Fighting EX Layer Akan Dirilis untuk PC via Steam, Dukung Resolusi 4K

Judul game Fighting Layer mungkin kurang dikenal oleh kalangan gamer Indonesia. Wajar, karena fighting game yang terbit di tahun 1998 itu hanya tersedia di arcade dan eksklusif Jepang saja. Akan tetapi, developer-nya yaitu Arika pada akhirnya bekerja sama dengan Capcom untuk menciptakan seri Street Fighter EX, yang berisi karakter-karakter dari Street Fighter dan Fighting Layer.

Kerja sama antara Arika dan Capcom terus berjalan hingga era PS2, dengan game terakhir mereka yaitu Street Fighter EX3. Tapi setelah itu nama Arika seperti lenyap ditelan masa. Baik seri Street Fighter EX maupun Fighting Layer sama-sama tak jelas nasibnya.

Fighting EX Layer | Screenshot 1
Fighting EX Layer | Sumber: Arika

Semua itu berubah pada bulan Aprill 2017. Secara tiba-tiba, Arika merilis prototipe sebuah fighting game baru yang merupakan sekuel dari Fighting Layer dengan basis Unreal Engine 4. Lucunya, prototipe tersebut pada awalnya hanya dirilis sebagai candaan di hari April Mop. Tapi antusiasme para komunitas fighting game sangat besar, hingga akhirnya Arika memutuskan untuk menjadikannya game sungguhan dengan judul Fighting EX Layer.

Fighting EX Layer telah terbit di PS4 pada bulan Juni 2018 lalu. Berhubung Arika adalah perusahaan kecil, mereka tidak bisa mengembangkan game untuk banyak platform sekaligus. Arika berjanji akan merilis Fighting EX Layer bila penjualan versi PS4 bagus, dan kini mereka menepati janjinya. Fighting EX Layer akhirnya akan terbit juga di PC via Steam.

Fighting EX Layer | Screenshot 2
Fighting EX Layer | Sumber: Sony

Pengumuman tersebut disampaikan oleh Arika lewat akun Twitter resmi mereka disertai sebuah klip video YouTube singkat. Masih sama seperti pengumuman pertama Fighting EX Layer yang hanya berupa candaan, pengumuman kali ini pun terkesan agak iseng bahkan membingungkan.

Pertama, Arika tidak memberi tanggal rilis yang jelas untuk versi Steam ini. Video singkat itu hanya mengandung kata-kata, “2019? 2018? 4K? 4K!” Jadi sebenarnya tanggal rilis yang benar yang mana? Lalu sepertinya versi PC game ini akan mendukung resolusi 4K, tapi fitur selain itu bagaimana? Semua serba tidak jelas.

Fighting EX Layer | Screenshot 3
Fighting EX Layer | Sumber: Sony

Meski serba tak jelas, gaya Arika yang eksentrik inilah salah satu alasan mengapa mereka masih memiliki penggemar setia walau tak merilis sekuel selama 20 tahun. Karakter-karakter Fighting EX Layer pun banyak yang memiliki desain kocak, padahal gameplay di dalamnya cukup serius dan kompetitif.

Satu hal yang pasti, adanya versi PC ini adalah pertanda bahwa Fighting EX Layer telah cukup sukses di pasaran. Semoga saja versi PC juga laku keras, sebab meliha perusahaan unik seperti Arika bisa terus berkarya adalah kesenangan tersendiri di dunia fighting game.

Sumber: Gematsu

Gandeng XL Axiata, Garena Gelar Turnamen Arena of Valor di Lima Kota Besar Indonesia

AOV National Championship 2018 Season 2 saat ini tengah berlangsung, dan babak Online Qualifiers baru saja berakhir. Tahap berikutnya dari rangkaian kompetisi tersebut adalah babak City Qualifiers, yaitu kualifikasi secara offline yang digelar di 27 kota berbeda di seluruh Indonesia. City Qualifiers dimulai pada tanggal 29 September dan akan berakhir pada tanggal 21 Oktober.

Pada waktu yang bersamaan, Garena juga menggelar kompetisi AOV dengan skala yang lebih kecil. Turnamen ini merupakan bagian dari XL Axiata Digifest, festival musik dan kompetisi digital pertama di Indonesia. Terdapat empat cabang kompetisi dalam XL Axiata Digifest, antara lain Digi Musik (lomba menyanyi), Digi Dance (lomba tari solo maupun grup), Dance Challenge (lomba cover dance di YouTube), serta Arena of Valor.

Digifest | Banner
Beberapa hal menarik dalam XL Axiata Digifest | Sumber: XL Axiata

Ini bukan pertama kalinya Garena mengadakan turnamen dengan menggandeng PT XL Axiata Tbk. Sebelumnya, mereka juga menggelar turnamen mini di Bandung dalam acara AXIS Pop-Up Station. AXIS dan XL Axiata merupakan bagian dari perusahaan yang sama sejak tahun 2014 lalu.

