Strategi Movreak Lambungkan Produk dengan Ikuti Kompetisi Bertaraf Nasional

Pecinta film yang pastinya selalu berusaha up to date dengan jadwal dan informasi film-film yang tayang di Indonesia. Konsumen seperti ini tidak bisa melewatkan aplikasi Movreak besutan Dycode asal Bandung. Pengguna Movreak sendiri telah mencapai skala nasional, bahkan telah memperluas jangkauan informasinya ke negeri jiran Singapura dan Malaysia. Bagaimana strategi Movreak menggaet pelanggan dan memasarkan produknya secara luas?

Continue reading Strategi Movreak Lambungkan Produk dengan Ikuti Kompetisi Bertaraf Nasional

Aplikasi Informasi Film Movreak Temukan Model Bisnis dan Bakal “Semakin Sosial”

Aplikasi Movreak mungkin adalah layanan lokal satu-satunya yang konsisten menyasar segmen informasi film. Dikembangkan oleh Dycode sejak tahun 2010, Movreak menghadirkan informasi jadwal bioskop dan menyediakan forum komunikasi untuk membahas film-film terkini. Terkait dengan perkembangannya di umur (hampir) empat tahun, Movreak bakal “semakin sosial” dengan fitur-fitur baru yang akan diperkenalkan. Movreak juga sudah menemukan model bisnis yang cocok sebagai sumber monetisasi.

Continue reading Aplikasi Informasi Film Movreak Temukan Model Bisnis dan Bakal “Semakin Sosial”

Movreak Free Kini Hadir Dengan Versi 3.2, Hadirkan Fitur Baru a la Layanan Premium

Setelah sukses merilis Movreak Remake untuk platform iOS pada beberapa waktu lalu, aplikasi yang “wajib” dimiliki oleh para pecinta film ini baru saja meluncurkan update terbaru untuk Movreak Free dengan meluncurkan v3.2. Dalam update terbarunya tersebut, Movreak Free v3.2 hadir dengan fitur dan aksesibilitas layaknya Movreak Remake yang notabene merupakan aplikasi berbayar. Continue reading Movreak Free Kini Hadir Dengan Versi 3.2, Hadirkan Fitur Baru a la Layanan Premium

Jangkau Pengguna Lebih Luas, Movreak Kini Layani Area Singapura dan Malaysia

Aplikasi penyedia ragam informasi seputar film Bioskop, Movreak belum lama ini baru saja mengembangkan layanan fitur informasinya untuk pengguna di luar Indonesia. Kabarnya, Movreak, yang merupakan aplikasi besutan tim developer asal Bandung, Dycode ini, secara resmi telah menambahkan layanan informasi jadwal film yang akan edar di wilayah Singapura dan juga Malaysia. Continue reading Jangkau Pengguna Lebih Luas, Movreak Kini Layani Area Singapura dan Malaysia

Movreak Rilis Versi Terbaru Versi 1.3, Lakukan Pembaharuan Tampilan dan Berbagai Pembenahan

Movreak, sebuah aplikasi yang menyediakan ragam informasi seputar jadwal film, sinopsis, hingga check seat di theater-theater yang tersebar di seluruh Indonesia baru saja melakukan pembaruan versi yang hadir dengan beragam fitur baru yang sudah dapat Anda nikmati sekarang juga. Fitur apa saja yang terdapat pada versi terbaru dari Movreak ini? Simak ulasan kami berikut ini.
Continue reading Movreak Rilis Versi Terbaru Versi 1.3, Lakukan Pembaharuan Tampilan dan Berbagai Pembenahan

Aplikasi Movreak Untuk Android Resmi Diluncurkan, Versi iOS Akan Dapatkan Pembaruan Versi

Salah satu aplikasi buatan lokal yang diperuntukkan bagi para penggemar film yang sering menonton bioskop, Movreak, mengumumkan peluncuran versi lengkap aplikasi mereka untuk Android, selain itu versi iOS juga diumumkan akan mendapatkan pembaruan ke versi 3.

