Rekap FFML Season 4 Divisi 1 Week 5: EVOS Divine dan ONIC Olympus Amankan Slot FFIM

Turnamen Free Fire Master League (FFML) Season 4 divisi 1 akan segera memasuki penghujung musim. Minggu ini FFML Season 4 sudah menyelesaikan minggu yang kelima. Pada minggu kelima ini, beberapa tim Free Fire sudah berhasil mengamankan posisi papan atas. Posisi 2 teratas klasemen tiap grup nantinya akan lolos otomatis menuju Free Fire Indonesia Master (FFIM) Fall 2021.

Pada matchday 9 minggu 5 pertandingan terjadi antara grup C dengan grup B. Pada pertandingan ini tensi permainan semakin tinggi. Tim papan bawah berusaha menggusur tim di atasnya. Sedangkan tim papan atas berusaha mengunci posisi mereka. Tim papan atas grup B yakni ONIC Olympus dan EVOS Divine berhasil memperoleh masing-masing 1 Booyah. Sementara tim grup C berhasil mengamankan 4 Booyah lainnya lewat RRQ Hades, Island of Gods, Kings Esports, dan Siren GPX.

Sementara itu, matchday 10 minggu 5 mempertemukan tim dari grup A dengan grup B. Pada pertandingan ini terjadi pertempuran yang seimbang. Masing-masing grup berhasil mengantongi 3 Booyah. Di grup A ada Aura Ignite yang mengemas 2 Booyah dan NXL Ligagame 1 Booyah. Sedangkan di grup B ada Red Bull Rebellion, RIMO Arjuna, dan ONIC Olympus dengan masing-masing 1 Booyah.

Image Credit: FF Esports Indonesia

Dengan hasil ini, pertempuran di grup A menjadi semakin seru lagi. Meskipun hasil baik Aura Ignite di minggu kelima ini tidak mampu membawa tim lolos ke posisi 2 besar. Aura Ignite tertahan di posisi 4 klasemen dengan 82 poin. Sementara 3 tim di atasnya yakni SES Alfaink, BONAFIDE Esports, dan NXL Ligagame masih sengit memperebutkan posisi 2 teratas.

Selajutnya pada grup B, 2 posisi teratas klasemen sudah dikunci oleh tim EVOS Divine dan ONIC Olympus. Permainan apik kedua tim tersebut tidak mampu disaingi oleh 4 tim lainnya di grup B. EVOS Divine kokoh di puncak klasemen dengan 122 poin. Sementara ONIC Olympus membuntuti di posisi kedua dengan 121 poin. Pertandingan hanya tinggal menyisahkan 1 matchday saja pada minggu keenam besok. Karena tertinggal cukup jauh, tim di posisi ketiga yakni First Raiders tidak akan mampu mengeser posisi EVOS Divine dan ONIC Olympus.

Kemudian di grup C, 5 tim masih berpeluang memperebutkan 2 posisi teratas klasemen. Hanya Dranix Esports di dasar klasemen yang tidak akan mampu naik ke posisi kedua, apapun yang terjadi nantinya. Sementara posisi puncak klasemen sekarang menjadi milik Island of Gods dengan 85 poin. Island of Gods hanya unggul 1 poin dan 2 poin saja dari posisi kedua dan ketiga klasemen yang diduduki oleh Kings Esports dan Siren GPX.

Minggu terakhir nantinya akan mempertemukan tim dari grup A dan grup C serta grup B dan grup C. Pertandingan akan semakin seru lagi melihat masih ada banyak tim yang berpeluang lolos otomatis menuju FFIM Fall 2021 mendatang. Minggu terakhir FFML Season 4 Divisi 1 sendiri akan berlangsung pada 25 dan 26 September 2021 mendatang.

Rekap FFML Season 4 Divisi 1 Week 4: Aksi Saling Kejar Poin Terjadi Antar Tim Peserta

Turnamen Free Fire Master League Season (FFML) 4 Divisi 1 saat ini sudah menyelesaikan matchday 7 dan 8 di minggu keempat ini. Persaingan tim-tim Free Fire semakin sengit karena hanya menyisahkan 2 minggu lagi. Tim peserta saling susul dan kejar mengejar poin guna mendapatkan posisi teratas klasemen FFML Season 4 Divisi 1.

Pada matchday 7, pertandingan berlangsung antara tim dari grup A dan grup B. Peserta dari grup B yang diisi oleh tim-tim kuat kembali mendominasi jalannya pertandingan. Dari 6 round yang dipertandingkan, tim grup B berhasil mengamankan 5 Booyah. 5 Booyah tersebut diambil oleh Red Bull Rebellion dan EVOS Divine sebanyak 2 kali serta ONIC Olympus 1 kali. Tim grup A hanya mampu mendapatkan 1 Booyah saja dari NXL Ligagame pada round terakhir.

