16 Tim Melangkah ke Tahap Bootcamp Gerakan Nasional 1000 Startup Digital

Gerakan Nasional 1000 Startup Digital secara resmi telah memilih 16 startup yang selanjutnya berhak mengikuti kegiatan inkubasi selama 3 bulan yang merupakan tahapan akhir dari Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, untuk wilayah Jakarta. Sejak mengikuti  rangkaian kegiatan dari tanggal 30 Juli 2016, 16 tim terbaik telah melalui tahapan mulai dari ignition atau seminar serta workshop. Sebelumnya, 16 startup terpilih tersebut juga telah mengikuti tahapan bootcamp selama tiga hari. dari 11-13 November 2016.

“Saat bootcamp dan demo day mereka diberikan challenge untuk presentasi di depan invitation di booth yang sudah disediakan dan dihadapan juri tentang produk yang sudah mereka buat,” kata Rizky Kurniawan Suhyar selaku Media Relation Gerakan Nasional 1000 Startup Digital kepada DailySocial.

Selain mentoring dari sekitar 21 mentor yang kebanyakan adalah penggiat startup, perusahaan teknologi, hingga agensi kehumasan turut membantu startup yang terseleksi terkait dalam hal pengembangan dan penyempurnaan produk. Selain itu selama tiga hari kemarin peserta juga mendapatkan materi-materi berkualitas mengenai pengembangan produk, desain, dan marketing melalui talks, 1-on-1 mentoring, dan bekerja dalam tim untuk menyelesaikan produk mereka.

Dalam fase ini, setelah para peserta mampu membuat sebuah prototype dari produk yang diciptakan, mereka diharapkan dapat membuat sebuah strategi bisnis yang solid dan berkesinambungan sebelum dilepas ke publik.

“Karena sebelum pitching mereka digembleng dua hari sama mentor dari sisi marketing, teknologi, dan pitching. Untuk tahap akhir, sebenarnya fleksibel jumlah startup yang lolos. Dari 16, kalau misalnya ada 12 yang berpotensi, bisa lolos 12,” kata Rizky.

Secara keseluruhan jumlah tim terbaik akan langsung bisa melangkah ke tahap selanjutnya yaitu program inkubasi selama tiga bulan. Ditegaskan juga oleh Rizky hingga bootcamp dan demo day, tidak ada tim yang dikurangi dan tidak dipilih dengan pasti pemenangnya.

“Belum dikurangi lagi. Nanti sebelum masuk tahap inkubasi mereka akan diberikan tugas dulu kemudian penilaiannya akan diakumulasikan dari hasil pitching mereka sebelumnya,” kata Rizky.

Berbeda dengan konsep kompetisi yang sebelumnya banyak digelar, kegiatan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital ini memang sengaja ingin menampung kreativitas, ide dan potensi masing-masing tim yang telah terpilih.

“Nanti di tahap inkubasi kami sediakan mereka tempat untuk bekerja selama tiga bulan. Di inkubasi, mereka juga akan diberikan mentoring terus menerus sampai produk launching. Kami juga bantu menjembatani mereka ke investor,” kata Rizky.

Layanan on-demand hingga jasa antar pengguna

Sesuai dengan gagasan pemerintah untuk merangsang pertumbuhan startup di Indonesia, diharapkan dari program ini bakal tercipta startup baru yang bisa memberikan manfaat dalam jangka panjang untuk menciptakan inovasi dan menyelesaikan masalah-masalah yang ada.

Dari 16 startup terbaik tersebut, masih didominasi oleh layanan on-demand hingga layanan kesehatan dan pertanian. Belum ada wajah baru yang menghadirkan inovasi berbeda dan bermanfaat.

Berikut ini adalah profil dari 16 tim:

Fina : Fina atau financial advisor merupakan startup yang bergerak di bidang Financial Technology (Fintech) dengan fungsi utama sebagai jasa penasihat keuangan Digital.

Roo : Aplikasi monitoring kesehatan untuk anak di bawah usia enam tahun. Aplikasi ini diciptakan untuk orang tua agar dapat terus memantau tumbuh kembang anak.

Qline : Sebuah aplikasi yang memudahkan orang dalam mengantre suatu layanan. Qline membuat antre tanpa harus mengantre. Untuk pertama, Qline akan fokus pada antrean di klinik atau rumah sakit.

Xparring : Platform yang memberikan sebuah inovasi baru bagi olahraga di Indonesia. Xparring berharap mampu mencetak weekend warrior atau orang-orang yang berolahraga di akhir pekan.

Kulturistic : Kulturistic merupakan Amazon untuk pertunjukan seni-budaya yang menghubungkan pelaku pertunjukkan seni-budaya dengan traveler global yang datang ke Indonesia, khususnya Jakarta dan Bali.

Kweet : Kweet adalah layanan transaksi masa depan dengan fokus dalam bentuk struk digital sebagai bukti pembayaran yang lebih ramah lingkungan dan kemudahan pengelolaan data transaksi.

PetResQ : Platform yang dapat menghubungkan secara aktif pemilik hewan peliharaan dan pet shop. Melalui PetResQ, proses reservasi, pencatatan, dan pengingat akan dilakukan secara otomatis untuk memaksimalkan kesempatan mendapat customer dan revenue yang lebih banyak.

