Google Akuisisi Fitbit Senilai $2,1 Miliar

Sebagai pencetus Wear OS, Google punya harapan besar di segmen smartwatch. Beragam upaya ekstra mereka lancarkan demi menjadi pihak yang dominan, salah satunya dengan menebus teknologi smartwatch dari Fossil senilai $40 juta. Namun Google rupanya masih belum puas, dan mereka pun sekarang mengincar nama yang lebih besar lagi di bidang ini, yakni Fitbit.

Ya, Google tengah bersiap untuk mengakuisisi brand yang namanya sudah otomatis diasosiasikan dengan fitness tracker tersebut. Tidak tanggung-tanggung, dana sebesar $2,1 miliar telah mereka siapkan untuk meminang Fitbit secara menyeluruh, dan proses akuisisinya diperkirakan bakal tuntas tahun depan.

Belum diketahui apa rencana Google setelah Fitbit resmi berada di tangannya. Saya menduga Fitbit masih akan tetap berdiri sendiri seperti Nest, akan tetapi software yang menenagai perangkatnya bakal diganti dengan hasil peleburan antara Wear OS dan sistem operasi rancangan Fitbit sendiri. Satu hal yang sudah dipastikan dari jauh-jauh hari adalah, perangkat bikinan Fitbit tetap akan kompatibel dengan platform Android maupun iOS.

CEO sekaligus co-founder Fitbit, James Park, menilai Google sebagai mitra yang tepat untuk memenuhi misi mereka. Dukungan sumber daya Google akan menjadi motor utama mereka dalam mempercepat inovasi di ranah wearable. Di saat yang sama, Fitbit juga memastikan bahwa privasi konsumen bakal tetap terjaga meski mereka sudah berada di bawah naungan Google nantinya.

Reputasi Google terkait privasi memang jauh dari kata bagus. Fitbit pun sadar betul akan hal ini, dan mereka memastikan data konsumen yang dikumpulkan tidak akan pernah dipakai untuk optimasi platform iklan Google. Konsumen juga dipastikan bakal terus memiliki akses sekaligus kontrol terhadap data-data yang dikumpulkan oleh perangkat.

Google yang selama ini kita kenal memang bukanlah produsen hardware, akan tetapi belakangan mereka semakin menunjukkan keseriusannya di bidang ini. Lini Pixel adalah amunisi mereka di segmen smartphone dan laptop, sedangkan Nest di bidang smart home, dan Fitbit akan segera menyusul ekspansi mereka di ranah wearable.

Sumber: Google dan Fitbit.

Fitbit Umumkan Versa 2, Layanan Premium, dan Timbangan Pintar

Pada awal bulan September lalu, Fitbit telah mengungkap Versa 2 dengan layar AMOLED yang bisa always-on. Tak butuh waktu lama, kemarin Fitbit mendatangkan smartwatch lifestyle terbaru tersebut ke Indonesia.

Fitbit Versa 2 ini dibanderol Rp3.799.000 dan tersedia dalam pilihan warna black berbalut carbon case, petal berbalut copper rose aluminum case, dan stone berbalut mist grey case. Bila masih kurang, strap-nya bisa diganti-ganti dan harga aksesorinya berkisar antara Rp529.000 hingga 819.000.

Ada juga Versa 2 Special Edition yang dijual dengan harga Rp4.299.000 dan tersedia dalam pilihan warna navy dan pink dalam balutan copper rose aluminum case, serta smoke berbalut mist grey case.

Fitbit Versa vs Versa 2

Dari pantauan saya Fitbit Versa generasi pertama masih dapat dijumpai dengan harga Rp2,8 juta. Lalu, apa saja peningkatan yang dibawa oleh Versa 2 ini?

Saya mulai dari desainnya dulu, sebagai keluarga Versa – smartwatch ini tampil stylish dengan desain minimalist-nya. Bila pendahulunya memiliki tiga tombol, kini Versa 2 hanya memiliki satu saja di sisi kiri.

Layarnya sedikit lebih besar dan kini menggunakan panel AMOLED. Alhasil, ketahanan baterainya bertambah yang sebelumnya hingga 4 hari menjadi hingga 5 hari.

