Memulai Virtual Racing Bagian 3: Gamepads dan Gaming Wheels

Di bagian lain tulisan tentang memulai balapan virtual bagi pemula sebelumnya, kita sudah membahas tentang bagaimana caranya memilih sistem game yang ingin digunakan untuk balapan, apakah itu PC atau konsol. Nah sekarang, setidaknya Anda telah mempunyai pilihan sistem yang akan digunakan untuk bermain. Langkah selanjutnya adalah, nyalakan perangkat dan mulai bermain,

Ketika semakin sering bermain, Anda akan sampai pada titik bahwa Anda ingin lebih mahir menyetir dalam balapan. Kendala dalam menyetir mobil dalam game racing bisa terjadi karena beberapa hal, mungkin Anda merasa kurang maksimal mendapatkan waktu terbaik di lintasan atau bisa juga mengalami kendala dalam mendapatkan poin di mode balapan khusus. Dalam kondisi ini, Anda berpikir untuk melakukan upgrade alat kontrol mobil Anda agar mendapatkan hasil yang lebih baik.

Nah, pada bagian artikel ketiga ini, kita akan membahas tentang gamepads atau gaming wheels yang bisa Anda pilih untuk memainkan virtual racing.

Gamepads

(L-R) Logitech F310, Logitech F710

Gamepads, joysticks, controllers, atau apapun namanya adalah perangkat paling sering digunakan sebagai perangkat input/kontrol dalam game video. Gamepads terkini biasanya hadir dengan dua stik analog untuk mengemudi yang ada di bagian depan serta di bagian belakang terletak analog triggers untuk mengatur pandangan kamera. Di game balapan saat ini, trigger yang ada di kontroler biasanya digunakan untuk mengerem (bagian kiri) dan akselerasi (bagian kanan). Hal ini memungkinkan pemain untuk menancap gas atau mengerem secara progresif. Hal ini berbeda dengan kontroler pada awal-awal kehadiran perangkat konsol.

Perangkat konsol biasanya sudah memiliki gamepads bawaan dalam paket pembelian. Namun untuk perangkat PC, kontroler biasanya harus dibeli terpisah. Kecuali Anda membeli paket promo khusus. Dengan kondisi ini, biasanya sebagai awal, pemain game balap akan menggunakan keyboard sebagai alat mengemudi mereka.

Game balapan dengan gaya arcade bisa dimainkan secara seru dengan keyboard, tetapi untuk permainan simulasi balap yang memiliki level lebih tinggi akan membutuhkan kontrol mengemudi yang lebih presisi, agar mobil bisa bergerak dengan mulus di lintasan balap. Karena input dari keyboard adalah digital bukan analog, maka ketika Anda memencet tombol kemudi dengan keyboard, maka akan memberikan input 100% – kecuali Anda mengatur speed sensitivity dalam game. Melepaskan kemudi ketika bermain dengan keyboard juga akan mengembalikan kemudi ke tengah secara langsung atau secara lambat – tergantung game-nya. Efek dari kemudi dengan keyboard juga akan sama untuk akselerasi gas serta rem.

Dengan menggunakan gamepad akan memungkinkan kontrol yang lebih progresif atas input di game balap, ini memungkinkan kontrol kemudi saat balapan yang lebih mulus. Kontrol kemudi yang lebih mulus berarti pembalap bisa mendapatkan lap yang lebih cepat dan pemakaian ban yang lebih hemat. Sebagai bonus, beberapa game juga memiliki fitur vibrasi yang menjadi indikasi bahwa mobil yang dikemudikan menyentuh batas grip-nya.

Untuk game balapan yang hadir di konsol, telah dikembangkan dengan mindset kemudi oleh kontroler. Jadi hampir tidak ada pengaturan yang diperlukan untuk memainkannya. Namun untuk PC, pengguna mungkin akan butuh untuk melakukan pengaturan perihal Speed Sensitivity untuk mengatur sudut input kemudi pada kecepatan tinggi (kurang lebih 50-60% Speed Sensitivity akan cukup untuk memberikan efek serupa konsol). Beberapa game balap yang tersedia di PC akan secara otomatis mendeteksi gamepad yang terpasang, ini memungkinkan pengalaman yang lebih mudah (plug and play) ketika bermain.

Beberapa kontroler yang murah namun berkualitas baik untuk PC antara lain Logitech F310 (wired) dan F710 (wireless). Dua kontroler ini juga telah didukung cukup banyak judul game balapan di PC sehingga hanya membutuhkan sedikit bahkan tidak ada dari sisi pengaturan.

Pengguna konsol yang ingin mencoba game balap di PC juga bisa menggunakan kontroler konsol mereka untuk bermain, dengan mengkoneksikannya ke PC lewat receivers yang tepat, drivers atau kabel. Bagi pengguna Playstation, mereka harus melakukan pengaturan terlebih dahulu untuk bisa menggunakan gamepad PS di PC, sedangkan untuk pengguna Xbox 360, Xbox One dan Xbox Series X/S, bisa dengan mudah mengkoneksikan kontroler mereka ke PC berbasis Windows karena Microsoft memberikan dukungan native untuk kontroler Xbox.

Gaming Wheels

(L-R) Logitech G29, Logitech G923

Layaknya mobil betulan, tentu saja untuk mendapatkan pengalaman mengemudi yang terbaik, rekomendasi paling pas adalah menggunakan gaming wheels. Alat input ini memungkinkan pemain mendapatkan kontrol yang presisi dan respon kontrol yang baik dari mobil dalam permainan.

Dalam beberapa judul game, penggunaan gamepads tidak akan maksimal untuk melaju di tikungan tajam dalam kecepatan rendah, karena tikungan seperti ini membutuhkan input kontrol yang responsif. Dengan menggunakan gaming wheel pembalap akan bisa mendapatkan lap time yang lebih konsisten, karena lebih banyak muscle memory yang terlibat lewat tangan dan kaki pengguna yang terkoneksi dengan stir dan pedal di gaming wheel. Selain itu, gaming wheels dengan sudut rotasi yang tinggi, memungkinkan input yang luas dalam melibas semua tipe tikungan.

Namun, berbeda seperti gamepads, tidak semua gaming wheels dibuat sama untuk balapan virtual. Sering kali, perangkat yang dijual seharga $80 USD atau di bawahnya tidak memiliki ‘force feedback’ dan memiliki limitasi atas sudut rotasi. Hal ini akan berpengaruh buruk pada tikungan jaman. Selain itu, gaming wheels juga memiliki dukungan yang terbatas di berbagai judul game balap. Oleh karenanya, menjadi penting untuk mendapatkan gaming wheels yang memberikan pengalaman yang optimal.

Untuk balapan virtual (virtual racing) baik di PC atau konsol, Anda sebaiknya mempunyai perangkat dengan sudut rotasi 900 derajat serta fitur force feedback. Gaming wheel terbaru dari Logitech, Logitech G923, yang dihargai $399 USD, telah mendukung versi terbaru dari konsol ataupun PC. Perangkat ini memiliki varian yang berbeda dua ekosistem konsol, varian Xbox (One/Series X/Series S) serta vairan untuk PlayStation (PS4 and PS5), namun kedua varian ini kompatibel untuk PC.

Logitech G923 hadir dengan teknologi TRUEFORCE yang bisa memberikan vibrotactile haptic feedback serta respon yang lebih baik, serta umpan balik yang presisi. Dengan teknologi ini Anda akan bisa merasakan dan ‘mendengar’ suara mesin Anda lewat wheel base, tidak hanya itu pengguna juga bisa merasakan interaksi mobil dalam permainan dengan permukaan lintasan di game. Untuk game yang mendukung teknologi ini, salah satunya adalah Gran Turismo Sport, judul ini termasuk game awal yang mendukung teknologi TRUEFORCE.

Logitech juga memiliki produk lain untuk segmen gaming wheels selain G923. Tipe lama seperti G29 (PS3, PS4, PS5 dan PC) dan G920 (Xbox One dan PC) menyediakan kualitas force feedback yang baik meski perangkat ini tidak memiliki fitur TUREFORCE. Karena G29 merupakan model lama, harga jualnya pun lebih rendah dari G923. Memungkikan untuk mereka yang ingin bermain virtual racing menggunakan gaming wheels tapi dengan dana terbatas. Harga jualnya antara $299 and $349 tergantung penjual.

Lebih lanjut, G29/G920 memiliki dukungan yang luas untuk berbagai game di PC dengan sedikit bahkan tidak perlu ada penyesuaian sama sekali. Sampai dengan April 2021, G29 masih tersedia secara luas di toko baik online atau offline.

Mereka yang tertarik virtual racing dan memiliki budget yang cukup terbatas bisa juga membeli perangkat gaming wheels second atau bekas. Salah satu perangkat yang bisa dipilih adalah Logitech G27 yang kompatibel untuk PC dan PS3. Selain itu sebagai bonus, G27 juga hadir dengan perangkat tambahan yaitu H Shifter di paket standarnya. Harga G27 secara umum di bawah G29, namun harus diberi catatan karena harganya mungkin akan bervariasi tergantung penjual. Ini dikarenakan G27 sudah jarang dijual yang versi baru tetapi yang versi second. Sampai dengan tulisan ini dibuat, G27 masih didukung oleh berbagai game balap modern di PC. Ini menjadikan perangkat gaming wheels yang bisa jadi pilihan untuk pemula dengan budget terbatas.

Kesimpulan

Pada akhirnya, tujuan untuk menelaah perangkat kontrol di game balapan atau virtual racing adalah untuk menemukan input kontrol yang paling luas. Kita bisa menikmati belajar bermain dasar-dasar game balap dengan gamepad ataupun gaming wheels, bahkan ada juga yang bisa bermain dengan baik dengan keyboard dan mouse.

Pada akhirnya, setiap input kontrol akan menemukan titik batasnya. Salah satu yang perlu dicatat adalah, beberapa game balap dikembangkan dengan skenario bahwa tidak ada perbedaan mencolok menggunakan kontrol apapun, mau menggunakan gamepad atau gaming wheels. Salah satu contohnya adalah seri game Forza. Semuanya akan tergantung pada game apa yang dipilih serta gaya balapan pemainnya masing-masing. Di atas segalanya, yang terpenting ketika belajar adalah, bersenang-senang saat menjalaninya.


