[EKSKLUSIF] Wild Rift Buka Closed Beta Terbatas Untuk Indonesia dan Negara Lainnya

Setelah cukup lama dinanti-nanti, Riot Games akhirnya buka suara soal linimasa pengembangan Wild Rift, versi mobile dari League of Legends. Lewat sebuah preview event yang diadakan secara tertutup untuk para media, Riot Games mengumumkan bahwa fase beta tertutup atau closed beta akan dimulai pada pertengahan September.

Dalam preview event tersebut, Riot Games menjelaskan fase beta tertutup akan diselenggarakan di Filipina terlebih dahulu pada pertengahan September. Beberapa saat setelahnya baru menyusul ada Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Setelah sekitar 2 sampai 3 pekan, closedbeta terbatas lalu dihentikan awal Oktober 2020 mendatang. Setelahnya closed-beta akan dilakukan secara lebih luas lagi untuk beberapa negara di Asia Pasifik, seperti Korea Selatan, Jepang, Taiwan, Hong Kong, dan Macau. Indonesia sendiri sudah memulai fase closed beta terbatas mulai dari hari ini, tanggal 16 September 2020.

Sumber: Riot Games Wild Rift Preview Event
Sumber: Riot Games Wild Rift Preview Event

Dalam preview event tersebut, Riot Games juga mengkonfirmasi beberapa hal, yang mungkin sebelumnya masih simpang siur. Salah satunya adalah soal spesifikasi minimum League of Legends: Wild Rift. Riot Games kembali menegaskan, bahwa untuk smartphone Android, spesifikasi minimum yang dibutuhkan adalah CPU 4-core 1,5 Ghz ke atas, RAM 1,5 GB, dengan resolusi layar 1280×720. Sementara untuk iOS, iPhone 7 adalah device minimal untuk bisa menjalankan Wild Rift.

Sumber: Riot Games Wild Rift Preview Event
Sumber: Riot Games Wild Rift Preview Event

Riot Games juga menegaskan bagaimana Wild Rift akan serupa, namun tidak sama dengan League of Legends di PC. Dengan bantuan dari 150 profesional, Riot Games mengembangkan Wild Rift dari nol, demi dapat memberikan pengalaman bermain yang nyaman di mobile, namun tidak melupakan aspek-aspek penting dari League of Legends.

Jadi, jika Anda adalah pemain League di PC, Anda akan tetap merasa familiar dengan Wild Rift di mobile. Namun jika Anda hanya main MOBA di mobile, Wild Rift juga akan terasa familiar walau tidak pernah main LoL di PC.

Bentuk dari pernyataan tersebut adalah durasi permainan yang dipendekkan menjadi kisaran 15-25 menit. Beberapa elemen game diubah agar lebih relevan untuk gameplay mobile yang singkat namun dengan beberapa elemen gameplay dipertahankan, seperti pembagian role, posisi Dragon/Baron, ataupun posisi lane yang tetap dibuat layaknya LoL di PC.

Sumber: Riot Games Wild Rift Preview Event
Sumber: Riot Games Wild Rift Preview Event
Sumber: Riot Games Wild Rift Preview Event
Sumber: Riot Games Wild Rift Preview Event

Tak hanya itu, daftar champion yang akan ada pada Closed Beta masih sama, serta ditambah beberapa Champion baru seperti Amumu, Dr. Mundo, Singed, Varus, Sona, dan Jarvan IV. Terkait akses closed beta, seperti namanya closed-beta terbatas ini belum bisa dinikmati oleh pengguna secara umum. Namun Hybrid.co.id kebetulan berhak atas akses eksklusif terhadap closed-beta terbatas Wild Rift, jadi Anda bisa simak terus website kami, atau melaju ke channel YouTube HybridIDN untuk pembahasan kami atas closed beta Wild Rift.

Terlepas dari semua pengumuman yang dilakukan, namun Riot Games masih belum membuka soal tanggal rilis pasti atas League of Legends: Wild Rift. Melihat fase pengembangannya kini, ada kemungkinan Wild Rift sudah bisa rilis secara publik mengikuti jadwal yang sudah dikatakan, yaitu akhir tahun 2020 sekitar bulan November atau Desember.