Fitbit juga membenamkan mode always-on display sehingga kita dapat memantau waktu atau progress tanpa perlu menekan tombol. Bila fitur ini diaktifkan Versa 2 dapat bertahan setidaknya 2 hari.

Versa 2 juga sudah dilengkapi mikrofon yang terintregasi dengan Amazon Alexa. Sayangnya digital assistant tersebut belum tersedia di Indonesia, jadi kita belum bisa menggunakannya. Sementara ini, bagi pengguna smartphone Android – kita bisa memanfaatkan mikrofon tersebut untuk fitur voice replies to text.

Selain itu, Versa 2 diperkaya dengan fitur pengelolaan tidur seperti Sleep Score, Sleep Stages, Sleep Mode, dan Smart Wake untuk membantu pengguna dalam memahami pola tidur, sekaligus meningkatkan kualitas tidur. Sebab, tidur yang berkualitas merupakan salah satu pilar utama hidup sehat.

Smart Wake stasusnya masih coming soon, fitur ini menggunakan teknologi machine learning untuk membangunkan pengguna di waktu-waktu yang paling optimal yang sesuai dengan siklus tidur mereka yakni saat berada dalam tahapan tidur ringan atau REM sehingga ketika bangun tubuh akan terasa segar.

Adapun fitur-fitur Versa lainnya ialah 24/7 Heart Rate Tracking, Estimated Oxygen Variation Graph, Water Resistant to 50M, Spotify, Fitbit Pay, Notification, dan banyak lagi.

Fitbit Premium dan Aria Air

Fitbit-Versa-2

Apa kelebihan Fitbit dibanding dengan para kompetitornya? Yang ditawarkan oleh Fitbit tak sekedar device saja, tapi juga software, service, dan community.

Dalam kesempatan yang sama, Fitbit juga mengumumkan layanan terbaru Fitbit Premium. Layanan berlangganan dan berbayar di dalam aplikasi Fitbit yang bisa dipersonalisasikan dengan memanfaatkan data unik dari masing-masing pengguna Fitbit.

Ketersediaan layanan premium ini akan diumumkan nanti, rencananya biaya langganan Fitbit Premium per bulan di Indonesia akan dipatok Rp139.000 atau 1.139.000 per tahun.

Fitbit premium menyertakan sembilan program kesehatan dan kebugaran berserta panduannya. Meliputi Intro to Healthy Habits, Get More Zzz’s, Habits for Restful Sleep, Get Active, Beginner Running, Run Training, Understand Calories, Kick Your Sugar Habit, dan Kick Your Salt Habit.

Terdapat pula program kesehatan kesehatan dan kebugaran yang meliput latihan-latihan terapan, tips dan trik harian, rencana olah raga yang terpola, peranti relaksasi, resep masakan, dsn konten edukatif lainnya.

Satu perangkat lagi yang diumumkan oleh Fitbit ialah timbangan cerdas Aria Air yang dilengkapi konektivitas Bluetooth. Rencananya akan tersedia dalam warna hitam dan putih, harganya Rp859.000 dan tersedia mulai kuartal IV 2019.

Perangkat ini dapat merekam berat badan pengguna dan mensinkronkannya dengan aplikasi Fitbit untuk keperluan perhitungan Indeks Masa Tubuh (BMI). Sehingga pengguna dapat memantau setiap adanya perubahan pada pola aktivitas, irama detak jantung, kualitas tidur, dan pola asupan nutrisi dari aplikasi Fitbit.

 

Fitbit Versa 2 Resmi Diluncurkan, Lebih Cantik dan Lebih Fungsional Meski Berharga Sama

Fitbit Versa 2 akhirnya resmi diperkenalkan, dua bulan sejak bocorannya sempat beredar. Sesuai ekspektasi, Versa 2 mengusung desain baru yang jauh lebih menarik ketimbang versi pertamanya, dan sepintas ia bahkan kelihatan begitu mirip dengan Apple Watch.

Perbaikan estetika itu turut hadir bersama penyempurnaan fungsionalitas. Layar AMOLED-nya bukan cuma membawa peningkatan kualitas visual, tapi di saat yang sama juga mendongkrak ketahanan baterai Versa 2 secara cukup signifikan; dari yang sebelumnya hingga 4 hari menjadi hingga 5 hari.

