ECS Pamerkan Sejumlah Mini PC Liva Baru di Computex 2016

Terkenal berkat motherboard yang handal dan tahan lama, ECS mulai menapaki ranah mini PC sejak 2013. Beberapa produk seperti X2, Core dan One sudah masuk ke Indonesia, dan mereka telah dimanfaatkan di rumah hingga sekolah-sekolah. Dan buat memeriahkan Computex 2016, Elitegroup Computer Systems memperkenalkan sejumlah mini PC baru di keluarga Liva.

Layaknya produk sejenis, Liva mewarisi aspek positif dan negatif mini PC. Pemakaiannya memang ringkas, namun keluarga Liva tidak mudah di-upgrade. Bermaksud memberikan alternatif yang lebih fleksibel, ECS memperkenalkan varian Pro beberapa minggu silam, lalu disusul pengungkapan Liva Z tepat saat Computex 2016. Pro mengusung motherboard mini STX dengan volume 1,3-liter, sedangkan Z ditenagai SoC Intel teranyar.

Liva Z

ECS Liva 3
Liva Z dan modul tambahannya.

Merupakan salah satu sistem yang bersandar pada Intel Apollo Lake (penerus Braswell), Liva Z akan tersedia dalam pilihan chip Celeron atau Pentium. Liva Z di Computex 2016 dibekali dua slot memori SO-DIMM DDR3L, penyimpanan eMMC 32GB atau 64GB ditambah slot M.2 untuk SSD, dan memiliki port HDMI, mini DisplayPort, dual Gigabit Ethernet, tiga USB 3.0 dan sebuah USB type-C.

ECS Liva 6
Kira-kira sebesar ini jadinya saat modul tambahan dipasangkan ke Liva Z.

Ukurannya sangat mungil, berdimensi 117x128x28,7mm dengan tubuh plastik hitam berpola melingkar, dan Anda bisa membubuhkan modul tambahan di bawah mini PC untuk memperluas konektivitas serta penyimpanan. ECS tak lupa menyediakan tipe Z lain, memiliki desain yang sedikit lebih konservatif plus sepasang antena. Volumenya lebih besar dan ia lebih cocok dimanfaatkan sebagai embedded system.

Liva One vPro

ECS Liva 4
Liva One vPro ialah update dari versi One sebelumnya.

Versi update dari One ini berpenampilan lebih besar dari Z, memberikan tempat bagi ECS buat membubuhkan drive 2,5-inci, enam port USB 3.0, dua USB 2.0, DisplayPort, HDMI, VGA, ditambah dan menjadi rumah prosesor Intel Skylake. Tersedia pula optical disk drive opsional, dapat Anda sematkan di sisi atas/samping casing.

Liva Pro

ECS Liva 5
Casing Liva Pro didesain oleh Silverstone.

Penggunaan motherboard mini STX membuat Liva Pro lebih kecil 29 persen dibanding mini PC mini ITX biasa. Tipe ini terbilang spesial karena merupakan buah karya dari kolaborasi Elitegroup bersama tim Silverstone. Casing aluminium kustom Pro memungkinkan ECS untuk membenamkan prosesor Intel Skylake, memori SO-DIMM DDR4 hingga 32GB, juga menyematkan drive 2,5-inci, port HDMI, DisplayPort, tiga USB 3.0, serta dua USB 2.0.

ECS Liva 7
Motherboard mini STX yang digunakan dalam Liva Pro.

ECS memang belum siap memberi tahu kapan ketiga produk tersedia di Indonsia, tapi dari bincang-bincang singkat bersama marketing manager May Chuang, Z, Pro, dan One vPro akan menyusul para pendahulunya; dan Elitegroup kembali menargetkan end-user dan institusi pendidikan.

Liva X2 Pimpin Pendaratan Produk Mini PC Baru ECS di Indonesia

Indonesia adalah pasar menantang bagi produsen IT. Di satu sisi, tingginya jumlah penduduk menyimpan potensi besar, tapi di sisi lain, muncul pertanyaan soal apakah produk yang ditawarkan benar-benar diinginkan konsumen. Namun bagi ECS, Indonesia ialah tempat spesial. Buktinya, di tahun 2015 ini mereka telah melangsungkan dua kali event peluncuran.

Produsen dari Taipei itu menjelaskan, peracikan mini PC baru mereka didorong semangat untuk mengubah pandangan orang terhadap komputer personal. Dan pada tanggal 25 November 2015, Elitegroup Computer Systems resmi membawa tiga komputer baru di keluarga Liva, dipimpin oleh model X2. Liva tergolong istimewa. Umumnya, device diperkenankan ‘masuk’ dalam golongan mini PC jika memiliki volume kurang dari lima liter. Sedangkan volume Liva hanya berkisar antara 0,4 sampai 1 liter.

