Rekap Free Fire Master League Season 2 Minggu 5: Aura Esports Kuasai Klasemen

Setelah bergulir selama 5 minggu, gelaran Free Fire Masters League Season 2 hampir memasuki akhir musim kompetisi. Di waktu yang berdekatan, Garena juga sudah menjalankan proses kualifikasi untuk perebutan seed di gelaran Free Fire Indonesia Masters 2020 mendatang.

Adapun di akhir matchday 9, EVOS Esports terpilih menjadi team of the match. Faktanya, EVOS Esports dengan meyakinkan menambah selisih poin dan meninggalkan raihan poin tim lainnya di pot C. Performa yang diberikan EVOS Esports terbilang konsisten dengan placement dan kill point yang berimbang sepanjang matchday 9. Tercatat lebih dari 40 kill point dikumpulkan oleh EVOS Esports di matchday 9.

Team of The Match | viaL Instragram ff.esports.id
Team of The Match | viaL Instragram ff.esports.id

Matchday 9 menjadi gelaran pertandingan yang panas antara EVOS Esports dan RRQ Hades. Kedua tim secara berimbang berhasil mendapatkan masing-masing 2 kali Booyah di hari Sabtu yang lalu. Kedua tim memiliki pola rotasi yang efektif dan selalu bertemu di akhir permainan. Sayangnya 2 raihan Booyah untuk RRQ Hades masih belum bisa banyak membantu ketertinggalan jumlah poin mereka di pot C.

Di sisi lain, Legaeloth dari RRQ Hades tampil sebagai pemain kunci yang membawa timnya meraih Booyah. Misalnya pada ronde ketiga, aksi individual Legaeloth sanggup mengeksekusi clutch dan membuat pemain-pemain BOSS Knightmare tersungkur. Booyah pertama berhasil diamankan Legaeloth untuk RRQ Hades.

Berlanjut ke matchday 10, hari Minggu menjadi hari yang lebih baik bagi tim Aerowolf. Permainan yang agresif ditunjukkan Aerowolf di ronde kedua yang berhasil membawa petaka bagi First Raiders Bravo. Sekalipun secara positioning First Raiders Bravo sudah lebih aman karena dapat berlindung dalam compound. Situasi itu justru bisa dimanfaatkan Aerowolf untuk melakukan rush yang berujung dengan Booyah.

Momen menarik lainnya datang dari Onic Olympus yang berhasil mendapatkan momentum di ronde keempat. Performa Jars dari Onic Olympus memiliki akurasi yang tidak main-main saat melemparkan grenade yang menumbangkan pemain First Raiders Bravo dan Aura Esports sekaligus. Performa prima Jars dan kawan-kawan memberikan satu-satunya Booyah untuk Onic Olympus.

FFML Week 5 Standings | via: instagram ff.esports..id
FFML Week 5 Standings | via: instagram ff.esports..id

Di match terakhir, circle yang mengarah ke area open field membawa keberuntungan bagi tim Island of Gods. Dengan keunggulan dari segi vision, IOG memanfaatkan situasi pertempuran antara tim DG Eternal dan BOOM Esports. Fokus yang terpecah membuat DG Eternal harus puas finis di peringkat kedua setelah ambush yang dilancarkan IOG.

Secara kedudukan belum banyak perubahan yang terjadi di minggu kelima gelaran Free Fire Masters League Season 2 dibandingkan minggu yang lalu. Di pot B, Aerowolf menggeser posisi Louvre Kings dengan keunggulan 11 poin yang dikumpulkan 2 matchday terakhir. Dranix Vendetta, EVOS Esports, dan Aura Esports masih tercatat memimpin di pot masing-masing.

Tren Penonton MPL, PMPL, dan FFML Sepanjang 2020

Banyak kompetisi olahraga tradisional yang terganggu oleh pandemi virus corona. Namun, tidak begitu dengan esports. Memang, turnamen esports sempat terhenti. Meskipun begitu, kompetisi esports kini sudah dapat diselenggarakan kembali, walau biasanya diadakan secara online. Faktanya, jumlah penonton esports justru bertambah akibat larangan keluar rumah di banyak negara.

Karena itu, saya akan membahas tentang tren penonton untuk tiga liga esports yang diadakan sepanjang 2020. Ketiga liga tersebut adalah Mobile Legends Professional League, PUBG Mobile Professional League, dan Free Fire Master League. Kenapa liga esports? Karena liga esports berlangsung selama beberapa minggu, berbeda dengan turnamen yang biasanya hanya diadakan pada akhir pekan. Ketiga turnamen ini juga dipilih karena sama-sama resmi dari masing-masing publisher-nya. Selain itu, data yang kami ambil di sini adalah yang hanya dari YouTube dan Facebook saja yang datanya terbuka.