Fitbit Versa 2

Berhubung layarnya menggunakan panel AMOLED, Fitbit pun bisa menerapkan fitur always-on display pada Versa 2, sehingga pengguna dapat memantau waktu ataupun data beraktivitasnya tanpa perlu menekan tombol maupun mengangkat pergelangan tangannya. Tentunya fitur ini akan mengonsumsi lebih banyak baterai, akan tetapi Versa 2 diklaim masih bisa tahan hingga 2 hari saat fitur ini diaktifkan.

Versa 2 tak lagi mengemas tiga tombol seperti pendahulunya, melainkan hanya satu. Sebagai gantinya, Versa 2 juga dapat dioperasikan via perintah suara berkat integrasi asisten virtual Alexa. Untuk memanggilnya, pengguna cukup menekan dan menahan satu-satunya tombol di sisi Versa 2.

Fitbit Versa 2

Fitur-fitur seperti heart-rate monitor dan ketahanan air hingga kedalaman 50 meter belum berubah, dan sayangnya Versa 2 juga belum dilengkapi dengan GPS terintegrasi, yang berarti pengguna masih harus membawa ponselnya saat jogging atau bersepeda. Yang sedikit berbeda, NFC kini tersedia sebagai fitur standar, bukan lagi eksklusif untuk edisi khususnya.

Menariknya, semua keunggulan Versa 2 ini ditawarkan dalam banderol harga yang sama persis seperti sebelumnya: $200, atau $230 untuk Versa 2 Special Edition yang mengemas dua macam strap sekaligus beserta akses gratis ke layanan baru Fitbit Premium selama 90 hari. Juga sangat menarik adalah fakta bahwa semua strap Versa generasi pertama dapat tetap digunakan bersama sekuelnya ini.

Sumber: Fitbit.

Agar Warganya Hidup lebih Sehat, Pemerintah Singapura Akan Bagi-Bagi Fitbit Gratis

Istilah ‘duduk ialah cara baru merokok’ memang terdengar berlebihan, namun kita tidak bisa menampik fakta bahwa kebiasaan malas bergerak menyimpan potensi penyakit yang sangat tinggi. Di Australia, ketidakaktifan menjadi pemicu kanker terbesar setelah merokok, menjadi penyebab kanker payudara dan usus besar (21 sampai 25 persen), diabetes (27 persen) dan masalah jantung (30 persen).

Baru-baru ini, sebuah inisiatif menarik dieksekusi oleh pemerintah Singapura. Demi mendorong gaya hidup yang lebih sehat, pemerintah Singapura berkolaborasi bersama Fitbit untuk membagi-bagikan unit fitness tracker kepada para penduduknya. Merupakan bagian dari program kesehatan nasional bertajuk Live Healthy SG, nantinya ada ratusan ribu masyarakat Singapura yang akan mendapatkan Fitbit Inspire HR secara cuma-cuma.

Fitbit Inspire HR merupakan salah satu varian activity tracker terbaru buatan buatan perusahaan asal San Francisco itu. Perangkat ini mendapatkan respons positif baik dari pengguna maupun media karena menyajikan fitur yang lengkap serta desain premium di harga terjangkau. Produk sebetulnya juga sudah meluncur di Indonesia di bulan April kemarin, dibanderol sedikit lebih mahal dari harga retail global, yaitu Rp 1,74 juta (retail-nya adalah US$ 100).

Meski Fitbit Inspire HR bisa diperoleh secara gratis di Singapura, tentu saja ada syarat dan ketentuan yang mesti dipenuhi. Pertama, peserta program diwajibkan untuk berlangganan layanan bimbingan premium Fitbit. Mereka perlu mengeluarkan uang sebesar US$ 10 per bulan selama satu tahun. Dan kedua, Fitbit akan mengumpulkan data-data pelanggan dan peserta harus setuju dengan hal ini.

Data-data tersebut adalah hal krusial bagi pengembangan program di masa depan serta berperan juga untuk menambah pemahaman penyelenggara – yakni Health Promotion Board Singapore – soal kesehatan dan faktor-faktor yang berkaitan dengannya. Soal privasi, Fitbit berjanji semuanya akan transparan. Peserta akan tahu secara jelas informasi-informasi apa saja yang mereka bagikan ke pemerintah.