Pada matchday 8 yang berlangsung antara tim dari grup A dengan grup C terjadi pertarungan yang cukup sengit. Dari 6 round yang dipertandingkan, tim grup A hanya mampu mendapatkan 2 Booyah saja untuk RRQ Hades dan SES Alfaink. Sementara 4 Booyah lainnya berhasil diamankan oleh tim dari grup C yakni Island of Gods 2 kali serta ThePrime Esports dan Aura Ignite 1 kali.

Dengan hasil ini, menunjukan bahwa tim dari grup B dan grup C lebih kuat dibandingkan dengan grup A. Meskipun begitu persaingan tim-tim dalam grup terjadi cukup sengit karena bergantian mendapatkan Booyah. Selain itu mereka juga saling kejar mengejar poin sehingga persaingan menjadi semakin panas lagi.

Image Credit: FF Esports Indonesia

Pada grup A, SES Alfaink dan BONAFIDE Esports masih kokoh di 2 posisi teratas klasemen sementara. Sementara NXL Ligagame dan Aura Ignite di bawahnya sepertinya siap untuk merebut posisi atas apabila kedua tim di atasnya lengah.

Pada grup B, aksi saling susul terjadi dan membuat EVOS Divine naik ke peringkat pertama klasemen menggeser ONIC Olympus. Di posisi ketiga ada Red Bull Rebellion yang juga berhasil naik peringkat dengan menggeser First Raiders.

Pada grup C, Kings Esports berhasil meraih puncak klasemen sementara dengan menggeser Siren GPX yang tampil buruk di minggu keempat ini. Sementara di posisi ketiga ada Island of Gods yang memperkecil ketertinggalannya dengan 2 tim di atasnya.

Kita lihat saja bagaimana jalannya pertandingan minggu kelima pada 18 dan 19 September 2021 mendatang. Dengan menyisahkan 2 minggu dan 4 matchday tersisa, tentunya tim-tim akan semakin ngotot untuk mengeluarkan semua kemampuannya. Karena, hanya 2 tim teratas tiap grup saja yang nantinya akan lolos menuju FFIM Fall 2021.

Rekap FFML Season 4 Divisi 1 Week 3: Paruh Musim Berakhir, Persaingan Kian Ketat

Turnamen Free Fire Master League (FFML) Season 4 Divisi 1 saat ini sudah memasuki paruh musim. 3 Minggu jalannya turnamen dilalui dengan pertempuran yang seru. Pada minggu ketiga ini pertandingan terjadi antara grup A dan C (matchday 5) serta grup B dan C (matchday 6).

Pada matchday 5 yang mempertemukan tim dari grup A dan C, tim dari grup C mendominasi 3 round awal. KINGS Esports, Island of Gods, dan RRQ Hades masing-masing mendapatkan 1 Booyah. Namun dalam 3 round berikutnya permainan tim grup A mulai membaik. BONAFIDE Esports berhasil mencuri 1 Booyah! Sementara NXL Ligagame berhasil mengamankan 2 Booyah! di 2 round terakhir.

Pada matchday 6 yang mempertemukan tim dari grup B dan C, terjadi kebalikan dari minggu lalu. Minggu lalu tim grup B berhasil tampil perkasa dan mendominasi tim dari grup C. Kini giliran tim grup C yang melakukannya. Dari 6 round yang dipertandingkan, 5 di antaranya berhasil dimenangi oleh tim grup C. Island of Gods, Siren GPX, dan KINGS Esports berhasil mendapatkan 1 Booyah. Kemudian The Prime Esports berhasil membawa 2 Booyah di hari itu. Sementara itu 1 Booyah lainnya berhasil dicuri oleh ONIC Olympus dari grup B.

Image Credit: FF Esports Indonesia

Dengan hasil itu, peta persaingan FFML Season 4 Divisi 1 semakin sengit lagi. Tim-tim masih mempunyai peluang yang sama untuk mengamankan posisi puncak masing-masing grup. Di grup A posisi pertama klasemen paruh musim berhasil diduduki oleh SES Alfaink dengan 67 poin. Di bawahnya ada BONAFIDE Esports dan NXL Ligagame dengan poin 58 dan 57 poin.

Kemudian di grup B posisi puncak sementara berhasil diamankan oleh ONIC Olympus dengan 70 poin. EVOS Divine membuntuti di posisi kedua dengan 65 poin. Sementara di grup C Siren GPX dan KINGS Esports masih mengamankan 2 posisi atas klasemen dengan 65 dan 64 poin.

