Eksplorasi Luar Angkasa Adalah Jantung Dari Mass Effect: Andromeda

Ada sedikit kebingungan mengenai struktur game role-playing sci-fi baru buatan BioWare. Awalnya, developer mendeskripsikan Mass Effect: Andromeda sebagai permainan open-world sembari memamerkan video-video yang mendukung konsep itu. Tapi tak lama, produser Michael Gamble mengklarifikasi dan menjelaskan bahwa Andromeda ialah game berbasis eksplorasi.

Istilah open-world biasanya memang membuat para gamer membayangkan gameplay sebebas Skyrim ataupun Grand Theft Auto, dan Mass Effect: Andromeda ternyata bukanlah permainan berjenis ‘sandbox tradisional’. Meski demikian, BioWare kembali menekankan bahwa aspek penjelajahan tetap menjadi pilar utama di permainan space opera tersebut. Lewat blog dan video gameplay episode ketiga, developer membahas elemen eksplorasi secara lebih rinci.

Petualangan luar angkasa merupakan jantung dari Mass Effect: Andromeda. Permainan ini membawa Anda ke satu wilayah bernama Heleus Cluster di galaksi Andromeda. Area ini berisi lusinan sistem tata surya, dan Anda dapat mengunjungi tempat-tempat itu menggunan pesawat Tempest. Kita tak perlu mengendalikannya secara manual, cukup dengan memandu Tempest lewat Galaxy Map. Yang membuat bagian ini menarik adalah pemain bisa melihat pemandangan lokasi tersebut secara real-time melalui jendela pesawat.

BioWare belum lama ini juga memiblikasikan video ‘briefing‘ bertajuk Golden World. Di sana, developer membahas tujuh lokasi yang berpotensi untuk jadi rumah baru bagi makhluk-makhluk dari Bima Sakti, termasuk manusia. Mereka dipilih karena tak hanya bisa menopang kehidupan, tapi juga kaya akan mineral. Tiap-tiap tempat memiliki keadaan beberbeda: ada planet kering dengan sungai bawah tanah hingga bulan subur yang mengelilingi planet gas raksasa. Lewat video tersebut, BioWare juta memberikan pentunjuk tentang kehadiran Quarian di Mass Effect: Andromeda – spesies alien misterius pencipta ras mesin Geth.

Dalam petualangan, Anda bisa menemukan lokasi-lokasi untuk menempatkan Forward Station, berperan sebagai titik fast travel serta sarana untuk mengisi ulang perbekalan. Forward Station sangat penting karena beberapa tempat berbahaya menguras energi sistem life support di baju ruang angkasa Anda. Masing-masing daerah menyuguhkan area menarik buat dieksplorasi, cerita serta karakter baru, dan di sana Anda juga dapat mendirikan outpost serta meng-upgrade Nexus – stasiun ruang angkasa yang dibangun peserta program Andromeda Initiative.

Tidak terasa, Mass Effect: Andromeda akan dilepas sebentar lagi. Game bertenaga engine Frostbite 3 ini dijadwalkan untuk meluncur di PC (via Origin), PlayStation 4 dan Xbox One tanggal 21 Maret 2017. Satu hal lagi: terkait kontennya, Andromeda hanya cocok dimainkan oleh gamer berusia 18 tahun ke atas.

Sumber: MassEffect.com.

Game Slime Rancher Ajak Anda Beternak Lendir-Lendir Hidup yang Lucu

Bagi developer, keinginan untuk menciptakan game yang spesial adalah hal lazim. Dibekali sebuah konsep antik, dua orang rekan bernama Nick Popovich dan Mike Thomas mendirikan studio Monomi Park dan mulai mengerjakan satu proyek debut. Kira-kira dua tahun setelahnya, kreasi mereka menjadi kian matang, dan akhirnya bisa dijajal oleh gamer via platform early access.

Ciptaan Monomi Park itu sangat unik. Game diperkenalkan dengan judul Slime Rancher, mengajak pemain beternak lendir-lendir hidup yang lucu. Permainan disajikan dalam visual penuh warna dipadu efek-efek suara menggemaskan; dikombinasi elemen eksplorasi dan formula sandbox. Hasilnya istimewa, dapat Anda langsung lihat melalui trailer gameplay perdana Slime Rancher.