Berikut ini lima kota yang menjadi lokasi acara XL Axiata Digifest:

  • Makassar: Mall Panakkukang, Sabtu 6 Oktober 2018
  • Pekanbaru: Living World, Sabtu 20 Oktober 2018
  • Bogor: Cibinong Mall, Sabtu 3 November 2018
  • Bandung: Festival Citylink, Sabtu 17 November 2018
  • Sidoarjo: Lippo Plaza, Sabtu 1 Desember 2018

Khusus untuk kota Makassar, turnamen AOV di acara XL Axiata Digifest bisa dianggap sebagai “pemanasan” sebelum menghadapi pertandingan ANC Season 2 City Qualifiers. Ini karena Makassar mendapat jatah City Qualifiers minggu terakhir, yaitu pada tanggal 20 – 21 Oktober nanti. Anda yang tinggal di Makassar dapat menjadikan XL Axiata Digifest sebagai sarana uji lapangan untuk memperkirakan kekuatan tim-tim lawan di kota Anda.

AOV Digifest | Poster
Turnamen AOV di acara XL Axiata Digifest | Sumber: Garena

Turnamen AOV XL Axiata Digifest Makassar menawarkan hadiah uang sebesar total Rp6.000.000 ditambah dengan piala. Juara 1 mendapat Rp3.000.000, juara 2 mendapat Rp2.000.000, sementara juara 3 mendapat Rp1.000.000.

Pendaftaran saat ini sudah dibuka, dan akan ditutup pada tanggal 2 Oktober 2018. Tidak ada pungutan biaya pendaftaran, namun slot peserta dibatasi hanya 16 tim dan para peserta diwajibkan membeli paket produk XL Axiata senilai Rp25.000 pada saat briefing di tanggal 4 Oktober. Informasi lebih lengkap tentang kompetisi ini dapat Anda lihat di situs resmi XL Axiata Digifest.

Sumber: Garena, XL Axiata.

Inilah 8 Tim yang Lolos Babak Kualifikasi DreamLeague Season 10

Babak Closed Qualifier turnamen Dota 2 DreamLeague Season 10 telah berakhir, menyisakan delapan tim yang mewakili enam wilayah kompetitif dari seluruh dunia. Turnamen yang merupakan kompetisi Dota 2 Minor pertama untuk musim 2018 – 2019 itu menawarkan hadiah senilai US$300.000, dan juaranya berkesempatan mendapat tiket khusus untuk berlaga di ajang Kuala Lumpur Major.

Ada beberapa hal menarik terjadi dalam babak Closed Qualifier tersebut. Salah satunya, tim Natus Vincere alias Na’Vi yang belakangan ini sedang mengalami performa, ternyata berhasil lolos mewakili wilayah Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS). Mereka lolos setelah menyingkirkan Espada. Kekalahan yang dua kali lebih pahit bagi Espada, karena mereka sebelumnya juga kalah dari Na’Vi di kualifikasi Kuala Lumpur Major.

Natus Vincere | Photo
Roster baru Na’Vi, tanpa Dendi | Sumber: Na’Vi

Nama tim yang lolos selain Na’Vi

Wilayah Tiongkok diwakili oleh tim baru, bernama Royal Never Give Up (RNG Up). Sempat kalah melawan tim Serenity, RNG Up kembali melakukan rematch setelah memanjat Lower Bracket. Dalam tanding ulang tersebut RNG Up menang dengan skor 2-1. DreamLeague Season 10 menjadi turnamen LAN pertama bagi RNG Up.

Amerika Utara diwakili oleh dua tim, yaitu ROOONS dan compLexity Gaming. compLexity Gaming memiliki pemain bernama EternaLEnVy (Jacky Mao) yang terkenal sebagai salah satu pemegang posisi carry top dunia. Namun ia baru saja bergabung dengan compLexity Gaming sebagai pemain peran support. Keberhasilan ini tampaknya menunjukkan bahwa pergantian peran itu adalah keputusan yang cukup tepat.

DreamLeague Season 10 | Final 8
Delapan tim yang lolos kualifikasi | Sumber: DreamHack

Dua tim yang mengisi slot Eropa adalah The Final Tribe dan Team Liquid. The Final Tribe yang berisi pemain-pemain Swedia mengusung kebanggaan tersendiri sebagai tuan rumah, karena babak utama DreamLeague Season 10 akan diadakan di negara tersebut. Sementara lolosnya Team Liquid tidak mengejutkan. Justru aneh melihat mereka tidak lolos Kuala Lumpur Major, sebab Team Liquid terkenal sebagai unggulan.

Perwakilan Amerika Selatan adalah tim Infamous, sementara wakil Asia Tenggara adalah Tigers. Dulunya dikenal dengan nama TNC Tigers, tim ini baru saja berpisah dari TNC dan bergabung dengan organisasi baru.

Ada pemain Indonesia di tim Tigers

Lolosnya Tigers memiliki daya tarik tersendiri bagi penggemar Dota 2 di Indonesia, karena tim tersebut memiliki pemain profesional yang berasal dari negara kita. Mereka adalah InYourDream (Muhammad Rizky Anugerah) dan Xepher (Kenny Deo).

