Huawei G9 Plus Tampil dengan Layar 5,5 Inci dan Juru Gedor Snapdragon 625

Dalam beberapa hari terakhir Huawei tampak sedang super sibuk. Pabrikan perangkat asal Tiongkok ini baru saja memboyong sejumlah varian unggulan ke sejumlah pasar potensial. Dimulai dari Honor 8 yang resmi menyambangi pasar Amerika pada 16 Agustus lalu, sehari kemudian flagship terbarunya, Huawei P9 terbang ke India dan kemarin waktu setempat, Huawei menyempatkan diri merilis smartphone baru, G9 Plus ke markasnya sendiri, Tiongkok. Jadi, dalam tiga hari ada tiga pasar yang disambangi yang melibatkan tiga varian berbeda.

Perangkat terakhir, yakni G9 Plus tak lain adalah generasi penerus G9 Lite atau di sejumlah negara dikenal juga dengan P9 Lite. Smartphone tiba dengan layar 5,5 inci beresolusi Full HD. Desainnya cukup mencolok dengan garis desain bersudut membulat yang kemudian diperkokoh oleh material metal di seluruh rangka dan bodi.

Selain layar lebar, G9 Plus juga dibalut material metal yang kokoh
Selain layar lebar, G9 Plus juga dibalut material metal yang kokoh
s7_phone
Dipoles desain kaca 2.5D, tampilan depan G9 Plus makin terkesan mewah

Jeroan Huawei G9 Plus dimotori oleh chipset Snapdragon 625 seperti yang diusung oleh Cool 1 Dual besutan LeEco dan Coolpad. Opsi yang ditawarkan terdiri dari dua pilihan, pilihan pertama dengan RAM 3GB yang dipadukan dengan memori 32GB. Pilihan kedua menawarkan konfigurasi lebih tinggi dengan RAM 4GB dan memori 64GB.

Tak hanya menawarkan desain dan jeroan gahar, Huawei G9 Plus juga menjanjikan kemampuan fotografi berkelas. Di belakang ia membawa kamera 16MP yang disertai fitur-fitur canggih, seperti PDAF dan OIS. Sementara di depan ia menawarkan kamera 8MP yang diplot sebagai garda terdepan bagi penggemar selfie.

Kamera G9 Plus menggunakan sensor single 16MP
Kamera G9 Plus menggunakan sensor single 16MP

Tak ketinggalan Huawei juga menyematkan sensor sidik jari, kemudian custom UI yang berbasiskan Android 6.0 Marshmallow serta sejumlah fitur konektivitas standar smartphone modern.

Sensor sidik jari Huawei G9 Plus terletak tepat di bawah kamera belakang
Sensor sidik jari Huawei G9 Plus terletak tepat di bawah kamera belakang

Meski ditenagai baterai sama-sama sebesar 3.340mAh, kedua varian G9 Plus dilepas dengan banderol berbeda. Varian 3GB dijual seharga 2399 Yuan atau setara dengan Rp 4,7 juta-an. Sedangkan varian 4GB sampai saat ini belum dibeberkan oleh sang vendor. Tapi jelas akan lebih mahal. Huawei juga belum memberikan keterangan resmi terkait ketersediaan G9 Plus secara global.

Sumber berita Huawei dan Gizmochina.

Bermitra dengan Disney, Huawei Luncurkan Smartwatch Khusus Anak-Anak

Berbeda dengan empat tahun yang lalu, smartwatch sekarang sudah tergolong perangkat yang mainstream. Begitu mainstream-nya, pabrikan seperti Xiaomi merasa ada pasar untuk smartwatch khusus anak-anak. Raksasa asal Tiongkok itu tidak sendirian, salah satu rival sekampungnya baru-baru ini juga merilis smartwatch untuk anak-anak.

Tidak seperti Xiaomi Mi Bunny, Huawei Kids Smartwatch mengusung layar sentuh PMOLED 1,3 inci. Ia kompatibel dengan perangkat Android maupun iOS, dan bodinya dirancang agar tahan terhadap cipratan air maupun guyuran hujan dengan sertifikasi IP55.

