Soal BenQ dan Monitor Gaming Zowie di Industri Esports

Kualifikasi lokal dari turnamen CS:GO eXTREMESLAND telah usai, XcN Gaming keluar sebagai pemenang. Mereka pun mendapatkan satu slot untuk bertanding di Zowie eXTREMESLAND CS:GO Asia Open 2018.

Turnamen CS:GO terbesar di Asia ini akan diselenggarakan di Shanghai, Tiongkok – pada tanggal 18 hingga 21 Oktober 2018. Diikuti 16 tim dari 10 Negara, dengan total hadiah US$100.000.

Untuk memastikan semua pemain mampu mengerahkan performa terbaiknya, Zowie sebagai sponsor utama menyediakan satu set esports monitor gaming XL2546 kepada seluruh tim yang bertanding di babak final Zowie eXTREMESLAND CS:GO Asia Open 2018.

Monitor Gaming untuk Pemain Esports Profesional

soal-benq-dan-monitor-gaming-zowie-di-industri-esports-2

Zowie sendiri merupakan produsen gaming gear yang telah diakuisisi oleh BenQ Corp pada tahun 2015. Khusus untuk produk monitor, monitor gaming Zowie ditargetkan untuk memenuhi kebutuhan para player esports profesional.

Untuk memperkuat penetrasi brand Zowie di kalangan hardcore gamer dan mengembangkan lini bisnis produk-produk esports bermerek Zowie di Tanah Air, PT. BenQ Teknologi Indonesia (BTI) menggandeng PT. Andal Global Solusindo (AGS) yang kuat di komunitas esports.

PT. BenQ Teknologi Indonesia sendiri secara resmi baru berdiri di Indonesia pada tahun 2018 dan menjadi salah satu anak perusahaan dari BenQ Asia Pacific Corporation yang berkantor pusat di Taipei, Taiwan. Karena BenQ sangat serius berbinis di Tanah Air dan Indonesia adalah market yang sangat berpotensi – baik dari sisi penduduknya maupun penyerapan IT-nya.

Menempatkan Zowie di Indutstri Esports 

soal-benq-dan-monitor-gaming-zowie-di-industri-esports-1

Menurut BenQ, esports di Indonesia masih berada di level introduction dengan hanya 2,5 persen penggunanya. Namun BenQ meyakini, dalam waktu dua atau empat tahun mendatang – market esports akan growth ke 34 persen.

Bagaimana BenQ menempatkan Zowie di industri esports? Penjelasannya sederhananya, esports di dalamnya terdapat unsur kompetitif. Artinya, para pemainnya dituntut untuk meng-upgrade dirinya – terutama skill dan juga gear-nya untuk menunjang performance dan memenangkan pertandingan.

Bagaimana pun, para pemain esports tidak bisa disebut gamer biasa lagi tetapi juga disebut atlet esports. Mereka membutuhkan gear yang memadai untuk berlatih.

Sepetik Cerita Divisi Terbaru Go-Jek untuk eSports “Go-Live”

Bisnis vertikal Go-Jek semakin lintas batas dengan kehadiran Go-Live, divisi terbarunya. Belum banyak detil yang bisa dipaparkan dari divisi ini, namun secara garis besar Go-Live akan jadi vertikal yang khusus menangani industri eSports dan live event experience entah itu berbentuk festival musik, atau lainnya di Indonesia.

Hal inilah yang melatarbelakangi disponsorinya event bersama Metrodata untuk mengadakan Indonesia Game Xperience (IGX) pada Juli 2018 di Jakarta. Event tersebut menjadi ajang menemukan atlet eSport dan memperkenalkan ke dunia gaming skala internasional.

Dalam blog internal Go-Jek, berdasarkan penuturan Head of e-Gaming Go-Live Rudolph Karundeng (Rudi), Go-Live merupakan cara Go-Jek untuk menangkap potensi eSports di Indonesia. Dari berbagai hasil riset yang ia kumpulkan, tercatat pada tahun lalu Indonesia memiliki 43,7 juga gamers. Artinya angka besar ini menjadi potensi bisnis yang begitu gurih untuk diseriusi.