Artikel ini ditulis oleh Luis Moreno dan pertama kali dimuat di Legion of Racers. Publikasi di Hybrid.co.id telah dengan izin, dan kami bekerja sama dengan Legion of Racers untuk menghadirkan berbagai artikel terkait Sim Racing. 

Daftar Rekomendasi Smartphone OPPO Berdasarkan Tipe Perangkat, Dari 5G Hingga Gaming

Performa yang dikeluarkan oleh smartphone sangat penting untuk menyokong segala aktivitas penggunanya. Baik pekerjaan, bikin konten, hingga menikmati hiburan seperti bermain game favorit. Lantas, faktor apa saja yang menentukan performa dari sebuah ponsel pintar?

Dari segi hardware, System on Chip (SoC) atau chipset, kapasitas RAM dan penyimpanan internal berpengaruh besar pada pengalaman penggunaan. Namun yang juga tak kalah penting adalah pengoptimalan dari segi software, sebagai contoh smartphone OPPO yang dilengkapi dengan rangkaian teknologi berbasis AI guna mendongkrak kinerja.

Nah sebelumnya DailySocial Gadget telah merekomendasikan 10 perangkat terbaik OPPO yang bisa dibeli demi menyambut hari raya Lebaran 2021. Termasuk smartphone, serta aksesori pelengkap seperti TWS, smartwatch, maupun smartband. Kali ini kami kembali merekomendasikan smartphone OPPO berdasarkan tipe perangkat, langsung saja simak daftar lengkapnya.

Smartphone 5G

  • OPPO Find X2
  • OPPO Find X2 Pro
  • OPPO Reno5 5G
  • OPPO A74 5G
  • OPPO Find X3 Pro

Jaringan 5G sudah di depan mata, bukan hanya menjadi fitur wajib di smartphone flagship, tetapi juga telah merambah ke kelas menengah. Kondisi di Indonesia, kita mungkin masih perlu menunggu beberapa tahun.

Deretan smartphone OPPO di atas telah dilengkapi konektivitas 5G ready. Di mana bila jaringan 5G secara resmi digelar di Tanah Air, maka OPPO akan merilis pembaruan untuk mendukungnya.

Find X2 dan Find X2 Pro sendiri merupakan smartphone flagship OPPO tahun lalu yang ditenagai Snapdragon 865. Sementara, Reno5 5G dirilis pada bulan Februari dengan chipset Snapdragon 765G. Saat ini, Reno5 5G bisa didapat dengan harga promo Rp5.999.000 dari Rp6.999.000.

Beralih ke OPPO A74 5G, ia merupakan smartphone pertama dengan chipset Snapdragon 480 yang di Indonesia. Serta, menyandang label sebagai smartphone 5G termurah di Indonesia saat ini dengan harga Rp3.699.000.

Selanjutnya Find X3 Pro, smartphone paling flagship OPPO untuk tahun 2021 ini ditenagai chipset Snapdragon 888. Ia membawa terobosan baru di sektor layar dan kamera. Panel OLED-nya mampu menampilkan lebih dari satu miliar warna dan kamera utamanya menggunakan sensor Sony IMX766 50MP berukuran 1/1,56 inci.

Smartphone Untuk Gaming Terjangkau

  • OPPO A74
  • OPPO A74 5G
  • OPPO Reno5 F

Smartphone untuk bermain game tidak harus mahal, di rentang harga Rp3 jutaan – OPPO telah menyiapkan A74 dan A74 5G. OPPO A74 masih merupakan smartphone 4G dengan chipset Snapdragon 662, layarnya AMOLED tetapi dengan refresh rate 60Hz.

Sementara, OPPO A74 5G ditenagai chipset 5G Snapdragon 480 dan menggunakan layar IPS tetapi didukung refresh rate mencapai 90Hz. Harga dua perangkat ini beda tipis, masing-masing dibanderol Rp3.499.000 dan Rp3.699.000.

Pindah ke Reno5 F, perangkat yang dibanderol Rp4.299.000 ini juga dioptimalkan OPPO untuk bermain game dengan cooling system lebih baik, lengkap dengan sejumlah fitur pada mode permainannya. Dapur pacunya MediaTek Helio P95 dengan System Performance Optimizer yang menawarkan pengoptimalan performa.

Smartphone Untuk Gaming Performa Tinggi

  • OPPO Reno5
  • OPPO Reno5 5G

Selain mengunggulkan kemampuan kamera dengan fitur foto dan video yang komplit, perangkat terbaru seri Reno5 juga andal di aspek gaming. Keduanya mengusung layar Super AMOLED 6,4 inci FHD+ dengan refresh rate tinggi 90Hz dan touch sampling rate 180Hz.

Reno5 ditenagai chipset Snapdragon 720G dan dibanderol Rp4.999.000. Sedangkan, Reno5 versi 5G mengandalkan chipset Snapdragon 765G yang menawarkan performa lebih powerful ketimbang Snapdragon 720G milik Reno5. Keduanya sama-sama ditopang RAM 8GB dan penyimpanan internal 128GB.

Smartphone Untuk Gaming Entry-level

  • OPPO A54
  • OPPO A15
  • OPPO A15s

Ketiga perangkat ini ditenagai oleh chipset MediaTek Helio P35 yang mana dapat menangani game populer seperti Mobile Legends dan game kasual dengan cukup baik. OPPO A15 dibekali RAM 3GB dan penyimpanan 32GB yang dibanderol Rp1.799.000, sedangkan OPPO A15s dengan RAM 4GB dan penyimpanan 64GB dijual Rp2.299.000.

Untuk OPPO A54 terdapat dua varian, konfigurasi memori 4GB/64GB dijual Rp2.499.000 dan Rp2.699.000 untuk memori 4GB/128GB. Selain itu, OPPO A54 telah mengusung wajah baru dengan layar berlubang alias punch hole dan bodinya bersertifikasi IPX4.

Smartphone RAM Besar (8GB)

  • OPPO Reno4
  • OPPO Reno4 F
  • OPPO Reno5
  • OPPO Reno5 5G
  • OPPO Reno5 F

Besaran RAM merupakan salah satu aspek yang mempengaruhi performa dan pengalaman pengguna. Fungsi utamanya adalah menyimpan berbagai file sistem atau aplikasi yang sedang digunakan oleh sistem untuk sementara waktu.

Deretan smartphone Reno dari OPPO sudah dibekali RAM mencapai 8GB, yang mana menyuguhkan pengalaman multitasking yang mulus. Di mana pengguna dapat membuka banyak aplikasi secara bersamaan, tanpa memperlambat smartphone secara keseluruhan.

Bila Anda mengincar smartphone Reno, saat ini Reno4 bisa diperoleh dengan harga Rp3.699.000. Harga yang sangat bagus, mengingat Reno4 menggunakan dapur pacu yang sama seperti Reno5 yakni Snapdragon 720G dengan RAM 8GB dan penyimpanan 128GB.

Smartphone ROM Besar (128GB)

  • OPPO A54 4/128 atau 6/128
  • OPPO A74
  • OPPO A74 5G
  • OPPO Reno4
  • OPPO Reno4 F
  • OPPO Reno5
  • OPPO Reno5 5G
  • OPPO Reno5 F

Jumlah penyimpanan internal yang besar, tentunya memberikan fleksibilitas lebih dalam menyimpan data dan memungkinkan memasang banyak aplikasi. Kapasitas 128GB sendiri cukup ideal untuk smartphone kelas menengah pada tahun 2021.

Bagi content creator yang memanfaatkan fitur perekaman video 4K secara optimal dalam membuat konten bahkan masih bakal membutuhkan slot ekspansi. Demikian pula para mobile gamer, game-game HD juga sangat menguras memori seperti game Genshin Impact, Honkai Impact 3, PUBG Mobile 4,38GB, dan lainnya.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

5 Tipe Konten di Instagram, Dari Single Image Hingga Guide

Konten merupakan salah satu kunci utama dari pertumbuhan follower akun Instagram secara organik. Terutama konten feed, karena berfokus pada jangkauan orang-orang baru dan impresi.

Instagram sebagai platform visual ini menyediakan beberapa tipe konten yang bisa dieksplorasi lebih jauh. Bisa dibilang masing-masing konten ini memiliki kelebihan dan tujuan yang berbeda, kualitas konten menentukan jangkauannya. Tipe konten di Instagram yang mana yang cocok untuk akun IG Anda?

1. Single Image

Tipe konten feed ini merupakan yang paling umum dijumpai di Instagram, umumnya berupa foto dan proses pembuatannya mudah tidak perlu banyak waktu. Namun karena keterbasan kanvas, penyampaian informasinya juga terbatas, dan audiens juga bisa dengan mudah melewatkan begitu saja.

Aspek rasio yang digunakan bisa kotak 1:1, horizontal 16:9, atau vertikal 4:5. Pastikan visual foto yang disajikan menonjol dan banyak juga yang membubuhinya dengan quote yang menginspirasi.

2. Carousel

Daripada single image, carousel menawarkan keleluasaan dalam menyampaikan pesan karena dapat menampung hingga sepuluh konten baik foto maupun video. Banyak yang memanfaatkan carousel untuk membuat microblog, umumnya konten carousel yang mengandung edukasi berpotensi mendapatkan lebih banyak share dan save yang merupakan penilaian penting dari Instagram selain like dan komentar.

3. Video dan IGTV

Popularitas konten berbasis video di Instagram sangat tinggi dan merupakan tipe konten yang paling fleksibel untuk menyampaikan pesan. Untuk video yang durasinya lebih dari satu menit bisa diunggah sebagai IGTV.

Meski begitu, tingkat kesulitan untuk membuat konten video yang menarik tergolong tinggi, butuh upaya ekstra, dan menyita banyak waktu. Banyak langkah-langkahnya termasuk mempersiapkan script, produksi alias syuting, hingga editing.

