Instagram Hadirkan Ruang Simpan dan Cara Berbagi Baru untuk Stories Lawas

Instagram merilis dua buah fitur baru untuk Stories, yaitu Archive dan Highlight. Dua fitur baru ini dirancang untuk mencegah foto atau video yang dibagikan melalui Stories agar tidak terhapus selamanya. Digulirkan untuk Android dan iOS, kedua fitur secara perlahan akan menyambangi seluruh pengguna Instagram.

Fitur yang pertama, Archive merupakan fitur yang bekerja secara pasif dan otomatis. Artinya, saat fitur ini sudah diaktifkan, pengguna tidak perlu melakukan apapun untuk memanfaatkan fungsinya, karena Archive akan secara otomatis menampung Stories yang sudah melewati batas 24 jam.

Sebuah tombol nantinya ditambahkan ke dalam profil semua pengguna, di mana mereka dapat melihat, mengedit dan membagikan kembali semua Stories yang sudah kadaluarsa. Tetapi jika Anda tidak menginginkan Stories dimasukkan ke dalam arsip, Anda dapat dengan mudah menon-aktifkan fitur ini melalui pengaturan.

Fitur kedua bernama Highlight, sebuah tool yang menawarkan tempat baru bagi Stories-Stories terbaik atau yang sudah masuk ke dalam arsip. Praktisnya, dengan fitur ini Anda dapat membuat koleksi Stories lama bertema sama, misalnya Stories saat sedang liburan, sedang reuni, sedang belanja dan lain-lain. Berbeda dengan Stories standar, kumpulan Stories di panel Highlight hanya akan hilang jika dihapus oleh pengguna, jika tidak ia akan selalu muncul di atas profile pengguna.

Pengguna diperbolehkan menyimpan hingga 100 foto atau video ke dalam sebuah Story Highlight. Jika pengguna menambahkan Stories baru ke dalam Highlight yang sudah penuh, maka foto atau video pertama akan dihapus dan dimasukkan ke dalam Archive. Sedangkan jumlah Highlight yang boleh dibuat untuk saat ini tidak ada batasan.

Sebelumnya, pengguna mempunyai opsi untuk mengunduh Stories agar tak benar-benar terhapus dari Instagram. Hal ini ternyata menjadi kekhawatiran bagi Instagram, karena tidak semua orang mempunyai perangkat dengan kapasitas penyimpanan yang besar. Kehadiran fitur Archive dan Highlight diharapkan dapat menghindarkan pengguna dari problem memori dan juga konsumsi data.

Sumber berita Instagram dan gambar header Pixabay.

Pengguna Instagram Kini Bisa Mengunggah Foto atau Video Lawas ke Stories

Salah satu tujuan dari fitur Stories di Instagram adalah membagikan momen, kejadian, insiden atau apapun yang baru saja dialami oleh pengguna, setidaknya kurang dari 24 jam yang lalu baik berbentuk foto atau video. Itu sebabnya, Instagram Stories hanya bisa bertahan di tempatnya selama 24 jam, lewat dari itu secara otomatis akan dihapus.

Tapi, Instagram rupanya punya rencana baru. Dalam pembaruan teranyar, jejaring sosial berbagi gambar itu membolehkan pengguna untuk mengunggah foto atau video lawas yang dijepret atau direkam sejak lama. Menurut pernyataan resmi Instagram, “mulai hari ini, pengguna bisa menambahkan foto dan video ke story yang diambil lebih dari 24 jam yang lalu. Pengguna kini bisa dengan mudah menemukan sendiri foto dan video dari koleksi yang tersimpan di dalam memori lalu membagikannya ke teman.”

Serentak dengan dukungan baru ini, hadir pula stiker tanggal yang akan otomatis muncul di foto atau video lawas yang diposting ke Story. Tapi, pengguna tetap memegang penuh kendali misalkan mereka tidak menginginkan stiker tanggal tersebut muncul, mereka bisa menghapusnya dengan mudah.