Rayakan Ulang Tahun Ke-35, Nintendo Rilis Super Mario Bros 35

Beberapa waktu yang lalu Nintendo baru saja mengumumkan event ulang tahun salah satu game tersukses mereka, Super Mario Bros. Game Super Mario Bros untuk pertama kali diluncurkan 35 tahun yang lalu di Jepang. Dalam waktu singkat karakter tukang ledeng berjuluk Mario bersama konsol Nintendo Entertainment System menjadi fenomena gaming culture yang mengguncang dunia.

Berselang dari generasi ke generasi Nintendo berhasil menjadi developer yang bisa dikatakan sukses membuat berbagai variasi dari game Super Mario Bros. Mario Kart, Super Smash Bros, dan sederetan evolusi game Super Mario Bros menjadi game yang melekat dalam hati dan pikiran gamers secara luas.

Dari beberapa hal yang sudah dibagikan Nintendo dalam video pengumuman mereka, salah satu hal yang menarik adalah peluncuran Super Mario Bros 35. Game mode yang rencananya dirilis di tanggal 1 Oktober 2020 akan menampilkan permainan Super Mario Bros dengan sentuhan battle royale. 35 pemain akan bertanding bersamaan untuk menetukan satu juara yang bisa bertahan hidup paling lama.

Tidak sampai di situ saja, setiap player memiliki kesempatan untuk menyerang dan menumbangkan lawan. Setiap kali Mario menjatuhkan Goomba dan Koopa, maka secara acak player lain akan mendapatkan lebih banyak Goomba dan Koopa dalam map mereka.

Jumlah coin yang dikumpulkan dapat digunakan untuk power up roullete yang akan memberikan item secara acak untuk menyerang atau bertahan dari serangan lawan. Game mode Super Mario Bros 35 akan tersedia sampai 31 Maret 2021

via: Nintendo
via: Nintendo

Adapun masih ada kejutan yang datang bersamaan perayaan ulang tahun Super Mario Bros. Nintendo menjalin kerja sama dengan apparel brand Puma untuk meluncurkan sepatu edisi khusus yang bertemakan Super mario Bros. Masih dari rangkaian event yang sama, clotihing line Black Milk Clothing akan meluncurkan koleksi khusus dengan tema yang sama.

Perilisan mainan Mario Kart Live: Home Circuit adalah salah satu inovasi yang patut diacungi jempol. Secara garis besar Nintendo mencoba mendobrak batasan antara environment di dalam game dengan mainan fisik di luar game.

Mario Kart Live: Home Circuit akan memungkinkan pemain bebas merancang sirkuitnya sendiri dan kemudian bisa dimainkan secara interaktif dalam game. Mainan Mario Kart yang sudah terhubung akan bergerak seiring jalannya balapan di dalam game. Berbagai efek item yang digunakan di dalam game akan berpengaruh juga pada gerakan mainan di luar game.

 

Kampanye Joe biden Merambah Animal Crossing: New Horizons

Sejak pertama kali dirilis di bulan Maret 2020, game Animal Crossing: New Horizons terbukti meledak di pasaran. Pasalnya game Animal Crossing bisa memberikan pengalaman menjalani kehidupan di ruang virtual layaknya di dunia nyata.

Pandemi global yang sangat membatasi ruang gerak manusia menjadi salah satu pemicu gamers dan sebagian besar penduduk dunia beralih ke ranah digital. Beberapa aktivitas yang umumnya berlangsung secara tatap muka kemudian memanfaatkan berbagai pilihan platform untuk dapat tetap berjalan. Konser musik Travis Scott misalnya, beberapa waktu yang lalu bisa dilangsungkan di ruang virtual game Fortnite.

Nintendo Switch langka
Peluncuran Animal Crossing pada Maret membuat Nintendo Switch menjadi langka.

