Contoh Surat Keterangan Domisili, Format dan Isinya

Surat keterangan domisili adalah dokumen yang mengonfirmasi tempat tinggal legal seseorang di suatu daerah atau wilayah tertentu. Dokumen ini diterbitkan oleh pemerintah daerah dan berfungsi sebagai bukti alamat seseorang.

Surat keterangan domisili sering kali diperlukan untuk berbagai keperluan administratif dan hukum, seperti mengajukan permohonan SIM, membuka rekening bank, mendapatkan paspor, mendaftar sekolah, atau memberikan suara dalam pemilu.

Jika kamu tertarik untuk mempelajari lebih lanjut mengenai surat keterangan domisili, baca artikel ini hingga akhir, ya!

Contoh dan Isi Surat Keterangan Domisili

Berikut adalah contoh dari surat keterangan domisili. Perlu diingat bahwa setiap pemerintah setempat, memiliki template yang berbeda.

Contoh 1

surat keterangan domisili
Surat Keterangan Domisili/PDF captured by Anne

Contoh 2

Surat Keterangan Domisili
Surat Keterangan Domisili/Wikipedia

Contoh 3

Surat Keterangan Domisili
Surat Keterangan Domisili/Scribd

Contoh 4

Surat Keterangan Domisili
Surat Keterangan Domisili/Slide Share

Contoh 5

Surat Keterangan Domisili
Surat Keterangan Domisili/Mapel

Isi dari surat keterangan domisili biasanya mencakup informasi berikut.

Nama dan Alamat

Surat keterangan domisili memuat nama lengkap dan alamat lengkap individu yang mengajukan permohonan.

Jangka Waktu Tinggal

Surat juga dapat menyebutkan periode tinggal individu di alamat mereka saat ini.

Tujuan

Menyatakan tujuan penerbitannya, seperti untuk identifikasi, pekerjaan, pemungutan suara, atau tujuan administratif atau hukum lainnya.

Tanggal Penerbitan

Sertifikat mencantumkan tanggal penerbitannya oleh pemerintah setempat.

Stempel dan Tanda Tangan

Surat keterangan domisili dicap dan ditandatangani oleh pejabat pemerintah yang berwenang yang mengeluarkan dokumen tersebut.

Nah, itulah contoh dan isi dari surat keterangan domisili. Apabila kamu pindah ke suatu tempat baik secara sementara atau permanen, jangan lupa untuk membuat surat keterangan domisili, ya!

10 Ide Peluang Usaha di Daerah Pedesaan

Beberapa tahun terkahir, pemerintah konsisten menggulirkan program dana desa, guna memacu pertumbuhan ekonomi di daerah pedesaan, serta mengurangi kesenjangan dengan daerah perkotaan.

Hal ini menjadi peluang baik bagi masyarakat desa untuk berkontribusi menggerakkan ekonomi di desa, salah satunya dengan mendirikan usaha di desa. Beberapa peluang usaha konvensional yang cocok diterapkan di daerah pedesaan akan dijelaskan sebagaimana berikut.

Daftar Ide Usaha di Wilayah Pedesaan

Peluang usaha di daerah pedesaan saat ini sangat luas, baik pada usaha dagang maupun jasa. Berikut ini beberapa ide peluang usaha yang dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat desa untuk berjelajah dan berinovasi.

1. Ternak Ayam Kampung

Ayam kampung merupakan salah satu komoditas peternakan yang memiliki prospek menjanjikan. Dengan menggeluti usaha ternak ayam ini, masyarakat desa bisa memperoleh dua hasil sekaligus, yakni daging dan telur. Selain itu, permintaannya pun selalu tinggi di pasaran.

2. Pertanian Hidroponik

Hidroponik adalah cara menanam dengan mengandalkan media tanam air dan ditambahkan dengan berbagai jenis nutrisi, yang mudah dipelajari bahkan lewat internet. Usaha pertanian hidroponik dapat dijalankan oleh masyarakat desa sebagai usaha yang menjanjikan.