Untuk bisa menggunakan dua fitur ini, Anda harus mengunduh Instagram versi 18 untuk pengguna Android dan versi 22 untuk pengguna iOS. Pembaruan ini sendiri sudah digulirkan sejak kemarin. Jika Anda belum melihat pembaruan di toko aplikasi, sepertinya Anda harus bersabar sampai waktunya tiba. Tapi tak akan lama.

Sumber berita Instagram.

Agar Makin Mudah Ditemukan, Instagram Tambahkan Kotak Preview untuk Stories

Bukan rahasia lagi, bahwa Instagram Stories adalah fitur yang dijiplak dari Snapchat Stories. Tapi, apapun julukannya, Instagram Stories jauh lebih sukses ketimbang rivalnya itu. Apalagi, Instagram secara berkala menggulirkan fitur baru yang membawa warna tersendiri. Yang terbaru, Instagram mengonfirmasi kepada Techcrunch bahwa mereka menggulirkan satu lagi fitur baru berupa kotak preview besar untuk Stories yang akan terlihat di antara tumpukan postingan di feed.

Rancangan pratinjau untuk Stories dibuat dengan bentuk kotak berukuran dua kali lebih besar dari desain terdahulu. Rancangan ini dianggap lebih familiar, menonjol sehingga mudah terlihat oleh pengguna. Tetapi sayang, Instagram tampaknya belum berniat mengganti panel Stories di bagian atas feed yang selama ini memang jadi rumah aslinya.

“Kami baru saja memperbarui rancangan bar Stories yang akan terlihat ketika Anda menggulirkan lini masa. Pembaruan ini akan makin memudahkan melihat pratinjau stories teman dan akun-akun terkait.”

Selain kotak pratinjau untuk Stories, Instagram juga menguji fitur stop-motion kamera sebagaimana dilaporkan oleh Theverge. Kamera Stop Motion di instagram bakal memungkinkan pengguna untuk membidik beberapa seri photos yang kemudian disatukan menjadi sebuah foto berforma GIF. Sebuah gebrakan tentunya, karena dari sekian banyak fitur yang ada di Instagram dan maraknya dukungan GIF, praktis hanya fitur semacam ini yang absen dari Instagram.

Sesuai peruntukannya, Stop Motion bakal ditempatkan di dalam panel Story camera berdampingan dengan fitur Superzoom dan Boomerang. Tapi sekali lagi, fitur ini masih dalam tahap pengembangan sehingga belum bisa dipergunakan.

Fitur Siaran Live Bareng Teman di Instagram Digulirkan Secara Global

Instagram baru saja menghadirkan lagi satu cara menyenangkan untuk menggunakan fitur Live yang dinamai Go Live with Friend. Fitur baru ini memungkinkan pengguna mengundang satu orang teman untuk bergabung dan menyiarkan videonya bersama-sama dalam satu layar.

Aplikasi kepunyaan Facebook ini sudah memulai uji coba fitur tersebut sejak bulan Agustus lalu. Dan sekarang, setelah dirasa bekerja lebih baik, merekapun menggulirkannya ke seluruh pengguna Instagram yang sudah mengunduh versi 20. Dijelaskan oleh Instagram dalam halaman resminya, fitur memberikan cara baru untuk pengguna Instagram Live, di mana mereka kini bisa mengundang satu orang teman yang sedang menonton siaran untuk bergabung.

Jika ajakan tersebut diterima, maka penonton yang masih menonton akan mendapati dua potong layar yang masing-masing menayangkan video dari kedua pengguna.

Untuk menggunakan fitur ini, saat sedang siaran pengguna cukup menyentuh ikon baru di sudut kanan bawah (lingkaran) kemudian menandai teman yang diundang dan tap Add. Hanya pengguna yang sedang menonton yang bisa ditambahkan. Setelah tergabung, layar akan dipisah menjadi dua, masing-masing menayangkan video pengguna dan teman.

Sebagai orang yang mengundang, mereka punya hak dan akses penuh menghapus teman yang siarang bareng dan menggantikannya dengan teman lainnya. Instagram telah menambahkan ikon X di sudut kanan atas untuk keperluan itu. Selanjutnya mereka tinggal mengundang teman baru seperti di langkah sebelumnya.

