[Review] Realme XT: Perang Kamera Smartphone 64 MP Dimulai

“Buat apa sih kamera 64 MP? Emangnya mau bikin spanduk?” Kata-kata tersebut sepertinya bergaung di sosial media. Hal tersebut memang terpicu dengan dua vendor yang saat ini mengeluarkan perangkat dengan kamera 64 MP, yang salah satunya adalah Realme. Walaupun bukan yang pertama, namun Realme memang sudah terlebih dahulu memberikan bocoran kepada para media beberapa waktu yang lalu.

Realme XT

Produk tersebut ternyata menjelma dengan nama Realme XT. Dengan slogan 64MP Quad Camera Xpert, tentu saja Realme mengedepankan kamera dengan resolusi 64 megapiksel buatan Samsung, yaitu ISOCELL GW1. Tentunya dengan harga sekitar tiga jutaan, membuat kameranya memang cukup bisa diandalkan.

Spesifikasi yang diusung oleh Realme XT masih mirip dengan Realme 5 Pro. Berikut adalah spesifikasinya

Realme 5 Pro Realme X
SoC

Snapdragon 712

CPU

2×2.3 GHz Kryo 360 Gold + 6×1.7 GHz Kryo 360 Silver

GPU

Adreno 616

RAM

8 GB

Internal

128 GB

Layar

IPS 6,3 inch 2340×1080

Super Amoled 6,4 inch 2340×1080

Dimensi

157 x 74.2 x 8.9 mm

158.7 x 75.2 x 8.6 mm

Bobot

184 gram

183 gram

Baterai

4035 mAh

4000 mAh

Kamera utama/depan

12MP atau 48 MP, 8 MP UltraWide, 2 MP Macro, 2 MP Bokeh / 16 MP

16 MP atau 64 MP,  8 MP UltraWide, 2 MP Macro, 2 MP Bokeh / 16 MP

OS

Android 9 Pie dengan ColorOS 6

Hasil dari CPU-Z dan SensorBox adalah sebagai berikut

Dengan menggunakan Super AMOLED saat ini, bisa dipastikan bahwa sensor sidik jari berada di bawah layar smartphone yang diklaim mampu mendeteksi dalam waktu 0.34 detik. Teknologi lain yang diimplementasikan pada perangkat ini juga termasuk untuk gaming, yaitu HyperBoost 2.0.

Unboxing

Seperti inilah paket penjualan dari Realme XT beserta isinya

Realme XT - Unboxing

Desain

Desain yang dimiliki oleh Realme XT kurang lebih sama dengan Realme 5 Pro. Pada bagian belakangnya, Realme mengklaim bahannya terbuat dari kaca yang terlindungi Gorilla Glass 5. Realme XT menggunakan desain Curved 3D Light-flowing pada bagian belakangnya. Warna dari perangkat yang kami dapatkan adalah Pearl White atau Putih Mutiara.

Realme XT - Kanan

Resolusi yang dimiliki oleh Realme XT sama dengan Realme 5 Pro, yaitu 2340×1080 yang memiliki rasio 19,5:9. Sama seperti badan belakangnya, Realme XT menggunakan layar dengan Gorilla Glass 5. Hal ini tentu saja membuat Realme XT lebih tahan terhadap benturan. Selain itu, dengan menggunakan Super AMOLED Realme XT dapat disematkan In-display Fingerprint yang sangat responsif dalam membuka layarnya.

Realme XT kembali mengusung desain berponi dengan model Waterdrop. Hal ini tentu saja hanya menggunakan sebagian kecil dari bagian atas layar sehingga membuat informasi pada notification bar lebih luas. Dan pada poni tersebut tentu saja disematkan kamera dengan resolusi 16 MP untuk mengambil swafoto.

Realme XT - Kiri

Pada bagian belakang Realme XT dapat ditemukan empat buah kamera lengkap dengan LED Flash. Bagian ini cukup menonjol sehingga cukup merisaukan saat smartphone ditaruh di atas meja dan tergeser, membuat kaca lensa dapat baret, walau menggunakan kaca Sapphire. Oleh karenanya, gunakan saja back case transparan bawaannya sehingga dapat membuat bagian kameranya tidak menonjol.

Pada bagian kanannya dapat ditemukan tombol power untuk menyalakan dan mematikan perangkat. Pada bagian kirinya dapat ditemukan slot SIM dan tombol volume. Di bagian bawahnya dapat ditemukan port Audio 3.5mm, USB-C, speaker, dan microphone.

Realme XT - Bawah

Sistem operasi yang digunakan pada Realme XT sama dengan yang digunakan pada Realme 5 Pro. Dengan basis Android 9 Pie, Realme XT menggunakan ColorOS versi 6. Dan berbeda dengan yang digunakan pada OPPO, ColorOS 6 yang digunakan pada Realme 5 Pro menghadirkan app drawer.

Jaringan LTE

Realme selalu mendukung kanal-kanal 4G LTE yang ada di Indonesia pada setiap smartphone mereka. Realme 5 Pro sendiri mendukung band 1(2100), 3(1800), 5(850), 8(900),  34(2000), 38(2600), 40(2300), dan 41(2500) yang digunakan oleh semua operator seluler di Indonesia. Realme XT  menggunakan LTE Cat 6 yang mendukung 2 Carrier Aggregation dengan kecepatan download sampai dengan 300 Mbps.

Kamera

Salah satu unique selling point dari Realme XT adalah kamera dengan resolusi 64 MP. Sensor yang satu ini dibuat oleh Samsung dengan mengandalkan teknologi Tetracell, yaitu ISOCELL GW1. Untuk kamera depannya, Realme XT menggunakan sensor Sony IMX 417.

Realme XT - Kamera

Untuk kamera utamanya, Anda bisa melihat beberapa contoh pada artikel kami yang membahas kamera 64 MP. Sedikit informasi mengenai teknologi 64 MP nya pun juga sudah kami bahas di sana. Namun, sepertinya Realme sudah memperbaiki kualitas kameranya sehingga cukup terlihat peningkatan dari sisi ketajamannya.

Lalu apa perbedaan antara 16 MP dan 64 MP? Apakah hanya gimmick saja? Gambar di bawah ini mungkin dapat menjawabnya. Gambar di sisi kiri merupakan hasil kamera dengan 64 MP dan yang kanan adalah 16 MP. Keduanya dibesarkan dengan letak yang sama, di mana 64 MP dibesarkan sekitar 16x dan 16 MP dibesarkan sekitar 30x.

Realme XT - 16 vs 64

 

Hasilnya dapat dilihat bahwa pada gambar sebelah kiri terlihat lebih tajam sementara yang 16 MP terlihat pudar dan tidak tajam. Namun, file gambar 64 MP memang tiga sampai empat kali lipat lebih besar dari yang 16 MP. Klik gambar tersebut untuk memperbesar.

Untuk kamera selfie-nya, ternyata juga menghasilkan gambar yang apik. Detail yang tertangkap terlihat sangat baik, terutama pada bagian bulu dan rambut. Hasilnya memang dapat diandalkan.

Pengujian

Realme X menggunakan chipset high end yang saat ini baru digunakan pada saudara , yaitu Snapdragon 712. Snapdragon 712 sendiri menggunakan dua inti Snapdragon Kryo 360 yang berbasis Cortex A75 yang kencang dalam menjalankan sistem operasi Android.

Dengan menggunakan SoC tersebut, kinerja bermain game sudah pasti tidak perlu diragukan lagi. Game yang kami coba pada perangkat ini adalah PUBG Mobile, LifeAfter, dan CoD Mobile. Sama seperti perangkat dengan layar yang lebar, pengguna masih harus menyesuaikan tombol yang ada karena secara default terletak dipinggir.