Via CNBC, Zee Yoong Kang selaku CEO Health Promotion Board Singapore menjelaskan bagaimana program ini dimaksudkan demi memotivasi masyarakat buat hidup lebih aktif dan pelan-pelan meninggalkan kebiasaan buruk yang merugikan kesehatan. Agar misinya sukses, pemerintah memutuskan buat bekerja sama dengan salah satu inovator utama di industri fitness. Proses pemilihan brand sendiri kabarnya sangat ketat, Apple bahkan turut ambil bagian di sana. Fitbit sangat beruntung mempunyai produk Inspire HR yang harganya sepertiga lebih murah dari Apple Watch.

CEO Fitbit James Park percaya diri pada kesuksesan program ini, dan memperkirakan angka partisipasi yang berpeluang mencapai satu juta orang atau sekitar 20 persen dari total populasi penduduk Singapura (5,6 juta jiwa).

Bocoran Fitbit Versa Generasi Kedua Beredar, Unggulkan Layar AMOLED dan Integrasi Alexa

Fitbit Versa bukanlah smartwatch pertama sang raja fitness tracking, akan tetapi Versa bisa dikatakan yang terbaik jika dilihat dari aspek estetika dan harganya. Satu tahun pasca peluncurannya, sudah waktunya Versa mendapatkan suksesor, dan bocoran mengenai Versa generasi kedua ini rupanya sudah beredar berkat sosok leaker tenar Evan Blass, atau yang lebih dikenal di Twitter sebagai @evleaks.

Dari segi fisik, kita dapat melihat sejumlah perubahan yang diusung Versa 2 (kalau memang itu namanya). Yang paling utama adalah wajah yang lebih elegan berkat penggunaan kaca melengkung, serta hilangnya logo Fitbit di bezel bawah layar. Juga berbeda adalah panel layar yang digunakan, yang kini bukan lagi LCD, melainkan AMOLED.

Fitbit Versa 2

Penggunaan panel AMOLED bukan berarti hanya kualitas visualnya saja yang meningkat, tapi semestinya juga dapat semakin memaksimalkan efisiensi baterainya. Melengkapi kesan elegannya secara menyeluruh adalah berkurangnya jumlah tombol di sisi samping Versa 2; sekarang cuma ada satu di sebelah kiri, bukan lagi tiga tombol seperti pada Versa edisi tahun lalu.

Dari segi fitur, kabarnya Versa 2 bakal hadir membawa integrasi Amazon Alexa. Ini penting mengingat mayoritas smartwatch lain yang ditenagai Wear OS memiliki akses ke Google Assistant, dan Apple Watch juga sudah sejak lama ditemani Siri. Fitur selengkapnya tidak banyak berubah, yang mencakup sensor laju jantung PurePulse, integrasi Fitbit Pay, dan ketahanan air hingga 50 meter.

Fitbit Versa 2

Belum diketahui kapan Fitbit bakal menyingkap Versa 2 secara resmi. Tidak menutup kemungkinan jadwal yang mereka tetapkan harus maju akibat bocoran lengkap seperti ini yang tengah ramai dibicarakan.

Sumber: The Verge.

Fitbit Luncurkan Versa Lite Edition dan Tracker Inspire Series ke Indonesia

Bicara soal perangkat wearable terutama smartwatch dan fitness tracker atau activity tracker, tentunya brand Fitbit sudah sangat familier. Mereka telah menghadirkan beragam smartwatch dan tracker dengan form factor baru dan makin terjangkau bagi konsumen, baik dari sisi akses maupun dari sisi harga.

Pada Selasa, 23 April kemarin – Fitbit meluncurkan sejumlah produk terbaru, diantaranya smartwatch Fitbit Versa Lite Edition, serta tracker Fitbit Inspirasi, Fitbit Inspire HR, dan yang akan datang Fitbit Ace 2 untuk anak-anak. Sebelum membahas spesifikasi dan fitur-fitur yang ditawarkan tiap-tiap produk, mari bahas dulu kenapa sih kita harus menggunakan smartwatch atau tracker?