Digulirkannya fitur ini tentu dirancang untuk satu tujuan, yaitu mendorong tingkat penggunaan fitur Live lebih dari sebelumnya. Secara moral, beberapa orang lebih percaya diri saat tampil bersama teman. Dan secara bersamaan diharapkan mampu mendorong tingkat interaksi karena dalam satu video terdapat dua orang pengguna yang masing-masing terhubung ke pengguna yang lebih luas. Secara tak langsung, kombinasi ini menghadirkan efek berantai yang menguntungkan bagi pertumbuhan Instagram.

Pembaruan ini sudah digulirkan dan tersedia untuk kedua platform, Android dan iOS. Bagi yang belum dapat, sepertinya harus menunggu sampai proses distribusi tuntas dilakukan.

Sumber berita Instagram.

Instagram Stories Kini Bisa Dibagikan via Direct Message

Instagram boleh saja disebut menjiplak fitur Stories milik Snapchat. Tapi bicara angka, Instagram sudah jauh meninggalkan rivalnya itu. Per bulan Juni 2017 saja, Instagram Stories secara aktif digunakan oleh 200 juta pengguna, dan jika bulan ini kembali dihitung, angkanya diyakini akan jauh lebih tinggi. Tim pengembang di balik Instagram pun sepertinya belum kehilangan akal untuk terus memanjakan pengguna setia Stories, di mana dalam pembaruan terakhir, mereka menghadirkan fitur baru yang memungkinkan pengguna membagikan Stories seseorang melalui Direct Message.

Untuk membantu pengguna membagikan sebuah Stories via pesan, Instagram menyematkan sebuah ikon Direct di bagian sudut kanan bawah sehingga pengguna bisa langsung menyentuh tombol begitu menemukan story menarik. Tetapi karena Stories hanya muncul selama 24 jam, maka penerima harus dengan segera membuka pesan pribadinya untuk bisa melihat story yang dikirimkan. Sebab jika sudah lewat waktunya, story juga akan otomatis hilang.

Tetapi Instagram rupanya sadar betul fitur ini berpotensi melanggar hak privasi penggunanya. Jadi, mereka juga memberikan opsi untuk mematikan fitur berbagi via Direct dengan cara melakukan penyesuaian di bagian pengaturan.

Kehadiran fitur baru ini merupakan salah satu dari rangkaian update yang sedang dipersiapkan oleh Facebook, pemilik Instagram. Sebelum fitur diluncurkan, Facebook sudah lebih dulu melakukan pengujian fitur baru yang nantinya dapat dipergunakan oleh pengguna Instagram untuk membagikan Stories ke akun Facebook.

Sumber berita Instagram.

Postingan Album Instagram Kini Mendukung Format Potret dan Lanskap

Pengguna setia Instagram kembali dimanjakan dengan kehadiran fitur baru baik mereka yang menggunakan perangkat Android maupun iOS. Instagram baru-baru ini mengumumkan bahwa format foto album yang diperkenalkan pada bulan Februari lalu kini sudah mendukung dua orientasi gambar potret dan lanskap, berlaku untuk foto ataupun video.

Pembaruan ini sedikit mengubah cara lama, di mana sebelumnya pengguna harus memotong gambar atau video secara manual ke dalam ukuran persegi sebelum dibagikan dalam satu postingan. Semua foto dan video dalam postingan multi-item disarankan tetap dalam format yang sama untuk memberikan transisi yang halus dan enak dipandang. Tapi seperti yang sudah disebutkan, bahwa kini format postingan tidak terbatas pada format persegi. Pengguna diminta untuk memilih satu dari dua pilihan tersebut, potret atau lanskap.

Dukungan format baru ini merupakan salah satu dari rangkaian update yang digulirkan oleh Instagram dalam beberapa pekan terakhir. Dan dipastikan tidak akan berhenti di sini. Sebelum ini mereka juga menghadirkan fitur yang memungkinkan pengguna memodifikasi tanda yang mereka pakai untuk menandai pengguna lain, kemudian fitur menyimpan postingan ke Draft, pengaturan postingan favorite hingga koleksi pribadi dan yang cukup besar adalah update penyusunan komentar yang mengadopsi format Facebook.