Pada pengujian kali ini, kami menghadirkan Snapdragon 675 dan 845 untuk mengetahui seberapa kencang ketiganya. Perlu diketahui bahwa CPU dari SD 675 lebih kencang dibandingkan dengan SD 712. Dan kali ini adalah perdana kami menyajikan Antutu 8 disertai dengan Antutu 7 agar tidak terjadi kesimpangsiuran. Kami juga mulai berpindah ke GeekBench 5.

Uji Baterai dengan MP4

Pengujian kami kali ini menggunakan video MP4 yang dimainkan secara berulang-ulang. Videonya sendiri menggunakan resolusi 1920×1080 dengan codec H.264 dan berdurasi 120 menit. Kami tidak menggunakan BatteryXPRT karena algoritma penghemat baterai yang sangat ketat pada ColorOS 6 versi RealMe XT ini.

Pengujian berlangsung selama 14 jam 20 menit pada unit yang kami dapatkan. Setelah baterai habis dan perangkat mati, kami langsung menguji VOOC dengan charger bawaan Realme XT. Hasilnya, kami dapat mengisi sampai penuh dalam waktu 1 jam 30 menit dengan kondisi perangkat dinyalakan.

Verdict

Realme selalu mengeluarkan perangkat baru yang juga memiliki teknologi yang baru pula. Hal tersebut sangat terlihat dari peluncuran smartphone mereka yang bertubi-tubi, dari Realme pertama hingga XT. Dan kali ini yang baru adalah kamera dengan resolusi 64 MP.

Kamera 64 MP yang digunakan pada Realme XT memang bisa diandalkan. Hasilnya adalah gambar yang tajam serta minim noise dan mampu digunakan pada kondisi cahaya yang rendah. Dengan sensor tersebut, ternyata mereka yang ingin membuat spanduk pun bisa langsung mengambil gambar dan mencetaknya.

Untuk kinerjanya, tidak ada perubahan yang berarti bila dibandingkan dengan Realme 5 Pro. Jadi, jika Anda masih memiliki Realme 5 Pro, sepertinya melakukan upgrade ke Realme XT dirasa tidak perlu. Kinerjanya memang cukup baik dan mampu menjalankan berbagai game dengan setting tinggi.

Sayangnya, kami belum mendapatkan bocoran harganya saat artikel ini diterbitkan. Namun, melihat dari Realme X yang memiliki harga empat juta kembali seribu rupiah, Realme XT juga akan ada pada harga tersebut. Namun, kita lihat saja, bagaimana Realme dalam menghadapi lawannya yang baru saja meluncurkan perangkat dengan kamera 64 MP pula.

Sparks

  • Kamera 64 MP yang  cukup baik
  • Kamera selfie yang bisa diandalkan
  • Harga masih terjangkau
  • In-Display Fingerprint responsif
  • Super AMOLED
  • Kinerja tinggi

Slacks

  • Hasil kamera makro kurang baik
  • Bagian belakang ramah terhadap minyak sidik jari
  • NFC tidak ada
  • Terkadang ada lag saat mengambil gambar 64 MP

 

[Review] Realme 5 Pro: Empat Kamera dengan Kinerja Tinggi

Setelah mengeluarkan tiga smartphone dengan nama Realme 3, 3 Pro, dan X, produsen asal Tiongkok ini ternyata belum berhenti. Realme saat ini ingin cepat-cepat meramaikan pasar perangkat komunikasi pintar dengan smartphone terbarunya yang memiliki sebuah kamera makro. Perangkat tersebut adalah Realme 5 Pro.

Realme 5 Pro

Realme 5 Pro datang dengan spesifikasi yang sedikit lebih tinggi dibandingkan Realme X. Realme 5 Pro juga tidak menggunakan kamera mekanik untuk mengambil gambar swafoto. Layar depannya menggunakan desain waterdrop sehingga kamera bagian depannya dapat disematkan ke dalam poni tersebut.

Spesifikasi dari Realme 5 Pro berbandingkan Realme X adalah sebagai berikut

Realme 5 Pro Realme X
SoC Snapdragon 712 Snapdragon 710
CPU 2×2.3 GHz Kryo 360 Gold + 6×1.7 GHz Kryo 360 Silver 2×2.2 GHz Kryo 360 Gold + 6×1.7 GHz Kryo 360 Silver
GPU

Adreno 616

RAM

8 GB

Internal

128 GB

Layar IPS 6,3 inch 2340×1080 Amoled 6,53 inch 2340×1080
Dimensi 157 x 74.2 x 8.9 mm 161.2 x 76 x 9.4 mm
Bobot 184 gram 191 gram
Baterai 4035 mAh 3765 mAh
Kamera utama/depan 12MP atau 48 MP, 8 MP UltraWide, 2 MP Macro, 2 MP Bokeh / 16 MP 12 MP atau 48 MP, 5 MP Bokeh / 16 MP Pop Up
OS

Android 9 Pie dengan ColorOS 6

Realme 5 Pro - Belakang

SoC yang digunakan memiliki sedikit peningkatan pada bagian prosesor berkinerja tinggi, yaitu 100 MHz. Selain itu, Realme 5 Pro memiliki baterai yang lebih besar dibandingkan dengan Realme X. Keduanya juga masih menggunakan Android 9 Pie dengan ColorOS 6.

Hasil dari CPU-Z nya adalah sebagai berikut

Hasil Sensor Box nya adalah sebagai berikut

Realme 5 Pro - Sensor Box

Unboxing

Inilah isi dari paket penjualan Realme 5 Pro

Realme 5 Pro - Unboxing

Desain

Desain yang dimiliki oleh Realme 5 Pro kurang lebih sama dengan Realme 3 Pro. Pada bagian belakangnya masih terbuat dari bahan plastik polikarbonat yang finishing-nya sangat ramah terhadap sidik jari. Realme 5 Pro menggunakan desain seperti pecahan kaca pada bagian belakangnya. Warna dari perangkat yang kami dapatkan adalah hijau daun atau Crystal Green.

Realme 5 Pro - Bagian Bawah

Resolusi yang dimiliki oleh Realme 5 Pro sama dengan Realme 3 Pro, yaitu 2340×1080 yang memiliki rasio 19,5:9. Perbedaannya adalah penggunaan pelindung layarnya. Layar dari Realme 5 Pro sudah terlindungi dengan Gorilla Glass 3+. Corning sendiri meningkatkan kekuatan GG 3+ saat terjatuh, lebih kuat dari GG3, yang menempatkannya di antara GG3 dengan GG5.

Realme 5 Pro kembali mengusung desain berponi dengan model Waterdrop. Hal ini tentu saja hanya menggunakan sebagian kecil dari bagian atas layar sehingga membuat informasi pada notification bar lebih luas. Dan pada poni tersebut tentu saja disematkan kamera dengan resolusi 16 MP untuk mengambil swafoto.

Realme 5 Pro - Bagian Kanan

Pada bagian belakang Realme 5 Pro dapat ditemukan empat buah kamera lengkap dengan LED Flash. Bagian ini cukup menonjol sehingga cukup merisaukan saat smartphone ditaruh di atas meja dan tergeser, membuat kaca lensa dapat baret, walau menggunakan kaca Sapphire. Oleh karenanya, gunakan saja back case transparan bawaannya sehingga dapat membuat bagian kameranya tidak menonjol.

