Saved Post di Instagram Kini Bisa Dikelompokkan ke dalam Koleksi

Taktik ‘kotor’ Facebook yang menjiplak fitur-fitur Snapchat rupanya berbuah pada kesuksesan: Instagram Stories kini lebih populer ketimbang Snapchat Stories. Kini mereka tampaknya memutuskan untuk berpindah haluan dan ganti melirik Pinterest sebagai sumber inspirasi berikutnya.

Hal ini terbukti dengan adanya penyempurnaan fitur Saved Post yang diperkenalkan pada akhir tahun kemarin. Sekarang, pengguna dapat menyimpan beberapa post ke dalam sebuah koleksi atau kategori. Seperti yang saya bilang, premisnya mirip seperti yang Pinterest tawarkan dimana pengguna dapat mengelompokkan Pin ke dalam berbagai kategori.

Jadi selain menyimpan post seperti biasa, pengguna sekarang dapat menyentuh dan menahan icon bookmark di setiap post (milik sendiri atau milik orang lain) guna menyimpannya langsung ke dalam suatu koleksi. Anda bebas menciptakan dan menamakan koleksi baru, atau menambahkan post tersebut ke koleksi yang sudah Anda buat sebelumnya.

Sama seperti sebelumnya, koleksi post yang Anda simpan ini bisa diakses lewat tab “Saved” di profil Anda. Di sini Anda bisa membuat koleksi baru dan memilih post mana saja yang telah Anda simpan untuk dikelompokkan di dalamnya. Penting juga untuk dicatat, hanya Anda seorang yang dapat melihat post yang tersimpan beserta sejumlah koleksinya.

Instagram mengaku sekitar 46% pengguna Instagram telah menyimpan setidaknya satu post. Penambahan fitur Collections ini dimaksudkan untuk semakin memudahkan pengguna memantau foto atau video yang ingin mereka ingat-ingat atau sekadar dilihat lagi di kemudian hari.

Sumber: Instagram.

Instagram Direct Kini Satukan Pesan Permanen dan yang Bersifat Sementara

Instagram yang kita kenal sekarang bukan lagi sekadar tempat untuk pamer selfie atau foto-foto santapan lezat, melainkan secara tak langsung juga merangkap sebagai aplikasi pesan instan. Buktinya, per November 2016 kemarin, sudah ada sekitar 375 juta pengguna yang memakai fitur Instagram Direct.

Sadar akan pertumbuhan pesat semacam itu, Instagram memutuskan untuk memperbarui fitur Direct sekaligus menyempurnakan tampilannya. Interface baru ini diharapkan bisa lebih mudah dipahami oleh pengguna, sehingga pada akhirnya mereka jadi terdorong untuk menggunakannya lebih sering lagi.

Apa saja yang baru? Sebelumnya, kita perlu memahami dulu bahwa ada dua jenis pesan dalam Direct: ephemeral atau permanen. Ephemeral, yang secara harfiah bermakna “sementara”, adalah foto atau video yang diambil menggunakan interface kamera di sebelah kiri halaman utama Instagram, yang sifatnya cuma sementara – bisa dilihat satu kali, lalu di-replay satu kali lagi sebelum pesan tersebut sirna selamanya.

Pesan ephemeral ini akan muncul di bagian paling atas halaman Direct, menandakan kalau sifat sementaranya sama seperti Instagram Stories. Sisanya, pesan-pesan yang permanen disendirikan di bagian bawah meskipun berasal dari satu pengirim yang sama.

Tampilan baru Instagram Direct; tidak ada lagi baris seperti Stories di atas / Instagram
Tampilan baru Instagram Direct; tidak ada lagi baris seperti Stories di atas / Instagram

Semua itu berubah sekarang, dimana pesan ephemeral dan permanen (termasuk post orang lain yang Anda share) telah dijadikan satu berdasarkan siapa pengirimnya maupun percakapan grup. Tombol “New Message” yang sebelumnya ada di bawah sendiri telah digantikan oleh tombol kamera berwarna biru yang dapat diklik untuk mengambil foto atau video ephemeral.’