Kualifikasi DreamLeague Season 10 ini juga spesial bagi Tigers karena mereka berhadapan kembali dengan Lotac, tim yang mengeliminasi mereka di Kuala Lumpur Major.

Tigers | Photo
Tim Tigers, dua di antaranya dari Indonesia | Sumber: Tigers

Menariknya lagi, setelah menang dari Lotac di Upper Bracket, Tigers sempat tertendang ke Lower Bracket gara-gara kalah dari tim Admiral. Tigers harus melawan Lotac sekali lagi, dan mereka menang dengan sangat meyakinkan. Admiral pun harus bertekuk lutut setelah Tigers memukul balik dengan skor 2-1.

Ada waktu istirahat cukup panjang dari berakhirnya kualifikasi ke babak utama DreamLeague Season 10, kurang lebih satu bulan. Pertandingan akan dimulai lagi pada tanggal 29 Oktober – 4 November 2018, langsung dari Monster Energy DreamHack Studios, kota Stockholm, Swedia. Siapakah yang akan menjadi juara Dota 2 Minor ini?

PG.BarracX Wakili Asia Tenggara dalam Turnamen CEG Dota 2 Pro Series di Australia

Benua Australia memiliki hubungan yang hingga saat ini masih kurang dekat dengan Dota 2. Anda mungkin ingat bahwa secara umum ada enam wilayah kompetitif yang diakui di dalam Dota 2 Pro Circuit, yaitu Amerika Utara, Eropa, PNM, Tiongkok, Amerika Selatan, dan Asia Tenggara. Australia tidak termasuk di dalamnya.

Karena itulah kompetisi CEG Dota 2 Pro Series yang sekarang tengah berlangsung sangat penting bagi Australia. Kompetisi itu, yang diadakan oleh Convictus Esports Group (CEG), adalah kompetisi skala besar pertama di Australia. Lewat turnamen ini CEG ingin mendobrak iklim esports Dota 2 di sana yang tengah stagnan, caranya antara lain mendatangkan tim-tim terkenal dari seluruh dunia serta menawarkan hadiah yang besar.

PG.BarracX | Photo
PG.BarracX saat menjuarai Popcon Asia Celebration Tournament 2018 | Sumber: PG.BarracX

Misi membesarkan iklim Dota 2 di Australia

Turnamen CEG Dota 2 Pro Series menawarkan hadiah sebesar 50.000 dolar Australia (sekitar 539 juta rupiah). Tergolong kecil memang jika dibandingkan dengan turnamen Dota 2 Pro Circuit, di mana setiap turnamen Dota 2 Minor saja memiliki hadiah paling tidak 300.000 dolar Amerika (sekitar Rp4,48 miliar). Tapi menurut Alex Chang, Tournament Director CEG Dota 2 Pro Series, ini adalah perkembangan ke arah yang benar bagi dunia Dota 2 di Australia.

“Sponsor tidak mau berkomitmen karena (kecilnya) ukuran/kedewasaan skena (Dota 2 Australia), tapi para pemain sulit berkomitmen pada karier Dota 2 di Australia karena tidak adanya sponsor,” ujar Chang. Pemain Dota 2 Australia akhirnya lebih memilih berkarier di luar negeri, seperti ana (Anathan Pham) yang meraih gelar juara dunia bersama tim OG.

“Convictus bekerja dengan pendekatan high risk/high reward … saya percaya kekurangan turnamen-turnamen lain adalah aspek premium yang dimiliki acara serta tim-tim di dalamnya.” Bila pertaruhan Chang berhasil, Australia punya banyak talenta potensial yang dapat membuat iklim esports negara tersebut berkembang pesat.

Mineski | Photo
PG.BarracX harus siap menghadapi Mineski, juara Dota 2 Asian Championship 2018 | Sumber: Convictus Esports

Berita baik untuk ekosistem eSports di Indonesia

Babak kualifikasi CEG Dota 2 Pro Series untuk wilayah Asia Tenggara baru saja berakhir, dan ada kabar gembira untuk Indonesia. Salah satu tim asal Indonesia yaitu PondokGaming BarracX (PG.BarracX) ternyata berhasil lolos, menjadi wakil Asia Tenggara bersama tim Alpha Red asal Thailand. Dilansir dari detikInet, beberapa tim Indonesia lain juga ikut berpartisipasi, antara lain BOOM.ID dan EVOS Esports. Namun mereka masih belum beruntung.

PG.BarracX akan menghadapi tujuh tim lainnya dalam fase grup CEG Dota 2 Pro Series yang berlangsung mulai tanggal 7 Desember nanti. Dari delapan tim tersebut, enam di antaranya datang dari kualifikasi, sementara dua sisanya adalah tim undangan. Saat ini sudah dikonfirmasi bahwa tim Mineski yang berbasis di Filipina adalah salah satu undangan tersebut.

Sumber: Convictus Esports, Red Bull.

