Google Bisnisku, Tools Pemasaran Gratis Efektif dari Google

Apa itu Google Bisnisku? Google sebagai platform search engine terbesar kini memiliki tools yang khusus dihadirkan untuk para pemilik bisnis. Tools tersebut bernama Google Bisnisku atau Google My Business pada pengaturan Google berbahasa Inggris.

Google Bisnisku memungkinkan Anda sebagai pemilik bisnis dapat melakukan banyak hal terkait bisnis Anda di Google. Apa saja ya? Yuk, kenalan lebih dalam dengan Google Bisnisku hingga ke fitur-fitur yang disediakan.

Apa Itu Google Bisnisku?

Google Bisnisku merupakan salah satu tools dari Google yang memungkinkan pemilik bisnis melakukan pengaturan terhadap profil bisnisnya di Google, sehingga memudahkan calon customer untuk mengetahui informasi lengkap bisnis tersebut melalui Google search engine.

Melansir dari laman resmi Google Support, melalui Google Bisnisku ini, Anda dapat melakukan aktivitas pengaturan profil bisnis Anda seperti di bawah ini:

  • Menambahkan bisnis Anda agar muncul di Google.
  • Mengedit informasi bisnis Anda, seperti nama, alamat, jam operasional, nomor telepon, website, dan lainnya.
  • Menanggapi pesan atau panggilan telepon dari pelanggan.
  • Melakukan pengaturan notifikasi untuk perangkat seluler.

Fitur Google Bisnisku

Apa saja fitur di Google Bisnisku yang bisa Anda manfaatkan untuk mempromosikan bisnis secara gratis? Ini rangkuman informasinya untuk Anda.

Foto

Fitur pertama adalah fitur foto. Anda dapat menambahkan foto logo bisnis, foto toko, foto produk/menu, dan foto lainnya ke Google Bisnisku. Dengan begitu, pelanggan akan mudah mengenali bisnis Anda dan mempermudah jika pelanggan berencana datang ke toko Anda.

Deskripsi dan Kategori

Sumber: Google

Selanjutnya terdapat fitur deskripsi dan kategori untuk bisnis Anda. Fitur ini membantu calon customer dan juga Google memahami di bidang apa bisnis Anda bergerak dan apa yang Anda tawarkan.

Atribut

Sumber: Google

Atribut adalah salah satu fitur terpenting dalam Google Bisnisku. Anda sebaiknya melengkapi informasi yang ada pada atribut untuk memudahkan pelanggan mengetahui informasi seperti jam operasional dan kontak.

Ulasan

Sumber: Google

Fitur keempat dari Google Bisnisku adalah fitur ulasan atau review. Fitur ini memungkinkan pelanggan untuk bisa memberikan penilaian terhadap bisnis Anda, bisa dari segi pelayanan, produk, akses lokasi, dan lainnya. Dengan begitu, review yang diberikan customer ini bisa memberikan informasi lebih untuk customer yang lain.

Tanya Jawab

Sumber: Google

Selain ulasan, fitur tanya jawab juga dapat menjadi tempat untuk pelanggan bisa mendapatkan informasi tambahan terkait bisnis Anda. Pada fitur tanya jawab ini, customer dapat menanyakan informasi terkait bisnis Anda yang tidak tertera pada fitur lainnya.

Sama seperti ulasan, pertanyaan dari pelanggan dan jawaban dari Anda juga bisa dilihat oleh siapa saja yang mengunjungi profil bisnis Anda.

Post

Punya konten promosi? Jangan lupa bagikan juga di Google Bisnisku. Di Google Bisnisku terdapat fitur Post yang bisa Anda manfaatkan untuk membagikan konten-konten promosi atau konten lainnya selayaknya di media sosial.

Google My Business Insights

Sumber: Google

Fitur terakhir dari Google Bisnisku yang berguna untuk Anda pemilik bisnis adalah Google My Business Insights. Jika fitur-fitur sebelumnya dapat dilihat oleh customer dan memberikan informasi terkait bisnis kepada pelanggan, beda halnya dengan fitur terakhir ini.

Google My Business Insights hanya dapat dilihat oleh Anda selaku pemilik bisnis dan dapat memberikan informasi untuk Anda seperti berapa kali profil bisnis Anda dilihat, dari mana orang-orang dapat akses ke profil bisnis Anda, dan lain-lain. Informasi tersebut akan sangat berguna untuk kebutuhan pemasaran digital Anda.