Pada bagian kanannya dapat ditemukan tombol power untuk menyalakan dan mematikan perangkat. Pada bagian kirinya dapat ditemukan slot SIM dan tombol volume. Di bagian bawahnya dapat ditemukan port Audio 3.5mm, USB-C, speaker, dan microphone.

 

Realme 5 Pro - Bagian Kiri

Sistem operasi yang digunakan pada Realme 5 Pro sama dengan yang digunakan pada Realme 3 Pro. Dengan basis Android 9 Pie, Realme 5 Pro menggunakan ColorOS versi 6. Dan berbeda dengan yang digunakan pada OPPO, ColorOS 6 yang digunakan pada Realme 5 Pro menghadirkan app drawer.

Jaringan LTE

Realme selalu mendukung kanal-kanal 4G LTE yang ada di Indonesia pada setiap smartphone mereka. Realme 5 Pro sendiri mendukung band 1(2100), 3(1800), 5(850), 8(900),  34(2000), 38(2600), 40(2300), dan 41(2500) yang digunakan oleh semua operator seluler di Indonesia. Realme 5 Pro  menggunakan LTE Cat 6 yang mendukung 2 Carrier Aggregation dengan kecepatan download sampai dengan 300 Mbps.

Kamera

Realme 5 Pro memiliki sensor yang sama pada kamera utama dan depannya dengan Realme X. Kamera utamanya menggunakan sensor Sony IMX 586 yang memiliki fasilitas pixel binning hingga 48 MP. Kamera depannya juga memiliki teknologi yang sama dengan menggunakan sensor Sony IMX 471.

Realme 5 Pro - Quadcam

Untuk hasil kamera utamanya, Anda dapat lihat pada link yang satu ini (Jajal Kamera Realme 5 Pro). Beberapa foto bisa menjadi bahan acuan untuk memperlihatkan bagaimana kinerja kamera utamanya. Yang pasti, hasilnya kurang lebih sama dengan Realme X.

Yang cukup membikin penasaran adalah kamera dengan lensa makro. Sayangnya, kamera ini hanya menggunakan resolusi 2 MP saja. Hasilnya memang cukup baik, namun tidak terlalu tajam. Berikut adalah contohnya

Lalu bagaimana dengan hasil kamera selfie-nya? Hasilnya memang cukup baik. Hanya saja, saya tidak terlalu suka menggunakan fitur Beautify sehingga lebih memilih dimatikan. Berikut adalah hasilnya

Pengujian

Realme 5 Pro menggunakan chipset high end yang saat ini baru digunakan pada saudara , yaitu Snapdragon 712. Snapdragon 712 sendiri menggunakan dua inti Snapdragon Kryo 360 yang berbasis Cortex A75 yang kencang dalam menjalankan sistem operasi Android.

Dengan menggunakan SoC tersebut, kinerja bermain game sudah pasti tidak perlu diragukan lagi. Game yang kami coba pada perangkat ini adalah PUBG Mobile, LifeAfter, dan AoV. Akan tetapi, dengan layar yang lebar, pengguna harus melakukan setting ulang letak tombol virtual. Saya sering kali gagal menembak lawan pada game PUBG Mobile karena tombol tembak tidak tertekan karena letaknya berbeda dari biasanya.

Dengan menggunakan Snapdragon 712, kami menghadirkan kembali Realme X yang menggunakan Snapdragon 710 serta sebuah smartphone yang menggunakan Snapdragon 845. Tentu saja hal ini untuk membandingkan seberapa baik kinerja Realme 5 Pro.

Uji Baterai dengan MP4

Pengujian kami kali ini menggunakan video MP4 yang dimainkan secara berulang-ulang. Videonya sendiri menggunakan resolusi 1920×1080 dengan codec H.264 dan berdurasi 120 menit. Kami tidak menggunakan BatteryXPRT karena algoritma penghemat baterai yang sangat ketat pada ColorOS 6 versi RealMe 5 Pro ini.

Pengujian berlangsung selama 14 jam 25 menit pada unit yang kami dapatkan. Setelah baterai habis dan perangkat mati, kami langsung menguji VOOC dengan charger bawaan Realme 5 Pro, karena tidak mendapatkan charger aslinya. Hasilnya, kami dapat mengisi sampai penuh dalam waktu 1 jam 37 menit dengan kondisi perangkat dinyalakan.

Verdict

Realme lagi-lagi menawarkan sebuah perangkat yang sangat menarik dengan harga yang cukup terjangkau. Dengan harga Rp. 3.699.000, smartphone ini mampu bersaing dengan perangkat yang memiliki harga di atasnya. Hal ini yang terus ditawarkan Realme pada setiap perangkatnya, termasuk Realme 5 Pro.

Kinerja menjadi salah satu andalan Realme pada 5 Pro. Smartphone ini mampu memainkan beberapa game, termasuk PUBG Mobile, dengan setting tinggi tanpa lag. Hal tersebut juga didukung dengan baterai yang besar sehingga waktu bermain game akan lebih lama.

Kamera juga menjadi poin penjualan dari Realme 5 Pro. Untuk kamera utamanya, hasilnya tidak perlu diragukan lagi. Untuk perangkat seharga tiga jutaan, hasil kameranya bisa diandalkan. Kamera dengan lensa makro juga membuat perangkat ini berbeda. Sayangnya, resolusi 2 MP yang ada rasanya kurang bisa menangkap detail obyek yang diambil.

Perangkat ini memang bisa menjadi pilihan utama saat Anda ingin memiliki smartphone dengan kinerja tinggi. Akan tetapi, bagi pemilik Realme 3 Pro dan Realme X, Anda tidak perlu pindah ke Realme 5 Pro karena memiliki perbedaan yang tidak terlalu banyak.

Sparks

  • Kinerja tinggi
  • Hasil kamera utama dan selfie bagus
  • Daya tahan baterai bagus
  • Responsif
  • Fingerprint cepat
  • Desain belakang cukup cantik

Slacks

  • Hasil kamera makro kurang baik
  • Bagian belakang ramah terhadap minyak sidik jari
  • Bloatware cukup banyak

 

Jajal Kamera Smartphone Realme 5 Pro: Bagus namun Mirip Realme X

Realme baru-baru ini mengajak para jurnalis untuk bergabung pada acara yang bertajuk “Realme Amazing Race“. Pada acara tersebut, Realme pun juga meminta para jurnalis untuk menjajal kemampuan kamera dari Realme 5 Pro. Realme 5 Pro sendiri rencananya akan diluncurkan pada pertengahan sampai akhir bulan September 2019 ini.

Realme 5 Pro experience

Sama seperti Realme X, Realme 5 Pro juga menggunakan kamera utama dengan sensor Sony IMX 586. Seperti yang diketahui, sensor ini jarang menghasilkan gambar yang jelek. Hasil kamera dari Realme 5 Pro juga demikian, mampu menghasilkan gambar yang tajam minim noise.

Realme kali ini menggunakan slogan “Leap to Quad Camera” yang berarti menggunakan empat buah kamera. Pada sisi belakang Realme 5 Pro, memang terdapat kamera utama yang menggunakan sensor Sony IMX 586 dengan resolusi 12 MP yang dapat dinaikkan hingga 48 MP, kamera wide angle dengan resolusi 8 MP, kamera makro dengan resolusi 2 MP, dan kamera bokeh dengan resolusi 2 MP.

Oleh karena kebutuhan fotografi para penggunanya meningkat, ternyata Realme 5 Pro dan Realme 5 merupakan langkah awal mereka dalam menggunakan empat kamera. Mereka pun mengklaim bahwa nantinya jajaran berikutnya juga bakal menggunakan empat buah kamera. Hanya sayangnya, Realme belum menyematkan kamera tele yang berguna untuk melakukan zoom non software.