Pertandingan minggu keempat yang akan dilaksanakan pada 11 dan 12 September 2021 mendatang sepertinya akan semakin sengit lagi. Tim-tim peserta FFML Season 4 ini akan mengerahkan kekuatannya di paruh akhir turnamen. Mereka berusaha untuk mengamankan 2 posisi atas klasemen tiap grup untuk mendapatkan slot otomatis menuju turnamen Free Fire Indonesia Master (FFIM) Fall 2021.

Rekap FFML Season 4 Divisi 1 Week 2: Grup B Tampil Mendominasi

Free Fire Master League (FFML) Season 4 Divisi 1 saat ini sudah memasuki minggu yang kedua. Pada minggu kedua ini tim-tim papan atas sudah mulai menunjukan keunggulannya dari tim lain. Mereka berusaha memperjauh jarak poin yang diraih.

Pada hari pertama minggu kedua, pertandingan mempertemukan tim-tim dari grup B dan C. Pada pertandingan ini tim-tim dari grup B berhasil mendominasi jalannya pertandingan. Dari 6 ronde yang dipertandingkan 5 ronde di antaranya berhasil dimenangi oleh tim dari grup B yakni Rimo Arjuna, ONIC Olympus, MBR Aerowolf, EVOS Divine, dan Red Bull Rebellion. Sementara 1 ronde sisanya berhasil dimenangi oleh Island of Gods dari grup C.

Kemudian pada hari kedua minggu kedua, pertandingan mempertemukan tim-tim dari grup A dan B. Pada hari kedua ini tim-tim dari grup B juga mendominasi jalannya permainan dan berhasil menyapu bersih 6 ronde yang ada. EVOS Divine dan Red Bull Rebellion masing-masing berhasil meraih dua Booyah, sementara sisanya sukses direbut oleh ONIC Olympus dan MBR Aerowolf.

Kemenangan tim-tim dari grup B ini membuat peta persaingan grup ini menjadi semakin sengit. Tim-tim dari grup B mampunyai kemampuan yang lebih untuk mendapatkan kemenangan. Sayangnya setiap grup hanya merebutkan 2 slot menuju Free Fire Indonesia Master (FFIM) 2021.

Image Credit: FF Esports Indonesia

Pada grup A SES Alfaink berhasil meraih poin penuh lagi dan mengumpulkan total 57 poin. Sementara penantang terberatnya yakni BONAFIDE Esports tampil buruk dan hanya mampu menambah 4 poin saja di minggu kedua ini dan total mengumpulkan 41 poin.

Pada grup B, 3 tim teratas hanya terpaut 9 poin saja. Pemuncak klasemen sementara yakni ONIC Olympus mengumpulkan 50 poin. Kemudian di bawahnya ada EVOS Divine dengan 48 poin. Sementara di posisi ketiga ada Red Bull Rebellion dengan 41 poin.

Pada grup C Siren GPX dan RRQ Hades sebagai 2 tim terkuat bersaing ketat untuk menjadi pemuncak klasemen. Kedua tim mempunyai poin yang sama yakni 34 poin. Semenatara tim peringkat ketiga ada Kings Esports yang tertinggal 10 poin dari posisi puncak dengan 24 poin.

Persaingan di FFML Season 4 Divisi 1 ini sepertinya akan semakin menarik lagi di minggu ketiga yang akan dimulai pada 4 September 2021 mendatang. Kita lihat saja apakah tim-tim yang dijagokan juara akan terus menguasai jalannya turnamen FFML Season 4 Divisi 1 ini. Ataukah akan ada tim-tim lain yang membuat kejutan dengan menggulingkan tim besar?

Garena Batalkan Turnamen Free Fire World Series (FFWS) 2021

Kabar mengejutkan datang dari kancah esports Free Fire. Turnamen terbesar tahunan bertajuk Free Fire World Series (FFWS) 2021 diberitakan batal. Turnamen yang mempertemukan tim-tim Free Fire terbaik dari seluruh dunia tersebut sebetulnya direncanakan akan digelar pada bulan November 2021 mendatang di Meksiko.

Kabar batalnya ajang FFWS 2021 ini diberitakan langsung oleh Garena selaku sang publisher. Alasan utama pihak Garena membatalkan FFWS 2021 adalah pandemi COVID-19 yang tidak kunjung mereda. Pihak Garena bercita-cita dapat menghadirkan turnamen esports offline internasional yang menyenangkan namun tetap aman bagi Survivors di seluruh dunia.

Garena juga sebetulnya telah mencoba mempertimbangkan seluruh opsi yang dapat dilaksanakan dengan memprioritaskan kesehatan dan keselamatan seluruh pihak yang terlibat dalam FFWS 2021. Namun keputusan pembatalan FFWS 2021 harus diambil.