4. IG Story

Konten yang ditayangkan pada IG Story ini hanya bertahan selama 24 jam dan durasinya cukup singkat 15 detik saja. Namun konsumsi pengguna IG Story ini sangat tinggi dan dilengkapi banyak fitur yang memungkinkan meningkatkan engagement dari para audiens.

5. Guide

Tipe konten ini memungkinkan kita membuat panduan, baik itu rekomendasi, ulasan, maupun tutorial dengan format yang lebih intuitif. Proses pembuatan guide ini cukup mudah, elemen foto atau video yang dipilih bisa dari postingan sendiri atau orang lain yang disimpan.

Ada tiga tipe guide yang bisa dipilih meliputi place, product, dan posting. Namun konten guide ini bisa dijumpai saat membuka profil dan berada di tab guide khusus di samping IGTV. Juga tidak bisa kasih like atau komentar, tetapi bisa dibagikan ke Story bila ingin mempromosikannya.

Gambar header: Depositphotos

Cara Membuat Guide, Konten Tutorial & Rekomendasi di Instagram

Saat ini, Instagram merupakan salah satu media sosial yang paling populer di Indonesia. Bagi pemilik bisnis, Instagram merupakan alat yang sangat powerful untuk membantu perkembangan dengan membangun basis audience, awareness bisnis, dan juga mendapatkan pelanggan baru.

Ada beberapa jenis konten di Instagram, masing-masing memiliki kelebihannya sendiri. Mulai dari single image, story, video, video IGTV, carousel atau multi-post, dan yang terbaru disebut guide. Sesuai namanya, fitur ini memungkinkan kita membuat panduan, baik itu rekomendasi maupun tutorial dengan format yang lebih intuitif.

Proses pembuatan guide ini cukup mudah, elemen foto atau video yang dipilih bisa dari postingan sendiri atau orang lain yang disimpan.  Ada tiga tipe guide yang bisa dipilih meliputi place, product, dan posting. Langkah-langkah untuk membuat guide dari awal sebagai berikut.

Dari aplikasi Instagram, pilih profile dan klik logo (+) di pojok kanan atas. Lalu, akan muncul sejumlah pilihan termasuk feed post, story, story hightliht, IGTV video, dan guide, lalu pilih guide dan tipenya.

Untuk place, tipe guide ini memungkinkan kita merekomendasikan tempat-tempat menarik di kota tempat Anda tinggal atau yang penah dikunjungi. Misalnya bisa bikin 5 tempat yang wajib di kunjungi di kota Bogor atau 5 tempat ngopi ke kinian di Jakarta Selatan, dan sebagainya.

Lalu, untuk product kita bisa membuat daftar rekomendasi atau review produk tertentu berdasarkan pengalaman Anda. Sementara untuk posting, tipe format guide ini sangat serbaguna dan bisa digunakan secara luas.  Misalnya kita bisa merangkai cerita penuh dari foto atau video yang Anda posting sebelumnya, bisa juga untuk membuat tutorial, listicle, portofolio, dan banyak lagi.

Perlu dicatat, konten guide tidak muncul di feed dan hanya bisa ditemukan saat membuka profil dan berada di tab guide khusus di samping IGTV. Berbeda dengan postingan lain, kita juga tidak bisa kasih like atau komentar, tetapi bisa dibagikan ke story bila ingin mempromosikannya. Bila ingin cari lebih banyak inspirasi, guide juga bisa ditemukan di tab shop, di bawah kolom pencarian terdapat beberapa opsi, geser ke kanan dan pilih explore guide.

Tips Bermain VALORANT di Map Haven Bersama Fidelwow dari MORPH Team

Pasca rilis 2 Juni 2020 lalu, VALORANT menyajikan empat map yang bisa dimainkan oleh para pecinta FPS taktikal. Empat map tersebut adalah Ascent, Bind, Split, dan Haven. Dari empat map tersebut, Haven menawarkan kebaruan konsep lewat sistem 3 buah objektif yang bisa direbut oleh Attackers. Pada umumnya, konsep dasar map game FPS tactical menyajikan 3 buah jalur dengan Site A dan B di sebelah kiri dan kanan, serta jalur mid sebagai area netral yang diperebutkan.

Namun Haven berbeda. Berlandaskan pada ide “apa jadinya jika jalur mid begitu penting untuk direbut, sehingga ada objektif juga di sana” maka terciptalah Haven, yang tak hanya punya objective di sisi pinggir map tapi juga di jalur mid atau area tengah map. Dengan konsep unik tersebut, cukup wajar beberapa pemain yang sudah punya pengalaman di game FPS tactical lainnya, mungkin agak kelimpungan bermain di map Haven.

Pada kesempatan kali ini, saya mewakili Hybrid.co.id mencoba untuk memberikan sedikit guide, agar Anda tidak tersesat ketika bermain di map Haven saat sedang push rank, ataupun bermain casual bersama teman-teman. Berhubung pengetahuan serta pengalaman saya yang hanya rank Silver di VALORANT agak terlalu jauh untuk bisa menyajikan sebuah guide sendirian, maka saya juga meminta tips tambahan dari Fidel Saputra “Fidelwow“, kapten divisi VALORANT MORPH Team.

Tanpa berlama-lama lagi, berikut tips bermain map Haven di VALORANT.

 

Informasi Dasar Soal Map Haven

Sumber: Blitz.gg
Sumber: Blitz.gg

Sebelum menuju pembahasan, mari sedikit membahas informasi dasar map Haven. Seperti yang dari awal saya sebut, keunikan Haven adalah adanya 3 Site objektif yang bisa direbut oleh Attackers.

Site objektif yang pertama tersebut adalah Site A, yang dapat diakses oleh Attackers dengan cara berjalan ke pintu paling kanan setelah keluar dari posisi spawn. Pada pintu paling kanan, Anda akan menghadapi dua pintu lagi. Pintu pertama adalah A Short/Sewer, berupa jalan turun yang akan Anda temukan tepat di depan Anda. Pintu kedua adalah A Long berupa jalur lurus panjang, yang dapat Anda temukan dengan belok kanan spawn walls.

Sebagai Defenders, Site A bisa Anda akses dengan cara berjalan ke kiri. Setelah berjalan sedikit Anda akan menemukan tangga akses menuju ke A Heaven, tempat tinggi yang memungkinkan Anda melihat seluruh bagian Site A. Kembali ke bagian bawa tangga, jika lurus lagi Anda akan menemukan terowongan kecil atau A Tunnel, yang memberi Anda akses ke area Site A.

Site objektif kedua adalah Site B, yang bisa diakses dengan dua cara. Sebagai Attackers, cara pertama mengakses Site B adalah dengan berjalan ke sebelah kiri dari spawn, lalu tepat di hadapan Anda ada tanah lapang besar, yang bernama Mid Courtyard. Cara kedua adalah dengan berjalan ke pintu kedua sebelah kiri dari pintu paling kananm yang akan membawa Anda ke area Mid Window, ruangan kecil dengan jendela menghadap ke pintu berisi boks besar di Site B.

Sebagai Defenders, Anda bisa berjalan ke kanan ataupun kiri jika ingin menuju Site B. Jika berjalan ke kiri, jalan lurus terus di jalan besar setelah tangga dan terowongan maka Anda akan berada di A Link, yang merupakan penghubung antara Site A dengan B. Dari A Link Anda tinggal belok kanan dan sudah mencapai B Site jika menemukan sebuah boks besar.

Jika Anda berjalan ke kanan, ikuti terus lorong besar sampai Anda menemukan percabangan. Jika Anda terus ke kanan maka Anda akan mencapai Site C. Jika Anda lurus sampai menuju pintu, maka Anda akan mencapai C Window/Garage. Sementara B Site bisa Anda temukan jika Anda belok kiri, dan Site B adalah ruangan yang berisi boks besar.

Site objektif ketiga adalah Site C. Sebagai Attackers, cuma ada satu jalur utama untuk ke Site C, yaitu belok kiri dan ikuti jalan, maka Anda akan menemukan sebuah jalur panjang (yang biasanya diisi oleh Sniper dari pihak Defenders) yang bernama C Long. Anda juga bisa ke Site C lewat Garage dengan cara berjalan ke arah pintu kecil yang ada tepat di seberang Mid Courtyard. Tempat tersebut biasanya menjadi perebutan. Jika Anda berhasil mengambil kontrol area tersebut, Anda tinggal belok kiri ke terowongan kecil yang disbetu sebagai Connector ke Site C.

Sebagai Defenders, selain jalur yang saya sebut di atas, Anda juga bisa mengakses Site C dengan cara turun dari jendela, lalu belok kanan, dan Anda akan berada di Site C.

Agents VALORANT Untuk Map Haven

Dalam permainan level rendah (seperti saya) pemilihan Agents mungkin tidak sepenuhnya penting. Asalkan bisa membidik dengan baik, Anda masih punya kesempatan menang yang besar walau tidak sepenuhnya mengerti cara main suatu Agent. Masih belum bisa aim dengan baik di game FPS PC? Kebetulan saya sempat membahas beberapa tips aiming di game FPS PC. Jika Anda penasaran, Anda bisa langsung meluncur ke tautan yang satu ini.

Seiring Rank permainan meningkat, Anda harus lebih putar otak dalam memaksimalkan pemilihan, serta penggunaan Skill Agent, dan menemukan taktik paling efektif yang ada atau META. Fidel lalu menjawab soal Agent paling efektif di Haven. Agent tersebut adalah Cypher, Sova, Omen, Jett, dan Breach.

“Agents info selalu penting untuk sebuah tim.” Jawab Fidel membahas alasan kenapa ada Sova dan Cypher di dalam daftar Agent paling efektif untuk map Haven. Saya juga merasa Omen dan Jett adalah dua agent versatille atau serba bisa, yang sebenarnya juga efektif hampir di semua map VALORANT. Mungkin sedikit perbedaannya hanya ada pada Breach, yang terbilang tidak selalu digunakan digunakan oleh tim-tim profesional..