Menjelang pemilihan presiden di Amerika Serikat, tim kampanye pasangan Joe Biden dan Kamala Harris terpantau merambah ranah digital untuk berkampanye. Beberapa waktu yang lalu diluncurkan 4 buah yard sign yang bisa didapatkan secara gratis dan kemudian dipamerkan dalam game Animal Crossing: New Horizons. Salah satu yard sign yang paling menarik adalah yard sign yang menampilkan gambar aviator sunglass yang kerap dikenakan Joe Biden sehari-hari

Berikut adalah keterangan Christian Tom selaku Director of Digital Partnership Biden-Harris, “Animal Crossing adalah platform yang dinamis, mewakili keragaman, dan bisa menjangkau banyak komunitas di seluruh dunia.” Tom juga menambahkan bahwa masih akan datang ide lainnya yang akan diluncurkan di platform berbeda.

Dalam waktu yang cepat inisiatif yang dijalankan oleh tim kampanye Biden-Harris mengundang respon yang beragam. Dari kubu yang berseberangan, Samantha Zager selaku Deputy National Press Secretary tim kampanye Donald Trump dan Mike Pence menyatakan,”ini menjelaskan semuanya. Joe Biden mengira dirinya tengah berkampanye untuk menjadi Presiden di Animal Crossing dari ruang bawah tanahnya.”

Di sisi lain, muncul juga tanggapan dari komunitas gamers Animal Crossing. Adanya atribut kampanye ke dalam ruang virtual game Animal Crossing dirasa cukup mengganggu. Salah satu alasan banyak dari gamers merasa nyaman berlama-lama bermain adalah suasana eskapisme yang bisa dirasakan di tengah situasi yang penuh tekanan termasuk juga aktivitas pemilihan presiden Amerika Serikat mendatang.

Via: Joe Biden 2020
Via: Joe Biden 2020

Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari pihak Nintendo sebagai developer sekaligus publisher yang menggarap game Animal Crossing: New Horizons. Tidak dapat dipungkiri ruang-ruang virtual adalah satu-satunya media untuk bisa menjangkau audiens yang luas, termasuk juga untuk melakukan kampanye.

Adapun gamers dan demografi berusia muda adalah pemilih potensial yang jumlahnya tidak sedikit di Amerika Serikat maupun secara global. Penggunaan sebuah platform yang familiar setidaknya akan memberikan awareness tambahan bagi politisi walaupun belum bisa menjanjikan kepastian kemenangan.

Jual Jasa Gendong di Game Lewat Aplikasi Gamelancer

Bermain game bagi sebagian besar orang masih kerap kali dikaitkan dengan kegiatan yang tidak produktif. Terlepas ide itu masih bertahan, beberapa waktu terakhir fakta menunjukkan bahwa keahlian bermain game bisa menjadi sumber penghasilan yang cukup baik bahkan dijadikan sebagai pilihan karier.

Mendulang uang dari kegiatan bermain game menjadi lebih pasti jika Anda bisa bermain dan bersaing di tingkatan 1% pemain terbaik di tingkat regional atau dunia dengan menjadi atlet esports.

Belakangan ini sebuah platform bernama Gamelancer diluncurkan untuk menjadi penengah dari kesulitan gamer untuk mendapatkan penghasilan dari kemampuan bermain mereka. Dengan menggunakan konsep menjadi pekerja lepas atau yang akrab disebut  freelance, siapa saja yang merasa yakin akan kemampuan bermainnya dimungkinkan untuk mendapatkan uang dari keahliannya.

via: Gamelancer
via: Gamelancer

Adapun Razvan Romanescu dan Darren Lopes adalah sosok yang berada di balik pembuatan platform Gamelancer. Berbeda dengan konsep joki yang sudah lebih lama ada dan  beredar, Gamelancer mencoba menjawab salah sati tantangan dari ketidakpastian proses ranked matchmaking dari sebuah game.

Misalnya pada game MOBA, ketika Anda memulai mode ranked matchmaking, ada probabilitas yang tinggi Anda akan membentuk tim dengan orang asing yang belum tentu memiliki skill level yang setara, apalagi masih ada kemungkinan bermain dengan tidak suportif. Peluang menang dan kalah Anda kurang lebih menjadi ditentukan oleh sederatan algoritme.