Untuk melihat tren penonton dari ketiga liga tersebut, saya lalu memantau jumlah view dari MPL Season 5 dan Season 6, PMPL Season 1 dan 2, serta FFML Season 1 dan 2. Data yang disajikan dalam artikel ini berdasarkan data yang dikumpulkan per 24 Agustus 2020.

Mobile Legends Professional League

Pada awal tahun 2020, MPL memasuki musim ke-5. Ketika itu, MPL disiarkan melalui dua channel resmi, yaitu channel YouTube Mobile Legends: Bang Bang dan juga akun Facebook MPL Indonesia. Sepanjang musim tersebut, jumlah total view yang didapatkan oleh MPL mencapai 73,6 juta. Video dengan jumlah view paling banyak adalah video dari hari terakhir playoff, yang menampilkan babak final, dengan 5,4 juta view. Mengingat babak final MPL Season 5 mempertemukan RRQ dengan EVOS, tidak heran jika jumlah penontonnya membludak.

Sepanjang musim, jumlah view untuk MPL dari minggu ke minggu cenderung stabil. Selama delapan minggu saat musim reguler MPL berlangsung (tanpa menghitung babak playoff), total view mencapai 59,6 juta. Sementara jumlah view rata-rata per minggu mencapai 7,4 juta view.

Dengan pengecualian pada Minggu ke-7, Hari ke-3, jumlah view MPL Season 5 di YouTube tak pernah kurang dari 1 juta. Sementara pada hari pertama dan kedua dari babak playoff, jumlah view mencapai 2,4 juta dan 2,8 juta. Angka itu hanya mencakup jumlah view di channel YouTube saja. Jika ditambah dengan jumlah view dari akun resmi Facebook, jumlah view pada babak playoff MPL Season 5 di hari pertama dan kedua mencapai 3,9 juta view dan 4,5 juta view.

Jumlah total view MPL Season 5. | Sumber: Hybrid/Ellavie
Tren jumlah total view MPL Season 5. | Sumber: Hybrid/Ellavie

Saat ini, MPL Season 6 baru saja melalui minggu ke-2. Dari segi distribusi konten, satu hal yang membedakan MPL Season 6 dan musim sebelumnya adalah Season 6 disiarkan di dua channel YouTube resmi, yaitu channel Mobile Legends; Bang Bang dan MLBB Esports. Tentunya, Season 6 juga disiarkan di Facebook. Jumlah penonton MPL Season 6 di channel YouTube Mobile Legends: Bang Bang memang masih lebih banyak dari channel MLBB Esports. Meskipun begitu, jumlah view di channel MLBB Esports masih mengalahkan jumlah view di Facebook.

Selama dua minggu sejak MPL Season 6 dimulai, jumlah view MPL Season 6 di channel MLBB telah mencapai 9,4 juta view, di channel MLBB Esports mencapai 4,1 juta view, sementara di akun Facebook MPL Indonesia, jumlah view hanya mencapai 2,9 juta view.

Jumlah view MPL Season 6 di tiga kanal distribusi yang berbeda. | Sumber: Hybrid/Ellavie i.A.
Jumlah view MPL Season 6 di tiga kanal distribusi yang berbeda. | Sumber: Hybrid/Ellavie

Menariknya, meskipun disiarkan di lebih banyak channel, hal ini tidak menjamin bahwa jumlah view dari MPL Season 6 akan lebih banyak dari musim sebelumnya. Faktanya, jika jumlah view MPL Season 6 dibandingkan dengan musim sebelumnya, terlihat bahwa jumlah view Season 6 lebih sedikit. Selama dua minggu pertama, jumlah view MPL Season 5 mencapai 17,4 juta view, sementara MPL Season 6 hanya mencapai 16,5 juta view.

Jumlah view MPL Season 5 vs MPL Season 6 pada dua minggu pertama. | Sumber: Hybrid/Ellavie
Jumlah view MPL Season 5 vs MPL Season 6 pada dua minggu pertama. | Sumber: Hybrid/Ellavie

Seperti yang bisa Anda lihat pada grafik di atas, kecuali pada Minggu ke-2, Hari ke-3, jumlah view setiap minggu dari MPL Season 5 selalu lebih banyak dari Season 6.

 

PUBG Mobile Professional League

Oke, mari beralih ke PMPL. Sama seperti MPL, pertandingan PMPL juga disiarkan di channel resmi PUBG Mobile Indonesia, yaitu YouTube dan Facebook. Satu hal yang menarik, para fans PUBG Mobile lebih suka menonton pertandingan PMPL di Facebook daripada di YouTube. Buktinya, jumlah view dari pertandingan PMPL jauh lebih tinggi di Facebook daripada di YouTube. Di YouTube, jumlah view PMPL Season 1 dalam satu hari hanya mencapai sekitar 9 ribu sampai 300 ribu view. Sementara di Facebook, jumlah view liga esports tersebut bisa mencapai ratusan ribu atau bahkan jutaan view.