Menariknya, Huawei telah bermitra dengan Disney dalam menggarap smartwatch khusus anaknya ini. Tersedia empat varian yang masing-masing mengambil inspirasi dari karakter-karakter populer, mulai dari Mickey Mouse, Minnie Mouse, Frozen dan Captain America. Keempatnya mengemas strap, case dan background yang berbeda-beda.

Dari segi fitur, tracking lokasi via GPS sangatlah diutamakan. Sama seperti Mi Bunny, terdapat tombol SOS untuk memberikan peringatan ke ponsel orang tua di saat-saat darurat, lengkap beserta lokasinya secara real-time. Smartwatch bahkan dibekali konektivitas GSM untuk melakukan panggilan telepon ke nomor yang sudah ditetapkan.

Fitur activity tracking pun tidak dilupakan begitu saja demi mengajak anak-anak untuk tetap menjaga kebugaran tubuhnya. Baterainya diperkirakan bisa bertahan hingga satu setengah hari sebelum perlu di-charge selama sekitar dua jam – Mi Bunny lebih unggul soal ini mengingat ia tak memiliki layar berwarna.

Huawei Kids Smartwatch saat ini sudah dipasarkan di Tiongkok seharga 688 yuan, atau sekitar Rp 1,3 juta. Sejauh ini belum ada informasi apakah Huawei juga bakal memasarkannya di kawasan lain.

Sumber: Wareable.

Resmi Dirilis, Smartphone Huawei Honor 8 Usung Kamera Ganda di Bagian Belakang

Salah satu pabrikan smartphone asal Tiongkok yang cukup populer di pasar global, yakni Huawei baru saja memperkenalkan smartphone jagoan baru miliknya, smartphone tersebut ialah Huawei Honor 8.

Perangkat smartphone yang baru saja dirilis resmi untuk pasar Tiongkok itu telah hadir dengan fitur yang cukup menarik, salah satunya ialah kehadiran fitur kamera ganda berkemampuan 12 megapiksel yang bertengger di bagian belakang smartphone tersebut.

Hadirnya fitur dual kamera atau kamera ganda pada Huawei Honor 8 telah menambah panjang portofolio produk besutan Huawei yang juga memiliki fitur serupa, setelah kehadiran varian dari smartphone Huawei P9 yang hadir dengan kamera ganda didukung brand Leica.

Sedikit berbeda dengan kamera ganda yang dimiliki Huawei P9, sepertinya Honor 8 tidak menggunakan lensa hasil kerja sama dengan Leica, namun begitu ia tetap menarik lantaran kedua lensa yang ada pada kamera ganda tersebut telah mendukung fitur laser auto-fokus serta kemampuan aperture f/2.2 yang sama dimiliki oleh smartphone Huawei Honor V8.

Huawei Honor 8

Smartphone Honor 8 hadir dengan bentang layar 5,2 inci dengan desain permukaan kaca lengkung 2.5D yang memiliki resolusi 1080 x 1920 piksel. Ia juga telah diotaki dengan prosesor octa-core Kirin 950 yang diracik oleh Huawei sendiri serta didukung pula dengan modul grafis Mali-T880 MP4.

Pihak Huawei telah menyediakan tiga varian untuk Honor 8 yang dibedakan dari konfigurasi besaran memory yang diusungnya yakni perpaduan RAM 3GB dengan memory internal sebesar 32GB, atau RAM 4GB dengan memory internal 32GB dan varian tertinggi hadir dengan RAM 4GB yang dipadu dengan memory internal sebesar 64GB. Ketiga varian itu juga masih menyisakan slot hybrid yang dapat dijejali dengan kartu memory berkapasitas maksimal hinggal 128 GB.

Selain hadirnya kamera ganda di bagian belakang, smartphone yang memiliki antarmuka EMUI 4.1 di atas platform Android 6.0 Marshmallow ini juga memiliki kamera selfie berkemampuan 8 megapiksel yang dapat juga difungsikan untuk melakukan panggilan video (video call).

Sementara untuk proses pengoperasian sehari-harinya, smartphone yang memiliki ketebalan 7,45 mm dan bobot 153 gram ini telah ditopang dengan baterai berkapasitas 3,000 mAh yang hadir dengan fitur fast charging dimana pengguna dapat mengisi ulang baterainya dalam waktu singkat.