Lebih jauh lagi, platform Gamelancer baru diluncurkan dalam mode beta dengan dukungan pendanaan awal sebesar 800.000 Dolar Amerika. Rencananya Gamelancer akan tersedia di platform mobile maupun PC. Sejauh ini sederetan game pada platform PC sudah terpantu diintegrasikan ke dalam sistem Gamelancer.

via: Gamelancer
via: Gamelancer

Sejak diluncurkan, sudah terdaftar setidaknya 250 orang gamelancers pada platform Gamelancer dan jumlah user yang terus bertumbuh. Melalui platform Gamelancer Anda dimungkinkan membentuk party dengan membayar sejumlah uang kepada gamelancers atau orang yang menyediakan jasanya untuk bermain bersama. Hal ini akan memberikan manfaat bagi pengguna jasa gamelancer dalam bentuk peluang kemenangan yang meningkat dan tentu saja sejumlah uang dari jasa yang diberikan kepada seorang gamelancer.

“Gamelancer mewakili peluang pekerjaan yang baru bagi gamers untuk mendapatk penghasilan dari kemampuan yang mereka miliki sambil melakukan apa yang mereka sukai,” ungkap Razvan Romanescu selaku Co-Founder dan CEO dari Gamelancer.

 

Bilibili akan Rilis Versi Mobile Fall Guys: Ultimate Knockout

Dalam beberapa waktu terakhir ini, game berjudul Fall Guys: Ultimate Knockout yang dibesut oleh Mediatonic, studio asal Inggris meledak di pasaran. Penampilan karakter game yang terbilang lucu dan penuh warna membangun kesan yang ceria dan ramah bagi gamers segala umur, kasual maupun kelas berat. Gameplay yang menyajikan pertarungan ala battle royale sudah berhasil memikat lebih dari 1,5 juta gamers secara global sejak pertama kali diluncurkan di tanggal 4 Agustus 2020 yang lalu.

Nyatanya tanpa perlu menunggu lama, perusahaan layanan streaming asal negeri tirai bambu, Bilibili dinyatakan akan merilis game Fall Guys yang masih sangat viral dan sangat diminati ke dalam platform mobile. Meskipun sampai berita ini dilansir game Fall Guys baru dirilis secara resmi di platform PC dan PS4.

Jika ditilik dari sisi bisnis, pola yang sama dapat kita temui pada game lain. Misalnya pendekatan Tencent kepada Bluehole studio yang kini bernaung di bawah nama Krafton Game Union saat berencana merilis game PUBG Mobile di tahun 2018. kurang lebih setahun berikutnya hal ini berulang dengan perilisan game Call of Duty dalam platform mobile di bawah lisensi dari Activision. Kesuksesan peluncuran game Fall Guys juga akhirnya menarik banyak brand lain untuk memasukkan identitasnya menjadi skin di dalam game tersebut.

Rencananya Bilibili akan merilis game Fall Guys: Ultimate Knockout dengan sedikit penyesuaian judul. Bagi pasar Tiongkok namanya akan diubah menjadi Jelly Bean: Ultimate Knockout. Sekalipun ini bukan kali pertama Tencent mendekati studio game dan menciptakan kembali versi mobilenya, ini adalah kali pertama layanan streaming memiliki lisensi unutk merilis sebuah game.

https://twitter.com/FallGuysGame/status/1295354716382203904

Adapun isu yang sama sebelumnya pernah mengemuka di jagat maya. Dikarenakan game Fall Guys dalam waktu singkat menjadi viral dan banyak dimainkan, ada beberapa pihak yang mencoba melakukan remake atau duplikasi di platform mobile. Dalam sebuah cuitan, pihak Mediatonics menyangkal adanya game Fall Guys di platform mobile.

Bill Croft, co-founder dari studio yang mengembangkan game Fall Guys, Mediatonic, menyatakan, “dapat kami konfirmasikan bahwa Bilibili secara resmi memiliki hak rilis game Fall Guys di platform mobile untuk region Tiongkok.” Di waktu yang sama ia juga menyatakan bahwa ke depannya akan ada rencana perilisan game Fall Guys di platform lainnya.

Game Landlord GO bawa Permainan Monopoli ke Dunia Nyata

Pertengahan bulan Juli 2020 yang lalu perusahaan game asal Polandia, Reality Games, meluncurkan game simulasi bisnis Landlord GO. Sekalipun game Landlord GO tercatat dirilis di tengah situasi pandemi yang merebak secara global, ternyata mendapatkan sambutan yang cukup baik dari banyak penggemar mobile games.