Turnamen Mobile Legends Diamond Challenge Series Season 2 Segera Digelar

Turnamen esports tidak melulu hanya digelar untuk partisipan yang berasal dari tim profesional. Sering juga, penerbit sebuah game mengadakan turnamen berskala nasional yang terbuka bagi semua kalangan. Tim atau pemain yang menunjukkan performa gemilang di turnamen tersebut bisa jadi nantinya akan melejit menuju karier yang lebih tinggi.

Contoh kompetisi terbuka seperti itu salah satunya adalah Mobile Legends: Bang Bang Diamond Challenge Series. Turnamen online yang merupakan hasil kerja sama antara Moonton (penerbit Mobile Legends: Bang Bang) beserta Nimo TV ini pertama kali diadakan pada bulan Agustus 2018 lalu dengan sukses.

MDC Season 1 | Winner
Para pemenang MDC Season 1 | Sumber: Moonton

Lebih dari 800 tim mendaftar dalam turnamen yang dikenal dengan singkatan MDC itu, dan akhirnya tiga tim telah keluar sebagai pemenang. Juara 1 diraih oleh tim Alter Ego, sedangkan juara 2 dan 3 diraih oleh Rev Louvre dan Rev Reborn. Kini, Moonton dan Nimo TV tengah bersiap-siap untuk menggelar tahap kompetisi selanjutnya, yaitu MDC Season 2.

MDC Season 2 akan terbagi menjadi dua tahap. Pertama, babak kualifikasi yang berlangsung pada tanggal 9 – 14 Oktober 2018. Kedua, babak playoff yang berlangsung pada 15 – 18 Oktober 2018. Sementara masa pendaftaran akan dibuka pada tanggal 1 – 7 Oktober 2018. Sama seperti Season 1, MDC terbuka untuk semua orang kecuali pemain atau tim profesional yang terdaftar di MLBB Professional League (MPL).

MDC Season 2 | Poster
MDC Season 2 | Sumber: Moonton

MDC Season 1 dan Season 2 merupakan bagian dari satu rangkaian kompetisi yang diselenggarakan oleh event organizer Mastermind Esports. Total hadiah yang diperebutkan dalam rangkaian kompetisi ini mencapai US$3200, atau sekitar 47 juta rupiah.

Saat ini belum ada informasi apakah akan ada MDC Season 3 atau tidak. Tapi sebagaimana diberitakan oleh GGWP.ID, perwakilan Moonton pernah menyatakan bahwa MLBB Diamond Challenge Series adalah bagian dari program mereka untuk tahun 2019. Jadi kemungkinannya besar sekali.

Bila Anda berminat untuk mengadu keahlian melawan pemain Mobile Legends: Bang Bang dari seluruh Indonesia, kompetisi ini adalah ajang yang harus Anda coba.

Sumber: Moonton.

Tim Elite8 Juarai Turnamen KASKUS Battleground: Mobile Games Festival Season 2

Pada tanggal 22 – 23 September 2018 lalu, KASKUS baru saja selesai mengadakan kompetisi esports berjudul KASKUS Battleground: Mobile Games Festival Season 2. Acara yang mengusung game Rules of Survival (RoS) tersebut menjanjikan hadiah hingga 240 juta rupiah. 15 tim finalis hadir di The Grand Lawn Bintaro Jaya Xchange Mall (BXc Mall) untuk mengikuti babak final secara offline.

Rangkaian acara KASKUS Battleground: Mobile Festival Season 2 ini telah berjalan mulai bulan Juli 2018. Lebih dari 400 tim mengikuti kualifikasi dan disiarkan langsung oleh KASKUS melalui layanan KASKUS Live. Acara yang terwujud berkat kerja sama KASKUS dengan AXIS dan RevivalTV ini bertujuan salah satunya untuk mendorong perkembangan esports tanah air, sekaligus mewadahi minat salah satu komunitas terbesar di KASKUS yaitu komunitas game.

KASKUS Battleground Season 2 | Crowds
Suasana final KASKUS Battleground: Mobile Games Festival Season 2

Sebelum acara puncak di BXc Mall, KASKUS juga telah mengadakan roadshow ke kampus-kampus dengan isi turnamen game serta talkshow seputar industri esports. Pada season kedua ini, KASKUS mengunjungi Universitas Tarumanagara (Untar) di tanggal 13 September 2018. Beberapa narasumber yang hadir antara lain Endang Astutiningsih (Event & Activation Youth Marcom PT XL Axiata), Darius Andana Haris, S.Kom., M. TI. (Dosen Smart Game Design Universitas Tarumanagara), Senz (Chief Executive Officer RevivalTV), serta Icha Mochalatte (esports caster).

Usai melalui babak kualifikasi serta final yang sengit selama dua hari, tim Elite8 akhirnya keluar sebagai juara 1 dan berhak membawa pulang hadiah senilai Rp35.000.000. Juara 2 yaitu Nara e-Sports mendapatkan hadiah Rp20.000.000, sedangkan juara 3 yang berhak atas hadiah Rp15.000.000 diraih oleh Aura e-Sports.