Continue reading Aplikasi Movreak Untuk Android Resmi Diluncurkan, Versi iOS Akan Dapatkan Pembaruan Versi

Yuk, Ikut Lomba Foto #JepretInBatik dari Dycode, Nokia dan Trenologi

Seperti yang disebutkan di artikel Trenologi sebelumnya, kini waktunya diumumkan lomba foto #JepretInBatik yang merupakan hasil kerja sama antara Dycode, pengembang aplikasi Jepret, Nokia dan Trenologi.

Continue reading Yuk, Ikut Lomba Foto #JepretInBatik dari Dycode, Nokia dan Trenologi

Implementasikan API Tiket, Dycode Bawa Tiket Kereta ke Nokia Store

Ajakan bagi para pengembang untuk memanfaatkan API yang dimiliki oleh Tiket langsung disambut oleh Dycode. Dycode yang berbasis di Bandung membawa Tiket Kereta yang ditujukan untuk pengguna Nokia Asha dan Asha Full Touch. Tersedia dua aplikasi yang terpisah untuk versi non-touchscreen Asha dan touchscreen Asha Full Touch. Menggunakan aplikasi ini, pengguna ponsel Nokia tidak perlu repot lagi untuk membeli tiket kereta, apalagi di musim mudik seperti ini. Tiket Kereta bebas untuk diunduh di Nokia Store.

Continue reading Implementasikan API Tiket, Dycode Bawa Tiket Kereta ke Nokia Store

Kekhawatiran Atas WWDC dari Seorang Pengembang iOS Indonesia

Apple membuka acara tahunan Worlwide Developer Conference mereka yang ke 23 di San Fransico pada hari Selasa kemarin dengan menampilkan kemampuan terbaru Siri sebagai seorang pelawak. Siri tampil sebelum CEO Apple Tim Cook dan bercanda tentang beberapa karakteristik lokal San Francisco seperti menemukan 396 VC untuk ribuan pengembang yang hadir dalam acara terebut, Siri juga bercanda tentang Facebook, Instagram dan Samsung. Tahun ini tiket WWDC ludes terjual hanya dalam waktu 1 jam 43 menit.

Tim Cook mengumumkan bahwa Apple telah memiliki lebih dari 650 aplikasi di App Store, 225 ribu darinya secara spesifik untuk iPad. App Store memiliki 400 juta akun, yang hampir seluruhnya memiliki rincian kartu kredit, dan menjadikan App Store menjadi salah satu toko online terbesar di dunia, bahkan mungkin yang terbesar. Pengguna App Store telah mengunduh 30 miliar aplikasi dari App Store yang tersedia di 120 negara, dan akan dibuka di 32 negara lain sebelum akhir bulan ini. Apple juga mengumumkan jajaran notebook baru mereka serta mengumumkan detail lain tentang versi selanjutnya dari OS X dan iOS.

Continue reading Kekhawatiran Atas WWDC dari Seorang Pengembang iOS Indonesia

WWDC Concerns From An Indonesian iOS Developer

Apple opened its 23rd annual Worldwide Developer Conference in San Francisco on Tuesday by featuring what apparently is Siri’s latest ability, being a comedian. Siri cracked jokes ahead of Apple CEO’s Tim Cook’s appearance on stage, referring to many local characteristics such as finding 396 venture capitals for the thousands of developers currently attending the week-long event, and taking jabs at Facebook, Instagram and Samsung. This year’s WWDC sold out in 1 hour and 43 minutes.

Tim Cook announced that Apple has over 650 thousand apps in the App Store, 225 thousand of which are specifically for iPads. The App Store has 400 million accounts, most of which has credit card details attached to them which puts the App Store among the largest online stores in the world, perhaps even the largest. It has had 30 billion apps downloaded and it exists in 120 countries, with 32 more to open later this month. The company also announced its latest line of notebooks as well as revealed more details on the next major versions of OS X and iOS.

Among the thousands of developers attending the event, you’d be hard pressed to find anyone from Indonesia, although our guest blogger Zeddy Iskandar obviously was there. There are very few iOS developers in Indonesia, given that this is a BlackBerry country and most mobile developers also prefer to develop for Android, simply because they don’t use Macs, don’t want to buy Macs, or can’t afford one. It’s also home to many Nokia developers who are also happy to develop for Windows Phone. As a result, WWDC isn’t on the radar of most software developers in the country.

Continue reading WWDC Concerns From An Indonesian iOS Developer