Fujifilm Mengembangkan Tape Magnetic Berkapasitas 400TB

Tape magnetic, media penyimpanan yang satu ini mungkin kurang familier bagi banyak orang. Tapi sebetulnya tape magnetic sangat penting untuk pengarsipkan data, karena memungkinkan menyimpan data jangka-panjang dalam jumlah besar.

Permintaan media penyimpanan data besar yang terus meningkat, kabarnya Fujifilm sedang mengerjakan teknologi baru yang akan menjadi terobosan besar. Sebab, menawarkan hingga kapasitas 400TB dalam satu drive.

Sebagai informasi, teknologi penyimpanan berbasis tape Linear Tape-Open (LTO), saat ini LTO berada di generasi ke-8 dan memiliki kapasitas maksimum 12TB. Teknologi LTO terbaru generasi ke-9, dijadwalkan tiba akhir tahun ini dengan kapasitas maksimal hanya 24TB.

Inovasi di balik potensi lompatan kapasitas penyimpanan tape magnetik hingga 400TB ini ialah karena lapisan baru pada pita tersebut. Bila LTO 8 dan LTO 9 menggunakan partikel magnetik yang disebut Barium Ferrite (BaFe), Fujifilm bermaksud menggunakan Strontium Ferrite (SrFe).

fujifilm-bafe-srfe-particle-size-comparison-2018

Menurut dokumen 2018 tentang LTO. Kualitas magnetik SrFe lebih superior dibanding BaFe sehingga memungkinkan mencapai tingkat kinerja yang lebih tinggi sambil semakin mengurangi ukuran partikel.

Fujifilm telah memulai penelitian tentang partikel SrFe pada tahun 2012. Pada tahun 2015 mereka berhasil mengembangkan 220TB dalam satu tape dan pada 2018 mereka percaya dapat mengurangi volume partikel hingga 40 persen. Ketersediaan tape magnetic dengan teknologi ini di ritel masih cukup lama, rencananya Fujifilm akan mengumumkan LTO berbasis SrFe pada tahun 2027.

Sumber: DPreview

Google One Gantikan Paket Berbayar Google Drive

Raksasa internet Google baru saja mengumumkan kehadiran layanan barunya yang bernama Google One, versi baru penyimpanan cloud untuk pengguna berbayar yang mencakup paket harga baru, pilihan untuk berbagi paket dengan anggota keluarga dan akses ekstra ke berbagai fitur layanan pelanggan premium lainnya.

Dalam postingan resminya Google mengatakan bahwa produk baru ini bukan bertujuan mengubah citra dari platform penyimpanan Google Drive yang sudah lebih dulu ditawarkan. Google Drive akan terus eksis sebagai layanan gratis untuk orang-orang yang membutuhkan ruang simpan berbasis awan sebesar 15GB bersama dengan sejumlah layanan milik Google.

Google One hadir dalam beberapa paket, paket pemula seluas 100GB ditawarkan dengan banderol $1,99 per bulan. Selanjutnya ada paket 200GB baru seharga $2,99, sementara untuk paket seharga $9,99 sekarang mendapatkan ruang simpan sebesar 2TB di bawah Google One, bukan lagi sebesar 1TB. Pengguna yang berlangganan paket 1TB akan secara otomatis diupgrade ke paket 2TB.

Perubahan ini hadir dikarenakan adanya peningkatan kebutuhan penyimpanan berbasis online, di mana kini lebih banyak pemilik smartphone (iOS dan Android) yang mengandalkan Google Photo untuk menjadi ruang simpan cadangan bagi koleksi foto-fotonya. Catatan lainnya, sebagian besar pengguna juga sudah menggunakan kamera dengan resolusi tinggi sampai dengan 4K yang menuntut ruang simpan yang juga lebih luas lagi.

Dalam posting blognya, Google menuliskan bahwa salah satu permintaan paling umum yang mereka terima adalah untuk paket penyimpanan yang dapat dibagikan ke anggota keluarga. Dengan Google One, pengguna dapat menambahkan hingga lima anggota keluarga dan menyederhanakan paket di bawah satu tagihan. Google juga menjanjikan lebih banyak manfaat bagi pengguna Google One, termasuk akses “satu ketukan” ke layanan pelanggan.

Google One akan digulirkan secara bertahap dalam beberapa bulan ke depan, dimulai dari Amerika Serikat terlebih dahulu sebelum dirilis untuk pengguna global.

Sumber berita Google.