Pihak Huawei telah menyediakan empat buah varian warna untuk smartphone yang kini dijual secara pre-order melalui situs VMall.com, yakni Pearl White (putih), Sunrise Gold (kuning emas), Midnight Black (hitam), Sakura Pink (merah muda) dan Sapphire Blue (biru metalik). Untuk varian RAM 3GB / 32GB, ia telah ditawarkan dengan harga $299, sedangkan untuk varian RAM 4GB/32GB pihak Huawei telah membanderolnya dengan harga $343 dan versi dengan paduan RAM tertinggi yakni 4GB dan 64GB telah ditawarkan dengan harga $374.

Kehadiran perangkat smartphone dengan kamera ganda sepertinya akan menjadi tren bagi sejumlah produsen untuk tahun ini, tidak hanya produsen yang berbasis di Tiongkok. Bahkan, menurut rumor yang selama ini berkembang, perangkat Apple iPhone versi mendatang juga dikabarkan akan mengusung fitur kamera ganda di bagian belakangnya.

Sumber: PhoneArena | Gambar Header: Honor.cn

Teaser Baru Pertegas Kehadiran Huawei Honor 8 Awal Juli Mendatang

Setelah sukses menjadi vendor terbesar nomor tiga di dunia dalam kuartal pertama 2016 versi IDC, Huawei kian terpacu untuk melahirkan inovasi-inovasi baru lewat jajaran smartphone-nya. Yang paling santer, mereka dikabarkan bakal merilis Honor 8 yang diyakini akan jatuh pada tanggal 5 Juli mendatang. Dugaan itu diperkuat oleh munculnya teaser resmi yang baru saja diunggah.

Honor 8 diplot sebagai perangkat flagship kendati bicara harga, ia masih ada di bawah Honor V8. Tampaknya, Huawei ingin memberikan pilihan seluas mungkin bagi konsumen yang menginginkan perangkat dengan spesifikasi yang tak jauh berbeda tapi dengan tingkat harga yang lebih bersahabat.

teaser terbaru Huawei Honor 8
teaser terbaru Huawei Honor 8

Dalam teaser tersebut, Honor 8 bakal meluncur dengan label “Beauty Out of the Ordinary”, mengisyaratkan adanya inovasi baru yang bakal dihadirkan di balik balutan komponen kacanya yang mewah. Kokoh dengan frame metal, Honor 8 dipercaya bakal mengandalkan genjotan chipset Kirin 955 yang membawa prosesor octa-core dan RAM 4GB. Konfigurasinya diyakini bakal tersedia dalam tiga opsi, 32GB, 64GB dan 128GB.

Tak hanya piawai dalam hal jeroan, smartphone juga menawarkan layar dengan ukuran yang makin populer digunakan, yakni selebar 5,2 inci dengan resolusi 1080p yang sangat baik. Kemampuan memotret Honor 8 juga tak boleh dianggap kacangan, ia diduga bakal punya dual kamera belakang beresolusi 12MP. Kamera ini perlu dicatat juga dijumpai di flagship Huawei P9 dan Honor V8.

Selebihnya, perangkat sudah barang tentu bakal dilengkapi fitur-fitur standar smartphone modern, seperti WiFi, NFC untuk beberapa varian, sensor sidik jari dan USB tipe C. Baterainya sendiri sebesar 3.200mAh dengan rentang harga mulai dari $308 hingga $380.

Sumber berita Gizmodo dan gambar header ilustrasi Honor V8.

Huawei GR Series Terjang Kelas Mid-Range Dengan Desain Apik dan Sensor Fingerprint ‘2nd-Gen’

Nasib baik belakangan berpihak pada Huawei. Mereka diberi kehormatan oleh Google buat menggarap Nexus 6p, dan mereka semakin percaya diri dalam menyerbu segmen berbeda. Market share Huawei terus meningkat, kini menargetkan penjualan 140 juta unit device di tahun 2016. Dan ada sebuah langkah unik yang Huawei ambil demi menerobos lini mid-range.

Huawei GR Series 12
Tim Huawei Indonesia dan Dedy Irvan dari Jagat Review.