Meskipun begitu Garena masih berusaha menyajikan kompetisi-kompetisi esports Free Fire lainnya. Saat ini Garena juga sedang menggelar berbagai turnamen Free Fire tingkat nasional. Salah satu contohnya adalah turnamen Free Fire Master League (FFML) Season 4 dan Free Fire Indonesia Master (FFIM) 2021 di Indonesia. Turnamen ini digelar pada bulan Agustus hingga Oktober 2021 mendatang dan diikuti oleh 36 tim Free Fire terbaik di Indonesia. Total hadiah yang diperebutkan dalam turnamen ini mencapai Rp2,3 miliar.

Turnamen-turnamen Free Fire tingkat internasional memang terhambat karena pandemi COVID-19 di tahun 2020 hingga 2021 ini. Beberapa turnamen harus ditunda, dibatalkan, bahkan diubah sistemnya menjadi online.

Turnamen Free Fire tingkat internasional terakhir yang digelar oleh Garena adalah FFWS 2021 Singapore yang digelar pada bulan Mei 2021 kemarin. Turnamen ini diikuti oleh 18 tim Free Fire terbaik di dunia. Indonesia sendiri mengirimkan 2 wakilnya dalam turnamen FFWS 2021 Singapore kemarin yakni EVOS Divine dan First Raiders Bravo. Sayangnya kedua tim tersebut tidak mampu berbicara banyak dan hanya mampu menempati posisi 8 dan 11 klasemen akhir FFWS 2021 Singapore. Turnamen yang memperebutkan total hadiah sebesar US$2 juta atau sekitar Rp28 miliar ini berhasil dimenangkan oleh Phoenix Force dari Thailand.

Inilah 18 Tim Peserta Free Fire Master League Season 4 Divisi 1

Turnamen Free Fire tingkat nasional Indonesia yakni Free Fire Master League (FFML) Season 4 akan segera bergulir. Turnamen ini nantinya akan dimulai pada 21 Agustus hingga 2 Oktober 2021 mendatang. Sebanyak 18 tim Free Fire terbaik di Indonesia akan bertarung satu sama lainnya di FFML Season 4 divisi 1 ini.

Kedelapan belas tim ini dibagi menjadi 3 grup yang masing-masing berisikan 6 tim. Berikut ini 18 tim peserta dan pembagian grup FFML Season 4 divisi 1:

Image Credit: FF Esports ID

Grup A:
• AURA Ignite (FFML Season 3)
• DG Esports (FFML Season 3)
• SES Alfaink (FFML Season 3)
• NXL (Kualifikasi)
• BONAFIDE ESPORTS (Divisi 2)
• RANS Esports (Divisi 2)

Grup B:
• RedBull Rebellion (FFML Season 3)
• Onic Olympus (FFML Season 3)
• AERO MBR (FFML Season 3)
• EVOS Divine (FFML Season 3)
• First Raiders Bravo (FFML Season 3)
• RIMO ARJUNA (Kualifikasi)

Grup C:
• RRQ Hades (FFML Season 3)
• Island of God (FFML Season 3)
• Dranix Esports (FFML Season 3)
• KINGS Esports (kualifikasi)
• The Prime Esports (Kualifikasi)
• Siren GPX (Divisi 2)

Kedelapan belas tim tersebut merupakan 11 tim dari peserta FFML Season 3 divisi 1 lalu. Kemudian 7 tim baru yang hadir merupakan 3 tim yang berhasil promosi dari FFML Season 3 divisi 2 dan 4 tim tambahan yang berhasil lolos dari babak kualifikasi.

FFML Season 4 divisi 1 ini akan memperebutkan 6 slot menuju Free Fire Indonesia Master (FFIM) 2021 Fall. Nantinya 2 tim terbaik dari setiap grup yang akan mendapatkan slot tersebut. Sementara itu 4 tim terbawah masing-masing grup akan digabung untuk bertarung dalam babak playoff. 6 tim terbaik babak playoff akan lolos menuju babak play-in FFIM 2021 Fall. Sementara itu 3 tim terbawah akan terdegradasi ke FFML Season 5 divisi 2 dan 3 tim lainnya akan bertarung dari babak kualifikasi FFML Season 5 mendatang.

Turnamen FFML Season 5 sendiri nantinya akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp1,2 miliar. Selain itu turnamen FFIM 2021 Fall juga akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp800 juta dan memperebutkan slot mewakili Indonesia di ajang turnamen Free Fire tingkat internasional. FFIM 2021 Spring season 3 yang digelar awal tahun 2021 kemarin berhasil dimenagi oleh EVOS Esports ID.

Free Fire Master League Season 4 Starts Soon: Division 1 on August 21 and Division 2 on August 18

Free Fire Master League (FFML) is back. Just like the previous season, FFML Season 4 will be divided into two division: Division 1 for the professional teams and Division 2 for the semiprofessional teams.