Sepanjang musim pertama, PMPL berhasil mendapatkan 32,5 juta view. Satu hal yang harus diingat, saat mengumpulkan data viewership untuk PMPL Season 1, saya tidak dapat menemukan video untuk Minggu ke-3, Hari ke-5 di Facebook, walau pertandingan dari hari tersebut tersedia di YouTube.

Seperti yang sudah bisa ditebak, hari terakhir liga menarik view paling banyak. Video dari pertandingan di hari tersebut berhasil mendapatkan view sebanyak 12 juta view. Mengingat PMPL berlangsung selama 5 minggu, maka jumlah view rata-rata per minggu adalah 6,5 juta view.

Jumlah view PMPL Season 1. | Sumber: Hybrid/Ellavie
Jumlah view PMPL Season 1. | Sumber: Hybrid/Ellavie

PMPL Season 2 kini tengah berlangsung. Pada akhir pekan lalu, liga tersebut telah melewati minggu ke-2. Sejauh ini, liga tersebut telah mendapatkan total view sebanyak 9,2 juta. Sama seperti Season 1, sebagian besar view tersebut — sekitar 8,3 juta view — berasal dari Facebook. Namun, jumlah view di channel YouTube PUBG Mobile juga menunjukkan kenaikan.

Sayangnya, jika dibandingkan dengan dua minggu pertama dari PMPL Season 1, jumlah view dari PMPL Season 2 sejauh ini masih lebih sedikit. Dalam dua minggu, PMPL Season 1 berhasil mendapatkan 10 juta view. Sementara PMPL Season 2 hanya mendapatkan 9,2 juta view. Kemungkinan, salah satu alasan mengapa jumlah view dari pertandingan Season 2 lebih sedikit adalah karena di PMPL Season 1, Minggu ke-2 memiliki 5 hari, sementara dalam Season 2, hanya ada 3 hari dalam setiap pekan pertandingan.

Jumlah view PMPL Season 1 dan Season 2 pada dua minggu pertama. | Sumber: Hybrid/Ellavie
Jumlah view PMPL Season 1 dan Season 2 pada dua minggu pertama. | Sumber: Hybrid/Ellavie

Free Fire Masters League

Liga terakhir yang akan saya bahas di sini adalah Free Fire Master League. FFML Season 1 diadakan pada awal tahun, untuk lebih tepatnya, pada akhir Januari hingga Februari 2020. Sementara Season ke-2 tengah berlangung sekarang, Agustus 2020. Untuk data viewership dari FFML Season 1, saya hanya dapat mengumpulkan data di channel YouTube FF Esports ID karena konten tersebut tidak ditemukan di akun Facebook resmi Free Fire Esports ID.

Jika dibandingkan dengan liga Mobile Legends atau PUBG Mobile, FFML Season 1 memiliki jumlah view paling sedikit. Total view sepanjang FFML musim pertama hanya mencapai 792 ribu view, jauh tertinggal dari jumlah view MPL dan PMPL yang mencapai puluhan juta. Meskipun begitu, FFML justru merupakan liga esports dengan pertumbuhan viewership terbesar.

Untuk mendistribusikan siaran pertandingan FFML Season 2, Garena tidak hanya menggunakan YouTube, tapi juga Facebook. Meskipun begitu, YouTube tetap memberikan kontribusi jumlah view terbesar. Sebagai perbandingan, jumlah view dari video FFML Season 2 di Facebook hanya mencapai ratusan ribu view. Sementara jumlah view di YouTube selalu mencapai lebih dari satu juta.

Saat ini, FFML Season 2 baru saja melewati pekan ke-3. Namun, hingga sekarang, jumlah total view dari liga tersebut telah mencapai 9 juta, jauh lebih banyak dari toatl view FFML Season 1 sepanjang musim. Hanya saja, sejauh ini, tren viewership untuk FFML Season 2 menunjukkan penurunan. Satu hal yang harus diingat, baik MPL dan PMPL juga menunjukkan tren yang sama. Belajar dari MPL Season 5 dan PMPL Season 1, jumlah penonton akan kembali naik saat pertandingan terakhir dilangsungkan. Pola ini juga bisa Anda temukan pada jumlah orang yang mengikuti shalat Tarawih berjamaah saat bulan Ramadan: ramai di awal dan di akhir.