Oke, mari kita bahas satu per satu kenapa Agent tersebut penting untuk map Haven. Pertama soal Cypher dan Sova. Mengingat dari apa yang dikatakan oleh Fidel, maka Skill penting dari dua Agents tersebut adalah Spycam (Cypher), dan Recon Bolt/Owl Drone (Sova). Tiga Skill tersebut menjadi senjata utama Anda untuk mengambil keputusan, baik ketika menjadi Attackers ataupun Defenders.

Jika bermain Attackers, Owl Drone milik Sova bisa digunakan untuk memeriksa daerah-daerah berbahaya, seperti A Lobby menuju A Long/Short, Mid Window menuju Courtyard, Mid Doors menuju Garage, ataupun C Lobby menuju C Long. Sementara itu, sebenarnya Recon Bolt bisa ditembakkan dari area Spawn menuju ke beberapa tempat strategis tertentu. Namun berhubung saya juga kurang fasih dalam bermain Sova, semoga video guide Sova Arrow dari Sinatra, bisa membantu Anda.

Selanjutnya, Cypher. Agents asal Moroko ini terbilang jadi kunci hampir di segala pertandingan VALORANT. Mengapa demikian? Cypher sebagai Agents Sentinel punya serangkaian Skill yang bisa membuat pergerakan Attackers jadi terhenti. Tak hanya itu Cypher juga punya kemampuan untuk mendapatkan informasi keberadaan musuh.

Tak jarang pemain di level lebih rendah dilanda panik jika terjebak peralatan Cypher ketika akan masuk Site. Ditambah lagi, Ultimate Cypher yaitu Neural Theft, bisa mendeteksi keberadaan musuh yang semakin mempermudah pengambilan keputusan untuk rotasi.

Sebagai Defenders, ragam skill Cypher membuat dia bisa menjaga satu Site sendirian. Bahkan jika nekat, Anda bisa membiarkan sebuah Site tanpa dijaga pemain. Strategi ini juga jadi salah satu yang disarankan oleh Fidel, jika bermain Cypher di map Haven. “Kalau pakai Cypher sebagai Defenders di Haven, Site B boleh dilepas, dan letakkan Trapwire saja.” Ujarnya.

Peletakkan Trapwire terbilang cukup mudah dan tidak neko-neko. Dalam hal menjaga B contohnya, Trapwire bisa diletakkan di pintu utama B atau B Door. Kalaupun posisi Trapwire terlihat musuh, Anda tetap mendapat informasi bahwa ada sesuatu di Site tersebut.

Peletakkan Spycam dan Cybercage yang terbilang cukup rumit. Jika Anda baru coba-coba main Cypher, Anda mungkin bisa menempatkan Spycam di tempat-tempat yang cukup “polos”. Tetapi semakin tinggi Rank Anda, maka Anda perlu belajar lebih lanjut soal penempatan Spycam Cypher. Untuk itu Anda bisa mengintip video tips Spycam dari Peak, mantan pelatih tim Overwatch League yang kini juga serius bermain VALORANT.

Ketika menjadi Attackers, salah satu fungsi Cypher adalah menahan serangan Defenders dari samping atau belakang. Trapwire jadi alat utama untuk menahan hal tersebut. Penempatan Trapwire masih mirip seperti bermain Defenders, cukup polos, dan tidak memerlukan trik tertentu.

Misalnya Anda mencoba menembus Site A lewat A Short dan Mid, Anda bisa letakkan Trapwire di C Lobby, untuk berjaga-jaga semisal ada Defenders yang bandel menerobos dari C Long.

Begitu juga dengan Spycam, yang bisa digunakan untuk mengumpulkan informasi penting. Lagi-lagi menggunakan Site A sebagai contoh, Anda bisa letakkan Spycam di Mid Courtyard, untuk berjaga-jaga apabila ada Defenders bandel yang menerobos dari Garage.

Selanjutnya soal Jett dan Omen. Saya cukup setuju dengan pemilihan Fidel terhadap dua Agent ini, karena saya merasa Jett dan Omen adalah dua Agent yang punya tools serba guna.

Jett dan Omen bisa dibilang Agents yang sama-sama berada di tengah-tengah antara Duelist dan Controller. Kenapa? Jett yang dikategorikan Duelist sebenarnya punya elemen karakter Controller, karena bisa menutup sudut tertentu dengan Cloudburst. Sementara Omen yang dikategorikan Controller sebenarnya punya elemen karakter Duelist, karena bisa buat musuh buta dan tuli berkat Paranoia.

Sebagai Attackers, tugas Jett dan Omen terbilang mirip-mirip, terutama dalam pemanfaatan Skill “smoke”. Menutup A Heaven atau A Tunnel dengan Cloudburst (Jett) atau Dark Cover (Omen) bisa memudahkan Anda untuk mengambil Site A dan memasang Spike di sana.

Sementara untuk merebut Site C, menutup area belakang C Long, dan Connector Garage/Site C juga bisa dilakukan dengan kedua Skill tersebut. Sementara Site B terbilang lebih relatif, yang memang tetap penting untuk direbut walaupun Anda sedang menuju Site A atau C. Satu yang pasti, Anda harus paham area penting tempat Defenders menjaga posisinya, demi penggunaan Cloudburst/Dark Cover yang efisien dan tepat guna.

Lalu bagaimana fungsi Jett dan Omen dalam bermain Defenders? Dalam Ranked Match level rendah (atau bahkan level tinggi sekalipun) Anda bisa pakai Updraft (Jett) atau Shrouded Step (Omen), untuk berjaga di posisi yang tak lazim. Pada site A, Anda bisa Updraft/Shrouded Step ke atas boks yang ada di sisi pintu menuju A Short, atau A Long.

Pada site B, Anda mungkin bisa menggunakan Operator, lalu gerak ke atas boks besar dengan menggunakan Updraft/Shrouded Step. Ada juga box tinggi di sisi kanan site B, yang bisa dinaiki dengan Updraft/Shrouded Step, untuk memberi kejutan kepada Attackers yang polos masuk ke Site B.

Sementara pada Site C, boks tinggi di samping jalan C Long juga bisa dipanjat dengan Updraft/Shrouded Step, untuk memberi serangan kejutan kepada Attackers yang terlalu tergesa-gesa.

Tempat-tempat yang saya sebut tadi merupakan posisi-posisi kejutan. Jadi jangan berjaga di tempat tersebut secara berturut-turut, karena Attackers biasanya jadi lebih waspada terhadap tempat tersebut di ronde berikutnya.

Agents terakhir dalam daftar Fidel adalah Breach. Walau sama-sama berkategori Initiator, namun Breach punya cara set-up yang berbeda dengan Sova. Bedanya adalah, Sova menginisiasi sebuah Site dengan memberikan informasi, sementara Breach menginisiasi dengan cara melumpuhkan musuh. Namun demikian, Breach melumpuhkan musuh dengan cara yang unik, karena ketiga Skillnya yaitu Aftershock, Flashpoint, dan Fault Line, bisa diaktifkan dari balik tembok.

Jika sudah cukup memahami bentuk map Haven, bermain Breach sebagai Attackers terbilang cukup mudah. Fidel juga menambahkan soal pentingnya Flashpoint untuk menembus Site C.

“Misalnya kalau mau menembus dengan cepat, kalian bisa melakukan kombinasi bersama Jett. Yaitu pertama-tama Breach Flashpoint ke arah boks besar di tengah Site C untuk membutakan musuh yang berjaga di area C belakang. Kedua, Jett bisa segera dash (Tailwind) masuk, untuk membungkam musuh yang sudah terbutakan.” Fidel menjelaskan

Untuk area map lain, penggunaan Flashpoint juga terbilang cukup sederhana. Untuk menembus Site B misalnya, Anda bisa arahkan Flashpoint ke belakang tembok pintu utama Site B, yang bisa membutakan musuh di kiri (dari Site C) dan kanan (dari Site A). Untuk Site A, jika sudah berhasil mengambil area A Long, Anda juga bisa membutakan Defenders di area A Heaven dan sekitarnya dengan cara membidik Flashpoint ke arah atas tembok yang sejajar dengan A Heaven.

Penggunaan Fault Line dan Aftershock juga terbilang mirip-mirip dengan cara menggunakan Flashpoint. Jika bermain sebagai Attackers, satu yang pasti adalah arahkan Skill tersebut ke area Defenders berjaga. Jika ingin ke site C, area Connector Garage – Site C, C Back, atau C Plat, jadi area-area penting yang perlu Anda buyarkan dengan menggunakan kedua Skill tersebut.

Untuk Site A, area A Heaven, A Tunnel, atau area siku-siku (A Site Cubby) yang ada di sisi kiri dari A Towers juga jadi area penting untuk dibuyarkan oleh dua Skill tersebut. Penjelasan visual mungkin akan lebih mudah dimengerti, maka Anda bisa mencoba intip guide bermain Breach dari seorang kreator konten VALORANT bernama LMNTRIX, yang memang menggunakan Breach sebagai karakter utamanya.

Tips Tambahan Bermain di Haven dari Fidelwow

Setelah pembahasan cukup panjang soal Agents penting di map Haven, Fidel juga memberi beberapa tips tambahan dalam bermain di map Haven.

“Jangan over-rotate, konsisten jaga pos, sambil lihat pergerakan kawan-kawan di map.” Ucap Fidel memberi tips dalam bermain Defenders. Fidel juga memberi sedikit tips set-up awal bermain Defenders di map Haven. “Kalau kalian menggunakan Cypher atau ada yang menggunakan Cypher, set-up awal Defenders di Haven bisa berupa 2 orang di Site A, 1 orang di C Link, 1 orang di Garage, dan 1 orang di C Long. Site B tidak perlu dijaga, cukup tinggalkan Trapwire Cypher saja.” ucap Fidel.

Sumber: Fidelwow
Fidel Saputra “Fidelwow” Kapten divisi VALORANT MORPH Team. Sumber: Fidelwow

Fidel juga memberikan sedikit sarannya bermain Attackers di map Haven. “Paling penting untuk pegang A Short dan Mid, karena menurut gue dua tempat tersebut adalah elemen terpenting bagi Attackers di map ini.” Fidel menjelaskan.