Di akhir bulan Mei, Anda mungkin sudah mendengar rencana mereka menghadirkan duasmartphone kelas menengah ke pasar lokal. Huawei akhirnya membawa kedua perangkat lewat acara pers tanggal 14 Juni 2016, memperkenalkan GR Series di Indonesia. Huawei menjelaskan, GR Series diramu sebagai hero product sekaligus ‘pilihan baru’, mengedepankan elemen desain dan kapabilitas scanner fingerprint pintar, dijajakan di harga yang bersaing.

Huawei GR Series 15
Huawei GR3 (atas) dan GR5 (bawah).

Huawei GR3

Huawei GR Series 3
GR3 memiliki layar 5-inci 720p.

Merupakan satu dari sedikit pilihan smartphone terjangkau yang mengusung desain premium berbahan logam ketika mayoritas kompetitor masih menggunakan plastik. Perangkat memiliki layar HD 294ppi 5-inci dan tubuh berketebalan 7,6mm; punggungnya diberi finishing sand-blasting agar selain tampil atraktif, GR3 tidak mudah terselip dari tangan. Tim Huawei menyampaikan, penggunaan material logam juga dapat membantu pembuangan panas.

Huawei GR Series 4
Berdesain unibody, slot kartu sim dan memori bisa Anda akses dari samping.

Konsumen nusantara tampaknya mendapatkan perlakuan istimewa dari Huawei karena GR3 versi indonesia memperoleh pemindai sidik jari, bisa ditemukan di dekat kamera. Fingerprint scanner berfungsi buat metode log-in ringkas, mampu membaca jari sang pemilik dari sudut berbeda (360 derajat), dan kita dipersilakan menyimpan hingga lima profile jari.

Huawei GR Series 5
Ketebalan GR3 hanya 7,6mm.

Huawei GR3 menyimpan kamera berspesifikasi ‘standar’: sensor 13-megapixel f/2.0 di belakang dan 5-megapixel untuk selfie. Meski demikian, Huawei sangat percaya diri dengan kemampuan fotografi GR Series, mengklaimnya sebagai ‘alat sempurna buat mengabadikan momen penuh warna’. Produsen menyematkan bermacam-macam filter serta fitur semisal Panoramic Selfie, Perfect Selfie, Slow Motion, Time Lapse, dan Good Food (untuk foto boga).

Huawei GR Series 6
Meski usung tubuh logam, GR3 ditawarkan di harga terjangkau.

Kemampuan olah data ditopang system-on-chip MediaTek MTK6753T dengan prosesor octa-core Cortex-A53 1,5GHz dan GPU Mali-T720, dibantu RAM 2GB, dan memori internal 16GB (bisa diperluas sampai 128B). Segala macam sensor dan konektivitas penting telah disiapkan, dan device ditenagai oleh baterai 2.200mAh. Sebelum Anda meremehkannya, baterai tersebut terbukti menjaga GR3 tetap aktif hingga 8 jam 15 menit dalam tes PCMark; satu jam lebih di atas rata-rata baterai smartphone mid-range 2.500-3.000mAh.

Huawei GR5

Huawei GR Series 11
Tampilan muka GR5.

Meski pada prinsipnya hampir sama seperti GR3, aspek desain GR5 bahkan lebih diperhatikan lagi. Struktur unibody smartphone memanfaatkan material aluminium-magnesium yang diserasikan ke bingkai khas device Huawei. Sales director Lo Khin Sheng bilang, rancangan tersebut dipastikan cocok buat target segmen mereka, yaitu para konsumen muda serta para pecinta teknologi pada umumnya.

Huawei GR Series 8
GR5 mengusung struktur unibody serupa GR3.

Ketebalan dan bobot GR5 sedikit lebih besar dibandingkan GR3, masing-masing 8,15mm dengan berat 158 gram, menyuguhkan layar IPS full-HD seluas 5,5-inci. Terdapat sensor pintar di display yang secara otomatis mengetahui dan menyesuaikan tingkat kecerahan panel. Speaker sendiri diposisikan di sisi bawah, alasannya, supaya output suara tidak terganggu walaupun ia diletakkan secara telungkup atau terlentang.