Jawabannya simpel, menunjang gaya hidup dan pola hidup sehat. Suatu hal yang mudah sekali dikatakan tapi sulit dijalankan, karena butuh kesadaran diri yang tinggi dan komitmen. Diantaranya olahraga rutin, pola makan, dan juga durasi tidur. Bagi yang belum sempat berolahraga, bisa dimulai dengan langkah kecil yakni memperbanyak jalan kaki.

Fitbit-Umumkan-Versa-Lite-Edition
Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Membantu menjadikan habit gaya hidup sehat dengan cara yang mudah dan menyenangkan adalah pendekatan yang dilakukan oleh Fitbit. Mereka tak hanya menawarkan peranti-peranti kesehatan dengan sensor canggih nan lengkap yang bekerja akurat, tapi membuat sebuah platform yang kaya akan fitur.

Pengguna dapat mengakses data holistik untuk memantau dan memahami bagaimana kondisi dan status data mereka. Serta, terhubung dengan seluruh komunitas sosial yang ada di Fitbit, membuat atau mengikuti challenge sehingga pengguna diharapkan makin termotivasi.

Fitbit juga berencana untuk merombak desain aplikasi Fitbit dengan menampilkan dashboard yang makin personal, termasuk fitur Fitbit Focus yang terdapat pada bagian atas dashboard yang akan menyajikan rangkuman, pesan-pesan dan tips yang relevan bagi tiap-tiap pengguna.

Fitbit Versa Lite Edition

Bisa dianggap Fitbit Versa Lite Edition ialah versi ekonomis dari smartwatch Fitbit Versa. Fitur-fitur yang ditawarkan masih cukup lengkap, seperti melacak aktivitas, PurePulse 24/7 heart rate dan sleep stages tracking, 15 lebih mode latihan berbasis gol, GPS, notifikasi pada smartphone, dan banyak lagi.

Fitbit hanya memangkas tiga fitur Versa standar pada Versa Lite: kemampuan menyimpan file lagu di perangkat, menampilkan panduan berlatih dari layanan Fitbit Coach, dan menghitung lap (putaran) dalam berenang maupun jumlah anak tangga yang dilewati oleh penggunanya.

Versa Lite Edition menjalankan Fitbit Smartwatch OS 3.0 dengan daya tahan baterai lebih dari 4 hari sekali full charge. Perangkat ini juga dilengkapi sensor relative SpO2 yang mampu mengestimasi gejala setiap perubahan yang terjadi pada level oksigen dalam darah, serta mampu mendeteksi indikator-indikator kesehatan lainnya seperti gejala gangguan tidur.

Harga Versa Lite Edition dibanderol Rp2.799.000 dan menjadikannya smartwatch Fitbit paling terjangkau. Sebagai pembanding, Versa dibanderol Rp3.799.000 dan Versa Special Edition Rp4.299.000. Kelebihan Versa series adalan desainnya yang stylish dan tidak begitu sporty, sehingga cocok digunakan dalam berbagai aktivitas sehari-hari.

Fitbit Inspire dan Inspire HR

Beralih ke Fitbit Inspire HR, perangkat yang dilengkapi tracker detak jantung 24/7 dari Fitbit dengan harga paling terjangkau; Rp1.739.000. Perangkat ini juga mampu melacak tahap-tahap kondisi tidur atau sleep stages, serta dilengkapi 15 lebih mode latihan berbasis gol.

Fitbit-Umumkan-Versa-Lite-Edition
Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Bagi pengguna pemula atau yang ingin menggunakan wearable yang lebih murah lagi, Fitbit Inspire adalah jawabannya. Harganya Rp1.269.000 dan sudah dilengkapi fitur-fitur kesehatan dan kebugaran yang esensial, seperti pelacak aktivitas, latihan, kondisi tidur, mode selebrasi bila gol tercapai, notifikasi reminder to move, dan lainnya.

Fitbit Inspire dan Inspire HR memiliki desain sporty, sehingga lebih nyaman dikenakan sepanjang hari dan utamanya saat berolah raga. Daya tahan baterainya juga lebih panjang hingga 5 hari.