Lalu bagaimana cara kontrol area Mid sebagai Attackers di map Haven? “Kalau pakai Sova, kalian bisa lepas Owl Drone ke arah Mid Window, untuk memeriksa apakah ada Defenders yang menerobos ke arah Mid Courtyard. Siapkan satu orang mengawasi area pintu Garage, juga untuk berjaga apabila ada Defenders bandel yang mencoba menerobos dari area tersebut.” Fidel menjelaskan.

Terakhir, dalam hal menembus atau mengambil ulang sebuah site, Fidel mengaku tidak ada Site yang lebih sulit atau lebih mudah di Havem. “Semua Site bisa saja bro ditembus, yang penting eksekusinya tepat.” Ujar Fidel.

Saya menafsirkan maksud eksekusi yang dikatakan Fidel sebagai pemahaman tata letak/bentuk suatu map, dan cara serta timing penempatan Skill yang tepat. Jadi agar permainan Anda lebih tajam, fokus gunakan satu Agent, sambil memahami bentuk map, dan mempelajari penempatan/timing Skill Agent tersebut demi mendapatkan eksekusi tepat yang dikatakan Fidel.

Semoga guide ini bisa membantu perjalanan Anda bermain VALORANT, yang mungkin sedang buntu belakangan gara-gara loss-streak di map Haven. Terima kasih bagi kalian yang sudah membaca artikel ini sampai habis. Selamat bermain, selamat berjuang menuju Radiant!

[Guide] Sniper Dota 2: Item Build, Skill Build, dan Talent Build

Walaupun terbilang sebagai hero populer, Sniper Dota 2 memiliki pick rate yang rendah. Setidaknya di rank Legend ke atas, Sniper hanya memiliki pick rate sebesar 10.26% saja. Tetapi di rank Herald sampai Crusader, Sniper cukup sering dipakai oleh para pemain baru. Alasannya, Sniper adalah hero yang sangat mudah untuk dimengerti dan dimainkan. Betul memang, Anda hanya membutuhkan right click dan dua skill yang dilemparkan ke musuh.

Skill Shrapnel-nya memberikan efek slow dan Assasinate-nya berguna untuk membunuh musuh ketika HP mereka sekarat. Tetapi, Sniper bisa saya sebutkan sebagai hero yang easy to learn but hard to master. Pemain Sniper yang handal bahkan tidak pernah merelakan dirinya untuk terlihat di pertempuran karena ia tidak memiliki escape ability sama sekali dan sangat mudah untuk dibunuh.

Genre game MOBA atau lebih spesifiknya yang sedang saya bahas adalah Dota 2, adalah game yang sangat dinamis. Semua skill dan item build bergantung pada situasi yang sedang dialami pemain. Melalui guide ini, saya akan memberikan beberapa opsi yang bisa Anda terapkan ketika bermain Sniper.

Skill Build

Full Shrapnel

BUILD 1

Pilihan skill build pertama adalah memaksimalkan level Shrapnel Anda. Pilihan ini berguna di situasi ketika Anda dapat mengeluarkan damage tanpa ada musuh yang bisa mendekati Anda. Contohnya, apabila Anda berada di safe lane ditemani support dan hanya melawan satu offlaner saja. Apabila offlaner musuh ditemani oleh support mereka, saya tidak menyarankan untuk menaikkan Shrapnel secara maksimal. Karena, besar kemungkinannya musuh akan balik menyerang Anda. Dengan demikian, Anda akan sia-sia mengeluarkan Shrapnel. Build ini juga bagus dipakai untuk Sniper di posisi mid lane yang memutuskan untuk farming di hutan. Dengan level Shrapnel yang besar, Anda dapat menghabiskan neutral camp dengan cepat dan kembali ke lane. 

Full Headshot

2

Build ini membutuhkan setidaknya satu Wraith Band dan Phase Boots untuk bisa efektif. Idenya di build ini adalah Anda bisa memberikan damage terus menerus terhadap musuh tanpa harus mengorbankan apapun (skill atau posisi). Headshot memiliki bonus damage yang cukup besar untuk early game. Dengan Headshot, Anda juga lebih mudah untuk mengadu last hit dengan musuh yang ada di lane. Secara pribadi, saya paling sering memakai build ini.

Item Build

ITEM

Dua Wraith Band di awal game sangatlah membantu Anda di banyak aspek. Memberikan damage tambahan sehingga Anda bisa melakukan harass lebih maksimal kepada musuh dan juga memenangkan adu last hit. Penambahan HP dari atribut strength yang akan memberikan sustainability bagi Anda. Alasan saya lebih memilih Phase Boots dibandingkan Power Thread adalah bonus movement speed-nya. Seperti yang saya bilang, Sniper tidak memiliki escape ability sama sekali. Dengan demikian, bonus movement speed dari Phase Boots sangatlah berguna untuk melarikan diri atau mengejar musuh. Armor yang didapat dari Phase Boots juga berguna untuk menahan serangan right click dari musuh ketika laning phase. 

Maelstorm adalah item yang wajib Anda buat. Barang ini sangat membantu Anda untuk farming di lane ataupun hutan dengan lebih cepat. Maelstorm juga tergolong item yang murah sehingga bisa dibeli di awal game. Hurricane Pike adalah item kedua setelah Maelstorm yang harus Anda beli. Bonus attribute agility dan strength sangat membantu Anda di awal game untuk bertahan hidup dan memberikan damage. Force staff-nya juga berguna untuk menyelamatkan diri Anda dari musuh yang mengejar. Jangan lupa bonus attack range-nya, apabila digabungkan dengan Take Aim, Anda bisa menyerang musuh dari jarak yang sangat jauh.

Defensive items bisa menjadi pertimbangan apabila Anda kesulitan untuk bertahan hidup ketika peperangan terjadi. Silver Edge bisa menjadi pilihan ketika Anda membutuhkan satu escape item setelah Hurricane Pike. Silver Edge juga sangat berguna untuk memilih posisi ketika peperangan terjadi tanpa terlihat oleh siapapun. Sehingga Anda bisa melancarkan damage secara maksimal tanpa khawatir akan didatangi oleh musuh. Apabila Anda menghadapi musuh yang memiliki banyak crowd control, Black King Bar merupakan item wajib untuk bertahan hidup. Bonus damage dari BKB juga setidaknya memberikan Anda sedikit damage ketika berperang.

Pemilihan antara Heart of Tarrasque atau Satanic cukuplah mudah. Apabila Anda masih bisa melakukan right click ketika berperang, maka buatlah Satanic untuk bertahan hidup dan mengadu damage dengan carry musuh. Namun apabila Anda benar-benar ditekan oleh musuh dengan crowd control dan magic damage, saya menyarankan untuk membuat Heart of Tarrasque. Mungkin beberapa dari Anda akan mengerutkan alis ketika membaca Heart of Tarrasque ada di item build Sniper. Tetapi percayalah, dengan item ini musuh akan membutuhkan waktu yang lama untuk membunuh Anda.

Offensive items sangat mudah untuk dipertimbangkan. Apabila Anda melawan musuh dengan jumlah HP yang banyak, Daedalus bisa menjadi pilihan. Dengan critical, Anda bisa menghabiskan musuh yang memiliki jumlah HP yang besar dengan cepat. Desolator berguna untuk menghancurkan bangunan milik musuh dengan armor reduction-nya. Desolator juga tergolong murah sehingga bisa diselesaikan di saat mid game. 

Talent Build

TALENT

Hanya ada satu pilihan untuk talent build di guide ini. Saya masih percaya bahwa build ini adalah yang paling efektif untuk segala situasi. Di level 10, +20 damage adalah pilihan yang jauh lebih berguna dibandingkan +25% cooldown reduction. Pasalnya, Anda tidak membutuhkan cooldown reduction apabila bermain Sniper dengan physical damage.

+20% Shrapnel slow akan sangat membantu Anda memberikan crowd control tambahan di peperangan. Menuju ke akhir game, +30 Shrapnel damage membuat Shrapnel tetap efektif ketika musuh memiliki HP yang relatif lebih besar. +35 knockback distance headshot berpotensi untuk menyulitkan rekan tim Anda untuk menghabisi musuh. Pilihan paling berat terjadi di level 25. +125 attack range akan membuat Anda nyaman ketika melakukan serangan ke base musuh atau bertahan saat musuh menyerang base Anda. Tetapi, apabila Anda memang sedang dalam keadaan tertekan dan kalah. Saya menyarankan untuk mengambil +6 Shrapnel charges. Tambahan Shrapnel charges berguna untuk menghabiskan creep wave ketika musuh ingin menghancurkan base Anda.

Worst Enemies

Spectre

Di late game, hampir tidak mungkin Anda bisa mengalahkan Spectre dengan Sniper. Spectre memiliki skill ultimate Haunt yang memungkinkan dia untuk berada tepat di samping Anda. Positioning adalah kunci ketika memainkan Sniper. Spectre akan dengan mudah menghancurkan positioning Anda. Selain itu, rekan tim Anda akan kesulitan ketika Anda memberikan damage kepada Spectre. Pasalnya, Spectre memiliki skill Dispersion yang dapat memantulkan damage yang ia terima ke sekitarnya.

Phantom Assassin

Hero dengan gap closing adalah lawan terberat Sniper. Phantom Assassin memiliki Phantom Strike dan juga Coup de Grace. Selain ia bisa menghampiri Sniper dengan mudah, Phantom Assassin juga dapat membunuh Sniper dengan cepat. Adanya Blur juga memaksa Anda untuk membuat Monkey King Bar guna membunuh Phantom Assassin. Sehingga, Anda harus mengorbankan 1 slot di inventory.

Best Support Teammates

Ogre Magi

Lagi-lagi Ogre Magi masuk daftar support terbaik untuk membantu carry. Tidak bisa dimungkiri, Bloodlust miliknya memang skill terbaik untuk membantu carry guna mengeluarkan damage yang lebih besar di peperangan. Fireblast-nya juga berguna untuk menghadang musuh yang sedang mengincar Sniper. Ketika laning phase, Ogre Magi juga berguna untuk menahan damage ketika peperangan kecil terjadi. Sehingga Sniper bisa bebas melakukan right click tanpa khawatir terkena damage dari musuh.

