browser OS. Dan juga dengan demikian mengadu Microsoft Office Suite dengan Google Docs, Outlook dengan Gmail, dan juga jutaan aplikasi berbasis web lainnya yang digunakan secara signifikan.

Hmm.. penasaran? Saya juga. Sayangnya Google Chrome OS ini baru dirilis tahun depan (2010) jadi sabar saja ya.