Demikian informasi mengenai apa itu Google Bisnisku dan tujuh fitur yang disediakan. Memiliki profil Google Bisnisku adalah salah satu strategi pemasaran gratis yang memberikan dampak positif jangka panjang terhadap bisnis Anda. Tertarik mencobanya?

Cara Lengkap Membeli Domain untuk Pemula, Bisa untuk Website Usaha dan Toko Online (Bagian II)

Cara membeli domain adalah salah satu hal yang perlu Anda ketahui ketika ingin membangun website atau toko online Anda sendiri.

Sebagai pemilik usaha di era digital, memiliki website atau toko online merupakan langkah yang penting untuk dilakukan karena dapat mempengaruhi branding serta penjualan online Anda. Cek selengkapnya mengenai pentingnya website untuk bisnis di sini.

Tapi, sebelum masuk ke tutorial membeli domain, apakah Anda telah memahami apa itu domain? Jika belum, simak rangkuman informasinya di bawah ini.

Sebelum lanjut, info aja ini adalah seri kedua dari rangkaian UMKM Series yang akan memandu Anda go digital dari nol hingga ke tahap lanjutan.

Definisi Domain

Secara sederhana, domain adalah sebuah alamat yang akan membawa Anda ke suatu website. Namun, jika memposisikan sebagai pemilik website, maka domain berarti suatu alamat yang akan membawa pengunjung ke website Anda.

Alamat domain terdiri dari dua unsur, yakni nama website dan ekstensi domain. Contohnya pada domain Instagram.com yang merupakan kombinasi nama website ‘Instagram’ dan ekstensi domain ’.com’.

Fungsi Domain

Domain merupakan sebuah alat identifikasi website karena bersifat unik, yakni berbeda untuk setiap website-nya. Maka dari itu, ketika membeli domain, penyedia layanan pembelian domain akan melakukan pengecekan apakah alamat domain yang diminta tersedia atau sudah dimiliki oleh website lain.

Pengecekan alamat domain tersebut dilakukan pada sistem ICANN. ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers) adalah organisasi yang khusus bertugas menyimpan semua data alamat domain di seluruh dunia.

Lalu, apakah website tanpa domain tidak akan bisa diidentifikasi? Pada dasarnya, setiap website telah memiliki alamat IP yang juga unik sebagai alat identifikasi.

Namun, alamat IP yang terdiri dari kumpulan angka tersebut (contoh: 100.97.89.78) akan sulit diingat oleh pengunjung. Terlebih lagi, jika seseorang harus mengunjungi beberapa website di setiap harinya. Sehingga, untuk itulah domain hadir.

Jenis-Jenis Domain

Secara umum, alamat domain terbagi menjadi lima jenis yang masing-masing akan dijelaskan di bawah ini.

TLD (Top Level Domain)

Seperti namanya, Top Level Domain, jenis domain ini merupakan jenis domain yang paling populer. Daftar domain yang termasuk ke dalam TLD dapat Anda lihat pada website IANA di sini. IANA atau Internet Assigned Numbers Authority adalah organisasi yang mengelola daftar TLD resmi.

Beberapa contoh domain yang termasuk ke dalam Top Level Domain adalah .com, .net, .edu, .org

ccTLD (Country Code Top Level Domain)

ccTLD adalah jenis domain yang digunakan untuk menggambarkan sebuah website berasal dari negara tertentu. Umumnya, ccTLD terdiri dari dua huruf yang diambil dari kode negara internasional, seperti .id untuk Indonesia, .us untuk Amerika Serikat, dan .jp untuk Jepang.

sTLD (Sponsored Top Level Domain)

sTLD umumnya digunakan untuk website suatu komunitas atau institusi tertentu. Contoh sLTD yang mungkin pernah Anda jumpai adalah .edu atau .ac untuk institusi pendidikan, .gov untuk institusi pemerintahan, .co untuk perusahaan, dan .mil untuk militer.

Second Level Domain

Second Level Domain adalah jenis domain yang diletakkan setelah sLTD. Lalu, jenis domain kedua yang diletakkan biasanya berupa ccTLD. Contohnya adalah .co.id untuk website perusahaan di Indonesia dan .ac.uk untuk institusi akademik di Inggris.