Abaddon

Melee support adalah pilihan terbaik untuk mendampingi Sniper. Agar Sniper bisa berada di posisi yang aman, sementara support-nya menahan semua damage di depan. Berkat Aphotic Shield, Abaddon memiliki kemampuan untuk menyelamatkan Sniper dari segala macam crowd control yang ia terima. Mist Coil juga berguna untuk memberikan sustainability bagi Sniper di awal game. Walau tidak memiliki damage, Abaddon bisa memberikan efek slow terhadap musuh dengan Curse of Avernus. Dibantu dengan Shrapnel, mereka berdua akan memberikan efek slow yang besar terhadap musuh.

91% Pick and Ban Rate Snapfire Dota 2 di Ranah Kompetitif

ESL One Los Angeles qualifier sudah berjalan. Kesempatan ini menjadi ajang Void Spirit dan Snapfire untuk unjuk gigi. Sejak dilepas oleh Ice Frog ke captains mode pada patch 7.24 kemarin, banyak tim Dota 2 yang mengadaptasikan strategi mereka dengan Snapfire dan Void Spirit. Jarang sekali Void Spirit dan Snapfire dilepas dalam suatu pertandingan. Tetapi pada artikel kali ini, saya akan membahas Snapfire saja. Pasalnya, pick and ban rate Snapfire mencapai 91.67% di ranah kompetitif kali ini. Kenapa Snapfire memiliki popularitas sebesar itu?

Serbaguna, first pick phase material

Sumber: Dota 2
Sumber: Dota 2

Ketika fase pick pertama, terdapat dua kategori hero yang akan diambil: hero yang fleksibel atau yang overpowered. Hero fleksibel adalah hero yang bisa dimainkan di banyak peran. Snapfire bisa dimainkan di posisi offlane atau support sekalipun berkat semua skill yang ia miliki. Hero yang fleksibel sangat berguna bagi tim dalam membaca strategi musuh di fase pick kedua dan ketiga. Sehingga timnya masih memiliki banyak opsi untuk penerapan posisi hero.

Bisa menolong teman dan membantu inisiasi

Sumber: Twitter Redditdota2
Sumber: Twitter Redditdota2

Skill Firesnap Cookie miliknya sangat berguna di banyak kondisi. Skill ini akan membuat teman atau dirinya melompat dalam jarak pendek. Lalu memberikan efek stun dan damage kepada musuh yang berada di dalam radiusnya. Yang membuat skill ini sangat berguna adalah efek lompatnya yang bisa dipakai di dua skenario, yaitu membantu inisiasi atau menyelamatkan teman yang dalam bahaya sekalipun.

Damage besar dan crowd control di setiap skill-nya

Sumber: Youtube dota2
Sumber: Youtube dota2

Michael “KelThuzard” Samsir berkomentar, Snapfire memiliki potensi laning phase yang bagus. Setiap skill yang ia miliki bisa dipakai untuk mendominasi musuh. Bukan hanya damage, Snapfire juga memberikan crowd control di skill-nya. Scatterblast memberikan 290 magical damage dan efek movement speed slow sebesar 100% selama 1 detik. Dengan Scatterblast, Snapfire bisa melakukan inisiasi yang baik di awal game dan juga membersihkan lane dengan damagenya yang besar. Lalu skill keduanya yaitu Firesnap Cookie juga memberikan magic damage sebesar 300 dan efek stun selama 2.5 detik. Masih ada Lil’ Shredder yang menguatkan right click dari Snapfire dengan efek rapid fire dan juga memberikan musuh efek attack speed slow sebesar 30 per stack. Lil’ Shredder sangat membantu Snapfire untuk beradu damage dengan musuh, terutama di awal game. Musuh yang terkena efek attack speed slow tidak akan bisa bertukar damage dengan Snapfire.

Dan yang terakhir, skill ultimate-nya Snapfire yaitu Mortimer Kiss. Damage-nya terlalu konyol bagi saya. Mortimer Kiss memberikan damage sebesar 200/300/400 pada setiap proyektilnya dan burn damage per second sebesar 50/75/100. Apabila Anda terkena setidaknya 3 proyektil Mortimer Kiss, damage yang Anda terima adalah 1500 magic damage. Total proyektil Firespit yang bisa ia keluarkan adalah 8 atau 16 dengan bantuan talent level 25. Belum lagi efek slow yang diberikan oleh Mortimer Kiss dapat membantu Snapfire untuk mengarahkan proyektil lebih mudah lagi. Memang tidak mudah untuk melakukan setup team fight dengan Mortimer Kiss. Karena itu, para tim Dota 2 mulai membentuk strategi untuk memaksimalkan Snapfire. Dengan adanya pick Faceless Void, Mars atau Disruptor akan sangat membantu Snapfire untuk melancarkan Mortimer Kiss-nya.

Farming cepat, bahkan sebagai support 5 sekalipun

Keputusan Ice Frog untuk menghilangkan talent gold per minute sangat menyulitkan kehidupan para support. Tetapi hal ini bukan masalah bagi Snapfire. Dengan Scatterblast dan Firesnap Cookie, ia bisa menghabiskan creep wave atau jungle camp dengan mudah. Maka para pemain profesional yang menggunakan Snapfire memilih untuk membuat Guardian Greaves. Sebuah item mahal tetapi Snapfire bisa membelinya dengan mudah.

Jadi yang bisa saya simpulkan adalah, terlalu banyak kegunaan dari Snapfire untuk dilewatkan. Ia versatile, dapat memenangkan laning phase dengan mudah, berguna di setiap situasi dan punya damage yang sangat besar.

[Guide] Tiga Cara untuk Melawan Invoker Dota 2

Invoker adalah hero yang digemari oleh banyak pemain. Dari pemain baru sampai ‘joki MMR’ sekalipun akan memakai hero ini. Invoker sangat menyebalkan untuk dilawan dari awal sampai akhir game.

Di awal game ia bisa membantu temannya tanpa berpindah lane dengan skill Sun Strike-nya. Invoker juga memiliki kemampuan farming yang bagus. Ia mempunyai base damage yang besar, sehingga akan mudah untuk mengadu last hit dengan musuhnya. Dengan Forged Spirit dan Alacrity membuatnya mudah untuk menghabiskan jungle camp sendirian. Di late game, Invoker sangat kuat dengan combo skill yang ia miliki. Tornado, Meteor, Cataclysm, dan Deafening blast adalah combo yang paling banyak digunakan. Apabila musuhnya tidak memiliki Black King Bar, sudah pasti invoker bisa membunuh targetnya dengan mudah.

Jadi bagaimana caranya untuk melawan Invoker? Saya akan menekankan 3 cara yang dapat Anda pilih untuk mengalahkan Invoker.

Memiliki gold yang lebih banyak dibandingkan Invoker

Sumber: Polygon
Sumber: Polygon

Yang pertama adalah memenangkan adu farming melawan Invoker. Saya sempat mengatakan bahwa Invoker sangat cepat untuk melakukan farming. Rekor milik saya sendiri adalah menyelesaikan Hand of Midas dalam waktu 3 menit. Guna memenangkan adu farming melawan Invoker, Anda harus menggunakan hero-hero yang jauh lebih mudah untuk memenangkan adu last hit dan lebih cepat untuk menghabiskan jungle camp. 

Ada dua hero yang menurut saya cocok yaitu Shadow Fiend dan Templar Assassin. Shadow Fiend bisa menang melawan hampir semua hero midlane (kecuali melee hero) dengan damage Necromastery yang ia miliki. Shadowraze miliknya dapat melahap jungle camp dengan cepat. Tetapi ada satu kelemahan yang dimiliki Shadow Fiend ketika melawan Invoker. Shadow Fiend sangat mudah untuk dibunuh. Combo yang dibuka dengan Tornado dan disusul dengan Meteor Strike akan langsung membunuh Shadow Fiend. Combo ini bisa Invoker lakukan di awal game. Maka dari karena itu, Shadow Fiend harus menjaga jaraknya dengan Invoker.

Templar Assassin juga memiliki kemampuan adu last hit yang bagus. Tambahan damage dari Refraction sangat membantunya untuk mendapatkan setiap last hit dan deny. Invoker juga sulit untuk melancarkan harassment kepada Templar Assassin karena Refraction dapat menahan damage yang masuk. Bisa dibilang Templar Assassin lebih baik dibandingkan Shadow Fiend dalam menghabiskan jungle camp. Dengan Psi Blades, Templar Assassin memungkinkan dirinya untuk mengambil ancient jungle camp di awal game. 

Kenapa harus lebih kaya dibandingkan Invoker? Tujuannya adalah mengejar item BKB lebih cepat. Jadi ketika Invoker memutuskan untuk menyudahi farming-nya,  Anda sudah memiliki item untuk melawannya.

Buat dia menderita di laning phase

Sumber: tiltreport
Sumber: tiltreport

Hanya ada segelintir hero yang bisa melawan Invoker di laning phase. Tidak heran apabila Kuro “Kuroky” Salehi Takhasomi beberapa kali mengambil Invoker di pick phase pertama. Biasa disebut dengan lane bully, hero-hero ini bisa menekan siapapun yang dia lawan.

Pertama, Broodmother merupakan hero yang sangat menyebalkan untuk Invoker. Bagaimana ia bisa menang melawan Invoker? Spiderling dapat memberikan damage yang besar. Dibantu dengan Medallion of Courage, Broodmother bisa membunuh Invoker dengan cepat. Invoker sendiri tidak dapat mengusir Broodmother dengan mudah. Broodmother memiliki Insatiable Hunger yang memungkinkan dirinya mendapatkan lifesteal yang sangat besar. Walaupun damage dari Invoker memang besar, hit point dari Broodmother pun akan terisi kembali sampai-sampai berani menabrak tower tier 1.