Masyarakat desa yang menekuni usaha pertanian satu ini dapat menjual hasil panennya ke masyarakat setempat bahkan ke luar wilayah desa. Tak hanya itu, rangkaian instalasinya juga dapat dijual ke orang-orang yang ingin memulai usaha hidroponik.

3. Toko Sembako

Sembako atau sembilan bahan pokok menjadi kebutuhan masyarakat yang tidak pernah habis permintaannya. Kehadiran toko sembako di daerah pedesaan dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat sekitar. Pemilik usaha juga akan meraup keuntungan yang besar.

4. Warung Makan

Di samping kebutuhan masyarakat akan pangan mentah seperti sembako dan sayur mayur, kebutuhan akan pangan matang seperti menu masakan jadi juga tinggi. Terlebih, bagi orang yang tak punya waktu memasak. Usaha warung makan menjadi peluang yang cocok dalam memenuhi kebutuhan tersebut.

5. Jasa Jahit

Masyarakat baik desa maupun kota tentu membutuhkan pakaian. Maka dari itu, tenaga ahli jahit akan selalu dicari saat orang membutuhkan jasa jahit busana, baik untuk dipakai sehari-hari maupun pada acara khusus. Dengan memiliki keahlian jahit, usaha jasa satu ini akan sangat menguntungkan.

6. Jasa Pangkas Rambut

Pangkas rambut menjadi salah satu jasa yang paling banyak dicari dan dibutuhkan masyarakat. Apalagi di daerah pedesaan, barber shop mungkin akan jarang ditemukan. Keahlian memangkas rambut juga dapat dipelajari dengan cepat melalui pelatihan-pelatihan khusus, sehingga ke depannya dapat menjadi peluang untuk membuka usaha yang potensial di desa.

7. Konter Pulsa

Saat ini pulsa dan kuota internet menjadi kebutuhan sehar-hari masyarakat. Sehingga, permintaan akan pulsa dan kuota internet akan selalu tinggi. Hadirnya konter pulsa dapat memfasilitasi kebutuhan tersebut. Apalagi, usaha ini termasuk kategori usaha modal kecil.

8. Penginapan

Daerah pedesaan umumnya memiliki lingkungan yang asri dan cuaca yang sejuk, sehingga berpotensi menjadi destinasi wisata dengan daya tarik tersendiri bagi masyarakat kota. Guna mendukung industri pariwisata di pedesaan, masyarakat setempat dapat menyediakan penginapan seperti guest house bagi para wisatawan.

9. Jasa Ojek

Di wilayah pedesaan, tak sedikit daerah yang masih krisis transportasi umum, apalagi yang dapat menjangkau daerah-daerah tertentu yang sulit diakses. Maka dari itu, jasa ojek dapat ditawarkan di desa, untuk membantu wisatawan datang ke daerah tersebut atau bahkan membantu masyarakat setempat yang belum memiliki kendaraan sendiri.

10. Aneka Tanaman Hias dan Bibitnya

Di tengah lingkungan yang masih asri, jauh dari polusi, tanah yang masih subur dan dekat dengan sumber air menjadikan usaha menjual berbagai jenis tanaman hias beserta bibitnya menjadi peluang yang baik bagi masyarakat desa.

Apalagi, saat ini tren bercocok tanam tengah meningkat di kalangan masyarakat kota. Sehingga, aneka tanaman hias beserta bibitnya dapat dijual kepada wisatawan dari kota yang berkunjung ke desa.

Demikian beberapa peluang usaha konvensional yang dapat diterapkan di daerah pedesaan. Semoga dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk berjelajah dan berinovasi, dalam rangka meningkatkan perekonomian desa.

PuskoMedia Rilis Panda.id, Aplikasi Terpadu untuk Administrasi Desa

Pemerintah dalam dua tahun belakang mulai menghadirkan beberapa program untuk memajukan desa. Salah satunya program domain desa.id, memungkinkan setiap desa membuat situs website. Selain untuk membuat informasi lebih transparan, digitalisasi di level desa diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pelayanan.

Tren masuknya teknologi ke desa-desa ini ditangkap dengan baik oleh PuskoMedia. Mereka menghadirkan produk Panda.id, solusi SaaS terpadu untuk berbagai kebutuhan pencatatan dan informasi layanan desa.