Huawei GR Series 9
GR5 sedikit lebih tebal dari GR3.

Seperti adik kecilnya, GR5 dibekali ‘2nd generation fingerprint scanner‘, sehingga lebih cerdas, aman, serta simpel. Sidik jari Anda bisa dipakai untuk mengambil gambar, mengangkat panggilan telepon, serta meng-unlock (hanya 0,5 detik) smartphone meskipun tangan dalam keadaan lembap. Pemindai sidik jari dapat bekerja layaknya mini-touchpad, memudahkan kita menarik panel notifikasi.

Huawei GR Series 10
Tampilan sisi punggung GR5.

Dan menjawab pertanyaan saya terkait kamera, marketing director Ellen Angerani menuturkan bahwa spesifikasi fungsi fotografi (sensor, aperture dan fitur) antara GR5 dan GR3 ternyata identik.

Huawei GR Series 2
Huawei GR5.

Huawei membubuhkan SoC yang lebih canggih untuk GR5, yakni Qualcomm Snapdragon 616 (prosesor octa-core ARM Cortex A53 dan GPU Adreno 405), RAM 2GB, ROM 16GB, dan baterai 3.000mAh. Berdasarkan tes PCMark, baterainya lagi-lagi di atas performa rata-rata smartphone mid-range, mencapai sembilan jam lebih.

UI

Walaupun hanya menyimpan RAM 2GB, baik GR5 dan GR3 dijanjikan bisa beroperasi secara mulus berkat kehadiran interface Emotion UI 3.1 berbasis platform Android 5.1 Lollipop.

Huawei GR Series 1
Komparasi ukuran GR5 (kiri) dengan GR3 (kanan).
Huawei GR Series
Sisi belakang GR3 dan GR5.

Ketersediaan

GR5 dan GR3 akan segera hadir di Indonesia melalui outlet resmi Huawei, Eraphone, serta didapat lewat program pre-order di Blibli.com. GR5 dibanderol Rp 3,6 juta, sedangkan GR3 dijajakan di harga Rp 2,7 juta.

Huawei Luncurkan Smartphone 5,5 Inci Murah, Honor 5A

Huawei kembali gempur segmen pasar murah melalui peluncuran punggawa anyarnya yang bernama Honor 5A. Ini adalah smartphone ke sekian yang dilepas oleh Huawei di tahun 2016. Sebelumnya mereka meneruskan kiprah seri Honor 4C dengan menghadirkan Honor 5C yang tampil mengesankan berkat balutan metal dan sensor sidik jari.

Seperti Honor 5C, Honor 5A juga meneruskan kiprah pendahulunya yang menjadi pertanda kiprahnya di pasar diterima dengan baik. Tak heran bila ekspektasi tinggi ditujukan padanya. Huawei pun menjawab dengan memberikan spesifikasi yang cukup baik untuk Honor 5A. Di depan, ia mengemas layar 5,5 inci HD (1280 x 720 pixels) yang memiliki sudut 178 derajat guna memberi kenyamanan saat dipergunakan serta pelindung kaca.

Huawei Honor 5A ditawarkan dalam dua konfigurasi, Kirin dan Snapdragon
Huawei Honor 5A ditawarkan dalam dua konfigurasi, Kirin dan Snapdragon

Sementara di dalam smartphone dimotori oleh dua pilihan, yang pertama dengan chipset Kirin 620 dan grafis Mali 450, pilihan lainnya menggunakan Snapdragon 617 dan grafis Adrenon 405. Keduanya sama-sama menggunakan RAM seluas 2GB dan memori internal 16GB.

Kemampuan memotret Honor 5A terbilang sangat baik, di mana juru potret di bagian belakang menggunakan sensor 13MP disertai LED flash, sensor Sony atau OmniVision dan juga lensa selebar 28mm. Sementara di bagian depan, perangkat mengandalkan sensor 8MP buatan Sony atau Hynix BSI, aperture f/2.0 dan lensa lebar 27mm.

