Instagram Stories Makin Beda dari Snapchat Berkat 3 Fitur Baru dan Live Video yang Akan Segera Menyusul

Rumor bahwa Instagram sedang menguji fitur live video ternyata tidak meleset. Kabar ini dibenarkan langsung oleh CEO Instagram, Kevin Systrom dalam wawancaranya dengan Financial Times. Menurutnya, live video sanggup meningkatkan pengalaman yang didapat pengguna saat ini.

Namun beliau masih enggan mengungkapkan informasi mendetail mengenai fitur live video ini. Seandainya bocoran screenshot yang dikabarkan sebelumnya benar, berarti fitur live video ini akan diintegrasikan ke dalam Instagram Stories, menjadikan Stories sendiri semakin unik dan perlahan meredam tudingan “kloning Snapchat”.

Tudingan ini memang telah dilontarkan sejak Instagram meluncurkan fitur Stories di bulan Agustus lalu. Penyebabnya yang paling utama adalah fitur dimana foto atau video yang dibagikan ke Stories akan otomatis dihapus dalam waktu 24 jam, sebuah konsep dengan istilah ephemeral yang dipopulerkan oleh Snapchat.

Fitur Stories kini dilengkapi integrasi Boomerang, mention dan link dalam Instagram versi 9.7 / Instagram
Fitur Stories kini dilengkapi integrasi Boomerang, mention dan link dalam Instagram versi 9.7 / Instagram

Namun secara bertahap Instagram terus menambahkan fitur-fitur baru di dalam Stories, diawali oleh munculnya Stories di tab Explore. Kemudian disusul oleh rencana fitur live video tadi, plus update terbaru berupa integrasi Boomerang, fitur mention dan opsi untuk mencantumkan link dalam versi 9.7.

Jadi selain video standar, pengguna kini bisa menambahkan video looping ke dalam Stories berkat integrasi Boomerang. Kedua, pengguna kini bisa me-mention pengguna lain di dalam konten Stories-nya. Caranya sama seperti menambahkan caption, tapi dengan mengetikkan simbol “@” diikuti oleh username. Giliran Anda yang di-mention, akan ada notifikasi muncul di dalam Direct.

Terakhir, opsi untuk mencantumkan link ini baru diuji bersama akun-akun terverifikasi (yang mempunyai centang biru). Sederhananya, pada konten Stories yang mereka unggah akan muncul tulisan “See More” di bawah. Tap label tersebut atau swipe ke atas, maka pengguna bisa langsung membuka link-nya di dalam aplikasi Instagram sendiri.

Sumber: The Verge dan Instagram Blog. Gambar header: Pexels.

Instagram Kini Sajikan Stories dari Pengguna yang Belum Anda Follow

Agustus lalu, Instagram sempat dituding menjiplak Snapchat dengan memperkenalkan fitur Stories. Secara fungsi memang fitur tersebut terkesan terang-terangan mencontoh Snapchat, tapi setidaknya sekarang Instagram bisa membuktikan kalau ada yang berbeda dari Stories.

Mulai hari ini, Anda akan menjumpai konten Stories pada bagian teratas tab Explore di Instagram. Ini berarti Anda bisa melihat konten dari jutaan orang tak dikenal, bukan cuma yang Anda follow saja.

Jadi setelah selesai dengan Stories dari orang-orang yang Anda follow, Anda pada dasarnya bisa lanjut menikmati konten Stories dalam jumlah ‘tak terbatas’ di tab Explore – tinggal refresh halaman untuk menampilkan deretan Stories baru. Sama nasibnya dengan foto dan video, deretan Stories yang ditampilkan di Explore akan disesuaikan dengan minat Anda.

Kehadiran Stories di tab Explore ini sekaligus dapat memperkuat premis utama Instagram, dimana Anda bisa menemukan segudang konten baru yang menarik dengan mudah tanpa harus mem-follow pengguna lain satu per satu. Di saat yang sama, elemen kurasi akan memastikan Stories yang disuguhkan tetap relevan dengan ketertarikan Anda.