Perbarui aplikasi Instagram Anda sekarang untuk mencicipi fitur-fitur yang disebutkan di atas. Pengguna Android dan iOS dipastikan sama-sama memperoleh update terbaru ini.

Sumber berita Instagram dan header Pixabay.

*update: perubahan judul artikel dari lansekap menjadi lanskap

Balas DM di Instagram Sekarang Bisa Pakai Foto atau Video

Di dunia digital, khususnya di industri piranti lunak pesan singkat yang terus berkembang, penting sekali untuk terus berada di depan guna mempertahankan eksistensi. Jadi, tak heran jika berbagai pengembang dengan jagoannya masing-masing, terus berupaya selangkah lebih maju ketimbang para pesaingnya.

Instagram termasuk yang ingin terus tampil menonjol. Setelah menyentil Snapchat dengan menghadirkan Stories, jejaring sosial kepunyaan Facebook itu kembali merilis beberapa seri pembaruan dan uji coba, antara lain fitur instagram, update Stories, siaran bareng, dan penerapan komentar baru yang menyerupai sistem kerja Facebook. Belum berhenti, Instagram kembali memperkenalkan cara baru dalam membalas pesan direct dari pengguna lain.

Pembaruan ini menjadikan aktivitas menjawab pesan semakin berwarna dan menyenangkan. Pengguna sekarang bisa menjawab pesan direct dengan sebuah foto atau video. Jawaban yang dikirimkan secara otomatis akan menyertakan stiker dari postingan aslinya. Stiker tersebut tidak hanya disisipkan, tapi juga bisa dipindah ke mana saja, diputar atau diubah ukurannya sesuai dengan keinginan. Selain itu, jika stiker disentuh, pesan direct bisa diubah menjadi mode split yang menyertakan bagian dari postingan asli dan foto atau video jawaban pengguna. Sebagai bumbu penyedap, foto dan video juga bisa dipoles dengan coretan tangan atau teks lengkap dengan warna-warna pilihan.

Menurut Instagram, pembaruan ini diimplementasikan di aplikasi mobile versi 10.34 yang bisa diunduh dari App Store dan juga Google Play.

Sumber berita Instagram.

Ada Sentuhan Khas Facebook di Komentar Baru Instagram

Instagram kembali menggulirkan pembaruan untuk platform media sosialnya. Dalam giliran update terbaru ini, Instagram mengadopsi sistem urutan komentar milik Facebook yang saling terkait dan mengelompok. Dengan sistem ini, pengguna makin mudah melacak dan mengikuti percakapan di foto dan video tertentu di Instagram.

Kini, dengan menjawab komentar di sebuah foto atau video, komentar pengguna akan secara otomatis dikelompokkan dalam satu percakapan hanya di komentar yang dijawab. Jika jumlah komentar sudah terlalu banyak, pengguna harus men-tap komentar untuk melihat daftar jawaban yang ditinggalkan pengguna lainnya. Cara ini jauh lebih baik ketimbang cara lama, di mana semua komentar baru akan diletakkan di posisi paling bawah. Padahal ditujukan untuk menjawab komentar lainnya.

Sistem pengurutan komentar baru ini masih dalam tahap distribusi ke semua pengguna Instagram berbasis iOS dan Android. Beberapa pengguna mungkin akan lebih dulu menemukannya, dan beberapa mungkin akan menyusul kemudian. Bagi saya pribadi, ini merupakan sebuah penambahan menggembirakan. Memudahkan saya untuk mengikuti percakapan di mana saya terlibat di dalamnya.

Instagram tampaknya masih ingin terus menyempurnakan sistem komentar di platform-nya. Belum lama ini mereka juga menerapkan cara baru yang bertujuan untuk memangkas komentar-komentar sampah dan rasis. Dengan jumlah pengguna yang terus meningkat, tak heran bila mereka terus berupaya memberi kenyamanan interaksi bagi 700 juta pengguna aktifnya.