Subdomain

Jika Anda ingin menambahkan section dengan konten yang sebaiknya dimuat terpisah dari halaman utama website Anda, Anda bisa menambahkan subdomain. Contoh subdomain antara lain developers.facebook.com dan support.google.com.

Tips Memilih Nama Domain

Menentukan nama domain memang susah-susah gampang. Jika masih bingung dalam menentukan nama custom domain yang cocok untuk bisnis Anda, beberapa tips berikut ini mungkin dapat membantu Anda.

  • Tentukan nama yang singkat, mudah diingat, dan mudah diketik.
  • Gunakan nama brand.
  • Selipkan kata kunci, contohnya sepatusapatu.com (jika tidak menggunakan nama brand).
  • Pilih jenis ekstensi yang sesuai. Untuk situs web bisnis, Anda bisa menggunakan ekstensi .com, .biz, dan .co.
  •  Pastikan nama domain belum digunakan oleh pihak lain. Cek pada mesin pencari apakah nama domain incaran Anda telah merujuk kepada website lain.

Cara Membeli Domain 

Setelah memahami definisi, fungsi, jenis-jenis, dan juga memilih nama, langkah selanjutnya adalah tahap yang ditunggu-tunggu, yakni membeli domain. Anda bisa membeli domain melalui platformplatform penyedia domain yang kini jumlahnya banyak sekali.

Beberapa penyedia layanan pembelian domain yang terkenal adalah Niagahoster, Domainesia, dan Qwords. Tutorial pembelian domain dari masing-masing platform tersebut akan dipaparkan secara lengkap di bawah ini.

Cara Membeli Domain di Niagahoster

Niagahoster merupakan salah satu perusahaan penyedia web hosting dan domain terpopuler di Indonesia. Jika tertarik untuk membeli domain dari platform satu ini, simak langkah-langkahnya berikut ini:

  • Akses halaman cek domain Niagahoster di sini.
  • Masukkan nama domain yang Anda inginkan, kemudian klik Cek Sekarang.

  • Selanjutnya, Anda akan melihat ketersediaan nama domain Anda dan pilihan nama domain lainnya beserta harga.

  • Centang pada nama domain yang ingin Anda proses ke pembelian. Lalu, klik tombol Tambahkan ke Cart.
  • Kemudian, Anda akan ditampilkan pilihan paket beserta harga. Klik pada paket yang Anda inginkan. Kemudian, klik Lanjutkan.

  • Selanjutnya, Anda akan dialihkan ke halaman untuk memilih metode pembayaran. Anda bisa melakukan pembayaran dari berbagai bank dengan pilihan konfirmasi secara otomatis (virtual account) atau manual (transfer bank).

  • Berikutnya, Anda akan diminta untuk login atau sign up (jika belum memiliki akun Niagahoster).

  • Apabila telah masuk ke akun Niagahoster Anda, klik tombol Checkout untuk melanjutkan ke pembayaran.
  • Setelah itu, ikuti petunjuk pembayaran yang diberikan.
  • Selesai. Anda berhasil membeli domain dari Niagahoster.

Cara Membeli Domain di Domainesia

Selain Niagahoster, Domainesia juga bisa menjadi pilihan penyedia domain murah. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk membeli domain di platform Domainesia:

  • Kemudian, tulis nama domain yang Anda inginkan pada kolom pencarian yang tersedia. Klik Cari.

  •  Anda akan melihat daftar domain yang tersedia untuk nama domain yang Anda masukkan sebelumnya, beserta harganya.

  • Untuk membeli domain, klik Daftarkan Domain pada domain yang Anda inginkan.
  • Selanjutnya, pilih durasi dan paket layanan tambahan. Lalu, klik Masukkan Troli.

  • Untuk bisa melanjutkan ke halaman pembayaran, sign in atau sign up akun Domainesia.

  • Setelah berhasil masuk, klik Selesaikan dan Bayar untuk mendapatkan invoice.

  • Lakukan pembayaran sesuai dengan petunjuk yang Anda.
  • Selesai. Anda berhasil membeli domain melalui Domainesia.