Notifikasi pesan baru akan ditandai dengan warna biru. Anda juga akan menerima notifikasi setiap kali penerima pesan me-replay atau mengambil screenshot dari foto atau video yang Anda kirim. Selebihnya, cara kerja Direct tidak banyak berubah ketimbang sebelumnya.

Untuk mendapatkan tampilan baru Direct ini, silakan update aplikasi Instagram Anda ke versi 10.16, baik di Android maupun iOS.

Sumber: Instagram. Gambar header: Pexels.

Cegah Aksi Hacker, Instagram Hadirkan Fitur Two-Factor Authentication

Instagram terus membuktikan komitmennya untuk menciptakan komunitas yang lebih aman sekaligus damai. Terakhir diberitakan, Instagram menghadirkan fitur untuk mematikan komentar, menjauhkan pengguna dari akun spam sekaligus bully.

Sekarang, Instagram telah menghadirkan fitur two-factor authentication untuk semakin meningkatkan keamanan akun pengguna. Fitur ini dapat diaktifkan lewat menu pengaturan di Instagram versi Android maupun iOS.

Setelah aktif, ke depannya Anda akan diminta memasukkan kode yang dikirim ke nomor ponsel Anda setiap hendak login ke Instagram. Dengan begini, hacker pastinya akan lebih kesulitan menembus akun Anda. Bagi yang belum paham mengenai konsep two-factor authentication, silakan cek Sideways Dictionary.

Instagram telah menyiapkan situs khusus untuk mempelajari fitur-fitur keamanan yang ditawarkannya / Instagram
Instagram telah menyiapkan situs khusus untuk mempelajari fitur-fitur keamanan yang ditawarkannya / Instagram

Selain two-factor authentication, Instagram turut memperkenalkan fitur lain dimana konten yang sifatnya sensitif akan dibuat kabur, namun Anda tetap bisa melihatnya hanya dengan satu tap.

Sistem ‘sensor’ ini akan diterapkan pada konten yang mendapat laporan dari komunitas, dan sudah dikonfirmasi oleh tim internal Instagram bahwa memang sifatnya sensitif. Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai fitur-fitur keamanan Instagram, Anda bisa mengunjungi situs instagram-together.com.

Sumber: Instagram.

Instagram Siapkan Fitur untuk Memudahkan Pengguna Membuat Janji dengan Pemilik Bisnis

Semakin ke sini, semakin banyak pemilik bisnis yang memanfaatkan Instagram sebagai media promosi. Akun-akun bisnis di Instagram ini juga bisa mencantumkan data kontaknya, sehingga yang muncul di profilnya bukan cuma tombol “Follow” saja, tapi juga tombol “Contact”.

Diperkirakan setidaknya sudah ada sekitar 8 juta akun bisnis di Instagram, dan lebih dari 1 juta di antaranya merupakan pengiklan yang aktif. Di sisi lain, sekitar 80 persen pengguna Instagram mem-follow setidaknya satu akun bisnis, berdasarkan pengakuan James Quarles yang memimpin divisi bisnis Instagram.

Melihat statistik ini, wajar apabila Instagram ingin memanjakan para pemilik bisnis lebih lagi. Salah satu caranya adalah dengan menghadirkan fitur dimana konsumen dapat membuat janji dengan pemilik bisnis hanya dengan mengklik satu tombol di profil akun bisnis tersebut.

Fitur ini pada dasarnya memungkinkan pengguna untuk, misalnya, membuat janji dengan sebuah salon. Contoh yang sama juga bisa diterapkan untuk pemilik bisnis lain, semisal untuk keperluan reservasi di restoran. Singkat cerita, fitur ini membuka kesempatan bagi Instagram untuk bersaing dengan layanan seperti OpenTable atau Yelp.

Detail lebih jelasnya masih belum tersedia, namun kabarnya Instagram bakal merilis fitur ini dalam beberapa bulan mendatang.

