Seluruh Data Google Plus Akan Dihapus Mulai 2 April Mendatang

Jalan terjal panjang yang dilalui Google Plus akhirnya benar-benar menemui jurang yang dalam. Kesulitan untuk mengejar Facebook dan terdampak oleh kebocoran data jutaan penggunanya, tahun lalu Google mengakui kekalahan dan berencana menghentikan layanan jejaring sosialnya itu.

Dalam tulisan di blog dan halaman support terkait yang ditayangkan hari ini, Google menjelaskan keputusannya itu dan memperingatkan pengguna bahwa mereka akan menghapus semua postingan, foto, video, dan komentar mulai 2 April 2019.

Dengan adanya pengumuman resmi ini, maka bagi Anda yang sempat menjadi bagian darinya dan merasa memiliki banyak foto kenangan, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengunduhnya sebelum dihapus secara permanen.

Tetapi untuk pemilik perusahaan yang mempunyai akun Google dan tergabung dalam G Suite, Anda masih dapat menggunakannya untuk masa mendatang sampai ada kebijakan baru. Google hanya mematikan versi konsumen, dan juga semua Google+ API yang hanya akan bertahan sampai 7 Maret mendatang.

Google juga mengatakan bahwa proses penghapusan data ini akan berjalan secara bertahap. Sehingga beberapa akun kemungkinan besar masih akan terlihat beberapa saat setelah proses tersebut resmi berjalan sesuai tanggal yang ditetapkan.

Keputusan untuk menutup layanan Google Plus pertama kali dibeberkan ke publik pada bulan Oktober 2018 lalu. Rumor tentang kebocoran data yang berdampak pada jutaan pengguna disebut menjadi salah satu faktor yang membuat Google semakin yakin dengan masa depan layanan yang tadinya digadang bakal menjegal Facebook. Tetapi tak lama setelah pengumuman penutupan, kebocoran yang cukup besar kembali terjadi yang mendorong Google untuk mempercepat tenggat waktu penutupan layanan.

Terhitung sejak 4 Februari, akses pembuatan halaman, komunitas, acara dan profil akan ditutup total. Di tanggal yang sama komentar yang dibuat dari Google Plus di Blogger.com juga akan dihapus, kemudian menyusul situs lain pada tanggal 7 Maret. Dengan adanya tenggat yang telah dikonfirmasi, maka ini adalah waktu yang tepat untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Google Plus.

Sumber berita Venturebeat dan Google.

Google Plus Kini Punya Wajah Baru

Sekian tahun berjalan, Google tampaknya belum mau menyerah menggarap layanan jejaring sosial. Hal itu dibuktikan dengan dirilisnya wajah baru untuk jejaring sosialnya, Google Plus (Google+). Kini Google Plus dibuat lebih sederhana di mana Communities dan Collections ditempatkan di posisi tengah.

Posisi ini dianggap sebagai zona emas di mana pengguna lebih banyak menghabiskan waktu untuk berinteraksi. Kemudian mempertimbangkan bahwa dua fitur lainnya, yaitu Hangouts dan Photos telah berdikari sendiri di dunianya masing-masing.

google plus_1

Menurut Google, desain baru ini dirancang untuk memudahkan pengguna dalam mem-posting, mencari dan terhubung. Menyuguhkan pengalaman mobile yang lebih terfokus pada minat dan topik-topik spesifik.

Tapi desain baru ini tidak serta merta diterapkan ke semua pengguna, pada mulanya pengguna akan memperoleh opsi untuk mencoba desain baru. Update-nya pun diterapkan secara bertahap, termasuk ke depannya untuk perangkat Android dan iOS.

Desain baru juga tidak memboyong serta fitur di desain lama, salah satunya adalah fitur Events yang hanya akan ada di desain lama. Pengguna bisa kembali menggunakannya hanya dengan menekan tombol khusus untuk berganti tampilan yang disediakan nantinya. Belum diketahui sampai kondisi ini akan berlangsung.

Luke Wroblewski, direktur produk Google mengatakan bahwa mereka belum selesai dengan proyek desain ulang ini. “Kami masih mendengarkan dan mempelajari, ini akan terus kami lakukan.”

Google Plus dilahirkan pada tahun 2011, mulanya ia dirancang untuk menyaingi sang rival, Facebook. Dan seperti halnya Facebook, ia juga menawarkan tempat untuk bersosialisasi dalam hubungan pertemanan yang disebut dengan “Circles”. Unik, tapi sejauh ini rencana “mengkudeta” Facebook tak berjalan dengan baik.

Dalam perjalanannya, Google+ justru lebih dipilih sebagai tempat bagi komunitas untuk berbincang tentang topik tertentu. Melihat perkembangan itu Google kemudian mempromosikan Community di sela-sela pembaruan yang dirilis, termasuk memperkenalkan fitur Collections yang berisikan topik-topik spesifik terkurasi.

Masih sangat layak ditunggu apakah Google mampu menerjemahkan keinginan pengguna dunia maya generasi baru. Akankah Google berani menggebrak dengan sesuatu yang lebih segar dan mampu membuat perbedaan, atau mereka justru hanya bisa mengikuti arus dan beradaptasi seiring arah orientasi penggunanya saat ini? Let’s see!

