Logi Dock Adalah Docking Station Sekaligus Speakerphone untuk Pekerja di Era Pandemi

Logitech adalah salah satu perusahaan yang justru diuntungkan oleh adanya pandemi. Hingga akhir Juni kemarin, penjualan mereka tercatat naik sebesar 66% dibanding tahun lalu. Padahal, tahun lalu penjualan mereka sebenarnya juga sempat naik drastis di bulan-bulan pertama pandemi.

Namun ketimbang sebatas menggenjot kapasitas produksi webcam dan produk-produk lainnya demi memenuhi demand. Logitech rupanya juga telah meluangkan waktu untuk menciptakan perangkat yang benar-benar dirancang untuk kebutuhan dunia kerja selama masa pandemi. Perangkat tersebut mereka juluki Logi Dock.

Sulit mendeskripsikan Logi Dock dalam satu frasa, sebab ia memang mengemas beberapa fungsi yang berbeda. Secara mendasar, ia merupakan sebuah docking station. Namun di saat yang sama, ia juga merupakan sebuah speaker yang bertenaga.

Sebagai sebuah docking station, Logi Dock dapat disambungkan dengan lima perangkat USB dan dua monitor sekaligus. Lalu dengan menggunakan satu kabel USB-C, seluruh perangkat tersebut dapat dihubungkan ke sebuah laptop, dan laptop-nya sendiri juga akan di-charge oleh Logi Dock dengan output maksimum sebesar 100 W.

Sebagai sebuah speaker, Logi Dock mengandalkan sepasang driver 55 mm dan sepasang passive radiator. Selain dapat menggantikan speaker PC atau laptop, Logi Dock juga bisa berperan sebagai speaker Bluetooth.

Relevan dengan kebutuhan meeting virtual selama pandemi, Logitech tak lupa menanamkan enam buah mikrofon noise cancelling ke dalam Logi Dock. Permukaan atasnya bahkan dilengkapi tombol kapasitif untuk mute/unmute mikrofon, serta untuk menyalakan atau mematikan tampilan video dari webcam.

Semuanya demi menghadirkan setup bekerja yang simpel dan teratur. Tak hanya via hardware, melainkan juga via software; Logi Dock menawarkan integrasi dengan aplikasi Logi Tune, dan aplikasi tersebut dapat pengguna sambungkan ke akun kalendernya.

Dari situ, ketika ada meeting yang segera dimulai, Logi Dock dapat memberikan notifikasi lewat indikator LED-nya, dan pengguna bisa bergabung ke meeting dengan mengklik tombol di Logi Dock. Sebagai informasi, Logitech memang berniat mendapatkan sertifikasi resmi dari Zoom, Microsoft Teams, dan Google Meet untuk Logi Dock.

Rencananya, Logi Dock bakal dipasarkan mulai musim dingin tahun ini (Desember) dengan harga $399, atau kurang lebih sekitar 5,7 jutaan rupiah. Selain warna abu-abu, ia juga akan tersedia dalam warna putih.

Sumber: Logitech.

Kensington Luncurkan Docking Station Sekaligus Stand Unik untuk Surface Pro

Microsoft Surface Pro merupakan salah satu tablet yang paling fleksibel yang ada di pasaran saat ini. Ia ringkas, spesifikasinya mumpuni, dan sistem operasinya pun sama persis seperti yang terdapat pada PC desktop. Fleksibilitasnya tentu masih bisa ditingkatkan lagi, salah satunya dengan bantuan aksesori macam Surface Dock guna menghadirkan konektivitas ekstra yang melimpah.

Namun kalau Anda bersedia merogoh kocek lebih dalam lagi, Anda bisa melirik docking station Surface Pro garapan Kensington. Bukan si produsen flash disk itu (Kingston), melainkan Kensington yang banyak dikenal lewat sistem penguncian fisik laptop buatannya, seperti yang sering kita jumpai di toko-toko ritel.