KASKUS Battleground Season 2 | Elite8
Tim Elite8 yang keluar sebagai juara

Mobile games memang sangat diminati oleh kalangan anak muda saat ini di mana pun dan kapan pun. Karena itu kami senang sekali melihat perkembangan turnamen KASKUS Battleground yang semakin besar partisipasi para anak muda di setiap season-nya,” demikian pernyataan dari Hilda Hendrio, Head of Marketing KASKUS seperti yang dikutip dari rilis pers. “Kami harap KASKUS Battleground ini bisa menjadi sarana untuk mereka mengembangkan kemahirannya dalam bermain games dan juga mengenal sisi profesional industri esports yang menjanjikan bagi para anak muda.”

Setelah Season 2 berakhir, kita tidak perlu menunggu lama akan kedatangan KASKUS Battleground: Mobile Games Festival Season 3. Kompetisi tersebut akan segera dilaksanakan, yaitu pada bulan Oktober – Desember 2018. Kali ini game yang diusung adalah PlayerUnknown’s Battlegrounds Mobile (PUBG Mobile). Informasi lebih lengkap dan syarat pendaftaran nantinya bisa diakses melalui alamat situs http://battleground.kaskus.id.

Bermitra dengan Salim Group, ESL Akan Adakan National Championships di Indonesia

Penggemar dunia esports tentu kenal dengan nama ESL (Electronic Sports League). Perusahaan esports terbesar di dunia itu sudah lama menjadi event organizer untuk kompetisi-kompetisi paling bergengsi. Sejak pertama berdiri pada tahun 2000, ESL telah mendorong perkembangan berbagai judul game, termasuk Dota 2, Counter Strike, Overwatch, dan StarCraft.

Di tahun 2018, ESL akan semakin melebarkan sayapnya dengan cara menjalin kemitraan bersama salah satu grup konglomerat Indonesia, Salim Group. Grup inilah yang merupakan induk dari berbagai perusahaan lokal ternama, termasuk Indofood, Bogasari, serta aktif juga berinvestasi di startup lokal Indonesia . Kemitraan tersebut tentu saja bertujuan untuk mendorong iklim esports Indonesia agar lebih berkembang lagi.

ESL One: Belo Horizonte 2018
ESL One: Belo Horizonte 2018, turnamen Counter Strike | Sumber: ESL

Salah satu agenda ESL dalam kemitraan bersama Salim Group yaitu pengadaan kompetisi besar bertajuk ESL National Championships, liga esports besar yang sebelumnya sudah berlangsung di lebih dari 20 negara. Babak pertama ESL National Championships Indonesia akan dimulai pada tahun 2019 mendatang. Seperti banyak kompetisi lain, ESL National Championships dibuka dengan turnamen online terlebih dahulu, kemudian disusul dengan babak final secara offline.

Seperti yang diungkapkan dalam rilis, ESL bersama Salim Gorup ingin mengembangkan komunitas esports yang sehat dan berkesinambungan di Indonesia. Mereka memandang negara ini memiliki potensi yang sangat besar dalam industri game dan esports, terutama karena jumlah populasi mudanya yang tinggi. Salim Group yang sudah menaungi banyak bidang industri, kini menambahkan hiburan digital dan esports ke dalam portofolionya.

ESL | Cosplay
Cosplay kerap jadi bagian dari acara kompetisi gelaran ESL | Sumber: ESL

“Kami sangat senang telah menemukan mitra strategis yang tertarik dengan pertumbuhan esports di Indonesia,” ujar Nick Vanzetti, Wakil Presiden Senior ESL Asia Pasifik dan Jepang. “Salim Group, dengan reputasi yang mendunia dan sejarahnya yang kuat di Indonesia, sangat cocok untuk apa yang kami targetkan untuk membangun pasar di tahun-tahun mendatang.”

Saat ini belum ada informasi lebih mendetail tentang ESL National Championships Indonesia, termasuk judul game apa saja yang dipertandingkan, besaran hadiah, dan sebagainya. Berbagai pengumuman resmi nantinya akan diumumkan melalui jalur-jalur media sosial ESL Indonesia di Facebook, Twitter, maupun Instagram.

Online Qualifier AOV National Championship Season 2 Telah Dimulai

Tanggal 18 September 2018 adalah hari yang penting bagi dunia esports, terutama di lingkungan game Arena of Valor. Ini karena hari tersebut merupakan hari pertama dari rangkaian kompetisi Arena of Valor National Championship (ANC) 2018.

Ini adalah kedua kalinya ANC diselenggarakan oleh Garena Indonesia. Pada tahun 2017 lalu, kompetisi nasional AOV di Indonesia masih mengusung judul Battle of Valor. Dalam ANC 2018 Season 2 yang sekarang berlangsung, puluhan tim dari seluruh Indonesia akan bertarung memperebutkan hadiah total senilai Rp300.000.000. Selain itu, empat finalis ANC 2018 Season 2 juga akan mendapat tiket untuk maju ke babak playoff AOV Star League berikutnya.

