Foldable E-Ink Display Bakal Jadi Masa Depan E-Reader

Kita sudah melihat teknologi foldable display diadaptasikan ke perangkat-perangkat seperti smartphone sampai laptop sekalipun. Ke depannya, kategori perangkat apa lagi yang kira-kira dapat ditingkatkan daya tariknya oleh foldable display? Bagaimana kalau e-reader?

Seperti yang kita tahu, e-reader hadir dalam berbagai ukuran, dan masing-masing tentu punya kelebihannya serta kekurangannya tersendiri. Foldable display di sisi lain dapat menjadi semacam win-win solution buat kategori ini; dimensi perangkat tidak perlu terlalu besar, tapi ketika dibuka, ukuran layarnya benar-benar memuaskan untuk dipakai membaca.

Kabar baiknya, E Ink Corporation selaku perusahaan yang memegang paten teknologi display yang dipakai di mayoritas e-reader, rupanya sudah cukup sibuk mengembangkan teknologi foldable e-ink display. Prototipe pertamanya sempat didemonstrasikan di bulan Juni, dan sekarang prototipe keduanya sudah bertambah sempurna.

Seperti yang bisa kita lihat dari video di atas, prototipenya dilengkapi engsel khusus untuk membuka dan menutup seperti perangkat foldable lain. Layarnya yang fleksibel memiliki bentang diagonal 10,3 inci, namun berhubung ini masih iterasi awal, kita harus memaklumi sejumlah kekurangan seperti bezel yang cukup tebal di seluruh sisinya.

Pada sisi kanan layar, ada lima tombol fisik untuk menavigasikan perangkat, sedangkan di sisi atasnya, ada segaris lampu LED yang dapat diberdirikan seandainya pengguna memerlukan sumber cahaya tambahan.

Layar e-ink fleksibel ini turut dilengkapi panel kapasitif sehingga bisa membaca sentuhan. Tim R&D E Ink bahkan tak lupa menyematkan teknologi digitizer besutan Wacom sehingga perangkat juga dapat menerjemahkan coretan-coretan dari stylus. Perangkat dengan layar e-ink mungkin lebih cocok untuk membaca ketimbang menulis atau menggambar, tapi belakangan anggapan seperti itu mulai pudar dengan adanya perangkat seperti reMarkable.

Belum diketahui kapan teknologi foldable e-ink display ini bisa diimplementasikan ke perangkat yang tersedia secara komersial. Namun bisa kita pastikan E Ink akan terus menyempurnakan desainnya, membenahi sejumlah kekurangan yang masih terdapat pada prototipenya ini.

Sumber: GoodEReader via The Verge.

OPPO Patenkan Desain Smartphone Tekuk

OPPO sepertinya bukan perusahaan smartphone asal Tiongkok yang biasa. Perusahaan yang dikenal sebagai smartphone khusus untuk swafoto ini ternyata memiliki banyak sekali terobosan desain.

Dulu, OPPO Find 7 dikenal dengan kamera berotasinya. Selain itu, OPPO juga yang pertama kali menempatkan touchpad pada bagian belakang, sehingga sampai saat ini banyak smartphone menempatkan sensor sidik jari di bagian belakangnya.

Tidak berhenti sampai disitu, OPPO juga telah mengeluarkan desain baru kamera dengan motor mekanis. Kamera pada Oppo Find X akan muncul pada saat dibutuhkan oleh sang pengguna.

OPPO tidak berhenti sampai di situ saja. Saat ini, OPPO telah mendaftarkan paten untuk “foldable smartphone” pada WIPO (World Intellectual Property Organisation) pada tanggal 22 Maret 2018 dengan nama “Rotation Mechanism and Foldable Mobile Terminal” dan “Hinge assembly, rotation mechanism and foldable mobile terminal”.

oppo-opvouwbare-smartphone-770x514

Sebulan kemudian, paten ini diterbitkan pada tanggal 6 April 2018. Hal tersebut dikarenakan OPPO meminta kepada WIPO untuk dapat dipublikasikan dengan cepat.

Hal yang unik ada pada desain tekuk yang dimiliki oleh OPPO. Beberapa vendor smartphone membuat desain tekuk tersebut dengan layar menghadap ke dalam. Akan tetapi, OPPO membuat tekukannya keluar, sehingga nantinya akan terbentuk seperti smartphone dengan layar di depan dan belakang.

oppo-vouwbare-smartphone-770x389

Selanjutnya, OPPO juga memiliki desain dimana sebuah perangkat memiliki tiga layar yang dapat dilipat menjadi satu. Layar utamanya memiliki semua modul sensor yang ada, seperti kamera dan speaker.

opvouwbare-oppo-smartphone-770x474

OPPO juga memiliki sebuah desain yang unik dimana terdapat sebuah perangkat akan diberikan airbag. Hal ini akan membuat layar pada perangkat menjadi lebih tahan lama saat dilipat. OPPO juga memberikan pilihan lain dengan memberikan sebuah lapisan yang elastis pada sisi smartphone sehingga layar tidak akan cepat rusak.

Selanjutnya adalah sebuah perangkat dengan layar yang memiliki dimensi lebih lebar dari smartphone-nya. Layar tersebut nantinya dapat dilipat agar menjadi lebih ringkas.

opvouwbare-smartphones-1-770x383

Semua ini mungkin baru sebagian saja dari desain yang dikeluarkan oleh OPPO. Kita lihat saja, terobosan apa lagi yang akan diberikan oleh perusahaan asal Tiongkok ini untuk para konsumennya di masa depan.

Sumber dan Gambar: Let’s Go Digital. Header: Ilustrasi kamera OPPO.

Ini Dia Layar Sentuh OLED Yang Bisa Dilipat Tiga

Tersedianya teknologi layar sentuh pada perangkat mobile bukan lagi menjadi suatu hal yang spesial berkat semakin canggih dan terjangkaunya komponen pendukung. Kita mungkin dapat mudah menyebutkan device ber-touchscreen, tapi barangkali kita tidak tahu bahwa para inovator terus berusaha menciptakan terobosan baru dalam penyajian layar sentuh. Continue reading Ini Dia Layar Sentuh OLED Yang Bisa Dilipat Tiga