Sumber: Bloomberg. Gambar header: Pixabay.

Live Video di Instagram Kini Bisa Disimpan

Instagram baru saja menghadirkan pembaruan perdana untuk fitur live video – atau Live Stories kalau menurut bahasa Instagram sendiri – beberapa bulan setelah meluncurkannya secara resmi. Berkat update ini, pengguna jadi bisa menyimpan Live Stories yang disiarkannya.

Perlu dicatat, Live Stories yang Anda siarkan masih akan hilang sesaat setelah Anda mengklik tombol stop. Follower Anda maupun pengguna yang lainnya tetap tidak memiliki akses sama sekali ke video tersebut jika Anda memang sudah berhenti menyiarkan.

Kendati demikian, Anda sekarang akan diberi opsi untuk menyimpan live video tersebut usai menyiarkannya. Klik tombol “Save” yang muncul di ujung kanan atas, maka video yang baru saja Anda siarkan akan langsung disimpan ke memory ponsel untuk Anda tonton kembali nantinya.

Yang disimpan hanya videonya saja; like, komentar dan lainnya tidak / Instagram
Yang disimpan hanya videonya saja; like, komentar dan lainnya tidak / Instagram

Catatan lain, yang di-save murni hanyalah videonya saja. Jumlah penonton, komentar, like maupun bentuk interaksi lain yang berlangsung selama live video Anda siarkan tidak ikut disimpan.

Fitur ini sekarang sudah tersedia untuk semua pengguna iOS dan Android dengan meng-update aplikasi Instagram ke versi 10.12.

Sumber: Instagram.

Instagram Live Stories Sudah Tersedia di Indonesia, Begini Cara Pakainya

Sekitar dua bulan sejak pengumuman resminya, fitur Instagram Live Stories akhirnya tersedia untuk konsumen tanah air. Tidak peduli apakah Anda seorang selebriti atau bukan, Anda bisa menyiarkan video secara langsung di Instagram mulai hari ini juga.

Untuk memulai, Anda hanya perlu menggeser layar ke kanan dari halaman utama. Setelahnya, Anda akan mendapati opsi baru berlabel “Live” di sebelah kiri bawah. Pilih opsi tersebut, lalu klik tombol “Start Live Video”.

Instagram akan lebih dulu mengecek apakah koneksi internet Anda cukup cepat dan stabil untuk bisa menyiarkan video. Selanjutnya, Instagram akan mengirim notifikasi ke follower Anda bahwa Anda sedang menyiarkan live video.

Follower Anda akan menerima notifikasi setiap kali Anda menyiarkan Live Stories / Screenshot
Follower Anda akan menerima notifikasi setiap kali Anda menyiarkan Live Stories / Screenshot

Selama live video berlangsung, Anda bisa melihat siapa saja pengguna lain yang bergabung dan menonton. Anda juga dapat mengganti tampilan kamera depan atau belakang kapan pun Anda mau.

Ketika live video Anda akhiri, video tersebut juga akan langsung hilang tak berbekas, tidak seperti di layanan lain dimana rekaman live video biasanya masih disimpan selama beberapa saat setelah disiarkan. Ini juga berbeda dari Instagram Story yang baru akan dihapus setelah 24 jam.

Beralih ke tab Explore, Anda akan menjumpai icon berlabel “Top Live” di bagian kiri atas. Di situ Anda bisa menonton deretan Live Stories yang sedang ditonton oleh cukup banyak pengguna, termasuk yang berasal dari selebriti-selebriti ternama.

Instagram Stories Makin Meriah Berkat Penambahan Fitur Sticker

Entah sudah berapa kali tepatnya Instagram mendompleng Snapchat, namun baru-baru ini mereka kembali meluncurkan fitur baru untuk Stories yang terinspirasi oleh aplikasi pesan instan tersebut. Usai Boomerang dan mention, Instagram Stories kini kebagian jatah sticker.