Fitur Komentar Google Drive Kini Berlaku untuk Format Bawaan Microsoft Office

Sebagai layanan penunjang produktivitas, Google Drive merupakan tempat bernaungnya banyak file dan dokumen dalam berbagai macam format. Kolaborasi juga menjadi elemen penting dalam Drive, di mana kita dapat memberikan masukan atau komentar pada suatu dokumen langsung dari tampilan preview-nya, tanpa harus membuka aplikasinya terlebih dulu.

Masalahnya, selama ini fitur komentar tersebut hanya berlaku untuk format bawaan Google Docs, Sheets dan Slides saja. Itulah mengapa update yang Google luncurkan baru-baru ini terdengar sangat menarik. Sekarang, pengguna dapat membubuhkan komentar pada dokumen-dokumen Microsoft Office, PDF ataupun gambar tanpa harus mengubahnya menjadi format bawaan G Suite terlebih dulu.

Yang sangat istimewa, komentar-komentar ini bisa dilihat oleh rekan kerja Anda meskipun mereka bukanlah pengguna G Suite. Semisal rekan Anda membuka file dari Microsoft Word, komentar yang Anda berikan di Google Drive tadi akan tetap muncul, dan dia pun juga bisa memberikan balasannya langsung dari Word.

Pembaruan ini jelas bakal membantu pengguna bekerja secara lebih efisien, serta mengeliminasi faktor penghambat kolaborasi yang berkaitan dengan variasi format dokumen. Di saat yang sama, pembaruan ini bisa mendorong pengguna untuk lebih memaksimalkan fitur komentar pada dokumen, sebab fitur ini jauh lebih efektif ketimbang bertukar pesan di WhatsApp, yang mudah sekali ‘terkubur’ oleh pesan-pesan yang lebih baru.

Selama ini, mereka yang tidak mau memanfaatkan fitur komentar mungkin beralasan, “percuma saja, komentarnya tidak akan kelihatan kalau kamu tidak membukanya pakai Google Docs,” atau “saya malas harus mengubah formatnya menjadi file Docs lebih dulu”. Kalau masih ada rekan kerja Anda yang seperti itu, mungkin Anda bisa mencelanya dengan artikel ini. 🙂

Sumber: Google.

Update Baru Google Drive Jadi Persembahan Terakhir untuk Android 4.0 ICS

Google baru saja merilis versi terbaru aplikasi penyimpanan terintegrasinya, Drive untuk perangkat Android. Secara umum Google Drive terbaru membawa kabar gembira dengan hadirnya sejumlah peningkatan. Tapi, tidak bagi pengguna Android 4.0 Ice Cream Sandwich (ICS).

Dikutip dari PhoneArena, change-log dari update terbaru menyatakan bahwa ini akan jadi pembaruan terakhir bagi mereka. Artinya, ke depan tidak akan ada lagi fitur atau peningkatan baru yang dilepas untuk Android 4.0 ICS.

Google sendiri tidak memberikan alasan yang jelas atas keputusannya itu, namun besar kemungkinan kebijakan ini dilatar-belakangi pangsa pasar Android 4.0 ICS yang hanya sebesar 1.6% dari total pengguna Android. Berkaca pada rendahnya persentase tersebut, tak heran bila Google mengkesampingkan OS Android yang sudah berusia empat tahun tersebut.

Kendati menjadi persembahan terakhir untuk Android 4.0 ICS, Google Drive menghadirkan sejumlah fitur yang cukup bermanfaat untuk memperkaya fitur yang sudah lebih dulu ada di dalam aplikasi.

Tambahan paling menggembirakan adalah hadirnya jalan pintas widget yang memungkinkan pengguna untuk mengakses berkas dan folder langsung dari layar home. Widget ini dapat ditambahkan secara manual melalui pengaturan masing-masing launcher.

Pembahan lainnya, kini Google drive juga menampilkan panel kuota ruang simpan yang menginformasikan berapa kapasitas penyimpanan yang masih dapat dipergunakan. Panel yang sama juga dapat digunakan untuk membeli paket bulanan jika pengguna membutuhkan tambahan ruang simpan. Terakhir, Google Drive juga membawa peningkatan performa dan perbaikan bugs.

Sumber berita PhoneArena gambar header ilustrasi GoogleApps.

[Ask the Expert] Bagaimana Cara Upload Foto ke Google Drive dari Smartphone?