Selain polesan Emotion UI 4.1 yang berbasiskan pada Android Android 6.0 (Marshmallow), Huawei Honor 5A juga dilengkapi dukungan 4G LTE, WiFi, Bluetooth 4.0, GPS dan sokongan baterai sebesar 3100mAh untuk varian Kirin dan 3000mAh untuk varian Snapdragon.

Dipastikan rilis mulai hari ini di Vmall, Huawei Honor 5A tersedia dalam pilihan warna hitam, putih, biru dan emas dengan banderol termurah di kisaran $106 hingga termahal $121.

Sumber berita FoneArena.

Huawei Rilis Fitness Tracker Unik “Honor Band A1” Seharga $15

Pertama yang wajib Anda ketahui, harga yang tertera di judul ini bukan typo. Wajar jika Anda bertanya-tanya apakah benar fitness tracker buatan Huawei ini dijual semurah itu. Pasalnya, dari sekian banyak produk serupa yang pernah diluncurkan, selain Xiaomi dan Huawei, belum ada yang berani menjualnya seharga $15.

Fitness tracker Honor Band A1 bukanlah proyek coba-coba Huawei, sebab di tahun lalu pabrikan asal Tiongkok ini sudah pernah meluncurkan smartwatch bernama Huawei Watch. Kendati kelengkapan dan peruntukannya agak berbeda, namun setidaknya kita bisa tenang karena Honor Band A1 yang super murah dibangun oleh perusahaan yang punya reputasi baik di ranah wearable.

Fitness tracker Honor Band A1 yang dibalut gelang kulit
Fitness tracker Honor Band A1 yang dibalut gelang kulit

Huawei Honor Band A1 adalah sebuah fitness tracker dengan desain yang tak jauh berbeda dengan aksesoris gelang, di mana bagian luarnya mempunyai rupa yang cukup premium. Tetapi jangan biarkan tampilan luarnya menipu Anda, sebab dalaman Honor Band A1 mempunyai sejumlah fitur yang lebih unik. Yang paling menonjol adalah fitur sensor UV yang bekerja mengukur tingkat radiasi di sekitar penggunanya. Fitur ini kemudian akan memberikan rekomendasi lanjutan sebagai langkah pencegahan.

Kendati tak dilengkapi dengan layar, Honor Band A1 punya komponen LED mini yang akan berkedip ketika menerima notifikasi, misalnya jika ada panggilan atau pesan masuk, ditambah dengan fitur getaran jika pengguna melewatkan notifikasi via LED. Perangkat ini juga dapat terhubung ke perangkat Android dan iOS, serta sebagaimana fungsi utamanya, ia dapat mengukur berbagai data, antara lain jumlah langkah, jarak berlari atau berjalan, dan jumlah kalori yang terbakar.

Di belakang terdapat baterai 70mAh yang diklaim dapat bekerja selama 28 hari dalam modus standby, kemudian ada juga port microUSB untuk pengisian ulang dan fitur IP57 untuk melewan air dan debu.

Belum ada informasi apakah Huawei Honor Band A1 akan dipasarkan juga di luar Tiongkok. Namun jika iya, Huawei mungkin juga bakal menawarkan varian gelang kulit dengan banderol di kisaran $30 seperti yang dijajakan di pasar lokal.

Sumber berita GSMarena.

Resmi Dirilis, Smartphone Huawei Honor V8 Usung Kamera Ganda

Sesuai dengan apa yang pernah kami kabarkan sebelumnya, tanggal 10 Mei kemarin, Huawei telah secara resmi merilis smartphone Honor V8 di Tiongkok.

Smartphone yang telah digadang-gadang menjadi smartphone jagoan baru ini menjadi begitu menarik lantaran ia juga mengusung kamera ganda (dual camera) di bagian belakangnya, sama seperti smartphone Huawei P9 dan P9 Plus.

Namun sedikit berbeda dengan lensa kamera yang terdapat pada duo smartphone kamera P9 yang telah lebih dulu melenggang kepasaran, modul lensa yang disematkan pada smartphone Huawei Honor V8 ini tanpa embel-embel nama Leica. Baca juga: Huawei Gandeng Leica Demi Tingkatkan Kualitas Kamera Smartphone-nya.