Here is the schedule for FFML Season 4:

  • Division 2, Regular Season: every Wednesday and Thursday, starts from August 18 until September 23, 2021
  • Division 2, Play-offs: September 30, 2021,
  • Division 1, Regular Season: every Saturday and Sunday, starts from August 21 until September 26, 2021
  • Division 1, Play-offs: October 2, 2021

The best six teams from FFML Season 4 Division 1 will go straight to the Grand Finals of Free Fire Indonesia Masters 2021 Fall. While the other 12 teams will have to fight in the play-off of FFML Division 1. Six teams that manage to be on the top of the play-off will also have their tickets to the play-ins of FFIM 2021 Fall.

Meanwhile, the best three teams from Division 2 will also be picked up to fight in the play-ins of FFIM 2021 Fall. For the sake of equality, Garena will also hold open qualifiers for teams that can’t get into either division of FFML. From the play-ins of FFIM 2021 Fall, the top six teams will fight against the best six professional teams in the grand finals.

How to get into the FFIM 2021 Fall.

Here is the schedule for FFIM 2021 Fall:

  • Open qualifiers: September 19, 2021
  • Quarter finals: September 24, 2021
  • Group finals: October 3-5, 2021
  • Play-ins: October 16, 2021
  • Grand finals: October 24, 2021

FFML Season IV Division 1 has a prize pool of Rp1.2 billion. While Division 2 offers Rp300 million. As for the FFIM 2021 Fall, it will offer Rp800 million as a prize pool. In total, Garena prepares Rp2.3 billion for prize pools for the three Free Fire competitions.

In a virtual press conference, Christian Wihananto, Producer of Free Fire, Garena said that aside from holding tournaments for professional and semiprofessional teams, Garena will also offer funds for developing talents. For 18 teams, it prepares Rp8.6 billion. With this money, it hopes to help nurturing young esports talents in Indonesia.

“We do put all of our investment in the prize pool of our tournaments. We also know how important it is to nurture young talents. We hope that the funds we give will help in facilitating young Free Fire athletes to grow, both in local and international esports scenes,” said Christian.

The schedule for FFIM 2021 Fall.

Christian explained that Garena does not only care for the professional players, but also for the amateurs and semiprofessional players. Garena even created FFML Division 2 for semiprofessional players. And on this season, Garena also adds 6 more slots from the previous 12. “We evaluated the previous season of Division 2. We noticed that there were many people who wanted to join the competition. We also got feedback from our esports community: that the hype surrounding Division 2 is still high,” he said, to answer the question of why Garena added more teams to Division 2.

Teams from Division 2 will also have a chance to be promoted to Division 1. NGID, the champion of Division 2 in the previous season, was promoted to Division 1 this season. The team will fight under the banner of RANS Esports after being acquired by Raffi Ahmad.

FFML Season 4 will be held offline to uphold the integrity of the matches.  But, there will be no live audience. Christian promised that Garena will follow a strict health protocol. Before a match, every player will be tested with an antigen test. If one of the players happens to be positive COVID-19, then the player will not be allowed to compete. Garena also plans to quarantine all the players that manage to go to the grand finals before the match.

Turnamen Esports Terpopuler Pada Juli 2021

Pada bulan Juli 2021, ada berbagai kompetisi esports yang digelar. Mulai dari turnamen yang hanya diselenggarakan selama beberapa hari sampai liga yang berlangsung selama beberapa bulan. Karena itu, daftar turnamen esports terpopuler untuk Juli 2021 pun berisi kompetisi bermacam-macam game, termasuk PUBG Mobile, Counter-Strike: Global Offensive, League of Legends, Free Fire, dan Arena of Valor. Berikut lima turnamen esports terpopuler pada Juli 2021 menurut data dari Esports Charts.

5. Arena of Valor World Cup 2021

Arena of Valor World Cup 2021 dimulai pada 19 Juli 2021 dan berakhir pada 18 Juli 2021. Pada puncaknya, jumlah penonton dari turnamen ini mencapai 550 ribu orang, yaitu ketika MAD Team bertemu dengan Team Flash pada 21 Juni 2021. Sementara pada bulan Juli, grand final yang mempertemukan Talon Esports dengan The Most Outstanding Players (MOP) menjadi pertandingan paling populer. Ketika itu, jumlah peak viewers mencapai 521 ribu orang.

Secara keseluruhan AOV World Cup 2021 disiarkan selama 123 jam dan mendapatkan 18,9 juta jam hours watched. Sementara jumlah penonton rata-rata dari turnamen ini mencapai 154 ribu orang. Di YouTube, turnamen tersebut berhasil mendapatkan 67,7 juta views dan 477,7 ribu likes.