Sumber berita Google.

Suntik Tenaga Tambahan ke Google Plus, Google Caplok Odysee

Google kembali menggelontorkan uang untuk melakukan akuisisi terhadap perusahaan pengembang aplikasi. Adalah Odysee yang kali ini menjadi santapan terbaru Google dengan nominal mahar yang tidak disebutkan.

Continue reading Suntik Tenaga Tambahan ke Google Plus, Google Caplok Odysee

Panduan Pengaturan Agar Tak Semua Orang Bisa Mengirim Email Via Google Plus

Seperti yang sobat Trenologers ketahui bahwa Google melakukan perubahan radikal terkait bagaimana pengguna Google Plus dan email dapat terhubung dengan meluncurkan fitur baru di mana sekarang untuk mengirimkan pesan elektronik atau email ke seseorang di Google+ tanpa harus tahu alamat email-nya.

Continue reading Panduan Pengaturan Agar Tak Semua Orang Bisa Mengirim Email Via Google Plus

Google+ Untuk Android Dapatkan Sejumlah Update Terbaru

Pengguna smartphone Android yang setia dengan Google+ dipastikan diganjar berita gembira, sebab hari ini Google merilis sejumlah update terbaru berbarengan dengan perbaikan performa dan bugs.

Continue reading Google+ Untuk Android Dapatkan Sejumlah Update Terbaru

Google Hadirkan Sejumlah Fitur Baru di Google+, Fotografer Makin Dimanjakan

Bagi Anda yang gemar dengan dunia fotografi, layak berbangga hati sebab Google punya perhatian khusus untuk Anda dengan meluncurkan sejumlah update terbaru untuk Google+ yang sebagian besar memanjakan para penggemar fotografi. Peluncuran update terbaru Google+ tersebut dilakukan dalam sebuah konferensi pers, menghadirkan Vic Gundrota – VP of Engineering sebagai pembicara.

Continue reading Google Hadirkan Sejumlah Fitur Baru di Google+, Fotografer Makin Dimanjakan

Aplikasi Google Plus Hadirkan Filter Foto Dan Fitur Baru Lainnya

Google telah mengumumkan pembaruan untuk aplikasi Google Plus mereka di Android dan iOS. Fitur baru yang mereka jagokan kali ini adalah filter foto, pembaruan tampilan kiriman, berbagi lokasi di kiriman, serta fitur pengaturan komunitas.

Continue reading Aplikasi Google Plus Hadirkan Filter Foto Dan Fitur Baru Lainnya

Google Plus Sekarang Merupakan Jejaring Sosial Paling Aktif Nomor Dua Setelah Facebook

Global Web Index merilis laporannya tentang platform sosial dan jumlah pengguna aktifnya di kuartal keempat 2012. Seperti biasa, Facebook mendominasi daftar ini di berbagai sisi, tapi layanan apa yang berada di posisi kedua? Menurut laporan tersebut, Google Plus (Google+) memiliki pengguna aktif paling banyak setelah Facebook, diikuti oleh YouTube dan Twitter. Posisi sepuluh besar berikutnya dikuasai oleh layanan asal Cina, di mana LinkedIn menjadi satu-satunya layanan global di jajaran posisi enam hingga sepuluh.

Continue reading Google Plus Sekarang Merupakan Jejaring Sosial Paling Aktif Nomor Dua Setelah Facebook

Google Sambut Bulan Suci Dengan Kanal Ramadhan di Youtube

Sebuah inisiatif untuk menyambut bulan suci Ramadhan, Google membuat sebuah kanal khusus berisi konten seputar Islam dan Ramadhan melalui situs video miliknya Youtube.

Kanal Ramadan ini berisi doa-doa yang dikumandang secara langsung dan real-time dari Mekah, Google juga menambahkan konten-konten premium dan pertunjukan bernuansa Ramadhan yang dapat diakses langsung oleh pengguna. Film, pertunjukan televisi,dan film pendek bernuansa lebaran tersedia untuk pengguna ketika menghabiskan waktu  menunggu berbuka puasa.

Tidak hanya itu, Google juga mengadakan sesi berbagi resep makanan berbuka puasa dari koki selebritis melalui Google Hangout.

sumber: Google Policy Europe

Google Uji Coba Fitur Baru, Ijinkan Pengguna Berbagi Hasil Pencarian ke Google+

Google belakangan ini terus mendorong produk terbarunya ke pasaran, produk jejaring sosial Google+ yang diluncurkan beberapa waktu lalu ini makin terintegrasi dengan layanan milik Google lainnya.

Baru-baru ini, Google sedang menguji coba fitur berbagi ke Google+ langsung dari hasil pencarian anda. Sebelumnya, anda bisa melakukan +1 langsung dari hasil pencarian, namun akhirnya tim Google memutuskan untuk mengijinkan pengguna langsung berbagi konten dari halaman pencarian dan menambahkan komentar melalui Google+.

Untuk sekarang fitur ini hanya berlaku untuk pencarian yang menggunakan bahasa inggris meskipun masih banyak pengguna yang belum berhasil mendapatkan fitur ini di hasil pencarian mereka.

sumber: searchengineland