Kendati demikian, kemampuan kamera milik smartphone Honor V8 ini tetap menarik lantaran ditopang oleh dua modul lensa berkemampuan 12 megapiksel yang masing-masing mengusung 6 elemen lensa dengan aperture f/2.2. Tidak hanya itu, di bagian sisi kamera juga terdapat dua buah lampu kilat LED serta sebuah sensor laser autofokus sebagai elemen pendukungnya.

Kamera depan dengan lensa 8 megapiksel dengan kemampuan aperture f/2/4 yang bisa digunakan untuk menangkap gambar dan video berkualitas 1080p juga melengkapi fitur kamera di smartphone ini.

Sedangkan untuk sisi dapur pacunya, smartphone ini dimotori oleh prosesor octa-core HiSilicon Kirin 950, prosesor ini merupakan gabungan dari 4 buah chipset Cortex-A72 dan 4 buah chipset Cortex-A53 racikan Huawei sendiri yang mampu digeber hingga kecepatan 2.3GHz.

Ilustrasi Smartphone Huawei Honor V8
Untuk proses pengoperasian sehari-harinya, smartphone Honor V8 telah ditopang oleh RAM sebesar 4 GB dengan media penyimpanan internal berkapasitas 32 GB, jika masih kurang, pihak Huawei telah menyediakan slot microSD yang bisa dijejali dengan kartu memory berkapasitas 128 GB.

Sementara untuk sumber catu dayanya, smartphone yang memiliki body berbahan metal berdimensi 157×77.6×7.75 mm serta bobot 170 gram ini ditenagai dengan baterai berkapasitas 3,500 mAh yang bisa diisi ulang melalui port USB Type-C.

Smartphone Huawei V8 hadir dengan penampang layar yang cukup lega, yakni berukuran 5,7 inci yang mampu menampilkan resolusi 1080 x 1920 pixels dengan kepadatan layar ~386 ppi. Kemampuan layar smartphone ini telah didukungan dengan modul grafis Mali-T880 MP4.

Selain memiliki dukungan koneksi LTE, Wi-Fi, Bluetooth 4.2 dan GPS, smartphone ini tersedia dalam sejumlah varian yang hadir dengan dukungan fitur NFC (Near Field Communication), namun semua varian hadir dengan sensor pembaca sidik jari yang ditempatkan pada body bagian belakangnya sebagai salah satu fitur keamanan.

Di pasar Tiongkok, smartphone Honor V8 varian standar (tanpa dukungan fitur NFC) telah ditawarkan dengan harga CNY 2,299 atau setara dengan $350 sedangkan varian lainnya yang hadir dengan fitur NFC dan spesifikasi yang sedikit lebih tinggi telah ditawarkan dengan harga CNY 2,799 atau setara dengan $439 untuk tiap unitnya.

Huawei Honor V8 menampilkan antar muka Emotion UI racikan Huawei yang berjalan di atas sistem operasi Android 6.0 Marshmallow. Smartphone ini juga telah hadir dengan tiga varian warna casing metalik elegan yang bisa dipilih antara silver, gold dan rose gold.

Sumber: GSMArena | Gambar Header: Huawei Honor V8.

Makin Populer di Dunia, Vivo Sukses Gusur Xiaomi dan Oppo Kalahkan Lenovo

International Data Corporation (IDC) baru saja merilis laporan terbaru mengenai penjualan smartphone di dunia untuk kuartal pertama tahun 2016. Dalam laporannya tersebut selain memaparkan data penjualan lima vendor terlaris, IDC juga menyoroti kegagalan Lenovo dan Xiaomi bertahan di posisinya di kuartal pertama tahun lalu.

Secara total, IDC mencatat terdapat 334,9 juta unit smartphone dipasarkan ke seluruh dunia. Angka ini sedikit lebih tinggi dari pada catatan di kuartal yang sama di tahun lalu sebanyak 334,4 juta unit.

Dalam daftar lima besar vendor paling laris, Samsung dan Apple masih berkuasa di puncak pimpinan dan peringkat kedua. Disusul oleh Huawei di posisi ketiga. Namun Samsung dan Apple mengalami penurunan penjualan, masing-masing 0,6% dan 16,3%. Jika Samsung dan Apple mengalami penurunan, beda halnya dengan Huawei. Huawei justru mencatatkan peningkatan jumlah penjualan secara signifikan, sebesar 58,4% atau dalam jumlah unit mereka berhasil menjual sebanyak 27,5 juta smartphone.