Ada beberapa hero lagi yang berpotensi untuk menekan Invoker di laning phase. Yaitu Kunkka dengan sustainability dan damage besar di Tidebringer nya. Invoker pun akan sulit mengadu last hit dengan hero melee seperti Kunkka.

Patahkan combo-nya

Sumber: DeviantArt

Mungkin ini adalah cara melawan Invoker yang paling mudah. Jangan sampai termakan combo-nya. Kekuatan paling mematikan Invoker adalah di setiap combo skill-nya. Pilihlah hero-hero yang dapat mematahkan combo dari Invoker. Hero dengan escape ability seperti Anti Mage atau Puck tentu akan sangat sulit diincar oleh Invoker. Hero-hero yang memiliki spell immune seperti Lifestealer dan Juggernaut sangat berguna untuk mendekati Invoker ketika berperang.

[GUIDE] Cara Counter Pudge Di Dota 2

Pudge merupakan hero yang paling sering di-pick di ranking Herald sampai Legend, setidaknya berdasarkan statistik yang ditulis oleh DotaBuff. Karena itu, hampir setiap game Anda akan bertemu dengan Pudge di Dota 2.

Sebelum ke pembahasan counter Pudge, menurut saya, ada beberapa alasan hero ini sering dipakai. Pertama, Hero-nya memang memberikan Anda kesempatan untuk tampil keren dengan upaya hook yang berhasil. Atau memang tidak ada hero lain yang lebih menyenangkan untuk dimainkan di role support. Apapun alasannya, Anda kadang tetap kebingungan untuk melawan Pudge dengan stack Flash Heap lebih dari 20. Terlalu sulit untuk dibunuh adalah permasalahan yang paling menonjol ketika Anda melawan Pudge.

Karena itulah, berikut ini beberapa tips untuk mengalahkan Pudge; baik dari pick hero, pemilihan item, ataupun cara bermain.

Hero counter Pudge

1. Outworld Devourer

Sumber: Dota Gamepedia
Sumber: Dota Gamepedia

Seperti yang saya bilang sebelumnya, Pudge sangat sulit untuk dibunuh. Karena ia memiliki tambahan atribut Strength di skill pasif Flesf Heap. Jumlah HP yang besar, menyulitkan siapapun untuk menghabisinya. Di sini Outworld Devourer memiliki skill Arcane orb yang menambahkan pure damage di setiap serangannya. Damage-nya juga merupakan persentase dari jumlah mana yang sedang ia miliki. Damage dari Arcane Orb sangat besar, bahkan bisa membunuh seorang support dengan dua kali pukulan saja. Essence Flux juga memberikan efek slow di setiap pukulan dengan Arcane Orb. Faktanya mobilitas dari Pudge sangatlah minim. Pudge tidak memiliki escape ability sama sekali. Apabila dia diberikan crowd contol seperti slow atau stun, hal ini akan mempermudah kita untuk membunuhnya.

Astral Imprisonment juga dapat menyelamatkan teman dari skill Dismember dari Pudge. Sepertinya semua skill dari Outworld Devourer memang berguna untuk melawan hero-hero Strength seperti Pudge. Skill ultimate dari Outworld Devourer juga sangat berguna untuk melawan Pudge. Sanity Eclipse memberikan damage berdasarkan perbedaan mana yang dimiliki. Maka itu, Outworld Devourer seharusnya melakukan build item yang menambah atribut intelligence dia agar Sanity Eclipse dan Arcane Orb-nya lebih memberikan damage. 

Sebagai catatan, Outworld Devourer juga tidak memiliki escape ability. Membeli barang defensif seperti Black King Bar juga hal yang wajib agar Outworld Devourer bisa bebas memberikan damage ke musuh. Perhatikan juga positioning Anda ketika bermain Outworld Devourer, Anda harus memilih momentum ketika peperangan terjadi. Jangan sampai semua perhatian musuh tertuju pada Anda. Intinya adalah, Outworld Devourer harus bisa bebas mengeluarkan damage di peperangan.

2. Lifestealer

Sumber: Dota Gamepedia
Sumber: Dota Gamepedia

Berbeda dengan Outworld Devourer, Lifestealer berguna untuk melawan Pudge dengan mengandalkan sustainability-nya. Skill Rage yang ia miliki membuatnya immune terhadap magic damage yang dikeluarkan oleh Pudge. Jadi, Pudge harus mengandalkan physical damage untuk melawan Lifestealer ketika berada dalam keadaan Rage. Feast dari Lifestealer yang memberikan efek lifesteal di setiap pukulan. Hal ini membuatnya kuat untuk melawan Pudge. Pasalnya, Pudge harus mengorbankan HP yang hilang ketika ia menggunakan skill Rot. Lifestealer yang tidak terpengaruh magic damage dari Rot tetap bisa memukul dengan efek lifesteal. Pudge akan sangat sulit untuk membunuh Lifestealer.

3. Necrophos

Sumber: Dota Gamepedia
Sumber: Dota Gamepedia

Ada dua skill dari Necrophos yang berguna untuk melawan Pudge. Heartstopper Aura dan Reaper Scythe. Ia bisa memberikan damage berdasarkan maksimum HP yang dimiliki oleh Pudge. Pasalnya, Pudge memiliki HP yang besar dan Heartstopper Aura bisa lebih efektif melawan hero yang memiliki HP besar. Bahkan ada talent yang bisa diambil oleh Necrophos untuk menurunkan regenerasi musuhnya sebesar 40 persen yang tentu saja berguna bagi Pudge karena dia juga memiliki regenerasi HP yang sangat besar setiap detiknya.

Reaper Scythe memberikan damage berdasarkan jumlah HP yang hilang ketika peperangan. Semakin banyak jumlah HP yang hilang, semakin besar pula damage-nya. Belum lagi ada efek stun yang akan diberikan oleh Reaper Scythe, yang akan sangat membantu untuk memberikan damage tambahan kepada Pudge.

Pemilihan item

Sumber: Steam Community
Sumber: Steam Community

Kekuatan Pudge adalah dari sustainability dan pick off musuh. Anda bisa mengurangi potensi sustainability-nya dengan item Spirit Vessel. Item ini berguna untuk melawan hero-hero dengan kemampuan regenerasi yang tinggi seperti Pudge atau Timbersaw.

Pudge juga menyebalkan karena skill Hook-nya. Jadi, Anda harus membuat item yang bisa menyelamatkan Anda sendiri atau teman Anda. Black King Bar yang tadi saya sebutkan juga berguna untuk hero-hero lainnya. Selanjutnya, item untuk menyelamatkan teman seperti Glimmer Cape atau Lotus Orb. Glimmer Cape bisa menghilangkan teman Anda dari penglihatan musuh untuk sementara waktu. Hal ini sangat berguna untuk mengurangi damage yang diterima.

Lotus Orb adalah item defensif lain yang berguna untuk menangkal skill Dismember yang akan dikeluarkan oleh Pudge. Skill Dismember akan gagal apabila teman diberikan efek Lotus orb sesaat sebelum Pudge mengeluarkan Dismember. Item ini akan membuat Pudge berpikir dua kali untuk menarik Anda.

Cara bermain melawan Pudge

Pudge mampu memanfaatkan musuh yang berada di posisi offside atau mudah untuk ditarik. Anda harus memperhatikan posisi Anda ketika perang atau bahkan ketika laning phase melawan Pudge. Jangan sampai Anda berada dalam jangkauan Hook-nya atau tetap berada di belakang Creep ketika laning phase akan menyelamatkan Anda dari Hook Pudge.

Vision juga sangat krusial ketika melawan Pudge karena biasanya ia akan berdiri di tempat yang tidak terlihat oleh musuh untuk menariknya. Sediakan Observer Ward agar Anda mengetahui posisi Pudge dan bisa antisipasi upaya Hook darinya.

Penutup

Itu tadi tips singkat yang bisa Anda gunakan untuk counter Pudge di Dota 2. Tentu saja, membaca tips tadi tidak akan serta merta membuat Anda jadi ahli. Banyak berlatih dengan mengingat semua pengetahuan yang sudah Anda baca dari setiap guide adalah cara yang paling ideal untuk mengasah kemampuan.

 

Beginner’s Guide – 3 Hal yang Perlu Dilakukan Pemain Tekken 7 Pemula

Bermain game fighting itu mungkin bisa dibilang susah-susah gampang. Awalnya Anda mungkin bisa jumawa bilang game fighting itu gampang, setelah berhasil menang menggunakan teknik “asal tekan tombol”. Tapi “asal tekan tombol” atau button mashing itu cuma baru setitik kecil bagian dari game fighting saja.

Kenapa? Karena game fighting sebenarnya punya ragam mekanik yang perlu dipelajari. Ditambah, kalau Anda ingin belajar lebih dalam, Anda juga harus mempelajari dan menghafal berbagai tombol serta kombinasi tombol yang harus ditekan. 

Kalau Anda baru-baru ini tertarik dengan Tekken 7 karena banyak kompetisi bermunculan di berbagai tempat, kami punya beberapa tips pemula yang cocok untuk Anda. Bekerja sama dengan komunitas game fighting Indonesia, berikut panduan singkat bermain Tekken 7 dari Hybrid.

Pelajari Dasar-Dasar Serangan dan Pertahanan

Sumber: Tekken Official Media
Sumber: Tekken Official Media

Button mashing adalah salah satu tindakan yang kerap dilakukan oleh mereka yang baru main game fighting. Maksud tindakan button mashing sendiri adalah tindakan asal tekan berbagai tombol yang ada di joystick secara cepat, dengan harapan bisa mengeluarkan suatu jurus atau gerakan tertentu untuk memenangkan pertarungan.

Tetapi, belajar game fighting lewat tindakan button mashing sebenarnya adalah kegiatan yang kurang tepat. Kenapa? Anda sebagai pemain jadi tidak belajar apapun. Mungkin Anda bisa jadi terkejut ketika karakter Anda mendadak mengeluarkan suatu gerakan atau jurus tertentu, tanpa tahu menekan tombol apa sebelumnya. Jadi tekan tombol dengan lebih pelan-pelan, agar Anda paham, tombol atau kombinasi tombol apa bisa mengeluarkan gerakan apa.