Kalau Fitbit Ace 2 ditujukan untuk anak-anak, utamanya usia 6 tahun ke atas agar belajar menaati kebiasaan-kebiasaan dan pola hidup sehat dari usia sedini mungkin. Body-nya tahan air dan dilengkapi dengan bumper sebagai pelindung layar.

Nantinya Ace 2 akan tersedia dalam berbagai warna ceria dan dilengkapi aksesori dengan corak desain berpola. Untuk menarik anak-anak, Fitbit menambah fitur baru yakni animated clock faces dengan tampilan avatar penuh warna dan profil dengan foto pribadi yang dapat diakses melalui aplikasi Fitbit.

Sebelum mengatur Ace 2 untuk anak-anak, orang tua perlu membuat akun Fitbit untuk keluarga terlebih dahulu, sehingga seluruh aktivitas mereka dapat terpantau selalu oleh orang tua.

 

Fitbit Luncurkan Smartwatch Paling Murahnya, Versa Lite Edition

Fitbit baru saja meluncurkan smartwatch baru. Bukan suksesor Ionic, bukan juga suksesor Versa, smartwatch ini adalah versi lebih terjangkau lagi dari Versa. Mengusung nama resmi Fitbit Versa Lite Edition, wujudnya tampak identik dengan Versa standar. Lalu apa saja yang berbeda?

Untungnya tidak banyak. Dari segi fitur, Fitbit hanya memangkas tiga fitur Versa standar pada Versa Lite: kemampuan menyimpan file lagu di perangkat, menampilkan panduan berlatih dari layanan Fitbit Coach, dan menghitung lap (putaran) dalam berenang maupun jumlah anak tangga yang dilewati oleh penggunanya.

Apakah ini berarti Versa Lite tidak bisa dipakai selagi berenang? Bukan begitu, ia masih tahan air sampai kedalaman 50 meter seperti Versa standar, akan tetapi ia tak dilengkapi gyroscope yang diperlukan untuk tugas spesifik seperti menghitung lap berenang itu tadi. Demikian pula untuk menghitung jumlah anak tangga; Versa Lite tak mampu melakukannya karena tidak dibekali sensor tekanan barometris.

Fitbit Versa Lite

Jadi, ketiga fitur tadi tidak tersedia pada Versa Lite, akan tetapi sisanya sama persis seperti Versa standar, mulai dari dukungan aplikasi via App Gallery yang terdapat pada Fitbit OS 2.0, sampai ke spesifikasinya, termasuk baterai yang bisa tahan sampai 4 hari dalam satu kali pengisian.

Meski sepintas kelihatan sama bentuknya, Versa Lite sebenarnya mengusung satu perubahan dari segi fisik: tombol pada sisinya cuma ada satu, bukan tiga seperti pada Versa standar. Namun ini sebenarnya bukanlah masalah besar mengingat layar 1,34 inci milik Versa Lite masih merupakan sebuah touchscreen.

Fitbit Versa Lite

Semua itu bisa ditebus dengan harga $160 saja, alias lebih murah $40 ketimbang Versa standar. Fitbit berencana memasarkannya mulai pertengahan Maret, dan saya cukup yakin Fitbit juga bakal memboyongnya ke tanah air mengingat mereka baru saja menjalani debutnya di Indonesia lewat Versa standar tahun lalu.

$40 adalah selisih yang cukup jauh, apalagi jika dirupiahkan. Lalu kalau dilihat dari sudut pandang lain, Versa Lite juga berpotensi semakin memikat konsumen perempuan. Itu dikarenakan ia memiliki sejumlah pilihan warna yang tidak ada pada Versa standar, yaitu putih, lilac, mulberry, dan marina (biru).

Sumber: Wareable dan Engadget.

Fitbit Hadirkan Charge 3 di Indonesia, Bisa Mengukur Gangguan Tidur

Kita semua tahu olahraga penting buat kesehatan. Namun, olahraga lebih mudah dikatakan daripada dilakukan. Itulah menurut saya, sebelum berkenalan dengan pelacak kesehatan (activity tracker atau fitness tracker). Perangkat wearable itu memicu saya buat terus bergerak, setidaknya saya memiliki target minimal 5.000 langkah per hari dan 10.000 langkah di hari tertentu.