ANC 2018 Season 2 terdiri dari tiga tahapan kompetisi: kualifikasi, regional playoffs, dan grand finals. Babak kualifikasi sendiri terbadi menjadi dua, yaitu online qualifiers dan city qualifiers. Saat ini yang tengah berlangsung adalah babak online qualifiers.

Saudara e-Sports | Robox
Robox, salah satu atlet AOV yang kini bertanding di AOV Star League | Sumber: Garena

Dari online qualifier, akan diambil satu tim juara untuk maju ke babak playoffs. Sementara city qualifiers nantinya diadakan di 27 kota berbeda di Indonesia, masing-masing kota menghadirkan satu juara. Dengan demikian total tim yang maju ke babak playoffs adalah 28 tim.

ANC 2018 Season 2 Online Qualifiers akan berlangsung selama empat hari, yaitu tanggal 18, 19, 21, dan 22 September. Berikut ini adalah diagram alias bracket pertandingan yang menampilkan daftar tim peserta ANC 2018 Season 2 Online Qualifiers keseluruhan:

Anda dapat menyaksikan pertandingan-pertandingan tersebut pada hari yang ditentukan setiap pukul 18.30 WIB, kecuali hari keempat di mana pertandingan dimulai pada pukul 15.30 WIB. Dapat dilihat bahwa pada hari keempat jumlah pesertanya memang lebih banyak sehingga harus diadakan dua bracket terpisah. Tayangan streaming ANC 2018 Season 2 Online Qualifiers tersedia di channel YouTube Garena AOV Indonesia, menu Valor TV di dalam aplikasi AOV itu sendiri, atau melalui aplikasi Game.ly.

ANC 2018 Season 2 | Schedule
Jadwal ANC 2018 Season 2 Online Qualifiers | Sumber: Garena

AOV National Championship adalah salah satu cara Garena Indonesia untuk mencari talenta-talenta esports hebat dari seluruh negeri. Karena turnamen ini terbuka untuk umum, tim unggulan bisa muncul dari mana saja dan memunculkan kejutan. Contohnya seperti juara ANC Season 1, yaitu tim SES•Voc?Ikamil1.

Kini SES•Voc?Ikamil1 telah berganti nama menjadi Saudara e-Sports (SES) dan menjadi tim yang disegani. Anda dapat menyaksikan aksi mereka melawan tim-tim terkuat AOV Indonesia lainnya dalam AOV Star League yang berlangsung setiap hari Minggu mulai tanggal 16 September 2018.

Sumber: Garena.

Beberapa Turnamen Mobile Legends yang Bisa Anda Ikuti di Bulan September 2018

Indonesia sampai saat ini masih menjadi penyumbang jumlah pemain Mobile Legends terbesar di wilayah Asia Tenggara. Dengan lebih dari 20 juta pemain, potensi game buatan Moonton ini sebagai cabang esports juga sangat besar. Tapi untuk dapat menjadi atlet esports tentu butuh perjuangan yang berat.

Seperti dikatakan oleh Robox, atlet dari tim Saudara e-Sports (SES), cara untuk menjadi pemain profesional salah satunya adalah dengan rajin mengikuti bermacam-macam turnamen yang ada. Anda yang bermimpi masuk dunia esports Mobile Legends pun dapat mulai meniti jalan tersebut, mulai dari turnamen-turnamen amatir terlebih dahulu.

Berikut ini adalah beberapa turnamen Mobile Legends yang bisa Anda ikuti di bulan September 2018. Semua kompetisi di bawah bersifat online dan terbuka untuk siapa saja.

Viola eSports Online Tournament Season 7

Viola eSports mengadakan turnamen online setiap bulan sejak Juni 2018. Meski hadiah totalnya tidak begitu besar, karena diadakan bulanan jadi kesempatan untuk menjadi juara terbuka lebar.

Pendaftaran: 2 – 10 September 2018

Pertandingan: 12 – 16 September 2018

Jumlah peserta: 32 tim

Biaya pendaftaran: Rp75.000/tim

Hadiah total Rp1.850.000, dengan rincian:

  • Juara 1: Rp775.000
  • Juara 2: Rp550.000
  • Juara 3: Rp325.000
  • Legendary pertama di Grand Final: Rp50.000
  • Savage pertama di Grand Final: Rp150.000

Narahubung: LINE (viola.esports), WA (081313559909), Instagram (viola.esports)

Lord Online Tournament Season 2

Turnamen yang masih cukup baru, Lord Online Tournament diadakan secara bulanan mulai sejak Agustus 2018. Hadiah yang ditawarkan cukup besar, namun biaya registrasinya pun sedikit mahal.