Bertahun-tahun lalu, eSports adalah komunitas gamer video yang dapat berkumpul di konferensi besar, memainkan game Country Strike, Call of Duty, atau League of Legends.

Sat ini Go-Live hadir untuk men-disrupt dunia turnamen dan kompetisi game dengan tujuan menyediakan tempat bagi pengguna Go-Jek dan non Go-Jek untuk berbaur dalam perayaan eSports. Entah itu berbentuk festival, konser musik, e-sport, dan acara olahraga dengan sedikit nuansa Go-Jek di dalamnya.

Dalam konteks eSports, hal ini berarti melampaui kompetisi konvensional dengan memasukkan tambahan unsur kuliner, VR, dan AR. Sebuah festival yang tidak hanya menghibur tetapi mendidik, dan manfaat lainnya yang disadari atau tidak disadari. Intinya bukan sekadar acara eSports kebanyakan.

Rekrut penggemar game

Rudi sebelumnya adalah seorang bankir dan pernah berkecimpung di dunia logistik. Dia pun adalah gamers sejati, sudah memiliki passion di bidang tersebut sejak kecil. Dota, Counter Strike Go, Mobile Legends, Walking Dead Fortnite, PUBGM, Tekken dan South Park adalah beberapa game favorit yang dia mainkan.

Menurutnya, video game itu mewakili puncak teknologi, selaras dengan permainan yang maju dalam grafis, kecepatan pemrosesan, perhitungan kode fisika dalam dunia game, telah mendorong teknologi untuk memenuhi tuntutan tersebut lewat graphic cards, motherboard, monitor, keyboard, mouse, suara, sampai processor.

“Ini menunjukkan inovasi sebagai bentuk seni yang terperinci dari dunia game, hingga alur ceri berseni. Ini yang membuat saya bersemangat,” ujar Rudi.

Karena kecintaannya pada game sejak kecil, membuat Rudi berani banting setir untuk terjun memimpin Go-Live. Terhitung Rudi telah bergabung di Go-Live sejak enam bulan.

Menurutnya Go-Jek memiliki pengaruh yang sangat luas di Indonesia. Semua orang tahu apa itu Go-Jek. Jadi ketika ada unsur eSports dan ditambahkan dengan merek Go-Jek, ada keyakinan penuh pasti eSports bakal tumbuh semakin besar di Indonesia.

“Makanya saya pikir akan sangat keren bila saya benar-benar dapat berpartisipasi dan mencoba mengembangkan industri eSports di Indonesia. Saya melihatnya sebagai peluang besar tidak hanya untuk Go-Jek tetapi juga terhubung dengan pengguna Indonesia karena semua orang memainkan game.”

Detail yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Liga Esports TBoF by IESPL, Pertama di Indonesia

Sudah menjadi hal yang lumrah melihat anak-anak muda berkumpul dan ‘mabar‘ alias main bareng. Bermain dan menonton konten video di game juga sama asyiknya.

Ya, demam esports telah melanda generasi milenial, banyak diantara mereka yang bersungguh-sungguh ingin menjadi seorang gamer pro atau atlet esports. Terbukti tim-tim esports baru bermunculan dan yang telah lama ada – mereka membentuk cabang/divisi baru.

Mungkin Anda penasaran, bagaimana industri esports di Indonesia? Menurut firma riset game Newzoo, di tahun 2017 saja Indonesia memiliki 43,7 juta gamer yang menghabiskan US$880 juta untuk bermain game. Membuat Indonesia menduduki peringkat ke-16 sebagai negara dengan pendapatan dari game terbesar di dunia.

Untuk mendorong kelahiran talenta-talenta baru di bidang esports yang bisa mengharumkan nama Indonesia nantinya, Indonesia Esports Premier League (IESPL) bekerja sama dengan Tokopedia menggelar liga esports Tokopedia Battle of Friday (TBoF).

Mengenal IESPL

liga-esports-tbof-by-iespl-pertama-di-indonesia-1

IESPL sendiri adalah sebuah organisasi pengelola dan penyelenggara turnamen yang digagas oleh Giring Ganesha, Rangga Danu Prasetyo, Audrey Sianturi, dan Ezra Marcella, di bawah naungan PT Gajah Merah Terbang (PT GMT).