Sudah tahu dong dengan layanan penyimpanan cloud, Google Drive? Bagi kebanyakan pengguna Android, sudah pernah menjumpai aplikasi ini di smartphone atau tabletnya sejak pertama dibuka dari bungkus. Tapi, ternyata teman kita di Sidoarjo ini kesulitan meng-upload foto atau berkas ke aplikasi kembangan Google tersebut.

Min, tolong tunjukin bagaimana caranya upload foto atau files ke Google Drive dong! Memori smartphone sudah hampir kolaps nih, help ya…

Rudi

Jawaban

Halo, Rudi. Pertanyaanmu ini sebenarnya mewakili banyak pembaca, jadi saya merasa topik ini memang layak untuk diangkat. Begini lho caranya!

  • Jalankan aplikasi Google Drive di perangkat Anda, jika belum punya silahkan install dahulu dari Play Store. Jika sudah terbuka, tap tombol dengan ikon plus (+) di sudut kanan bawah Anda.
tidak hanya foto, Anda juga dapat mengunggah file format lain ke Google Drive
tidak hanya foto, Anda juga dapat mengunggah file format lain ke Google Drive
  • Dari sekian pilihan ini, tap Upload. Jika Anda ingin meng-upload files dari memori, pilihannya juga sama. Tapi jika file berasal dari Google Docs, Anda bisa memilih opsi Docs atau Google Sheets.
Google Drive dapat dipergunakan dengan cuma-cuma
Google Drive dapat dipergunakan dengan cuma-cuma
  • Pilih foto atau berkas yang ingin di-upload ke Google Drive.
Selain dari galeri, Anda juga bisa memilih file manager untuk memilih berkas dari memori
Selain dari galeri, Anda juga bisa memilih file manager untuk memilih berkas dari memori
  • Pilih foto dari galeri Anda.
Jumlah fotonya tidak dibatasi, tapi sesuaikan dengan kebutuhan dan kuota internet Anda
Jumlah fotonya tidak dibatasi, tapi sesuaikan dengan kebutuhan dan kuota internet Anda
  • Setelah foto berhasil di-upload, tandai foto tersebut.
  • Untuk membagikan foto di Google Drive, ada beberapa opsi yang tersedia. Di gambar di bawah ini, saya sudah tandai dua tombol, yang pertama tombol ikon kepala dan tiga titik sejajar yang bila diklik akan menampilkan opsi lainnya. Sekarang coba dahulu tombol kedua.
File sudah diupload untuk dibagikan dengan tools yang ada
File sudah diupload untuk dibagikan dengan tools yang ada
  • Di menu lanjutan, juga ada dua opsi tapi dengan langkah yang hampir sama. Tap salah satu untuk mencobanya.
Foto di Google Drive juga dapat dibagikan melalui aplikasi pihak ketiga lainnya
Foto di Google Drive juga dapat dibagikan melalui aplikasi pihak ketiga lainnya
  • Pilih aplikasi yang akan digunakan untuk mengirim tautan atau foto yang Anda tandai tadi.
Aplikasi pihak ketiga akan mengirimkan tautan atau berkas yang tersimpan di Google Drive
Aplikasi pihak ketiga akan mengirimkan tautan atau berkas yang tersimpan di Google Drive
  • Jika cara di atas tidak Anda sukai, coba gunakan menu pertama ikon kepala seperti yang tadi sudah Anda lewati. Jika itu yang Anda gunakan, maka sistem akan meminta Anda memasukkan alamat email penerima, jangan lupa tambahkan pesan singkat dan level akses untuk penerima. Jika sudah, klik tombol Add.
Pengiriman foto atau files juga bisa menggunakan alamat email penerima
Pengiriman foto atau files juga bisa menggunakan alamat email penerima

Selesai, Anda sudah berhasil membagikan foto atau files yang di-upload ke Google Drive. Semoga bermanfaat!

Sumber gambar header Dailygenius.

Google Gabungkan Kuota Gmail, Drive dan Google+ Photo Menjadi 15 GB

Google menyadari bahwa salah satu masalah menyimpan berkas di cloud saat ini adalah space yang terbatas, untuk itu mereka menyiasatinya dengan memberikan gabungan kuota. Bila tadinya Gmail, Google Drive, dan foto di Google+ memiliki kuota sendiri-sendiri, kini semuanya digabung menjadi 15 GB dan pengguna dapat mengatur penggunaannya sesuai kebutuhan.

Continue reading Google Gabungkan Kuota Gmail, Drive dan Google+ Photo Menjadi 15 GB