Salah satu brand wearable global yang terkenal akan produk smartwatch dan fitness tracker-nya adalah Fitbit. Setelah memulai debutnya di Tanah Air dengan Fitbit Versa pada bulan Juni lalu, kini mereka mengumumkan kehadiran Fitbit Charge 3 di Indonesia. Seperti apa fitur-fiturnya?

Fitur Utama Fitbit Charge 3

Fitbit-Charge-3-3

Fitbit Charge 3 dibanderol mulai Rp2,8 juta, harganya memang tidak terpaut jauh dengan Fitbit Versa yang dijual mulai dari Rp3,3 juta. Namun sebagai activity tracker, Charge 3 memiliki sejumlah keunggulan dibanding smartwatch.

Misalnya, form-factor Charge 3 yang lebih simpel dan ringkas membuatnya lebih nyaman digunakan sepanjang hari. Daya tahan baterai dimilikinya juga lebih awet hingga 7 hari dan punya body swim-proof hingga 50 meter.

Fitbit-Charge-3-5

Kalau soal fitur dan sensor-sensor yang tertanam, Charge 3 tidak kalah canggih dengan Versa. Banyak sekali fungsinya, mulai dari merekam langkah, menghitung kalori, monitor detak jantung, pemantau tidur, dan lainnya.

Quick replay adalah salah satu fitur barunya, di mana Charge 3 dapat merespon notifikasi yang masuk. Sensor SpO2 yang tertanam juga memungkinkan kita mengetahui kualitas tidur secara menyeluruh dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya.

Untuk saat ini sensor SpO2 belum aktif, kita masih harus menunggu aplikasi Fitbit Labs Sleep Score siap. Rencananya, versi beta-nya akan diluncurkan di bulan November ini.

Hands-On Fitbit Charge 3

Fitbit-Charge-3-4

Dibanding pendahulunya, Charge 3 dilengkapi layar sentuh dan ukurannya lebih luas. Fitbit juga telah meningkatkan spesifikasi panel gray-scale OLED-nya, di mana 40 persen lebih terang dan lebih tajam dibanding Charge 2.

Fitbit-Charge-3-6

Casing-nya terbuat dari aluminium aerospace dan layarnya diproteksi dengan Corning Gorilla Glass 3. Selain dirancang agar lebih nyaman digunakan dan body tahan lama, Fitbit juga merancang Charge 3 agar terlihat tetap stylish dengan menyediakan band yang colorful.

Fitbit-Charge-3-2

Fitbit Charge 3 dibanderol dengan harga Rp2.799.000 dan tersedia dalam varian warna hitam dengan case graphite alumunium atau warna abu-abu biru dengan case rose gold alumunium. Ada juga, Fitbit Charge 3 Special Edition yang dipasarkan dengan harga Rp3.099.000. Sedangkan, aksesorinya dijual dengan harga berkisar antara Rp449.000 hingga Rp769.000.

Fitbit Umumkan Charge 3, Lebih dari Sekedar Fitness Tracker

Bagi Anda penggemar olah raga yang merasa harga smartwatch terlalu mahal, perangkat fitness tracker memang bisa menjadi alternatif terjangkau.

Fitur-fitur kebugarannya sudah cukup lengkap, untuk merekam aktivitas dan membantu Anda menjalani hidup sehat. Desainnya juga lebih ramping, fitur mudah digunakan, dan daya tahan baterai lebih awet.

Fitbit-Charge-3

Perusahaan pembuat perangkat wearable – Fitbit pun baru saja mengumumkan Fitbit Charge 3. Perangkat ini lebih dari sekedar fitness tracker, karena mengusung fitur yang sangat lengkap – bahkan mewarisi sejumlah fitur dari smartwatch Fitbit.

Charge sendiri merupakan seri yang paling populer dari Fitbit, sudah lebih 35 juta unit perangkat Charge terjual hingga saat ini.

Dari sisi desain, Charge 3 masih mewarisi bentuk dari pendahulunya. Casing-nya terbuat dari aluminium aerospace dan layarnya diproteksi dengan Corning Gorilla Glass 3.

