Andalkan Konektor Lightning, Earphone urBeats3 Diciptakan untuk Menemani iPhone 8

Seperti yang sudah bisa kita duga, baik iPhone X maupun iPhone 8 yang Apple umumkan baru-baru ini sama-sama tidak dilengkapi jack headphone. Di titik ini, kabar tersebut sudah tidak lagi terdengar terlalu mengejutkan, namun saya yakin konsumen juga masih belum bisa melupakan kekecewaannya.

Tanpa jack headphone, konsumen pun hanya bisa mengandalkan headphone wireless atau yang berkonektor Lightning, seperti persembahan terbaru Beats berikut ini. Dibandingkan pendahulunya, urBeats3 datang membawa desain yang telah disempurnakan, yang tidak cuma kelihatan lebih atraktif tapi juga terasa lebih nyaman dikenakan.

Earpiece-nya kini diposisikan agak miring agar lebih pas dengan kontur telinga, dan Beats tidak lupa menyertakan aksesori wingtip yang akan membantu perangkat untuk tetap menancap di telinga meski penggunanya sedang beraktivitas. Sebagai pemanis, kedua earpiece-nya dapat menempel dengan bantuan magnet.

urBeats3

Remote control pada kabelnya dapat digunakan untuk mengatur playback musik, menerima panggilan telepon, dan tentu saja, mengaktifkan Siri. Mengenai kualitas suaranya, saya kira urBeats3 ditujukan buat mereka yang kurang puas dengan tendangan bass milik EarPods bawaan iPhone.

Dibanderol $100, urBeats3 hadir dalam tiga pilihan warna yang sama persis seperti warna iPhone 8. Menariknya, Beats juga menawarkan varian lain urBeats3 yang menggunakan jack 3,5 mm standar ketimbang konektor Lightning dengan harga yang sama, tapi pilihan warnanya berbeda.

Sumber: MacRumors.

Berkat Earphone Ini, iPhone 7 Anda Bisa Di-charge Sambil Dipakai Mendengarkan Musik

Apple banyak dicecar karena tidak membekali iPhone 7 dengan jack headphone. Sebagai gantinya, mereka membundel EarPod berkonektor Lightning serta sebuah adapter agar pengguna bisa menggunakan headphone atau earphone lain. Sayang masih ada problem lain: iPhone tidak bisa di-charge selagi pengguna mendengarkan musik dengan headphone, demikian pula sebaliknya.

Sejumlah pabrikan aksesori mencoba menawarkan solusi melalui casing yang dilengkapi jack headphone, tapi tentunya ada konsumen yang keberatan memakai casing hanya supaya bisa mendengarkan musik selagi iPhone di-charge. Kalau Anda termasuk salah satunya, penawaran Pioneer ini bisa menjadi alternatif yang lebih menarik.

Dijuluki Pioneer Rayz Plus, ia merupakan sebuah earphone berkonektor Lightning yang istimewa. Istimewa karena di dekat konektornya terdapat port Lightning yang bisa Anda tancapi kabel charger standar iPhone, yang pada akhirnya berarti Anda bisa mendengarkan musik selagi ponsel di-charge.

Keistimewaan Pioneer Rayz Plus terletak pada port Lightning di dekat konektornya / Pioneer
Keistimewaan Pioneer Rayz Plus terletak pada port Lightning di dekat konektornya / Pioneer

Tidak cuma itu, Rayz juga mengusung sejumlah fitur lain yang tak kalah menarik, seperti misalnya noise cancellation dan play/pause otomatis ketika pengguna memasang atau melepas earphone dari telinganya. Ketika dilepas, Rayz juga akan mengaktifkan mode low-power dengan sendirinya supaya tidak terus menguras baterai iPhone.

Terkait hal itu, Pioneer juga mengklaim konsumsi energinya cukup minimal berkat penggunaan platform LightX besutan Avnera. Sesignifikan apa dampaknya belum ada yang berani memastikan, tapi yang pasti pengguna bisa sedikit lega berkat fitur standby otomatis itu tadi.

Rayz datang bersama sebuah aplikasi pendamping yang tak kalah cerdik. Selain untuk menyesuaikan equalizer, aplikasi ini dapat dipakai untuk mengatur fungsi tombol remote milik Rayz; untuk membuka aplikasi tertentu misalnya, sehingga pengguna tidak perlu repot-repot merogoh ponsel dari dalam saku celananya.

Pioneer belum mengungkapkan tanggal rilis Rayz Plus, tapi harganya dipatok $150, dengan pilihan warna graphite atau bronze. Tersedia pula model Rayz standar (tanpa embel-embel “Plus”) yang dijual lebih murah di angka $100, tapi tanpa menyediakan opsi charging selagi iPhone dipakai mendengarkan musik.

Sumber: Digital Trends dan Pioneer.

Actywell One Adalah Earphone Sekaligus Fitness Tracker yang Tidak Perlu Di-Charge Sama Sekali

Earphone sekaligus fitness tracker merupakan ide yang cemerlang dalam perkembangan perangkat wearable. Sayang tren ini juga berarti ada satu perangkat lagi yang harus kita charge setiap harinya; smartphone, smartwatch, dan kini earphone pun juga harus kita isi ulang baterainya.

Kalau konteksnya wireless earphone, konsekuensi ini memang harus kita terima. Tapi toh masih ada solusi lain yang tidak akan merepotkan pengguna dengan kebiasaan charging, meski mereka memang harus kembali menggunakan kabel. Namanya One, dan ia datang dari perusahaan baru bernama Actywell.

Dari luar, Actywell One kelihatan seperti earphone biasa. Namun di dalamnya sebenarnya bernaung berbagai sensor esensial fitness tracker, termasuk heart-rate monitor sekalipun. Yang unik darinya adalah kabel dengan konektor Lightning di ujungnya.

Mengapa ini harus dikatakan unik? Karena dengan demikian One sama sekali tidak perlu di-charge. Port Lightning milik iPhone akan menyuplai daya yang diperlukan, dan Actywell memastikan bahwa konsumsi dayanya sangat rendah bahkan ketika dipakai untuk memonitor laju jantung.

Actywell One akan menyocokkan lagu yang diputar dengan kondisi laju jantung pengguna / Actywell
Actywell One akan menyocokkan lagu yang diputar dengan kondisi laju jantung pengguna / Actywell

One datang bersama sebuah aplikasi pendamping yang berfungsi untuk mengontrol jalannya musik berdasarkan laju jantung pengguna. Sederhananya, pilihan lagu yang disuguhkan akan disesuaikan dengan intensitas latihan pengguna. Di saat yang sama, terdapat juga mode untuk sesi meditasi, dimana pilihan lagunya lagi-lagi disiapkan untuk menjaga laju jantung pengguna tetap rendah dan stabil.

Pertanyaan selanjutnya? Dari mana lagu-lagu tersebut berasal? Dari koleksi pribadi Anda tentunya – termasuk yang berformat Hi-Res 24-bit/48kHz – tapi aneh rasanya kalau Actywell tidak menyertakan integrasi layanan streaming macam Spotify demi memperluas koleksi musik yang disuguhkan.

Actywell rencananya akan mengadakan kampanye crowdfunding untuk One di Kickstarter mulai minggu ini. Harga pada masa early bird ditawarkan di angka $99, sedangkan retail-nya diperkirakan berkisar $199.

Lalu bagaimana dengan versi Android? Untuk sementara, Actywell masih akan berfokus pada iOS, namun setidaknya sudah ada wacana untuk mengembangkan versi Android yang memakai konektor USB-C.

Sumber: Wareable.