Pengguna Instagram Bakal Bisa Ajak Teman Siaran Bareng

Fitur Live di Instagram sudah berpetualang selama kurang lebih 6 bulan lamanya. Dirilis di bulan Desember, Live kini menjadi salah satu fitur unggulan bagi jutaan pengguna aktif Instagram.

Semenjak diluncurkan, Instagram Live telah memperoleh sejumlah pembaruan demi memanjakan pengguna setianya. Dua di antaranya adalah fitur penyimpanan video siaran dan tombol reaksi untuk merespon video yang disiarkan. Tapi itu saja ternyata dirasa belum cukup, sehingga pengembang Instagram pun bersiap meluncurkan update baru yang kini disebut masih dalam tahap pengujian. Fitur baru ini memungkinkan pengguna untuk menambahkan tamu ke dalam siaran video.

Sebagaimana terpampang dalam screenshot, hadir sebuah tombol baru dengan label “Add” di depan jendela siaran. Jika diklik, tombol tersebut akan menampilkan daftar teman dan pengikut yang bisa dipilih untuk menjadi tamu dan siaran bareng dalam video tersebut.

Pengguna yang ditandai, bisa memutuskan sendiri apakah menerima ajakan tersebut atau menolaknya. Pihak yang mengirimkan permintaan juga punya kendali lebih, misalnya menghapus kontak dari video kendati siaran sedang berlangsung. Sehingga panel layar yang tadinya dipisah menjadi dua akan kembali mengerucut menjadi satu layar. Ketika masih dalam mode split dua layar, seluruh penonton bisa melihat keduanya dalam satu jendela, bereaksi atau meninggalkan komentar seperti biasanya.

Fitur ini disebut masih dalam tahap pengujian di sejumlah perangkat terbatas. Jika semua lancar, Instagram bakal menggulirkannya secara global dalam hitungan beberapa bulan ke depan.

Sumber berita Instagram.

Instagram Kedatangan Fitur Face Filters, Rewind, dan Hashtag Stiker

Facebook sepertinya tak ingin menunda lebih lama untuk melancarkan serangan berikutnya terhadap Snapchat. Melalui tim pengembang Instagram – salah satu portfolionya, mereka kembali menghadirkan sejumlah fitur baru yang lagi-lagi dicomot dari Snapchat antara lain face filter, hashtag stiker yang bisa dikostumisasi, opsi rewind dan juga penghapus.

Sama seperti apa yang ditawarkan oleh Snapchat, fitur face filter di Instagram akan menjadi alat hiburan seru baru di mana pengguna bisa menambahkan telinga kelinci, kaca, dan objek-objek virtual lain ke foto selfie mereka. Pengguna dari kalangan remaja biasanya sangat menggilai fitur seru-seruan semacam ini. Itu pula yang menjadi alasan mengapa Snapchat begitu populer di rentang usia tersebut.

Instagram menawarkan delapan filter yang bisa dipilih setelah ikon wajah disentuh oleh pengguna. Ikon baru ini bisa dijumpai di bagian bawah sebelah kanan.

Berikutnya, Instagram juga menghadirkan tagar atau hashtag stiker yang bisa dikostumisasi. Hashtag stiker ini bisa disisipkan ke foto dengan men-tap ikon stiker di sebelah kanan atas. Fungsi dasarnya masih sama dengan hashtag konvensional. Bagi pengguna lain, hashtag ini juga bisa ditemukan di Instagram Story, di mana ia memuat kumpulan arsip dan postingan yang menggunakan hashtag yang sama.

Tombol Rewind kini juga dapat dijumpai di pemutar video. Tambahan ini memberikan opsi baru bagi penonton untuk memutar ulang video, sedangkan tombol penghapus berfungsi untuk memperbaiki kesalahan editing atau warna. Pembaruan ini disebut digulirkan untuk platform iOS dan Android dan sudah bisa diunduh dari sekarang.

Sumber berita Instagram.