Realme 5 Pro experience - Phone

Kami pun sudah memiliki beberapa contoh gambar dari kamera Realme 5 Pro. Saat ini, kami sudah mengambil beberapa gambar yang menggunakan kamera utama. Oleh karena unitnya sudah kami pegang, kami juga bakal melakukan uji lebih mendalam pada smartphone yang satu ini.

Berikut adalah contoh gambar yang kami ambil pada saat Realme mengadakan acara di Dunia Fantasi

Realme sendiri sudah menetapkan tanggal 19 September 2019 untuk meluncurkan dua perangkat terbarunya. Oleh karena itu, yuk kita tunggu saja kehadiran smartphone terbaru mereka.

[Review] OPPO K3: Smartphone Layar Lebar Kinerja Kencang dan Kamera Cantik

Saat ini hampir semua vendor smartphone Android menyasar kepada generasi muda. Memang, generasi muda saat ini lebih kreatif dan inovatif dan membutuhkan perangkat yang responsif dan tidak mudah lag. Apalagi, harga juga menjadi sebuah penilaian penting dalam membeli sebuah perangkat genggam untuk bekerja.

OPPO K3

OPPO menawarkan smartphone K3 pada mereka yang masuk ke dalam pangsa pasar tersebut. OPPO memang membuat K3 untuk memiliki desain yang cantik, layar yang besar, dan menggunakan prosesor kencang dengan harga yang cukup terjangkau. Dan saat ini, harga tiga jutaan rupiah memang masih menjadi pilihan sehingga OPPO memasukkan K3 ke dalam rentang harga ini.

Saat melihat desain dari OPPO K3, saya langsung teringat dengan Realme X. Bentuk desainnya benar-benar mirip dengan hanya desain kamera dan logo saja sebagai pembeda. Bahkan desain Rising Camera untuk selfie-nya saja juga benar-benar mirip. Desain yang sama juga diperkenalkan OPPO pertama kali di dunia pada saat F11 Pro diluncurkan beberapa bulan yang lalu.

OPPO K3 memiliki spesifikasi sebagai berikut

SoC Snapdragon 710
CPU 2×2.2 GHz Kryo 360 Gold + 6×1.7 GHz Kryo 360 Silver
GPU Adreno 616
RAM 6 GB
Internal 64 GB
Layar 6,5 inci 2340×1080 AMOLED GG5
Dimensi 161.2 x 76 x 9.4 mm
Bobot 191 gram
Baterai 3765 mAh
OS Android Pie 9.0 – ColorOS 6

OPPO K3 - Belakang

Berbeda dengan seri lainnya, seri K merupakan seri online. Hal ini berarti bahwa OPPO K3 hanya bisa didapatkan secara online melalui toko online resmi OPPO. Hal tersebut dilakukan oleh OPPO karena ingin menjangkau pasar yang lebih luas lagi.

Untuk hasil dari CPU-Z dan Sensor Box adalah sebagai berikut

Unboxing

Seperti inilah paket penjualan dari OPPO K3 beserta isinya

OPPO K3 - Unbox

 

Desain

Desain yang sama pernah ditunjukkan oleh OPPO pada perangkat F11 Pro mereka. Bahan untuk body-nya pun masih sama, dengan plastik polikarbonat. Finishing-nya juga dibuat seperti kaca sehingga cukup ramah terhadap sidik jari. Unit yang kami dapatkan menggunakan warna Pearl White.

OPPO K3 - Atas

OPPO K3 juga memiliki resolusi yang sama dengan F11 Pro, yaitu 2340×1080 dengan rasio layar 19,5:9. Layarnya sendiri menutupi 91% bagian depan dari OPPO K3. Dengan menggunakan pelindung kaca Gorilla Glass 5, tentu saja membuat layar OPPO K3 lebih kuat saat terjatuh dari tangan. Selain itu, OPPO juga telah memasangkan lapisan pelindung goresan, yang sayangnya pada saat kami dapatkan sudah tergores.

OPPO K3 - Bawah

Layar dari OPPO K3 kali ini juga tidak menggunakan notch dalam bentuk apa pun. Jenis layar yang digunakan kali ini adalah AMOLED. Layar ini juga salah satu alasan hadirnya pemindai sidik jari dibalik layar. Setelah kami uji, pemindai sidik jari ini sangat responsif, mirip dengan sensor sidik jari yang biasanya hadir di belakang perangkat.

OPPO K3 - Sisi Kiri

Pada bagian belakang OPPO K3 dapat ditemukan dua buah kamera lengkap dengan LED Flash. Bagian ini cukup menonjol sehingga cukup merisaukan saat smartphone ditaruh di atas meja dan tergeser, membuat kaca lensa dapat baret, walau menggunakan kaca Sapphire. Oleh karenanya, gunakan saja back case transparan bawaannya sehingga dapat membuat bagian kameranya tidak menonjol.

Pada bagian kiri dari smartphone ini terdapat dua tombol volume. Pada bagian kanannya terdapat tombol daya dan slot SIM tanpa hadirnya tempat untuk microSD. Pada bagian atasnya terdapat modul kamera depan serta microphone kedua. Dan pada bagian bawahnya terdapat slot USB-C untuk mengisi daya, port Audio 3.5mm, serta speaker.

OPPO K3 - Sisi Kanan

Audio juga menjadi bagian yang sangat menyenangkan pada OPPO K3. Dengan menggunakan Dolby Atmos, membuat suara yang keluar dari lubang 3.5 mm tersebut terasa bagus untuk didengarkan. Hal ini tentu bisa menjadi bahan pertimbangan saat ingin membeli sebuah smartphone yang sekaligus menjadi perangkat untuk mendengarkan musik dan menonton video.

OPPO K3 menggunakan Android Pie 9.0 sebagai sistem operasinya. Sistem operasi ini dibalut dengan antarmuka yang dinamakan ColorOS dengan versi 6. ColorOS 6 sudah menghilangkan app drawer sehingga semua icon aplikasi akan muncul pada homescreen.

Jaringan

OPPO selalu mendukung kanal-kanal 4G LTE yang ada di Indonesia pada setiap smartphone mereka. OPPO K3 sendiri mendukung band 1(2100), 3(1800), 5(850), 7(2600), 8(900), 38(2600), 40(2300), dan 41(2500) yang digunakan oleh semua operator seluler di Indonesia.

Kamera

OPPO selalu mengedepankan kamera pada setiap smartphone yang dijual. Pada K3, OPPO menggunakan dua sensor SONY IMX berbeda untuk kamera utama dan kamera swafotonya. Hal ini tentu saja akan menjamin gambar yang diambil akan menjadi bagus.

Kamera belakang dari OPPO K3 menggunakan SONY IMX 519 dengan resolusi 16 MP dan bukaan f/1.7 sehingga mampu mengambil gambar pada kondisi cahaya yang kurang dengan cukup baik. Hasilnya memang bagus untuk ukuran smartphone dengan harga tiga jutaan rupiah. Noise terlihat minim dan tajam.

Kamera depan OPPO K3 menggunakan SONY IMX 471 dengan resolusi 16 MP juga dan bukaan f/2.0. Hasilnya juga cukup prima, namun memang untuk para pria, hendaknya mematikan fitur AI Beautify agar hasilnya lebih tajam.

Pengujian

OPPO K3 menggunakan chipset high end yang saat ini sepertinya belum terlalu banyak digunakan oleh produsen smartphone, yaitu Snapdragon 710. Snapdragon 710 sendiri menggunakan dua inti Snapdragon Kryo 360 yang berbasis Cortex A75 yang kencang dalam menjalankan sistem operasi Android.