Permainan mengisahkan petualangan Beatrix LeBeau, seorang gadis pemberani yang pergi ribuan tahun cahaya dari Bumi dan tiba di planet asing. Dibekali pengalamannya sebagai peternak, Beatrix mencoba menjinakkan penghuni planet baru tersebut, yaitu makhluk-makhluk bertubuh seperti lendir. Selain beternak, Anda ditantang menggarap serta mengelola lahan.

Saat Slime Rancher dimulai, Anda diberikan dua petak tanah. Kita bisa membangun kandang untuk menaruh para slime, bercocok tanam, serta memelihara ayam. Di tahap pengembangan ini, misi game cukup simpel. Anda ditugaskan memandu Beatrix untuk menghasilkan uang sebanyak-banyaknya. Caranya ialah dengan mengumpulkan makhluk-makhluk lendir berbekal Vacpac – senjata mirip vacuum cleaner; lalu menempatkan mereka di kandang.

Slime Rancher 01

Slime harus diberi makan, dan setelahnya, ‘plort‘ yang mereka keluarkan bisa ditukarkan menjadi uang. Tiap spesies memiliki sifat dan kebutuhan berbeda. Contohnya, makhluk lendir berwarna pink mampu mengonsumsi benda apapun tapi hanya mengeluarkan sedikit plort. Sedangkan slime dengan kulit mirip batu cuma dapat memakan wortel dan berbahaya bagi Beatrix, namun ia menghasilkan plort tiga kali lebih banyak.

Slime Rancher 03

Tentu ‘menggembala’ slime tidaklah mudah. Mereka tidak diam saja ketika ditaruh dalam sangkar, slime akan bergerak-gerak dan saling menumpuk. Jika terlambat diberi makan, mereka menjadi semakin resah. Lalu saat terpaksa, para lendir tanpa ragu langsung memakan plort teman-temannya sendiri, mengubah mereka menjadi spesies baru yang lebih sulit diprediksi.

Bahkan walaupun belum rampung, untuk sebuah game indie Slime Rancher memperlihatkan potensi yang sangat besar. Jika penasaran ingin menjajalnya, Anda dapat berpartisipasi ke dalam program Steam Early Access dengan membayarkan uang sebesar Rp 136 ribu.

Slime Rancher 04

Via Rock Paper Shotgun. Sumber: SlimeRancher.com.

Pencipta DayZ Meramu Game Khusus HTC Vive dan SteamVR

Setelah proses distribusi tahap pertama dilakukan, pertanyaan berikutnya terkait pengembangan head-mounted display Vive dan platform SteamVR ialah, kira-kira seperti apa konten perdananya? Baik Oculus VR dan Sony sudah mengumumkan beberapa judul permainan berbasis virtual reality mereka, bagaimana dengan kolaborasi tim HTC dan Valve? Continue reading Pencipta DayZ Meramu Game Khusus HTC Vive dan SteamVR

Indah dan Menakutkan, Adrift Sajikan Pengalaman Terapung-Apung di Luar Angkasa

Beberapa permainan seperti Dear Esther, Gone Home sampai The Stanley Parable terbukti memicu kompetisi dalam penyajian gameplay eksperimental. Ide gila adalah senjata utama, dan eksekusi jitu membuatnya digemari publik. Jika game-game di atas membuat Anda kecanduan, satu judul baru lagi disiapkan seorang mantan Creative Director Microsoft, Adam Orth. Continue reading Indah dan Menakutkan, Adrift Sajikan Pengalaman Terapung-Apung di Luar Angkasa

Ini Dia Game Indie Terbaru Dengan Grafis Terbaik

Istilah grafis dalam dunia video game sering menjadi perdebatan. Beberapa orang mengusulkan kualitas visual dinilai dari tingkat realismenya, tapi bagi kalangan lain, kualitas grafis paling baik tercapai berkat eksekusi keseluruhan – termasuk art direction. Apapun opini Anda, sebuah permainan independen hadir dengan visual yang mampu membuat pemainnya terpana. Continue reading Ini Dia Game Indie Terbaru Dengan Grafis Terbaik