Panda.id merilis fitur yang cukup lengkap untuk keperluan desa, mulai dari website desa, pengelolaan data kependudukan, dan sistem surat-menyurat. Visinya untuk melakukan transformasi digital di lingkup pemerintahan desa, agar lebih terstruktur dan terbuka.

Selain yang sudah disebutkan, ada juga fitur yang memudahkan layanan administrasi inventaris sarana, pengelolaan kas umum, inventaris kekayaan desa, pengelolaan APBDes, dan fitur untuk menampilkan berbagai macam statistik data.

“Intinya Panda.id menjadi cara kami membantu desa untuk lebih dekat dengan teknologi. Aplikasi Panda.id membantu kinerja pemerintah, digabungkan dengan website desa yang digunakan sebagai media desa untuk memamerkan segala potensi yang desa punya; seperti toko online desa, profil desa, berita desa dan lain-lain,” terang CTO PuskoMedia Navynda Aldadera.

Untuk bisa menggunakan sistem Panda.id, desa harus melakukan registrasi domain desa.id terlebih dulu. Setelah itu bisa melanjutkan membuat akun di Panda.id untuk pengelolaan domain dan hosting.

Tim dari Panda.id akan melakukan instalasi seluruh sistem Panda.id ke domain milik desa, sehingga pihak desa bisa langsung menggunakan sistemnya. Panda.id juga menyediakan pelatihan bagi para petugas di desa untuk bisa menggunakan sistem dengan baik.

Dari penuturan Navynda, saat ini Panda.id telah berhasil mengelola 350 desa yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia. Beberapa desa bergabung karena promosi yang dilakukan tim Panda.id, beberapa bergabung karena melihat apa yang dilakukan Panda.id di desa lainnya berjalan cukup baik.

Navynda menjelaskan, pihaknya cukup yakin bahwa apa yang mereka tawarkan melalui akan sangat berguna bagi desa. Karena selain mereka mengembangkan sistem yang memang sesuai dengan kebutuhan, beberapa dari tim PuskoMedia pernah menjadi relawan TIK yang terjun langsung ke desa.

Selain itu sebagai sebuah bisnis yang menyangkut data-data pribadi dan sensitif banyak orang turut dijamin privasinya. Hal ini karena Panda.id memiliki data center yang telah sesuai dengan standar yang diberikan oleh pemerintah.

“Target kami seluruh desa di Indonesia dapat menjadi mitra kami. Lalu pemerintah diwajibkan menggunakan Panda.id. Karena nanti pemerintah bisa lebih mudah mendapat laporan real-time,” tutup Navynda.

Segera Hadir Domain desa dot id untuk Akomodasi Administrasi Pedesaan

Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) menambah satu lagi koleksi domain lokal tingkat dua (second level domain) dengan meluncurkan domain desa.id. Nantinya desa yang bernama Sukamaju misalnya, bisa menggunakan nama domain http://www.sukamaju.desa.id. Domain ini untuk mengakomodasi desa-desa yang tidak bisa menggunakan domain go.id karena domain tersebut hanya bisa didaftarkan hingga tingkat kabupaten/kota.

Continue reading Segera Hadir Domain desa dot id untuk Akomodasi Administrasi Pedesaan

Melung, Desa dengan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Melung, salah satu desa di Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mempunyai portal desa sebagai media informasi bagi warganya. Portal yang beralamat di Melung.or.id tersebut merupakan bagian dari gerakan desa membangun, sebuah gerakan yang memanfaatkan teknologi informasi untuk memperkenalkan potensi desa.

Portal Desa Melung, yang dikembangkan Infest Yogyakarta, diluncurkan pada 11 November 2011. Portal ini digunakan untuk berbagi informasi dari dan kepada warga desa serta untuk mempromosikan potensi desa tersebut kepada masyarakat luar. Selain melalui portal, promosi potensi desa tersebut juga dilakukan melalui akun Facebook dan Twitter desa tersebut.
Continue reading Melung, Desa dengan Pemanfaatan Teknologi Informasi