Dengan menggunakan SoC tersebut, kinerja bermain game sudah pasti tidak perlu diragukan lagi. Game yang kami coba pada perangkat ini adalah PUBG Mobile, LifeAfter, dan AoV. Akan tetapi, dengan layar yang lebar, pengguna harus melakukan setting ulang letak tombol virtual. Saya sering kali gagal menembak lawan pada game PUBG Mobile karena tombol tembak tidak tertekan karena letaknya berbeda dari biasanya.

Untuk pembanding, kami hadirkan Snapdragon 845 serta 660. Hal ini tentu untuk membandingkan seberapa jauh kinerja OPPO K3 dengan perangkat yang menggunakan kedua SoC tersebut. Berikut adalah hasil benchmark-nya

Uji Baterai dengan MP4

Pengujian kami kali ini menggunakan video MP4 yang dimainkan secara berulang-ulang. Videonya sendiri menggunakan resolusi 1920×1080 dengan codec H.264 dan berdurasi 120 menit. Kami tidak menggunakan BatteryXPRT karena algoritma penghemat baterai yang sangat ketat pada ColorOS 6 versi OPPO K3 ini.

Pengujian berlangsung selama 13 jam 51 menit pada unit yang kami dapatkan. Setelah baterai habis dan perangkat mati, kami langsung menguji VOOC dengan charger bawaan. Hasilnya, kami dapat mengisi sampai penuh dalam waktu 1 jam 30 menit dengan kondisi perangkat dinyalakan.

Verdict

Mendapatkan sebuah smartphone OPPO dengan harga tiga jutaan yang memiliki kinerja tinggi memang sudah bukan impian lagi. Hal ini diwujudkan oleh OPPO dengan smartphone K3 yang hanya dijual secara online ini. Tidak tanggung-tanggung, spesifikasi yang diberikan memang cukup tinggi.

Pada bagian kinerja, Snapdragon 710 mampu menggerakkan OPPO K3 dengan sangat responsif. Dengan segala pengujian yang saya lakukan, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa semua game dan aplikasi dapat berjalan tanpa halangan pada perangkat ini. Bahkan, beberapa game dapat dijalankan setting tertinggi.

Dual Sony IMX pada smartphone ini memang patut diperhitungkan. Dalam kondisi rendah cahaya sekalipun, OPPO K3 mampu mengambil gambar dengan prima. Untuk para wanita, AI Beautify malah mampu membuat Anda lebih cantik tanpa harus berdandan. Namun untuk pria, sebaiknya fungsi ini dimatikan agar mendapatkan hasil yang lebih tajam.

Perangkat OPPO K3 dijual dengan harga Rp. 3.599.000. Yang perlu diingat, smartphone ini hanya dijual pada toko-toko online saja. Pada official store-nya, OPPO sendiri yang bakal mengirimkan smartphone-nya. Jadi, tidak perlu khawatir barang tidak akan sampai.

Sparks

  • Responsif
  • Hasil kamera bagus
  • Layar lebar
  • Harga terjangkau
  • VOOC untuk isi baterai cepat
  • Hasil selfie yang prima
  • Dolby Atmos

Slacks

  • Tidak ada NFC
  • Body belakang mudah tertempel sidik jari

[Review] Realme X: Cara Realme Tantang Smartphone Flagship

Realme sepertinya belum cukup memenuhi pasarnya dengan smartphone Android Realme 3 Pro yang telah saya review sebelumnya. Kali ini, Realme kembali meluncurkan smartphone Android yang memiliki desain kekinian, yaitu dengan menggunakan kamera selfie mekanik yang muncul pada saat dibutuhkan. Smartphone tersebut adalah Realme X.

Realme X - The Phone

Realme X mengusung slogan “Dare to Leap” yang mengadopsi feature yang ada pada perangkat flagship. Salah satunya adalah peningkatan dibidang kamera, seperti menggunakan sensor Sony IMX 586 dan kamera pop up. Audio dengan Dolby Atmos juga dihadirkan oleh perangkat yang satu ini. Realme pun juga menjual harga yang jauh lebih murah daripada perangkat-perangkat flagship yang ada saat ini.

Sama seperti Realme 3 Pro, Realme X juga menggunakan SoC yang sama. Berikut adalah perbandingan spesifikasi antar keduanya

Realme 3 Pro

Realme X
SoC Qualcomm Snapdragon 710
CPU 2×2.2 GHz Kryo 360 Gold + 6×1.7 GHz Kryo 360 Silver
GPU Adreno 616
RAM 6 GB 8 GB
Internal 128 GB 128 GB
Layar 6,3” 2340×1080 Gorilla Glass 5 6,53” 2340×1080 Gorilla Glass 5
Dimensi 156.8 x 74.2 x 8.3 mm 161.2 x 76 x 8.6 mm
Bobot 172 gram 191 gram
Baterai 4045 mAh VOOC 3 3785 mAh VOOC 3
Kamera utama/depan 16 MP / 25 MP 48 MP / 16 MP
OS Android 9.0 Pie ColorOS 6

Berikut adalah hasil dari pindaian CPU-z dan SensorBox

Sayangnya, perangkat Realme X datang ke meja pengujian DailySocial tanpa perlengkapan dan paket penjualan.

Desain

Jika Anda pernah melihat OPPO F11 Pro, mungkin desain smartphone Realme X akan mengingatkan perangkat yang satu itu. Realme X juga memiliki body yang terbuat dari plastik polikarbonat. Pada bagian belakangnya, Realme menggunakan finishing seperti kaca dan menggunakan warna gradasi. Unit yang kami dapatkan memiliki gradasi biru-hitam.

Realme X - Bawah

Resolusi yang dimiliki oleh Realme X sama dengan Realme 3 Pro, yaitu 2340×1080 yang memiliki rasio 19,5:9. Perbedaannya adalah dimensi layar dari Realme X sebesar 6,53 inci. Layarnya sendiri juga sudah terlindungi dengan Gorilla Glass 5 yang diklaim dapat bertahan saat jatuh dari ketinggian satu meter. Realme X juga telah memiliki anti gores, sama seperti Realme 3 Pro.

Realme X - Atas

Berbicara mengenai layar, kali ini Realme tidak menggunakan notch pada smartphone X. Realme X merupakan perangkat pertama yang menggunakan layar penuh. Jenis layar yang digunakan adalah Super AMOLED dengan rasio layar berbanding badan 91.2%. Selain itu, Realme juga menghadirkan sensor sidik jari bawah layar berbasis optik dari Goodix. Hasilnya, sensor sidik jari ini memang responsif.

Realme X - Kanan

Pada bagian belakang Realme X dapat ditemukan dua buah kamera lengkap dengan LED Flash. Bagian ini cukup menonjol sehingga cukup merisaukan saat smartphone ditaruh di atas meja dan tergeser, membuat kaca lensa dapat baret, walau menggunakan kaca Sapphire. Oleh karenanya, gunakan saja back case transparan bawaannya sehingga dapat membuat bagian kameranya tidak menonjol.

Realme X - Kiri

Pada bagian kiri dari smartphone ini terdapat dua tombol volume. Pada bagian kanannya terdapat tombol daya dan slot SIM tanpa hadirnya tempat untuk microSD. Pada bagian atasnya terdapat modul kamera depan serta microphone kedua. Dan pada bagian bawahnya terdapat slot USB-C untuk mengisi daya, port Audio 3.5mm, serta speaker.