Bayangkan Anda bermain game Monopoli, dengan menggunakan bangunan properti sungguhan. Jika sebelumnya pada papan permainan, jumlah properti yang dimiliki hanya terbatas pada 24 kotak, game Lanlord GO membuka kesempatan bagi Anda untuk menjadi investor properti berskala global, setidaknya di dalam sebuah game.

Tidak dapat dipungkiri kebijakan pembatasan fisik dan lockdown di beberapa negara Asia Tenggara telah menyumbangkan pengaruh yang besar pada menggeliatnya pasar mobile gaming di lingkup regional. Selain dari kegiatan esports yang bisa terus berjalan sekalipun kehilangan kemeriahan event-event offline, pasar mobile gaming juga menunjukkan perkembangan yang patut dicermati. Di Malaysia setidaknya game Landlord GO sudah berhasil menarik 40.000 player, sedangkan menurut Sensor Tower, Landlord GO secara global sudah didownload lebih dari 300.000 kali.

Mengawali game Anda akan diberikan sejumlah modal uang dan diperkenalkan bagaimana cara bermain game Landlord GO. Ada dua cara untuk bisa membeli properti secara langsung maupun melalui agen properti virtual. Karena game Lanlord GO menggunakan fitur AR dan Geolocation, hal ini akan mempengaruhi tampilan pilihan properti di dalam game.

Adapun radius 1 km menjadi batasan properti yang muncul dalam mode pembelian langsung. Di sisi lain Anda juga bisa membeli properti yang berada di tmepat yang jauh, di luar negeri misalnya. Sekalipun saat ini Anda bermain di Indonesia, membeli sebuah properti di Australia atau Filipina dimungkinkan dengan fitur yang dinamakan Agent.

Dengan membeli dan menjual properti yang dimiliki, perlahan Anda akan membangun portfolio bisnis dan tentu saja mendapatkan uang untuk membeli properti yang lainnya. Properti yang dimiliki dapat diperjualbelikan kembali antar player dengan sistem lelang yang bersifat real time.

Salah satu fitur yang menarik dan berubah secara berkala adalah Trend. Sistem akan memberikan hint akan tipe properti yang harganya akan berubah selama beberapa waktu. Jika Anda berhasil membeli atau memiliki tipe properti yang sesuai, tentu saja akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar ketika nantinya dijual kembali.

via: Reality Games
via: Reality Games

Secara sekilas melalui game Landlord GO kita dapat belajar bagaimana bisnis properti berjalan dan berubah seiring waktu. Fitur AR dan Geolocation memberikan sentuhan pengalaman yang lebih real dalam bermain game. Dengan strategi yang tepat Anda dapat menemukan cara terbaik untuk menikmati gamenya dan menjadi sukses. Sebuah game yang menraik dan menantang jika Anda berminat mempelajari bisnis properti.

Game FIFA 21 akan Hadirkan Fitur Gameplay yang Lebih Inovatif

Menjelang peluncurannya Electronic Arts selaku studio game yang mengembangkan seri game FIFA memperkenalkan fitur terbaru dari FIFA 21. Seperti sudah menjadi ciri khas EA, siapapun yang didapuk sebagai cover athelete akan selalu menjadi sorotan baik dari sisi penggemar olahraga maupun gamers yang memainkan gamenya.

Atlet sepak bola berkebangsaan Prancis, Kylian Mbappé, menjadi sosok yang mengisi tempat pada sampul game FIFA 21. Kylian Mbappé dinilai sebagai atlet sepak bola yang mampu menjadi perwakilan dari generasi pesepak bola terkini di dunia. Dengan usia yang masih muda Kylian Mbappé masih mungkin mencapai banyak hal lagi di masa depan.

“Menjadi cover athelete di game FIFA adalah sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Sejak bermain bagi Bondy, Clairefontaine, hingga ke Piala Dunia, ini menjadi sebuah pencapaian besar,” ujar Kylian Mbappé dalam sebuah rilis.

Kylian Mbappé sendiri mengakui bahwa sudah memainkan seri game FIFA semenjak kecil dan merasa sangat terhormat terpilih sebagai cover athelete seri game FIFA.