Jumlah view FFML Season 2 pada minggu ke-3. | Sumber: Hybrid: Hybrid/Ellavie
Jumlah view FFML Season 2 pada minggu ke-3. | Sumber: Hybrid: Hybrid/Ellavie

Akhir Kata

Jika dibandingkan dengan musim sebelumnya, musim MPL dan PMPL yang tengah berlangsung menunjukkan penurunan dari segi jumlah view. Ada beberapa kemungkinan mengapa hal ini terjadi.

Pertama, karena ada tiga liga esports yang diadakan secara bersamaan. Jadi, mau tidak mau, fans harus memilih salah satu liga yang mau mereka tonton. Namun, berbeda dengan tayangan di televisi, konten yang sudah diunggah ke internet bisa ditonton kapan saja. Bahkan, tak jarang, ada orang yang bahkan mengunggah ulang video pertandingan dari liga esports. Selain itu, jika mau, Anda juga bisa membuka beberapa tab secara bersamaan.

Kemungkinan kedua adalah saat ini, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tak lagi berlaku. Jadi, orang-orang yang tadinya harus berdiam di rumah punya banyak opsi kegiatan lain. Misalnya, hangout bersama teman atau kegiatan lain yang melibatkan kerumunan dan meningkatkan kemungkinan seseorang terpapar COVID-19.

Garena Segera Menggelar Turnamen Free Fire Indonesia Master League Season 2

Setelah sebelumnya gelaran turnamen Free Fire Indonesia Masters Spring 2020 berhasil diadakan, kini dalam waktu dekat Garena akan memulai Free Fire Indonesia Masters League Season 2 sebagai langkah awal menjelang gelaran turnamen Free Fire Indonesia Masters Fall 2020. Di bulan Maret 2020 yang lalu tim ONIC Esports berhasil menjadi juara pertama gelaran turnamen Free Fire Indonesia Masters Spring 2020.

Nantinya akan ada 18 tim terpilih yang bertanding dalam seri liga yang berlangsung dari awal 8 Agustus hingga 13 September 2020. Masing-masing tim akan mencoba memberikan performa terbaik mereka untuk dapat dinobatkan sebagai juara di tingkat nasional pada gelaran turnamen Free Fire Indonesia Masters Fall 2020 mendatang.

Adapun pada gelaran turnamen Free Fire Indonesia Masters League Season 2 memperkenalkan sistem liga yang baru. Dari total 18 tim, akan dipecah menjadi 3 grup berbeda selama fase regular season. Setiap minggunya di regular season masing-masing grup secara acak akan bertanding dalam 1 pot yang sama dan mengumpulkan raihan poin.

Sedangkan untuk map yang digunakan secara berurutan adalah rotasi Bermuda-Purgatory-Kalahari. Di akhir fase regular season, tim yang duduk di peringkat pertama dan kedua dari masing-masing grup akan mengamankan 6 slot di babak grand final Free Fire Indonesia Masters Fall 2020.

Jangan khawatir jika tim favoritmu belum lolos, karena masih ada beberapa kesempatan lagi utukk meraih slot di babak grand final FFIM Fall 2020. Setelah fase regular season, 12 tim yang tersisa akan melaju ke fase playoff. Masih tersedia 6 slot lagi bagi tim teratas untuk berlaga FFIM Fall 2020.

Berkaca pada hasil musim FFIM Spring 2020, sebelumnya ONIC Esports masih dijagokan untuk kembali menjadi juaranya. Sedangkan setelah gelaran turnamen beberapa waktu yang lalu, muncul nama tim Island of Gods sebagai pesaing yang cukup menangkap perhatian dari komunitas gamers Free Fire Indonesia atas performa dan kemenangannya di GoPay Arena Championship 2020.

Hadiah uang sejumlah 1,2 milyar Rupiah akan diperebutkan sepanjang gelaran turnanen FFIML Season 2. Sistem liga yang diterapkan tentunya akan memastikan keberlangsungan skena esports Free Fire. Sebagai catatan, Indonesia memang salah satu negara yang masih terus membuntuti Brazil dalam hal prestasi dan kemampuan pro player di skena kompetisi lokal masing-masing.

18 Tim yang akan bertanding | via: Instagram ff.esports.id
18 Tim yang akan bertanding | via: Instagram ff.esports.id

Pertemuan terakhir tim Indonesia melawan tim Brazil masih terlalu sulit untuk dilupakan karena tim Brazil berhasil menukuk perlawanan dari tim Indoensn sekalipun kedua negara mempertandingkan streamer dari game Free Fire dari negara masing-masing.

Setelah Indonesia batal menjadi tuan rumah bagi gelaran Free Fire World Championship tahun 2020, kiranya dengan kembali berjalannya liga akan mengobati kerinduan komunitas gamers Free Fire di Indonesia. Secara langsung seluruh pertandingan FFML Season 2 akan disiarkan via YouTube dan Facebook FFEsportsID.