Sistem operasi yang digunakan pada Realme X sama dengan yang digunakan pada Realme 3 Pro. Dengan basis Android 9 Pie, Realme X menggunakan ColorOS versi 6. Dan berbeda dengan yang digunakan pada OPPO, ColorOS 6 yang digunakan pada Realme X menghadirkan app drawer.

Audio juga menjadi bagian yang cukup mengejutkan pada Realme X. Dengan menggunakan Dolby Atmos, membuat suara yang keluar dari lubang 3.5 mm tersebut terasa bagus untuk didengarkan. Hal ini tentu bisa menjadi bahan pertimbangan saat ingin membeli sebuah smartphone yang sekaligus menjadi perangkat untuk mendengarkan musik dan menonton video.

Jaringan LTE

Realme selalu mendukung kanal-kanal 4G LTE yang ada di Indonesia pada setiap smartphone mereka. Realme 3 Pro sendiri mendukung band 1(2100), 3(1800), 4(1700/2100), 5(850), 8(900),  34(2000), 38(2600), 39(1900), 40(2300), dan 41(2500) yang digunakan oleh semua operator seluler di Indonesia. Realme X menggunakan LTE Cat 6 yang mendukung 2 Carrier Aggregation dengan kecepatan download sampai dengan 300 Mbps.

Kamera

Kamera merupakan satu hal yang paling ditonjolkan pada Realme X. Tidak tanggung-tanggung, kamera utamanya menggunakan sensor Sony IMX 586 yang memiliki fasilitas pixel binning hingga 48 MP. Kamera depannya juga memiliki teknologi yang sama dengan menggunakan sensor Sony IMX 471.

Kamera utamanya juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti Nightscape dan Chroma Boost. Hasil dari kamera utama ini tentu menjadi lebih baik berkat kedua fasilitas tersebut. Noise yang dihasilkan cukup minim serta saturasi warnanya menjadi pas. Ketajamannya juga cukup baik sehingga dapat diandalkan saat mengambil momen di sekitarnya.

Kamera depannya akan muncul dalam waktu 0,74 detik saat dibutuhkan. Hasil tangkapannya pun juga cukup tajam untuk sebuah kamera depan. Mungkin perangkat ini merupakan smartphone Realme dengan hasil kamera depan terbaik di antara perangkat Realme lainnya.

Kamera pop up yang dimiliki oleh smartphone ini juga sudah dilengkapi dengan sensor jatuh. Saat smartphone terjatuh, kameranya akan langsung menutup sendiri. Pengguna juga akan menerima notifikasi apakah ingin keluar dari aplikasi atau melanjutkan penggunaan kamera tersebut.

Realme X - Kamera Jatuh

Pengujian

Realme X menggunakan chipset high end yang saat ini sepertinya belum terlalu banyak digunakan oleh produsen smartphone, yaitu Snapdragon 710. Snapdragon 710 sendiri menggunakan dua inti Snapdragon Kryo 360 yang berbasis Cortex A75 yang kencang dalam menjalankan sistem operasi Android.

Dengan menggunakan SoC tersebut, kinerja bermain game sudah pasti tidak perlu diragukan lagi. Game yang kami coba pada perangkat ini adalah PUBG Mobile, LifeAfter, dan AoV. Akan tetapi, dengan layar yang lebar, pengguna harus melakukan setting ulang letak tombol virtual. Saya sering kali gagal menembak lawan pada game PUBG Mobile karena tombol tembak tidak tertekan karena letaknya berbeda dari biasanya.

Kami kembali menghadirkan SoC lain untuk pengujian kali ini. Oleh karena Realme X menggunakan SoC yang sama dengan Realme 3, kami pun kembali menghadirkan perangkat tersebut. SoC Snapdragon 845 pun dihadirkan kembali sebagai pembanding kecepatan.

Uji Baterai dengan MP4

Pengujian kami kali ini menggunakan video MP4 yang dimainkan secara berulang-ulang. Videonya sendiri menggunakan resolusi 1920×1080 dengan codec H.264 dan berdurasi 120 menit. Kami tidak menggunakan BatteryXPRT karena algoritma penghemat baterai yang sangat ketat pada ColorOS 6 versi RealMe X ini.

Pengujian berlangsung selama 13 jam 45 menit pada unit yang kami dapatkan. Setelah baterai habis dan perangkat mati, kami langsung menguji VOOC dengan charger bawaan Realme 3 Pro, karena tidak mendapatkan charger aslinya. Hasilnya, kami dapat mengisi sampai penuh dalam waktu 1 jam 34 menit dengan kondisi perangkat dinyalakan.

Verdict

Realme akhirnya menantang vendor-vendor smartphone lain dengan mengeluarkan perangkat yang memiliki feature yang cukup lengkap. Hal ini pun juga ditawarkan dengan harga sekitar 50% dari para pesaingnya. Selain itu, desainnya juga sangat menarik untuk dilihat.

Realme X - Belakang

Kinerja yang ditawarkan pada smartphone ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Dengan Snapdragon 710, perangkat ini sudah mampu menjalankan semua aplikasi yang ada dengan sangat baik. Apalagi, cip penyimpanan internalnya sudah memiliki kinerja yang lebih baik dari pendahulunya.

Kamera juga menjadi poin penjualan penting pada Realme X. Dengan menggunakan dua sensor Sony IMX menjamin hasil tangkapannya menjadi bagus dan sedikit noise. Dengan kamera yang ada dan harga yang lebih terjangkau dari smartphone flagship lainnya, membuat Realme X patut diperhitungkan jika Anda menginginkan sebuah perangkat yang bisa mengambil gambar dengan baik.

Sayangnya, saat artikel ini diterbitkan, Realme belum mengeluarkan harga resminya (akan kami update). Update: Smartphone ini dibanderol dengan harga Rp. 4.199.000. Walaupun begitu, rumornya perangkat ini akan memiliki harga empat jutaan rupiah. Dengan segala feature yang ada, membuat Realme X terlihat terjangkau dengan harga tersebut. Bagi yang merasa harga tersebut mahal, saya cukup menganjurkan untuk mengambil Realme 3 Pro.

Sparks

  • Kinerja sangat baik
  • Dolby Atmos
  • Hasil kamera bagus
  • ColorOS 6 yang responsif
  • Pop Up Camera
  • Daya tahan baterai cukup baik
  • VOOC yang mengisi baterai dengan cepat

Slacks

  • Tidak ada NFC
  • Bagian belakangnya mudah meninggalkan bekas sidik jari

OPPO F9 Kebagian ColorOS 6 Berbasis Android Pie

Versi sistem operasi yang dijalankan oleh smartphone turut menentukan user experience. Pada smartphone OPPO terbaru seperti F11 series dan Reno series, mereka sudah berjalan pada ColorOS 6 yang berbasis Android 9 Pie yang membawa banyak peningkatan dan fitur baru.

Ada kabar baik bagi pengguna smartphone OPPO model lama, OPPO telah mengumumkan ketersediaan ColorOS 6 untuk F9. Antarmuka baru ini bersifat open beta dan berbasiskan Android 9 Pie.

ColorOS 6 hadir dengan berbagai macam fitur kostumisasi baru yang akan mempermudah penggunanya. Selain F9, ada beberapa model perangkat yang dipasarkan di Indonesia akan mendapatkan open beta ColorOS 6, diantaranya F7, F7 Youth, F9, R17 Pro, dan Find X.

antarmuka colorOS6

ColorOS 6 ini akan mengintegrasikan fitur-fitur yang dibawa oleh Android 9 Pie terutama peningkatan kemampuan AI seperti dukungan terhadap Google Assistant, ARcore, dan Google Lens.

