JD.ID X Futuristic Retail in Jakarta Offers Online-Offline Shopping Experience

JD.ID officially introduces “JD.ID X” in Jakarta, a retail store with artificial intelligence (AI) that attempts to give the new online-offline shopping experience. The no cashier concept and connection to the app is fairly new here, although it has been familiar out there, particularly in China as JD.ID‘s main base.

The futuristic retail in 270m2 is located on PIK Avenue, Jakarta. It’s using face-scanner technology, Radio Frequency Identification (RFID), and cashless payment method; all goods and visitors will be automatically identified. The store requires its consumers to have JD.ID account and app in their phone.

Visitors will be asked to scan the barcode with JD.ID X option in app as a ticket. The face-scanning will be performed afterwards for verification in mobile app. Users are previously require to upload their close-up picture.

The goods taken to purchase will be detected using RFID technology before the closed gate, billing will be automatically displayed and paid using the app. Currently, credit card payment is the only method (which connected to the JD.ID account)

“This is only the beginning of our effort in using AI power to open doors into the new possibilities in this country. JD.ID X will also be the study center of advanced technology, because we believe that AI has so many potentials to use in every business line, including e-commerce as the core business of JD.ID,” Zhang Li, JD.ID’s President Director, pronounced.

In its debut, JD.ID X offers various products in fashion, cosmetics, accessories and beauty, non-electronic appliances, also groceries. JD.ID X also provides the private labels exclusively on JD.ID.

“Experienced store” like this is quite an intense innovation to present, particularly in China. Presented also by its competitor, Alibaba. Recently, the company has introduced a similar AI-based futuristic store. They partnered up with Guess fashion brand. The concept is similar, using RFID and computer vision based scanner technology.

Eyvette Tung, JD.ID’s Project Manager, said, ” In the future, society will be used to cashless daily shopping activity. We’ve developed a very personal face-scanner technology to improve convenience and user’s comfort.”


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here

Toko Ritel Futuristis JD.ID X Hadir di Jakarta, Pamerkan Pengalaman Belanja Online-Offline

JD.ID meresmikan “JD.ID X” di Jakarta, sebuah toko ritel berteknologi kecerdasan buatan (AI) yang mencoba memberikan pengalaman belanja online-offline baru. Konsep toko tanpa kasir dan terhubung dengan aplikasi seperti itu bisa dibilang baru di sini, kendati di luar sana sudah banyak, khususnya di Tiongkok sebagai basis utama JD.ID.

Ritel futuristis berukuran 270 meter2 tersebut terletak di PIK Avenue, Jakarta. Memanfaatkan teknologi pemindai wajah, Radio-Frequency Identification (RFID), dan metode pembayaran non-tunai; setiap barang dan pengunjung akan teridentifikasi secara otomatis. Toko tersebut mewajibkan setiap konsumennya untuk memiliki aplikasi dan akun JD.ID di ponsel.

Pengunjung yang masuk akan diminta memindai barcode pada opsi JD.ID X di aplikasi sebagai tiket. Setelah itu wajah pengguna akan dipindah untuk verifikasi — di aplikasi mobile, sebelumnya pengguna juga terlebih dulu harus mengunggah foto wajahnya.

Barang-barang yang diambil dan akan dibeli dideteksi menggunakan teknologi RFID di depan pintu keluar, tagihannya otomatis ditampilkan dan dibayar melalui aplikasi. Saat ini metode pembayaran baru menggunakan kartu kredit saja (yang dihubungkan dengan akun JD.ID).

“Ini hanya awal mula dari upaya kami menggunakan kekuatan AI untuk membuka pintu menuju berbagai kesempatan baru bagi negeri ini. JD.ID X juga akan kami jadikan sebagai pusat pembelajaran pengembangan teknologi berkelanjutan, karena kami meyakini bahwa AI memiliki banyak potensi yang dapat digunakan di semua lini bisnis, termasuk e-commerce yang menjadi bisnis inti dari JD.ID,” sambut Presiden Direktur JD.ID Zhang Li.

Di debut awalnya, JD.ID X menawarkan produk-produk di kategori fashion, kosmetik, aksesoris dan kecantikan, produk-produk rumah tangga non-elektronik, serta kebutuhan sehari-hari. JD.ID X juga  menawarkan private label yang tersedia eksklusif di JD.ID.

“Experienced store” seperti ini memang menjadi inovasi yang cukup gencar dihadirkan, khususnya di Tiongkok. Termasuk dilakukan oleh rivalnya Alibaba. Belum lama ini pihaknya memamerkan sebuah toko futuristis berbasis AI serupa — mereka bekerja sama dengan brand fashion Guess. Konsepnya mirip, menggunakan teknologi pemindai berbasis computer vision dan RFID.

Project Manager JD.ID X, Eyvette Tung mengatakan, “Di masa depan masyarakat akan sangat terbiasa melakukan aktivitas berbelanja harian secara non-tunai. Kami telah mengembangkan teknologi pemindai wajah yang sangat personal untuk meningkatkan kenyamanan dan membuat pelanggan merasa nyaman.”

Application Information Will Show Up Here