Lebih jauh lagi EA menambahkan fitur interaktif yang belum pernah ada di seri game yang sebelumnya. Pada seri game terbaru FIFA 21, akan ada lebih banyak mode yang bisa dimainkan oleh 2 player atau bahkan lebih. Fitur ini memungkinkan terbangunnya komunitas player yang berinteraksi satu sama lain dalam ekosistem game yang positif.

Selanjutnya masih ada beberapa pembaruan yang akan diterapkan dari career mode. Player akan dibawa ke dalam proses manajemen tim yang lebih imersif. Proses mengasuh sebuah tim dibawakan dengan lebih mendalam. FIFA 21 akan memiliki sistem simulasi game yang lebih interaktif. Rangkaian proses transfer pemain, latihan, statistik, dan jalannya pertandingan dapat dipantau dengan lebih menarik.

FIFA 21 Cover Athelete Kylian Mbappé | via: EA
FIFA 21 Cover Athelete Kylian Mbappé | via: EA

Dari sisi gameplay FIFA 21 memberikan ruang kreativitas bagi player untuk mencoba dribble yang baru dan pergerakan yang dinamis dan intens. Ambience pertandingan juga menjadi suguhan yang akan membawa pengalaman bermain selangkah lebih maju.

Dengan hadirnya konsol next gen di ambang pintu, EA mengabarkan bahwa FIFA 21 bisa dimainkan baik di konsol generasi terkini dan konsol next gen. Jika tidak ada perubahan berarti rencananya FIFA 21 akan dirilis di tanggal 9 Oktober 2020 mendatang. Sampai saat ini EA sudah membuka kesempatan untuk pre-order dengan berbagai limited in game item.

Turnamen Twitch Rivals Hyper Scape Showdown Tandai Open Beta Game Hyper Scape

Di tengah sulitnya mengadakan event peluncuran game, maka Ubisoft bekerja sama dengan Twitch mengadakan Twitch Rivals Hyper Scape Showdown beberapa waktu yang lalu. Aktivasi yang dilakukan di ranah digital menampilkan streamer Twitch yang berkompetisi dalam game bergenre battle royale terbaru dari Ubisoft, Hyper Scape.

Pada gelaran turnamen di tanggal 13-14 Juli 2020 kemarin, turnamen dibagi berdasarkan dua region yaitu, region Eropa dan region Amerika. Kerja sama yang dijalin antara Twitch dan Ubisoft melalui game Hyper Scape bukanlah hal yang mengejutkan karena di dalam game Hyper Scape sendiri, Ubisoft sangat memperhatikan fitur spectator yang merupakan salah satu hal yang penting bagi streamer, shoutcaster, dan tentu saja esports.

Masing-masing region menampilkan 21 tim berisikan 3 streamer Twitch kenamaan. Selama waktu yang ditentukan, 21 tim tadi akan terus bertanding dan mengumpulkan poin baik melalui kill point ataupun placement point. Setiap raihan poin nantinya diakumulasikan untuk menentukan pemenang dari prize pool 100.000 Dolar Amerika untuk setiap region.

Dari region Amerika, Tfue, streamer yang terkenal karena permainan Fortnite bergabung bersama aceu dan mendo. Line up yang berpengalaman dengan game FPS sejenis sukses membawa tim Tfue memenangkan Twitch Rivals Hyper Scape Showdown region Amerika. Mekanik game yang hampir mirip dengan Fortnite dan Apex Legends tidak memakan waktu banyak untuk tim Tfue beradaptasi dan mendominasi turnamen.

Berlanjut ke region Eropa, kompetisi terasa lebih ketat saat tim streamer asal Italia, Pow3rtv berhasil mempertahankan kedudukannya di puncak klasemen dengan selisih 2 poin saja dari tim Wisethug di tempat kedua. Pada turnamen yang sama secara ekslusif platform Twitch membagikan skin terbatas bagi streamer yang menonton dan sudah melakukan bind dengan akun Uplay.