ColorOS 6 ini mengadopsi konsep desain antarmuka minimalis dengan tampilan warna yang terang dengan latar belakang warna putih yang tampil sederhana, memberikan kesan antarmuka ringan, modern, namun tetap elegan.

Pengembangan ColorOS 6 juga hadir dalam sisi fotografi. Antarmuka ini memperkenalkan dua fitur baru dalam sisi fotografi: Dazzle Color Mode dan OPPO Portrait Mode. Dazzle Color Mode memanfaatkan sebuah algoritma untuk melakukan koreksi warna pada tingkatan pixel, melakukan penyesuaian warna dan mengatur tingkat gelap terang pada gambar.

ColorOS 6 memanfaatkan kecerdasan buatan untuk melakukan pengumpulan data foto yang paling banyak dilihat di media sosial secara global untuk kemudian menyediakan lima pilihan efek portrait mode. OPPO melakukan optimalisasi dengan algoritma pengenalan wajah kemudian melakukan penyesuaian warna kulit sesuai dengan permintaan penggunanya.

Pada ColorOS 6, OPPO juga memperkenalkan optimasi game yang dinamakan ‘Game Boost’ yang telah ditingkatkan menjadi versi 2.0 dengan membawa pembaruan pada teknologi ‘Touch Boost’ yang akan meningkatkan respon sentuhan dan ‘Frame Boost’ yang meningkatkan dan melakukan stabilitasi frame rate. Kedua fitur berfungsi meningkatkan performa perangkat sebesar 38%.

Selain itu, OPPO menyematkan fitur ‘Game Space’ yang mendukung berbagai macam fitur baru seperti mode penggunaan daya dan parameter jaringan. Fitur ‘Game Assistant’ hadir sebagai sebuah pintasan dari beberapa fungsi penting termasuk mode ‘do not disturb’.

ColorOS 6 dalam tahap open beta akan tersedia pertama kali pada perangkat F9 pada akhir Juli, kemudian menyusul perangkat flagship Find X pada akhir Agustus dan juga beberapa perangkat OPPO lainnya pada akhir September 2019.

[Review] Realme 3 Pro: Smartphone Android Flagship Murah untuk Jiwa Muda

Belum genap setahun, Realme meluncurkan smartphone Android yang bernama Realme 2 Pro ke pasar Indonesia. Tepatnya bulan Oktober 2018, Realme sepertinya membuat kaget para pesaingnya karena memiliki spesifikasi yang tinggi dengan harga yang terjangkau. Akan tetapi 8 bulan kemudian, Realme sudah mengeluarkan sang penerus, yaitu Realme 3 Pro, yang digadang sebagai flagship.

Realme 3 Pro

Smartphone ini akhirnya datang ke meja pengujian DailySocial. Realme kali ini menggunakan slogan “Flagship For Young” untuk versi 3 Pro-nya. Hal tersebut menunjukkan bahwa Realme benar-benar memasarkan Realme 3 Pro untuk mereka yang memiliki jiwa muda serta menentukan bahwa seri Pro merupakan perangkat flagship.

Realme 3 Pro memiliki peningkatan pada sisi system-on-chip yang digunakan. Bobot yang dimiliki juga 2 gram lebih ringan dibandingkan Realme 2 Pro. Untuk lengkapnya, berikut adalah perbandingan kedua smartphone tersebut.

Realme 2 Pro Realme 3 Pro
SOC Snapdragon 660 Snapdragon 710
CPU 4×2.0 GHz Kryo 260 + 4×1.8 GHz Kryo 260 2×2.2 GHz Kryo 360 Gold + 6×1.7 GHz Kryo 360 Silver
GPU Adreno 512 Adreno 616
RAM 6 / 8 GB 6 GB
Internal 64 / 128 GB 128 GB
Layar 6,3″ 2340×1080 Gorilla Glass 3 6,3″ 2340×1080 Gorilla Glass 5
Dimensi 156.7 x 74 x 8.5 mm 156.8 x 74.2 x 8.3 mm
Bobot 174 gram 172 gram
Baterai 3500 mAh 4045 mAh VOOC 3
OS Android 8 Oreo Color  OS 5.2 Android 9 Pie Color OS 6

Untuk spesifikasi versi CPU-Z dan Sensor Box, dapat dilihat pada gambar berikut ini

Realme juga mendesain flagship terbarunya tersebut dengan sentuhan gradasi pada bagian belakangnya. Realme juga masih mempertahankan penggunaan poni pada 3 Pro. Secara fisik, bentuknya masih mirip dengan sang pendahulunya.

Yang perlu diperhatikan pula, pada Realme 3 Pro logonya pun sudah berubah. Sepertinya, perubahan logo ini dilakukan oleh semua vendor smartphone di bawah perusahaan BBK. Hal tersebut ditandai dengan Vivo dan OPPO yang mengubah logo mereka pula.

Unboxing

Seperti inilah paket penjualan dari smartphone Android Realme 3 Pro beserta isinya

Realme 3 Pro - Unboxing

Desain

Realme 3 Pro masih menggunakan desain layar Waterdrop yang patennya sepertinya memang dimiliki oleh grup BBK. Bagian bawahnya pun masih memiliki bingkai yang cukup tebal. Oleh karenanya, jika dilihat dari depan Realme 3 Pro tidak memiliki perbedaan yang terlihat dengan Realme 2 Pro.

Realme 3 Pro - Sisi Kanan

Resolusi yang dimiliki oleh Realme 3 Pro adalah 2340×1080 yang memiliki rasio 19,5:9. Layarnya sendiri sudah terlindungi dengan Gorilla Glass 5 yang diklaim dapat bertahan saat jatuh dari ketinggian satu meter. Selain itu, Realme 3 Pro juga sudah menggunakan lapisan anti gores sehingga pengguna tidak lagi perlu membelinya secara terpisah.

Realme 3 Pro - KAmera

Pada bagian belakangnya dapat ditemukan dua buah kamera lengkap dengan LED Flash. Bagian ini cukup menonjol sehingga cukup merisaukan saat smartphone ditaruh di atas meja dan tergeser, membuat kaca lensa dapat baret. Oleh karenanya, gunakan saja back case transparan bawaannya sehingga dapat membuat bagian kameranya tidak menonjol.

Realme 3 Pro - Sisi Kiri

Bagian belakangnya sendiri terbuat dari plastik polikarbonat. Warnanya sendiri menggunakan colorway gradient yang memadukan biru dengan ungu. Untungnya, bagian belakang dari Realme 3 Pro tidak ramah terhadap minyak sidik jari, sehingga tidak akan terlihat kotor karena banyaknya cap jari tersebut.

Realme 3 Pro - Notch

Pada bagian sebelah kiri, terdapat tombol volume dan triple slot SIM dan microSD. Sedangkan untuk tombol power ada di bagian kanan. Hal tersebut cukup ergonomis karena ketiga tombol itu cukup pas dengan posisi jempol dan jadi telunjuk pada saat memegangnya dengan sebuah telapak tangan. Di bagian bawahnya terdapat slot USB dan audio 3.5mm.

Realme 3 Pro - Sisi Bawah

Untuk sistem operasinya, Realme 3 Pro menggunakan Android Pie dengan antar muka ColorOS 6. ColorOS yang digunakan juga berbeda dengan yang digunakan pada OPPO dan Vivo, di mana hadir application drawer pada saat pengguna melakukan pergeseran dari bawah ke atas.