Ya, tiap-tiap foto atau video yang Anda unggah sebagai Story sekarang dapat dibuat lebih meriah dengan sticker. Sticker dapat dimanfaatkan sebagai penanda lokasi, waktu atau cuaca pada saat Anda mengabadikan momen tersebut, sehingga deretan Stories yang Anda buat bisa lebih jelas konteksnya.

Dalam beberapa minggu ke depan, Instagram juga akan menambahkan sejumlah sticker spesial dengan tema liburan. Tidak ada batasan jumlah sticker yang bisa dibubuhkan ke masing-masing Story, dan pengguna bebas menyesuaikan ukuran setiap sticker yang digunakan.

Teks kini juga dapat ditambahkan sebanyak mungkin pada Stories. Tidak kalah bermanfaat adalah opsi “Hands-Free” yang bisa diaktifkan sehingga perekaman video dapat dilakukan dengan satu sentuhan saja, tidak perlu lagi menyentuh dan menahan tombol shutter seperti sebelumnya.

Khusus untuk pengguna iOS, Instagram kini mempersilakan mereka untuk mengunduh semua Stories yang mereka unggah dalam 24 jam terakhir sebagai satu video utuh dan menyimpannya di Camera Roll. Semua fitur ini sudah bisa dinikmati lewat Instagram versi 10.3.

Sumber: Instagram Blog.

Instagram Perkenalkan Fitur Bookmark Bersifat Privat

Sedang asyik buka Instagram, muncul foto semangkuk sop buntut super-nikmat unggahan seorang teman. Rupanya teman Anda jago masak, dan caption fotonya diisi dengan resep beserta langkah-langkah yang diperlukan. Sontak, Anda ingin menjajalnya sendiri.

Gambar dan caption-nya pun Anda screenshot, dengan harapan tidak kelupaan dan bisa mengaksesnya kapan saja Anda sempat di kemudian hari. Namun sekarang ada cara yang lebih mudah; Instagram baru saja memperkenalkan fitur Saved Post alias bookmark.

Sekarang, dalam setiap foto atau video, terdapat icon bookmark di sisi kanan. Sentuh icon tersebut, maka foto atau videonya akan disimpan ke dalam tab khusus di profil Anda. Sepintas terdengar mirip yang ditawarkan Pinterest, tapi Instagram rupanya mementingkan aspek privasi.

Kumpulan foto atau video yang Anda simpan ini cuma bisa dilihat oleh Anda seorang, dan sang pengunggah tidak akan tahu kalau Anda menyimpannya. Ini jelas sangat berbeda dari Pinterest, meskipun premis dasarnya sama.

Tentunya ada banyak yang bisa dimanfaatkan dari fitur bookmark ini, entah untuk menyimpan video-video lucu, foto-foto lokasi wisata menarik yang bisa dijadikan inspirasi atau mungkin sekadar menyimpan foto mantan – please, jangan sekali-kali dicoba kalau Anda sudah punya pasangan baru.

Terlepas dari itu, fitur ini sudah bisa dinikmati dengan meng-update aplikasi Instagram, baik di Android maupun iOS, ke versi yang terbaru yakni versi 10.2.

Sumber: Instagram Blog.

Anda Sekarang Bisa Matikan Fitur Komentar di Instagram

Saya yakin Anda semua benci dengan yang namanya spam di Instagram. Sedang asyik melihat-lihat foto lawas lalu mengunggahnya dengan hashtag #throwback, tidak lama kemudian muncul komentar seputar rahasia menambah follower. Andai saja ada cara untuk menghalau orang-orang jahil ini.

Well, Instagram sebenarnya sudah menyediakan solusinya sejak September kemarin berupa fitur moderasi komentar berbasis kata kunci, tapi jujur saya terlalu malas untuk mencantumkan satu per satu kata kunci yang kerap terkandung dalam komentar spam. Tidakkah ada alternatif yang lebih manjur?

Ada, dalam beberapa minggu ke depan, kita bisa mematikan fitur komentar secara menyeluruh untuk masing-masing foto atau video yang kita unggah. Caranya, sebelum menekan tombol “Share”, Anda bisa mengakses menu berlabel “Advanced Settings” di bagian bawah dan memilih opsi “Turn Off Commenting”. Komentar bisa kembali diaktifkan kapan saja pengguna mau.