Kalau sudah paham dengan gerakan-gerakan dasar karakter yang Anda mainkan, hal dasar lain yang perlu dipelajari adalah dasar-dasar menyerang atau bertahan. Seperti baku hantam di dunia nyata, Anda tidak boleh terlalu bernafsu untuk terus-terusan menyerang di dalam baku hantam digital ini. Kalau Anda terus melakukan serangan membabi-buta, bisa-bisa Anda malah dikerjai oleh musuh yang tahu celah di antara serangan Anda.

Bicara soal serangan dan pertahanan, ilmu paling dasar adalah tentang jenis-jenis serangan dan cara menangkisnya. Dalam Tekken 7 ada tiga jenis serangan dengan karakteristiknya masing-masing. Pertama ada serangan HIGH. Seperti namanya, serangan ini fokus pada bagian atas tubuh karakter. Serangan tipe cenderung sangat cepat dan memberi keuntungan kepada yang menyerang. Serangan ini bisa ditangkis dengan menekan tombol mundur.

Kalau Anda sudah semakin jeli, serangan ini juga bisa dihindari dengan cara menunduk atau tepatnya dengan menekan tombol bawah. Contoh paling umum dari serangan high adalah kombinasi pukulan jab kiri dan kanan, yang bisa dikeluarkan dengan menekan tombol KOTAK dan SEGITIGA.

1
Dalam Training Mode, ada satu mode yang bisa membuat Anda mengetahui jenis serangan apa yang diberikan suatu karakter. Sumber: wccoftech

Selanjutnya ada serangan MIDDLE. Serangan yang fokus pada bagian tengah ini cukup unik, karena bisa ditangkis dengan cara berdiri sambil tekan mundur, atau menunduk sambil tekan down back. Serangan tipe ini biasanya memberi reward tertentu, salah satunya yaitu bisa dilanjut menjadi satu kombo panjang. Reward yang besar tentu datang dengan resiko yang juga besar.

Alhasil serangan middle cenderung punya kelemahannya tersendiri. Beberapa serangan middle akan luput ketika ditangkis, membuatnya bisa dibalas dengan serangan cepat ketika berhasil ditangkis. Contoh serangan middle adalah tendangan lutut milik Bryan Fury. Serangan ini bernama Knee Strike, yang mematikan karena bisa dilanjut dengan serangan kombinasi. Serangan tersebut bisa dikeluarkan dengan menekan tombol arah depan + X.

Terakhir ada serangan LOW. Serangan ini fokus menyerang tubuh bagian bawah karakter musuh. Anda harus menekan bawah belakang atau down back agar dapat menahan serangan yang satu ini. Serangan ini cenderung cukup cepat dan kerap kali luput dari pengawasan musuh.

Karena karakteristiknya yang cepat, damage serangan bawah cenderung kecil. Tetapi ada juga beberapa serangan bawah yang mematikan, membuat musuh tergelincir dan bisa dilanjut dengan serangan kombinasi (Contoh: tendangan sapu bawah milik Bryan Fury yang bernama Snake Edge).

Tapi lagi-lagi, untuk menyeimbangkan permainan, serangan bawah yang bisa dilanjut kombinasi biasanya akan luput ketika ditangkis. Lebih lanjut, kalau Anda sudah semakin jeli, serangan low juga bisa Anda parry dengan menekan tombol bawah depan atau down forward. Low parry ini sangat mematikan! Karena lawan yang terkena akan tergelincir, yang lalu bisa dilanjut dengan serangan kombinasi balasan.

Saatnya Memilih Karakter!

1
Sumber: Youtube Chaos Production

Kalau Anda sudah paham soal dasar-dasar menyerang dan bertahan di Tekken 7, selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah memilih karakter. Bisa jadi sebelumnya ketika belajar soal dasar-dasar serangan dan pertahanan, Anda baru coba-coba karakter saja, dan merasa belum cocok dengan karakter yang Anda mainkan.

Pada titik ini, agar Anda jadi semakin mahir bermain, Anda harus pilih satu karakter untuk Anda dalami seluk-beluk berbagai jenis gerakan milik karakter tersebut. Ketika memilih karakter, salah satu hal yang juga perlu Anda pertimbangkan adalah soal kenyamanan.

Kenapa kenyamanan jadi salah satu faktor? Salah satu alasannya adalah agar Anda bisa lebih bersemangat untuk terus belajar bermain di Tekken 7. Soal kenyamanan ini bisa datang dari beragam aspek. Mungkin Anda tidak terlalu peduli dengan gerakan karakternya, tapi Anda suka dengan karakter perempuan yang cantik dan anggun? Silahkan coba gunakan karakter-karakter perempuan tersebut. Sebenarnya, beberapa karakter perempuan di Tekken 7 juga punya pilihan gerakan yang cukup bagus kok!

1
Sumber: Tekken Official Media

Mungkin bisa jadi juga Anda adalah penggemar gerakan beladiri tertentu? Tekken 7 juga menyediakan beberapa karakter yang gerakannya berdasarkan dari bela diri di dunia nyata; Contohnya seperti saya, yang menggunakan Hwoarang karena suka dengan gerakan-gerakan bela diri Taekwondo. Belajar suatu karakter hanya karena suka itu tidak salah, tapi memang punya kelemahannya tersendiri.

Kelemahannya adalah, bisa jadi karakter yang Anda pelajari ternyata sangat sulit dan membuat kemampuan bermain Anda jadi tidak berkembang; lagi-lagi contohnya adalah saya, yang jadi merasa stuck karena kelimpungan mempelajari gerakan milik Hwoarang. Kalau Anda mentok, Bram Arman Co-Founder komunitas Advanced Guard, punya beberapa saran karakter Tekken 7 yang lebih mudah dipelajari.

Bram menyebut bahwa salah satu karakter yang mudah dipelajari adalah Katarina. Alasan utamanya adalah, karena ragam serangan Katarina ini cocok untuk pemula. Bagaimana ragam serangan yang cocok untuk pemula? Menurut Bram adalah serangan serangan yang cepat, jangkauan yang panjang, variatif, dan punya damage yang besar.

Serangan cepat berarti Anda punya timing lebih renggang untuk bisa mendaratkan serangan ke hadapan musuh. Damage besar tentunya membuat anda bisa lebih mudah menggerus HP musuh, tanpa perlu melakukan kombinasi serangan panjang. Serangan variatif membuat serangan Anda lebih sulit dibaca oleh musuh, membuat serangan Anda punya kesempatan lebih besar untuk masuk. Selain Katarina, Bram juga menyebut karakter lain yang ramah bagi pemula. Karakter tersebut adalah Claudio dan Asuka.

Learn From the Pros

1
Jangan salah kira, perempuan cantik ini adalah jagoan Tekken loh! Sumber: Red Bull Esports

Nah! Kalau Anda sudah memahami dasar-dasar serangan dan pertahanan, sudah punya karakter gacoan untuk dimainkan, hal selanjutnya yang perlu dilakukan agar Anda bisa cepat lebih jago adalah dengan belajar dari ahlinya. Seperti kuliah, sekolah, atau kursus, perlu orang yang lebih jago untuk membantu kita mempelajari sesuatu.

Begitu juga di dalam Tekken 7, kalau Anda merasa stuck lagi, Anda bisa belajar dari cara pro player bermain. Apa saja yang dipelajari? Gerakan-gerakan yang dipilih ketika menyerang, jeda waktu yang tepat untuk melakukan counter attack, dan terakhir adalah kombinasi gerakan yang dilakukan untuk memaksimalkan serangan yang dilakukan. 

Tetapi ketika menonton pertandingan pro player, pastinya Anda harus menonton pertandingan terbaru. Kalau menonton pertandingan jaman dulu, bisa jadi ilmu yang dipelajari dari sana sudah tidak relevan untuk masa kini. Kenapa tidak relevan? Mungkin karena efek serangan dari suatu karakter sudah berubah, atau damage-nya sudah berubah, dan berbagai perubahan lainnya yang mungkin terjadi.

Selain pro player Anda juga bisa belajar main Tekken lewat beberapa content creator. Platform Youtube punya beberapa content creator yang membuat video seputar  Tekken. Salah satu yang paling terkenal adalah Legendary Mihawk, yang menyajikan ragam kombinasi serangan dari suatu karakter, mulai dari kombinasi yang paling mudah dieksekusi sampai yang tersulit.

6
Salah satu konten khas That Blasted Salami, pembahasan suatu karakter secara mendalam. Sumber: Youtube That Blasted Salami

Kalau Anda terlalu malas untuk membuka move list dan mempelajari gerakan suatu karakter satu persatu, belajar kombinasi bisa jadi salah satu pilihan. Belajar kombinasi bisa membuat Anda jadi mengetahui, tombol apa akan mengeluarkan gerakan apa, yang mungkin saja bisa digunakan secara terpisah di dalam pertarungan.

Content creator lain yang juga perlu disimak adalah That Blasted Salami. Sosok ini menyajikan pembahasan terperinci dari suatu karakter, yang dapat memudahkan Anda mempelajari suatu karakter. Creator ini juga kerap membahas perubahan suatu karakter setelah update, dan implikasinya di dalam pertarungan.

Pembahasan milik That Blasted Salami biasanya mencakup gerakan-gerakan yang perlu diketahui dari suatu karakter. Tetapi Anda harus tekun ketika menonton konten breakdown karakter milik That Blasted Salami. Sebab satu video dengan tema tersebut biasanya bisa berdurasi sampai dengan satu jam, untuk membahas satu karakter secara mendalam. Tapi dijamin, setelah Anda pelajari, Anda bisa memahami suatu karakter mulai dari luar sampai dalam.

Kurang lebih itu 3 hal paling mendasar yang harus Anda ketahui, ketika Anda ingin mulai belajar game fighting lewat Tekken 7. Bekerja sama dengan komunitas game fighting Indonesia, Anda juga bisa pantau media sosial Advance Guard, untuk lanjutan panduan menarik lain seputar game fighting.