Jaringan LTE

Realme selalu mendukung kanal-kanal 4G LTE yang ada di Indonesia pada setiap smartphone mereka. Realme 3 Pro sendiri mendukung band 1(2100), 3(1800), 5(850), 8(900), 38(2600), 40(2300), dan 41(2500) yang digunakan oleh semua operator seluler di Indonesia. Realme 3 Pro menggunakan LTE Cat 6 yang mendukung 2 Carrier Aggregation dengan kecepatan download sampai dengan 300 Mbps.

Kamera

Realme mungkin merupakan salah satu pemain baru yang memperhatikan kualitas kamera mereka. Hal ini ditandai dengan penggunaan sensor Sony IMX 519 yang ternyata menghasilkan gambar yang baik. Dengan resolusi 16 MP, bukaan dari kamera Realme 3 Pro adalah f/1.7 yang cukup andal dalam mengambil gambar saat kurang cahaya.

Menggunakan kamera utamanya dalam mengambil gambar memang baik. Pada saat kondisi kurang cahaya, menggunakan mode auto juga masih dapat mengambil gambar dengan baik. Realme 3 Pro juga menyediakan mode NightScape yang bisa mengambil gambar pada saat malam hari dengan lebih baik lagi. Syaratnya adalah harus memegang kamera dengan stabil selama dua detik.

Satu hal yang cukup mengganggu adalah pada saat ada pendaran cahaya yang kontras terhadap warna gelap. Hal ini seperti membuat hasil gambar yang keluar seperti lukisan cat air. Ada kemungkinan hal tersebut merupakan algoritma Realme 3 Pro dalam mengurangi noise.

Kamera depan juga memiliki hasil yang cukup baik. Detail gambar yang ditangkap juga membuat gambar menjadi lebih baik. Tentunya, hal ini akan berkurang pada saat kondisi cahaya berkurang.

Pengujian

Realme 3 Pro menggunakan chipset high end yang saat ini sepertinya belum terlalu banyak digunakan oleh produsen smartphone, yaitu Snapdragon 710. Snapdragon 710 sendiri menggunakan dua inti Snapdragon Kryo 360 yang berbasis Cortex A75 yang kencang dalam menjalankan sistem operasi Android.

Jika menggunakan SoC tersebut, tentu saja pengalaman bermain menjadi lebih baik. Kami mencoba beberapa game yang saat ini sedang digemari, seperti PUBG Mobile, LifeAfter, AoV, dan beberapa lainnya. Hasilnya, smartphone ini tidak memiliki kendala sama sekali. Hal tersebut juga sejalan dengan hasil benchmark yang kami lakukan di bawah ini.

Kami kembali menghadirkan SoC lain untuk pengujian kali ini. Snapdragon 660 yang kelasnya berada di bawah Snapdragon 710 serta Snapdragon 845 yang kelasnya di atasnya pun kami hadirkan pada pengujian kali ini.

Uji Baterai dengan MP4

Pengujian kami kali ini menggunakan video MP4 yang dimainkan secara berulang-ulang. Videonya sendiri menggunakan resolusi 1920×1080 dengan codec H.264 dan berdurasi 120 menit. Kami tidak menggunakan BatteryXPRT karena algoritma penghemat baterai yang sangat ketat pada ColorOS 6 versi RealMe ini.

Pengujian berlangsung selama 14 jam 10 menit pada unit yang kami dapatkan. Setelah baterai habis dan perangkat mati, kami langsung menguji VOOC yang dimiliki oleh charger RealMe 3 Pro. Hasilnya, kami dapat mengisi sampai penuh dalam waktu 1 jam 38 menit dengan kondisi perangkat dinyalakan.

Verdict

Smartphone dengan rentang harga dua sampai tiga juta memang sangat menarik untuk dimiliki. Tidak seperti dulu, Smartphone mainstream saat ini memiliki kinerja yang apik dan kamera yang juga dapat menangkap gambar dengan baik. Selain itu, baterai yang ditawarkan juga memiliki kapasitas besar. Hal tersebutlah yang terdapat pada Realme 3 Pro.

Kinerja yang dimiliki oleh Realme 3 Pro mampu bersaing dengan beberapa perangkat flagship yang dimiliki vendor lain. Hal tersebut berkat Snapdragon 710 yang memang memiliki kinerja tinggi. Selain itu, kinerja AI yang dimiliki perangkat ini juga cukup baik, sehingga Anda tidak perlu khawatir menggunakan aplikasi yang membutuhkan kinerja AI.

Kamera juga menjadi nilai penting dalam Realme 3 Pro. Pada cahaya yang terang, hasil kameranya menjadi baik. Pada kondisi kurang cahaya, Realme memasukkan fasilitas Nightscape yang mampu mengambil gambar dengan baik. Kamera depannya juga dapat menangkap gambar dengan tajam, namun minus Nightscape.

Perangkat yang kami dapatkan dengan RAM 6 GB dijual pada harga Rp. 3.699.000. Realme juga menyediakan versi 4 GB dengan harga Rp. 2.999.000 untuk mereka yang tidak memiliki dana berlebih. Dengan feature, kinerja, serta kamera yang ditawarkan, Realme memang sudah menantang vendor lain yang menjual perangkat setara dengan harga yang lebih tinggi. Dan harga tersebut pun terlihat cukup terjangkau.

Sparks

  • Kinerja kencang
  • Hasil kamera baik
  • Nightscape yang bagus
  • Harga cukup terjangkau
  • Responsif
  • VOOC 3.0 yang dapat mengisi baterai dengan cepat
  • Desain apik

Slacks

  • Tanpa NFC yang saat ini dibutuhkan untuk kartu uang elektronik
  • Masih menggunakan microSD

Ini Jadwal Peluncuran dan Perangkat yang Dapat Jatah Update ColorOS 6

ColorOS 6 pertama kali dikonfirmasi memasuki fase beta pada bulan November 2018 lalu. Meski belum apa-apa, kabar itu menjadi angin segar bagi para pemilik perangkat berlabel OPPO. Sayangnya, penantian panjang mereka belum akan berakhir bahkan ketika tahun telah berganti.

Kabar baik datang ketika muncul pemberitaan soal seri baru OPPO Reno April mendatang. Di mana bersama seri baru tersebut OPPO diyakini bakal meluncurkan custom UI barunya, ColorOS versi keenam. Tapi pengguna OPPO bisa bernafas lega karena pabrikan asal Tiongkok tersebut tidak hanya akan membenamkan seri terbaru custom UI-nya ke perangkat Reno tapi juga ke sejumlah perangkat lainnya.

Berikut ini adalah jadwal peluncuran ColorOS 6 ke beberapa perangkat keluaran OPPO.

  • Gelombang pertama: Oppo R15, R15 Dream Edition (April)
  • Gelombang kedua: Oppo Find X, R17, R17 Pro (Akhir August)
  • Gelombang ketiga: Oppo R11s, R11s Plus, R11, R11 Plus, A7x, A3 (September)

Perubahan yang akan dihadirkan oleh ColorOS 6 secara umum fokus pada sisi tampilan. Sorotan pertama tertuju pada perubahan tata letak UI, di mana teks dan ikon akan dirombak dan susun ulang. Warna putih akan mendominasi dengan sentuhan warna-warna progresif.

Secara keseluruhan, OS baru ini terlihat lebih halus dan elegan. Antarmuka memiliki font baru bernama Oppo Sans dan pengaturan huruf teks baru akan diperkenalkan. Hadir pula fitur game sounder yang memberikan efek mencekam saat permainan berlangsung.

light-tower

Sejauh ini sisi desain masih yang paling menonjol dari ColorOS 6, bukan fungsional. Tetapi bagaimana dan apa saja yang sebenarnya akan dihadirkan masih harus ditunggu sampai kedatangannya.

Sumber berita Gizchina.