Garmin Perkenalkan Vivosmart 3, Activity Tracker Berfitur Lengkap Seharga $140

Baru saja memperkenalkan Fenix 5 untuk pasar Indonesia, Garmin sudah tancap gas dan mengungkap activity tracker baru, yakni Vivosmart 3. Dibanding Vivosmart HR+ yang dirilis tahun lalu, Vivosmart 3 lebih terjangkau selagi mengusung fitur yang cukup komplet, terkecuali GPS.

Desainnya sendiri tidak jauh-jauh dari lini Garmin Vivo sebelum-sebelumnya, dengan bodi yang lebih tipis dan material yang tetap elastis, yang secara keseluruhan tahan air hingga kedalaman 50 meter. Unik untuk Vivosmart 3 adalah yang Garmin sebut dengan istilah “hidden display“, dimana layarnya hanya akan menyala saat diaktifkan via gesture atau ketika ada notifikasi masuk.

Seperti halnya mayoritas activity tracker di pasaran, Garmin Vivosmart 3 siap memonitor jumlah langkah kaki, kalori yang terbakar, jarak tempuh dan pola tidur pengguna. Vivosmart 3 kini juga telah mengemas sensor laju jantung, dan semua penghitungan ini akan berjalan secara otomatis tanpa perlu Anda aktifkan secara manual.

Namun yang baru dari Vivosmart 3 adalah kemampuan untuk mengestimasikan konsumsi oksigen selama latihan, atau yang lebih dikenal dengan istilah VO2 max. Buat yang gemar latihan otot, Vivosmart 3 juga sudah bisa merekam dan menghitung gerakan repetitif.

Saat pengguna tidak sedang beraktivitas, Vivosmart 3 akan memonitor variabilitas laju jantung guna mengalkulasi kadar stresnya. Kalau ternyata kadar stresnya cukup tinggi, perangkat bakal menganjurkan pengguna untuk melakukan latihan pernafasan supaya ia bisa lebih rileks.

Selebihnya, selain bisa dipakai untuk meneruskan notifikasi, Vivosmart 3 juga dapat digunakan untuk mengontrol jalannya musik pada ponsel atau bahkan mengendalikan action cam Garmin Virb. Perangkat ini sekarang sudah dipasarkan seharga $140, dan tersedia dalam warna hitam atau ungu.

Sumber: Business Wire.

Activity Tracker Terbaru Garmin Dibekali Heart-Rate Monitor, GPS dan Fitur Tracking Otomatis

Garmin terus membentangkan sayapnya di ranah perangkat wearable. Setelah memperkenalkan Vivomove, jam tangan analog dengan kemampuan activity tracking, kini Garmin kembali merilis versi anyar dari tracker andalannya, Vivosmart.

Versi baru ini dijuluki Vivosmart HR+. Bentuk dan desainnya hampir identik dengan Vivosmart HR yang diumumkan tahun kemarin. Perbedaannya ada ada jeroannya, dimana Vivosmart HR+ kini tak cuma dibekali sensor laju jantung saja, tetapi juga GPS dan kemampuan memonitor sejumlah aktivitas secara otomatis (Garmin Move IQ), mulai dari berjalan, berlari, bersepeda, berenang sampai latihan elliptical.

Kehadiran GPS juga berarti data yang dikumpulkan untuk aktivitas berbasis jarak akan jauh lebih akurat. Meski sepintas pembaruannya terdengar biasa-biasa saja, penambahan GPS dan fitur Move IQ tadi saja sudah bisa memberikan pengalaman yang lebih signifikan ketimbang pendahulunya.

Sama seperti perangkat wearable Garmin lainnya, data yang dikumpulkan Vivosmart HR+ akan disinkronisasikan secara otomatis dengan aplikasi Garmin Connect di smartphone. Pengguna juga bisa memanfaatkan Vivosmart HR+ untuk meneruskan notifikasi, mengontrol jalannya musik maupun melacak lokasi ponsel yang terselip entah ke mana.

Soal baterai, Vivosmart HR+ diklaim mampu beroperasi hingga lima hari nonstop meski tengah memonitor laju jantung secara konstan. Namun perlu dicatat, daya tahan baterainya akan menurun drastis menjadi 8 jam saja ketika GPS diaktifkan.

Garmin Vivosmart HR+ saat ini sudah mulai dipasarkan dengan banderol harga $220. Ia datang dalam tiga pilihan warna dan dua ukuran strap.

Sumber: Garmin.

Garmin Umumkan Activity Tracker Generasi Baru dan Timbangan Pintar

Garmin baru saja memperkenalkan generasi terbaru activity tracker andalannya, Vivosmart HR. Vivosmart sendiri cukup populer di kalangan pengguna, menawarkan keseimbangan antara desain simpel, fungsionalitas dan baterai yang awet. Continue reading Garmin Umumkan Activity Tracker Generasi Baru dan Timbangan Pintar