Kensington SD7000 Dual 4K Surface Pro Docking Station

Yang unik dari produk bernama lengkap Kensington SD7000 Dual 4K Surface Pro Docking Station ini adalah, selain menambahkan konektivitas bagi sang tablet, ia juga merangkap tugas sebagai stand yang sangat fleksibel. Selagi terpasang, Surface Pro bisa dinaik-turunkan posisinya dengan mudah.

Hasilnya, Surface Pro secara tak langsung berubah menjadi Surface Studio versi mini, cocok untuk dipakai menggambar dengan angle yang hampir datar. Sisi kirinya pun turut dilengkapi magnet, sehingga stylus Surface Pen bisa ditempelkan dengan mudah saat sedang tidak dipakai.

Kensington SD7000 Dual 4K Surface Pro Docking Station

Deretan port-nya diposisikan di bagian belakang base-nya. Total ada empat port USB standar, satu port USB-C, Ethernet, DisplayPort, HDMI, jack headphone, dan tentu saja slot Kensington Lock. Perangkat ini sendiri menyambung ke tablet via Surface Connector.

Lalu mengapa harus ada kata “Dual” pada namanya? Ini merujuk pada kemampuannya untuk disambungkan ke dua monitor 4K sekaligus. Namun seperti yang saya bilang, semua itu harus ditebus dengan harga yang cukup mahal, tepatnya $300. Sayang jadwal pemasarannya masih belum diumumkan.

Sumber: The Verge dan PR Newswire.

NuDock Mini: Charger iPhone, iPad, MacBook dan Apple Watch Jadi Satu

Mempunyai banyak gadget itu menyenangkan. Akan tetapi yang menyebalkan adalah saat diminta untuk mengisi ulang baterainya menggunakan charger masing-masing. Kalau Anda merupakan salah satu penggemar produk Apple yang punya iPhone, iPad, MacBook dan Apple Watch, itu berarti Anda membutuhkan empat charger sekaligus untuk mengisi semuanya.

Untungnya, sebuah startup bernama MiTagg punya solusi yang cukup menarik. Mereka mengembangkan sebuah docking charger yang bisa mengisi baterai keempat perangkat tersebut sekaligus dan secara bersamaan.

Sepintas perangkat bernama NuDock Mini ini tampak seperti docking charger biasa. Di depan Anda akan menemukan konektor Lightning untuk ditancapi iPhone dalam posisi berdiri. Tapi di belakang, Anda juga bakal disambut oleh dua port ekstra untuk perangkat lain.

NuDock Mini

Kedua port ini adalah port USB standar bearus 2,4 A dan port USB-C. Jadi selain mengisi baterai iPhone, Anda juga bisa mengisi baterai iPad dan MacBook sekaligus – atau perangkat lain yang disertai kabel dengan konektor tersebut.

Lebih lanjut, sandaran iPhone yang berada di tengah NuDock Mini juga bisa ditancapi adaptor untuk Apple Watch. Adaptor ini bersifat magnetik, menggunakan standar yang sama seperti yang digunakan oleh Apple.

NuDock Mini

Namun rupanya trik yang diusung NuDock Mini belum berhenti sampai di situ. Bagian dasarnya yang membulat merupakan lampu LED yang bisa menyala dalam berbagai warna. Melalui aplikasi pendampingnya, pengguna bisa mengatur warna sekaligus tingkat kecerahannya.

Dari segi fisik sebenarnya NuDock Mini sudah cukup istimewa, memadukan material polycarbonate dan stainless steel dengan finish yang menawan. Lalu apakah perangkat ini hanya benar-benar ditujukan buat pengguna iPhone? Tidak. Pasalnya ia juga bakal hadir dalam varian Qi wireless charging untuk para pengguna smartphone Android.

Jadi seperti itulah, satu charger untuk empat perangkat sekaligus, dengan wujud dan layout yang elegan untuk ditempatkan di atas meja kerja. NuDock Mini saat ini bisa dipesan melalui Indiegogo seharga $99, sudah termasuk adaptor Apple Watch.