Ajarin : Sebuah layanan aplikasi mobile untuk membantu orang tua dalam menemukan, mengembangkan, dan menyalurkan bakat anak umur 4 – 15 tahun.

Lapak Tani : Sebuah aplikasi berbasis mobile yang hanya dengan satu klik, semua kebutuhan pokok langsung diantar ke rumah dengan harga yang lebih terjangkau. Lapak Tani hadir untuk mensejahterakan petani Indonesia dan turut serta menstabilkan harga kebutuhan pokok dengan cara efisiensi rantai pasok.

Panggilin : Panggilin adalah marketplace jasa on-demand (C2C) yang mempertemukan antara pengguna dan penyedia jasa di sekitar (location based).

Ruang 123 : Solusi mudah untuk booking venue hanya dengan tiga klik. Lihat, pesan, bayar. Ruang 123 adalah solusi bagi masyarakat dan institusi yang ingin menyewakan propertinya untuk berbagai event seperti wedding, konser, seminar, dan lain-lain.

RilServis : RilServis adalah platform yang mendukung untuk setiap perusahaan dalam meningkatkan pelayanan ke customer, dan membatu customer untuk mendapatkan informasi yang lebih transparan tentang pelayanan yang sedang diproses.

Homegood : Website pencarian rumah dengan memanfaatkan virtual reality 360 derajat. Dengan virtual reality tour maka calon customer dapat melakukan survei properti dari laptop dan hanya perlu datang ke properti yang benar-benar diinginkan.

Roosak.com : Sebuah platform yang membantu perusahaan untuk melakukan maintenance dan perbaikan barang rusak dengan kepastian harga dan kualitas ahli perbaikan yang terjamin.

Mogo Apps : Mogo Apps merupakan applikasi fintech dengan konsep mobile payment untuk transaksi offline pada toko retail dan meningkatkan ekonomi kerakyatan bekerja sama dengan agen mogo.

Kuker! : Adalah penghubung antara mahasiswa yang membutuhkan uang tambahan dan mahasiswa yang membutuhkan bantuan dalam berbagai hal. Kuker bergerak di bidang mobile apps yang memiliki tujuan untuk membantu mahasiswa untuk mencari bantuan dan juga mencari penghasilan tambahan.

Gerakan Nasional Menciptakan 1.000 Startup Dimulai

Gerakan Nasional 1.000 startup yang selalu digaungkan oleh pemerintah sejak kunjungan Presiden Joko Widodo ke Sillicon Valley, hari ini (17/6) resmi dimulai. Gong yang ditabuh di Kementerian Komunikasi dan Informatika menjadi tanda dimulainya langkah awal pemerintah untuk menciptakan 1.000 perusahaan rintisan baru dengan total valuasi bisnis senilai $ 10 miliar hingga tahun 2020.

Gerakan Nasional 1.000 startup adalah gerakan yang diinisiasi oleh KIBAR dan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menciptakan 1.000 perusahaan baru dengan total valuasi senilai $ 10 miliar. Gerakan ini akan menjadi langkah awal dalam mentransformasi Indonesia sebagai The Digital Energy of Asia dan menjadi negara maju dengan anak muda sebagai motor penggeraknya.

“Semua ini adalah manifestasi semangat gotong royong di era digital. Seluruh unsur masyarakat mulai dari pelaku startup, kreator, komunitas, akademisi, media, dan pemerintah, bergerak bersama mengembangkan ekosistem dan mendorong terciptanya generasi baru […]  hingga menjadikan Indonesia sebagai The Digital Energy of Asia,” tutur Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

Strategi yang dijalankan untuk mewujudkan mimpi ini yakni dengan mentoring dan pembinaan intensif melalui tahapan-tahapan sistematis di 10 kota pertama yang memiliki infrastruktur dan fondasi digital yang kuat. Peta jalannya akan dimulai dengan lima langkah, yakni Ignition, Workshop, Hackathon, Bootcamp, dan diakhiri dengan Incubation.

Tahap Ignition akan dimulai dengan seminar untuk menanamkan pola pikir entrepreneurship yang menargetkan 4.000 peserta setiap tahunnya. Kemudian, peserta akan dijaring kembali menjadi 2.000 peserta untuk maju ke tahap Workshop.

Di tahap Workshop ini peserta akan diberikan pembekalan keahlian yang dibutuhkan dalam membuat startup digital. Dari sini akan dijaring 1.000 peserta yang layak masuk ke tahap Hackathon untuk menghasilkan prototipe produk dan solusi ide.

Setelah itu, 500 peserta akan dijaring kembali untuk memasuki tahap Bootcamp yang merupakan sesi mentoring mendalam untuk menyiapkan strategi peluncuran produk. Terakhir, 200 peserta terpilih akan diinkubasi selama kurang lebih tiga bulan di setiap kota per tahun, sehingga diharapkan dalam lima tahun akan tercipta 1.000 startup digital.

Di tahap awalnya ini Gerakan Nasional 1.000 startup akan digelar di 10 kota, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Malang, Medan Bali, Makassar, dan Pontianak. Masing-masing kota nantinya akan didirikan pusat inovasi sebagai titik kumpul komunitas teknologi, kreatif, dan budaya. Pusat inovasi tersebut juga menyediakan co-working space untuk memfasilitasi pelaku dan kreator lokal berkolaborasi dan menciptakan solusi bagi kebutuhan masyarakat.