“Fokus kita adalah regulation dan management, serta community development. Kita ingin ke depannya atlet-atlet esports di Indonesia sejahtera, mereka bisa berlatih dengan keras, mereka bisa fokus bertanding, dan goal yang paling utama adalah membawa nama harum bangsa Indonesia di turnamen-turnamen luar negeri”. Ungkap Giring Ganesha, President IESPL.

Kenapa Tokopedia ingin masuk ke esports? “Jujur saja karena kita melihat potensi yang sangat luar biasa di esports dan juga kita ingin sekali mendukung atlet-atlet esports nasional. Bagaimana caranya kita bisa membangun komunitas dan atlet-atlet esport yang nantinya bisa membawa harum nama Indonesia, memajukan talenta-talenta lokal ke kancah internasional.” Jelas Herman Widjaja, VP Engineering of Digital and Fintech, Tokopedia.

Lebih Jauh Mengenai Liga TBoF

liga-esports-tbof-by-iespl-pertama-di-indonesia-3
Foto: Kincir.com

Bersama IESPL dan Tokopedia, TBoF menjadi liga esports pertama di Indonesia – panggung para gamer profesional Indonesia dan akan berlangsung selama tiga season. Untuk season pertama “TBoF by IESPL” kini telah resmi digelar, selama enam bulan ke depan sejak 10 Agustus 2018 hingga 25 Januari 2019.

Khusus saat Asian Games 2018, IESPL menghentikan sementara kegiatan sebagai bentuk dukungan pada pertandingan eksibisi esports di Asian Games 2018. TBoF akan dilaksanakan di Highgrounds iCafe Pantai Indah Kapuk pada hari Jumat setiap pekan. Penggemar dan pendukung tim jagoan dapat menyaksikan siaran langsung melalui Cube TV sebagai official broadcast partner melalui aplikasi yang dapat diunduh dari Play Store dan App Store.

Peserta Tim dan Game yang Dipertandingkan

liga-esports-tbof-by-iespl-pertama-di-indonesia-2

12 tim pro gamer peserta TBOF, yaitu EVOS, RRQ, NXL, BOOM ID, XCN, RECCA, ALTER EGO, CAPCORN, THE PRIME, BIGETRON, JUGGERNAUT dan PG BARRACX. Mereka akan memperebutkan total hadiah senilai Rp1,9 miliar melalui total 660 pertandingan ke depan.

Empat divisi game akan dipertandingkan oleh ke-12 tim, yaitu Counter Strike Global Offensive, Dota 2, Point Blank, dan Mobile Legends. Sebenarnya masih ada satu divisi game lagi yang sedang dalam proses perizinan dan divisi game baru juga memungkin hadir dalam season-season berikutnya.

Informasi mengenai jadwal terbaru dan selengkapnya mengenai TBoF dapat dilihat di halam resmi IESPL. Jangan lupa juga untuk mengikuti info ter-update melalui akun Twitter dan Instagram @iespl.id dan Facebook iespl.id.


Disclosure: DailySocial merupakan media partner IESPL

Bhinneka Siap Gelar Event Gaming Perdananya, Bhinneka E-Sports Zone

Tahun demi tahun, ekosistem eSports terus bertambah besar, dan Indonesia pun tidak luput dari perkembangan tren baru ini. Berdasarkan survei yang DailySocial lakukan baru-baru ini, setidaknya separuh responden pernah menonton pertandingan eSports, dan tiga perempat dari mereka setuju kalau eSports pantas diperlakukan sebagai olahraga ketangkasan profesional.

Melihat pesatnya perkembangan tren eSports sekaligus peningkatan pangsa pasar gaming di tanah air akhir-akhir ini, Bhinneka rupanya tidak mau ketinggalan momentum. Mereka pun sedang bersiap untuk menggelar event  gaming perdananya yang bertajuk Bhinneka E-Sports Zone pada tanggal 5 – 10 Juni mendatang.