Cara Membeli Domain di Qwords

Qwords adalah salah satu penyedia layanan hosting dan domain. Anda bisa membeli hosting, domain, atau paket keduanya melalui platform ini. Jika tertarik untuk membeli paket domain untuk website Anda melalui Qwords, berikut ini adalah langkah-langkahnya:

  • Akses www.qwords.com.
  • Kemudian, klik tab menu Domain > Daftar Domain.

  • Masukkan nama domain beserta ekstensi yang Anda inginkan.

  • Kemudian, klik Cari.
  • Anda akan melihat apakah domain yang Anda inginkan tersedia atau tidak. Jika tersedia, Anda juga akan melihat beberapa paket penawaran dengan hosting, seperti paket signature, premiere, dan infinite.

  • Untuk membeli hanya domain saja, klik tombol Pesan Domain Saja.
  • Selanjutnya, Anda akan dialihkan ke halaman pemesanan.
  • Masukkan ulang domain dan ekstensi yang Anda inginkan pada kolom Daftar Domain Baru. Lalu, klik Cek.
  • Setelah itu akan tampil pilihan durasi pembelian dan harganya. Klik Tambah Keranjang.

  • Kemudian, untuk memproses pembayaran, klik ikon keranjang kuning di bagian kiri bawah.

  • Pilih metode pembayaran yang Anda inginkan dan klik Checkout.
  • Selanjutnya, Anda akan diminta untuk login ke akun Qwords. Jika belum memiliki akun, daftar terlebih dahulu.
  • Apabila telah berhasil masuk, Anda bisa melanjutkan proses pembayaran dengan mengikuti petunjuk yang diberikan.
  • Selesai.

Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Membeli Domain

Seperti yang Anda ketahui, terdapat banyak sekali platform penyedia layanan pembelian domain yang beberapa di antaranya telah dipaparkan cara pembeliannya di atas. Tapi, sebenarnya apa pertimbangan dalam memilih suatu platform domain? Nah, berikut ini ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum memutuskan membeli domain pada suatu platform.

Waspada Biaya Tersembunyi

Saat ini banyak sekali penyedia layanan pembelian domain yang menawarkan harga miring. 

Banyak orang tergiur dengan penawaran tersebut. Namun, Anda tetap perlu waspada dan pastikan dibalik harga miring tersebut tidak ada biaya-biaya tersembunyi yang membuat total harga seperti harga normal.

Biaya-biaya tersembunyi tersebut seperti biaya perpanjangan yang tinggi, add-on, ataupun biaya transfer.

Pastikan Privasi dan Data Dilindungi

Ketika Anda membeli domain pada suatu platform, Anda seharusnya mendapatkan jaminan perlindungan privasi dan data secara gratis. Anda perlu waspada apabila menemukan platform yang menawarkan perlindungan privasi berbayar.

Kemudian, pastikan juga Anda memilih platform yang berjanji untuk tidak menjual, mentransfer, atau menyalahgunakan data Anda sebagai pelanggan.

Adanya Transparansi

Poin ketiga yang perlu diperhatikan dalam memilih platform pembelian domain adalah pastikan adanya transparansi harga dan persyaratan di awal. Anda sebagai pelanggan harus bisa dengan mudah melihat harga, tarif perpanjangan, proses, hingga cara membatalkan pesanan Anda.

Hal ini penting dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.

Demikian informasi mengenai cara membeli domain untuk pemula. Bagi Anda yang berencana membeli domain untuk website usaha atau toko online, semoga tips dan cara di atas dapat memudahkan proses pengembangan bisnis Anda secara digital melalui pembuatan website.

Header by Pixabay.

6 Fungsi Penting Pembuatan Business Plan

Apa yang kamu ketahui tentang business plan? Business plan atau dalam Bahasa Indonesia perencanaan bisnis adalah sebuah dokumen berisi perencanaan bersifat strategis terhadap masa depan bisnis.

Selengkapnya, kamu bisa membaca tentang pengertian dan cara membuat business plan di sini. Kamu juga bisa mempelajari komponen-komponen penting yang harus ada dalam business plan di artikel sebelumnya.

Membuat business plan sendiri mempunyai segudang manfaat, salah satunya sebagai bahan penting untuk mendapat modal memulai bisnis. Modal awal tentu sangat krusial bukan agar bisnismu tetap terealisasi?