Pendaftaran: 30 Agustus – 14 September 2018

Pertandingan: 15 September – Selesai

Jumlah peserta: 64 slot (multislot)

Biaya pendaftaran: Rp100.000/slot, atau Rp180.000/2 slot

Hadiah total Rp4.000.000, dengan rincian:

  • Juara 1: Rp1.750.000 + E-Certificate
  • Juara 2: Rp1.250.000 + E-Certificate
  • Juara 3: Rp750.000 + E-Certificate
  • MVP terbanyak: Rp150.000
  • Savage terbaik: Rp100.000

Narahubung: LINE (Lord_Tournament), WA (089655805714, 089509840419), Instagram (Lord_Tournament)

WASD Online Tournament Season 12

Anda ingin turnamen Mobile Legends berhadiah piala yang bisa dipajang? WASD Online Tournament punya solusinya. Dari angka musimnya saja Anda dapat mengetahui bahwa ini turnamen yang sudah cukup punya nama. Hadiahnya pun lumayan besar.

WASD Tournament | Season 12

Pendaftaran: 6 – 13 September 2018

Pertandingan: 14 – 16 September 2018

Jumlah peserta: 64 slot (multi slot)

Biaya pendaftaran: Rp100.000/slot, atau Rp125.000/slot via pulsa

Hadiah total Rp5.200.000, dengan rincian:

  • Juara 1: Rp2.000.000 + Piala + E-Certificate
  • Juara 2: Rp1.700.000 + Piala + E-Certificate
  • Juara 3: Rp1.200.000 + Piala + E-Certificate

Narahubung: LINE (@xmh7228r), WA (081958068213)

Boss Tournament Season 2

Satu lagi turnamen yang masih cukup baru, Boss Tournament menawarkan jumlah hadiah yang tidak begitu besar. Tapi kompetisi ini baru akan digelar menjelang akhir September, sehingga Anda punya waktu lebih untuk bersiap-siap.

Pendaftaran: 10 – 18 September 2018

Pertandingan: 20 – 23 September 2018

Jumlah peserta: 32 slot (multi slot)

Biaya pendaftaran: Rp75.000/slot

Hadiah total Rp1.600.000, dengan rincian:

  • Juara 1: Rp700.000 + E-Certificate
  • Juara 2: Rp550.000 + E-Certificate
  • Juara 3: Rp350.000 + E-Certificate

Narahubung: LINE (@yac8909r), WA (08112446455), Instagram (bosstournament)

FLUX Tournament Season 2

Turnamen yang satu ini memiliki jumlah hadiah yang sama besarnya dengan Boss Tournament. Jarak pertandingannya pun berdekatan. Karena itu mungkin akan sulit bagi Anda untuk mengikuti keduanya sekaligus.

FLUX Tournament | Poster

Pendaftaran: 11 – 17 September 2018

Pertandingan: 19 – 22 September 2018

Jumlah peserta: 32 tim

Biaya pendaftaran: Rp75.000/tim

Hadiah total Rp1.600.000, dengan rincian:

  • Juara 1: Rp700.000 + E-Certificate
  • Juara 2: Rp550.000 + E-Certificate
  • Juara 3: Rp350.000 + E-Certificate

Narahubung: LINE (@zxm1410i), WA (082215709630), Instagram (fluxtournament)

Wolfgang Online Tournament

Di antara turnamen-turnamen di atas, Wolfgang Online Tournament memiliki masa pendaftaran paling panjang. Hadiah yang ditawarkan dan slot pesertanya juga lumayan besar, sementara biaya pendaftarannya relatif murah. Ditambah lagi, selain uang pemenangnya pun akan mendapat trofi.

Pendaftaran: 7 – 21 September 2018

Pertandingan: 22 – 23 September 2018

Jumlah peserta: 64 slot (multi slot)

Biaya pendaftaran: Rp50.000/slot

Hadiah total Rp2.500.000, dengan rincian:

  • Juara 1: Rp1.000.000 + Trofi
  • Juara 2: Rp800.000 + Trofi
  • Juara 3: Rp600.000 + Trofi

Narahubung: WA (081311642838)

Sumber: Info Tourney, Mobile Legends Official Forum

‘Padat’ dan Bertenanga, Laptop Omen by HP 15 Baru Siap Jadi Rekan Andal Gamer Pro

Langkah akuisisi yang dilakukan HP terhadap VoodooPC memang cukup unik karena perusahaan IT Amerika itu memutuskan untuk mempertahankan branding, dan kini menggunakannya di keluarga Omen mereka. Perjalanan Omen by HP di Indonesia sendiri masih terbilang cukup baru, dimulai pada bulan Agustus tahun lalu melalui peluncuran desktop, laptop serta sejumlah aksesori gaming.

Saat itu, Hewlett-Packard menyampaikan bahwa brand Omen sengaja mereka siapkan bagi kalangan millennial. Omen memang kental dengan tema gaming, tetapi susunan hardware berperforma tinggi di dalam tentu bisa digunakan buat mendukung aktivitas produktif dan kreasi konten. Kali ini, sebuah tren populer di segmen gaming mendorong sang produsen meluncurkan generasi baru Omen by HP 15 di tanah air.

Omen 11

Marketing development manager HP Edo Jonathan menjelaskan bagaimana lineup Omen by HP 15 anyar ini sangat ideal bagi mereka yang berpartisipasi di ranah esports. Perangkat tersebut punya rancangan lebih ‘padat’ sehingga ideal dibawa-bawa ketika para gamer pro mengikuti turnamen, juga disertai teknologi panel yang memungkinkan pengguna menikmati lebih banyak frame per detik – karena mulusnya pengalaman bermain sama sekali tidak bisa dikompromi.