Lima tim dan pertandingan terpopuler selama AOV World Cup 2021. | Sumber: Esports Charts

AOV World Cup 2021 disiarkan dalam beberapa bahasa, yaitu Indonesia, Inggris, Spanyol, Mandarin, Thailand, dan Vietnam. Siaran dalam bahasa Vietnam menjadi yang terpopuler pada Juni, dengan peak viewers mencapai 412,8 ribu orang. Sementara di bulan Juli, siaran dengan bahasa Thailand justru menjadi siaran terpopuler, dengan jumlah peak viewers mencapai 219,8 ribu orang. Hal ini tidak aneh, mengingat Talon — yang keluar sebagai juara — berisi pemain asal Thailand.

Meskipun begitu, dari segi hours watched, tim yang paling populer adalah MAD, dengan total hours watched mencapai 5,04 juta jam. Posisi kedua dipegang oleh Saigon Phantom dari Vietnam, yang mendapatkan total hours watched sebanyak 4,66 juta jam. Namun, dari segi peak viewers, Team Flash asal Vietnam yang menjadi tim terpopuler dengan peak viewers sebanyak 247,1 ribu orang. Dan Buriram United Esports (BUE) asal Thailand ada di posisi kedua dengan 191,32 ribu peak viewers.

4. Liga Brasileira de Free Fire 2021 Series A Stage 2

Liga Brasileira de Free Fire (LBFF) 2021 Series A Stage 2 menjadi turnamen esports terpopuler ke-4 pada Juli 2021. Turnamen itu berhasil mendapatkan 11,2 juta jam hours watched dan 168 ribu average viewers. Pada puncaknya, turnamen Free Fire tersebut ditonton oleh sebanyak 598,9 ribu orang. Ronde paling populer dari LBFF 2021 Series A Stage 2 adalah Ronde 3 pada babak final. Empat ronde terpopuler lainnya juga merupakan bagian dari babak final, yaitu Ronde 2, Ronde 4, Ronde 5, dan Ronde 6.

Lima ronde terpopuler dari LBFF 2021 Series A Stage 2. | Sumber: Esports Charts

LBFF 2021 Series A Stage 2 mendapatkan 38,7 juta views di YouTube dan 2,9 juta likes. Mengingat turnamen ini memang dikhususkan untuk kawasan Brasil, tidak heran jika siaran dalam bahasa Portugis menjadi siaran terpopuler. Peak viewers dari siaran berbahasa Portugis mencapai 598,8 ribu orang. Pada akhirnya, LBFF 2021 Series A Stage 2 dimenangkan oleh Keyd, yang membawa pulang US$59 ribu. Sementara posisi ke-2 ditempati oleh Corinthians dan posisi ke-3 diisi oleh Fluxo. Namun, gelar MVP dan Brabo da Galera (pemain terpopuler berdasarkan pemungutan suara fans), jatuh pada Gabriel “Syaz” Vasconcelos dari tim Fluxo.

3. LCK 2021 Summer

League of Legends Champions Korea (LCK) Summer 2021 juga masuk dalam daftar turnamen esports paling populer pada Juni 2021. Ketika itu, liga itu ada di peringkat dua. Namun, pada bulan ini, mereka turun satu peringkat ke peringkat tiga. Pada Juli 2021, peak viewers dari LCK Summer 2021 adalah 559,7 ribu orang. Angka ini lebih rendah dari peak viewers pada Juni 2021, yang mencapai 720,3 ribu orang. Menariknya, pertandingan paling populer pada bulan Juli tetaplah pertandingan antara T1 dan DAMWON Kia, sama seperti pada Juni 2021.

Tim dan pertandingan terpopuler di LCK Summer 2021. | Sumber: Esports Charts

T1 dan DAMWON juga merupakan dua tim terpopuler di LCK Summer 2021. Secara total, T1 mendapatkan 13 juta jam hours watched dan 299,3 ribu peak viewers. Sementara DAMON memiliki 234,2 ribu peak viewers dan 9,43 juta jam hours watched. Menariknya, saat ini, kedua tim itu bukanlah tim terkuat di LCK Summer 2021. Dengan 9 kemenangan dan 6 kekalahan, DAMWON ada di peringkat 4 sementara T1 ada di peringkat 5.

LCK Summer 2021 disiarkan di 11 channels Twitch dan mendapatkan 41,8 juta views serta 144,7 ribu follows. Sementara di YouTube, liga esports tersebut berhasil mendapatkan 13,1 juta views dan 132 ribu likes. LCK Summer 2021 disiarkan dalam delapan bahasa. Tiga bahasa terpopuler adalah Korea, dengan peak viewers sebanyak 405 ribu orang, diikuti oleh Inggris dengan peak viewers sebanyak 163,9 ribu orang, dan Vietnam, dengan peak viewers sebanyak 127,3 ribu orang.