Selain memiliki manfaat secara eksternal, kelebihan business plan lainnya adalah bermanfaat bagi kinerja internal. Maka dari itu, ketahui 6 fungsi business plan ini bagi pemula yang ingin memulai bisnis baru.

Internal

Sebagai Panduan Arah Bisnis

Keberadaan business plan secara utama adalah sebagai panduan bagaimana bisnis tersebut akan dijalankan ke depannya. Dengan membuat business plan, kamu sudah memiliki pengetahuan tentang apa produk yang akan kamu jual, bagaimana menjualnya, berapa perkiraan keuntungannya, dll.

Dalam internal bisnis, business plan tentu saja memperjelas tujuan bisnismu. Tim-tim di bawah manajemen juga dapat memproyeksikan pekerjaan dengan jelas. Fungsi ini pun juga menguntungkan fungsi lainnya, yaitu untuk meyakinkan investor tentang model bisnismu.

Sebagai Acuan Pembuatan Keputusan

Dalam menjalankan bisnis, tentu kamu memiliki beberapa target, misalnya berapa keuntungan yang didapat bisnismu dalam setahun. Adakalanya, target-target ini belum bisa tercapai sesuai dengan harapan. Di sinilah fungsi business plan.

Ketika kamu tak mencapai target, maka itu dapat dihitung sebagai sebuah masalah. Nah, cara kamu mengatasi masalah tersebut dan memutuskan tindakan apa yang dilakukan harus sesuai dengan business plan yang kamu buat.

Ini karena di dalam business plan tercantum tujuan dan strategi pemasaran utama yang akan kamu lakukan. Tentukan keputusan yang mungkin berbeda dengan strategi awal, namun tetap berada pada koridor tujuan bisnismu.

Sebagai Acuan Penyusunan Strategis dan Evaluasi Bisnis

Business plan sendiri merupakan dokumen strategis. Namun, rencana strategis di business plan masih umum dan perlu dibuat rencana tindakan yang lebih rinci. Pekerjaan membuat rencana tindakan untuk bisnismu sudah masuk ke ranah pekerja.

Maka dari itu, keberadaan business plan akan sangat membantu tim strategis untuk membuat perencanaan proyek lanjutan. Selain itu, business plan juga berfungsi sebagai pedoman evaluasi apakah pelaksanaan proyek sudah sesuai tujuan utama bisnis.

Mengarahkan Tujuan dan Prioritas Bisnis

Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, business plan berfungsi sebagai panduan arah bisnis ke depannya. Ini artinya, business plan membantumu fokus pada hal-hal penting demi keberlangsungan bsinismu.

Selama menjalankan bisnis tersebut, kamu juga akan dihadapkan berbagai masalah dan tantangan. Jika begitu, refleksikan kembali tujuan dan fokus utama kamu membangun bisnis ini. Kemudian, kelompokkan mana masalah yang masuk dalam prioritas untuk mencapai tujuan yang ada.

Eksternal

Sarana Komunikasi Bisnis dengan Pihak Ketiga

Dalam membangun sebuah bisnis, kamu pasti butuh bekerja sama dengan beberapa pihak. Misalnya, bekerja sama dengan investor untuk membiayai operasional awal bisnis.

Selain investor, kamu juga membutuhkan pihak ketiga lainnya seperti pemasok bahan produk atau jasa pengiklan di agensi. Business plan akan menjadi dokumen penting untuk mengkomunikasikan model bisnismu kepada investor.

Dokumen Penunjang Pendanaan

Ini merupakan salah satu fungsi krusial business plan. Tanpa dokumen ini, kamu akan kesulitan menyampaikan konsep bisnismu kepada calon investor. Mereka sudah pasti butuh model bisnis yang matang dan tak menyukai omong kosong.

Bagaimana tidak, para investor akan mempertaruhkan uang mereka untuk sesuatu yang entah menjanjikan atau tidak di masa depan. Konsekuensinya, uang mereka akan kembali atau tidak. Maka dari itu, membuat business plan yang matang akan membuat bisnismu terlihat menjanjikan.

Contoh Proposal Bisnis Plan

Di bawah ini adalah contoh bisnis plan untuk pemula. Kamu bisa mengadopsi dan menyesuaikannya dengan bisnis yang sedang kamu jalani sekarang.