Daftar 5 besar vendor paling laris versi IDC
Daftar 5 besar vendor paling laris versi IDC

Posisi keempat dihuni oleh Oppo yang mencatatkan penjualan sebanyak 18,5 juta unit smartphone atau meningkat sebanyak 153,2% dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu. Terakhir di posisi kelima ada Vivo yang berhasil menggeser Xiaomi. Di kuartal pertama 2016, Vivo membukukan penjualan total 14,3 juta unit smartphone ke seluruh dunia. Angka ini meningkat tajam sebesar 123,8% dari catatan kuartal di tahun lalu.

Lalu apa yang sebenarnya terjadi dengan Lenovo dan Xiaomi? Menurut IDC, tergusurnya Lenovo dan Xiaomi dari posisinya disebabkan oleh rendahnya pengapalan smartphone di Tiongkok, sementara kedua brand lebih populer di sana. Pada tahun 2013, pengapalan smartphone di Tiongkok tumbuh sebesar 62,5%. Tapi di tahun 2015, angka ini jatuh hanya 2,5%.

Di Tiongkok juga terjadi pergeseran rata-rata titik jual atau ASP (Average selling point) yang naik dari $207 ke $257 dalam rentang tahun yang sama. Artinya, di tahun 2013 konsumen di Tiongkok lebih memilih produk-produk Lenovo dan Xiaomi yang dijual murah di kisaran $200 per unit. Tapi kini, di tahun 2016 terjadi pergeseran, di mana orang lebih menyukai smartphone yang lebih mahal di kisaran harga $257 ke atas.

Sumber berita IDC dan gambar header.

Usung Body Metal dan Sensor Sidik Jari, Huawei Honor 5C Resmi Dirilis

Huawei akhirnya secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, Honor 5C. Smartphone penerus Honor 4C itu kini dipajang di situs resmi setelah sebelumnya muncul dalam beberapa pemberitaan. Kemunculan ponsel pintar berbalut metal ini sesuai dengan prediksi yang dilontarkan sejumlah pihak, di mana diyakini smartphone akan jadi suguhan Huawei di akhir April.

Huawei Honor 5C merupakan seri ketiga seri ketiga sejak Honor 3C memulai debut tiga tahun silam. Dari segi spesifikasi, Honor 5C membawa komponen yang cukup baik dan juga balutan material yang berkelas. Menghuni kelas menengah, smartphone dibalut layar 5,2 inci dengan resolusi 1920 x 1080 piksel bersama dengan jeroan Kirin 650, RAM 2GB dan memori internal seluas 16GB.

Dua varian warna Huawei Honor 5C
Dua varian warna Huawei Honor 5C

Di sektor kamera, Huawei membenamkan sensor 13MP yang memiliki aperture f/2.0. Kemudian  kamera 8MP dapat dijumpai di bagian depan perangkat. Sistem operasi Android 6.0 Marshmallow tiba dalam polesan khas Huawei Emotion UI 4.1. Sementara itu topangan baterai dibebankan pada komponen sebesar 3.000mAh yang sayangnya tidak bisa dilepas.

Huawei Honor 5C juga dilengkapi dengan dukungan 4G LTE, termasuk teknologi VoLTE, kemudian nano SIM dan bobot total hanya 156gram. Cukup ringan kendati material pembungkusnya terbuat dari metal. Seperti kebanyakan smartphone kelas menengah terbaru, Honor 5C juga dilengkapi dengan fitur sensor sidik jari yang diletakkan di bagian belakang dekat dengan kamera.

Sensor sidik jari di Huawei Honor 5C
Sensor sidik jari di Huawei Honor 5C

Tiba dengan pilihan warna Dark Gray dan Space Silver, Honor 5C tak menyediakan satupun tombol fisik di bagian depan. Ia sudah dapat dipesan di Tiongkok dengan banderol mulai $139. Belum ada kabar kapan ia akan menyambangi pasar lain di luar markas mereka.

Sumber berita Honor.