Fitbit-Charge-3

Charge 3 ini dirancang agar lebih nyaman digunakan, tapi juga tetap terlihat stylish – tersedia banyak pilihan band colorful. Fitbit pun meningkatkan spesifikasi panel gray-scale OLED-nya, di mana 40 persen lebih terang dan lebih tajam dibanding Charge 2.

Bukan hanya itu, untuk memberi fungsionalitas tambahan bagi para penggunanya, Fitbit juga telah memboyong dashboard dari smartwatch Ionic dan Versa ke perangkat fitness tracker ini.

Artinya, dengan cepat pengguna bisa melihat kalori yang terbakar, jumlah langkah, kondisi detak jantung, dan banyak lagi. Charge 3 memiliki lebih dari 15 mode latihan.

Charge 3 juga mampu menampilkan notifikasi dari smartphone yang terhubung, namun dukungan aplikasinya terbatas – misalnya hanya Facebook dan Uber.

Fitbit-Charge-3

Fitbit juga menyediakan Special Edition dari Charge 3, varian ini mendukung pembayaran melalui NFC melalui fitur Fitbit Pay.

Soal daya tahan, Fitbit mengklaim kalau Charge 3 mampu bertahan hingga tujuh hari dalam sekali charge dan juga tahan air hingga 50 meter. Mode swim baru juga memungkinkan Charge 3 merekam aktivitas olah raga lebih akurat di air.

Berapa harganya? Fitbit Charge 3 dibanderol dengan harga US$149.95 atau sekitar Rp2,1 jutaan. Sementara, untuk Special Edition dijual US$169,95 atau Rp2,4 jutaan. Perangkat fitness tracker ini akan mulai tersedia pada bulan Oktober.

Sumber: Ubergizmo

Bocoran Fitbit Charge 3 Beredar, Kabarnya Punya Touchscreen yang Bukan Abal-Abal

Belakangan Fitbit terkesan disibukkan dengan segmen smartwatch dan lupa akan akar kekuatan mereka. Salah satu indikasinya, Fitbit Charge 2 yang merupakan fitness tracker unggulannya sudah hampir dua tahun tidak menerima penyegaran hardware. Singkat cerita, sudah waktunya konsumen disuguhi dengan Fitbit Charge 3.

Mengingat Fitbit Charge 2 diperkenalkan di ajang IFA 2016, ada kemungkinan Charge 3 juga diumumkan di IFA 2018 tidak lama lagi. Seperti apa kira-kira wujudnya? Android Authority rupanya sudah punya bocoran info plus gambar Charge 3 yang cukup lengkap.

Fitbit Charge 3

Seperti yang bisa Anda lihat di atas, gaya desainnya masih khas lini Charge. Layarnya masih monokrom, tapi yang cukup mengejutkan, layar ini diklaim merupakan touchscreen sepenuhnya, bukan mengandalkan sistem tap yang lamban seperti di Charge 2.

Kehadiran touchscreen juga membangun spekulasi bahwa Charge 3 bakal mewarisi sejumlah fitur smartwatch, semisal fitur Quick Reply seperti yang ada pada smartwatch Fitbit Ionic dan Fitbit Versa. Selanjutnya, Charge 3 diyakini juga bakal hadir dalam varian Special Edition yang mengemas chip NFC, sehingga bisa digunakan dalam transaksi elektronik via Fitbit Pay.

Fitbit Charge 3

Pembaruan lain yang tidak kalah menarik kabarnya adalah, Charge 3 diklaim tahan air hingga kedalaman 50 meter. Sayangnya, meski bisa dipakai untuk memonitor aktivitas berenang, Charge 3 kabarnya tidak dilengkapi GPS, yang berarti pengguna masih harus membawa smartphone untuk memantau aktivitas-aktivitas seperti jogging, hiking maupun bersepeda.

Bocorannya baru sebatas itu, dan sejauh ini belum ada yang tahu soal harganya. Semestinya Fitbit bakal mematok banderol yang sama seperti ketika Charge 2 pertama dirilis, yaitu $150, atau mungkin lebih mahal tapi cuma sedikit.

Fitbit Charge 3

Sumber: Android Authority.