Sumber: TheNextWeb dan Instagram Blog.

3 Langkah untuk Bisnis Startup di Instagram yang Lebih Mudah

Telah terbukti secara studi ilmiah dari beberapa ahli, bahwa otak manusia dapat merekam sebuah pesan di memorinya 60.000 kali lebih cepat dengan bantuan gambar. Bagi para pebisnis, fakta ini sebetulnya dapat Anda dimanfaatkan untuk memasarkan brand di Instagram–tempat di mana Anda bisa berbagi gambar dan video. Tak terkecuali, hal ini juga berlaku bagi para pebisnis startup.

Audiens di Instagram adalah pasar yang memikat untuk berbisnis, dan mereka bisa ‘ditaklukan’ dengan cara-cara khusus. Tentunya, tidak dengan spamming di kolom komentar para influencer. Sebagai startup, Anda harus kreatif dalam mengelola melebarkan sayap bisnis dan pemasaranmu. Jangan melakukannya dengan cara-cara konvensional.

Ini saatnya Anda membuat strategi pemasaran di Instagram dengan langkah-langkah di bawah ini!

1. Tayangkan Apa yang Ingin Audiens Lihat

Tenang, target audience Anda belum tentu menginginkan gambar-gambar yang telah di-edit sedemikian rupa dan terlihat mencengangkan. Yang perlu Anda perlihatkan adalah nilai dari pesan visual yang ingin Anda sampaikan.

Secara mendasar, itu yang ingin dilihat oleh para pengguna Instagram. Sisanya, Anda hanya perlu lebih dekat lagi dengan target audience Anda.

2. Libatkan Influencer

Umumnya, Anda harus membayar influencer untuk membuat konten dan Anda mengharapkan exposure yang besar, misalnya peningkatan followers. Percaya atau tidak, langkah ini perlu Anda ambil. Meskipun, cara ini bukanlah satu-satunya.

Keuntungan bagi Anda bila Anda dikelilingi para influencer. Anda hanya perlu mengundang koneksi Anda tersebut untuk menjadi content writer di akun brand Anda. Ajak mereka untuk berkontribusi membuat konten, dengan kontra prestasi yang sesuai.

3. Konsistensi = Kunci

Seperti kanal media sosial lainnya, mengelola pemasaran di Instagram memerlukan konsistensi yang tinggi. Konsisten dalam karakter brand voice adalah satu hal, dan konsisten untuk urusan waktu penayangan konten adalah hal lainnya. Sedangkan, untuk mencapai hal tersebut scheduling disebut-sebut sebagai cara yang efektif.

Scheduling di Instagram? Kenapa tidak? Anda bisa memanfaatkan fitur dari ombaQ untuk pekerjaan rumah Anda yang satu itu. Dalam waktu dekat, ombaQ akan merilis sebuah fitur baru yang memungkinkan Anda menjadwalkan penayangan konten Instagram. Nantinya, mobile apps ombaQ akan memunculkan notifikasi di smartphone Anda, dan Anda hanya perlu menekan tombol “publish”.

Tidak sulit sebenarnya memasarkan startup Anda di Instagram. Anda hanya perlu memahami karakter media sosial yang satu ini dan ceruk bisnis yang bisa dikelola, serta menerapkan cara-cara jitu marketing yang telah kami rangkum dalam tiga poin di atas. Sekarang, saatnya Anda mengenalkan startup Anda kepada dunia, lewat Instagram!

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung ombaQ. Sumber gambar header: Pixabay

Hore! Akhirnya Bisa Edit Caption di Instagram

Anda mungkin sama girangnya dengan saya. Sebab kehadiran fitur edit caption memang sudah ditunggu-tunggu sejak lama, bukan cuma saya dan Anda tapi pastinya oleh jutaan pengguna Instagram di seluruh dunia.

Continue reading Hore! Akhirnya Bisa Edit Caption di Instagram