Lebih jauh lagi, di balik kemenangan tim Tfue dan tim Pow3rtv ada angka viewership juga menarik untuk dicermati. Saat turnamen Twitch Rivals Hyper Scape Showdown berlangsung tercatat pada laman escharts.com, peak viewer di kisaran angka 77.000 untuk region Eropa. Selain official channel Twitch Rival, channel streamer asal Jerman, Trymacs mencatakan peak viewer di angka 10.000.

Di sisi lain ternyata channel berbahasa Spanyol justru mampu menyedot 21.000 peak viewers menjadikan channel berbahasa Spanyol menyumbang jumlah penonton Hyper Scape yang penting di region Eropa. Berkaca pada angka di atas, secara umum game Hyper Scape bisa menarik audiens yang cukup besar dari negara-negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris.

via: esportschart
via: esportscharts

Sedikit berbeda di region Amerika, peak viewer yang bisa diraih sedikit lebih rendah dari region Eropa yaitu di kisaran angka 71.000 peak viewer. Tentu saja dengan bergabungnya 3 streamer dan atlet esports Apex Legends ke dalam satu tim mampu menarik perhatian gamers di region Amerika. Karena umumnya region Amerika berbahasa Inggris, kepopuleran streamer menjadi faktor yang lebih berperan menentukan bahwa game Hyper Scape diterima dengan baik di kalangan gamers di region Amerika.

Sekalipun game Hyper Scape bisa meraih jumlah viewer yang cukup banyak sejak secara perdana disiarkan di Twitch, Hyper Scape masih sangat mungkin mengundang lebih banyak antusiasme dari komunitas gamers. Masih terlalu cepat jika angka-angka viewership yang cukup besar bisa meramalkan nasib sebuah game terlebih prospeknya sebagai esports.

Hyper Scape Resmi Masuki Fase Open Beta, Masih Terbatas di Platform PC

Setelah sempat mendapatkan sedikit leak dan preview, kini game Hyper Scape besutan Ubisoft sudah memasuki tahapan open beta. Sekalipun Hyper Scape akan mengedepankan fitur cross-play, sampai berita ini diturunkan open beta baru tersedia bagia platform PC  dan hanya bisa diakses melalui Uplay.

Secara gamblang Hyper Scape menyajikan pertempuran battle royale bertempo cepat. Dalam sebuah lanskap kota futuristik, Neo Arcadia, 100 player akan melancarkan aksi baku tembak demi menjadi yang terakhir berdiri di akhir pertempuran.

Ubisoft melalui Hyper Scape menyuguhkan gameplay yang mirip dengan game dengan genre sejenis, hanya saja di penghujung permainan Hyper Scape mengubah mekaniknya. Akan ada dua cara untuk menutup sebuah pertempuran yaitu, memegang mahkota yang muncul menjelang kahir permainan dan menyempitnya zona selama 45 detik tanpa jeda atau menghabisi seluruh musuh yang masih tersisa.

Lebih jauh lagi, Hyper Scape menawarkan pengalaman yang sama sekali baru terkait senjata dan ability selama jalannya pertempuran. Setiap player akan memiliki kemampuan untuk menggunakan hacks untuk melindungi diri, melacak musuh, ataupun melancarkan serangan dengan cara yang tidak dapat diduga.

Di dalam pertempuran, player hanya memiliki dua slot senjata yang dikembangkan seiring berjalannya pertempuran. Menggunakan hacks player dimungkinkan untuk melakukan upgrade yang bisa menambah kapasitas magazine ataupun damage dan utility lainnya.

Ada beberapa senjata yang menarik untuk dibahas dari game Hyper Scape. Dimulai dari senjata hand gun, Riot One akan menjadi pistol yang sangat beguna di fase early game. Playstyle yang agresif akan menjadi sangat efektif jika dilengkapi dengan Riot One. Berikutnya ada Hexfire yang terasa seperti gatling gun di dunia nyata. Firing power dan kapasitas magazine yang besar akan sangat menguntungkan pada skenario close quarter combat.

Terakhir, ada Protocol V, yang memberikan ketajaman dalam menjangkau musuh di jarak menengah sampai jauh. Berbeda dari sniper riffle yang  biasanya tidak bisa melakukan aksi rapid fire, Protocol V bisa digunakan untuk memberondong musuh dari jauh.