2. IEM Cologne 2021

Dengan total hours watched sebesar 22,1 juta jam, Intel Extrem Masters (IEM) Cologne 2021 berhasil menjadi turnamen esports terpopuler ke-2 pada Juli 2021. Pada puncaknya, ada 843 ribu orang yang menonton turnamen tersebut. Hal ini terjadi pada babak grand final, yang mempertemukan G2 dengan Natus Vincere (NaVi). Kedua tim tersebut juga merupakan dua tim yang paling populer di IEM Cologne 2021, baik dari segi hours watched maupun jumlah penonton rata-rata. Total hours watched dari NaVi mencapai 6,34 juta jam, dengna jumlah penonton rata-rata sebanyak 333,9 ribu orang. Sementara G2 mendapatkan total hours watched sebanyak 5,64 juta jam dan average viewers sebanyak 300,64 ribu orang.

Tim-tim dan pertandingan paling populer selama IEM Cologne 2021. | Sumber: Esports Charts

Di YouTube, IEM Cologne 2021 mendapatkan 1,5 juta views dengan 38 ribu likes. Sementara di Twitch, turnamen yang disiarkan di 21 channels itu berhasil mendapatkan 46,9 juta views dan 436,6 ribu follows. Sepanjang turnamen, jumlah penonton rata-rata dari IEM Cologne 2021 mencapai 235 ribu orang. Sementara total waktu siaran dari turnamen itu mencapai 94 jam.

IEM Cologne 2021 disiarkan dalam beberapa belasan bahasa. Siaran dalam bahasa Inggris menjadi siaran terpopuler dengan peak viewers sebanyak 351 ribu orang. Sementara itu, bahasa terpopuler kedua adalah Rusia (263 ribu peak viewers), diikuti oleh siaran dalam bahasa Portugis (118,6 ribu peak viewers).

1. PUBG Mobile World Invitational 2021

PUBG Mobile World Invitational 2021 berhasil menjadi turnamen esports paling populer pada Juli 2021 dengan total hours watched sebanyak 13,5 juta jam. Pada puncaknya, kompetisi itu ditonton oleh 1 juta orang. Sementara jumlah penonton rata-rata sepanjang turnamen mencapai 399,5 ribu orang. Ronde 2 pada hari pertama menjadi ronde paling populer. Saat itu, jumlah peak viewers mencapai 1.04 juta orang.

Siaran dari PUBG Mobile World Invitational 2021 ditayangkan dalam lebih dari 20 bahasa. Siaran dalam bahasa Indonesia menjadi siaran terpopuler. Pada puncaknya, ada 564,8 ribu orang yang menonton siaran berbahasa Indonesia. Bahasa Inggris menjadi bahasa terpopuler ke-2, dengan peak viewers sebanyak 399,6 ribu orang dan bahasa Malaysia ada di posisi ke-3 dengan peak viewers sebanyak 81,9 ribu orang.

Lima ronde paling ramai dari PUBG Mobile World Invitational 2021. | Sumber: Esports Charts

PUBG Mobile World Invitational 2021 disiarkan di 29 channels Twitch dan mendapatkan 3,7 juta views serta 8,7 ribu follows. Sementara di YouTube, kompetisi yang disiarkan selama 34 jam itu berhasil mendapatkan 17,1 juta views dan 569,1 ribu views. Selain Twitch dan YouTube, kompetisi PUBG Mobile ini juga disiarkan di Nimo TV, Facebook, TikTok, Trovo, serta VK Live. Dari semua platform tersebut, Nimo TV menjadi platform paling populer dengan peak viewers sebanyak 649,2 ribu orang. YouTube ada di posisi kedua dengan peak viewers sebanyak 286,9 ribu orang, diikuti oleh Facebook dengan peak viewers sebanyak 133,3 ribu orang.

*Disclosure: Esports Charts adalah Partner dari Hybrid.co.id.

Tim Asal Thailand Tom Yum Kung Berhasil Jadi Juara Free Fire All Star 2021

Turnamen ekshibisi Free Fire bertajuk Free Fire All Star (FFAS) 2021 telah berakhir. Turnamen ini berlangsung selama 3 hari yakni dari tanggal 23 hingga 25 Juli 2021 kemarin. Turnamen Free Fire All Star (FFAS) 2021 mempertandingkan 3 game mode yang berbeda setiap harinya dan memperebutkan total hadiah sebesar US$30.000 atau sekitar Rp435 juta.

Tim Indonesia diwakili oleh 2 tim yakni tim Indomee dan tim Sate. Pada hari pertama kemarin tim Indomee berhasil memenangkan turnamen mode bomb squad. Sayangnya pada hari kedua yang diwakili tim Sate tidak mampu memenangkan mode permainan clash squad. Mode clash squad berhasil dimenangi oleh tim asal Thailand yakni Som Tum.