Ringkasan Eksekutif

Masyarakat telah menghadapi pandemi selama lebih dari dua tahun lamanya dan Covid-19 bermutasi semakin menular. Akibatnya, para ibu rumah tangga yang khawatir tertular Covid-19 saat berbelanja kebutuhan.

Belanja.com hadir untuk memenuhi kebutuhan belanja para ibu rumah untuk meminimalisir tertularnya virus Covid-19. Belanja.com juga akan mempermudah kegiatan belanja para ibu rumah tangga dengan sekali klik.

Belanja.com merupakan sebuah bisnis berbentuk e-commerce pesan antar yang menawarkan kebutuhan pokok rumah tangga. Berkantor di Jakarta Pusat, bisnis ini dijalankan oleh orang-orang berpengalaman di bidang bisnis dan teknologi sehingga kami menjamin layanan yang memuaskan.

Mereka adalah seperti oleh mantan CEO startup ternama, Galih Suprayogo dan mantan CTO startup ternama, Sabrina Amalia. Dengan peluang yang ada, Belanja.com diperkirakan dapat meraup profit sebesar Rp 1 miliar di tahun pertama berdiri.

Profil Bisnis

Belanja.com memiliki visi untuk mempermudah ibu rumah tangga berbelanja dengan cepat dan nyaman. Untuk mewujudkannya, Belanja.com hadir dengan membuat aplikasi praktis untuk mengantarkan belanjaan konsumen sampai di rumah dalam keadaan baru dan segar.

Belanja.com memiliki kelebihan sebagai platform e-commerce yang menyediakan layanan pesan antar secara cepat dalam 10 menit. Kelemahan yang dimiliki adalah merek Belanja.com masih belum dikenal masyarakat.

Belanja.com bisa jadi terhalang dengan eksistensi e-commerce dengan konsep yang sama. Namun, dengan waktu antar yang lebih cepat tersebut, Belanja.com yakin dapat bersaing dengan e-commerce lainnya.

Produk atau Layanan

Belanja.com memiliki berbagai jenis produk kebutuhan pokok rumah tangga seperti bahan makanan mentah, bumbu dapur, sayur dan buah segar, dan bahan memasak (minyak, gula, garam, dll).

Para konsumen dapat membuka aplikasi Belanja.com, memilih produk yang diinginkan, melakukan pembayaran, dan 10 menit kemudian pesanan akan sampai di tujuan. Aplikasi Belanja.com akan memilihkanmu toko paling dekat yang menyediakan produk yang kamu beli.

Dengan Belanja.com, para konsumen akan menghemat waktu, menghemat budget, sekaligus terhindar dari risiko tertular virus Covid-19 saat berbelanja langsung di pasar atau supermarket.

Analisis Pasar

Target konsumen

  • Para ibu rumah tangga usia 23-35 tahun yang aktif berbelanja kebutuhan pokok di pasar atau supermarket.
  • Para perempuan karier yang memiliki sedikit waktu untuk berbelanja
  • Dapat mengoperasikan ponsel dan melakukan transaksi di e-commerce secara online
  • Menyukai hal praktis
  • Malas berbelanja secara offline

Kompetitor

Terdapat beberapa kompetitor seperti HappyFresh yang telah dikenal masyarakat luas. Selain itu, terdapat juga Astro yang memiliki konsep pesan antar cepat.

Untuk HappyFresh, Belanja.com sudah dapat mengungguli waktu pengantaran barang sehingga barang datang masih dalam keadaan segar. Sedangkan, untuk Astro, Belanja.com dapat mengungguli konsep Astro untuk mengantarkan barang lebih cepat yaitu 10 menit.

Strategi Pemasaran

Belanja.com akan bekerja sama dengan influencer dengan kriteria yang mirip dengan target konsumen, untuk membuat thread di Twitter mengenai servis Belanja.com. Tujuannya agar konten tersebut viral sekaligus untuk meningkatkan brand awareness. Selanjutnya, Belanja.com juga akan melakukan beragam strategi digital marketing.

Rancangan Biaya

Rencana Anggaran

Build dan maintain website: Rp 50.000.000

Build dan maintain website: Rp 50.000.000

Beban operasional: Rp 250.000.000

Biaya lain-lain: Rp 150.000.000

Rencana Modal

Dana investor: Rp 500.000.000

Estimasi Profit

Hasil penjualan layanan: Rp 1.000.000.000