 

Rancangan baru

Mempertahankan identitas desain pada varian baru Omen 15 tetap jadi perhatian utama HP. Pengguna kembali disuguhkan tubuh bertema oktagonal, lalu di sisi punggungnya, kita dapat menemukan lid khas laptop Omen dengan tekstur ala serat karbon yang dibubuhkan pada dua zona terpisah, juga dihias logo tribal VoodooPC merah. Namun jika Anda perhatikan lebih teliti, ukuran Omen by HP 15 baru tersebut lebih mungil.

Omen 2

Alasannya adalah karena Hewlett-Packard telah menekan ukuran bingkai layar serta memadatkan bagian papan ketik. Kabar gembiranya, tidak ada pemangkasan jumlah tombol, lalu baik tuts huruf maupun numerical pad mempunyai panjang dan lebar serupa. Walaupu begitu, pengurangan ukuran tombol tetap ada, diterapkan pada empat tombol arah. Saya belum menanyakan alasan HP melakukannya, mengingat tak sedikit gamer yang masih memanfaatkan tombol kursor buat bermain.

Omen 9

Omen 1

Omen by HP 15 baru itu mempunyai bingkai layar 7,03mm di sisi horisontal dan bezel atas setebal hanya 12,8mm. Dengan begini, HP bisa membenamkan layar 15,6-inci dalam notebook ber-form factor 14-inci. Perubahan lain juga diaplikasikan pada bagian engsel, kali ini menggunakan dua engsel terpisah buat menyambungkan layar ke tubuh. Kemudian masih berada di dekatnya, sang produsen mencantumkan speaker Bang & Olufsen.

Omen 7

Omen 4

Laptop memiliki dimensi 360x263x25-milimeter serta berat 2,24kg, dengan konstruksi dari bahan logam. Khusus untuk varian berkartu grafis lebih high-end, ketebalan dan bobotnya sedikit lebih besar, masing-masing bertambah 0,1mm dan 160-gram.

Omen 3

Untuk mempercantik penampilannya, HP turut meng-upgrade sistem pencahayaan backlight keyboard dari warna merah menjadi RGB – diterapkan pada tiga zona plus tombol WASD. Perlu diketahui bahwa laptop belum menggunakan sistem RGB Per-Key. Pencahayan per zona itu sendiri dapat dikustomisasi melalui software Omen Command Center.

 

Sususnan hardware

Lewat Omen by HP 15 baru, produsen menawarkan tiga pilihan kartu grafis, yaitu Nvidia GeForce GTX 1050 Ti, GTX 1060, dan GTX 1070 Max-Q. Semua model sudah diotaki prosesor Intel Core generasi kedelapan i7-8750H, dan kita dapat mencantumkan memori RAM DDR4 2666MHz sampai 32GB (via dual channel)

Omen 8

Untuk menangani panas yang dihasilkan hardware-hardware di dalam, HP memanfaatkan sepasang kipas dengan bilah berukuran besar. Menariknya, struktur fan tersebut juga dirancang buat mendinginkan bagian penyimpanan. Dan berbicara soal storage, Omen by HP 15 dibekali SSD PCIe NVMe M.2 sampai 512GB dan hard disk 1TB 7200 RPM. Kemudian demi menunjang penyajian konten hiburan dan aktivitas live stream, Omen by HP 15 turut dilengkapi teknologi DTS Headphone:X dan Omen Stream.

Omen 5

Omen 6

Ketiga varian laptop didukung oleh kelengkapan konektivitas yang hampir serupa. Di sana ada USB 3.1, mini DisplayPort, HDMI 2.0, LAN dan audio 3.5mm. Perbedaan terbesarnya terletak pada eksistensi dari port ThunderBolt 3.0 via USB type-C. Koneksi ini cuma tersedia pada model berkartu grafis GTX 1070 Max-Q dan GTX 1060.

Omen 10

Untuk layar 15,6-incinya, Hewlett-Packard memilih jenis ‘IPS-level’ WLED beresolusi 1920×1080 dengan refresh rate 144Hz dan ditunjang pula oleh teknologi Nvidia G-Sync. Refresh rate tinggi memungkinkan kita melihat detail secara jelas di objek atau karakter yang bergerak cepat, lalu kehadiran G-Sync sendiri sangat efektif menumpas efek tearing dan stuttering terlepas dari frame rate yang bisa hardware hasilkan.

Omen 14

 

Ketersediaan dan harga di Indonesia

Sang marketing development manager menyampaikan pada saya bahwa Omen by HP baru ini sudah dipasarkan secara resmi di Indonesia. Tim Hewlett-Packard juga memastikan mereka membanderolnya di harga yang kompetitif dan masuk akal. Produk bisa Anda miliki dengan mengeluarkan uang mulai dari Rp 19,8 juta.