Image Credit: Free Fire Esports ID

Pada hari ketiga, mode battle royale dipertandingkan dan diikuti oleh 12 tim peserta dari negara-negara di Asia. Meskipun tim Indomee dan tim Sate tampil cukup baik namun kedua tim tidak mampu menyaingi keunggulan dari tim Tom Yum Kung.

Image Credit: Free Fire Esports ID

Tim Tom Yum Kung berhasil memenangkan turnamen hari terakhir dengan total poin 85 dari 44 poin peringkat dan 41 poin kills. Sementara tim Indomee yang sempat unggul di awal permainan harus puas di posisi runner-up dengan skor 83 pon dari 48 poin peringkat dan 35 poin kills. Sedangkan tim Indonesia lainnya yakni tim Sate hanya mampu finis di urutan kelima dengan total poin sebesar 52 dari 32 poin peringkat dan 20 poin kills.

Dengan demikian, selesai sudah turnamen ekshibisi yang digelar oleh Garena. Turnamen ini mempertemukan tim-tim yang dibuat dari gabungan beberapa pemain profesional dengan konten kreator Free Fire. Tim Indomee, tim Som Tum, dan tim Tom Yum Kung yang memenangkan 3 mode permainan berhak atas hadiah masing-masing sebesar US$10.000 atau sekitar Rp145 juta.

Langkah Garena dalam mengadakan turnamen ekshibisi bertajuk Free Fire All Star (FFAS) 2021 terbilang tepat. Pandemi COVID-19 yang masih belum reda ini membuat beberapa turnamen Free Fire harus dibatalkan. Free Fire All Star (FFAS) 2021 hadir sebagai pengobat rindu para penggemar dan pengiat esports Free Fire untuk menyaksikan pagelaran turnamen Free Fire.

Inilah Perwakilan Indonesia di Free Fire All Stars 2021

Garena selaku publisher Free Fire berencana mengadakan turnamen internasional. Turnamen yang nantinya dinamakan Free Fire All Stars 2021 ini nantinya akan mempertemukan pemain profesional dan influencer Free Fire di kawasan Asia.

Indonesia sendiri nantinya akan mengirimkan 2 tim untuk mengikuti turnamen Free Fire All Stars 2021 ini. Kedua tim tersebut adalah Tim Indomee dan Tim Sate. Kedua tim ini merupakan gabungan dari beberapa pemain profesional Free Fire dengan beberapa kontent creator terkenal.

Image Credits: FF Esports ID

Berikut ini susunan tim Indonesia yang akan berlaga di Free Fire All Stars 2021:

Tim Indomee:

1. Febriansyah Dwi (content creator Free Fire Efedewe dengan 8,4 juta subscriber)
2. Yogi Pramana Putra (content creator Free Fire LetDa Hyper dengan 8,6 juta subscriber)
3. Fadly Rasyid Ali – (pemain profesional dengan nick name DRNX.Garduuu)
4. Abi Faisal Firmansyah – (pemain profesional dengan nick name IOG.Bion09)
5. Hasballah Muda Arya Agung – (pemain profesional dengan nick name ETER.Asep)

Tim Sate:

1. Muhammad Fauzi Filawan (content creator Free Fire FrontaL Gaming dengan 11,2 juta subscriber)
2. Meri Ernawati (content creator Free Fire Meri Olivia dengan 3,49 juta subscriber)
3. Muhammad Akbar Mustafa – (pemain profesional dengan nick name DG.AbaaaX)
4. Muh. Akbar – (pemain profesional dengan nick name SES.BARA)
5. Dimas Fajar Pangestu – (content creator Free Fire Dimas FP dengan 1,5 juta subscriber)

Meskipun turnamen Free Fire All Stars 2021 hanya merupakan ajang eksibisi namun turnamen ini sangat layak untuk ditonton. Para influencer atau content creator Free Fire dapat memperlihatkan kebolehannya bermain bersama pemain profesional Free Fire.

Tim peserta turnamen Free Fire All Stars 2021 nantinya akan berjumlah 12 tim. Nantinya kedua tim asal Indonesia ini akan masuk ke dalam region Asia. Mereka akan menghadapi tim-tim Free Fire dari negara Bangladesh, Nepal, India, Malaysia, Kamboja, Filipina, Pakistan, Thailand, Vietnam, dan Taiwan.

Turnamen Free Fire All Stars 2021 sendiri nantinya akan berlangsung secara online pada 23 hingga 25 Juli 2021 mendatang. Turnamen Free Fire All Stars 2021 memperebutkan total hadiah sebesar US$30.000 atau sekitar Rp435 juta. Turnamen ini akan menjadi ajang penghibur para penonton Free Fire karena banyaknya turnamen Free Fire yang dibatalkan karena pandemi COVID-19 yang melanda.