Beberapa hal yang bisa membedakan Hyper Scape dari game dengan genre yang sama adalah fitur stream dan sistem revive selama permainanan berlangsung. Rencananya Hyper Scape akan terhubung dengan platform layanan streaming Twitch. Viewer secara real time dapat melakukan aksi yang bisa berdampak langsung pada jalannya permainan yang disiarkan secara langsung oleh streamer.

Sedangkan, ketika player terbunuh selama pertempuran berlangsung, itu bukanlah akhir dari dunia dan pertempuran. Player yang terbunuh bisa sebagai specter yang bergentayangan sambil melacak lokasi musuh dan bisa di-revive kembali oleh teman satu tim jika menemukan port untuk revive yang tersebar di map secara acak atau mengaktifkan proses revive dari sisa tubuh player lain yang terbunuh.

 

 

Baru Saja Diluncurkan, Rocket Arena Sudah Siapkan Season Perdana dan Pengembangan Lainnya

Game besutan EA bersama dengan Final Strike Games mengawali debutnya baru-baru ini. Seperti yang sudah disebutkan dalam EA Play Live sebelumnya, EA menelurkan game dengan potensi esports. Sebagai tambahan, Rocket Arena sudah kompatibel menjalankan fitur cross-play yang akan mempertemukan gamers dari beragam konsol.

Rocket Arena akan membawa kita pada permainanan kompetitif antar 2 tim, 3v3 dan pertempuran yang dipenuhi ledakan. Tidak sekadar menembak dan meledakkan roket, setiap hero dalam Rocket Arena memiliki mekanik dan skill yang unik. Perpaduan item dan skill tiap hero akan menantang siapa saja agar bisa bermain dengan kreativitas yang tinggi untuk memenangkan pertempuran.

Adapun EA dan Final Strike Games tampaknya tidak tinggal diam dan berlama-lama dalam mengembangkan ekosistem Rocket Arena. Melalui rilisnya, EA dan Final Strike Games mengumumkan beberapa persiapan dan rencana pengembangan dari game Rocket Arena.

Di season perdana setiap gamers akan diperlengkapi dengan 10 hero yang bisa dimainkan. Seiring dengan berjalannya waktu, akan diungkapkan juga lore dari masing-masing hero Rocket Arena. Dalam lore akan dimunculkan masa lalu tiap hero dan apa yang membawa mereka terjun ke dalam kompetisi Rocket Arena Championship Tour.

Karakter hero yang dibangun dalam Rocket Arena diceritakan tidak saja saling terkait satu sama lain tetapi juga memiliki beberapa hint yang bisa ditemukan pada 10 map yang ada di Crater World. Masing-masing map ditampilkan dengan visual yang memanjakan mata tetapi juga diperlengkapi dengan trap and tricks yang menambah keseruan dalam setiap pertempuran.

Lebih jauh lagi mengenai pengembangan Rocket Arena, setiap season akan berlansung selama 3 bulan lamanya. Seperti yang direncanakan, setiap pergantian season akan diikuti juga dengan rilis 3 hero baru. Secara berkala akan hadir event mode yang berganti di tiap season. Hero bernama Flux akan segera sampai di Crater World dan bisa dimainkan dalam waktu 2 minggu mendatang.

Tidak ketinggalan Rocket Arena akan meluncurkan sistem Blast Pass yang akan memberikan cosmetic item bagi hero yang tersedia. Mode kompetitif ranked match dinyatakan akan diimplementasikan ke sesegera mungkin.

Hal lain yang perlu dicermati dari gameplay Rocket arena adalah penggunaan artifacts. Dengan menggunakan artifacts, gamers akan mendapatkan stat tambahan yang bisa mempengaruhi jalannya pertempuran. Artifact yang dikumpulkan dapat dikembangkan sesuai dengan playstyle tiap gamers dan terbatas 3 artifacts untuk 1 hero.

Rocket Arena berkomitmen untuk mendengarkan pendapat dan masukan dari komunitas gamersnya untuk memberikan pengalaman bermain yang memuaskan. Secara rutin akan dilakukan rotasi nerf dan buff untuk masing-masing hero agar tercipta permainan yang balance.