Liva X2 13

Dua mini PC lain yang menemani X2 adalah Core dan One. X2 merupakan penerus langsung dari model Liva X, diperkenalkan pada bulan April silam. Variasi penampilan tak cuma diambil sebagai ‘bumbu desain’. Pada dasarnya, ketiga device disiapkan buat kategori konsumen berbeda. Bahkan dari penerangan marketing manager May Chuang, ECS seakan-akan membangi produk berdasarkan jenis kelamin target konsumen.

Liva X2 02

Apa maksudnya? Anda akan paham begitu melihat wujud Liva X2. ECS telah membuang jauh-jauh kesan konservatif sang pendahulu. Sekilas, X2 lebih mirip kotak sabun antik ketimbang mini PC, dengan dimensi 156x83x51mm. Unit demo di acara itu didominasi warna putih, ditambah frame perak membingkai sisi samping teratas, lalu logo Liva ditempatkan dalam cekungan oval. Kesan feminin sangat kental di sana (di Taiwan, ECS sempat menawarkan paket bundel X2 bersama body lotion).

Liva X2 03

Liva X2 07

ECS terlihat sangat mengutamakan desain walaupun sebetulnya, X2 ialah model entry-level. Kabar baiknya, ia dijamin tidak akan kalah saing dengan mini PC kompetitor. Produsen membenamkan system-on-chip Intel Brasswell, dipadu RAM 2/4GB dan penyimpanan eMMC 32/64GB – bisa diekspansi via kartu microSD. X2 sengaja diramu untuk mendukung bermacam-macam fungsi, dari mulai olah data di rumah, sekolah dan kantor; sampai pusat hiburan multimedia di ruang keluarga.

Liva X2 05

X2 memang distingtif, namun buat saya, Liva Core-lah yang memiliki rancangan terbaik – mengusung unsur industrial dan bumbu futuristis. Saat aktif, LED di logo Liva akan menyala, dan Anda bisa langsung melihat struktur heatsink via lapisan transparan di atas. Material logam kelabu membalut sisi samping Core, sangat serasi ketika dikombinasikan dengan warna hitam. Dimensinya lebih kecil lagi dari X2, yaitu 136x84x38mm.

Liva X2 04

Liva X2 06

Nama Core sendiri diambil dari pemanfaatan SoC Intel Core M (SY10C). Susunan hardware Liva Core lebih canggih dari X2, meliputi RAM 4GB, penyimpanan SSD M.2 120GB, dan konektivitas lebih luas: Gigabit Ethernet, empat USB 3.0, dua HDMI, dan tentu saja ada Wi-Fi (802.11ac) dan Bluetooth 4.0. Core (dan juga X2) mengusung struktur tanpa fan, membuat keduanya bekerja dengan hening, dan dilengkapi oleh port USB fast charging (5V/2,2A) – sembari dipakai, mereka dapat digunakan mengisi ulang baterai smartphone.

Liva X2 11

Liva One menduduki posisi teratas di keluarga mini PC Elitegroup. Tapi sayangnya ECS tampak mengorbankan aspek rancangan. Wujudnya kalah menarik dibanding X2 dan Core, berbentuk balok pipih berukuran 173x176x33mm. Namun kekurangan pada desain dibayarkan lewat keleluasaan konektivitas. ECS membekalinya dengan HDMI, D-sub, DisplayPort, LAN, 4 buah port USB 3.0 dan satu port USB Type-C.

Liva X2 10

Ketika model X2 masih menggunakan SoC, One selangkah mendekati PC kelas desktop. Motherboard mini-ITX berperan menjadi dasarnya, dan sistem turut ditenagai chip Intel Core (menopang hingga i7), RAM sampai 16GB, penyimpanan berbasis hard drive 2,5-inci dan slot ekspansi SSD maksimal 1TB. Komposisi hardware dengan konektivitas itu memperluas fleksibilitas pemakaian: sebagai PC biasa, medium streaming konten digital, atau embedded system.

Liva X2 09

Khususnya buat X2 dan Core, Elitegroup sudah mendapatkan ide strategi dalam memasarkannya di sini. Rencananya, ECS akan mengadakan kampanye ke institusi-institusi pendidikan lokal di tahun depan, mencoba berbagi wawasan mengenai apa saja keuntungan yang diberikan oleh produk mini PC mereka.

Liva X2 dijajakan antara Rp 3 juta hingga Rp 3,6 juta, tergantung dari jumlah memori dan kehadiran OS Windows (7/8.1/10). Harga Liva Core cukup tinggi, mencapai Rp 8 juta, dan ECS masih enggan memberi tahu harga Liva One.