Dalam event ini, game yang menjadi fokus adalah Dota 2. Kegiatan utama dalam acara ini melibatkan dua jenis kompetisi, yakni kompetisi Dota 2 itu sendiri dan cosplay (costume play) bertema Dota 2 – yup, bersiaplah menjumpai Dragon Knight, Queen of Pain, Kunkka dan masih banyak lagi di ajang ini.

Total hadiah sebesar 50 juta rupiah sudah disiapkan untuk kompetisi Dota 2 tersebut. Sesi kualifikasi akan berlangsung pada tanggal 8 dan 9 Juni, sedangkan grand final-nya menyusul di hari terakhir event.

Untuk kompetisi cosplay, Bhinneka menunjuk Kailareina sebagai juri utamanya. Lebih menarik lagi, mereka rupanya juga bakal mendatangkan juri tamu yang cukup istimewa, yakni Milokuma dan Kimi Hime.

Bhinneka E-Sports Zone

Selain dua kompetisi di atas, acara juga akan diisi oleh meet and greet dengan icon gaming Indonesia, yakni Nixia beserta RRQ (Rex Regum Qeon), plus talk show bersama DailySocial dan Inigame. Pengunjung bahkan bakal punya kesempatan untuk bertanding satu lawan satu melawan Nixia, RRQ dan Milokuma.

Di sepanjang acara, Bhinneka rupanya juga akan menggelar bazaar produk dengan potongan harga hingga 70 persen, yang mencakup laptop gaming, laptop non-gaming, aksesori gadget dan laptop, serta peralatan elektronik untuk keperluan rumah tangga.

Bhinneka E-Sports Zone akan diselenggarakan pada tanggal 5 – 10 Juni 2017 di Main Atrium Ratu Plaza. Untuk informasi lebih lanjut. Anda bisa langsung kunjungi tautan ini.

Sponsor untuk acara ini meliputi Intel Indonesia, MSI, Lenovo, XL, Citilink, KreditPlus, Bank Mandiri dan Codashop, dan acara juga didukung oleh DailySocial, Cyberia, Bigo Live dan Dota Indonesia 2.

*Disclosure: DailySocial adalah media partner untuk acara Bhinneka E-Sports Zone.

Logitech G Meriahkan Kompetisi Esport Garena LGS Summer 2016 dengan Peripheral Terbarunya

Kancah esport tanah air kembali dimeriahkan oleh ajang kompetisi 2016 Garena League of Legends Garuda Series Summer Split (Garena LGS Summer). Setiap hari Sabtu mulai tanggal 14 Mei 2016 sampai tiga bulan ke depan, sejumlah tim akan bertarung memperebutkan titel juara.

Dalam rangkaian event ini, Logitech G yang berperan sebagai sponsor rupanya juga berupaya untuk memberikan pengalaman gaming kelas atas bagi para peserta. Pabrikan peripheral tersebut tidak segan mengerahkan produk-produknya yang terkini, seperti headphone Logitech G633 Artemis Spectrum, serta dua keyboard gaming teranyarnya, Logitech G810 Orion Spectrum RGB dan G610 Orion Brown.

Esports kian tumbuh dan populer di Indonesia, kehadiran kami di Garena LGS Summer memberi kesempatan bagi para peserta untuk merasakan pengalaman gaming luar biasa dengan perlengkapan gaming Logitech,” terang Ismail Maksum selaku Country Manager Logitech Indonesia dalam siaran persnya.

Headphone ini akan banyak menghiasi telinga peserta Garena LGS Summer 2016 / Logitech
Headphone ini akan banyak menghiasi kepala peserta Garena LGS Summer 2016 / Logitech

Garena LGS Summer sendiri akan diawali dengan babak liga yang berlangsung selama tujuh minggu ke depan. Setiap minggunya akan berlangsung 8 pertandingan berbeda, dan 4 di antaranya akan ditayangkan secara live di channel YouTube resmi League of Legends Indonesia.

Pada akhir klasemen, empat tim di posisi teratas berhak mengikuti babak playoff yang akan diselenggarakan setelah Hari Raya Idul Fitri, dan pemenang dari setiap pertandingan akan bertemu di babak Grand Final.