Kucari Khususkan Pangsa Pasar Industri Tambang dan Mineral

Pada awal internet diperkenalkan secara luas tahun 1994, saat itu banyak jurnalis yang memprediksikan bahwa internet akan menjadi sebuah sektor ekonomi yang baru. Prediksi ini pun akhirnya menjadi sebuah kenyataan. Belakangan ini e-commerce merupakan bagian dari e-business yang cakupannya cukup luas dan bidang retail merupakan area bisnis yang sangat menggiurkan bahkan bagi segmen pasar yang relatif tidak umum seperti pertambangan, geologi, dan pemetaan.
Continue reading Kucari Khususkan Pangsa Pasar Industri Tambang dan Mineral

Google Maps dengan Navigasi Kini Hadir untuk Pengguna Android di Indonesia

Hari ini Google mengumumkan ketersediaan Google Maps dengan Navigasi (Beta) untuk pengguna Android di Indonesia. Dengan hadirnya versi Google Maps ini, pengguna Android bisa menggunakan arahan suara (turn-by-turn voice direction) untuk mencari lokasi yang dituju, baik menggunakan kendaraan pribadi, kendaraan umum maupun berjalan kaki. Sejauh ini versi serupa belum hadir secara resmi untuk platform iOS di Indonesia.

Continue reading Google Maps dengan Navigasi Kini Hadir untuk Pengguna Android di Indonesia

Wawancara dengan Dilacak, Runner Up Sparxup 2012

Setelah melakukan sesi wawancara dengan pemenang Sparxup 2012, berikutnya kami menyambangi Dilacak sebagai runner up-nya. Dilacak merupakan layanan GPS tracker yang memudahkan penggunanya untuk melacak berbagai macam hal yang ingin ditelusurinya — terutama berkaitan dengan kendaraan. Dilacak, yang didirikan oleh Hana Abriyansyah dan Dindin Mulyana, mengatakan keunggulannya dibanding layanan serupa adalah kompatibilitas layanannya dengan sistem dan device apapun, meskipun produk GPS-nya dibuat oleh kompetitor. Dengan skema pertanyaan yang serupa dengan artikel sebelumnya, berikut adalah hasil bincang-bincang kami dengan tim Dilacak:

Continue reading Wawancara dengan Dilacak, Runner Up Sparxup 2012

LewatMana Resmi Luncurkan Aplikasi Android

Salah satu pemenang SparxUp Awards 2010, LewatMana secara resmi telah meluncurkan aplikasi android untuk layanan monitoring traffic yang luar biasa populer. Aplikasi ini sudah tersedia di Android Market dengan nama “LewatMana Lite” dan memiliki fitur yang jauh lebih keren dibanding websitenya sendiri.

Salah satu fitur favorit saya dari LewatMana Lite ini adalah Driving Mode dimana lokasi anda akan dilacak melalui GPS dan aplikasi ini akan menampilkan feed kamera yang tersedia di sekitar jalur yang kita lewati. Hal ini tentu membantu dalam perjalanan terutama di Jakarta yang terkenal dengan kemacetan yang tidak bisa ditebak, mungkin dengan aplikasi ini kita bisa menghemat waktu.

Saat ini aplikasi ini sudah mendukung feed kamera di Jakarta, Surabaya, Bandung dan juga Bali meskipun kebanyakan kamera masih ada di Jakarta (karena memang Jakarta mungkin salah satu yang paling membutuhkan aplikasi ini). Di aplikasi ini anda juga bisa melihat infomasi seperti emergency, important location dan juga update real-time mengenai kondisi traffic di sekitar anda.

Continue reading LewatMana Resmi Luncurkan Aplikasi Android

TomTom Acquires Navindo, Its Indonesian Joint Venture Partner

TomTom as the leading provider for navigation and mapping product on cars has acquired its joint venture partner in Indonesia, PT Navindo according to a press release. Pursuant to the acquisition, of which the value was not made public, the identity of the company will henceforth be PT TomTom Indonesia. It is a strategic move for TomTom to strengthen its position in the Indonesian market as well as in Asia Pacific in general.

TomTom has a main office in Amsterdam with more than 3500 employees around the world, operating in 40 countries. Aside from navigational products, TomTom also has had an app for iOS since 2009. However, there is currently no TomTom map available for Indonesia. In Asia Pacific, TomTom is available for Singapore-Malaysia-Brunei, Thailand, and Hongkong-Macau.

Continue reading TomTom Acquires Navindo, Its Indonesian Joint Venture Partner

TomTom Beli Partnernya di Indonesia, Navindo

TomTom selaku penyedia produk navigasi dan pemetaan di dalam mobil yang terkemuka membeli joint venture partnernya di Indonesia, PT Navindo, demikian menurut siaran persnya. Dalam transaksi yang nilainya tidak disebutkan ini, nantinya identitas perusahaan yang diakuisisi akan menjadi PT TomTom Indonesia. Ini merupakan langkah strategis TomTom dalam memperkuat pasarnya di Indonesia secara khusus dan kawasan Asia Pasifik secara umum.

Tomtom memiliki pusat di Amsterdam dan telah memiliki lebih dari 3500 pegawai dan penjualan di lebih dari 40 negara. Selain produk-produk navigasi tersendiri, TomTom juga tersedia sebagai aplikasi untuk platform iOS sejak tahun 2009, meskipun dari data yang ada belum ada peta TomTom yang tersedia untuk Indonesia. Di kawasan Asia Pasifik sendiri TomTom untuk iOS telah tersedia untuk Singapura-Malaysia-Brunei, Thiland, dan Hongkong-Makau.

Navindo sendiri telah berdiri sejak tahun 2003 dan merupakan pemimpin di Indonesia untuk area GPS dan sistem navigasi. Di bulan Maret 2010, Navindo Geosat — bagian dari Navindo — meluncurkan real time tracking untuk kendaraan dengan basis aplikasi BlackBerry. Menarik ditunggu apakah TomTom akan mulai menyasar pasar mobile app di Indonesia dan mencoba bersaing dengan aplikasi gratis macam Google Maps dan Nokia Maps.

Lacak Perangkat GPS Dengan Kulacak

Location based service memang benar-benar sedang booming, mulai dari layanan luar negeri seperti Brightkite, 4square, Gowalla, sampai layanan lokal seperti Koprol dan Urbanesia. Sepertinya beberapa isu privasi yang menyertai layanan location-based tidak jadi masalah bagi kebanyakan pengguna. Memang layanan seperti ini sangat sensitif dan harus disikapi secara bijaksana.

Kulacak.com adalah salah satu pemain lokal yang berusaha masuk ke pasar layanan location-based dengan mengintegrasikannya dengan perangkat GPS. Melalui Kulacak.com anda cukup memasukkan ID GPS anda dan Kulacak akan menampilkan peta posisi perangkat GPS anda tersebut secara real-time. Cara kerjanya sangat sederhana, dan membuka banyak sekali kemungkinan untuk pemakaiannya.

Continue reading Lacak Perangkat GPS Dengan Kulacak