Pembaruan sistem komentar pada Instagram / Instagram
Pembaruan sistem komentar pada Instagram / Instagram

Selanjutnya, pengguna nantinya juga bisa membubuhkan like dalam bentuk tanda hati ke tiap-tiap komentar. Semua ini merupakan bentuk upaya Instagram dalam membangun komunitas yang positif.

Bagi yang mempunyai akun privat, Anda sekarang bisa menghapus follower secara manual, dan orang tersebut tidak akan bisa tahu kecuali ia memeriksa daftar pengguna yang ia ikuti satu per satu. Ini sangat berguna seandainya Anda tidak sengaja meng-approve seseorang yang tak dikenal. Sebelum ini, satu-satunya cara adalah memblokir pengguna tersebut.

Terakhir, Instagram juga menambahkan fitur pelaporan anonim terhadap pengguna yang diduga bakal mencederai dirinya sendiri. Instagram pun telah membentuk suatu tim khusus yang pada dasarnya bisa dianggap sebagai konsultan anti-galau yang siap bertugas 24 jam nonstop.

Sumber: VentureBeat dan Instagram. Gambar header: Pixabay.

Instagram Resmi Luncurkan Fitur Live Video dan Perbarui Fitur Direct

Menyusul kabar sebelumnya, Instagram akhirnya secara resmi merilis fitur live video. Fitur ini diintegrasikan ke dalam Instagram Stories, memperkuat perannya sebagai wadah untuk membagikan momen-momen terkini, sekaligus yang tengah berlangsung.

Untuk merekam dan menyiarkan live video, caranya sama seperti membuat Story: geser tampilan layar ke kanan dari halaman utama, lalu tap tombol “Start Live Video” dan mulai menyiarkan dengan durasi maksimum 1 jam. Untuk membagikan Story standar atau dalam format Boomerang, tinggal pilih salah satu di bagian bawah.

Tampilan fitur live video dalam Instagram / Instagram
Tampilan fitur live video dalam Instagram / Instagram

Selagi Anda live, semua follower Anda akan menerima notifikasi sehingga mereka bisa ikut nimbrung. Komentar dari penonton bisa di-pin supaya semua juga dapat melihatnya, atau kalau mau Anda juga bisa mematikan fitur komentar secara total.

Saat pengguna lain yang Anda follow sedang menyiarkan live video, Anda akan melihat label “Live” di bawah foto profilnya di kolom Stories. Atau Anda juga bisa beralih ke tab Explore lalu mengakses “Top Live” untuk menonton sejumlah live video yang sedang hot.

Fitur live video ini rencananya akan hadir secara bertahap dalam beberapa minggu ke depan.

Berkat update baru ini, Instagram Direct jadi makin mirip Snapchat / Instagram
Berkat update baru ini, Instagram Direct jadi makin mirip Snapchat / Instagram

Selain live video, Instagram juga memperbarui fitur Direct dengan kemampuan mengirim foto atau video ke grup maupun individu yang akan dihapus secara otomatis setelah sang penerima melihatnya. Sebagai pengirim, Anda bisa mengetahui apakah mereka sempat me-replay atau mengambil screenshot dari yang Anda kirim.

Untuk mengaksesnya, lagi-lagi caranya sama seperti Stories: geser layar ke kanan, pilih “Normal”, lalu ambil foto atau video. Selanjutnya, tap tombol bergambar tanda panah dan pilih siapa saja penerimanya – hanya mencakup orang-orang yang mem-follow Anda saja.

Inbox Direct pun kini dibagi menjadi dua: di bawah adalah pesan-pesan standar, sedangkan di atas yang berjejer ke samping adalah pesan dalam format baru yang akan hilang dengan sendirinya ini. Fitur ini rencananya akan dirilis secara bertahap mulai hari ini juga.

Sumber: Instagram Blog.